All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dan The Man merupakan salah satu Action Platformer bergaya Retro-Pixel yang dapat dimainkan di Mobile. Dan The Man dirilis pada November 2015 oleh Halfbrick Studios. Game ini dapat dimainkan di platform Android dan IOS.

Sinopsis Dan The Man, Platformer Game dengan Konsep Cross-Universe

Bercerita tentang sebuah masalah baru dikota Dan dan teman-teman. Sebuah masalah yang kini menjadi masalah bersama, terlihat dari para pasukan ninja dan masyarakat yang tidak bisa melakukan apapun lagi. Aawal masalah yang bermula dari invasi sekelompok mafia.

Baca Juga: Review Funny Fighters, Bomberman Tapi Ini Battle Royale

Gameplay (10/10)

Review Dan The Man
Gameplay – Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Dan The Man merupakan game Acion Platformer Side-Scrolling dengan gaya Retro Pixel-nya. Game ini memiliki mekanisme gameplay yang tidak jauh berbeda dengan game-game dengan konsep Side-Scrolling lainnya. Game yang mengharuskan pemain untuk terus maju hingga mampu menyelesaikan suatu level tertentu, biasanya akan ada banyak rintangan atau obstacle maupun musuh sepanjang perjalanan.

Dan The Man memiliki mekanisme yang cukup umum, namun sedikit unik dibanding Side-Scrolling lainnya. Dan The Man memiliki alur cerita yang cukup menarik. Bercerita tentang Dan yang seorang pendekar beladiri di sebuah kota. Begitu cerita dimulai, pemain akan memasuki prolog yang terbagi atas beberapa level yang kemudian lanjut ke Main Story.

Bukan hanya Dan, Dan The Man turut menghadirkan beberapa karakter dari game buatan Halfbrick Studios seperti Dan, Josie, Barry dari Jetpack Joyride, serta karakter Custom. Setiap karakter punya kemampuan berbeda-beda, seperti Barry misalnya.

Graphic (9/10)

Review Dan The Man
Graphic – Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Dan The Man memiliki visual ataupun gaya penggambarannya sendiri yang menarik. Hadir dengan visual Retro yang dibalut dengan gaya Pixel sebagai penggambaran. Gaya Pixel yang cukup terlihat jelas dan detil yang baik, baik dalam latar maupun karakter yang ada hingga objek bergerak lainnya.

Pemilihaan warna yang baik juga menjadi nilai tambah untuk Dan The Man menyangkut visual. Pergerakan atau transisi antar tempat atau latar yang cukup baik, tanpa menunjukan cacat akibat pergeseran tersebut.

Control (9/10)

Review Dan The Man
Control – Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Dan The Man memiliki mekanisme kontrol yang simpel dan praktis. Sebagai game Platformer, Dan The Man hadir dengan mekanisme kontrol taping yang sudah cukup baik. Hadir tanpa tambahan kontrol yang rumit, sedangkan game ini memiliki serangkaian kombinasi gerakan yang cukup kompleks.

Dan The Man memberlakukan konsep combo dalam menjalankan sebuah karakter. Combo tersebut bisa didapatkan dengan cara upgrade skill tiap karakter, hal ini juga tidak berpengaruh terhadap konttrol yang sudah adda sebelumnya. Serangkaian kontrol sudah mampu menghasilkan gerakan yang lebih kompleks dari sebelumnya.

Addictive (9/10)

Memiliki daya permaianan yang cukup baik dan tidak mmbosankan, mengingat Dan The Man hadir dengan alur cerita yang setidaknya turut ramaikan konflik yang ada dan seharusnya ada. Dengan adanya alur cerita yang dikemas rapih ini, Dan The Man menjadi salah satu Platformer yang tidak hanya mengandalkan Action saja.

Music (9/10)

Dan The Man hadir dengan aspek musik yang cukup baik, unik, serta sempurna. Pemilihan latar musik yang sangat cocok dengan gaya permainan menjadi salah satu hal menarik disini. Selain latar musik, ada sound effect juga. Sound effect hadir dengan variatif tergantung kondisi yang mempengaruhi karakter atau apapun disekitar.

