GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Hideo Kojima adalah salah satu pembuat game yang sudah sangat populer. Kojima yang saat ini menjadi ketua dari Kojima Productions ini pernah membawahi project-project game besar seperti Metal Gear Series dan Death Stranding. Melihat banyaknya prestasi ini, banyak dari kita yang lupa kalau dia juga merupakan manusia biasa layaknya kita yang menonton anime di hari weekend.
Melalui tweet akunnya pada 24 Juli kemarin, Kojima menjelaskan tentang jarangnya dia menonton film di Amazon Prime. Jadi, dia berencana untuk mencari CD Soundtrack dari Coda. Namun, secara tidak sengaja dia malah menemukan Lycoris Recoil, sebuah anime yang baru tayang di musim ini.
Secara mengejutkan, Kojima mulai tertarik dengan anime ini dan telah menonton 3 episodenya. Bahkan Kojima juga menambahkan di tweetnya bahwa dia tidak sabar untuk menunggu episode 4 dari anime ini.
Kojima memuji konsep yang dibawakan anime Lycoris Recoil yang cukup unik dan berbeda. Dimana cewek remaja SMA yang bekerja di kedai kopi mempunyai pekerjaan dan lisensi untuk membunuh orang. Dia juga memuji intro di episode satu yang cukup mengejutkan dan membagikan beberapa visual key Lycoris Recoil di twitternya.
Lycoris Recoil sendiri adalah anime dengan genre Action buatan studio A-1, studio yang cukup populer membuat beberapa anime seperti Sword Art Online dan Fate: Apocrypha. Anime ini bercerita tentang hubungan antara Takina, seorang cewek dingin yang tidak segan membunuh orang, dengan Chisato, seorang ace terkenal yang mempunyai idealisme untuk tidak membunuh siapapun.
Mereka berdua sendiri tergabung dalam sebuah organisasi bernama Lycoris yang mempunyai tujuan untuk menjaga Jepang dari para penjahat dan teroris. Anime ini mempunyai cerita yang cukup menarik dan sedikit bumbu komedi yang membuat kita bisa sedikit rileks saat menontonnya.
Sejauh ini, Lycoris Recoil adalah anime yang cukup bagus dan patut menjadi rekomendasi pada musim ini. Karakteristik Takina yang dingin namun baik hati dan Chisato yang ceria namun menyembunyikan berbagai masalah ini sangat seru dan menarik untuk diikuti.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kazunori Yamauchi selaku lead designer dari game Gran Turismo 7 memberikan bocoran terkait update untuk game ini. Dalam cuitannya di twitter pada 22 Juli lalu. Kazunori memberikan informasi terkait update yang akan datang minggu depan disertai gambar 3 siluet mobil baru. Dari tweet tersebut, kita bisa berasumsi bahwa akan ada 3 mobil baru yang akan dirilis pada update ini.
Melihat hal ini, para fans dari Gran Turismo mulai berspekulasi dan berteori mengenai ketiga mobil baru tersebut. Banyak fans yang berteori mengenai ketiga mobil tersebut berdasarkan daftar mobil-mobil yang ada di seri Gran Turismo sebelumnya.
Melihat siluet dari foto tersebut, Kandidat terbesar dari teori ini untuk mobil yang tengah adalah Maserati A6GCS atau 53 Spyder. Mobil sport klasik yang muncul di era 1950 an. Berdasarkan bentuk wing untuk siluet mobil sebelah kanan, para fans berteori bahwa mobil tersebut adalah Nissan Skyline Super Silhouette yang muncul pada tahun 1982.
Untuk mobil sebelah kiri, para fans sedikit dibuat kebingungan dengan siluet tersebut. Tapi teori fans terkuat menyebutkan bahwa mobil tersebut Porsche’s 918 Spyder. Semua teori ini didasarkan pada mobil-mobil dari seri Gran Turismo sebelumnya yang kemungkinan besar akan juga akan dimunculkan oleh Polypony Digital selaku pengembang dari seri GT di Gran Turismo 7.
Apapun ketiga mobil itu nantinya, Kazunori Yamauchi telah mengonfirmasi bahwa update tersebut akan dirilis pada minggu ini. Selain ketiga mobil baru tersebut, update terbaru dari Gran Turismo 7 ini sepertinya juga akan memberikan hal-hal baru yang menarik lainnya.
