All posts by Muzemmil Ubaydillah

Hanyalah seorang wibu yang suka nge-game kalau lagi gabut

Kreator Yauza dikabarkan Meninggalkan Sega dan Bergabung dengan NetEase

GAMEFINITY.ID, Jember – Sebuah kabar mengejutkan datang daru salah satu kreator SEGA, Toshihiro Nagoshi. Ia dikabarkan akan meninggalkan Sega dan akan bergabung dengan NetEase.

Seperti dilansir dari Bloomberg, kreator seri game Yakuza, Toshihiro Nagoshi akan meninggalkan SEGA dalam waktu dekat.

Keputusannya tersebut mengakhiri masa baktinya selamat 32 tahun kepada salah satu perusahaan game tersebut. Kabarnya, Nagoshi akan bergabung dengan NetEase, salah satu perusahaan Tiongkok yang juga aktif mengembangkan video game. Adapun posisi yang akan ia isi masih belum diketahui.

Hingga berita tersebut di buat, negosiasi antara Nagoshi dan NetEase sudah berada pada tahap akhir. Kepergiannya tentu menjadi sebuah hal yang mengejutkan, apalagi ketika ia memutuskan untuk turun dari jabatan CEO SEGA pada tahun 2021 awal. Pihak SEGA menjelaskan bahwa Toshihiro ingin fokus pada sisi dibandingkan mengatur perusahaan.

Hingga berita ini dibuat, masih belum ada konfirmasi resmi, baik dari pihak SEGA, Nagoshi atupun NetEase.

Imbas Pembatasan Main Game Online di Cina, Saham Perusahaan Game Turun

GAMEFINITY.ID, Jember – Baru-baru ini Cina merilis sebuah aturan baru yang melarang anak yang berusia dibawah 18 tahun untuk memainkan game lebih dari 3 jam selama seminggu.

Tentu hal ini memberikan dampak negatif bagi perusahaan-perusahaan video game karena pendapatan serta saham mengalami penurunan signifikan.

Sebelumnya, pemerintah Cina mengatakan bahwa aturan baru tersebut berguna untuk mengatasi kecanduan akibat video game. Dengan bermain secara rutin dan relatif lama dapat mempengaruhi kesehatan fisik maupun mental.

Namun, para gamers Cina sangat marah atas kebijakan baru ini. “Kelompok kakek dan paman yang membuat aturan dan peraturan ini, apakah Anda pernah bermain game? Apakah Anda mengerti bahwa usia terbaik untuk pemain e-sports adalah saat remaja?” kata satu komentar di Weibo, seperti dikutip dari kontan.

“Persetujuan seksual pada usia 14, pada usia 16 Anda bisa pergi bekerja tetapi Anda harus berusia 18 tahun untuk bermain game. Ini benar-benar lelucon,” komentar lainnya

Dengan adanya kebijakan ini, menjadi sebuah pukulan bagi perusahaan-perusahaan game yang pasarnya berada di negara yang beribukota di Beijing tersebut.

Sebut saja Tencent, perusahaan game terbesar di dunia yang didasarkan pada pendapatan, mengalami tren penurunan 3,6% pada perdagangan hari ini. Selain tencent, saham NetEase yang berada di AS juga melemah sekitar 3,4%.

Saham perusahaan game asal Korea Selatan, Krafton Inc mengalami tren penurunan sekitar 3,4%. Nexon dan Koei Tecmo yang berada di Tokyo juga serupa, masing-masing melemah diangka 4,8% dan 4,7%.

Pecahkan Rekor, Garena Free Fire Tayangkan Video Game Ukuran Terbesar di Las Vegas

GAMEFINITY.ID, Jember – Baru-baru ini, game besutan Garena, Free Fire merayakan ulang tahunnya yang keempat di Las Vegas, Amerika Serikat. Pada acara tersebut juga, terdapat sebuah rekor dunia yang terpecahkan.

