All posts by F N

Video game player and RPG enthusiast.

Valve Targetkan Steam Deck Setidaknya Tembus 30fps

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Bermain game PC dalam handheld kian menjadi trend yang ramai diperbincangkan komunitas gamer dalam beberapa waktu terakhir. Sebut saja seperti Smach-Z, Aya Neo, bahkan Valve ikut meramaikan dengan mengumumkan Steam Deck yang diyakini sebagai handheld PC yang paling menjanjikan.

Namun, trend ini cukup menimbulkan keraguan dan kontroversi diantara kalangan gamer. Pasalnya dengan keterbatasan hardware dikhawatirkan tidak akan mampu menangani video games yang ada di PC, terutama keluaran next-gen yang membutuhkan spesifikasi lebih tinggi.

Kekhawatiran tersebut kemudian dijawab oleh salah satu coder dari Valve bernama Pierre-Loup Griffais. Dalam akun Twitter-nya dia menerangkan bahwa mereka menargetkan Steam Deck untuk mampu menjalankan video games dalam minimal 30fps untuk memenuhi kategori “playable” dalam handheld PC mereka.

Griffais mengatakan bahwa berbagai video games telah ditest dan memenuhi target tersebut secara konsisten, bahkan melebihinya.  Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa Steam Deck memiliki fitur FPS Limiter yang memberi kebebasan bagi pengguna untuk memilih performa atau ketahanan baterai.

Namun sayangnya, Griffais belum menerangkan secara spesifik tentang judul video games yang telah ditest dan memenuhi ekspektasi sebagai video games yang “playable”.

Apa anda minat untuk membeli handheld PC besutan Valve ini? Jika anda tertarik, sepertinya anda perlu bersabar terlebih dahulu karena Valve belum memiliki rencana untuk memasarkan Steam Deck di wilayah Indonesia. Anda bisa cek informasi mengenai Steam Deck lebih lanjut melalui website resmi mereka disini.

Warframe Mobile Diumumkan, Hadirkan Fitur Cross-Save dan Cross-Platform

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Kami bisa katakan bahwa tahun 2021 merupakan golden age bagi industri video games di platform mobile. Bagaimana tidak, kini banyak perusahaan mulai mencoba untuk mendorong inovasi pasar mobile dengan mengumumkan sejumlah video games ternama yang rencananya akan dirilis untuk smartphone anda.

Tidak hanya Call of Duty, PUBG, dan Fortnite, sederet urutan game lainnya seperti Apex Legends, Battlefield, bahkan Warframe pun akan menyusuli platform mobile dalam waktu mendatang.

Dalam acara TennoCon 2021, anda bisa melihat bahwa beberapa orang sedang memperlihatkan demo dari gameplay Warframe di platform PC, PlayStation, dan juga Mobile. Dengan adanya fitur cross-platform, setiap player dari platform manapun mampu untuk bermain dan berinteraksi bersama, termasuk juga dengan platform mobile.

Selain adanya fitur cross-platform, Digital Extremes juga menyatakan bahwa kini anda bisa melakukan cross-save, jadi anda tidak perlu khawatir dengan proses yang anda jalani ketika anda ingin berpindah platform untuk bermain Warframe.

Kami belum bisa memastikan mengenai jadwal rilis dari Warframe mobile sendiri. Namun asumsi kami sepertinya Digital Extremes akan merilis Warframe versi mobile paling cepat pada tahun 2022 mendatang. Jika anda tertarik untuk mengikuti update mengenai Warframe Mobile, anda bisa mengikuti akun resmi Twitter mereka melalui link ini.

Review Trials of Mana Mobile, Remake JRPG Klasik Yang Mengesankan!

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Jika berbicara tentang port video games dari PC dan Konsol ke Mobile, kami bisa katakan bahwa Square Enix yang paling berniat untuk melakukan hal tersebut. Mengikuti Final Fantasy VIII Remastered dan SaGa Frontier Remastered, SE juga merilis 3D Remake dari Trials of Mana pada platform mobile.

