All posts by InukoDarlian

Penikmat game indie

Review Resident Evil 2 Remake, Bukan Sekedar Nostalgia

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Capcom selaku pengembang dari Resident Evil telah merilis remake untuk Resident Evil 2 pada 25 Januari 2019 lalu. Remake ini disambut sangat baik oleh para fans dan menjadi remake game yang paling berhasil untuk seri Resident Evil. Hal tersebut dikarenakan game ini yang mampu menghadirkan mekanik dan elemen dari Resident Evil klasik dengan sangat baik. Hilangnya elemen horror di seri Resident Evil 5 dan 6. Serta perubahan drastis style gameplay RE di Resident Evil 7 membuat game ini mempunyai antusiasme yang tinggi dari para fansnya.

Game ini merupakan remake untuk seri originalnya yang rilis pada 21 Januari 1998 untuk PlayStation, Nintendo 64, GameCube, Dreamcast, dan juga PC.

Resident Evil 2
Resident Evil 2 Remake
Genre Survival Horror, Third Person Shooter
Developer Capcom
Platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X an Series S, PC
Durasi Gameplay 8,5 Jam. 33,5 Jam untuk 100% Complete

Sinopsis Resident Evil 2 Remake

Sama dengan seri originalnya, Resident Evil 2 Remake bercerita tentang Leon S. Kennedy dan Claire Redfield yang terjebak dalam outbreak T-Virus di Racoon City. Leon S. Kennedy yang terlambat satu hari dari dinas polisi pertamanya di Racoon City malah harus dihadapkan dengan seiisi kota yang sudah menjadi zombie.

Resident Evil 2
Resident Evil 2 Remake gameplay

Sedangkan Claire Redfield datang ke kota tersebut untuk mencari kakaknya yang menghilang, yaitu Chris Redfield yang juga menjadi karakter utama di Resident Evil 1. Leon dan Claire tanpa sengaja bertemu di sebuah minimarket yang telah dikepung oleh zombie, membuat mereka harus saling membantu dalam menghadapi situasi ini.

Dalam Resident Evil 2 remake, kita akan mengungkap alasan dibalik outbreaknya T-Virus di Racoon City dan juga mengungkap virus baru bernama G-Virus yang diciptakan oleh William Birkin.

Gameplay (10/10)

Resident Evil 2 Remake membawa elemen dan mekanik yang sama dengan seri lamanya, namun dengan banyak pembaruan dari segi visual. Kita akan bolak-balik mengeksplorasi kantor RPD dan Umbrella. Monster-monster BOW klasik seperti licker dan alligator juga kembali hadir di seri ini. Tidak lupa kita juga akan bermain petak umpet dengan Mr. X alias Tyrant T-103 di hampir sepanjang game.

Resident Evil 2
Resident Evil 2 Remake gameplay

Adanya puzzle-puzzle serta save room yang menjadi ciri khas dari seri Resident Evil. Serta elemen manajemen inventori serta peluru yang sempat hilang di beberapa seri RE sebelumnya juga menambah kesan nostalgia kita untuk game ini.

Sama seperti seri originalnya, Resident Evil 2 Remake juga terbagi menjadi 2 cerita, kita bisa menggunakan Leon dan Clair di playtrough ke 2 atau sebaliknya. Berbeda dengan Remake untuk Resident Evil 1 yang hanya mengubah visualnya saja, gameplay dari Resident Evil 2 Remake juga dirubah secara drastis. Berbeda dengan seri originalnya yang menggunakan kamera fixed angle, game ini menggunakan perspektif kamera Third Person.

Visual (10/10)

Resident Evil 2
Resident Evil 2 Remake gameplay

Pembaruan visual di Resident Evil 2 Remake dari seri originalnya tentu saja terlihat sangat mencolok. Meskipun tata letak tempat game ini hampir semua diambil dari seri originalnya, kamera third person yang dipakai membuat kita bisa melihat tempat tersebut dengan lebih detail.

Pencahayaan di setiap tempat yang sangat rapi membuat atmosfer horror dalam game ini semakin berasa. Desain karakter, zombie, dan BOW juga dibuat dengan sangat baik, menambah kesan menarik kita dalam bernostalgia di game ini.

Musik (9/10)

Musik dari Resident Evil 2 Remake mempunyai perubahan yang cukup signifikan dari seri originalnya. Adanya dubbing karakter untuk seri remake ini membuat ceritanya bisa lebih dinikmati. Suara-suara zombie dan BOW yang semakin variatif juga membuat kita bisa lebih waspada dengan makhluk yang sedang menghadang kita. Selain itu, SFX yang diberikan juga semakin bervariasi dan cukup detail.

