All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Afterimage Dalam Sudut Pandang Video Game

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Afterimage atau yang berarti gambar belakang adalah sebuah fenomena normal yang dialami oleh mata makhluk hidup atau lebih tepatnya mata manusia. Sebuah fenomena akibat sebuah gerakan objek yang ditangkap oleh mata dalam bentuk ilusi samar.

Ilusi ini terbentuk karena kemunculan afterimage setelah periode eksposure ke gambar atau objek bergerak yang asli. Umumnya sebuah afterimage digambarkan dalam bentuk samar, namun menyerupai bentuk dari objek aslinya.

Afterimage sendiri terjadi akibat aktivitas dari foto kimia di retina yang berlanjut bahkan ketika mata tidak mengalami stimulus asli si mata. Afterimage dapat ditemukan ketika menonton pertandingan MotoGP dari bangku penonton terdekat dengan arena balap aspal.

Bahkan Afterimage sendiri yang merupakan fenomena fisiologis yang umumnya di alami oleh mata, kini mulai beradaptasi dan diadaptasikan dalam dunia industri pembuatan video game.

Baca Juga : Mahjong Game, Card Game Tradisional yang Terkena Modernisasi

Afterimage Dalam Sudut Pandang Video Game

Industri game kini yang kian memanas akibat persaingan tiap developer dan perusahaan yang terus menerus melakukan update produk video game terbaru atau pembaruan mereka, menjadikan perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi, terlebih lagi dalam aspek visual video game.

Salah satu visual effect yang cukup menarik dari sebuah video game adalah afterimage. Afterimage yang sebelumnya hanya dapat dirasakan oleh mata dalam latar dunia nyata, kini beberapa game bahkan hampir semua game menggunakan Visual Effect satu ini.

Afterimage pada video game sendiri memiliki cukup keuntungan dalam aspeknya, aspek visual game. Memiliki keuntungan berupa peningkatan dan pengalaman bermain game yang lebih nyata dan terasa kuat. Sebuah pengalaman yang mengikat memori dari manusia si konsumen itu sendiri.

Sedikit perbedaan dalam Afterimage didunia nyata yang dirasakan oleh mata, dengan afterimage yang dimasukan dalam unsur visual yang mempercantik video game.

Jika dalam dunia nyata, atau afterimage hasil proses mata manusia dirasakan melalui sebuah pergerakan kondisi berlawanan dari suatu objek, sedangkan afterimage dalam video game ini kebanyakan dihasilkan dalam bentuk gerakan cepat suatu objek maupun karakter.

Contoh penerapan afterimage pada dunia nyata yang dihasilkan oleh mata seperti contoh diatas, sebuah balapan MotoGP yang disaksikan dari jarak sangat dekat.

Afterimage
Real Life Afterimage – Afterimage Dalam Sudut Pandang Video Game

Dapat diperhatikan bahwa pergerakan motor yang sangat cepat, memberikan kesan bahwa motor tersebut memiliki sebuah bayangan atau objek samar yang tertinggal dibelakang objek asli, dan akan menghilang secara cepat dalam waktu tertentu.

Penerapan Afterimage Effect pada Video Game

Walaupun mata mampu menghasilkan efek afterimage, namun tetap saja beberapa game menggunakan efek ini untuk memberikan kesan dan pengalaman bermain yang nyata.

Afterimage
Video Game – Afterimage Dalam Sudut Pandang Video Game

Contoh ringan afterimage dalam video game dan dapat disaksikan dalam sebuah permainan action atau permainan yang melibatkan gerakan yang cukup cepat seperti, pergerakan di Need for Speed Series dan yang lebih spesifik seperti gerakan blink Zenitsu yang diperankan oleh Murad dalam game Arena of Valor.

Afterimage
Zenitsu AOV Afterimage Effect – Afterimage Dalam Sudut Pandang Video Game

Jika diperhatikan, terlihat bahwa Zenitsu memberikan visual afterimage  yang cukup baik dan cepat. Mengingat karakterisitik Zenitsu yang memiliki kecepatan layaknya sebuah cahaya. Bahkan dianggap seperti sebuah fenomena teleportasi, tetapi nyatanya tidak.

Memiliki kecepatan tinggi hingga terlihat seperti sebuah fenomena teleportasi, dan nyatanya merupakan salah satu penerapan dari afterimage.

Ringkasnya, afterimage merupakan sebuah efek dari gerakan yang sangat cepat hingga mampu meninggalkan bayangan karakter tersebut di titik pertama karakter sebelum bergerak.

Afterimage sendiri dibuat untuk menutupi ketidakcocokan antar dua karakter yang akan di fusion dalam bentuk karakter satu, namun memiliki minus yang cukup berbeda dalam hal konsep karakternya.

