All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Update Menarik dari Tower of Fantasy dalam Versi 2.0

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Tower of Fantasy Belum lama ini hadir dengan mekanisme yang serupa dan memiliki gameplay yang mirip dengan Genshin Impact atau dengan RPG SinglePlayer.

Tower of Fantasy selalu memberikan update menarik sejak perilisan awal pada bulan Agustus. Tapi tahukah kalian jika Tower of Fantasy kini memiliki versi 2.0 atau Tower of Fantasy 2.0 yang dijuluki dengan Vera.

Tower of Fantasy Version 2.0 dijuluki Vera dan memperkenalkan wilayah baru dengan nama yang sama, Vera. Wilayah atau region yang terdiri atas oasis gurun penuh dengan satwa liar unik dan ancaman yang besar disetiap sudut dan bukit pasir yang ada, dengan salah satu kota Cyberpunk, Mirroria.

Selain wilayah atau region baru dengan nama Vera tersebut, Tower of Fantasy juga memberikan pembaruan yang turut perkenalkan Simulacrum Ruby baru dengan senjata Sparky, bos baru, dan banyak lagi.

Baca Juga: Serba-Serbi Kolaborasi Destiny Child dengan Guilty Gear Strive yang Menarik untuk Dibahas

New Character dari Tower of Fantasy 2.0, Ruby

Update Tower of Fantasy
Ruby – Update Menarik dari Tower of Fantasy dalam Versi 2.0

Ruby merupakan seorang gadis kecil berambut putih yang segera hadir di Tower of Fantasy. Ruby yang diperankan atau diisi suaranya oleh Lizzie Freeman untuk versi bahasa Inggris dan Yui Ogura untuk versi bahasa Jepang-nya.

Karakter tipe Resonance DPS Flame ini memiliki kemampuan unik untuk menembakan percikan api yang akan memantul antara musuh dan pemain, memberikan efek slow musuh dan kecepatan serangan, dan mampu memberikan kerusakan yang lebih tinggi berdasar jarak Ruby dengan satu sama lain.

New Region Tower of Fantasy, Vera Desert

Update Tower of Fantasy
Vera Desert – Update Menarik dari Tower of Fantasy dalam Versi 2.0

Tower of Fantasy 2.0 ini memberikan update berupa peta wilayah baru, dan berakhir dengan memasukkan wiayah gurun Vera kedalam game. Wilayah ini juga memberikan akses untuk banyak area  yang lebih luas untuk dijelajahi, dengan kota Mirroria yang makmur sebagai pusatnya.

Di gurun Vera akan ada banyak monster dan musuh baru ditiap sudut bukit pasir yang ada, dan salah satu yang menarik seperti pemain dapat mengambil tunggangan seekor Jerboa dan Desert Rider dari World Boss.

Selain Jerboa, ada juga Boss baru salah satunya adalah Rudolph. Rudolph yang merupakan subjek uji coba baru yang menyerupai seekor robot rusa, dan ada kadal magma yang mampu memanggil badai yang cukup merugikan pemain.

New Town di Tower of Fantasy, Mirroria

Update Tower of Fantasy
Mirroria – Update Menarik dari Tower of Fantasy dalam Versi 2.0

Mirroria merupakan kota bergaya Cyberpunk yang menjadi pusat dari Vera. Kota yang dikelilingi dan ramai dengan piramida melayang. Menjadi kota bagi banyak orang dan budaya, dengan sentuhan esensi Cyberpunk.

Mirroria memiliki sebuah layanan unik untuk pemain yang senang eksplor sana-sini. Setidaknya ada Taksi yang dapat digunakan untuk berkeliling Mirroria.

Ada Boss Baru di Tower of Fantasy 2.0?

Update Tower of Fantasy
Abyssant Puppet Singer – Update Menarik dari Tower of Fantasy dalam Versi 2.0

Pada update ini, Tower of Fantasy menambahkan sebuah boss baru dengan nama Abyssant: Puppet Singer yang dapat ditemukan di arena teater di operasi gabungan “The End Game”.

