All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Milicola atau judul lengkapnya Milicola: Lord of Soda merupakan game Shooting Roguelike dengan unsur Hack and Slash di dalamnya. Game ini dirilis oleh DAWINSTONE pada Juli 2021, dan juga Milicola dapat dimainkan di platform Mobile tanpa koneksi internet.

Baca Juga : Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Sinopsis Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Bermula di dunia fantasy yang dipenuhi dengan makhluk fantastis dan ras yang beragam. Dalam dunia ini ada kerajaan multi ras di dalamnya.

Kerajaan tersebut yang sedang berada dalam kesulitan dikarenakan keserakahan dari sang naga yang memimpin banyaknya pasukan orc untuk menyerang kerajaan ini.

Bukan tanpa sebab sang naga menyerang kerajaan, hal ini disebabkan sang naga yang tergoda akan cola yang tidak ada habisnya. Sang naga berakhir dengan keserakahannya dan menginkan air mata cola yang berharga miliki kerajaan.

Dalam kondisi ini, sang raja menawarkan sisa permata dan logam milik kerajaan kepada Golden Barrack Mercenary Guild untuk memburu para naga dan melindungi mata air cola berharga.

Gameplay (9/10)

Review Milicola
Gameplay – Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Milicola memiliki mekanisme gameplay shooting Top-Down. Selain itu, game ini diusung dengan gaya permainan Roguelike dengann paduan Hack and Slash.

Milicola memiliki gaya permainan yang mirip seperti Brawl Stars, namun hadir dengan sistem Offline dan melawan musuh-musuh yang cukup banyak. Ada beberapa nominal syarat untuk melawan boss stage berupa menghabisi musuh dengan jumlah tertentu, maka boss stage akan muncul.

Milicola memiliki setidaknya 9 stage dengan masing-masing boss, latar, hingga musuh yang berbeda pada tiap stage-nya. Mengingat Milicola mengusung gaya Roguelike, dapat dipastikan jika player kalah dalam stage tertentu maka akan mengulang dari stage pertama dengan reset statistik pastinya.

Pada Milicola, setidaknya ada 7 karakter atau tentara yang dapat kita gunakan. Tiap tentara memiliki skill dan statistik karakter yang berbeda. Karakter yang berasal dari berbagai ras dan memiliki latar belakang yang cukup unik. Beberapa dari mereka seperti, ras manusia, elf, Zombie, Ogre, dan banyak lagi lainnya.

Graphic (9/10)

Review Milicola
Graphic – Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Milicola hadir dengan visual yang lebih dari cukup untuk game Roguelike Mobile. Disajikan dengan sudut pandang seperti pada Brawl Stars, 3/4 View atau Top-Down.

Dihadirkan dengan penggambaran karakter yang terlihat chibi, hal ini cukup menyenangkan walau hanya melihat mereka berbaris didalam lobby pesawat.

Milicola juga tidak kalah dalam urusan visual untuk animasi. Hadir dengan berbagai visual ledakan dan tembakan peluru yang beragam dan penuh warna. Walau begitu, pemain masih dapat menikmati gameplay tanpa harus terganggu dengan visual yang campur aduk.

Control (8/10)

Review Milicola
Control – Review Milicola, Shooting Game dengan Sentuhan bergaya Chibi

Setidaknya Milicola sebagai game Roguelike memiliki fitur kontrol yang cukup variatif. Beberapa control umum yang pastinya selalu ada pada game Shooting seperti, Analog untuk bergerak, menembak, reload, ganti senjata, dodge, hingga setidaknya 1-2 skill yang disediakan.

Ada sedikit kesulitan dalam hal kontrol yaitu, aiming yang terasa auto. Otomatis yang berarti player tidak dapat menargetkan serangan ke arah musuh dengan sesuka hati. Terkadang, cursor aim selalu mengarah kepada musuh secara acak selagi masih dalam jangkauan serang.

Addictive (8/10)

Game Roguelike memungkinkan cukup menarik untuk dimainkan dalam jangka waktu lama, terlebih lagi disusupi unsur Hack and Slash. Pemain dirasa cukup betah untuk memainkan game ini.

Milicola menjadi salah satu game Roguelike yang disisipi unsur Hack and Slash di dalamnya. Pemain dapat memenangkan pertandingan ini tergantung dari keterampilan player sendiri dalam mengontrol karakter.

Sayangnya, Milicola cukup sulit untuk ukuran game Roguelike. Hack and Slash yang sangat teramat mengandalkan keterampilan dan kejelian penglihatan dalam menghindar dan menembak. Musuh yang dihadirkan juga cukup banyak dalam satu arena.

Terkadang beberapa musuh menyerang dengan sangat brutal. Untuk sejauh ini, penulis masih bisa menembus permainan ini hingga stage 9 dan gagal sebelum menyelesaikan stage ini.

Milicola dirasa cukup sulit untuk game sejenis, tetapi sebanding dengan pengalaman bermain yang didapat pemain dalam bermain game ini. Mungkin dibutuhkan 3-5 kali percobaan untuk terbiasa dengan pergerakan karakter dan ritme dari musuh sendiri.