Baca Juga: Resident Evil 4 Remake Dikonfirmasi Rilis Tahun Depan

Addictive (9/10)

Resident Evil 2
Resident Evil 2 Remake gameplay

Dengan durasi gameplay sekitar 8,5 jam, Resident Evil 2 Remake berhasil memberikan pengalaman bermain yang sangat adiktif dan memoriable. Adanya puzzle dan gameplay bolak-balik ke satu tempat yang sama ala seri klasik Resident Evil berhasil dibawakan dengan sangat baik dan rapi di game ini.

Kamera third-person yang dipakai juga membuat game ini lebih mempunyai sisi actionnya daripada Resident Evil 7 yang terkesan sangat horror.

Kesimpulan Untuk Resident Evil 2 Remake

Resident Evil 2
Resident Evil 2 Remake gameplay

Resident Evil 2 Remake bisa dibilang adalah remake paling berhasil untuk seri Resident Evil. Banyaknya perkembangan dari segi visual dan gameplay-nya membuat game ini diterima dengan sangat baik oleh para fans. Cerita yang dihadirkan juga cukup membuat kita bernostalgia dengan seri originalnya.

Berbeda dengan Resident Evil 1 Remake hanya menambah segi visualnya saja dan Resident Evil 3 Remake yang terlalu mempersingkat gameplay dan story dari seri originalnya. Resident Evil 2 Remake merupakan game remake untuk seri Resident Evil yang paling bagus, rapi, serta berhasil disepanjang seri Resident Evil saat ini. Karena beberapa hal tersebut, saya selaku reviewer game ini memberikan score akhir untuk Resident Evil 2 Remake dengan 9.5 .

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id

5 Game PSP Terbaik yang Hanya Rilis di Jepang

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi pelopor di dunia game. Banyak developer dari Jepang yang mempunyai reputasi tinggi karena game-game mereka yang mempunyai kualitas yang bagus. Meskipun begitu, banyak developer dari Jepang terutama developer yang masih kecil takut untuk memasarkan game mereka secara global.

Hal tersebut dikarenakan budget yang terbatas atau rasa tidak percaya diri mereka tentang apakah game tersebut bisa diterima oleh para gamer di luar Jepang. Terutama karena konsol handheld PSP juga mengalami penurunan penjualan yang drastis, membuat para developer tersebut semakin enggan untuk merilis game mereka secara global.

Berikut ini kami sudah merangkum 5 game PSP terbaik yang hanya rilis eksklusif di Jepang, versi Gamefinity ID.

Boku no Natsuyasumi

Game
Boku no Natsuyasumi
Genre Adventure, Eksploration
Tanggal Rilis Juli 5, 2007
Developer Millennium Kitchen
Patch English Tidak ada

Boku no Natsuyasumi bisa diartikan Sebagai pengalamanku selama liburan musim panas. Sama seperti judunya, game ini bercerita tentang seorang anak yang berlibur selama musim panas di daerah-daerah pedesaan Jepang atau daerah pantai layaknya Okinawa. Boku no Natsuyasumi memberikan kita gameplay eksplorasi santai dengan tema ala-ala liburan musim panas.

Game ini memberikan angin segar baru dikala itu dimana belum banyak game bertema eksplorasi santai seperti sekarang. Sampai saat ini, Boku no Natsuyasumi sudah mempunyai tiga seri yang dirilis untuk PSP. Sayangnya, game ini hanya dirilis untuk region Jepang dan belum ada patch englishnya sampai sekarang.

Game
Boku no Natsuyasumi gameplay

Hal tersebut dikarenakan game ini kental dengan unsur budaya dan kebiasaan yang hanya ditemukan di Jepang, membuat orang yang berada di luar Jepang kurang merasa familiar dengan hal tersebut. Namun, jika kalian menyukai game-game santai seperti Animal Crossing atau Submerged, Boku no Natsuyasumi layak untuk kalian coba sebagai retrospective yang menarik.

Game “Disaster Report 3”

Game
Disaster Report 3
Genre Action, Adventure
Tanggal Rilis April 23, 2009
Developer Irem
Patch English Tidak ada

Satu lagi game dengan tema unik yang dibuat oleh developer dari Jepang, yaitu Disaster Report. Disaster Report sendiri adalah game survival adventure bertema bencana alam. Dalam game ini, kita harus bertahan hidup dari berbagai bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tornado, dan sejenisnya.

Mengingat Jepang merupakan negara yang kerap dilanda bencana seperti gempa dan banjir. Game ini dibuat untuk menjadi simulasi jika ada bencana terjadi dengan pendekatan yang lebih menarik dan interaktif. Bukan hanya tentang bencana saja, game ini juga memberikan gambaran tentang pahitnya dampak dan tragedi dari sebuah bencana alam.

Sampai saat ini, sudah ada 4 seri dari Disaster Report yang tersebar di berbagai platform seperti PS2, PSP, PS3, dan PS4. Disaster Report memang bukan game yang mempunyai visual indah atau gameplay adiktif layaknya game-game lainnya. Namun game ini memberikan kita sebuah simulasi keadaan tentang pahitnya tragedi dari sebuah bencana alam.

