All posts by F N

Video game player and RPG enthusiast.

Review Ni No Kuni: Cross Worlds, MMORPG Dengan Visualisasi Terbaik di Mobile!

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung — Tahun 2021 merupakan tahun yang istimewa bagi pasar mobile. Bagaimana tidak, pasar mobile kini didatangi oleh banyak judul video games baru yang menarik, salah satunya adalah Ni No Kuni: Cross Worlds.

Ni No Kuni merupakan serial video games bergenre RPG terkenal yang dikeluarkan oleh Bandai Namco Entertainment dan dikembangkan oleh studio bernama Level-5 di Jepang. Game pertama mereka dirilis pada platform Nintendo DS pada tahun 2010 dengan judul Ni No Kuni: Dominion of The Dark Djinn.

Hal yang membuat Ni No Kuni menarik adalah artstylenya yang melekat dan unik, terutama bagi kamu yang senang dengan Studio Ghibli. Tak hanya artstylenya yang menjadi perhatian utama, musik Ni No Kuni pun disusun oleh composer ternama yang hebat, yakni Joe Hisaishi. Dengan adanya antusiasme para gamer dengan franchise ini, maka Level-5 pun ikut melebarkan sayapnya di pasar mobile dengan merilis sebuah game baru berjudul Ni No Kuni: Cross Worlds. Penasaran dengan game ini? Mari simak ulasan berikut lebih lanjut.

Warning : Game ini belum dirilis secara global, sehingga UI masih sulit untuk dipahami yang membuat pengalaman bermain berbeda dari potensi seharusnya.

Overview

Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan video game bergenre Role-playing Games yang dikembangkan oleh Level-5 dan dipublikasikan oleh publisher Netmarble. Game ini pertama kali diumumkan dalam acara G-Star yang diadakan pada bulan November 2019 lalu dan kemudian dirilis di Taiwan pada tanggal 8 Juni 2021, disusul versi Jepang dan Korea pada 10 Juni 2021.

Game ini berceritakan tentang seorang beta tester sebuah VR Game yang disebut sebagai Soul Diver. Permainan Soul Diver akan memindahkan mereka ke alam lain yang bernama Ni No Kuni. Sebelum Soul Diver mengalami crash, mereka bertemu seorang karakter AI bernama Rania. Pemain game tersebut terbangun dalam sebuah kota terbakar dimana mereka menyelamatkan ratu yang dipercayai sebagai versi paralel dari Rania. Dunia dalam Ni No Kuni: Cross Worlds diambil berdasarkan dari dunia Dominion of The Dark Djinn dan Wrath of The White Witch.

Setelah mengetahui sedikit tentang Ni No Kuni: Cross Worlds, mari kita lanjut ke segmen penilaian game ini sebagai berikut.

Visualisasi (9/10)

Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan salah satu MMORPG Mobile dengan dukungan grafis terbaik. Alasannya, Level-5 bekerja sama dengan Studio Ghibli untuk memproduksi Ni No Kuni dengan ciri khas grafis dan desain Ghibli-ish yang fantastis.

Selama kamu bermain, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan dan visualisasi yang menawan. Apalagi bagi kamu yang senang dengan animasi dari Ghibli Studio, kamu akan senang bernostalgia dan menikmati pengalamanmu berkeliling di dunia Ni No Kuni. Hal ini tentu menjadi nilai positif dan kelebihan utama dari game ini.

Gameplay (8/10)

Sama dengan MMORPG pada umumnya, game ini mengusung sistem pertempuran hack and slash yang dipenuhi dengan aksi dan efek yang ramai. Dalam Ni No Kuni: Cross Worlds, kamu bisa memilih salah satu diantara 5 class, yaitu Wizard, Technician, Warrior, Swordsman, dan Rogue. Setiap kelas memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing, jadi pastikan kamu memilih class yang sesuai dengan gaya permainanmu ya.