Latar musiknya sendiri tampil dengan gaya yang cukup masuk. Dibalut dengan gaya-gaya EDM serta Retro yang campur aduk namun disusun sedemikian rupa hingga menjadi alunan musik yang santai namun bersemangat.

Kelebihan

Hadir sebagai Action Platformer dengan paduan Reto Pixel yang baik, Dan The Man hampi mendapatkan nilai maksimal pada aaspek satu ini, selain itu juga hadir dengan alur cerita yang kompleks dan runtut beserta dengan permasalahan yang selalu saja ada.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Dan The Man yang dapat penulis sampaikan kali ini. Dan The Man merupakan game yang tidak sepenuhnya dapat dimainkan secara offline, untuk beberapa mode-nya masih membutuhkan koneksi untuk dapat masuk kedalam mode tersebut.

Untuk Dan The Man, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Dan The Man yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Identity V merupakan salah satu game besutan NetEase Games yang cukup populer. Merupakan game betema horrorsurvival berteori Asymmetrical Battle Arena dalam lingkup layaknya mode battle arena.

Identity V telah banyak memberikan fitur ditiap update berkalanya dan sembari memperbaiki kesalahan di update sebelumnya. Selain itu juga Identity V banyak melakukan perihal kolaborasi yang cukup menarik.

Baca Juga : MLA x DanMachi, Kolaborasi yang Menarik dari Moonton

Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween

Pada kesempatan kali ini, NetEase Games selaku publisher Identity V memberikan bocoran mengenai update terbarunya perihal kolaborasi yang lebih tepatnya adalah acara crossover Identity V x Bungo Stray Dogs.

Kolaborasi yang turut menampilkan 5 kostum yang cukup ikonik dan tidak asing dihati para penggemar Anime Lovers. Beberapa kostum tersebut seperti milik Atsushi Nakajima dan Osamu Dazai yang tersedia untuk Survivors.

Event kolaborasi identity V x Bungo Stray Dogs ini akan berlangsung dengan Halloween yang dimulai dari 13 Oktober hingga 13 November 2022. Event ini akan berlangsung selama sebulan penuh dan dalam kurun waktu tersebut , pemain bisa mendapatkan kelima kostum The Armed Detective Agency berikut di Logic Paths.

Event ini akan dimulai dalam sebuah cerita atau chase yang dimana Badan Detektif Bersenjata mendapatkan sebuah surat titipan khusus yang berisi permintaan untuk menyelidiki pemilik kemampuan khusus di Oletus Manor.

Selain mendapatkan kelima kostum tersebut, pemain dapat berpartisipasi untuk mendapatkan rewards menarik seperti Mercenary B Acc – Tiger Tail dan banyak lagi. Tiger Tail sendiri didapatkan melalui acara crossover yang dapat di Upgrade ke grade S dan A melalui token.

Berikut karakter yang terlibat dalam kolaborasi Identity V x Bungo Stray Dogs seperti Atsushi Nakajima, Doppo Kunikida, Akiko Yosano, Rampo Edogawa, serta Dazai Osamu.

  • The Mercenary’s S costume – Atsushi Nakajima

Identity V
Atsushi Nakajima – Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween
  • The Novelist’s A costume – Doppo Kunikida

Identity V
Doppo Kunikida – Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween
  • The Doctor’s A costume – Akiko Yosano

Identity V
Akiko Yosano – Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween
  • The Painter’s A costume – Rampo Edogawa

Identity V
Ranpo Edogawa – Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween
  • The Prisoner’s S costume – Osamu Dazai

Identity V
Osamu Dazai – Identity V x Bungo Stray Dogs, Kolaborasi yang Tampil Bersama Halloween

Untuk Dazai Osamu ini bisa didapatkan dengan cara membeli paket berupa kostum Prisioner S – Osamu Dazai serta beberapa acc-nya, hadir dengan diskon 68% untuk paket tersebut hingga menjadi 3268 echoes.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Seputar Goddess of Victory: Nikke yang Siap Launching

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Goddess of Victory: Nikke akan dirilis secara resmi oleh Level Infinite setelah 3 tahun penantian sejak pengumuman untuk perangkat IOS dan Android.

Sebelumnya juga game ini telah mencapai total Pre-Regist 3.000.000, dan memberikan imbalan dari pre-regist seperti rewards yang dijanjikan, bersama dengan karakter SSR Diesel secara gratis.