Game
Disaster Report 3 gameplay

Sayangnya game Disaster Report 3 hanya rilis di Jepang dan belum memiliki patch english sampai sekarang. Namun, kalian bisa memainkan game Disaster Report lainnya di PS2 yang juga rilis secara global. Atau mungkin jika kalian mempunyai skill dalam bahasa Jepang, game ini merupakan salah satu seri yang sangat wajib untuk kalian mainkan.

Earth Defense Forces 2 Portable

Game
Earth Defense Forces 2 Portable
Genre Action, Third Person Shooter
Tanggal Rilis April 07, 2011
Developer D3 Publisher, Sandlot
Patch English Tidak ada

Jika kalian dulu adalah anak rental di jaman PS2, pasti sudah sangat familiar dengan game ini. Earth Defense Forces sendiri cukup populer dikalangan anak rental PS2. Game ini sendiri mempunyai gameplay third-person Shooter dengan musuh-musuh seperti serangga raksasa dalam jumlah banyak atau Kaiju layaknya Godzilla.

Game
Earth Defense Forces 2 Portable gameplay

Earth Defense Forces 2 Portable sendiri adalah versi portable dari game dengan judul sama yang rilis untuk PS2. Namun, versi PSP dari game ini mempunyai beberapa tambahan stage baru yang bisa kita mainkan. Untuk kalian yang pernah memainkan game ini di PS2 atau menyukai game-game dengan tema Kaiju. Earth Defense Forces merupakan salah satu game yang wajib untuk dicoba.

Baca Juga: 5 Game RPG Hidden Gem Terbaik di Nintendo Switch

Kurohyou: Ryu ga Gotoku/ Yakuza Black Panther

Game
Kurohyou Ryu ga Gotoku
Genre Action, Adventure, RPG, Beat ’em Up, Open World
Tanggal Rilis September 22, 2010
Developer Sega
Patch English Ada

Seri Yakuza sendiri mempunyai judul berbeda dalam bahasa Jepang, yaitu Ryu ga Gotoku atau bisa diartikan “Like a Dragon”. Banyak yang tidak tahu bahwa Yakuza juga merilis dua seri di konsol PSP. Dua seri tersebut adalah Kurohyou: Ryu ga Gotoku Shinshou dan Kurohyou 2: Ryu ga Gotoku Ashura Hen.

Dalam game ini, kita tidak akan berperan sebagai Kazuma Kiryu seperti seri utamanya. Karena game ini berformat Spin-Off, kita akan berperan sebagai karakter baru bernama Tatsuya Ukio. Yakuza Black Panther mempunyai setting tempat di kota Kamurocho yang diambil langsung dari game Yakuza di PS3.

Game
Kurohyou Ryu ga Gotoku gameplay

Untuk yang belum familiar dengan seri yakuza, game ini adalah game action-adventure dengan tema yakuza. Karena temanya adalah yakuza, maka sudah pasti seri dari game ini bertempat di Jepang. Seri Yakuza merupakan salah satu seri yang banyak diminati karena tema dan jalan cerita yang diangkat. Jika kalian merupakan penggemar seri yakuza, maka game ini adalah salah satu game PSP yang wajib untuk dimainkan. Kedua seri Yakuza Black Panther sendiri sudah mempunyai patch english yang bisa kalian cari di internet.

Game “Valkyria Chronicles 3”

Game
Valkyria Chronicles 3
Genre Tactical RPG, Shooter
Tanggal Rilis Januari 27, 2011
Developer Media.Vision, Sega
Patch English Ada

Untuk kalian para penggemar game JRPG, pasti sudah familiar dengan seri Valkyria Chronicles. Valkyria Chronicles 3 adalah game tactical RPG dan Shooter yang menjadi satu-satunya seri yang tidak dirilis secara global. Keunikan dari seri Valkyria Chronicles adalah gabungan antara turn-base RPGnya dengan combat third-person shooter.

Game
Valkyria Chronicles 3 gameplay

Latar tempat dari game ini sendiri berada di Perang Dunia 2, dimana kita akan berperan dan memainkan squad 422 yang bernama The Nameless. Visual bergaya anime dengan latar perang dunia 2 dari game ini tentunya sudah sangat menarik dan unik. Ditambah lagi, Valkyria Chronicles 3 adalah salah satu entri terbaik dari seri game ini. Valkyria Chronicles 3 juga sudah mempunyai patch english yang bisa kalian cari di internet, membuatnya menjadi game PSP paling wajib untuk dicoba.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id

Review Five Night at Freddy’s, Shift Malam yang Menegangkan

GAMEFINITY.ID, YogyakartaFive Night at Freddy’s adalah sebuah game horror point & click yang pertama kali rilis pada 8 Agustus 2014. Sampai saat ini, ScottGames selaku pengembang dari seri FNaF telah merilis 8 seri utama untuk Five Night at Freddy’s. FNaF membawa mekanik yang fresh dan sederhana untuk genre horror dengan point & click-nya.