Update informasi menarik lainnya seputar info game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fallout Shelter, Kehidupan Evakuasi di Bunker Bencana Alam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Fallout Shelter merupakan RPG bermekanisme Manage Construct yang dapat dimainkan di lintas platform, salah satunya di Mobile. Game ini dirilis pada Juni 2015 oleh Bethesda Studios. Fallout Shelter dapat dimainkan di platform Android, IOS, Windows, XBOX One, Nintendo Switch, dan Playstation 4.

Sinopsis Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Vault-Tec Corporation atau industri Teknologi Kubah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam aspek sumber daya manusia dan lingkungan hidup,

Vault-Tec sendiri merupakan industri yang bergerak untuk melestarikan dan mempertahankan populasi manusia yang diambang kemusnahan akibat wabah. Vault-Tec juga yang menyediakan fasilitas bertahan hidup ditengah gurun.

Vault-Tec sebagai sebuah industri memiliki sebuah bunker tiap penjuru dunia. Bunker yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan bertahan hidup bagi pengungsi yang akan dikenal dengan nama Dwellers.

Gameplay (9/10)

Review Fallout Shelter
Gameplay – Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Fallout Shelter merupakan salah satu game yang menghadirkan sedikit unsur permainan peran atau yang biasa dikenal dengan RPG dan fokus terhadap gaya bermain Construction and Manage Game. Menjadi salah satu dari game simulasi yang terlihat seperti game Online, namun pada kenyataannya dapat dimainkan secara Offline berkat mode Single-player.

Fallout Shelter memberikan mekanisme gameplay game membangun dengan latar berupa dataran terbuang atau tercemar. Dihadapkan dengan sekelompok orang yang berusaha untuk bertahan hidup dari sulitnya kehidupan di Wateland. Hal ini mendukung salah satu korban atau main character untuk membangun sebuah shelter bawah tanah untuk dikelola dan jadi tempat perlindungan orang banyak.

Walau ditampilkan layaknya game Idle, Fallout Shelter tidak memberikan fitur layaknya game Idle yang dapat ditinggalkan keluar game oleh pemain sampai ketika akan ada syarat tertentu yang dapat melakukan fungsi ini.

Dalam Fallout Shelter, pemain akan dipaksa untuk menjalankan, membangun, hingga mengembangkan sebuah shelter bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat perlindungan para pengungsi.

Sebuah shelter yang berisi fasilitas seperti pembangkit listrik, pembangkit air, tempat makan, hingga tempat istirahat atau living room. Dalam mengelola tempat dan ruangan tersebut, pemain akan mengendalikan segelintir orang yang nantinya akan turut membantu mengelola kebutuhan sumber daya selama tinggal di dalam shelter. Segelintir orang tersebut bukan lain adalah pengungsi itu sendiri, yang turut membantu sebagai balas jasa atas tempat tinggal.

Dalam mengelola shelter juga, pemain harus mampu untuk menyeimbangkan diagram bar yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup isi shelter seperti, air, listrik, makanan, dan tingkat mood penghuni.

Graphic (9/10)

Review Fallout Shelter
Graphic – Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Fallout Shelter hadir dengan visual yang lebih dari cukup untuk game construct sejenisnya. Tampil dengan visual bersudut pandang Side-Scrolling, sebuah sudut pandang yang kebanyakan digunakan dalam game platformer seperti Mario Bros, Alto, dan banyak lagi.

Memiliki penggambaran yang cukup detail dan pastinya nyaman dimata. Selain itu juga penggambaran karakter yang disebut Dwellers atau pengungsi ini terlihat sederhana dan memiliki gaya pelukisan Western.

Ada satu hal yang unik di Fallout Shelter dalam aspek visual yaitu, mendukung fungsi zoom dan juga mampu mendeteksi gerakan perangkat layaknya gyro. Sehingga pergerakan maupun jangkauan sudut pandang yang dapat di telusuri hingga titik buta dari persfektif ini.

Control (9/10)

Sebagai game Mobile yang hanya mengandalkan Touchscreen, Fallout Shelter hadir dengan gaya pengeksekusi layaknya game strategy seperti SimCity. Jadi lebih kurangnya hanya akan dijelaskan sedikit metode pengeksekusi umum dari game ini.

Mengandalkan Tap and Drag sebagai eksekusi utama kontrol. Tap yang memiliki fungsi paling banyak, sebuah fungsi untuk melakukan eksekusi umum seperti, melihat status Dwellers, room, dan banyak lagi.

Drag disini hanya berfungsi saat kondisi tertentu, salah satu kondisinya seperti memindahkan Dwellers untuk ditempatkan pada ruangan tertentu atau membiarkan Dwellers keluar shelter untuk berkelana Wasteland.