Sudut Pandang Dunia dalam Goddess of Victory: Nikke

Manusia menjalani hidup mereka dengan mengharapkan hari esok, tetapi apa yang terjadi ketika akhir dunia datang tanpa peringatan. Kemanusian diserang oleh penyerbu asing yang hanya kenal sebagai pengangkatan.

Dengan sedikit waktu persiapan, umat manusia hampir padan dalam sekejap mata, tanpa ada yang bisa dilakukan para penonton selain menonton dengan menahan takut. Sebagai manusia yang tersisa dan bertahan hidup, mereka mundur ke bawah tanah dan menciptakan makhluk yang dikenal dengan NIKKE.

Baca Juga : Serba-Serbi Kolaborasi Destiny Child dengan Guilty Gear Strive yang Menarik untuk Dibahas

Seputar Goddess of Victory: Nikke yang Siap Launching

Goddess of Victory: Nikke sendiri merupakan game shooter TPP (Third-Person Persfective) yang memiliki sistematika dan teori game yang cukup unik. Hadir dengan gaya portrait yang mendukung dalam urusan tembak-menembak. Pemain dituntut untuk mengendalikan Nikkes’s Weapons untuk menangkis atau menahan Rapture.

Pemain juga diharuskan untuk menembak lagi mengalahkan musuh sambil mengatur jumlah amunisi karakter yang digunakan, memperhatikan serangan musuh, dan memperhatikan tipe musuh dan senjata yang konkrit.

Goddess of Victory: Nikke
Gameplay – Seputar Goddess of Victory: Nikke yang Siap Launching

Setiap karakter memiliki tipe senjata yang unik dan menarik, tergantung dari karakteristik tiap karakter. Beberapa senjata tersebut seperti senapan, penembak jitu, launcher, dan banyak lagi. Selain itu juga karakter-karakter yang ada memiliki ability layaknya sebuah ultimate yang cukup menguntungkan.

Salah satu hal unik dna menarik dari Goddess of Victory: Nikke adalah semua karakter yang bertarung disini adalah perempuan muda yang cukup memberikan pola pikir sesuatu bagi pemain. Karakter ini ditampilkan dengan Live 2D yang cukup mendetail.

Live 2D memungkinkan pemain dapat melakukan serangkaian aksi diluar permainan kepada sang karakter, dan pemain juga dapat menangkap ekspresi para karakter yang cukup menarik dan interaktif. Jika diperhatikan sedikit jauh, Goddess of Victory: Nikke memiliki gaya permainan kurang lebih seperti Cover Fire.

Goddess of Victory: Nikke
Pre-Regist – Seputar Goddess of Victory: Nikke yang Siap Launching

Goddess of Victory: Nikke akan siap launching resmi untuk IOS dan Android pada 4 November 2022, jika tidak ada pengunduran jadwal rilis. Pemain yang lakukan Pre-Regist  akan mendapatkan 3.300 gems, dan karakter gratis SS Eter dan Diesel.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Fruit of Grisaia, Visual Novel Sebagai Sumber Cerita Utama

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Fruit of Grisaia atau Grisaia no Kajitsu merupakan salah satu Visual Novel yang menjadi titik terang lanjutan bagi para penikmat serial Grisaia.

The Fruit of Grisaia dirilis pada Februari 2011 oleh Frontwing. Game ini dapat dimainkan di platform Windows, PlayStation Portable, dan PlayStation Vita.

Sinopsis The Fruit of Grisaia, Visual Novel Sebagai Sumber Cerita Utama

Bercerita tentang seorang remaja asal Jepang yang memiliki masa lalu cuku menarik yang masuk atau direkrut untuk menjadi siswa di sekolah pribadi di Mihama Academy.

Sekolah yang hanya terdiri atas 6 murid perempuan dan satu murid laki-laki yaitu Yuuji sendiri. Mereka ini adalah anak-anak yang memiliki kenangan masa lalu yang mengekang diri mereka di masa depan dan sekarang. Yuuji, yang tidak ingin terlibat pada akhirnya turut terlibat ke dalam masalah mereka berenam.

