All posts by Gamefinity Warrior

Bioshock di Rumorkan akan Menjadi Film Netflix, Akankah Menarik Perhatian Para Gamer?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Menurut rumor baru-baru ini, serial Bioshock sedang dalam pengerjaan, oleh pihak Netflix. Netflix sendiri telah berada di posisi teratas dalam beberapa tahun terakhir dengan adaptasi video game untuk film dan serial serupa, dan Bioshock dilaporkan bisa menjadi bahan untuk adaptasi oleh Netflix selanjutnya.

Netflix sudah memiliki film adaptasi game seperti Castlevania, Minecraft, Dragon’s Dogma, dan The Witcher yang sudah ada di platform streaming (meskipun yang terakhir adalah adaptasi dari novel The Witcher dan bukan serial video game).

Netflix juga memiliki seri seri yang sedang dalam tahap pengerjaan seperti Resident Evil, Assassin’s Creed, Devil May Cry, Splinter Cell, Cyberpunk, Tomb Raider, Sonic Prime, The Division, dan lainnya.

Laporan dari seri Bioshock yang datang mengutip sumber terpercaya yang tidak disebutkan namanya untuk Rumor tersebut. Menurut informasi tersebut, Netflix saat ini sedang dalam proses mengembangkan serial tersebut, dan ini akan menjadi salah satu “Produksi andalan” mereka.

Tidak ada rincian spesifik yang diberikan tentang serial yang dituduh dalam hal cerita, karakter, dan aktor yang terlibat. Robot Giant Freakin mengatakan bahwa “Tidak bisa memastikan apa rencana lengkap pertunjukannya,” jadi lakukan sesuai keinginan Anda.

Apakah serial yang diduga akan berlangsung di Rapture, Kolombia atau di tempat yang benar-benar baru. Jika rumor ini benar, setiap seri Bioshock kemungkinan besar akan rilis beberapa tahun lagi.

Beberapa tahun lalu ada rencana untuk memproduksi film Bioshock bersama sutradara Pirates of the Caribbean “Gore Verbinski”. Sayangnya proyek tersebut dibatalkan, tampaknya karena biaya anggaran dan juga dari pihak Universal tidak ingin film tersebut mendapatkan rating-R

Apakah Anda berharap untuk melihat serial Bioshock di Netflix?

Catur 960, Format Permainan Catur yang Digunakan Dalam Duel Irene Vs Gotham Chess

GAMEFINITY, Jakarta – Catur fischer, atau catur 960 adalah salah satu jenis format permainan catur yang sering digunakan oleh para pemain catur professional. Sama seperti duel catur yang dilakukan oleh World Grand Master Irene Sukandar Melawan Gotham Chess tadi malam.

Jika kalian menonton pertandingan catur antara Irene Sukandar melawan Gotham Chess yang berakhir pada hasil akhir yaitu 2:2, kalian juga seharusnya bisa melihat bahwa mode permainan yang digunakan cukup berbeda dari pertandingan biasanya.

Catur 960 sendiri adalah format permainan catur dimana posisi dari bidak catur ditempatkan secara acak dan tidak seperti posisi pada umumnya. Dengan adanya pola acak ini, para pemain tentunya tidak bisa menggunakan teori pembukaan catur yang biasanya.

Dan juga pola permainan tentunya akan berubah, dan sangat jauh berbeda dari pola permainan catur pada umumnya, seperti namanya, format permainan catur ini dikenalkan pertama kali oleh legenda permainan catur yaitu, Bobby Fischer.

Acak Tapi Tidak Acak-Acakan

Jika kalian beranggapan “kalau bidak caturnya diacak, berarti permainannya juga asal-asalan dong”, tidak, kalian salah besar, meskipun posisi bidak diacak, tetap ada ketentuan yang diterapkan, diantaranya bidak catur gajah harus tetap diletakan di dua kotak beda warna dan untuk bidak catur raja harus berdiri di antara bidak benteng. Yang berarti raja tidak bisa ditempatkan disudut papan.

Dan untuk akhir permainannya sendiri masih sama seperti pola permainan catur pada umumnya, yaitu checkmate, stailmate, atau juga berakhirnya waktu permainan.

Tanggapan Irene dan Gotham tentang Mode Permainan Catur 960

Menurut WGM Irene Sukandar format catur 960 ini sangat seru karena memicu kreatifitas dari pemain dan juga tidak terpaku pada pola permainan catur biasa.