Berdasarkan update-update yang telah terjadi sebelumnya di Gran Turismo 7, selalu ada konten baru yang ditambahkan pada setiap akhir bulan selain mobil baru. Misalnya saja pada Gran Turismo 7 update 1.17, Polypony Digital juga merilis track baru Watkins Glen. Meskipun belum ada konfirmasi mengenai apa saja yang akan muncul di update akhir bulan ini, para fans sudah bisa beransumsi bahwa akan ada banyak konten baru yang akan muncul.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Menyambut anniversary pertamanya, game tactical RPG di platform mobile “Alchemy Stars” hadirkan event kolaborasi dengan Persona 5. Beberapa karakter dari seri Persona 5 telah didatangkan dan bisa direkrut menggunakan lumamber. Selain itu, Level Infinite selaku pengembang dari game ini juga menghadirkan crossover scenario baru bersama dengan Phantom Thieves.
Crossover ini dimulai pada 14 Juli kemarin sampai 3 Agustus mendatang. Mengingat event crossover ini mempunyai jangka waktu yang lumayan lama, player masih bisa aktif login untuk mengumpulkan lumamber. Kita juga bisa mendapatkan salah satu karakter dari Persona 5 yaitu Mona yang bisa direkrut secara langsung.
Hal Baru di Crossover Alchemy Stars dan Persona 5 Royal
Selain Mona, terdapat beberapa karakter dari Persona 5 lainnya yang didatangkan ke Alchemy Stars. Karakter tersebut adalah Joker, Queen, Fox, dan juga Violet. Semua karakter tersebut bisa kita rekrut, artinya kita akan tetap memiliki karakter tersebut meskipun event crossover sudah berakhir nantinya.
Selain karakter, Alchemy Stars juga mendatangkan scenario baru selama event ini berlangsung. Di scenario ini, Luke selaku Spiritweaver di game inni akan bertarung melawan pasukan jahat yang menguasai Land of Umbraton. Kita juga diperlihatkan Squad Mercenary dari Umbraton yang melawan musuh berwujud bayangan yang berusaha mengambil alih tempatnya.
Dalam situasi terdesak tersebut, munculah Joker dan Queen untuk membantu mereka. Scene ini merupakan promotional video sekaligus debut dari karakter Persona 5 di game Alchemy Stars.
Melihat hal tersebut, kita selaku fans tentunya akan bersemangat menyambut crossover tersebut. Kita dapat menggunakan karakter-karakter dari Persona 5 yang telah diadaptasi menggunakan battle mekanik tactical-RPG dari Alchemy Stars. Selain itu, para Persona dari masing-masing karakter juga akan muncul dan turut ikut bertarung melawan shadow.
Persona 5 akhir-akhir ini banyak berkolaborasi dengan game-game lain. Beberapa bulan yang lalu, Persona 5 juga telah berkolaborasi dengan War of the Vision: Final Fantasy Brave Exvius. Sepertinya hal ini merupakan sebuah campaign dari SEGA dan Atlus dalam mempertahankan hype dari Persona 5 Royal sampai perilisannya di PC pada 21 Oktober mendatang.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Resident Evil adalah sebuah franchise game bergenre horror-shooter yang pertama kali rilis tahun 1996. Capcom selaku developer dari game ini telah merilis total 26 judul game Resident Evil. 26 Judul ini terdiri dari 10 seri utama dan sisanya cerita tambahan atau spin-off.
Sampai saat ini, banyak yang masih mengira kalau seri Resident Evil merupakan game bertema zombie. Bahkan tidak banyak orang yang berpendapat bahwa Resident Evil 7 dan 8 telah keluar jalur dari konsep awal Resident Evil.
Argumen tersebut tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Meskipun Resident Evil klasik awalnya memang menggunakan tema zombie, inti dari konfliknya bukanlah zombie apocalypse. Jika kalian mendalami cerita dari setiap seri Resident Evil, kalian akan paham bahwa seri ini adalah tentang pengembangan dan pembuatan senjata biologis untuk perang. Zombie atau wujud dari eksperimen T-Virus hanyalah salah satu dari sekian banyak senjata biologis di seri Resident Evil.