Update Tower of Fantasy
Abyssant Weaver – Update Menarik dari Tower of Fantasy dalam Versi 2.0

Selain itu ada Abyssant: Weaver yang siap menunggu pemain di Sadness Valley, tanah rawa dan suram yang dimana pemain harus menghadapi boss satu ini.

Update yang cukup menarik bukan? Tower of Fantasy akan hadir dengan update menarik di masa mendatang.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Metal Slug X, Run and Gun Spin-Off dari Seri ke-3

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Metal Slug X merupakan salah satu seri Spin-Off dari seri ke-3 dengan judul yang sama. Metal Slug X dirilis pada Maret 1999 oleh SNK Playmore. Game ini tersedia dan dapat dimainkan di Android, Nintendo Switch, PlayStation Portable, PlayStation, Windows, Arcade Machine, dan Amazon Luna.

Sinopsis Metal Slug X, Run and Gun Spin-Off dari Seri ke-3

Bercerita tentang 4 petarung dunia pertempuran yang diberikan misi untuk menghancurkan markas besar musuh di Timur Tengah, kelompok yang terdiri atas 2 laki-laki dan 2 perempuan handal. Petarung tersebut adalah Marco, Eri, Tarma, dan Fio.

Baca Juga : Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Gameplay (9/10)

Review Metal Slug X
Gameplay – Review Metal Slug X, Run and Gun Spin-Off dari Seri ke-3

Metal Slug X merupakan salah satu game Run and Gun yang dapat dimainkan hampir diseluruh platform yang ada. Game ini awalnya hadir di PlayStation generasi pertama dengan judul Metal Slug X. Memiliki mekanisme yang umum seperti kebanyakan game Arcade Run and Gun yang ada.

Metal Slug X hadir secara umum dengan Run and Gun yang terkemas rapih dalam game Arcade, selain itu juga game ini tampil dalam wujud Run and Gun Side-Scrolling yang umum ada di game platformer di mesin Arcade atau konsol.

Pemain dituntut untuk terus maju dan mengalahkan musuh sebanyak mungkin dengan menggunakan senjata yang telah disediakan dan bisa didapatkan di pertempuran juga. Beperan dalam satu karakter yang sebelumnya dapat pemain pilih, dan bertarung di pertempuran yang berlatar dinegara timur Tengah atau padang pasir dan banyak lagi.

Karena Metal Slug X merupakan game Arcade, dapat dipastikan bahwa game ini mengusung mekanisme Endless Game yang tidak terlalu mencolok berkat mekanisme cerita yang berjalan maju dan perpindahan lokasi yang variatif.

Graphic (9/10)

Review Metal Slug X
Graphic – Review Metal Slug X, Run and Gun Spin-Off dari Seri ke-3

Metal Slug X tampil dengan cukup baik terlebih dalma urusan visual. Visual-nya sendiri sudah lebih baik, mengingat mayoritas visual yang tersaji pada saat itu telah lebih baik dan Metal Slug X masuk dalam kategori visual yang baik tersebut.

Hadir dengan visual yang umum dengan gaya Retro serta Pixel yang mungkin tersusun atas susunan pixel 32 untuk tiap objek yang ada, dan juga turut hadirkan environtment serta latar yang matching dengan karakter ataupn kondisi permainan.

Control (9/10)

Secara garis besar, Metal Slug X menghadirkan kontrol yang menyesuaikan dengan controler pada konsol di masa itu. Hadir pada PlayStation generasi 1, Metal Slug X tampil dengan mekanisme kontrol yang sederhana.

Kontrol yang hadir pada Metal Slug X seperti X untuk melompat, Kotak untuk menembak, Bulat untuk melempar granat/bom, D-Pad untuk bergerak serta mengarahkan senjata, dan masih banyak lagi yang menyesuaikan.

Mungkin cukup sedikit sulit pada kebanyakan seri Metal Slug yang ada. Pemain diharuskan mengarahkan serangan kemusuh dengan 1 jenis kontrol yang berfungsi ganda, bergerak serta mengarahkan senjata.