Garena Free Fire membuat sebuah tampilan video game terbesar di dunia. Untuk membantu pemecahan rekor tersebut, Garena menggunakan lampu dengan kecerahan sekitar 1,6 lumen yang dapat menerangi sisi gedung.

Tampilan proyektor yang berukuran 46.744,65 kaki tersebut memperlihatkan aksi para pemain game yang sedang bermain Free Fire.

Acara ini juga dimeriahkan oleh artis populer, seperti Alok, Dimitri Vegas & Like Mike, KSHMR, dan Zaffir. Acara yang berlangsung di Las Vegas ini juga merilis sebuah lagu baru yang berjudul “Reunion” sekaligus menjadi tema ulang tahun keempat.

Untuk merayakan usia yang keempat tahun dari game battle royale itu, Garena telah memberikan banyak item gratis kepada para gamers. Dan juga akan memberikan karakter Thivia secara gratis kepada semua pemain.

Mengenal NFT Gaming, Main Game Dibayar Uang Kripto

GAMIFINITY.ID, Jember – Baru-baru ini aset virtual seperti foto dan video marak dijual dalam bentuk NFT (Non-Fungible Token). Salah satu yang terkenal adalah twit pertama pendiri Twitter, Jack Dorsey yang dilelang dan berhasil terjual pada kisaran harga 42 milyar.

Aset-aset virtual yang telah terjual tersebut nantinya akan mempunyai sertifikat digital yang menandakan bukti keaslian aset walaupun tiruannya sudah banyak yang ada di media sosial.

Nantinya, karya yang terjual dalam bentuk NFT akan tercatat ke dalam blockchain. Blockchain merupakan sebuah “buku besar” digital yang mirip dengan kripto.

Pada saat ini, NFT tidak hanya menjual aset virtual namun kini merambah ke dunia game. Lantas apa itu NFT Gaming? Simak ulasannya di bawah ini:

Pengertian NFT Gaming

NFT Gaming adalah usaha-usaha untuk memperoleh uang kripto atau sering disebut play to earn. Para pemain NFT Gaming akan mengumpulkan aset yang nantinya dapat di convert menjadi sebuah kripto.

Saat ini banyak game yang dapat dikategorikan ke dalam NFT, salah satunya adalah Axie Infinity. Hal ini dapat dikatakan cukup baru dan berpotensi mengubah stigma orang tentang game, begitupun bagi para gamers yang sering menghabiskan uangnya demi membeli berbagai in-game item favorit.

Jika biasanya para game membeli item dalam game dan uangnya tidak dapat dikembalikan, maka dengan hadirnya NFT, para pemain dapat menukarkan uang di dalam game menjadi uang asli.

Contoh NFT Gaming

Seperti yang sudah disinggung di atas, game Axie Infinity merupakan salah satu game populer yang menerapkan mekanisme NFT. Pada game tersebut pemain dapat mengumpulkan aset berharga yaitu SLP (Small Love Potion). Untuk mendapatkannya pemain hanya mengalahkan pemain lainnya yang dilakukan dengan cara bertarung.

Small Love Potion yang terkumpul dapat ditukarkan ke dalam aset mata uang kripto dan nantinya dapat di ubah menjadi mata uang asli.

Contoh lain NFT Gaming, adalah yang terdapat pada game RPG Guild of Guardian. Para pemain dapat mengumpulkan NFT dengan cara mengalahkan para momster dan juga beragam barang unik yang dapat digunakan di dalam game.

Aset NFT yang terkumpul nantinya dapat ditukarkan ke pasar terbuka yang ada di dalam game itu, ataupun ditukarkan ke dalam mata uang kripto.

Semakin Populer

Sejak munculnya Covid-19 pada 2019 lalu, konsep game yang menerapkan NFT semakin diminati oleh para gamers. Hal ini tidak lepas dari maraknya kegiatan WFH yang membuat orang mencari hiburan namun juga menghasilkan pundi-pundi uang.