Mendengar langkah yang Square Enix lakukan, kami cukup terkesan dan tidak menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi. Bukan tanpa alasan, gerakan yang Square Enix lakukan terbilang sangat cepat mengingat Trials of Mana Remake yang baru saja rilis pada tahun kemarin.

Pada Agustus 2020, Square Enix menyebutkan bahwa penjualan Trials of Mana lebih tinggi dari ekspektasi yang menjadi tanda positif bagi kelanjutkan Mana Series

Kini kami bisa dengan optimis mengatakan bahwa pengalaman bermain RPG berkualitas dan modern yang nyata berada dalam genggaman smartphone anda. Lalu, bagaimana keseruan dari Trials of Mana Mobile? Jika anda tertarik, silahkan simak artikel dibawah ini.

Overview

Dikenal juga sebagai Seiken Densetsu 3, Trials of Mana pertama kali dirilis pada tahun 1995 sebagai game JRPG untuk platform SNES. Game ini merupakan sequel dari Secret of Mana (1993), sehingga menjadikannya urutan ke-3 dari Mana Series. Kemudian pada tahun 2020, Square Enix secara resmi meluncurkan 3D Remake untuk Trials of Mana di platform Nintendo Switch, Microsoft Windows, dan PlayStation 4.

Fun Fact : Pada awalnya, game pertama dari Mana Series merupakan spin-off dari Final Fantasy Yang berjudul “Mystic Quest”

Game ini menceritakan tentang 6 protagonis dengan latar belakang yang berbeda. Mereka berpetualang untuk menemukan Mana Sword dengan tujuan mengakhiri konflik berkepanjangan di dunia.

Setelah mengetahui sekilas mengenai Trials of Mana Remake Mobile, mari kita lanjut ke segmen ulasan dibawah ini.

Storyline (8/10)

Jika anda sudah terbiasa dengan permainan JRPG, terutama Final Fantasy klasik yang digarap oleh Hironobu Sakaguchi, anda akan menemukan beberapa kesamaan konsep cerita pada Trials of Mana. Hal tersebut memang wajar, karena sebelumnya Mana Series merupakan bagian dari spin-off Final Fantasy sendiri.

Anda akan berposisi sebagai seorang pemuda yang terpilih untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan. Kabar baiknya, anda bebas memilih latar belakang anda melalui karakter yang anda pilih. Masing-masing dari karakter tersebut bernama Duran, Angela, Kevin, Charlotte, Hawkeye, dan Riesz. Mereka memiliki beragam tujuan petualangan yang berbeda, seperti mendapatkan kekuatan, melakukan balas dendam, menyelamatkan kekasih, bahkan membuktikan dirinya pantas bagi ibunya yang merasa terbebani oleh anaknya.

Setelah anda menentukan karakter, anda akan bertemu dengan partner lainnya seiring berjalannya waktu. Kemudian mereka akan saling berkenalan dan berbagi visi mengenai petualangan mereka.

Seperti RPG pada umumnya, anda kemudian dipilih oleh takdir untuk menjadi seorang pahlawan yang akan menyelesaikan seluruh konflik di dunia. Bersama dengan partner yang anda temukan seiring berjalannya waktu, kalian akan saling membantu dan berpetualang bersama demi menemukan pedang sakral yang disebut sebagai Sword of Mana.

Gameplay (9/10)

Mengingat game ini merupakan port langsung dari versi Konsol dan PC, gameplay dari Trials of Mana tentu sangat seru dan menyenangkan dibandingkan banyak game mobile lainnya.

Sebelum anda bermain, anda akan diberi 6 pilihan karakter dengan skill dan stats yang berbeda. Anda bebas memilih 3 karakter untuk dibentuk menjadi sebuah party yang akan anda mainkan selama game berlangsung.

Game ini tidak mengusung sistem turn based combat, melainkan action combat yang membuat anda lebih bebas bergerak ketika sedang bertarung. Anda bisa menyerang dengan basic, heavy attack, skills, hingga magic tergantung dari karakter yang anda pilih. Sebagai tambahan untuk versi mobile, anda juga bisa menggunakan fitur auto combat yang bisa memudahkan proses grinding anda.