Baca Juga : Review Steins;Gate, Game Visual Novel Adaptasi Untuk Mobile dan PSP

Gameplay (9/10)

Review The Fruit of Grisaia
Gameplay – The Fruit of Grisaia, VN Sebagai Sumber Cerita Utama

The Fruit of Grisaia atau bahasa Jepangnya Grisaia no Kajitsu merupakan game Visual Novel yang menjadi rujukan cerita selengkapnya dari serial animasi Jepang dengan judul yang sama. Sebagai alternatif rute untuk tiap karakter ataupun main chatacter.

The Fruit of Grisaia memiliki mekanisme gameplay layaknya game Visual Novel pada umumnya. Hadir dengan pembawaan yang baik walau tidak terlalu cukup interaktif serta aktivitas main character yang terbilang minim. Hal ini didasarkan dari personal sang main character yang memang pada dasarnya begitu.

Seperti kebanayakan Visual Novel lainnya, The Fruit of Grisaia hadirkan beberapa rute alternatif untuk para pemain yang ingin melihat heroine kesayangannya bisa menang. Terdiri atas Yuuji Kazami sebagai main character, Amane Suou, Yumiko Sakaki, Michiru Matsushima, dan Makina Irisu sebagai Main Heroine yang miliki rute masing-masing serta beberapa karakter lainnya seperti Tachibana Chizuru hingga Yuria Harudera.

Pemain akan dibawa kesebuah sekolah elit pribadi milik salah satu heroine di sini. Sekolah yang hanya terdiri atas 1 guru dan 6 murid termasuk Yuuji. Seiring perjalanan waktu, Yuuji akan dihadapi dengan problematik ringan seputar sekolah hingga menyelesaikan masalah-masalah berat pribadi dari para heroine, tidak menutup fakta bahwa Mihama Academy merupakan sekolah para siswi yang bermasalah dengan masa lalu.

Graphic (9/10)

Review The Fruit of Grisaia
Graphic – The Fruit of Grisaia, VN Sebagai Sumber Cerita Utama

The Fruit of Grisaia memiliki visual yang terbilang cukup baik tanpa harus membuang eksistensi gaya visual pada serialnya ataupun yang disesuaikan oleh serialnya.

Memiliki penggambaran karakter yang bagus lagi proporsional serta penyajian latar yang apik, mengingat bahwa ini Visual Novel, bukan berarti tidak seharusnya tidak mendapatkan penekanan atau pemantapan visual yang dibawakan.

Dalam The Fruit of Grisaia terkadang ada beberapa clip mini yang menampilakn serangkaian scene lucu dari para karakter yang diluki dengan sangat baik dan ramah, terbilang memiliki kesan chibi dalam gambar yang dibawakan dalam scene ini. Untuk mini clip pertama akan ditemukan pada saat Yuuji Kazami berada di gerbang Mihama Academy bersama Chizuru.

Control (9/10)

The Fruit of Grisaia pada umumnya memiliki mekanisme kontrol yang biasa dan hampir sama dengan Visual Novel lainnya. Hal ini menjadi seperti sebuah standar tersendiri untuk game-game sejenisnya.

Untuk kontrol terdiri atas beberapa tipe yang umum dan hampir sama untuk tiap platform berbeda. Kontrol-kontrol tersebut antara lain seperti Skip, Auto, Next, Previous, Quick Save, dan Quick Load. Tanpa harus dijelaskan sudah pasti para pemain tahu fungsi dari masing-masing kontrol tersebut.

Addictive (9/10)

Review The Fruit of Grisaia
Addictive – The Fruit of Grisaia, VN Sebagai Sumber Cerita Utama

Sebagai Visual Novel, The Fruit of Grisaia atau Grisaia no Kajitsu memiliki tingkat adiktif yang tinggi dalam satuan jangka waktu atau jam terbang dari game ini. Pemain dapat berlama-lama hingga menyelesaikan salah satu rute pilihan mereka tanpa arus jeda sekalipun.

Pada kesempatan lainnya juga, terkadang ada pemain tipikal speedrunner yang sebelumnya telah mengetahui sebagian besar isi dari The Fruit of Grisaia ini, jadi jangan heran mengaa banyak yang skip diawal permainan atau prolog.