Kali ini, kami akan merangkum dan mengenalkan beberapa seri utama di Resident Evil agar para fans baru maupun fans lama bisa lebih paham dan tertarik dengan seri ini. Rangkuman ini tidak akan memberikan spoiler jalan cerita Resident Evil dan hanya menjelaskan latarbelakang, plot, serta beberapa bio-weapon yang muncul di serinya saja.
Resident Evil 0
Meskipun seri pertama yang dirilis oleh Capcom adalah Resident Evil 1, tapi secara cerita Resident Evil 0 lah yang mempunyai plot paling awal di game ini. Cerita dimulai dengan banyaknya kasus orang hilang dan penampakan misterius di pegunungan Arklay yang berada dekat dengan Racoon City. Kepolisian Racoon City kemudian mengirimkan spesial force mereka yang bernama S.T.A.R.S untuk menyelidiki sebuah mansion terbengkalai yang berada di pegunungan Arklay tersebut.
S.T.A.R.S sendiri adalah singkatan dari Special Tactics And Rescue Service yang terdiri dari tim Alpha dan tim Bravo. Anggota dari S.T.A.R.S ini kebanyakan akan menjadi karakter yang berperan penting di game-game RE selanjutnya.
Dalam game ini, kita akan berperan sebagai Rebecca Cambers yang tergabung dalam tim Bravo. Tim Bravo sendiri telah dikirimkan untuk menginvestigasi mansion terbengkalai tersebut terlebih dahulu. Namun, helikopter yang membawa tim ini mengalami kerusakan mesin dan jatuh, menyisakan Rebecca seorang saja yang selamat.
Rebecca kemudian menyelidiki sebuah kereta yang berada di area tersebut dan bertemu dengan seorang tahanan bernama Billy Coen. Mereka berdua kemudian bersama-sama menyelidiki kereta tersebut dan menemukan fakta mengenai virus yang bisa mengubah orang menjadi zombie, yaitu T-Virus.
Game ini akan memberikan cerita tentang asal usul pembuatan T-Virus yang berasal dari eksperimen seorang ilmuwan bernama Oswell. E Spencer. Oswell. E. Spencer sendiri juga merupakan salah satu pendiri dari Umbrella Corporation, sebuah organisasi pengembang bio-weapon yang berada di Racoon City.
Resident Evil
Resident Evil merupakan seri pertama dari franchise ini yang pertama kali rilis pada 22 Maret 1996. Game ini juga mempunyai remake yang dirilis pada 2002 dengan perbaikan beberapa menanik dan visualnya, serta tambahan area dan monster baru bernama Lisa Trevor.
Dalam game ini, kita akan berperan sebagai tim Alpha S.T.A.R.S yang terdiri dari beberapa karakter penting di seri RE seperti Chris Redfield, Jill Valentine, Barry Burton, dan juga Albert Wesker. Tim Alpha mempunyai tugas yang sama dengan tim Bravo, yaitu menyelidiki mansion yang berada di pegunungan Arklay. Tim ini juga mempunyai tugas lain untuk mencari keberadaan tim Bravo yang hilang dari radar sebelumnya.
Dalam ini, kita bisa memilih 2 karakter berbeda untuk dipakai, yaitu Chris Redfield dan Jill Valentine. Masing-masing karakter mempunyai perbedaan cerita tersendiri dan juga kelebihannya masing-masing. Jill mempunyai sebuah lockpick yang bisa digunakan untuk membuka pintu-pintu tertentu di mansion tersebut tanpa perlu mencari kuncinya. Sedangkan Chris mempunyai inventory yang lebih besar, yaitu 8.
Dalam game ini, kita akan menemukan wujud sempurna dari T-Virus yang disebut dengan Tyrant. Selain itu, kita juga bisa melihat wujud dari beberapa Bio Organic Weapon (BOW). BOW sendiri adalah sebuah monster yang dibuat dengan menyuntikkan virus kepada makhluk selain manusia, seperti hewan dan tumbuhan.
Jika menggunakan Chris Redfield, kita juga akan menemukan Rebecca Chambers di mansion ini. Belakangan juga diketahui jika mansion tersebut dimiliki oleh Spencer sebagai tempat untuk eksperimen T-Virus buatannya.