Dalam game horror, kita biasanya akan merasakan ketegangan karena banyaknya eksplorasi tempat-tempat baru yang belum familiar. Namun, Five Night at Freddy’s menghadirkan mekanik yang berbeda karena dalam game ini, kita hanya berada di satu ruangan saja.

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s
Genre Horror, Point & Click
Developer Scott Cawthon, ScottGames
Platform PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, Android, iOS, Windows Phone
Size 250 MB (PC)
Durasi Gameplay 2,5 Jam. 5,5 Jam untuk 100% Complete

Sinopsis Five Night at Freddy’s

Sebenarnya dalam seri Five Night at Freddy’s yang pertama, kita tidak diberikan storyline pasti tentang apa yang terjadi di game tersebut dan bagaimana asal muasalnya. Kita hanya akan berperan sebagai seorang satpam atau security yang mendapatkan shift malam untuk mengawasi sebuah toko Pizza bernama Freddy Fazbear. Dalam toko tersebut, terdapat 4 boneka bernama animatronics yang menjadi maskot untuk Freddy Fazbear.

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

4 Animatronic tersebut adalah Freddy Fazbear, Bonnie the Bunny, Chica the Chicken, dan Foxy the Pirate Fox. Boneka robot yang lucu tersebut ternyata bisa hidup dimalam hari dan akan meneror kita sebagai player. Sama seperti judulnya, Dalam FNaF kita akan bertahan selama 5 hari menjaga shift malam di Freddy Fazbear dari jam 12 malam sampai 6 pagi.

Dalam game ini, ada 1 animatronics lagi yang akan muncul sebagai easter egg, yaitu Golden Freddy. Asal muasal dari 5 animatronics tersebut tidak dijelaskan dalam seri pertamanya ini. Namun, jika kita juga memainkan game-game setelahnya, kita akan mengetahui alasan dari hidupnya para robot animatronics tersebut dan sebuah insiden mengerikan di Freddy Fazbear bernama “The Bite of ’87”.

Gameplay (9/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Five Night at Freddy’s mempunyai gameplay yang sangat sederhana. Kita hanya duduk di kursi cctv dan mengamati ruangan-ruangan di Freddy Fazbear. Jika ada animatronics yang mendekat dan sampai ke pintu ruangan, kita harus buru-buru menekan tombol untuk menutup pintu.

Meskipun terlihat sederhana, FnaF memberikan mekanik berupa durasi baterai yang akan semakin berkurang jika kita membuka cctv, menutup pintu, atau menyalakan lampu. Jadi, kita juga harus pintar-pintar mengolah baterai kita sampai jam 6 pagi. Jika misalnya baterai tersebut habis terlebih dulu sebelum jam 6, semua lampu ruangan akan mati dan kita hanya bisa pasrah.

Visual (8/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Seri pertama dari Five Night at Freddy’s ini sebenarnya mempunyai visual yang tidak seseram seri-seri setelahnya. Ruangan dan lampu-lampu minim layaknya game-game horror lainnya bisa terlihat lewat cctv di game ini. Desain animatronics yang dihadirkan juga terkesan lucu dan menggemaskan jika kita tidak tahu kenyataan bahwa mereka bisa hidup.

Musik (8/10)

Salah satu elemen penting dari game horror adalah bagian musiknya, begitu juga dengan Five Night at Freddy’s. Kita akan diberikan banyak SFX aneh seperti suara langkah kaki untuk mengetahui pergerakan dari para animatronics. Walaupun elemen suara dalam seri pertama FNaF ini tidak begitu penting, namun ambien horror yang dihadirkan tetap saja membuat tegang dan merinding.

Baca Juga: Review Evil Nun Series, Horror Game yang Cukup Friendly

Addictive (9/10)

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Karena Five Night at Freddy’s mempunyai playtime yang cukup singkat, game ini cenderung sangat adiktif dan tidak membosankan. Para animatronics yang akan semakin ganas dari hari ke hari membuat kita akan semakin merasa tegang memainkannya. Terlebih lagi, seri FNaF dikenal dengan banyaknya easter egg yang diberikan oleh pengembangnya.

Five Night at Freddy’s juga mempunyai fanbase yang cukup besar untuk membahas banyaknya konten dari game ini. Asal-usul dari cerita yang terus dikembangkan oleh developer-nya juga membuat game ini selalu mempunyai player aktif dan fanbase yang besar dan solid.