Music (9/10)

Milicola hadir dengan Background Music dan Sound Effect yang cukup menarik dan enjoy ditelinga. Lebih lagi Background Music yang lebih terasa untuk game seperti ini.

Disajikan dengan Background Music yang lain daripada game Shooting lainnya. Bukannya mengambil Background Music dengan tema perang, Milicola memasukan gaya music yang terkesan enjoy namun dapat menggugah gairah bermain player.

Background Music mungkin terdengar sedikit familiar ditelinga. Background Music yang terdengar seperti pada game Zombie Tsunami. Hal ini cukup menyenangkan untuk membuat player tetap santai bermain Milicola.

Hadir dengan Sound Effect yang beragam. Salah satu Sound Effect seperti pada penggunaan tiap senjata yang berbeda. Menjadikan Milicola terasa hidup untuk ukuran game Roguelike.

Kesimpulan

Milicola menjadi salah satu game Shooting rekomendasi untuk kamu yang menyukai game bergaya Roguelike berpadu Hack and Slash. Berikut kelebihan dan kekurangan Milicola: Lord of Soda yang dapat player sampaikan.

Kelebihan

Milicola menjadi game Roguelike dengan unsur Hack and Slash d idalamnya. Walaupun bergaya Roguelike, Milicola tetap memiliki tingkat kesulitan bermain yang cukup tinggi dan lagi memerlukan keterampilan yang mumpuni untuk mencapai High Stage.

Milicola hadir dengan beragam fitur yang menarik dan item maupun karakter yang lebih variatif untuk Hack and Slash di Mobile. Hal ini menjadi salah satu nilai tambah untuk Milicola.

Kekurangan

Milicola dirasa cukup menyulitkan untuk ukuran game Roguelike. Tetapi unsur Hack and Slash menutupi anggapan sulit, mengingat bahwa Milicola membutuhkan keterampilan yang baik dalam urusan control and dodge.

Untuk Milicola, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Milicola yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Evil Nun Series merupakan game Horor bertema Escape yang terlihat Friendly namun bercerita tentang suster yang cukup kejam dan sesat. Game ini dirilis pada 12 Agustus 2018 untuk series dengan judul Evil Nun: Horror at School oleh Keplerians dan dapat dimainkan di Android dan IOS.

Baca Juga : Review Specimen Zero, Game Survival-Horror untuk Mobile

Sinopsis Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Menceritakan tentang panti asuhan, lebih tepatnya sekolah yang dimana sekolah tersebut dikelola oleh seorang suster yang cukup sesuatu banget. Suster tersebut ternyata telah bersekongkol dengan iblis. Dibuktikan dengan sumpah dan sembah yang ia lakukan diruangannya.

Ketika sampai di sekolah dan pintu gerbang tertutup. Sang karakter akan di paksa untuk tinggal dalam ruangan untuk waktu dekat akan dipanggil demi menjadi pengabdi iblis, Baphomets.

Gameplay Evil Nun Series (9/10)

Review Evil Nun Series
Gameplay – Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Evil Nun Series memiliki gameplay yang tidak jauh dengan game Horor lainnya seperti Slendrina. Slendrina hanya menuntut player untuk menemukan jalan keluar dari rumah sakit yang tidak tahu bagaimana bisa menjadi layaknya labirin.

Meskipun Evil Nun Series memiliki gameplay yang serupa dengan Slendrina yang membedakannya hanyalah pada alur cerita. Slendrina hanya terpaku kepada pelarian untuk mencari jalan keluar, sedangkan Evil Nun memliki alur cerita yang cukup kompleks dan memiliki beberapa ending yang berbeda.

Salah satu ending-nya adalah melarikan diri melalui pintu utama. Pintu dimana yang berada di depan panti asuhan. Ada lagi ending lainnya yaitu, melarikan diri dengan balon udara bersama anak-anak lainnya yang dijadikan budak oleh suster yang bersekongkol dengan iblis.

Dalam Evil Nun Series, tidak ada yang membedakan antara series 1 dengan series lainnya. Player akan berperan sebagai anak yang dititipkan di panti asuhan atau tepatnya rumah bermain. Panti asuhan yang dikelola oleh satu suster yang ternyata suster ini cukup sesuatu banget. Dalam waktu tertentu, player akan dipaksa untuk melarikan diri, atau akan bernasib sama dengan anak lainnya.

Graphic (8/10)

Review Evil Nun Series
Graphic – Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Untuk urusan Grafis, Evil Nun sudah termasuk cukup dalam urusan visual ini. Mengingat Evil Nun ialah permainan Mobile berukuran kecil, jadi jangan berharap lebih dengan game satu ini dalam urusan visual.

Evil Nun Series, terlebih Series 1 kalau diperhatikan memiliki visual yang mirip seperti Grand Theft Auto: San Andreas. Baik visual dari karakter maupun teksture objek sekitar bahkan pewarnaan.

Evil Nun Series dimainkan dengan sudut pandang orang pertama untuk karakter yang dimainkan. Dalam urusan movement karakter yang digunakan cukup halus dan tidak terkesan patah-patah.

