All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Main Sambil Jadi Penumpang Pesawat Sungguhan, Gamer Ini Buktikan Realistisnya Flight Simulator

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gamer sekaligus developer game, Rami Ismail membuktikan keakuratan game Flight Simulator, game simulator buatan Microsoft yang menjanjikan pengalaman gaming yang sangat realistis. Saat naik pesawat dari Montreal, Kanada menuju Amsterdam, Belanda, Rami melakukan simulasi mengemudikan pesawat dengan memainkan Flight Simulator dengan rute yang sama.

Seperti diberitakan Eurogamer, agar tetap terhubung dengan internet, Ismail mengandalkan Wi-Fi yang disediakan di pesawat. Ia juga memastikan mendapatkan tempat duduk dengan akses colokan listrik untuk mengisi ulang baterai laptopnya.

Ismail mendokumentasikan perjalanannya lewat Twitter mulai dari lepas landas sampai mendarat. Dari pengalaman Ismail, sepertinya Flight Simulator cukup akurat dalam menggambarkan perjalanan pesawat terbang. Dalam cuitannya, Ismail mengatakan waktu memasuki awan hanya berbeda beberapa detik antara game dan penerbangan aslinya. Saat keluar dari awan, perbedaannya cukup signifikan sekitar 30 detik.

Saat beristirahat, Ismail mengaktifkan autopilot di Flight Simulator untuk memandu penerbangan virtualnya. Beberapa update kemudian, ia mengatakan pesawatnya berjarak dua jam dan 25 menit dari Amsterdam, sedangkan Flight Simulator berjarak dua jam dan 29 menit.

Dalam perjalanannya, Ismail tidak hanya melihat perbedaan waktu perjalanan yang sangat tipis tapi juga kesamaan di cuaca, awan, bintang dan sinar matahari yang muncul di ufuk. Akhirnya, Flight Simulator berhasil mendarat di Amsterdam sekitar empat menit lebih cepat dari pesawat yang ditumpangi Ismail.

“Cuacanya sesuai, cahayanya sesuai, bintangnya sesuai. Gila. Benar-benar mengejutkan,” cuit Ismail dalam akun Twitter-nya, @tha_rami.

Flight Simulator yang dimainkan Ismail adalah versi terbaru dan paling realistis yang diluncurkan Microsoft. Dengan tampilan peta digital yang sangat memukau karena didukung kecerdasan buatan Azure, perubahan cuaca real time, dan pilihan pesawat yang sangat banyak.

Berkat Call of Duty, Activision Raup Rp42 Triliun Dalam Setahun Terakhir

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Serial Call of Duty menjadi salah satu game FPS yang memiliki popularitas yang tinggi. Hal ini berimbas pada keuntungan yang didapat sang publisher, Activision. Pada Jumat (4/12/2020), Activisionmengumumkan bahwa franchise Call of Duty telah meraup pendapatan sebesar 3 miliar USD atau sekitar Rp42 triliun selama 12 bulan terakhir.

Keberhasilan ini ditunjang oleh peluncuran Call of Duty: Mobile pada 2019, Call of Duty: Warzone serta Black Ops Cold War di 2020. Warzone dan Modern Warfare 2019 telah menghasilkan pendapatan gabungan sebesar 500 juta dolar AS atau Rp 7,1 triliun hanya pada musim panas lalu. Gabungan semua seri Call of Duty menghasilkan pendapatan 3 milliar dolar AS atau Rp 42 triliun kepada Activision.

Angka tersebut tak hanya mencakup penjualan dan pembelian in-game, namun pendapatan secara keseluruhan. Itu semua termasuk pemasukan dari microtransaction, merchandise, biaya lisensi, dan insentif publisher. Berkenaan dengan kinerja franchise dari tahun ke tahun, pemesanan bersih (net booking) atau pendapatan bersih telah meningkat hingga 80 persen.

Dikutip dari Screenrant, sementara penjualan game untuk seri terbaru juga meningkat sebanyak 40 persen dalam periode yang sama. Bertambah banyaknya jumlah pemain, berbanding lurus dengan meningkatnya pendapatan pada franchise Call of Duty. Activision juga mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan konten tambahan gratis pasca-rilis untuk semua pemain dari rilis game terbarunya, Call of Duty: Black Ops Cold War.