Dan dari Gotham sendiri bercerita, pada saat dirinya mengajar catur, ada salah satu muridnya yang sangat hebat sekali, sampai para murid lainnya enggan untuk berhadapan dengan dirinya. Lalu Gotham menggunakan format catur 960 pada pertandingan antar murid, agar tetap menarik dan sulit untuk diprediksi.

Ni no Kuni Hadir di Versi Mobile, Akankah Bersaing dengan Genshin Impact?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ni no Kuni: Cross Worlds sebentar lagi akan rilis dalam versi mobile. Dalam pengembangan game ini, Level-5 selaku developer bekerja sama dengan Netmarble.

Seperti yang diketahui, Ni no Kuni adalah game berbasik MMORPG dari Level-5 yang dipublish secara global oleh Bandai Namco pada versi PC maupun PlayStation. Gameplay yang real-time hack dan slash, nantinya akan memiliki aksi yang penuh dalam setiap adegan animasi dan sinematiknya.

Kisah petualangan dan perjalanan yang memukau dimulai dengan menyelamatkan dunia dari krisis. Lalu terdapat juga element PvE maupun PvP, dimana PvE sendiri mencakup cerita utama, melawan boss, advent dungeons, dan special dungeons. Lalu PvP sendiri akan terdapat pertempuran invasi kerajaan yang akan menemani ekspedisi kalian.

Game ini juga memiliki 5 kategori karakter yang tersedia, yaitu Witch, Swordman, Rogue, Engineer, dan Destroyer. Inti dari game ini adalah kerja sama antara kamu dengan anggota guild lain untuk membangun sebuah kerajaan sampai menjadi sebuah kota yang maju atau bisa disebut juga sebagai sebuah ibukota.

Pihak Level-5 dan Netmarble juga akan memberikan suguhan yang baik untuk para pemain nya nanti. Pasalnya pada gameplay nanti, pemain juga dapat mengambil atau memindahkan suatu objek didalam game ini.

Ni no Kuni: Cross Worlds dikabarkan akan rilis di Android maupun iOS pada pertengahan tahun 2021 ini. Namun yang sangat disayangkan, karena game ini nantinya baru akan dipublish untuk wilayah Jepang dan Korea (menurut situs resmi).

Semoga dalam update selanjutnya bisa dipublish secara global juga, supaya pemain di luar wilayah Jepang dan Korea ikut merasakan kemeriahan game ini, lalu nantinya juga game ini dapat berkembang lebih pesat dalam versi mobilenya.

Ada Mode Baru di LOL: Wild Rift, Apa Sajakah?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah update patch 2.2 League of Legends Wild Rift akan menghadirkan mode baru yaitu All Random All Mid, atau yang biasa disebut ARAM. Masih dalam tahap uji coba, mode All Random All Mid ini nantinya akan bermain di map Howling Abyss.


Sementara itu pada game League of Legends PC, mode ARAM ini sendiri menjadi mode kesukaan player League of Legends PC. Pasalnya, mode ini menggunakan sistem satu jalur dan memilih champion secara acak dari beberapa champion yang telah kamu miliki. Lalu jika tidak mendapatkan champion yang kalian kuasai, kalian berkesempatan untuk melakukan reroll untuk mendapatkan kesempatan memilih champion lagi dan champion sebelumnya akan dimasukan ke daftar cadangan yang nantinya rekan satu tim kita bisa memilih champion tersebut.


Kemudian Adnan Mirza selaku Produser Map dan Modes menyatakan bahwa ada spell eksklusif pada mode ini, yaitu:

1. Mark/Dash

Melempar bola salju secara lurus dan menghasilkan damage, serta menandai musuh yang terkena pertama kali. Setelah itu lakukan Dash ke musuh yang telah terkena efek spell Mark tadi.

2. Clarity, untuk memulihkan mana satu tim disekitar

Pada keterangan selanjutnya, dinyatakan juga bahwa mode ini akan melakukan tahap uji coba awal selama tiga hari. Dimulai pada tanggal 5 April 2021, mode All Random All Mid ini nantinya akan berlanjut ke tahap uji coba selanjutnya selama satu bulan, terhitung mulai dari 15 April – 19 Mei 2021.

Oleh karena itu Adnan Mirza juga menyatakan untuk terus memberikan masukan supaya mode ini berjalan dengan baik, karena pada tahap pengembangan ini, beberapa fitur seperti Rune, Item, Loadout, dan sebagainya belum benar-benar siap untuk ditahap uji coba ini.