Control (9/10)

Evil Nun Series memiliki fitur kontrol yang berbeda pada tiap seriesnya. Hanya saja masih tetap mempertahankan kontrol Analog untuk mengerakkan karakter.

Hadir dengan beberapa kontrol tambahan seperti pada Series 1. Ada Analog, kontrol Prone and Stand, hingga kontrol untuk mengeksekusi item maupun objek tertentu.

Addictive (9/10)

Review Evil Nun Series
Addictive – Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Evil Nun Series menjadi salah satu game yang cukup menarik untuk dimainkan. Hadir dengan berbagai mekanisme gameplay yang menyenangkan sekaligus menegangkan.

Pada Evil Nun Series apapun, menghadirkan tingkat kesulitan yang berbeda seperti, Dream, Ghost, Easy, Normal, Hard, hingga Extreme. Tiap tingkatan memiliki peraturan dan reward yang berbeda. Salah satu perbedaan yang mencolok adalah kemampuan dari si suster dalam bergerak ataupun inisiasi situasi disekitar.

Jika player merasa bosan dengan tingkat permainan yang biasa saja. Player dapat mencoba memainkan tingkatan yang lebih sulit seperti Hard atau pun Extreme.

Music (9/10)

Evil Nun Series sebagai game horor menghadirkan BGM dan Sound Effect yang beragam dan menarik. Game ini hadir dengan BGM yang bisa dibilang cukup membuat jantungan.

Player dapat mendengarkan alunan Background Music ketika di Lobi atau Menu game dan fase introduction.

Ada yang unik dari game ini, namun terkesan sudah biasa ada pada game horor lainnya. Player tidak akan diperdengarkan Background Music ketika sedang memainkan sang karakter, situasi ini hanya memungkinkan player untuk mendengarkan Sound Effect yang khas dan akan muncul pada kondisi tertentu.

Ketika karakter dalam kondisi aman, tidak akan ada Background Music. Pada situasi ini hanya ada Sound Effect seperti, Step, benda jatuh, pintu terbuka, dan sebagainya.

Uniknya, ketika player berada dalam jarak penglihatan suster atau ketahuan oleh suster, seketika akan terdengar Background Music yang cukup keras dan menegangkan lagi Cukup bikin kaget.

Kesimpulan

Evil Nun Series menjadi salah satu game Horor yang dapat dimainkan di Mobile tanpa perlu koneksi internet. Berikut kelebihan dan kekurangan Evil Nun Series yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan Evil Nun Series

Evil Nun Series memiliki gameplay dan alur cerita yang cukup kompleks. Hal ini dibuktikan dengan terkuaknya beberapa Easter Egg dan terdapat Ending lebih dari satu.

Cukup menghibur dan melatih kewaspadaan. Evil Nun Series yang tidak seperti game Horor lainnya yang hanya terfokus kepada melarikan diri. Hal ini menjadi nilai plus untuk Evil Nun Series.

Kekurangan Evil Nun Series

Sedikit kekurangan untuk Evil Nun Series 1. Kekurangan itu antara lain terdapat pada visual yang terasa memaksakan untuk karakter dan karakter yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk membela diri.

Hal ini cukup menyenangkan dan cukup menyulitkan. Bagaimana tidak, player tidak dapat memberikan perlawanan kepada suster sama sekali. Player hanya dapat lari, lari, dan lari saja, selebihnya hanya bisa mengecoh suster dengan suara yang ditimbulkan

Untuk Evil Nun Series, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Evil Nun Series yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Khufra merupakan hero Tanker yang kini dengan role Tank/Support. Khufra termasuk Tanker dengan kemampuan Movement Speed yang cukup lebih baik dari Tanker lainnya. Hero ini dirilis pada 12 Maret 2019.

Mempunyai mobilitas yang lebih baik dari Tanker lainnya. Hal ini menjadikan Khufra sebagai Tanker yang siap sedia kapan dibutuhkan.

Baca Juga : Guide Grock, Si Paling Batu Pindahan Ke Explane

Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Khufra menjadi salah satu Tanker/Support yang memiliki kemampuan cukup menyulitkan bagi Assassin dan hero dengan Movement yang bersifat Dash atau Blink.

Pasif

Guide Khufra
Spell Curse – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Khufra memiliki pasif yang dimana dirinya mampu mengaktifkan kutukan sihir yang ditinggalkan oleh Esmeralda setiap 12 detik, dan dapat memperkuat Basic Attack berikutnya. Basic Attack yang diperkuat Spell Curse akan memperoleh jangkauan serangan tambahan.

Basic Attack ini juga memberikan Magic Damage setara (+120% Total Physical Attack) +6% dari Maksimal Health Point target. Basic Attack yang diperkuat Spel Curse juga dapat memberikan efek Slow 30% untuk sesaat.

Skill 1

Guide Khufra
Tyrant’s Revenge – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Menjadi satu-satunya Skill Blink milik Khufra. Tyrant’s Revenge dapat membuat Khufra untuk menarik Perban di lengannya untuk melompat ke arah yang ditentukan selama chaneling. Memberikan Physical Damage setara dengan 50+7(+1,5% Physical Attack Tambahan)% dari Maksimal Helath Point miliknya pada semua unit lawan yang berada di jalur lompatannya.