Seiring meningkatnya level dan kekuatan party, anda juga bisa merubah karakter ke class yang lebih tinggi. Untuk melakukan tersebut, anda perlu memenuhi syarat tertentu dan berinteraksi dengan benda yang disebut sebagai Mana Stone.

Boss fight yang ada dalam Trials of Mana pun sangat seru dan menantang. Apalagi jika anda bermain dalam difficulty hard mode, beberapa boss akan cukup menyiksa party anda. Anda perlu timing yang tepat untuk menyerang, menghindar, dan menyembuhkan diri maupun party. Jika tidak, anda bisa saja perlu mengulang kembali pertarungan tersebut dari awal.

Secara eksplorasi, game ini memiliki konsep linear dan tidak terlalu luas. Namun bagusnya, map yang tersedia memiliki design yang menarik dan tidak hampa. Anda mungkin akan berinteraksi dengan puzzles, menemukan hidden items, dan juga bisa menikmati pemandangan yang indah dari kota maupun tempat lainnya.

Uniknya, Trials of Mana juga menerapkan sistem gacha. Namun tenang, gacha disini bagus dan menguntungkan bagi player. Setiap anda mengunjungi penginapan, anda bisa menanam sebuah tanaman untuk menghasilkan item-item bermanfaat secara random yang mampu memudahkan proses petualangan anda.

Visualisasi (9/10)

Walaupun grafis dari game ini downgraded dari versi platform lainnya, Trials of Mana Mobile terlihat masih cukup nyaman dipandang mata. Dengan mengusung art style cartoonist dan berwarna mampu memberikan dampak psikologis lebih bahagia.

Dari desain karakter, bangunan, pewarnaan, dan aspek lainnya berpadu secara harmoni membentuk atmosfir yang ceria. Seperti contohnya beberapa monster yang terlihat lucu tidak akan membuat anda takut, melainkan rasa gemas.

Grafis yang ditawarkan pun sangat baik dibandingkan banyak competitor JRPG lainnya di mobile. Sayangnya, beberapa resolusi texture pada environment di versi mobile bisa terlihat beresolusi rendah. Namun hal tersebut bukanlah sebuah masalah yang terlalu mengganggu dan anda akan terdistraksi dengan aspek lainnya yang memuaskan.

Jika anda ingin bermain game ini, saya sarankan untuk menggunakan aturan grafis antara medium ataupun high. Karena, disaat anda menggunakan aturan low maka resolusi akan dikompres serendah mungkin yang akan mengganggu kenyamanan bermain anda.

Control (8/10)

Saya akui, port ini cukup baik dalam melakukan penyesuaian kontrolnya dengan touch devices. Tidak seperti port Final Fantasy VIII Remastered sebelumnya hanya yang berkesan “emulating”, Trials of Mana memiliki kesan yang berbeda. Square Enix memberi effort yang lebih tinggi dengan menyediakan fitur sentuh secara langsung pada menu interaktif dan penyesuaian kontrol yang cukup baik.

Hanya saja, untuk peletakan control bagian combat butuh sedikit penyesuaian dengan peletakkannya yang tidak lazim. Seperti lompat, menghindar, maupun untuk menggunakan skills yang mengharuskan anda untuk swipe sebuah tombol. Namun, hal tersebut membuat UInya menjadi cukup sederhana sehingga tidak terlalu mengganggu pemandangan ketika sedang bermain.

Satu kekurangan hal lagi yang perlu saya beritahu, Square Enix belum memberi kompatibilitas terhadap external bluetooth controller sejauh ini. Anda terpaksa harus bermain hanya dengan menyentuh virtual controller yang ada dalam layar smartphone anda.

Audio (9/10)

Square Enix sukses memberi kualitas audio yang membuat Trials of Mana menjadi lebih hidup dan imajinatif dengan esensi ala audio game klasik yang tetap dipertahankan. Anda bisa memilih dua jenis musik yang berjalan di belakang, yaitu versi klasik maupun remake. Hal tersebut bisa menjadi preferensi bagi anda yang ingin lebih merasakan nostalgia ataupun petualangan dengan sensasi yang baru.

https://youtu.be/h_nXtDfcMYM

Saya benar-benar bersemangat untuk bermain ketika pertama kali membuka menu dan meyakini bahwa petualangan yang mengesankan telah menunggu didepan mata. Hal tersebut benar, dengan pembawaan musik klasik yang ekspresif membuat saya seolah berada dalam dunia yang sama menjelajah untuk mencari Sword of Mana penuh dengan emosi.