Addictive (7/10)

Review Fallout Shelter
Addictive – Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Sebagai game RPG bergaya construct manage, Fallout Shelter memiliki tingkat menyenangkan yang cukup tinggi. Sayangnya ada sedikit hal yang cukup menyulitkan dari game ini, salah satunya ialah ketiadaan fungsi Idle pada game ini.

Sebagai game Mobile, Fallout Shelter cukup menyenangkan. Namun ada sedikit kendala pada saat pemain Offline atau tidak memainkan game ini. Fallout Shelter tidak mendukung fungsi Auto Farm yang dapat berfungsi ketika pemain meninggalkan permainan.

Music (8/10)

Fallout Shelter sebagai RPG construct manage turut hadir dengan efek-efek suara dan musik yang cukup menyenangkan, menarik, dan ramah di telinga. Aspek satu ini cukup menjanjikan bagi Fallout Shelter.

Hadir dengan latar musik yang biasa saja, namun dikemas dengan sangat baik dan juga penyesuaian maupun pemilihan latar musik yang sesuai dengan background atau latar tempat pada Fallout Shelter.

Selain BGM, Fallout Shelter juga turut hadirkan sound effect yang cukup ramai dan sedikit terkesan berisik. Seperti game sejenis pada umumnya, Fallout Shelter hadirkan efek suara pada saat lakukan eksekusi kontrol, dan juga ada sound effect berbeda tergantung dari ruangan yang di singgahi.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Kesimpulan

Fallout Shelter menjadi salah satu game bergaya manage construct dengan latar bawah tanah yang worth untuk di mainkan di perangkat Mobile tanpa takut kehabisan data internet. Berikut kelebihan dan kekurangan Fallout Shelter yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan berbagai kelebihan yang terpusat pada mekanisme penggerak visual yang ada Fallout Shelter. Hal ini menjadi nilai tambah untuk Fallout Shelter yang tidak hanya mengandalkan fungsi Zoom saja.

Fitur Gyro berfungsi dengan sangat baik, mengingat sekalipun beberapa perangkat tidak memiliki fungsi Gyro bawaan, tetapi Fallout Shelter mampu memberikan pengalaman bermain tersebut secara keseluruhan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Fallout Shelter yang dapat penulis sampaikan pada paragraf ini. Pengalaman pemain yang lebih dari cukup untuk memberikan penilaian kurang dari Fallout Shelter.

Sebagai game bergaya Idle dengan mekanisme manage construct, Fallout Shelter tidak memberikan fitur Offline untuk permain. Sebuah fitur yang memungkinkan untuk pemain dapat meninggalkan permainan, dan permainan akan bekerja secara otomatis.

Tetapi hal ini dapat ditutupi dengan hadirnya karakter favorit andalan pemain, yaitu Mr. Handy. Mr. Handy adalah sebuah karakter robot yang memiliki fungsi Auto-collect dan sangat teramat berguna dalam Fallout Shelter.

Pemain dapat meninggalkan permainan tanpa harus aktif bermain secara intens, karena pekerjaan utama pemain dalam mengambil resource telah digantikan oleh Mr. Handy yang bekerja secara otomatis.

Sayangnya Mr. Handy cukup sulit untuk didapatkan. Ada dua metode cara mendapatkan Mr. Handy yaitu dengan membeli dengan cara top-up atau melalui box secara gacha, gacha yang memiliki persentase dengan nilai koma untuk mendapatkannya.

Untuk Fallout Shelter, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Fallout Shelter yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spesifikasi

GAMEFINITIY.ID, Jakarta – Hyper Front Lite merupakan salah satu game versi ringannya Hyper Front yang dimana Hyper Front hanya mampu berjalan di perangkat berasiktektur 64-bit, tetapi versi Lite-nya mampu berjalan di 32-bit. Game ini dirilis pada 27 Juni 2022 dan dikembangkan oleh NTES Games atau NetEase Games yang telah banyak mengembangkan game-game terkenal seperti LifeAfter. Hyper Front Lite dapat dimainkan di perangkat Mobile.

Baca Juga : Review Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Sinopsis Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spesifikasi

Berawal dari sebuah planet di masa depan yang kental akan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mumpuni. Sebut saja dengan nama planet Perintis.

Planet Perintis yang dilengkapi dengan peralatan dan metode hidup yang modern, tidaklah selamanya tentram selagi ada musuh berbahaya yang ingin mengambil sumber daya di planet Perintis. Petualangan para petarung perintis akan dimulai disini.

Gameplay (8/10)

Review Hyper Front Lite
Gameplay – Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spek

Hyper Front Lite memiliki mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan versi Hyper Front. Merupakan game First Person Shooting bergaya 5 vs 5, yang dimana tiap 10 pemain dibagi menjadi 2 tim yang terdiri atas pembela dan penyerang.