Addictive (10/10)

Review Metal Slug X
Addictive – Review Metal Slug X, Run and Gun Spin-Off dari Seri ke-3

Metal Slug X tampil dengan cukup baik dan disambut baik oleh fans SNK serta PlayStation. Kebanyakan series Metal Slug memiliki gameplay yang hampir sama dan perkembangan visual yang terus meningkat walau tidak secara signifikan.

Pada tiap serinya bahkan Metal Slug X hadirkan 4 karakter ikonik yang dapat pemain gunakan seperti Marco, Eri, Tarma, dan Fio. Beberapa yang membedakan dari keempat pejuang ini adalah ekspresi, visual, serta reaksi mereka saat bertempur.

Music (9/10)

Untuk aspek musik, Metal Slug X masih mengadaptasi secara keseluruhan musik yang telah ada sebelumnya, baik latar musik maupun sound effect. Walaupun begitu, latar musik dan sound effect yang dihadirkan ini sangat ikonik dan mungkin sulit diterima jika mengalami perubahan secara signifikan.

Untuk sound effect yang membuat menarik, voice action setiap kali mati ataupun menyelematakan prisioner hingga mendapatkan senjata yang berbeda, semua terasa menarik dan ikonik di telinga para penikmat dan pengguna PlayStation.

Kesimpulan

Metal Slug X menjadi salah satu Run and Gun Arcade yang ikonik pada masanya. Berikut kelebihan dan kekurangan Metal Slug X yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Metal Slug X memiliki mekanisme kontrol yang selalu sama dan terasa nyaman di mekanik atau teknik tangan para pemain. Jika pemain menggunakan emulator seperti PSX, kontrol tersebut dapat dikustomisasi sesuka hati, bahkan visual-nya sekalipun.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Metal Slug X yang dapat penulis sampaikan. Dari masa ke masa dan dari series ke series, ada satu hal yang membuat game ini dirasa sangat menyulitkan seperti ketidak bergunaannya bar Health Point. Jika karakter terkena serangan 1 kali, maka langsung mati, hal ini membuat Health Point bar tidak berguna sama sekali, kecuali jika pemain menaiki Tank.

Untuk Metal Slug X, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Metal Slug X yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Cafe Racer merupakan salah satu game Touring Open-World dengan gaya Sandbox yang hadir di Mobile. Game ini dirilis pada September 2016 oleh PiguinSoft. Cafe Racer dapat dimainkan di Platform Mobile, Android.

Sinopsis Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Berkisah dari seorang pengendara yang memiliki minat kepada dunia permotoran, lebih lagi motor-motor klasik dengan tanki bahan bakar didepan. Berkelana dengan motornya sembari berkeliling menikmati indahnya alam yang penuh dengan balutan Sandbox yang cukup Blocky.

Baca Juga: Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Gameplay (9/10)

Review Cafe Racer
Gameplay – Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Cafe Racer merupakan salah satu game Racing SingePlayer yang dapat dimainkan di Mobile. Memiliki mekanisme gameplay yang cukup santai dengan pemberian aware yang cukup baik dalam segi gameplay.

Cafe Racer memiliki gameplay yang kurang lebih sama dengan Traffic Rider, namun sedikit dibedakan dari visual, kendaraan, hingga mode yang ada. Cafe Racer cenderung menghadirkan motor-motor tipe Kopling ataupun motor dengan spesifikasi untuk Touring.

Jika diperhatikan, Cafe Racer memiliki mode sedikit lebih banyak dari Traffic Rider, namun dengan ketiadaan mode Adventure didalamnya. Cafe Racer hadir dengan setidaknya 4 Mode yaitu Endless, Endless Two Way, Time Trial, dan FreeRide. Untuk Endless mode masih ada pilihan beberapa Track didalamnya.

Mengingat Cafe Racer merupakan game Racer, setidaknya ada room bernama ShowRoom yang terdiri atas Customize, Tune, Paint Shop, hingga pemain dapat mengganti pilihan motor disini. Motor yang didominasi atau dipenuhi dengan motor tipe Athena.