Kesimpulan Untuk Five Night at Freddy’s

Five Night at Freddy's
Five Night at Freddy’s Gameplay

Five Night at Freddy’s adalah game salah satu seri game horror yang sangat wajib untuk diikuti. Mekanik gameplay yang sederhana dan unik namun sangat menegangkan dari FNaF membuat game ini sangat layak untuk kalian coba. Storyline yang dihadirkan juga cukup seru dan unik dimana Scott Cawthon selaku pengembang dari game ini selalu menghadirkan story dari FNaF melalui easter egg dan mini games. Hal tersebut membuat para player-nya bisa menafsirkan sendiri tentang ceritanya dan menjadi pembahasan yang menarik di fanbase-nya. Karena hal tersebutlah, saya selaku reviewer dari game ini memberikan score akhir untuk FNaF dengan 8.5 .

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Phoenix Wright: Ace Attorney, Lika-Liku Pengacara

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Phoenix Wright: Ace Attorney adalah game visual novel dan puzzle bertema pengacara yang pertama kali rilis pad 12 Oktober 2001 di Jepang. Game tersebut pada awalnya dirilis di konsol handheld Gameboy Advance dengan judul Gyakuten Saiban Yomigaeru Gyakuten.

Versi bahasa inggris dari game baru dirilis pada 15 September 2005 untuk konsol handheld Nintendo DS dengan judul Phoenix Wright: Ace Attorney. Saat ini, seri Ace Attorney sudah memiliki 11 seri berbeda. Seri tersebut terdiri dari 6 seri utama dan 5 seri spin-off yang tersebar hampir di semua platform dari Playstation, Xbox, Nintendo, PC, hingga mobile Android dan iOS.

Kali ini, kita akan membahas seri pertama dari game Ace Attorney, yaitu Phoenix Wright: Ace Attorney. Game ini merupakan salah satu game yang mendapatkan banyak respon positif dan memasuki jajaran game paling laris di konsol Nintendo DS.

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney
Genre Visual Novel, Puzzle
Developer Capcom
Platform Game Boy Advance, Nintendo DS, Nintendo Wii, Nintendo 3DS, Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, PC, iOS, Android
Size 1,8 GB (PC)
Durasi Gameplay 18 Jam

Sinopsis Phoenix Wright: Ace Attorney

Dalam seri pertama dari Ace Attorney ini, kita akan berperan sebagai pengacara muda bernama Phoenix Wright dengan ciri khas rambut jabriknya. Sepanjang game, kita akan diberikan kasus-kasus menarik yang harus dipecahkan dan menyimak konflik serta drama dari kehidupan Phoenix Wright sebagai pengacara.

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney gameplay

Selain itu, kita kadang juga akan memainkan karakter sampingan seperti Maya Fey, mentor dari karakter kita yang akan kita pakai di beberapa scene tertentu. Ada juga Mia Fey, adik dari Maya Fey sekaligus partner kita di sepanjang game nantinya.

Selain berperan sebagai pengacara yang membela terdakwa di pengadilan, kita juga dituntut untuk mengumpulkan bukti-bukti kejadian. Jadi, kita juga akan datang ke TKP dan mencari bukti-bukti untuk nantinya bisa dipakai dalam memperkuat argumen kita di Pengadilan.

Gameplay Phoenix Wright: Ace Attorney (8/10)

Phoenix Wright: Ace Attorney mempunyai gameplay layaknya game visual novel dengan beberapa multiple choice yang harus kita pilih disepanjang game. Selain itu, game ini juga mempunyai genre puzzle dimana kita harus menganalisa tkp dan mencari bukti-bukti serta gambaran kejadian tersebut.

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney gameplay

Seri pertama dari Ace Attorney ini mempunyai total 5 kasus yang terbagi menjadi 5 chapter. Satu chapter tambahan juga ditambahkan di versi Nintendo DS. Tingkat kesulitan dalam mencari celah pernyataan dari saksi dan analisa bukti-bukti TKP akan semakin bertambah seiring berjalannya game.

Hal tersebut merupakan hal yang seru, menantang, sekaligus membuat frustasi. Dalam kasus di beberapa chapter saya sampai stuck berjam-jam hanya untuk mencari celah argumen dari saksi tersebut. Untuk kalian yang menyukai game-game puzzle dan detektif yang membutuhkan analisa tingkat tinggi, Ace Attorney merupakan seri yang sangat cocok untuk kalian coba. Namun, bagi kalian yang hanya ingin mengetahui jalan ceritanya saja, membaca walktrough mungkin bisa menjadi pilihan.

Visual (8/10)

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney gameplay

Untuk visualnya sendiri, Phoenix Wright: Ace Attorney dan beberapa game lanjutannya masih menggunakan visual 2D dengan style dan animasi ala-ala komik berwarna. Walaupun masih menggunakan style 2D, desain tempat dan karakter dari game ini sangat khas dan memoriable untuk kita yang pernah memainkannya. Desain karakter yang unik dengan sifat-sifatnya yang cenderung dibuat exaggerating membuat game ini mudah untuk diingat banyak player-nya.