Selain dari aspek sistem pertarungan gamenya, Ni No Kuni: Cross Worlds pun menyuguhkan beragam mode permainan yang seru dan layak dicoba. Sebut saja dari PvE hingga PvP dengan beragam mode permainan yang meliputi Special Dungeons, Warrior Battleground, tugas Tsubakuro Company, dan beragam mode permainan seru lainnya yang bisa kamu coba. Kamu dijamin tidak akan bosan bermain game satu ini.

Kontrol (8/10)

Seperti mobile games lainnya, Ni No Kuni : Cross Worlds menggunakan kontroler virtual yang meliputi basic attack, skill sets, dan weapon switcher untuk menyesuaikan weaknesses dari musuh. Selain itu, kamu bisa juga memberikan perintah skill kepada monster yang kamu miliki untuk menyerang musuh. Jika kamu tipe pemain yang sibuk dan tidak ingin berlama-lama menyentuh layar, game ini pun menyediakan fitur auto-combat untuk memudahkan pekerjaanmu.

Kamu juga bisa mengatur camera angle sesukamu. Game ini menyediakan 3 tipe camera angle, yaitu auto camera, free camera, dan juga fixed camera angle. Kamu pun bisa mengatur jarak penglihatan kamera, baik jauh maupun dekat. Jadi kamu bisa menyesuaikan camera angle sesuai dengan yang menurutmu nyaman.

Optimalisasi (9/10)

Mengingat game ini merupakan keluaran baru, nampaknya game ini seperti memerlukan spesifikasi smartphone yang berat. Namun tenang saja, karena nyatanya game ini memiliki optimalisasi yang cukup baik diiringi dengan pengaturan grafis yang bervariasi.

Game ini memiliki beragam pengaturan seperti :

  • Detail Quality
  • Post Processing FX
  • Shadow
  • Visible Distance
  • Anti-aliasing
  • Resolution Scale
  • dan beberapa pengaturan lainnya.

Namun ada satu hal yang disayangkan, game ini mengunci frame-rate hingga 50 FPS saja. Terkesan tanggung, namun seharusnya bukan masalah yang terlalu mengganggu.

Adiktif (7/10)

Game ini bisa menjadi salah satu game MMORPG yang membuatmu ketagihan dengan beragam mode permainan yang ditawarkan. Tidak hanya itu, kamu pun akan dibuat betah dengan visualisasi yang memanjakan mata dibaluti musikalisasi ala Joe Hisaishi yang melodis.

Hanya saja ada satu hal yang membatasi kesenangan pengalaman bermainmu, yakni bahasa interaksi game ini yang asing untuk dipahami. Kamu tidak akan sepenuhnya memahami alur cerita game ini. Padahal seharusnya cerita merupakan hal paling krusial dalam game Ni No Kuni yang harus kamu nikmati. Selain itu, mungkin kamu juga akan memerlukan banyak waktu untuk memahami fitur dalam game ini.

Walaupun kurang begitu adiktif, tentu saja setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menikmati video game. Jika kamu tipikal pemain yang senang bereksplorasi dan mencoba hal baru tanpa perlu menghiraukan tentang plotnya, maka game ini layak untuk kamu coba.

Photo Mode (7/10)

Mengingat Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan game MMORPG dengan visualisasi yang indah, rasanya kurang lengkap apabila tidak membahas fitur mode photo mode pada game ini.

Meskipun game ini terkesan photo mode-able, sayangnya fitur pengambilan foto terasa kurang memuaskan. Kamu hanya bisa mengatur gesture dan efek visual standar. Kamu pun bisa menambahkan bingkai dan sticker untuk menambahkan variasi screenshotsmu. Tidak terlalu spesial dan biasa saja untuk kelengkapan dari fitur photo modenya. Jadi kamu sebaiknya tidak perlu berekspektasi lebih untuk mendapatkan hasil foto yang memuaskan.

Kelebihan VS Kekurangan

Untuk mengulas hal yang telah dipaparkan dalam tulisan sebelumnya, mari kita benah kelebihan dan kekurangan dari Ni No Kuni: Cross Worlds.