Setelah Chaneling dengan jangka waktu tertentu, ketika melepaskan Tyrant’s Revenge dapat menyebabkan efek Airborne kepada musuh di sekitar area mendarat Khufra.

Skill 2

Guide Khufra
Bouncing Ball – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Khufra menggunakan perban miliknya untuk membungkus dirinya menjadi sebuah bola karet. Bouncing Ball meningkatkan Physical dan Magical Defense sebesar 30%.

Bouncing Ball memungkinkan untuk memblokir eksekusi hero musuh berupa tipe Blink/Dash. Ketika hero musuh melakukan Dash/Blink, musuh akan terkena efek Airborne berkat penggunaan Dash/Blink tersebut.

Seiap Bouncing Ball memantul ketanah, Khufra akan memberikan Magic Damage yang sebanding dengan 3(+2% Physical Attack Tambahan)% dari maksimal Health Point-nya pada lawan didekatnya dan memberikan efek Slow 80% selama 0,2 detik.

Ultimate

Guide Khufra
Tyrant’s Rage – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Khufra menarik kembali semua target yang berada pada jangkauan Ultimate ini  ke arah depannya, dan memberikan 300 (+100% Total Physical Attack) Physical Damage, memberikan efek slow singkat.

Jika Khufra menarik musuh dan mengenai objek tidak bergerak seperti turet ataupun tembok, hal ini akan memberikan Physical Damage tambahan 150% dari Damage Tyrant’s Rage. Hal ini mampu mengubah efek Slow menjadi Stun.

Tyrant’s Surprise

Guide Khufra
Tyrant’s Surprise – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Khufra dikenal sebagai Tanker dengan kemampuan mobilitas yang cukup tinggi dari tanker lainnya, dan efek Crowd Control yang lebih variatif dari hero serupa lainnya.

Khufra sangat di untungkan dengan Tyrant’s Revenge dan Tyrant’s Rage miliknya. Kombinasi kedua skill Tyrant ini menjadi mimpi buruk tiap hero, terlebih Assassin yang lebih takut dengan Bouncing Ball.

Khufra melompat ke arah sekumpulan musuh ataupun berpindah dengan cepat ke arah sekumpulan musuh, hal ini memastikan bahwa musuh berada dekat tembok dan seketika mengaktifkan Tyrant’s Rage seketika.

Tyrant’s Rage cukup menyebalkan untuk musuh jika digunakan secara efisien dan akurat. Tyrant’s Rage dapat dimaksimalkan dengan Flicker, jika Tyrant’s Revenge dirasa cukup lama dalam hal Chaneling.

Build Item

Khufra tipe Tanker yang cocok dengan item Crowd Control ataupun item yang mengurangi efisiensi pergerakan dan kecepatan serangan musuh.

Dominance Ice

Guide Khufra
Dominance Ice – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Dominance Ice menjadi item mimpi buruk hero yang mengandalkan mobilitas dan Attack Speed dalam pertarungan. Dominance Ice dapat memberikan statistik tambahan Mana, Physical Defense dan Movement Speed.

Dominance Ice juga memiliki pasif berupa Artic Cold. Artic Cold dapat mengurangi Shield dan Health Point Regenerasi hero lawan disekita Khufra sebesar 50%, serta Attack Speed musuh sebesar 30%.

Anti Cuirass

Guide Khufra
Anti Cuirass – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Anti Cuirass menjadi item counter untuk hero yang mengandalkan Hit ataupun bergaya Hit and Run. Memiliki statistik tambahan yang cukup menguntungkan.

Anti Cuirass diberkati dengan pasif Deter, yang dimana ketika Khufra terkena Hit oleh skill hero lawan, hal ini akan mengurangi Physical Attack mereka sebesar 8% selama 2 detik. Pasif Deter ini dapat di stack hingga 3 kali.

Guide Khufra
Cursed Helmet – Guide Khufra, Sang Raja Tirani dari Western Desert

Jika memungkinkan, player dapat memasangkan Cursed Helmet kepada Khufra. Cursed Helmet cukup berguna untuk clear wave, terlebih lagi hal ini menguntungkan Bouncing Ball saat eksekusi.

Untuk item lain dapat di sesuaikan dengan situasi Battle. Khufra lebih cocok menggunakan item yang bersifat Debuff kepada musuh.

Update informasi menarik lainnya seputar guide dan trick game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Mystic Guardian, Action-RPG Kompleks untuk Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mystic Guardian merupakan Action-RPG dengan bumbu Adventure di dalamnya. Game ini dapat dimainkan di Mobile tanpa perlu perangkat dengan spesifikasi tinggi. Mystic Guardian dirilis pada Juni 2017 oleh Buff Studio. Game ini hadir untuk platform Mobile.

Baca Juga : Review Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

Sinopsis Mystic Guardian, Action-RPG Kompleks untuk Mobile

Menceritakn tentang petualangan duo petarung, sebut saja mereka Ray dan Kainen. Ray yang memiliki kemampuan Martial Arts yang tnggi dan Kainen dengan kemampuan berpedangnya layak pahlawan.