Memiliki mekanisme yang mirip dengan game Valorant, namun ini versi Mobile-nya. Hyper Front Lite mengusung gaya permainan yang nyaris serupa dengan game CSGO dan Valorant. Serupa baik dalam mode apapun, walaupun Hyper Front Lite terbagi dalam beberapa mode.

Walaupun begitu, Hyper Front Lite yang terbagi atas mode-mode tersebut, namun tiap mode hanya dibedakan dari peraturan permainannya saja. Pada intinya Hyper Front Lite menekankan mekanisme permainan 5 vs 5.

Sama seperti Valorant, Hyper Front Lite juga turut menghadirkan berbagai macam karakter dengan skill maupun keunikan yang menarik. Walaupun kebanyakan skill merupakan adaptasi atau tiruan dari skill karakter di Valorant.

Dalam gameplay yang dibawakan, Hyper Front Lite menghadirkan beberapa mode yang menarik seperti, Rank, Classic, VS Bot, Deathmatch, Quick SND, Team Mode, dan Arms Race. Salah satu mode yang menarik adalah Team Mode.

Team Mode sendiri merupakan salah satu mode yang hampir dimiliki beberapa game sejenisnya. Salah satu game yang menerapkan mekanisme Team Mode ada pada Call of Duty Mobile. Pemain dituntut untuk mengalahkan musuh sebanyak mungkin hingga mencapai target untuk sebuh tim dapat menang.

Dalam Hyper Front Lite, mode ini dikemas dalam sebuah pertandingan yang ditentukan hingga 50 poin atau kill untuk menang. Tim yang sampai dahulu pada poin 50, maka tim tersebut yang menang.

Graphic (9/10)

Review Hyper Front Lite
Graphic – Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spek

Hyper Front lite merupakan salah satu game garapan dari NetEase. Seperti kebanyakan game NetEase lainnya, Hyper Front Lie juga yang menjadi series Lite dari Hyper Front ini memiliki visual yang tidak kalah dari Hyper Front.

Mengusung gaya permainan dalam mode FPP atau First Person Persfective. Selain itu juga ada sedikit setting-an pada pengaturan yang mengatur pada POV dalam permainannya.

Kebanyakan game besutan NetEase ini menghadirkan latar beserta visual yang terkesan futuristik dan beraroma mecha. Selain itu, build karakter dalam lingkaran visual-nya yang kebanyakan memiliki kesan khas Asian atau seperti para karakter di Donghua. Karakter yang punya visual realistis, orienal, dan menarik.

Walaupun sedikit ada waktu jeda untuk render tekstur karakternya, Hyper Front memiliki visual baik latar permainan atau segala hal yang menarik lainnya.

Control (9/10)

Review Hyper Front Lite
Control – Hyper Front Lite, Versi Ringan Mampu Berjalan di Semua Spek

Sebagai salah satu game dengan mekanisme yang memiliki banyak karakter dan skill yang menarik, Hyper Front Lite memiliki kontrol yang kompleks dari kebanyakan game serupa.

Kontrol yang tidak hanya terdiri atas penggerak umum seperti kontrol menembak, scope, dan analog. Hyper Front Lite dilengkapi dengan kontrol yang cukup kompleks, dan terkadang sedikit malas untuk konfigurasi lay out pada game satu ini.

Addictive (6/10)

Seperti kebanyakan game garapan NetEase lainnya, Hyper Front Lite memiliki mekanisme yang cukup membosankan dan sedikit monoton. Selain itu juga, Hyper Front Lite cukup monoton yang disebabkan oleh visual garapan NetEase yang punya kesan Asia yang condong ke China-an.

Hyper Front Lite juga memiliki tingkat adiktif yang biasa saja, atau bisa dibilang lebih rendah dari kebanyakan game. Kesimpulan ini diambil berdasarkan mekanisme permainan dan optimasi game yang masih terlihat seperti rusak.

Music (9/10)

Hyper Front Lite sebagai game shooter 5 vs 5 turut menghadirkan aspek musik di dalamnya. Hadir dengan latar musik dan efek suara yang menarik dan beragam. Hal ini didukung dengan banyak macam efek visual, senjata, maupun skill yang sangat mendukung jika memiliki sound effect.

Seperti kebanyakan game besutan NetEase yang mayoritas game-nya mengambil konsep yang futuristik, hal ini juga berlaku pada Hyper Front Lite yang turut berlatar pada dunia modern.

Hyper Front Lite memiliki background music bertema futuristik yang cukup keren. Salah satunya dapat di dengar saat match making ataupun lobby permainan.

Selain background music, Hyper Front Lite juga hadir dengan sound effect yang tidak kalah menarik. Kebanyakan sound effect berasal dari kontra baku tembak antar senjata. Walaupun begitu, hampir kebanyakan senjata menggunakan sound effect seperti laser ketika menembak.