Selain mode bermainnya, Cafe Racer juga memiliki mode Photo Studio. dalam menu satu ini, pemain dapat melakukan kustomisasi untuk melakukan sesi potret kendaraan dengan banyak fitur pendukung yang menyertai.

Memiliki 3 tingkat kesulitan seperti Toddler, Normal, dan Extreme. Setiap mode punya kesulitan yang ditonjolkan seperti dalam mode Normal dan Extreme, kendaraan NPC memungkinkan menabrak kendaraan pemain dari belakang.

Graphic (9/10)

Review Cafe Racer
Graphic – Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Cafe Racer terbilang memiliki visual yang baik namun cukup unik dari kebanyakan game sejenisnya. Tidak seperti Traffic Rider, Cafe Racer memiliki visual yang cukup unik. Visual yang cenderung  Blocky, seperti beberapa game di era PlayStation, namun dengan smooth yang lebih baik.

Pewarnaan pada Cafe Racer menyesuaikan dengan kondisi sekitar dan menyesuaikan juga dengan visual yang Blocky tersebut. warna tampil dengan vibes sedikit kelabu dengan sentuhan pemilihan warna yang lebih lembut dan tidak mencolok.

Control (8/10)

Cafe Racer merupakan game Racing yang sangat mengandalkan kontrol dalam eksekusi permainan. Setidaknya ada 3 tipe kontroler berdasarkan tipe kemudi. Kontrol tersebut antara lain seperti Tilt, Slide, dan Touch.

Touch merupakan tipe kontrol yang paling umum. Menggunakan D-Pad kanan kiri untuk mengendalikan motor. Tilt merupakan salah satu tipe kontrol yang sangat umum dan banyak digunakan dalam game Racing. Seperti mengandalkan sensor Gyro dalam bergerak. Untuk Slide sendiri memiliki bentuk seperti kemudi motor atau setir mobil.

Addictive (9/10)

Review Cafe Racer
Addictive – Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Cafe Racer memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Pemain sendiri mampu menghabiskan waktu banyak hanya untuk touring di Endless Mode sekalipun. Cafe Racer juga dapat menjadi sarana istirahat dan relaksasi yang baik, karena secara tidak langsung memberikan efek santai dan tenang kepada pemain.

Music (9/10)

Game ini hadirkan aspek musik yang cukup keren dan menarik. Cafe Racer hadir dengan latar musik atau BGM yang cukup baik dan menyenangkan. Dalam permainannya, pemain tidak akan mendapati alunan musik saat dijalanan, melainkan hanya ada Sound Effect seperti suara angin dan suara kendaraan saja.

Kelebihan

Cafe Racer menjadi Racing game yang cukup menarik walau masih Beta sekalipun. Game ini memiliki tingkat santai dan menegangkan yang cukup signifikan dalam pengaturan difficult. Hadir dengan Photo Mode yang menjadi daya tarik dari game satu ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Cafe Racer yang dapat penulis sampaikan. Game ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan diperparah dengan kontrol yang sangat minim akan kustomisasi. Terkadang beberapa kontrol terasa cukup memberatkan untuk dikendalikan, dan terkadang juga cukup licin saat digunakan.

Untuk Cafe Racer, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Cafe Racer yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Rune Factory 3 Hadir di Switch dengan Banyak Konten Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Belum lama ini, Marvelous Game selaku publisher game simulasi terkenal yang diketahui merupakan publisher Harvest Moon ini telah mengumumkan tanggal main dari Rune Factory 3 Special, yang akan segera tiba di Nintendo Switch.

Pada awalnya terungkap di Nintendo Direct pada 13 September, Rune Factory 3 Special merupakan judul remaster dari game Nintendo DS yang asli. Judul yang dimana pemain dapat menghidupkan kembali yang sebelumnya ada di Rune Factory, menjelajahi dungeon, bertani, dan mencari pasangan. Pada Rune Factory 3 Special ini, disempurnakan dengan grafis terkini dan 3D Model untuk karakter yang didesain ulang.