Karena Mystic Guardian memiliki 2 karakter utama yang harus dipilih salah satunya, dapat dipastikan juga kalau game ini punya 2 alur cerita dengan satu kesatuan ending ataupun tujuan. Penulis akan membahas sinopsis jika player memilih Kainen.

Pada suatu saat, Kainen pergi ke penjara bawah tanah untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki yang menjadi tahanan disana, dan anak itu bernama Evan.

Evan sendiri tidak tahu menahu kenapa dirinya dipenjara dan tidak ingin kabur bersama Kainen sebelum mengetahui fakta bahwa dirinya akan dieksekusi mati secara rahasia. Evan menurut dan ikut melarikan diri bersama Kainen dari penjara tersebut.

Gameplay (9/10)

Review Mystic Guardian
Gameplay – Review Mystic Guardian, Action-RPG Kompleks untuk Mobile

Mystic Guardian merpakan game Action-RPG Adventure yang dapat dimainkan di Mobile. Mystic Guardian memiliki mekanisme dan gaya bermain yang hampir sama dengan Zenonia, dan game ini juga hadir dengan mekanisme dalam game yang cukup Kompleks seperti Toram Online.

Mystic Guardian disajikan dengan gaya bermain Top-Down, atau lebih tepatnya dengan pembawaan Isometric satu arah. Mengingat Mystic Guardian merupakan game Action-RPG, dapat dipastikan Mystic Guardian hadir dengan skill dan gaya serangan yang menarik. Terdapat 2 karakter utama yang dapat player gunakan dan memiliki abilities yang berbeda juga yaitu, Ray dan Kainen.

Skill, Item, Buff, Equipment bahkan Status karakter yang terbilang sangat kompleks untuk ukuran Action-RPG yang dapat dimainkan tanpa koneksi Internet ini. Upgrade Skill dan banyak fitur yang umumnya ada pada MMORPG, Mystic Guardian menghadirkan semua fitur tersebut.

Graphic (9/10)

Review Mystic Guardian
Graphic – Review Mystic Guardian, Action-RPG Kompleks untuk Mobile

Mystic Guardian tampil dengan gaya visual Isometric. Hadir dengan visual layaknya game RPG Retro di Playstation 1, dan Mystic Guardian bukanlah game Pixel.

Menggunakan sudut pandang Isometrik dengan beberapa tampilan yang tidak umum pada game Isometric seperti, posisi peletakan akses pintu keluar masuk map.

Pintu keluar masuk map ini terbilang cukup acak posisinya, dapat dikatakan bahwa posisinya di tempatkan tanpa melihat perspektif dari game sendiri. Hal ini terkadang membuat bingung pemain dalam memasuki akses tersebut.

Walau hadir dengan grafis atau visual yang lawas, Mystic Guardian masih dapat tetap dinikmati dengan menyenangkan dan santai tanpa adanya persaingan kompetitif.

Control (9/10)

Mystic Guardian hadir dengan 2 jenis kontrol yaitu Static dan Dynamic. entah apa yang membedakan antara Static dengan Dynamic, kedua kontrol ini memiliki mekanisme dan layout yang sama.

Dalam permainan, player dapat mengganti tipe skill dan serangan milik karakter. Ada kontrol tertentu yang mengatur pertukaran ini. Pertukaran yang hanya memiliki 2 jenis pertukaran kontrol skill.

Hadir dengan kontrol analog sebelah kiri, dan 3 macam kontrol skill dengan 1 peningkatan kecepatan bergerak dan 2 skill tambahan. Skill ke 3 yang memiliki lambang SP, memiliki beberapa tipe skill yang berbeda. Baik dari jarak, daya serang, efek area dan banyak lagi.

Addictive (8/10)

Review Mystic Guardian
Addictive – Review Mystic Guardian, Action-RPG Kompleks untuk Mobile

Mystic Guardian cukup menarik untuk dimainkan dikala luang, terlebih untuk penikmat game RPG Lawas dengan visual layaknya game Harvest Moon Back to Nature.

Mengingat bahwa Mystic Guardian merupakan game RPG, dapat dipastikan terdapat fitur dialog dan story interaktif sepanjang permainan. Game ini juga hadir dengan penampilan karakter yang cukup menarik.

Mystic Guardian dapat sangat menyenangkan untuk dimainkan semabri menyimak alur cerita dan dapat cukup menyenangkan juga untuk player yang sudah tahu basic RPG tanpa memperhatikan alur cerita. Mengingat bahwa game ini hadir dengan Action yang menarik.

Music (8/10)

Background Music Mystic Guardian yang umum selalu hadir pada game RPG lainnya. Sayangnya, Background Music yang diberikan terkesan cukup lawas dan membosankan.

Dapat dirasakan ketika bermain, pemain mendengar Background Music yang cukup pasaran dan sedikit terkesan sangat lawas untuk RPG masa kini.

Sound Effect yang sedikit terkesan memaksa. Sound Effect Retro? Benar sekali, game ini menghadirkan Sound Effect dengan Retro yang cukup klasik dan familiar di kalangan player Retro atau Hack and Slash.