Musik (9/10)

Dari segi Audionya Sendiri, game ini mempunyai banyak ciri khas bgm yang sangat melekat setelah kita memainkannya. Soundtrack seperti bgm saat di pengadilan dan kutipan khas “Objection” di hampir semua seri dari Ace Attorney adalah ciri khas sekaligus keunikan dari game ini.

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney gameplay

Untuk Phoenix Wright: Ace Attorney yang rilis di versi 3DS keatas seperti di PS4 dan PC, semua karakter dalam game ini juga sudah di dubbing dan mempunyai suara dalam setiap dialognya.

Kontrol 9/10)

Tidak banyak yang bisa dibahas dari segi kontrol untuk Phoenix Wright: Ace Attorney. Karena game ini bergenre visual novel, maka kontrol yang dipakai hanya sebatas point and click saja. Saat berada di TKP untuk menganalisa kasus, kita juga bisa berinteraksi dengan lingkungan hanya dengan mengkliknya saja.

Baca Juga: Review Persona 4 Golden, Entri Terbaik Dari Seri Persona

Addictive (8/10)

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney gameplay

Secara cerita dan gameplay, Phoenix Wright: Ace Attorney bisa dibilang sangat bagus disegala aspeknya. Cerita yang cukup kompleks dan dramatis. Didukung dengan gameplay yang penuh dengan pemikiran dan analisa ini menjadi keunggulan dalam game ini. Porsi komedi yang diberikan disepanjang game juga cukup menghibur dan memecah suasana yang sedang tegang.

Namun, jika kalian tidak menyukai game bergenre visual novel yang berat dari segi cerita, game ini mungkin akan terasa membosankan. Apalagi puzzle yang diberikan kadang juga cukup sulit dan membutuhkan analisis yang tinggi.

Kesimpulan Untuk Phoenix Wright: Ace Attorney

Ace Attorney
Phoenix Wright Ace Attorney gameplay

Phoenix Wright: Ace Attorney adalah game yang sangat unik dan bagus dari segi cerita serta gameplaynya. Tema pengacara yang identik dengan kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum menjadi poin utama dan ciri khas dari game ini. Gabungan antara genre puzzle dan visual novel dari Ace Attorney juga sangat cocok dengan tema yang diusung dan cukup adiktif untuk dimainkan.

Namun, untuk orang yang tidak menyukai game-game visual novel yang berat di ceritanya. Serta gameplay puzzle yang penuh dengan analisa, game ini sepertinya kurang cocok untuk kalian mainkan. Karena pertimbangan itulah, saya selaku reviewer dari Phoenix Wright: Ace Attorney memberikan score akhir untuk game ini dengan 8.5.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Persona 4 Golden, Entri Terbaik Dari Seri Persona

GAMEFINITY.ID, YogyakartaPersona 4 Golden merupakan game ekspansi dari Persona 4 yang rilis pada 14 Juni 2012. Game ini merupakan seri ke 4 dari franchise Persona, yang merupakan salah satu spin-off dari series Shin Megami Tensei. Awalnya, Persona 4 Golden hanya dirilis eksklusif untuk PS Vita saja.

Namun karena antusiasme dan permintaan dari fans, Atlus selaku developer game ini merilis Persona 4 Golden di PC 13 Juni 2020 lalu. Game ini mendapatkan respon yang sangat positif di Steam bahkan mendapatkan score 10/10.

Seri Persona memiliki pendekatan gameplay yang cukup unik dari game-game JRPG lainnya. Dalam semua seri Persona, kita akan memainkan karakter anak-anak SMA yang mempunyai makhluk magis dari dalam diri mereka yang disebut dengan Persona.

Keunikan dari seri Persona adalah adanya mekanisme sosial link, dimana interaksi sosial kita sehari-hari dalam game ini bisa meningkatkan kekuatan dari Persona yang kita pakai. Jadi selain bergenre RPG, game ini juga memiliki genre layaknya game life simulation dan visual novel dengan cerita dan konflik ala-ala anak SMA.

Persona 4
Persona 4 Golden
Genre JRPG, Turn-Based
Developer Atlus
Platform PS Vita, PC
Size 14 GB (PC)
Durasi Gameplay 68 Jam, 140 Jam untuk 100% complete

Sinopsis Persona 4 Golden

Sama seperti Persona 4, dalam Persona 4 Golden kita akan berperan sebagai Narukami Yuu, seorang remaja kota yang baru pindah ke desa kecil bernama Inaba. Di desa tersebut, ada sebuah mitos lokal dimana jika kita menyalakan tv tepat jam 12 malam, kita bisa melihat jodoh kita.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata orang-orang yang muncul di tv pada jam 12 malam tersebut akan menghilang dan mati di beberapa hari berikutnya. Karakter kita bersama teman-teman sekolahnya seperti Yosuke, Chie, dan Yukiko akhirnya mulai mencari tahu kebenaran dibalik pembunuhan berantai tersebut.