“Momentum selama setahun terakhir lahir di ekosistem Call of Duty Warzone yang dapat dimainkan secara gratis serta dukungan pasca peluncuran Modern Warfare, dan kini Black Ops Cold War. Lebih dari 200 juta orang telah memainkan Call of Duty pada 2020. Di konsol dan PC, franchise ini telah menghasilkan jumlah pemain tertinggi dalam sejarah peluncuran Call of Duty,” tulis keterangan dari Activision pada rilis resminya.

Activision mengklaim bahwa lebih dari 200 juta pemain telah bertanding di Call of Duty pada 2020. Hype Call of Duty juga masih tinggi terkait perilisan game teranyarnya. Pada Maret lalu, dalam waktu 24 jam setelah peluncuran, Call of Duty Warzone berhasil menarik 6 juta pemain. Angka tersebut membengkak menjadi 30 juta pemain hanya dalam kurun waktu seminggu.

Ajukan Paten Konsol GPU Ganda, Sony Siapkan PS5 Pro?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Konsol generasi berikutnya milik Sony, PlayStation 5 atau PS5 kini memang menjadi buah bibir. Belum sebulan sejak dirilis, Sony dikabarkan sedang menyiapkan versi Pro dari PS5. Pada awal tahun, Sony mengajukan paten untuk sebuah konsol yang ditenagai GPU ganda dan kemampuan cloud gaming.

Saat ini terdapat dua versi dari PS5, Standard Edition dengan disk drive disk Ultra HD Blu-ray, dan Digital Edition. Kedua model PS5 tersebut menggunakan prosesor khusus yang sama dengan CPU dan GPU terintegrasi untuk grafis tinggi hingga 4K, serta SSD berkecepatan tinggi dengan input terintegrasi yang akan memberikan muatan listrik kilat.

Melansir GSM Arena, konfigurasi GPU ganda dalam paten Sony mirip dengan yang ditawarkan SLI Nvidia dan CrossFire GPU AMD. Konsol ini diduga untuk PlayStation 5 versi Pro. Dua GPU tersebut secara bersamaan akan melakukan “render” terhadap sebuah frame, atau membagi frame menjadi dua dan mendistribusikan masing-masing ke dua GPU tersebut.

Salah satu GPU akan menjadi kontrol keluaran untuk HDMI, sementara yang lainnya untuk membaca frame dari GPU yang satu lagi. GPU ganda ini akan memiliki perangkat kontrol masing-masing agar memori tidak penuh. Konsol dengan GPU ganda ini akan bisa digunakan untuk game virtual reality (VR) berkualitas tinggi dan bermain game 4K di frame rate 120fps.

Sony juga menyinggung soal konsol game versi mewah atau high-end, yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar dan cepat sekaligus GPU ganda. Sementara itu, terdapat juga konsol high-end dengan hanya satu GPU, diduga untuk lini PlayStation 4 dan PlayStation 4 Pro. Paten tersebut juga berisi informasi mengenai cloud gaming yang memerlukan sensor NFC, GPS, IR blaster, biosensor dan sensor cuaca.

Majelis Ulama Aceh Sebar Stiker Haram PUBG ke Semua Kafe

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menerbitkan stiker haram bermain game judi online yang akan ditempelkan di warung kopi (warkop) di provinsi tersebut. Stiker yang bertuliskan Fatwa MPU Aceh Nomor 3 Tahun 2019 tentang hukum bermain game PUBG dan sejenisnya adalah haram itu telah diserahkan oleh Tgk Faisal Ali secara simbolis kepada Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, Muhammad Fadhillah untuk kemudian ditempelkan ke setiap warung kopi di Aceh.

“Ini ada dua macam, fatwa nomor 1 tahun 2016 tentang judi online dan tentang game PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds),” kata Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali di Banda Aceh, Sabtu (5/12/2020) dikutip dari ANTARA.