Kelebihan

Hyper Front Lite menjadi salah satu franchise game yang menjawab keluh kesah pemain yang ingin memainkan Hyper Front di perangkat rendah. Game ini sendiri mampu berjalan di perangkat dengan spesifikasi penyimpanan berminimum RAM 2GB dan prosesor Mediatek A22 juga dapat menjalankan game satu ini.

Viusal rata kiri yang sudah lebih dari cukup, dan tetap menghadirkan visual motion saat mengganti senjata atau sebagainya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan di paragraf ini. Hyper Front Lite sebagai salah satu besutan NetEase yang terkenal akan optimasi yang cukup mengampas.

Hyper Front Lite memiliki optimasi pada sinyal ping yang selalu diatas 100 dan berkemungkinan alami hal yang krusial ketika ping diatas 200. Berharap bahwa game ini akan dapatkan optimasi yang lebih baik secepatnya.

Untuk Hyper Front Lite, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Hyper Front Lite yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

SONY, Sang Pemenang Perang Besar Dunia Konsol

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sony Group Corporation, Sony Corporation, atau SONY yang dikenal secara umum merupakan perusahaan besar multinasional Jepang. Sony Corp yang berpusat di Jepang atau tepatnya di Konan, Minato, Kota Tokyo, Jepang.

Sebuah perusahaan besar yang bergerak dan beroperasi sebagai salah satu produsen atau pemasok produk elektronik konsumsi, perusahaan konsol video game, dan penerbit game terbesar yang ada di dunia. Jadi tidak heran mengapa Sony masuk dalam deretan perusahaan teknologi terbesar di dunia, dari dulu hingga sekarang.

Sony Corp berdiri pada 7 Mei 1946 yang berpusat di Nihonbashi, Chuo, Tokyo, Jepang. Perusahaan yang didirikan oleh 2 orang founder yaitu, Masaru Ibuka dan Akio Morita.

Seperti yang dijelaskan di atas, Sony sendiri bergerak di bidang teknologi yang menghasilkan produk mencakup perangkat keras kompuer, barang elektronik, film, musik, robot, video game, dan banyak lagi.

Baca Juga : Game Playstation 2 Porting yang Lancar di PC Low Spesifikasi

Nintendo vs SEGA, Berakhir dengan SONY Sebagai Pemenang Mutlak

Sony Corp
Nintendo vs SEGA – SONY, Sang Pemenang Perang Besar Dunia Konsol

Sony Corporation atau Sony Group Corporation berdiri pada pertengahan tahun 1946 dan didirikan oleh Masaru Ibuka yang kemudian Akio Morita turut membangun Sony.

Tidak lama beberapa tahun dari berdirinya Sony, kurang lebih 14 tahun setelah Sony berdiri. Selang 14 tahun Sony berdiri, tidak lama muncul pesaing berat dari Sony, yaitu SEGA.

SEGA sendiri merupakan perusahaan yang serupa dengan Sony, tetapi fokus bergerak pada bidang industri video game dan perangkat kerasnya. SEGA sendiri masih merupakan perusahaan teknologi yang berasal dari Jepang.

SEGA berdiri pada 3 Juni 1960 dibawah naungan perusahaan Sega Interactive Co., Ltd. Didirikan oleh Martin Bromley dan Richard Stewart, yang kemudian Haruki Satomi menjadi ketua dan CEO perusahaan game satu ini.

SEGA sebagai produsen teknologi yang bergerak di industri yang mirip dengan Sony, telah banyak mengeluarkan produk-produknya seperti video game, konsol, dan perangkat game pendukung lainnya. Salah satu yang terkenal ialah Coin Game, atau biasa dikenal dengan mesin game arcade.

Sony dan Sega menjadi dua perusahaan dengan tingkat rivalitas yang cukup sengit. Rivalitas yang berakhir dengan kemenangan mutlak atas Sony sebagai perusahaan produsen teknologi terbesar di dunia.

Sony memenangkan perhelatan hebat dalam melawan rival nya, Sega. Perhelatan yang dikenal dengan sebutan The Console Wars. Tentunya ada alasan sendiri kenapa perhelatan itu bisa terjadi, dan mengapa Sony bisa memenangkan perhelatan tersebut.

The Console Wars, Blunder yang Memenangkan Sony dengan Mutlak

The Console Wars bermula pada pertengahan era 80 hingga 90-an yang melibatkan dua merek dagang Jepang yang tentunya sama-sama bergerak di bidang yang serupa, yaitu Sega dan Nintendo. Sejak era konsol game yang ditenagai dengan prosesor 8-bit hingga 32-bit, dan salah satu produk yang terkenal dengan di tenagai prosesor ini seperti Mesin Retro Arcade Mini.