Resident Evil 2
Dalam Resident Evil 2, kita akan diperkenalkan dengan 2 karakter baru yang akan turut berperan penting di seri-seri RE selanjutnya. Dua karakter tersebut adalah Leon S. Kennedy dan juga Claire Redfield. Leon merupakan seorang polisi baru yang ditugaskan di Racoon City. Sedangkan Claire merupakan adik dari Chris Redfield yang ada di seri RE 1. Claire datang ke Racoon City untuk mencari keberadaan kakaknya yang menghilang.
Mereka berdua tidak sengaja bertemu saat baru saja datang ke kota Racoon City. Tanpa mereka tahu, kota Racoon City telah berubah menjadi kota yang dibenuhi dengan outbreak zombie. Hal tersebut terjadi karena kesalahn umbrella yang menyebabkan kebocoran T-Virus ke publik dan menyebabkan seisi kota berubah menjadi zombie.
Resident Evil 2 juga memperkenalkan virus baru bernama G-Virus. G-Virus merupakan virus yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan umbrella bernama William Birkin, yang akan menjadi musuh utama di seri ini. William Birkin dikhianati oleh partnernya sendiri dan berakhir dengan menyuntikkan G-Virus ke tubuhnya sendiri.
G-Virus merupakan virus yang mempunyai tingkat regenerasi dan mutasi yang jauh lebih unggul daripada T-Virus. Jika seseorang terinveksi dengan virus ini, maka orang tersebut akan mendapatkan regenerasi yang tinggi. Namun, hal tersebut juga menyebabkan mutasi yang akan mengubah orang tersebut secara perlahan menjadi monster.
Terdapat sebuah BOW yang sangat ikonik di Resident Evil 2 yang bernama Mr-X. Mr-X merupakan Tyrant dengan seri T-00. T-00 adalah sebuah Tyrant yang dibuat berdasarkan Tyrant yang berada di Resident Evil 1, namun dengan beberapa pengembangan. Tyrant jenis ini bisa dikendalikan oleh sistem komputer dan mampu menjalankan tugas tertentu yang telah diberikan.
Resident Evil 3
Resident Evil 3 mempunyai latar dan waktu yang sama dengan Resident Evil 2. Namun, di game ini kita akan berperan sebagai Jill Valentine yang juga berusaha untuk menyelamatkan diri dari Racoon City. Sebenarnya, tidak ada pengembangkan cerita yang signifikan dalam game Resident Evil 3. Kita hanya diberikan cerita tentang perjalanan Jill Valentine dalam melarikan diri dari Racoon City.
Namun, terdapat sebuah BOW yang sangat ikonik di game ini, bahkan menjadi BOW yang paling populer di seri RE. BOW tersebut adalah Nemesis yang mempunyai wujud besar, menyeramkan, dan membawa sebuah rocket launcher. Nemesis merupakan Tyrant T-103 biasa yang disuntikkan sebuah parasit buatan bernama NE-a atau nemesis alpha. Dalam Resident Evil 3 Remake, parasit nemesis alpha sendiri dijelaskan berasal dari pengembangan parasit plaga yang muncul di Resident Evil 4.
Kita juga akan diperlihatkan Jill yang telah terinveksi T-Virus, namun berhasil disembuhkan dengan bantuan vaksin. Hal tersebut membuat Jill Valentine mempunyai fisik yang jauh lebih unggul dari manusia biasa dan juga kebal terhadap virus.
Resident Evil – Code: Veronica
Resident Evil Code: Veronica bisa dibilang merupakan seri yang kurang populer dibandingkan seri-seri sebelumnya. Game ini sebenarnya lebih layak untuk disebut Resident Evil 3 daripada RE 3 yang ada sekarang, karena ceritanya yang berhubungan langsung dengan RE 2.
Dalam game ini, kita akan kembali berperan sebagai Claire Redfield yang mencari kakaknya di fasilitas Umbrella corps di Paris. Latar waktu dari game ini sendiri adalah 3 bulan setelah insiden di Resident Evil 2 dan 3. Claire yang berada di fasilitas itu berakhir dengan ditangkap oleh tentara umbrella dan dijebloskan ke penjara yang berada di Rockfort Island.
Kita akan diperkenalkan dengan karakter baru bernama Alfred Asford. Seorang anak dari Asford family yang merupakan salah satu petinggi dari Umbrella. Alfred ini akan menjadi antagonis utama di seri ini pada awal sampai babak pertengahan.