Bang Dream! Akan Berkolaborasi Dengan Salah Satu Vtuber Hololive

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bang dream atau bisa disebut juga Bandori adalah game rhythm mobile populer di jepang dengan desain karakter anime yang dikembakan oleh Craft Egg dan diterbitkan oleh Bushiroad untuk Android dan IOS dirilis pada 16 maret 2017 di Jepang. Sedangkan pasar Globalnya dirilis pada 3 April 2018.

Sebelumnya, apa Vtuber atau Virtual Youtuber itu? Vtuber atau Virtual Youtuber itu adalah avatar digital karakter 2D maupun 3D yang menjalankan kanal Youtube, konten yang diberikan oleh Vtuber ini hampir sama dengan youtuber umumnya, seperti menyanyikan musik, berbincang dengan fansnya, bermain game atau mengiklankan suatu produk atau jasa.

Bang Dream akan berkolaborasi Gawr Gura, yakni salah satu Vtuber asal Hololive EN. Tetapi, kolaborasi tersebut hanya kolaborasi live streaming yang akan digelar pada 8 April mendatang pukul 08.00 WIB (01.00 UTC) di kanal Youtube milik Gura. Gura akan memainkan dan mengeksplor konten-konten yang ada di game Bang Dream. Gura juga sudah sering memainkan game rhythm yang akan mempermudah Gura dalam kolaborasi ini.

Pengumaman ini disampaikan melalui laman media sosial resmi bandori pada tanggal 30 maret kemarin.

Gawr Gura sendiri merupakan Virtual Youtuber dari agency Hololive yang mempunyai subscribe 2 juta pertama, untuk sekarang ia memiliki 2,4 juta subscriber. Gura mengawali debutnya pada 13 September tahun lalu dari Hololive EN generasi pertama dikenal dengan nama HoloMyth bersama 4 Rekannya Takanashi Kiara, Ninomae Ina’nis, Watsol Amelia, dan Mori Calliope.

Gura juga adalah salah satu Vtuber yang mempunyai subscriber 1 juta setelah Kizuna Ai dan Kaguya Luna.

Developer Wild Rift Angkat Bicara Terkait Survei Kontroversial Mobile Legends

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Persaingan antara Mobile Legends dan League of Legends : Wild Rift kembali memanas. Setelah beberapa bulan yang lalu Moonton mengimbau kepada streamernya untuk tidak memainkan Wild Rift di platform stream mereka, kini publik digegerkan dengan pesan kontroversial yang dikeluarkan oleh Moonton.

Isi dari pesan tersebut ialah ajakan kepada para pemain Mobile Legends yang pernah atau sedang bermain Wild Rift untuk mengisi survei. Survei tersebut berisi tentang pengalaman bermain Wild Rift, rank, dan sistem balancing Wild Rift. Pemain yang mengisi survei tersebut kemudian mendapatkan sejumlah Diamond gratis dari Moonton.

Survei yang dikeluarkan oleh Moonton menuai banyak kritik dan kecaman dari pemain Mobile Legends. Pasalnya dengan adanya survei ini pemain merasa pihak Moonton kurang berkompeten dalam persaingan melawan Wild Rift. Selain itu hal ini juga memperkuat adanya dugaan plagiarisme yang dilakukan Mobile Legends terhadap LoL maupun Wild Rift.

Beberapa jam setelah pesan survei tersebut viral, Moonton memutuskan untuk menghapus pesan tersebut tanpa alasan yang jelas. Pemain Mobile Legends menilai tindakan tersebut dilakukan agar tidak terjadi kontroversi dan kecaman yang lebih luas.

Dan setelah menerima banyak komplain dan informasi, pihak developer LoL Wild Rift akhirnya angkat bicara. Tanggapan developer tentang isu ini disampaikan lewat tweet dari Ben Forbes selaku Comms Lead dari Wild Rift.

Tweet tersebut berisi tentang artikel mengenai tujuan dan sistem balancing yang diterapkan oleh developer Wild Rift. Dan anehnya, artikel ini dirilis pada tanggal 21 Oktober 2021, 5 bulan sebelum Moonton mengeluarkan survei Wild Rift. Di dalam artikel tersebut juga dijelaskan secara detail bagaimana sistem balancing, jadwal balancing dan lain-lain.

Hal ini cukup mengherankan para gamers, bagaimana bisa developer sebesar Moonton tidak mengetahui tentang artikel balancing tersebut. Apakah ini pertanda bahwa Moonton mulai panik atas kepopuleran Wild Rift yang mulai naik? Kemudian bagaimana tindakan Moonton selanjutnya setelah blunder kali ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dari persaingan antara Mobile Legends vs Wild Rift.