Optimalisasi (8/10)

Tak seperti platform lainnya, Trials of Mana di platform mobile memberi sedikit variasi settingan grafis untuk menyesuaikan kinerja smartphone yang anda miliki. Anda bisa mengatur settingan grafis dari low, medium, dan high. Tidak terlalu banyak, namun hal tersebut cukup membantu bagi anda yang memiliki device middle-end dan kebawah.

Sayangnya, game ini terkunci menjadi 30 FPS saja. Hal ini akan sangat mengganggu bagi anda yang bermata sensitif dan terbiasa dengan video game dengan 60 FPS ataupun lebih.

Adiktif (9/10)

Trials of Mana Mobile menawarkan pengalaman bermain konsol di mobile yang seru dan nyata. Beragam konten yang ditawarkan oleh game ini pun menjadikannya tidak cukup untuk dimainkan sekali dalam seumur hidup, melainkan anda bisa melakukan replay dari NG+ ataupun mencoba berpetualang dengan karakter yang belum anda mainkan sebelumnya.

Saya sendiri bahkan sering termotivasi untuk membuka aplikasi dari game ini berkali-kali. Trials of Mana di mobile memiliki daya tarik tersendiri ketika melihatnya pada bagian app drawer.

Sebagai tambahan apabila anda tipe pemain yang senang untuk bereksplorasi, anda juga bisa berjuang untuk mencari lil’ Cactus melalui beragam kerajaan yang ada. Semakin banyak lil’ Cactus yang anda temukan, semakin banyak hadiah yang bisa anda dapatkan.

Kelebihan vs Kekurangan

Untuk menyederhanakan hal yang telah diulas pada point- point sebelumnya, mari kita benah kelebihan dan kekurangan dari Trials of Mana Mobile.

Kelebihan : 

  • Gameplay yang sangat seru dan menyenangkan
  • Visualisasi yang ceria disertai tingkat grafis berkualitas
  • Layak untuk dimainkan ulang
  • Perpaduan musik klasik yang baik
  • Port dengan effort yang baik oleh SE

Kekurangan :

  • Tidak mendukung external controller
  • Terbatas menjadi 30 FPS saja

Kesimpulan

Trials of Mana Remake tetap menjadi salah satu JRPG yang pantas untuk dilirik di era modern sekarang. Perhatian Square Enix terhadap JRPG klasik lama mereka untuk disesuaikan dengan era gaming modern merupakan hal yang sangat melegakan. Tidak perlu memiliki Konsol maupun PC, kini bahkan anda bisa menikmati remake dari JRPG legendaris ini di smartphone anda.

Sebagai penutup dari artikel ini, saya akan memberi skor penilaian sejumlah 8.7. Saya merekomendasikan game ini bagi anda yang ingin merasakan JRPG klasik dengan sensasi yang lebih modern dalam smartphone anda.

Jika anda tertarik untuk bermain Trials of Mana Remake di mobile, anda bisa membelinya di playstore melalui link ini.

Video Games Tidak Bermanfaat? Ini 5 Alasan Mengapa Pernyataan Tersebut Keliru

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Banyak masyarakat menganggap bahwa video games merupakan hal yang tidak bermanfaat dan menyia-nyiakan waktu. Pernyataan tersebut bisa datang dari berbagai kalangan, terutama generasi “boomer” yang sering menjadi kontroversi dengan ragam pola pikirnya.

Namun, apakah pernyataan tersebut benar? Berikut kami sajikan menjadi 5 poin penting untuk menjelaskan bahwa hal tersebut keliru.

5. Meningkatkan Kesehatan Mental

Dilaporkan oleh The Guardian, hasil riset yang dilakukan oleh Oxford University menunjukkan bahwa video games mampu meningkatkan kesehatan mental. Peneliti utama dari riset tersebut, Andrew Przybylski mengatakan bahwa riset tersebut menggunakan gameplay dari Animal Crossing dan Plant vs. Zombies : Battle for Neighborville.