Kita juga akan diperkenalkan dengan virus baru bernama T-Veronica. Virus ini merupakan pengembangan dari T-Virus murni. Virus ini mempunyai pengembangan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan T-Virus. Sama seperti pendahulunya, virus ini juga akan menyebabkan penggunanya mengalami ketidakstabilan mental dan berakhir menjadi mayat hidup.
Itulah perkenalan tentang beberapa seri dari Resident Evil. Bagian ini hanya terfokus pada seri klasik RE saja yang masih berhubungan dengan Umbrella Corps. Untuk Resident Evil 4 keatas, cerita akan lebih di ekspansi lagi setelah bangkrutnya Umbrella Corporation.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Bagi para pecinta game JRPG era PS1 sepertinya sudah tidak asing lagi dengan seri Suikoden 2. Game ini merupakan sekuel dari seri pertamanya yang rilis pada 17 Desember 1998. Seri Suikoden sendiri sangat populer terutama di Indonesia pada era PS1 dahulu.
Seri Suikoden mempunyai ciri khas yang tidak ada di game JRPG lainnya, yaitu jumlah playable character yang sangat banyak. Di Suikoden 2 sendiri, ada total 108 playable karakter yang bisa kita rekrut untuk bergabung ke dalam party kita.
Genre
JRPG, Turn-Base
Developer
Konami
Platform
PS1, PSP, PS Vita, PC
Durasi Gameplay
34 Jam, 44 Jam untuk 100% Complete
Sinopsis Suikoden II
Suikoden II bercerita tentang tokoh utama yang bernama Ryou dan sahabat karibnya, Jowy Astreides yang bersama-sama menjadi anggota tentara Highland. Cerita dimulai dengan camp mereka yang tiba-tiba dibakar dan diserang pada malam hari. Pemimpin pasukan itu yang bernama Captain Rowd menyuruh Ryou dan Jowy untuk segera melarikan diri.
Namun, mereka berdua malah kembali ke camp tersebut dengan niat untuk membantu sang kapten. Usut punya usut, ternyata penyerangan camp tersebut direncanakan oleh Captain Rowd sendiri bersama dengan Luca Blight, sang pangeran dari Highwind.
Mereka berdua segera diketahui oleh Luca dan Captain Rowd dan berusaha untuk dibunuh. Namun, mereka berhasil melarikan diri dengan cara melompat ke air terjun yang berada di ujung tebing.
Game Suikoden II mempunyai keseluruhan plot cerita yang sangat bagus dan kompleks. Game ini sendiri mempunyai masalah yang terfokus kepada pengkhianatan Luca Blight terhadap negaranya sendiri. Suikoden II kental dengan cerita yang berkaitan dengan politik dan rivalitas antara Ryou dan Jowy sampai ke titik akhir cerita.
Gameplay Suikoden II (10/10)
Suikoden 2 memberikan gameplay yang terbilang cukup unik dan seru. Terdapat total 108 playable karakter yang bisa kita rekrut dengan cara menemukan mereka di berbagai tempat dalam game. Meskipun tidak ada kewajiban untuk merekrut keselurahan karakter tersebut, kita tetap perlu mendapatkannya untuk mendapatkan true ending.
Setiap playable karakter memiliki special attack mereka masing-masing. Kita sendiri bisa membuat party dengan maksimal 6 orang karakter. Dengan banyaknya playable karakter yang tersedia, kita bisa memilih playstyle mana yang paling cocok untuk kita gunakan dengan sangat fleksibel. Setiap karakter juga mempunyai tipe serangan masing-masing yang terbagi menjadi 3 jenis berbeda, yaitu jarak dekat, menengah, dan jauh.
Visual dan Musik (9/10)
Visual yang disajikan dalam suikoden II terbilang sangat bagus pada jamannya dengan menggunakan gaya pixel art seperti kebanyakan game JRPG pada saat itu. Cutscene semi 3D yang ada dalam game terlihat sangat memukau dan indah untuk dinikmati. Desain dan variasi musuh yang bisa kita temukan juga cukup beragam dengan tipe serangan yang berbeda-beda. NPC dalam game ini juga terlihat sangat hidup. Kita bisa melihat banyak NPC berlalu-lalang di kota dan terlihat berinteraksi.