Sikut menyikut terjadi antara dua perusahaan ini, Sega dan Nintendo dalam urusan pengembangan inovasi dan pemasaran produknya. Hal lucu terjadi disini, setidaknya sampai pihak Nintendo melakukan kesalahan yang cukup fatal.

Nintendo yang sebelumnya berjanji akan membuat konsol bersama dengan Sony, ternyata menyalahi perjanjian yang mereka buat sendiri dan berakhir dengan kejutan dari Sony sendiri yang langsung merilis Playstation pada tahun 1994.

Sony Corp
Playstation – SONY, Sang Pemenang  Perang Besar Dunia Konsol

Setelah Sony merilis konsol pertamanya, seketika Sony memenangkan perang konsol dua dekade yang sebelumnya Sega dan Nintendo yang jadi pusat perang. Salah satu konsol yang turut masuk dan terlibat dalam The Console Wars adalah Sega Saturn.

Sebelumnya, Sega telah merilis konsol video game bertenaga yang disebut dengan Sega Saturn. Sega Saturn yang dari jauh hari digadang-gadang akan mendominasi pasar dan perang konsol tersebut.

Seketika Sony melepas kartu AS miliknya, Playstation dan secara langsung memenangkan pertempuran itu. Hal ini memberikan efek rusak bagi masa depan Sega dan Sega Saturn secara cukup menyakitkan. Nintendo melakukan kesalahan fatal dan Sega terkena dampak dari persaingan antara Nintendo dan Sony.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Space Commander merupakan salah satu game Open World yang sudah pastinya game petualangan yang dikemas dengan unsur ruang angkasa.

Space Commander dirilis pada Oktober 2020 oleh Home Net Games yang berbekal engine Unity. Game ini dapat dimainkan di platform Nintendo Switch, Android, Windows, Linux, dan Macintosh OS.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Sinopsis Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Berkisah tentang kehidupan ruang angkasa yang segera akan mendominasi oleh manusia dan teknologi. Terlebih lagi tentang peningkatan kolonisasi umat manusia di ruang angkasa.

Hanya saja tidaklah mudah membangun kolonisasi yang besar diruang angkasa, mengingat betapa banyak dan dibutuhkannya resource untuk kebutuhan hidup disana.

Gameplay (9/10)

Review Space Commander
Gameplay – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Space Commander merupakan game spaceship, atau biasa dikenal dengan game pesawat ruang angkasa. Game ini memiliki mekanisme gameplay yang tidak hanya sebatas dengan game pesawat-pesawatan lainnya. Kebanyakan game serupa hanya hadir dengan mekanisme dan konsep yang tidak ada tujuan, lebih tepatnya hanya terpaku dengan leveling saja. Tetapi Space Commander berbeda.

Space Commander hadir sebagai game petualangan ruang angkasa yang dimana pemain akan memerankan seorang pilot kapal ruang angkasa yang menjelajahi sistem tata surya dan antar galaxy.

Dalam Space Commander, pemain akan menggerakan pesawat ruang angkasa yang berbeda-beda. Untuk kali pertama, pemain akan menggunakan pesawat tipe penyerang bernama COBRA. COBRA merupakan pesawat kecil, cepat tipe penyerang yang cukup baik di awal-awal permainan.

Pemain akan menerima sebuah misi atau pekerjaan, peerjaan yang diberikan oleh pihak stasiun antar labuhan ruang angkasa. Pekerjaan tersebut kebanyakan berupa pekerjaan yang mengantar barang dan perdagangan antar barang sesuai pesanan setiap pihak. Terkadang pemain akan mendapatkan misi atau pekerjaan berupa penyerangan, pengawalan, pembasmian yang dimana pemain diharuskan untuk bertarung.

Graphic (10/10)

Review Space Commander
Graphic – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Space Commander hadir dengan realisasi visual yang sangat menarik. Memiliki visual yang realistis dan lebih baik dari kebanyakan game yang hanya berukuran tidak sampai dengan 500 MB.

Diusung dengan gameplay, beserta visual yang luar biasa mantap. Visual yang sangat menggambarkan suasana ruang angkasa yang identik dengan gelap, atmosfer, hingga bebatuan ruang angkasa yang terkadang sukar dihindari.

Pewarnaan yang menarik lagi tidak terlalu mencolok, menekankan layaknya game perang-perangan dengan penyesuaian dengan tema ruang angkasanya. Walau sedikit terasa gelap, hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi Space Commander dimata para pemain.

Control (8/10)

Review Space Commander
Control – Space Commander, Open World Bertema Kolonisasi Ruang Angkasa

Hadir dengan kontrol kompleks yang dibuat sederhana. Space Commander memiliki mekanisme kontrol yang cukup kompleks namun dikemas dengan sangat baik dan memudahkan para pemain dalam memainkannya. Hanya saja ada sedikit kesulitan yang menjadi masalah dan kekurangan pada metode kontrol yang dibawakan. Penulis akan menyampaikannya dalam aspek ulasan kontrol ini.