Menurutnya, orang yang bermain video games lebih lama cenderung memiliki kesejahteraan yang lebih tinggi. Hasil studi tersebut menyebutkan bahwa “jika kamu bermain Animal Crossing selama 4 jam dalam sehari, kamu merupakan orang yang lebih bahagia.”.

4. Ladang Mencari Uang

Siapa sangka video games hanya menghamburkan uang. Nyatanya, banyak orang telah membuktikan bahwa mereka mampu mendapatkan uang dari hobi mereka satu ini. Sebut saja beberapa konten kreator YouTube seperti MiawAug, Windah Basudara “Brando”, dan youtuber lainnya. Perjuangan dalam menekuni hobi mereka kini menjadi ladang uang yang mengalir untuk memenuhi kehidupan mereka.

Tak hanya menjadi seorang sebagai youtuber, anda juga bisa mendapatkan uang dengan menjadi pro player, jurnalis media video games, dan banyak kegiatan lainnya yang terbukti mampu menghasilkan uang.

3. Peluang Bisnis

Berawal dari permasalahan sederhana seperti tingkat kesehatan mental yang rendah, hal ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Anda bisa membangun bisnis untuk mengatasi masalah tersebut yang mengakibatkan hubungan mutualisme antara user dan pelaku bisnis.

Walaupun begitu, hal ini bukanlah perkara yang mudah. Anda perlu memastikan bahwa ide konsep video game yang anda gunakan memang sesuai dengan keperluan masyarakat dan juga mengenai dana untuk melakukan development yang tidak setara dengan anda berjualan makanan di pinggir jalan.

2. Meningkatkan Kemampuan Otak

Video games pada umumnya memiliki tantangan tersendiri yang bisa saja menguras otak anda. Anda akan disuguhkan puzzle yang membingungkan maupun gameplay dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Dengan adanya tantangan tersebut, anda didorong untuk berpikir lebih keras dan mendalam demi menyelesaikan puzzle yang ada. Selain itu, beberapa video game juga memerlukan strategi bermain yang cukup tinggi.

1. Meningkatkan Hubungan Sosial

Dalam pandemi COVID-19 ini, manusia terpaksa harus melakukan social-distancing dan mengisolasikan diri di rumah yang membuatnya jauh dari berinteraksi dengan teman, kerabat, dan masyarakat.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, digitalisasi menjadi hal yang penting. Bagi anda yang sebelumnya bermain bersama teman secara langsung, mungkin video games bisa menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas pertemanan anda saat ini. Misalnya dengan bermain game online, kini anda bisa terhubung satu sama lain dan bermain bersama secara virtual. Hal tersebut tentu mampu meningkatkan kualitas hubungan sosial anda dengan orang lain.

Kesimpulan

Di zaman yang serba digital dan modern ini, masyarakat seharusnya lebih berpikir luas dan kritis dalam menyikapi suatu permasalahan. Bermanfaat atau tidaknya suatu hal harus dikembalikan kepada penggunaan end-user itu sendiri. Termasuk juga video games, tidak selamanya menjadi suatu hal yang negatif selama ditempatkan pada tempatnya. Bahkan, video games bisa saja menghasilkan suatu hal yang positif bagi kehidupan seseorang.

Seru dan Menyenangkan, Ini 5 Rekomendasi JRPG Bagi Smartphone Anda

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Menurut beberapa forum yang ada di internet, mayoritas player cenderung lebih menyukai JRPG dibanding dengan video game RPG Barat. Hal tersebut dikarenakan JRPG memiliki story yang lebih emosional, desain karakter yang unik, dan beragam alasan lainnya.

Tak hanya di PC atau Konsol, jumlah JRPG di mobile juga lebih mendominasi, baik datang dari perusahaan kecil maupun besar. Bahkan ketika ditanya tentang RPG, mereka akan lebih mudah mengingat RPG seperti Final Fantasy dibanding The Elder Scrolls yang juga sama-sama memasuki pasar mobile. Hal tersebut menjadi salah satu realita yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap JRPG yang lebih tinggi.