Music (7/10)

The Fruit of Grisaia menghadirkan tiga aspek atau sub aspek untuk musik di game ini. Setidaknya ada latar musik, sound effect, dan voice action. Latar musik sendiri tampil ataupun hadir bergantung dari kondisi sekitar dalam game, terkadang game berjalan tanpa adanya latar musik untuk beberapa saat.

Sound effect sendiri berasa dari kontak fisik atau pun hal yang mempengaruhi jalan permaianan di dalamya. Namun sangat jarang sekali menemukan sound effect dalam game ini.

Kelebihan

Hadir dengan visual yang dikemas dengan cukup bak serta memiliki perbedaan mendasar yang umum antara latar dengan karakter. Kemudian ada alur cerita yang disusun sedemikian rupa agar masih nyambung dan masuk ke alur cerita utama walaupun pemain memilih rute yang berbeda.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan pada ulasan The Fruit of Grisaia kali ini. Hadir dengan voice action yang cukup baik lagi menarik serta tidak membuat para pemain gampang bosan dengan gaya permainan yang dibawakan. Hanya saja untuk karakter utama disini, Yuuji Kazami sangatlah dikit mendapatkan voice untuk dialog bagian dirinya sendiri, terkadang hanya ada sub yang menunjukan respon dari Yuuji kepada lawan bicara.

Untuk The Fruit of Grisaia, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review The Fruit of Grisaia yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shadow of Death : Dark Knightmerupakan salah satu game RPG Side-Scrolling bergaya Hack and Slaish di Mobile. Memiliki fitur dan gaya permainan yang memukau.

Shadow of Death: Dark Knight dirilis pada April2018 oleh Bravestars Games. Game ini dapat dimainkan di platform seluler seperti Android dan IOS.

Sinopsis Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Bercerita tentang seorang pendekar pedang luar biasa hebat yang mengidap amnesia retrogade. Cerita yang dimulai dari beberapa waktu setelah kejadian misterius yang menghancurkan negeri Aurora, Maximus terbangun atas panggilan dari salah satu roh suci.

Membimbing Maximus untuk memulai perjalanan demi mengingat siapa dirinya serta mengakhiri sumber dari masalah didunia manusia saat itu.

Baca Juga : Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Gameplay (8/10)

Review Shadow of Death: Dark Knight
Gameplay – Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Shadow of Death merupakan salah satu game Action RPG bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile. Game ini dibawakan dengan gaya layaknya game berlabel Shadow lainnya. Game ini juga dapat dimainkan di secara Offline.

Selain gaya permainan yang condong ke Hack and Slash yang menjadi daya utama dari game ini, Shadow of Death hadir dengan kompleks tanpa batas. Banyak fitur yang dapat di eksplor oleh pemain, seperti Rune, Technique, Inventaris, dan banyak lagi.

Selain tampil dengan kompleks yang terpusat pada fitur dan fungsi, Shadow of Death juga hadirkan 2 mode yang dapat dimainkan. Hadir dengan 2 mode permainan yaitu, Challenge dan Adventure. Pada mode Adventure pemain bermain secara dengan menyelesaikan tipe level seperti stage, tapi di Shadow of Death disebut dengan Node. Kalau untuk mode Challenge, setidaknya hadir dengan beberapa sub-mode didalamnya, salah satunya seperti mode bertarung online.

Hadir dengan karakter yang cukup baik dengan tanpa tidak mengindahkan alur cerita yang udah ada sebelumnya. Maksudnya adalah tanpa harus mengulang semua permainan dari awal. Beberapa karakternya seperti Max, Quinn, Mount, dan Lunae. Diawal permainan, pemain akan menggunakan Max yang merupakan seorang ksatria bergelar guardian yang mengalami amnesia retrogade.

Graphic (9/10)

Review Shadow of Death: Dark Knight
Graphic – Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Untuk grafis ataupun visual Shadow of Death menghadirkan grafis yang cukup memukau. Tampil dengan visual yang cenderung sesuai dengan game berembel Shadow lainnya. Walaupun cenderung bberwarna hitam untuk visualnya, Shadow of Death turuthadirkan pergerakan yang halus serta merta VFX yang ramai lagi memukau.