Kelebihan :

  • Visualisasi ala Ghibli Studio yang memanjakan mata
  • Optimalisasi yang baik
  • Desain karakter yang menarik
  • Musikalisasi yang baik
  • Mode permainan yang beragam

Kekurangan :

  • Bahasa yang sulit untuk dipahami
  • FPS Cap yang terasa tanggung
  • Photo mode bisa lebih baik lagi

Kesimpulan

Ni No Kuni: Cross Worlds merupakan salah satu game MMORPG dengan visualisasi dan musikalisasi terbaik yang pernah ada di platform mobile. Game ini wajib ditunggu versi global mendatang agar kamu bisa merasakan potensi game ini secara lebih mendalam lagi. Sebagai penutup, saya beri score sebesar 8.2/10.

JRPG VS Western RPG, Apa Bedanya?

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung RPG merupakan salah satu genre video game yang paling digemari oleh para gamer. Mulai dari The Elder Scrolls, Dragon Quest, Mass Effect, hingga Genshin Impact.Walaupun sama bertipe RPG, genre ini umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu JRPG dan Western RPG.

Ada beberapa perbedaan yang bisa diamati dari kedua jenis RPG tersebut. Penasaran? Silahkan simak artikel ini lebih lanjut.

Pemilihan Dialog

Pemilihan dialog dalam JRPG umumnya terlalu memaksa dan sempit. Sementara Western RPG memiliki beragam pilihan yang memiliki konsekuensi tersendiri, seperti game Dragon Age dan Mass Effect yang dikembangkan oleh BioWare. Juga, Western RPG biasanya memiliki morality system dimana pilihan aksi atau dialog akan mempengaruhi nilai moral karakter yang kamu mainkan.

Gameplay

Jauh-jauh hari, kebanyakan game JRPG menggunakan system turn-base combat, seperti contohnya Dragon Quest ataupun Final Fantasy. Namun seiring berjalannya waktu, industri RPG Jepang mulai merubah konsepnya menjadi lebih modern agar lebih menjangkau pasar yang lebih luas.

Story

JRPG biasanya memiliki story yang lebih linear dan pengembangan karakter yang terbatas. Sementara dalam Western RPG, kamu lebih diberi kebebasan dalam mengembangkan karakter yang kamu mainkan. Juga, Western RPG memiliki ending yang lebih beragam dibanding JRPG pada umumnya.

Meskipun story dari JRPG yang relatif terbatas, JRPG biasanya memiliki alur cerita yang lebih emosional. Kamu akan tenggelam berpetualang bersama party dan merasakan rasa gembira maupun sedih seiring berjalannya cerita. Hal ini tentu karena didukung oleh soundtrack JRPG yang lebih powerful pula.

Balancing

Meskipun story relatif lebih mudah diselesaikan, beberapa super boss dalam JRPG akan mampu membuat kamu sangat kesal dan menangis. Bukan tanpa alasan, balancing dalam game JRPG bisa terasa irasional.

Seperti contohnya adalah Yiazmat dalam FFXII yang memiliki jumlah HP kelewat batas sehingga mampu menghabiskan beberapa jam untuk mengalahkannya. Jika tidak hati-hati dalam tengah permainan, kamu bisa kehilangan banyak waktu secara sia-sia.

Design

Design merupakan hal paling mencolok yang mampu membedakan antara JRPG dan Western RPG. JPRG lebih kental dengan unsur fantasi atau anime yang berkesan lebih sempurna, sementara Western RPG nampak lebih realistis.

Namun…

Semua point yang dipaparkan diatas bersifat umum dan tidak terikat dalam aturan tertentu. Beberapa game JRPG pun ada yang memiliki kesamaan konsep dengan Western RPG, Dark Souls salah satu contohnya.

Setelah mengamati perbedaan dan keunikan antara kedua jenis RPG ini, kira-kira mana favoritmu?

4 Hikmah yang Bisa Dipetik Gamer Selama Bulan Puasa

GAMEFINITY.ID, Kota Bandung – Bulan ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim. Dengan datangnya bulan suci ini, umat muslim diberi kesempatan untuk bermuhasabah dan memperbanyak amal kebaikan untuk menggapai ridha Allah ‘azza wa jalla.