Kesimpulan

Mystic Guardian menjadi salah satu game Action-RPG Adventure yang cukup kompels untuk ukuran dan isi game-nya sendiri. Berikut kelebihan dan kekurangan Mystic Guardian yang mampu penulis sampaikan.

Kelebihan

Mystic Guardian hadir dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang variatif. Alur cerita yang kompleks dan disesuaikan dengan karakter utama yang berbeda juga.

Game ini cukup menantang, mengingat bahwa Mystic Guardian merupakan game Hack and Slash dan dapat dipastikan player dengan bebas untuk mengontrol karakter sebebas mungkin.

Kekurangan

Di balik menariknya game ini, Mystic Guardan juga memiliki kelemahan yang umum pada game RPG salah satunya adalah statistik, skill, item, dan fitur lainnya yang kompleks.

Mystic Guardian membiarkan player untuk mengekplorasi  karakter dan item lebih jauh dari game RPG lainnya, bahkan bisa membuat item tertentu dengan kombinasi item lainnya yang cukup banyak dan sedikit lelah untuk mengetahuinya.

Sedikit menyulitkan jika Mystic Guardian dihadirkan dengan fitur yang over-kompleks bahkan offside.

Untuk Mystic Guardian, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Mystic Guardian yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Apple Knight merupakan game Action-RPG Hack and Slash dengan gaya Retro, dan dibawakan dengan alur cerita yang sedikit pasaran namun tetap menarik untuk diikuti.

Apple Knight  pertama kali rilis pada November 2019 yang dikembangkan oleh Limitless. Apple Knight kini hadir untuk Platform Android, IOS dan Nintendo Switch.

Baca Juga : Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Sinopsis Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

Mengisahkan tentang seorang pemuda yang pernah bermimpi bertemu dengan raja penyihir jahat. Raja penyihir yang telah menduduki tanah kelahiran si pemuda.

Tidak lama dirinya bertemu dengan Garaldin, seorang penyihir yang ramah. Garaldin akan berjanji untuk membantu pemuda dalam mengalahkan raja penyihir dan mengembalikan kedamainan dunia.

Petualangan pemuda dalam menyelamatkan tanah kelahiran dan dunia dari genggaman raja penyihir yang bengis akhirnya dimulai.

Gameplay (9/10)

Review Apple Knight
Gameplay – Review Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

Apple Knight merupakan game Action-Adventure bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile. Apple Knight menjadi game RPG dengan pembawaan khas game Retro pada umumnya.

Apple Knight disajikan seperti game Arcade seperti Super Mario Bros dan memiliki mekanisme Stage Level layaknya game satu ini.

Game ini menghadirkan 2 mode permainan yaitu, Story dan Endless. Dalam mode Story, setidaknya ada lebih tingkat kesulitan permainan yang tiap tingkat berbeda memiliki kesulitan yang signifikan.

Pada awal story, setidaknya player diharuskan untuk menyelesaikan tutorial dan 10 level permainan yang telah disediakan. Ada satu tingkat kesulitan yang cukup menarik yaitu, Story.

Dalam Difficult Story, pemain akan diberi fitur Immortal oleh sistem dalam game sendiri. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pemain yang ingin tetap enjoy dalam menikmati story dari Apple Knight.

Graphic Apple Knight (9/10)

Review Apple Knight
Graphic – Review Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

Apple Knight disajikan dengan visual bergaya Pixel art tanpa membuang unsur seni yang ada pada game Retro. Walaupun bergaya Pixel, Apple Night memiliki tingkat detail yang tinggi untuk ukuran objek dan karakter. Bahkan motion yang dihasilkan lebih halus dari kebanyakn game Pixel lainnya.

Game ini disajikan dengan Background yang terbilang cukup penuh atau full-screen, tanpa menyisakan ruang kosong sedikit pun.

Control (9/10)

Review Apple Knight
Control – Review Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

Apple Knigh menjadi salah satu game Action bergaya Pixel yang memberikan akses penuh kepada pemainnya untuk kustomisasi kontrol yang ada.

Ada dua jenis kontrol pada game yang dapat player coba yaitu, Radial, Radial Compact, Console, Console Compact, Square, dan Square Compact. Tipe kontrol tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Kontrol game dibedakan berdasarkan bentuk dan area sentuh kontrol sendiri, yang dimana untuk tipe Compact memiliki ukuran dan area sentuh kontrol yang lebih kecil.

Tipe Compact memiliki keuntungan yang dimana pemain dapat dengan puas lagi bebas melihat pertarungan karakter.

Selain itu, kontrol pada Apple Knight dapat di kustomisasi untuk ukuran tata letak kontrolnya sendri. Player dapat menyeseuaikan posisi kontrol sesuai selera masing-masing.

Addictive (10/10)

Review
Addictive – Review Apple Knight, Retro Game dengan Kustomisasi Melimpah

Mengingat bahwa Apple Knight merupakan game Hack and Slash, dapat dipastikan bahwa game ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, dan membutuhkan kemampuan mekanisme bermain player yang cukup baik.