Persona 4
Persona 4 Golden gameplay

Seiring berjalannya waktu, kita akan semakin mengungkap misteri dari dalang pembunuhan tersebut dan juga misteri tentang dunia didalam televisi daerah Inaba. Sepanjang game, kita juga akan bertemu banyak karakter baru yang akan bergabung kedalam tim seperti Kanji, Naoto, Rise, dan juga Marie, karakter baru yang muncul di Persona 4 Golden.

Gameplay Persona 4 Golden (9/10)

Sama seperti seri Persona 3 keatas, Persona 4 juga memiliki dua gameplay berbeda. Kita akan eksplorasi dungeon layaknya game RPG pada umumnya didunia dalam tv daerah Inaba. Selain itu, kita juga akan berinteraksi sosial di di dunia nyata serta mengungkap dalang dari kasus pembunuhan berantai tersebut.

Persona 4 memiliki pendekatan cerita yang jauh lebih ringan dan dekat dengan kita para player-nya daripada seri-seri Persona sebelumnya. Jika seri-seri Persona 3 kebawah mempunyai cerita yang cenderung lebih kelam dan dark, Persona 4 memberikan cerita tentang konflik-konflik sosial yang sering terjadi di kalangan masyarakat umum. Hal tersebut membuat game ini lebih mudah diterima para gamer secara umum dan sangat populer.

Persona 4
Persona 4 Golden gameplay

Dari sisi eksplorasi dungeonnya sendiri, Persona 4 menawarkan Kesulitan yang lebih ringan daripada seri sebelumnya. Dungeon yang beragam juga membuat kita lebih nyaman dengan gameplay eksplorasinya. Dibandingkan Persona 3 dengan dungeon Tartarusnya yang cenderung repetitif, Persona 4 menawarkan gameplay yang jauh lebih beragam dan santai.

Visual (10/10)

Persona 4
Persona 4 Golden gameplay

Jika dibandingkan dengan Persona 5, Persona 4 tentunya kalah jauh dari segi visual. Namun latar tempat pedesaan Jepang di game ini cukup santai dan nyaman untuk dinikmati. Deretan toko-toko, kuil, sekolah, serta rumah ala pedesaan di Jepang sangat membuat kita menikmati setiap aspek visual dari game Persona 4.

Untuk visual dungeonnya sendiri, Persona 4 menawarkan beberapa variasi dungeon berbeda yang bisa dieksplorasi. Dungeon seperti kastil, pemandian air panas, dll dibuat dengan cukup rapi dan menyerupai tema yang sedang dibawakan.

Musik (10/10)

Persona 4
Shoji Meguro, Shihoko Hirata

Salah satu keunggulan dan ciri khas seri Persona dari game-game JRPG lainnya adalah soundtrack dan musik yang digunakan. Soundtrack dalam game-game Persona mempunyai vibe dan ciri khas yang tidak bisa dilupakan. Dibuat langsung oleh komposer seri Persona, Shoji Meguro dan vokalis Shihoko Hirata. Soundtrack dari Persona 4 memiliki vibe folk yang santai dan nyaman. Dipadukan dengan visual pedesaaannya yang indah, membuat visual dan musik di game Persona 4 sangat cocok dan memoriable.

Baca Juga: Review Ikai, Game Horror Dengan Unsur Mitologi Jepang

Kontrol (10/10)

Kontrol dari game Persona 4 terbilang nyaman dan standar, terutama jika kalian menggunakan controller. Analog kiri digunakan untuk bergerak layaknya game pada umumnya. Saat berada di kota, kamera yang dipakai dalam game ini adalah fixed angle. Namun saat masuk ke dungeon, gameplay akan berubah menjadi third person perspective dimana analog kanan bisa gunakan untuk memutar angle kamera.

Karena game ini adalah Turn-Base, kita tidak perlu repot-repot menekan banyak tombol. Selain itu, dalam setiap fitur di battle encounter juga diberikan panduan tentang tombol yang perlu kita tekan. Membuat kita tidak perlu repot-repot menghafal fungsi tombol-tombol tersebut.

Addictive (10/10)

Persona 4
Persona 4 Golden gameplay

Dari segi adiktivitas, Persona 4 Golden memiliki tingkat adiktif yang sangat baik. Walaupun game ini mempunyai durasi yang cukup panjang, sekitar 60 jam. Kita akan sangat menikmati setiap perjalanan gameplay tersebut karena perpaduan cerita, visual, dan musiknya yang sangat pas dan menarik untuk disimak.