Mode lobby yang terbilang cukup baik, pergerakan dan reaksi karaker yang tidak sepasif game lainnya. Bahkan untuk penggambaran latar yang relate dan sesuai dengan cerita maupun isual pendukung lainnya.

Control (9/10)

Shadow of Fight sebagai game Hack and Slash tentunya hadir dengan mekanisme kontrol yang dapat dibilang rumit tapi tidak serumit yang dibayangkan, setidaknya masih bisa dikendalikan dimudah. Shadow Death hadir dengan kontrol yang cukup banyak dan variatif.

Hadir dengan kontrol yang cukup banyak, tergantung dari karakter yang digunakan sendiri. Jika pemain menggunakan Max, setidaknya ada 3 jenis skill yang diantaranya merupakan serangan Mid-Range.

Addictive (9/10)

Review Shadow of Death: Dark Knight
Addictive – Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Shadow of Death merupakan Hack and Sliash bergaya SideScrolling yang hadir dengan cukup kompleks dan menarik, setidaknya untuk beberapa alasan tertentu.

Hadir dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang banyak. Berpusat pada seorang pendekar yang mengidap amnesia retrogade, mencari jalan keluar untuk menyelamatkan dunia dan umat manusia.

Game ini mengusung metode stage level atau node adalah pada dasarnya Shadow of Death berlatar di dalam sebuah Dungeon. Siapa yang menyangka jika permainan ini berlatar disebuah reruntuhan.

Music (9/10)

Hadir dengan aspek musikal yang baik, tapi cenderung minim. Keminiman ini bukan menjadi sebab kenapa game ini terasa kurang, melainkan menjadi nilai tambah dari Shadow of Death yang hadir dengan latar dan alur cerita yang cukup baik.

Setidaknya hadir dengan latar musk dan sound effect, serta merta voice dari tiap karakter yang berbeda-beda. Shadow of Fight memiliki latar musik yang cenderung pasif dan jarang, ataupun hanya muncul pada kondisi tertentu. Untuk sound effect di Shadow of Fight terbilang cukup ramai dan berbeda-beda di tiap karakter maupun situasi.

Kelebihan

Hadir dengan gameplay dan cerita yang baik. Menghadirkan visual effect atau VFX yang ramai namun tidak terlalu memberatkan perangkat. Selain itu juga tampil dengan karakter yang berbeda, serta latar karakter yang berbeda tanpa adanya perbedaan tujuan.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang cukup banyak dan efektivitas permainan yang lama, Shadow of Death masih memberikan sedikit kekurangan yang cukup mudah ditemukan. Sistem grinding yang tidak sesuai dengan harga item didalam game.

Harga item ini terbilang cukup offensive untuk jumlah jarahan yang didapatkan ketika menyelesaikan level node tertentu ataupun sebanyak itu.

Untuk Shadow of Death: Dark Knight, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Shadow of Death: Dark Knight yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

MLA x DanMachi, Kolaborasi yang Menarik dari Moonton

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mobile Legends: Adventure atau MLA kembali mengadakan kolaborasi dengan serial animasi Jepang. sebelumnya juga, MLA telah mengadakan banyak kolaborasi dengan beberapa franchise, namun kini Danmachi berkolaborasi dengan Mobile Legends: Adventure.

Dungeon ni Deai wo Motomeru no wa Machigatteiru Darou ka ataupun yang bahasa Inggris-nya Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon?, yang lebih tepatnya disingkat DanMachi, cukup panjang juga judulnya. DanMachi merupakan salah satu serial animasi Jepang yang cukup populer.

Hal Menarik yang Hadir Dalam Kolaborasi MLA dengan DanMachi

Pada kesempatan ini, Mobile Legends: Adventure berkolaborasi dengan DanMachi yang dimana mengambil referensi dari DanMachi season 4-nya, yang dimana serialisasi dari DanMachi S4 ini baru saja selesai dengan court pertama dan akan kembali lanjut ditahun 2023 mendatang.

Kolaborasi dari Mobile Legends: Adventure dengan Danmachi season 4 menghadirkan beberapa tambahan karakter dan event yang cukup menarik. Hadirkan 3 karakter ikonik dalam game ini seperti Bell Cranel, Ais Wallenstein, dan Dewi Hestia. Kali ini penulis akan memberikan sedikit ulasan dan penjelasan singkat tentang first character kolaborasi yaitu Bell Cranel.