Namun dari sekian bangak JRPG yang ada di mobile, tidak semuanya memiliki keunikan dan kualitas yang baik. Hingga akhirnya kini, kami telah merangkum 5 judul JRPG yang layak untuk dimainkan pada smartphone anda.

5. Chrono Trigger

Chrono Trigger merupakan game konsol klasik yang diciptakan oleh Square (Square Enix) di platform SNES pada pada tahun 1995. Kemudian Square merilis kembali game ini di platform PlayStation pada tahun 1999, disusul menjadi bagian dari Final Fantasy Chronicles tahun 2001.

Fun Fact : Chrono Trigger merupakan RPG pertama yang memiliki multiple ending sebenarnya!

Chrono Trigger juga melibatkan desainer terkemuka dalam produksi mereka. Sebut saja Akira Toriyama yang juga menjadi seorang mangaka dari Dragon Ball. Tak hanya itu, Nobuo Uematsu juga ikut melibatkan diri pada produksi Chrono Trigger sebagai seorang composer.

Secara singkat, game ini menceritakan tentang beberapa pemuda yang terlempar ke masa depan dan mengetahui bahwa dunia akan segera hancur. Mereka akan mencegah hal tersebut terjadi dengan menjelajahi sejarah dari masa ke masa.

4. Ys Series

Digadang-gadang sebagai “The Godfather of JRPG Sagas”, Ys franchise pertama kali dikembangkan oleh Nihon Falcom di platform NEC PC-8801 pada tahun 1987.

Hingga saat ini, Ys telah memiliki 9 judul utama beserta dengan spin-offnya yang dikabarkan telah terjual sebanyak 4.8 Juta copy dari beberapa platform. Penjumlahan tersebut belum terhitung dengan Lacrimosa of Dana dan juga Monstrum Nox yang masing-masing dirilis pada tahun 2018 dan 2019.

Untuk port Ys franchise di mobile hanya tersedia 2 judul yaitu Ys Chronicles 1 dan juga Ys Chronicles 2 yang dipublikasikan oleh perusahaan bernama Dotemu. Kami pernah mendengar kabar bahwa akan kehadirannya remake dari Lacrimosa of Dana di mobile pada tahun 2019, namun rumor tersebut kini hilang tanpa adanya kabar lebih lanjut. Akan menjadi kejutan di waktu mendatang, sepertinya?

3. Dragon Quest Series

Dikenal sebagai Dragon Warrior sebelumnya, game ini pertama kali dirilis oleh Square dan Nintendo pada tahun 1986 yang kini telah memiliki 11 jumlah instalasi utama beserta beberapa spin-off lainnya. Tak hanya berbentuk video games, Dragon Quest juga diadaptasikan menjadi manga, anime, dan novels.

Fun Fact : Toriyama merupakan fans besar dari Dragon Quest

Sama seperti dengan Chrono Trigger, Akira Toriyama juga terlibat dalam proses desain karakter dari dunia Dragon Quest. Jadi mungkin anda akan melihat beberapa kesamaan desain, baik dari Chrono Trigger, Dragon Quest, maupun Dragon Ball.

Sejauh ini Square Enix telah merilis ulang beberapa instalasi utama dari Dragon Quest di mobile, mulai dari Dragon Quest hingga Dragon Quest VIII. Kemudian disusul oleh beberapa spin-off, diantaranya seperti Dragon Quest Tact dan juga The Adventure of Dai.

2. Mana Series

Dikenal juga sebagai Seiken Densetsu (The Legend of Sacred Sword), Mana Series merupakan video game fantasy yang diciptakan oleh Koichi Ishii. Seiken Densetsu original merupakan sebuah bentuk spin-off dari Final Fantasy yang menjadi JRPG andalan bagi Square Enix. Namun kemudian elemen-elemen tersebut dihapus pada instalasi kedua yang kemudian melahirkan franchise sendiri.