Untuk musiknya sendiri, Suikoden II memberikan berbagai macam soundtrack yang sangat bervariasi dan memoriable. Soundtrack game ini sendiri digarap oleh Miki Higashino yang juga menggarap soundtrack di seri sebelumnya dan beberapa seri setelahnya.
Suikoden II sangat mempunyai gameplay dan cerita yang sangat adiktif bagi kita para pecinta JRPG. Mekaniknya yang unik membuat kita menjadi betah memainkannya. Cerita yang dihadirkan juga cukup kompleks dan menarik untuk disimak. Ditambah dengan playable karakter yang sangat banyak, kita akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk bolak-balik merekrut dan mengumpulkan karakter tersebut.
Banyak unsur-unsur politik yang menjadi konflik utama dalam game ini. Selain itu, rivalitas antara Ryou dan Jowy yang terjadi karena perbedaan prinsip dari kedua karakter tersebut juga sangat menarik untuk disimak.
Kesimpulan Untuk Suikoden II
Suikoden II merupakan salah satu game JRPG terbaik di era PS1 yang sangat wajib untuk dicoba. Cerita yang kompleks dan gameplay yang cukup bervariasi membuat game ini menjadi game favorit para pecinta JRPG bahkan sampai saat ini. Selain itu, artstyle dan musik yang dipakai juga cukup unik dan khas, membuat kita akan selalu teringat dengan game ini bahkan bertahun-tahun setelah memainkannya.
Melihat semua aspek tersebut, saya sebagai reviewer game ini memberikan score akhir untuk Suikoden II dengan 9.6.
Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Leaker baru-baru ini telah menemukan tambahan lokasi baru di game Fortnite. Leaker dengan user twitter @HYPEX tersebut berasumsi bahwa lokasi baru ini akan dimasukkan oleh Epic Games ke dalam game di update selanjutnya.
Lokasi yang akan diganti sendiri adalah sebuah temple yang berada di antara Rocky Reels dan The Joneses. Player Fornite sepertinya sudah cukup familiar dengan tempat ini karena menjadi drop spot yang cukup aman dan mempunyai banyak chest untuk di loot. Namun sepertinya, Epic Games akan mengubah tempat favorit drop spot tersebut dengan adanya tambahan map baru ini.
Penemuan Lokasi Baru di Game Files Fortnite
UPCOMING MAP CHANGE!
There's an unreleased POI named "The Tower" that is set to be in the place of the Temple between Rocky Reels & The Joneses, and Epic just announced that next update July 5th, the Temple will change. 👀 pic.twitter.com/HYC0RK2fkF
@HYPEX juga menambahkan bahwa lokasi dari temple baru ini bisa bisa ditemukan di file game Fortnite “The Tower”. Kita bisa menemukan sebuah lokasi baru yang bernama “Temple Bloom” di sana. Namun, wujud visual dari tempat baru tersebut belum bisa kita temukan sampai saat ini.
Kita hanya bisa berasumsi tentang lokasi baru ini dengan melihat referensi nama yang digunakan. Jika dilihat dari namanya, kemungkinan lokasi ini akan mempunyai visual sebuah temple berbentuk seperti tower yang dipenuhi oleh bunga.
Untuk lebih jelasnya, dalam update Fortnite Chapter 3 Season 3 kemarin, terdapat Reality Tree yang akarnya menumbuh sepanjang map Fortnite. Jadi, setiap lingkungan di map Fortnite akan selalu berganti setiap match sesuai dengan Reality Tree. Misalnya saja tema dari match tersebut bisa saja menjadi era bajak laut, era masa depan, dll. Intinya adalah, setiap kita masuk ke dalam match, map tersebut akan memberikan suasana yang selalu berbeda dan tidak bisa ditebak.
Temple tersebut sepertinya bukan satu-satunya lokasi yang akan diubah di game Fortnite kedepannya. Melihat Season ini berlangsung lebih lama dari season-season sebelumnya di Fortnite. Epic Games sepertinya menggunakan waktu tersebut untuk memberikan beberapa update terkait beberapa lokasi di map. Penambahan beberapa lokasi ini sepertinya memang dibuat untuk menambah keseruan dan mempertahankan minat para player-nya.
Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id