Space Commander hadir dengn kontrol yang kompleks tetapi dibuat sederhana. Walau dibuat simpel, sebenarnya cukup sulit mngendalikan kontrol game ini. Setidaknya ada 5 kontrol pada awal permainan ketika menggunakan pesawat COBRA mode default.

Menghadirkan 5 kontrol awal yang akan bertambah seiring jalan permainan dan tipe pesawat yang digunakan. Kelima kontrol tersebut antara lain yaitu, bidikan, menembak, prioritas tenaga pesawat, kamera belakang, dan booster atau pendorong.

Seperti yang penulis sampaikan bahwa ada sedikit kesulitan dalam kontrol. Kesulitan itu ada pada bagian handling steer yang mengharuskan pemain mengendalikan pesawat dengan cukup sulit, dan menembak pesawat musuh dalam jarak yang sangat dekat.

Addictive (9/10)

Space Commander sebagai game petualangan ruang angkasa memiliki tingkat keseruan yang lebih baik dari beberapa game sejenisnya. Hadir dengan konsep story yang menjadikannya ada tujuan dari game ini sendiri.

Space Commander cukup menyenangkan untuk dimainkan dikala senggang. Selain itu, game ini cukup memiliki tingkat ketegangan yang tinggi berkat nuansa dan sound yang dihadirkan pada game ini. Menjadikan Space Commander sebagai game perang yang cukup menarik lagi menyenangkan.

Music (9/10)

Space Commander sebagai game yang dihadirkan dengan latar ruang angkasa, turut menghadirkan latar musik atau sound yang menarik pada game ini. Hadir dengan sound effect dan background music yang ditempatkan sesuai dengan kondisi pada permainan.

Hadir dengan sound effect yang umum ada pada game ruang angkasa bertema perang lainnya. Pemain dapat mendengarkan suara letupan dan laser maupun ledakan yang dipicu akibat kontra diruang angkasa.

Selain sound effect, background music turut dihadirkan dalam game ini. Hadir dengan background music yang cukup menarik dan disesuaikan dengan keadaan kondisi dalam game sendiri. Seperti perbedaan background music pada saat lepas landas biasa atau pertempuran antar pesawat.

Selain dua aspek di atas, Space Commander dilengkapi dengan kehadiran suara-suara para pilot dan perbincangan para commander ruang angkasa yang meramaikan isi game ini.

Kelebihan

Hadir dengan story yang melengkapi isi game. Spae Commander turut hadir dengan mekanisme yang lebih baik dari game serupa lainnya, dan menutupi sifat monoton pada beberapa game sejenis. Salah satu keunggulan lainnya dari Space Commander terletak pada alur cerita, mekanisme barter hingga perdagangan antar planet dan pangkalan ruang angkasa.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan sejauh penulis mainkan hingga pesawat tidak dapat di-recovery kembali. Space Commander hadir dengan kontrol yang sederhana, namun cukup menyulitkan pada bagian handling.

Walau hadir dengan dua tipe kontrol handling yaitu Gyro dan touch di layar, cukuplah sulit untuk mengendalikan pesawat dan manuver dengan sempurna dalam game ini. Jadi dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghancurkan pangkalan musuh, terlebih lagi jangkauan serangan yang berefek diharuskan cukup dekat dengan target.

Untuk Space Commander, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Space Commander yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

TerraGenesis, Sebuah Peradaban Besar yang Dimulai dari Nol

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – TerraGenesis menjadi salah satu game simulasi survival membangun peradaban dengan mekanisme dan detail yang menarik. TerraGenesis dirilis awal pada Juli 2016 oleh Edgeworks Entertainment. Game ini dapat dimainkan di platform Windows, Android, dan IOS.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Sinopsis TerraGenesis, Sebuah Peradaban Besar yang Dimulai dari Nol

Bermula dari perjalanan tim NASA dari bumi yang akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah peradaban baru di Bumi kedua, yaitu Mars.

Melalui proses yang tidaklah mudah, tim dari Bumi membutuhkan kesiapan dan kematangan serta daya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah peradaban baru. Peradaban yang berbeda dari peradaban sebelumnya di Bumi.

Gameplay (9/10)

Review TerraGenesis
Gameplay – TerraGenesis, Sebuah Peradaban Besar yang Dimulai dari Nol

Hadir dengan mekanisme yang sama seperti kebanyakan game membangun lainnya. TerraGenesis hadir sebagai jawaban dari banyaknya game bertema Space dengan konsep yang cukup logis dan sesuai dengan realita yang memungkinkan.

TerraGenesis menghadirkan gameplay seperti game simulasi dengan mekanisme memanejemen suatu wilayah dengan gaya Idle. Dikemas dengan metode permainan bernuansa survival dan penuh teknik Goverment Manage yang cukup baik.