Game ini pertama kali dirilis pada tahun 1991 dengan sebutan Final Fantasy Adventure (NA) dan Mystic Quest (EU), kemudian disusul oleh Secret of Mana (1993), Trials of Mana (1995), Legend of Mana (1999), dan beberapa judul lainnya yang kemudian dirilis pada tahun-tahun setelahnya.

Pada platform mobile sendiri, Square Enix telah merilis 3 judul utama dari Mana Series yang bisa anda coba. Baik Secret of Mana, Adventures of Mana, bahkan remake dari Trials of Mana yang menurut kami mengesankan.

Honorable Mentions

Dibalik judul JRPG terkemuka yang telah kami sebutkan sebelumnya, rasanya sangat kurang apabila kami tidak menyebutkan beberapa judul underrated lainnya yang layak untuk dicoba. Berikut adalah beberapa judul menarik lainnya :

  • Valkyrie Profile : Lenneth
  • SaGa Franchise
  • The World Ends With You
  • Chaos Rings 3
  • Another Eden

1. Final Fantasy Series

Final Fantasy merupakan video game yang diciptakan oleh Hironobu Sakaguchi pada tahun 1987 dengan total sebanyak 15 instalasi utama beserta dengan belasan spin-off lain yang berevolusi dari turn-based RPG hingga action RPG.

Dari sekian banyaknya judul Final Fantasy, game ini sebenarnya merupakan stand-alone dengan plot dan desain karakter yang berbeda. Namun dibalik hal tersebut, Final Fantasy games memiliki koneksi elemen dari satu dengan yang lainnya seperti dari nama karakter, monsters, Warriors of Light, dan beberapa konsep lainnya yang terhubung satu sama lain.

Mengingat game ini menjadi ikon terbesar dari dunia RPG, anda mungkin tidak akan kaget bila mendengar bahwa Final Fantasy telah berhasil menjual sebanyak lebih dari 159 juta copy dari keseluruhan video games mereka. Hal tersebut merupakan jumlah fantastis bila dibandingkan dengan judul-judul yang telah kami sebutkan sebelumnya.

Fun Fact : Nobuo Uematsu hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk menciptakan lagu “Prelude” yang kini menjadi melodi ikonik Final Fantasy

Square Enix telah merilis banyak judul Final Fantasy di platform mobile. Mulai dari judul utama lengkap dari Final Fantasy I hingga IX, diikuti oleh beberapa spin-off berupa free-to-play games maupun berbayar seperti War of The Lions.

Jadi setelah anda membaca semua tulisan diatas, JRPG mana yang membuatmu tertarik?

Beri Kejutan, Square Enix Umumkan Game Bravely Default Mobile Dengan Visualisasi Memukau

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Square Enix kini terlihat sedang mulai mencoba untuk mendominasi pasar mobile. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa produk Square Enix terbaru yang sedang berada dalam tahap pengembangan, baik berupa game berbayar maupun free-to-play.

Mengikuti franchise andalan lainnya seperti Mana Series dan Final Fantasy, Square Enix baru saja mengumumkan game terbaru mereka, yakni Bravely Default : Brilliant Light yang akan dipasarkan menjadi game “gratis”. Game ini diumumkan dalam rangka memperingati ulang tahun Bravely Default yang ke-10.

Jika anda tidak terlalu familiar dengan franchise satu ini, Bravely Default merupakan sebuah video game yang dirilis pada tahun 2012 di platform 3DS, kemudian disusul oleh Bravely Default: Second Layer dan juga Bravely Default II. Game ini mengusung sistem pertarungan turn based dengan keunikan fitur yang bernama Brave dan Default.

Tidak berbeda dengan video games Bravely Default sebelumnya, Brilliant Light juga tetap akan menerapkan sistem komando Brave dan Default. Selain itu, visualisasi yang ditawarkan pun tetap bernilai artistik seperti biasanya.

Namun sayangnya, game ini hanya akan dirilis di Jepang dan kami belum bisa mendapatkan informasi terkait jadwal perilisan secara resmi. Jika anda berniat untuk mengikuti perkembangan informasi Bravely Default : Brilliant Light lebih lanjut, anda bisa mengikuti akun Twitter resmi mereka disini.