Game ini sedikit dirasa sulit untuk mode Story-Casual sekalipun. Hal ini menjadi daya tarik dari Apple Knight yang tidak membuang ciri khas dari game Retro.

Music (9/10)

Apple Knigh hadir dengan latar musik yang sering terdengar pada game bergenre Action-RPG dengan kesan abad pertengahan. Abad pertengahan dunia fantasy yang identik dengan naga dan makhluk mitologi lainnya.

Background Music yang terkesan sangat bersemangat tetapi tidak menghilangkan efek menegangkan dari musiknya sendiri.

Selain Background Music, Apple Knight tetap menghadirkan Sound Effect dengan cukupp jelas. Sound Effect yang cukup variatif dan dapat disesuaikan sendiri. Sound Effect tersebut antara lain meliputi, suara serangan yang iap musuh berbeda, dan beberapa Sound Effect umum seperti step, jump, dan banyak lagi.

Kesimpulan

Apple Knight menjadi salah satu game Retro dengnan gaya Hack and Slash yang cocok dimainkan segala kalangan terlebih lagi untuk mereka penikmat game Retro. Berikut kelebihan dan kekurangan Apple Knight yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Apple Knight memiliki mekanisme gameplay Hack and Slash yang mampu membuat pemainnya terlena dalam dunia taktik dan dodge. Mengingat bahwa Apple Knight merupakan game RPG, dapat dipastikan game ini memiliki fitur kustomisasi karakter yang cukup berguna.

Selain itu, Apple Knight terbilang cukup ringan untuk game Mobile. Tidak membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tinggi untuk memainkan Apple Knight dengan cukup baik. Apple Knight menjadi salah satu game yang ramah kentang.

Kekurangan dari Apple Knight

Sedikit kekurangan yang umum ada pada game Retro lainnya yaitu, tiingkat kesulitan yang cukup tinggi. Apple Knight yang mengusung gaya Hack and Slash memiliki 4 tingkat kesulitan yang berbeda. Salah satu difficulty-nya ialah Casual.

Jangan terlalu anggap remeh Casual. Casual hanya menjadi simbol saja, tetapi tidak menggambarkan gameplay casual sekalipun. Tingkat kesulitan ini hanya memiliki perbedaan pada pembawaan karakternya saja. Perbedaan  pembawaan karakter pada awal permainan seperti Casual dan Hard.

Untuk Apple Knight, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Apple Knight yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bistro Heroes merupakan game Action-RPG dengan gaya Idle yang cukup menarik. Game yang berlatar pada pasca peperangan ini memiliki visual yang terlihat lucu tanpa membuang unsur Action di dalamnya.

Bistro Heroes diterbitkan oleh studio Team Tapas pada Agustus 2018. Game ini hadir dan dapat dimainkan untuk Platform Android dan IOS.

Baca Juga : Review NOX, Adventure Game Bagaimana Player Melarikan Diri

Sinopsis Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Mengisahkan 2 orang ksatria cantik yang telah tersesat selama beberapa hari, bisa dibilang mereka berdua salah arah dan terpisah dari pasukan lain.

Ditengah hutan mereka berdua berdebat dan mengeluh karena tersesat dan kehabisan bahan persediaan. Mereka kelaparan hingga hampir mencapai batas kemampuan mereka menahan rasa lapar terus.

Tidak tahu dari mana, salah satu dari kstaria mencium aroma masakan yang enak. Ternyata berasal dari dataran yang tidak jauh dari mereka. Mereka memutuskan untuk berlari dan menghampiri arah aroma enak tersebut.

Para kstaria mendapati ada seseorang yang memasak makanan, namun sedikit mendapati masalah. Masalah umum yang sering terjadi ketika memasak yaitu, ketidak tersediaan bahan makanan untuk dimasak.

Kedua ksatria cantik ini memutuskan untuk membantu si tukang masak untuk mencari bahan mentah di hutan dengan imbalan dimasaki makanan untuk mereka berdua. Si tukang masak setuju dengan tawaran tersebut.

Gameplay (9/10)

Review Bistro Heroes
Gameplay – Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Bistro Heroes merupakan game Petualangan Action-RPG yang dikemas dengan sangat baik dan menghadirkan karakter maupun hero yang cukup variatif lagi menarik.

Game ini menggunakan mekanisme gameplay seperti game Dungeon-RPG. Yang dimana petualangan dikemas dalam bentuk stage level pada tiap lokasi berbeda. Setidaknya ada 10 Stage untuk Chapter 1.

Bistro Heroes merupakan Action RPG yang berfokus pada kegiatan memasak yang dilakukan oleh NPC secara otomatis. Para hero yang kita gunakan bertugas untuk mencari bahan makanan untuk kebutuhan memasak.

Tiap lokasi memiliki bahan makanan yang berbeda dan tingkat kesulitan yang diukur berdasarkan persentasi power hero dan lokasi. Selain mengumpulkan resource untuk dimasak, game ini juga memungkinkan untuk melakukan beberapa kegiatan pada RPG seperti, memancing yang akan memulihkan energi.