Menurut data situs website resmi Marvelous, Rune Factory 3 Special akan diluncurkan di Jepang pada 2 Maret 2023. Walaupun penggemar luar region Jepang tidak mengetahui karena tidak ada pencatuman rilis dari pihak Nintendo eShop di luar Jepang, namun fans menantikan tanggal pasti dari penerbit XSEED dan Marvelous Europe.

Baca Juga : Rune Factory Series, Spin-Off Harvest Moon dari Marvelous

Penawaran Menarik dari Marvelous Shop untuk Rune Factory 3

Pengumuman Rune Factory 3 Special juga hadir bersamaan dengan pembukaan Online Shop “Marvelous Shop” yang hadirkan berbagai macam produk serba Marvelous oleh pengembang. Pada kesempatan ini, penggemar mendapatkan penawaran terbatas untuk Rune Factory 3 Special melalui site online mereka.

Rune Factory 3 Special dalam Marvelous Shop hadirkan beberapa bundle menarik yang dibagi dalam beberapa edisi antara lain seperti berikut.

Digital Deluxe Edition

Rune Factory 3 Special
Digital Deluxe Edition – Rune Factory 3 Hadir di Switch dengan Banyak Konten Menarik

merupakan edisi yang memberikan sejumlah keuntungan yang salah satunya merupakan hadirnya Swimsuit Mode. Sebuah konten tambahan yang memungkinkan semua orang mengenakan pakaian renang. Digital Deluxe Edition ini di banderol dengan harga JPY5890 atau sekitar Rp. 631.000.

Dream Collection

Rune Factory 3 Special
Dream Collection – Rune Factory 3 Hadir di Switch dengan Banyak Konten Menarik

Edisi yang lebih mewah dari Digital Deluxe Edition dan dibanderol dengan harga JPY9800. Selain mendapatkan game-nya, pemain akan mendapatkan beberapa bundle fisik seperti kotak khusus yang menampilkan ilustrasi dari ilustrator seri Minako Iwasaki, All-Star Drama CD, Classified Private CD, Memorial Diorama Acrylic Stand, dan Extra Additional Content “Swimsuits Mode”. Untuk bundle edisi ini akan terjual secara terbatas.

Dream collection & Wedding Collection

Rune Factory 3 Special
Dream Collection and Wedding Collection – Rune Factory 3 Hadir di Switch dengan Banyak Konten Menarik

Edisi terkahir dari additional content Rune Fcatory 3 Special. Berisi semua yang ada dalam konten Dream Collection, Engagement Ring No.9, dan Happy Ring No.9 dari game yang telah lengkap dengan kotak cincin khusus, kalung untuk memakai cincin, 11 cetakan foto pengantin, stand foto diorama pengantin, dan kotak khusus untuk semua item.

Selain itu juga, pemain akan mendapatkan poster kain ukuran B2 dan Bromida eksklusif ukuran 3R. Untuk Dream Collection & Wedding Collection ini dibanderol dengan harga JPY33600 atau senilai kurang lebih Rp. 3.500.000.

New Features Pada Rune Factory 3 Special

Trailer Rune Factory 3 Special sendiri telah menampilkan bahwa series ini hadir dengan grafis yang lebih baik dan dirombak untuk 3D Model karakter yang didesain ulang, lengkap dengan animasi Live 2D yang memberikan kesan kehidupan baru kedalam game.

Rune Factory 3 Special
Visual – Rune Factory 3 Hadir di Switch dengan Banyak Konten Menarik

Menambahkan mode NewlyWed untuk pemain yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan heroine didalam game. Rune Factory 3 Special menjadi andalam remaster untuk judul Rune Factory, bagian cerita baru ini ditambahkan ke remaster yang rilis sebelumnya untuk Rune Factory 4.

