GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nama GothamChess tiba-tiba jadi perbincangan hangat oleh netizen Indonesia. Hal ini setelah dirinya dibully habis-habisan lantaran dianggap sebagai dalang pemblokiran akun Chess.com milik bapak-bapak yang hobi catur, Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Nama terakhir itu sendiri tiba-tiba viral setelah berhasil mengalahkan Levy Rozman alias GothamChess dalam pertarungan di Chess.com awal Maret lalu. Belakangan, kesakitan sang Dewa Kipas dipertanyakan, setelah akunnya dibanned Chess.com lantaran memiliki grafik permainan mencurigakan. Saat diadu bertarung offline, Dewa Kipas juga kalah dari Grand Master (GM) wanita asal Indonesia, Irene Kharisma Sukandar.
Faktanya, tak cuma Dadang Subur yang mampu mengalahkan GothamChess. Menurut data yang dirilis ahli teknologi informasi PB Percasi, MN Heri Darmanto GothamChess setidaknya telah mengalami 31 kekalahan dari 8 pecatur Indonesia yang berbeda dalam permainan catur online di Chess.com. SUbur sendiri baru sekali mengalahkan GothamChess, pada pertandingan 2 Maret 2021.
Adapun 7 pecatur lainnya antara lain GM Novendra Priasmoro (bocah_sakit), FIDE Master (FM) Masruri Rahman (rurep26), International Master (IM) Gilbert Elroy Tarigan (gilbert_gm), FM Agus Kurniawan (agus_k), FM Arif Abdul Hafiz (siciliannaga), Woman International Master (WIM) Chelsie Monica (ChelsieMonica), dan Satria Duta (KnightDuta).
Dua nama terakhir memang belakangan turut jadi perbincangan netizen, khususnya yang mendadak “demam catur” lantaran polemik sang Dewa Kipas. WIM Chelsie ialah komentator dalam pertandingan antara Dewa Kipas vs GM Irene. Sedangkan Satria Duta ialah pecatur kelahiran 17 Juli 2008 alias baru berusia 12 tahun!
Dikutip dari Kumparan, pertandingan antara Duta dengan Rozman sendiri berlangsung pada 7 Agustus 2020. Menghadapi Rozman yang juga bergelar International Master, Satria Duta hanya memerlukan waktu sekitar 3 menit untuk mengalahkan Rozman.
“Kami main 3 menit, agak susah sih pertama-pertamanya, tapi akhirnya saya menang di end game. Mainnya 3 menit, terus di akhir-akhir dia blunder dan saya menang,” kata Satria kepada kumparan.
Secara statistik pertandingan dari Chess.com, Satria yang memegang bidak catur putih memiliki akurasi 80,5 persen dengan 46 best move, 12 excellent, 9 good, 2 book, 9 inaccuracy, 3 mistake, 0 blunder, dan 3 missed win. Adapun GothamChess memiliki akurasi sebesar 78,2 persen, dengan 44 best move, 11 excellent, 13 good, 1 book, 5 inaccuracy, 5 mistake, 3 blunder, dan 0 missed win.