Selain memasak dan berpetualang, player akan dituntut untuk meningkatkan fasilitas kota yang player kembangkan. Seperti game RPG yang mengusung gaya world building, player dapat menghias hingga membangun beberapa bangunan dan furniture yang menarik dan pastinya punya statistik tambahan tertentu.

Graphic (9/10)

Review Bistro Heroes
Graphic – Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Bistro Heroes hadir dengan visual yang terkesan lucu dan simple. Game ini lebih menekankan ke visual pertarungan game idle.

Penampilan karakter yang digambarkan berbentuk chibi dan cukup ekspresif, dibuktikan dengan opsi setiap kali kita menekan karakter tersebut. Menghadirkan visual bertarung yang cocok dan tidak dilebih-lebihkan untuk ukuran game bergaya chibi seperti ini.

Control (9/10)

Review Bistro Heroes
Control – Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Bistro Heroes disajikan dengan kontrol permainan yang cukup unik untuk idle RPG lainnya. Game RPG menggunakan kontrol gerak analog atau cursor dan kontrol menyerang yang kompleks.

Bistro Heroes hanya memberikan kontrol tipe Slide untuk menggerakan karakter ke posisi tertentu, dan kontrol click untuk menempatkan skill pada lokasi tertentu juga.

Player dapat menggerakan karakter untuk berpindah posisi secara individu ataupun berbarengan, tetapi beberapa karakter akan berhenti atau berpindah posisi kembali. Hal ini dikarenakan beberapa karakter tertentu mempunya jangkauan dan tipe serangan yang berbeda.

Addictive (9/10)

Review Bistro Heroes
Addictive – Review Bistro Heroes, Game Memasak Berkedok Action-RPG

Bistro Heroes cukup menyenangkan untuk ukuran game Idle. Kebanyakan game idle akan dirasa lebih baik ditinggalkan daripada menunggu di dalam game.

Bistro Heroes sedikit berbeda, player dapat bermain selama mungkin tanpa harus taku bosan ataupun kehabisan energi. Energi dalam Bistro Heroes sendiri ada 2 jenis yaitu, Energi biasa dan Energi cadangan.

Energi cadangan dapat digunakan ketika energi utama telah habis. Energi utama hanya akan dapat bertambah dengan cara menunggu, energi utama membutuhkan waktu 15 menit untuk isi ulang 1 energi.

Sedangkan untuk energi cadangan, banyak cara untuk mengisi ulangnya seperti, menonton iklan, memancing, dan banyak lainnya. Bahkan durasi isi ulang energi dapat dikurangi dengan meningkatkan kemampuan isi ulang pada menu Upgrade.

Music (9/10)

Bistro Heroes selaku game Action-RPG disajikan dengan BGM yang menarik. Sayangnya BGM pada game ini hanya terdengar saat petarungan atau Stage Battle saja.

Background Music yang disajikan ketika Battle berlangsung terdengar layaknya gemuruh genderang yang ada pada perang-perang besar abad pertengahan.

Selain Background Music, Bistro Heroes juga tetap memberikan Sound Effect pada game-nya. Sound Effect dapat didengar ketika menggunakan skill dan menyerang. Selain itu, pada Lobby atau room idle milik player akan disajikan dengan paduan suara-suara alam seperti, semilir angin, kicauan burung dan banyak lagi.

Sound Effect yang bisa dibilang terdengar sepi, tetapi hal itu cukup menenangkan bagi player yang stress berkat game-game kompetitif lainnya.

Kesimpulan

Bistro Heroes menjadi salah satu game Action-RPG bergaya idle yang dapat player coba. Berikut kelebihan dan kekurangan Bistro Heroes yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Bistro Heroes disajikan dengan cukup baik sebagai game Action-RPG bergaya idle. Walaupun game ini menekankan ke memasaknya, tetapi hal itu menjadi daya tarik dari Bistro Heroes sendiri.

Penggamabaran baik visual dari latar, objek hingga karakter yang cukup menarik. Karakter yang didesain chibi dengan mempertahankan detail tertentu, menjadikan alasan yang cukup untuk berlama-lama dalam menikmati game ini.

Walaupun game bergenre Action-RPG dengan penekanan bergaya idle, game ini sangat ramah kepada Free Player. Bistro Heroes tidak memaksa maupun menekan player untuk melakukan Micro-Transaction di dalamnya.

Beberapa item yang ada di game RPG seperti skin yang harus dibeli dengan Top-Up, Bistro Heroes menyajikan secara percuma. Percuma dalam artian bahwa skin dapat dibeli dengan resource yang didapatkan ketika berpetualang.

Kekurangan

Sedikit sulit untuk menemukan kekurangan dari game RPG yang dikemas dengan gaya idle. Hal ini dikarenakan kebanyakan game idle merupakan game Free to Play.

Ada satu masalah yang mungkin terasa aneh untuk game Idle, tetapi tidak tahu mengapa game Idle masih mempertahankan sistem ini. Masalah itu ialah perihal koneksi internet.

Bistro Heroes memerlukan koneksi internet untuk memainkannya, dan pastinya juga memerlukan akses login dengan opsi tertentu seperti login via Google Account.

Untuk Bistro Heroes, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Bistro Heroes yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.