Rune Factory 3 Special akan menggabungkan FMV animasi baru untuk cutscene pembuka dan mode Newly-Wed juga. Hadir dengan kembalinya Micah bersama petualangannya dengan tingkat kesulitan lebih ekstrem yang baru.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Announced LicoBiTs, Brand Otome Baru dari Tis Creation

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – LicoBiTs, TIS Creation dan Broccoli kembali mengumumkan game keluaran terbarunya. Menjadi salah satu game otome yang kesekian kalinya. LicoBiTs saat ini sedang memproduksi game otome sejenis yang belum berjudul. Untuk sutradaranya dikepalai oleh Akira Takamura, RiRi sebagai ilustrator, dan Kazura Ringo sebagai penulis skenario yang sebelumnya pernah menulis Hakuoki dan Piofiore Series.

Baca Juga : Seputar Goddess of Victory: Nikke yang Siap Launching

LicoBiTs dan Awal Mula Brand Otome

Otome sendiri adalah sebuah klasifikasi permainan dari Jepang yang berarti permainan gadis. Otome adalah sebuah video game berbasis story yang menargetkan pasar wanita. Secara umum, memiliki mekanisme gameplay seperti galge romance yang berpusat kepada main character seorang wanita atau sebuah permainan yang didominasi oleh pria tampan.

LicoBiTs Announced
Announced LicoBiTs, Brand Otome Baru dari Tis Creatiaon

Otome sendiri berawal dari pengakuan yang diakui sebagai Angelique, dan dirilis pada 1994 oleh Koei di Jepang untuk Super Famicom, dan juga di kerjakan oleh tim yang berisikan perempuan. Berawal menargetkan perempuan pra-remaja dan remaja, namun siapa sangka jika target populernya berada dikalangan remaja atau lebih tua di usia 20-an.

Beberapa game otome yang sempat terkenal adalah seperti McKenzie & Co pada 1995 dari American Laser Games dan Girl’s Club (1992) dari Philips Interactive merupakan game simulasi untuk anak perempuan yang dikembangkan dan juga dirilis di Amerika Serikat.

Untuk game otome Jepang pertama kali hadir dalam bahasa global adalah visual novel Yo-Jin-Bo pada 2006 untuk PC. sejak itu, telah banyak game otome yang dikemas dengan gaya galge dan visual novel, salah satunya seperti Hakuoki Series untuk PSP dan Nintendo 3DS.

Beberapa otome terkenal seperti Alice in The Country Hearts, Amnesia, Arabian Lost Series, Brother Conflict, Tokimeki Memorial, Uta no Prince-sama, dan masih banyak lagi.

LicoBiTs Announced
Announced LicoBiTs, Brand Otome Baru dari Tis Creatiaon

Kebanyakan game otome dari Broccoli yang secara konsisten telah merilis beberapa karya otome hit atau game ryhthm tap-tap seperti Uta no Prince-sama dan Jack Jeane. Kemudian Tiz Creation yang saat ini juga sedang membentangkan dan melebarkan cakupannya dengan melibatkan para kreator yang sebelumnya sempat terlibat dalam pengembangan game serupa dan Joseimuke.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hungry Hearts Diner 2 merupakan salah satu Idle game yang hadir di Mobile. Idle game yang hadir dengan tampilan dan alur cerita yang menarik. Hungry Hearts Diner 2 dirilis pada Juni 2021 oleh GAGEX Co.,Ltd. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Sinopsis Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Japanese

Bercerita tentang seorang nenek yang tinggal disebuah warung lama atau kuno yang cukup pelosok hanya bersama dengan seorang cucu bernama Mabo.

Menjalani hari tua dengan memberikan layanan makanan di rumah makan sederhana miliknya, dan banyak bertemu dengan teman lama ataupun orang baru dengan problematika yang cukup rumit dan variatif.

Baca Juga : Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Gameplay (8/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Gameplay – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Hungry Hearts Diner 2 merupakan series lanjutan dari Hungry Hearts pertama yang masih menceritakan cerita yang kurang lebih sama, dengan berlatar belakangan masakan Jepang. sebuah game yang berfokus kepada seorang nenek yang membuka sebuah rumah makanan khas Jepang. makanan yang didominasi dengan makanan khas Jepang, seperti Ramen, Natto, Karage, dan banyak lagi.