Namun, hal ini kembali kepada para pengembang, bagaimana mereka dapat menerapkan NFT serta juga dapat mempopulerkan game tersebut sehingga para pemainnya pun bertambah banya

Genshin Impact akan Gelar Konser Musik pada Oktober Mendatang

GAMEFINITY.ID, Jember – Ulang tahun pertama game Genshin Impact semakin dekat, dan nampaknya para penggemar akan merayakannya dengan konser musik yang akan digelar pada tanggal 3 Oktober 2021.

Developer Mihoyo mengumumkan konser online untuk memperingati ulang tahun pertama game meraka, nanti musisi dari seluruh dunia akan menampilkan cover lagu dari Tevyet.

Aktor dibalik karakter Aether, Lumine dan Barbara membagikan berita tersebut melalui streaming langsung acara khusus Genshin Impact versi 2.1. Konser ini nantinya akan digelar selama 90 menit secara online dan dibuka untuk umum.

Di event tersebut, akan ada pertunjukan simfoni dari tim orkestra Flanders Symphony Orchestra dengan Maestro Dirk Brossé. Serta juga beberapa artis dari Belgia, AS hingga Korea Selatan.

“Kami telah bereksperimen dengan beragam elemen budaya dalam musik Genshin Impact di masa lalu, sekarang, dan akan terus melanjutkannya di masa mendatang,” ujar Yu-Peng Chen, Komposer dan Produser Musik HOYO-MiX.

“Ketika Maestro Dirk Brossé dan Flanders Symphony Orchestra mulai memainkan tema Mondstadt, kami segera tahu bahwa kami punya tim yang ideal untuk mengabadikan beberapa momen paling berkesan dalam Genshin Impact untuk para penggemar dan pemain. Pada saat yang sama, GENSHIN CONCERT 2021 juga merupakan suatu kesempatan bagus bagi tim kami untuk berkomunikasi dengan para artis berbakat di seluruh dunia, dan mempelajari interpretasi mereka yang berbeda tentang Genshin Impact dan musik melalui berbagai cover.” Imbuhnya.

Wamendag Dorong Game Online Indonesia Dapat Tembus Pasar Ekspor

GAMEFINITY.ID, Jember – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mendorong game online buatan anak bangsa dalam hal ini Indonesia, untuk dapat menembus pasar ekspor, sama halnya dengan Korsel.

“Game online ini bagus untuk mulai ekspor, kalau sudah memulai sekarang, 10 sampai 50 tahun ke depan mungkin jadi produk alternatif di samping migas dan non migas,” ujar Jerry, seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (25/8/2021).

Menurut Wamendag, game online sangat berpotensi untuk bisa tembus di pasar ekspor, sana halnya dengan negara Korea Selatan yang telah menghasilkan 6,6 juta dolar AS dari hasil ekspor game online.

“Game online ketika mengunduh itu gratis, tapi ketika sudah senang dengan gamenya, dia akan coba fitur baru yang berbayar,” kata Jerry.

“Fitur baru itu tidak mahal, satu fitur mungkin Rp 10 ribu atau 1 dolar AS. Namun, kalau 1 juta orang, 10 juta orang yang membeli tinggal dikalikan saja,” imbuhnya.

Jerry yakin, bahwa game online buatan anak bangsa yang tokoh dalam game tersebut terinspirasi dari tokoh-tokoh lokal, seperti nama wayang akan digemari oleh gamer mancanegara.

“Di Jawa Barat itu, ada yang produksi game online, dia punya banyak pengikut, dan sering buat turnamen. Jadi saya katakan ini potensial, saya yakin bukan hanya di Jawa yang bisa (buat game online), di Sulawesi juga bisa,” ungkapnya.

Selain itu juga, Wamendag  mengusulkan bahwa game online dapat menjadi salah satu cabor, guna dapat menjadi perhatian dari publik.

“Sebagai contoh saya ketemu sama Sekjen KONI, nanti akan ada PON di Papua, saya usul kalau bisa game online digerakan dan dieksibisikan di PON, kalau perlu diturnamenkan,” ujar Wamendag.