Gamer muslim pun tak luput dari khilaf ketika sedang beraktivitas gaming yang berdampak buruk bagi psikologi maupun lingkungan. Dengan demikian, alangkah baiknya bagi para gamer mengambil kesempatan di bulan suci ini untuk memperbaiki diri dan menjadi individu yang lebih baik. Ada beberapa hikmah yang bisa dipetik, silahkan simak artikel ini lebih lanjut.

Menahan Amarah

Beberapa video games akan menguji emosi para pemain, baik game bertipe single-player offline maupun multiplayer online. Akan ada beragam tantangan yang mampu membuat anda frustasi sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.

Dengan demikian, anda bisa mencoba untuk menghindari game yang memicu emosi ataupun belajar untuk mengontrol emosi anda.

Menghargai Komunitas Lain

Video game dapat menimbulkan sikap fanatisme yang tidak sehat, termasuk menyerang komunitas game lain tanpa alasan yang dibenarkan. Dengan sikap fanatisme ini, dikhawatirkan akan mampu menumbuhkan rasa benci dan permusuhan diantara sesama umat manusia.

Oleh karena itu, bulan suci ini merupakan kesempatan bagi para gamer untuk bersikap lebih dewasa dan meningkatkan jiwa toleransi sesama umat manusia.

Berlepas Diri dari Membajak

Walaupun tidak ada undang-undang khusus yang membahas pembajakan, tindakan piracy tetap merugikan dan menguntungkan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Anda bisa mulai belajar untuk berhijrah ke penggunaan produk original secara perlahan di bulan suci ini.

Game Bukan Segalanya

Sebagian gamer hanyut dalam dunia mereka sendiri sehingga lupa dengan kehidupan nyata. Mereka lupa dengan waktu, kewajiban, dan juga keluarga.

Dengan datangnya bulan ramadhan ini, maka gamer didorong untuk memanfaatkan dan mengatur waktunya menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana menurutmu? Mari kita bersama memperbaiki kualitas diri di bulan suci ini ya!

Review Final Fantasy VIII Remastered Mobile, JRPG Klasik Terbaru Dalam Genggaman Ponsel Anda

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Baru-baru ini, Square Enix mengejutkan para fans dengan meluncurkan Final Fantasy VIII Remastered di pasar mobile secara tiba-tiba. Pasalnya, Final Fantasy VIII sempat mengalami isu kehilangan source code program yang membuatnya tidak lanjut untuk diproduksi. Selain itu, sangat disayangkan bahwa sebelumnya instalasi seri utama ke-8 ini terlewatkan untuk mendapatkan portnya di pasar mobile.

Syukurnya, isu tersebut berlalu ketika Square Enix secara resmi meluncurkan versi remasterednya di platform konsol dan PC pada tanggal 3 September 2019 lalu. Hingga akhirnya kini, Final Fantasy VIII Remastered resmi meluncur pada platform mobile dengan harga $20.99 atau sekitar 350 ribu rupiah. Lalu apakah port ini layak untuk anda beli? Silahkan simak pembahasan berikut.

Gameplay (9/10)

Sama seperti judul Final Fantasy lawas lainnya, Final Fantasy VIII Remastered merupakan game RPG dengan ATB Battle System yang menantang. Anda tetap bisa memilih system ATB antara wait maupun active mode.

Dalam Final Fantasy VIII, anda tidak perlu grinding untuk menguatkan party anda. Sebaliknya, justru semakin tinggi level party anda, maka musuh akan menyeimbangi level party dan menjadi semakin sulit. Disamping hal tersebut, game ini menyediakan sistem junction yang akan membantu memperkuat stats party anda dengan bantuan Guardian Force (GF) dan magic.

Disisi lain, adanya sistem drawing yang berfungsi untuk mengekstraksi magic ketika anda sedang bertarung. Dengan adanya sistem ini, anda tidak perlu menggunakan MP, melainkan anda perlu menyimpan maupun melempar magic dari hasil ekstraksi lawan. Tiap lawan memiliki magic berbeda-beda yang dapat diektraksi, jadi pastikan anda selalu mengecek magic yang tersedia pada lawan.