Untuk mekanisme gameplay-nya, Hungry Hearts Diner 2 akan menuntun pemain dalam mengelola tempat makan seorang nenek, dari memasak, menyiapkan makanan, dan me reparasi tempat makan tersebut. semua kegiatan dilakukan secara otomatis, seperti memasak, mencuci dan sebagainya, pemain hanya perlu melakukan eksekusi kecil dalam menu makanan yang ada dan pelayanan.

Selain itu, sepanjang membuka tempat makan ini pemain akan menghadapi serangkaian cerita yang dikemas dalam bentuk per chapter, dan akan menghadapi beberapa problematika sosial yang ada. Problematika yang dapat diselesaikan dengan memberikan sedikit sentuhan cerita rasa pada makanan yang disajikan.

Graphic (9/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Graphic – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Hungry Hearts Diner 2 memiliki tampilan yang sama dengan seri sebelumnya, Hungry Hearts. Hadir dengan visual yang memukau. Visual yang tidak berkesan memberatkan sama sekali, baik di mata ataupun untuk perangkat.

Menggunakan pelukisan yang minim gradasi serta pewarnaan yang soft dengan sedikit kesan vintage yang tentunya halus, serta merta tampil dengan isometric persfective-nya yang memberikan pandangan yang lebih luas didalam ruangan. Memberikan kesan sejuk dan menenangkan secara visual yang nyata.

Control (9/10)

Sebagai game Mobile yang berorientasi pada eksekusi kontrol yang cukup ringan, atau tanpa adanya eksekusi khusus, Hungry Hearts Diner 2 memiliki mekanisme kontrol yang umum pada game Idle sejenisnya.

Hanya mengandalkan sebuah metode taptap pada perangkat. Metode yang umum ada pada game sejenisnya, metode kontrol yang mengambil alih sepenuhnya kontrol yang sudah ada. Kontrol tersebut seperti untuk memasak, mencuci, mengambil pesanan, dan sebagainya.

Addictive (10/10)

Review Hungry Hearts Diner 2
Addictive – Hungry Hearts Diner 2, Idle Dinner Dash Versi Masakan Jepang

Walau terkesan sedikit monoton, Hungry Hearts Diner 2 cukup memberikan kesan adiktif yang baik. Memberikan sebuah pengalaman santai dalam mengurus tempat makan tua sembari menyelesaikan problematika individu dalam bersosialisasi yang terlihat di tiap generasinya.

Jika diperhatikan lebih jauh, Hungry Hearts Diner 2kurang lebih punya gaya pembawaan interaktif yang serupa dengan Coffee Talk. Perpaduan aspek yang menjadi daya tarik tersendiri dalam game.

Music (9/10)

Hungry Hearts Diner 2 hadir dengan aspek musik yang nggak bisa dianggap sebelah mata. Memiliki latar musik yang menenangkan dan relax layaknya sebuah teh relaksasi dari dunia fantasi. Memiliki nuansa alunan alat musik yang kompleks dengan kesederhanaannya bagi sebagian besar pemain. Jadi disarankan memainkan game ini menggunakan Earphone atau Headset.

Kelebihan

Hungry Hearts Diner 2 sendiri memiliki daya tarik dari game Idle bergaya modern sekarang ini. Game ini sepenuhnya offline dengan hanya memberikan layanan yang tidak penting-penting sekali untuk ketika online-nya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Hungry Hearts Diner 2 yang dapat penulis sedikit jeleaskan di paragraf ini. Hungry Hearts Diner 2 terkesan memiliki mekanisme yang sedikit monoton sebagai game idle. Walau tidak ada batasan waktu, hanya terpatok pada energi yang boros, namun masih seimbang dengan charging seharusnya.

Game ini sedikit menjadi monoton karena hampir sepenuhnya dilakukan secara otomatis, jadi pemain hanya perlu melakukan perintah tap saja pada tool tertentu tanpa ada mekanisme yang lebih sedikitpun.

Untuk Hungry Hearts Diner 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Hungry Hearts Diner 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.