TerraGenesis membawakan mekanisme game bergaya Idle dengan berdasarkan atas latar ruang angkasa yang berpusat pada planet Mars.

Jika dipikir lebih jauh, game ini menggambarkan sebuah rencana SpaceX untuk menjadikan planet Mars sebagai Bumi kedua atau tempat tinggal yang layak dihuni. Maka dari itu, game ini menuntut pemain untuk menjalankan dan memanajemen pergerakan dan pembangunan peradaban baru di planet Mars.

TerraGenesis hadir seperti sebuah game Interaktif yang condong ke gaya Idle didalamnya. Sebagai pemain, ada 6 aspek yang dapat dikembangan seperti, Research, Population, Culture, Satellites, Biosphere, dan Governors.

Research sendiri memungkinkan pemain untuk mengeksplore lebih jauh sumber daya dari planet yang akan ditempati seperti, ketersediaan oksigen, tambang, dan banyak lagi. Population yang berarti memiliki fungsi untuk meningkatkan jumlah populasi dan variasi tipe-tipe populasi yang akan berkembang di Mars.

Graphic (10/10)

Review TerraGenesis
Graphic – TerraGenesis, Sebuah Peradaban Besar yang Dimulai dari Nol

TerraGenesis hadir dengan pemampangan visual yang keren dan menacing. Sebagai game Mobile, TerraGenesis hadir dengan visual berupa penggambaran dan pewarnaan yang realistis, kemudia hadir dengan tingkat detail yang cukup tinggi.

Pada mode Cam atau bebas, pemain dapat mengeksekusi kontrol sudut pandang untuk melihat bentuk-bentuk permukaan planet dengan detail yang tinggi ketika di Zoom. Terlihat jelas dari bercak dan noda maupun kawah yang dapat dilihat dengan sangat jelas ketika di zoom.

Control (9/10)

TerraGenesis merupakan game simulasi bertema ruang angkasa yang dapat dimainkan di Mobile. Dapat dipastikan, TerraGenesis tidak menghadirkan eksekusi kontrol yang rumit. Umumnya hadir dengan kontrol touchscreen biasa untuk klik-klik menu yang ada.

Addictive (8/10)

Review TerraGenesis
Addictive – TerraGenesis, Sebuah Peradaban Besar yang Dimulai dari Nol

TerraGenesis menjadi game Simulasi yang cukup menyenangkan selain dari aspek visual yang dibawakannya. Hadir dengan mekanisme yang setara Idle game, namun dihadirkan dengan konsep Government Manage didalamnya.

Cukup menyenangkan memainkan game satu ini. Hanya saja, pemain dituntut untuk lebih teliti dalam mengatur pola hidup dan pembangunan yang ada pada planet Mars ini. Intinya, game ini lebih terfokuskan untuk menyeimbangkan suatu hal yang berlawanan seperti, jika meningkatkan daya oksigen, maka akan mengurangi daya tekanan.

Music (9/10)

Seperti game bertema ruang angkasa pada umumnya, TerraGenesis juga hadir dengan aspek musik yang cukup menarik dan relate dengan genre dan tema yang dibawakannya.

Hadir dengan Background Music dan Sound Effect. Background Music disini hanya sebatas seperti BGM yang ada pada film-film bertema ruang angkasa. BGM yang penuh dengan keheningan dan alunan yang terasa seperti kekosongan.

Sound Effect juga turut hadir meramaikan TerraGenesis. Walau hanya sebatas suara ketika eksekusi kontrol klik menu tertentu, hanya itu.

Kelebihan

TerraGenesis sebagai game simulasi kehidupan dan peradaban, hadir dengan cukup baik dan keren. Hadir dengan konsep yang futuristik turut melengkapi gaya permainan ini.

Selain itu, TerraGenesis juga menghadirkan visual yang luar biasa keren dan mantap. Baik dari detail, pewarnaan, pencahayaan, dan banyak lagi aspek visual yang diperhatikan. Membuat pemain betah untuk berlama-lama di game ini.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang sudah pasti jadi aspek unggulan, TerraGenesis juga memiliki sedikit kekurangan yang akan penulis sampaikan pada ulasan ini.

TerraGenesis sebagai game simulasi lebih menekankan ke gaya Idle, dan juga hadir dengan settingan waktu dalam bentuk Real-Time. Hal ini cukup menyulitkan, mengingat TerraGenesis memiliki waktu tunggu yang lumayan cukup panjang dan lama dalam hal durasi.

Selain itu juga cukup sulit membalikkan keadaan ekositem di TerraGenesis ketika pemain melakukan kesalahan yang cukup fatal.

Untuk TerraGenesis, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,0.

Sekian Review TerraGenesis yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.