Gameplay dari Final Fantasy VIII memang rumit dan kompleks, namun hal tersebut yang membuatnya seru dan spesial. Anda bisa menjadi sangat overpowered maupun tersiksa oleh sistem ini, tergantung bagaimana cara bermain anda. Bisa dibilang, game ini sukses dalam menyuguhkan pengalaman bermain yang berkesan dan memorable.

Grafik (8/10)

Pada versi remastered kali ini, tidak terlalu banyak perubahan dan masih tertinggal zaman apabila dibanding grafis pada game sekarang sehingga anda perlu menurunkan ekspektasi anda. Walaupun demikian, game ini masih nyaman dipandang mata, apalagi dipoles dengan upgrade remastered.

Beberapa perubahan grafis pada game ini diantaranya adalah adanya anti-aliasing, depth of view, dan juga remodel pada beberapa karakter. Sayangnya, pada versi mobile tidak tersedia pengaturan grafis, sehingga anda hanya mampu menggunakan aturan tertinggi secara default.

Soundtrack (9/10)

https://m.youtube.com/watch?v=PAQqxUsXWqQ

Seperti musik yang digarap Nobuo Uematsu lainnya, Final Fantasy VIII tetap menawarkan kualitas soundtrack yang tak kalah berkualitas dibanding judul Final Fantasy lainnya. Setiap musik baik tema utama maupun background music tentu siap mempermainkan emosi anda.

Beragam soundtrack akan sangat mudah untuk diingat ketika anda bermain game ini. Beberapa soundtrack terkenal dari seri ini diantaranya adalah Eyes on Me, Liberi Fatali, Balamb Garden, dan Julia.

Kontrol (7/10)

Secara garis besar, kontrol port ini berasa tidak terlalu nyaman, namun standar saja. Jika anda pernah menggunakan emulator pada device mobile, maka kurang lebih feel yang anda dapatkan sama seperti menggunakannya.

Port ini menyediakan 2 jenis movement pad yaitu 8-directional pad dan juga analog pad. Disisi lain untuk tombol interaksi tersedia 4 tombol dengan fitur umum seperti konfirmasi, kembali, menu, dan interaksi spesial. Sementara untuk tombol left dan right tersedia pada pojok atas layar. Menariknya, anda juga bisa mengatur opacity dan saturasi virtual controller in-gamenya.

Kemudian kabar baiknya, Square Enix mengatakan bahwa port ini akan mendapatkan fitur controller tambahan pada update mendatang. Hal tersebut akan jauh lebih memudahkan kontrol pemain dibanding harus menyentuh virtual controller yang tersedia di layar.

Adiktif (8/10)

Final Fantasy memiliki gameplay fenomenal yang bisa membuat ketagihan, terutama bagi anda yang menyukai RPG dengan combat turn-based. Disisi lain, anda pun akan dimanjakan dengan storyline yang membuat anda penasaran dan soundtrack yang emosional.

Satu hal lagi, game ini juga memiliki mini game terbaik dari seluruh franchise Final Fantasy, yaitu Triple Triad. Triple Triad merupakan mini game dimana anda mengajak NPC untuk bermain kartu. Dengan adanya mini game ini, anda bisa mengumpulkan rare cards dan mengubahnya menjadi item yang akan membantu progres anda selama bermain.

Kesimpulan

Hadirnya Final Fantasy VIII Remastered pada platform mobile merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh para fans dan pecinta JRPG. Gameplay, storyline, dan soundtrack yang spesial membuat Final Fantasy VIII tetap menjadi salah satu game RPG terbaik dengan mekanisme yang unik dan storyline yang patut untuk diikuti.

Saya sangat merekomendasikan game ini bagi anda pecinta RPG yang membutuhkan mobilitas tinggi. Akhir kata, penulis memberi skor 8.5 untuk port Final Fantasy VIII Remastered kali ini.