Baca Juga : Serba-Serbi Kolaborasi Destiny Child dengan Guilty Gear Strive yang Menarik untuk Dibahas

Bell Cranel, Main Character DanMachi di MLA

Bell Cranel yang merupakan Main Character dari DanMachi ini dapat diperoleh dengan cara melakukan login di Mobile Legends: Adventure diantara tanggal 7 Oktober 2022 hingga 26 Oktober 2022 secara gratis.

MLA x DanMachi
Bell Cranel – Hal Menarik yang Hadir Dalam Kolaborasi MLA dengan DanMachi

Secara garis besar, Bell Cranel masuk dalam jajaran karakter SSR B5 tipe Hybrid, yaitu Elemental dan Hybrid. Hal ini didasarkan dengan kemampuan milik Bell sendiri, dimana dirinya punya daya serang elemen api yang kuat serta kemampuan close combat yang kuat juga.

Memiliki beberapa skill atau ability, setidaknya ada 2 skill tipe serangan dan 2 skill tipe support. Skill atau ability tersebut mengambil rujukan dari anime-nya sendiri yang hadir pada season 4 baru-baru ini. Beberapa skill atau ability Bell Cranel seperti Argo Vesta, Flameblade, Familia of The Goddess of The Hearth, dan Realis Phrase.

Argo Vesta

MLA x DanMachi
Argo Vesta – Hal Menarik yang Hadir Dalam Kolaborasi MLA dengan DanMachi

Argo Vesta merupakan Ultimate milik Bell yang tentunya merujuk pada skill milik Bell sendiri. Argo Vesta muncul ketika Bell berhadapan langsung dengan Juggernaut. Skill ini memungkinkan Bell untuk memberikan damage sampai dengan 450% dari damage serangan terhadap musuh didepannya, memberikan tambahan damage bergantung dari sisa Health Point, serta memiliki dampak kerusakan areal.

Flameblade

MLA x DanMachi
Flameblade – Hal Menarik yang Hadir Dalam Kolaborasi MLA dengan DanMachi

Flameblade adalah skill selanjutnya milik Bell. Skill ini memungkinkan Bell untuk menyerang menggunakan kedua buah belatinya, Hestia’s Knife yang telah terkombinasi dengan balutan api dari Bell sendiri. Flameblade memberikan damage sampai 75% dari daya serang Bell terhadap musuh, membakar area sekitar untuk beberapa detik, serta merta efek Burn yang memberikan dampak kerusakan yang cukup tinggi terhadap musuh.

Familia The Goddess of The Hearth

MLA x DanMachi
Familia The Goddess of The Hearth – Hal Menarik yang Hadir Dalam Kolaborasi MLA dengan DanMachi

Skill kali ini adalah Familia The Goddess of The Hearth yang masuk dalam skill tipe debuff. Skill yang memungkinkan Bell untuk meregenerasi 30% HP ketika HP-nya berada dibawah 60% selama 2 detik. Selain itu juga, kemampuan ini memberikan efek burn yang berkepanjangan terhadap musuh dengan basic attack.

Realis Phrase

MLA x DanMachi
Realis Phrase – Hal Menarik yang Hadir Dalam Kolaborasi MLA dengan DanMachi

Realis Phrase merupakan kemampuan tipe pasif milik Bell sama seperti pasif sebelumnya, Realis Phrase pertama kali hadir ketika Dewi Hestia melihat statisik rutin milik Bell. Pada dasarnya Realis Phrase memungkinkn Bell untuk menjadi semakin kuat dengan cepat. Pada kali ini, Realis Phraase hadir dengan kemampuan regenerasi HP, tambahan damage yang tentunya meningkat sepanjang pertarungan.

Untuk kedua karakter lainnya, yaitu Dewi Hestia dan Ais Wallenstein didapatkan pada waktu event tertentu. Untuk Ais Wallenstein sendiri akan hadir pada 14 Oktober 2022 hingga 26 Oktober 2022.

Bagaimana cara mendapatkannya masih kurang pasti, bisa saja gratis atau melakukan spin, berlaku sama dengan Dewi Hestia, namun untuk Dewi Hestia sendiri belum ada info pasti.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.