Bagi saya pribadi, Persona 4 Golden seperti game yang tidak mempunyai celah apapun dari setiap aspeknya. Meskipun saya menyukai game-game Turn-Base JRPG yang mempunyai tingkat kesulitan tinggi seperti Shin Megami Tensei dan Etrian Oddysey. Berkat cerita, lingkungan, serta musik dari Persona 4 yang sangat bagus dan memoriable, saya bisa menamatkan game ini tanpa rasa bosan sedikitpun, bahkan sampai ke playtrough ke 2 atau New Game +.

Kesimpulan Untuk Persona 4 Golden

Persona 4
Persona 4 Golden gameplay

Persona 4 Golden merupakan game yang wajib untuk kalian coba bagi para penggemar game RPG. Game ini menawarkan setiap aspek dalam game-nya dengan sangat pas dan nyaman untuk dinikmati. Persona 4 menawarkan visual pedesaan dan musik bertema folk yang nyaman untuk dinikmati.

Cerita dalam game ini juga sangat menarik. Kita akan berperan sebagai sekumpulan remaja yang mencoba untuk memecahkan kasus pembunuhan berantai misterius dari dunia dibalik televisi daerah Inaba. Karena semua pertimbangan itulah, saya selaku reviewer dari game ini memberikan score akhir untuk Persona 4 Golden dengan 9.8.

Game ini bisa kalian beli di Steam untuk user PC dengan harga 259.999 ribu rupiah pada 07 Juni 2022. Kalian juga bisa memainkan Persona 4 versi originalnya di PS2 atau menggunakan emulator di PC maupun smartphone dengan gameplay keseluruhan yang mirip.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Resident Evil 4 Remake Dikonfirmasi Rilis Tahun Depan

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Pada acara streaming State of Play dari Sony Playstation pada hari Kamis kemarin, Capcom mengumumkan Remake untuk Resident Evil 4. Pengumuman ini tentunya disambut dengan sangat baik oleh fans yang sudah antusias menunggu remake dari game legendaris Resident Evil tersebut. Dalam sesi streaming tersebut, Capcom menampilkan sebuah trailer Resident Evil 4 Remake berdurasi 2 menit 18 detik dengan visual dan suasana yang jauh lebih improve dari game originalnya.

Resident Evil 4 versi originalnya sendiri dirilis pada 2005 untuk Gamecube, PlayStation 2, PlayStation 3, PlayStation 4, Wii, Xbox 360, dan Xbox One, Nintendo Switch, Android, iOS, dan juga PC. Game ini berlatar enam tahun setelah kejadian outbreak T-Virus Racoon City di Resident Evil 2 dan 3.

Plot Resident Evil 4

Dalam Resident Evil 4, kita akan berperan sebagai Leon S. Kennedy, seorang mantan polisi yang juga menjadi karakter utama di Resident Evil 2. Di Resident Evil 4 ini, Leon telah menjadi agen Amerika Serikat. Leon ditugaskan langsung oleh Presiden untuk menyelamatkan putrinya yang diculik, Asley Graham.

Latar tempat dari Resident Evil 4 sendiri adalah di desa terpencil di daerah Eropa yang dihuni oleh sebuah kultus bernama Los Illuminados. Berbeda dengan Resident Evil sebelumnya yang menggunakan zombie sebagai musuh utamanya, Resident Evil 4 memperkenalkan virus baru yang disebut Las Plagas, sebuah parasit yang bisa merasuki manusia dan mengendalikannya.

Resident Evil 4
Gambaran Visual Resident Evil 4 Remake

Baca Juga: 5 Game Besar yang Akan Rilis Bulan Juni Ini

Resident Evil 4 merupakan seri Resident Evil yang paling populer dan mempunyai penjualan paling tinggi. Game ini bahkan masuk kedalam jajaran teratas game terlaris untuk console PS2. Melihat hal tersebut, antusiasme dari para fans tentunya juga besar untuk remake dari Resident Evil 4 ini. Kita akan diberikan nostalgia atmosfer menegangkan dari Resident Evil 4 dengan visual dan gameplay yang jauh lebih fresh.

Selain akan bernostalgia dengan poni lempar khas dari Leon dan juga waifu sejuta umat Ada Wong. Kita akan disambut dengan berbagai monster mengerikan dari Resident Evil 4 seperti Dr. Salvador, Bella Sister, dan tentu saja monster kesukaan kita semua, Regenerator.

Remake dari Resident Evil 4 ini sendiri akan dirilis untuk konsol Playstation 5, Xbox Series X, dan juga PC pada 24 Maret 2023 mendatang. Selain itu, Resident Evil 4 Remake juga akan tersedia di Playstation VR2 yang tersedia untuk PS5.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. Tetap menjadi gamer yang sultan dengan top up mudah dan murah di gamefinity.id