Kemudian, Faisal Ali juga menyerahkan stiker judi online yang bertuliskan fatwa MPU Aceh Nomor 01 Tahun 2016 tentang judi online adalah permainan yang memasang taruhan uang atau bentuk lain, melalui media internet dan media sosial hukumnya adalah haram kepada Ketua DEMA UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Reza Hendra Putra. Kedua jenis stiker ini nantinya akan ditempel pada warung-warung kopi yang ada di Aceh.

Terkait dengan stiker fatwa MPU Aceh itu, Lem Faisal menyampaikan, untuk tahap awal hanya dicetak 100 lembar, dan jika efektif dalam sosialisasi ini, maka ke depan akan dicetak kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Selain itu, Lem Faisal juga mengajak Aliansi Masyarakat Pengawal Fatwa (AMPF) MPU Aceh untuk mencari jalan guna penerapan penempelan stiker tersebut di setiap warung kopi di Aceh. Karena MPU Aceh tidak memiliki wewenang dalam eksekusi pemasangan stiker di lapangan.

“Jadi pada hari ini tidak banyak yang bisa kita lakukan, hanya 100 lembar. Mudah-mudahan ini awal, kalau ini kita lihat efektif dan memberi manfaat yang besar di tahun 2021 akan bisa kita perbanyak kembali,” ujar Lem Faisal.

Sementara itu, Ketua IKAT Aceh, Muhammad Fadhillah menyambut baik adanya stiker fatwa MPU Aceh tentang game judi online ini, dan ia juga menyarankan agar melibatkan unsur Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) dalam menempelkan stiker nantinya. Adapun komunitas dan ormas yang hadir dan menerima stiker tersebut dari MPU Aceh yakni Gerakan Pemuda Syariat Islam (GPSI), Majelis Pariwisata Aceh (MPA), Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) dan Masyarakat Informasi dan Teknologi (MIT) Aceh.

“Kita mencoba melibatkan unsur Satpol PP-WH, WH nanti mendapatkan instruksi dari Pemko dan Pemkab agar menempelkan stiker-stiker ini, yang kedua yaitu dengan kita minta tolong pada perangkat kampung, untuk menyosialisasikan dengan hal menempelkan stiker ini juga,” kata M Fadhillah.

Tutup Hari dengan Mobile Legends, Intip Keseruan Stephanie Poetri dengan Galaxy A71

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Generasi LIVE merupakan sosok yang kreatif, passionate dan lekat dengan kehidupan digital. Mulai dari berkarya, menjalani passion, hingga mencari hiburan, semua dilakukan dengan cara LIVE dan Awesome. Stephanie Poetri, seorang musisi muda Indonesia berbakat yang karyanya sudah diakui di dunia musik internasional, aktif menjalani hari-harinya dengan dukungan perangkat yang sangat menunjang gaya hidupnya yaitu Samsung Galaxy A71.

“Generasi LIVE menjalani harinya yang penuh dengan berbagai aktivitas baik offline maupun online. Samsung Galaxy A71 hadir bagi sebagai daily driver yang mampu meng-empower mereka untuk membuat konten yang otentik dan mendukung passion yang mereka miliki dengan dukungan inovasi dari Samsung yang penuh makna. Kami sangat senang mendukung Stephanie Poetri sebagai generasi LIVE yang mampu membawa passion nya ke kancah internasional dengan dukungan perangkat #Galaxy,” ucap Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia.

“Sebagai seorang musisi hari-hariku dipenuhi dengan jadwal yang padat dan disaat yang bersamaan aku harus tetap kreatif. Menurutku, dengan dukungan smartphone yang Awesome seperti Samsung Galaxy A71, fitur-fiturnya seperti Single Take dan baterai yang long lasting ngebantu banget untuk bikin aku tetap LIVE seharian,” ucap Stephanie Poetri, Musisi Indonesia.

Dengan dukungan layar Super AMOLED Plus 6,7 inci, teknologi canggih quad camera yang dilengkapi dengan fitur Single Take, baterai 4.500 mAh yang tahan seharian, serta prosesor Octa-Core Snapdragon 730G yang mutakhir, Stephanie tetap bisa aktif dan Awesome seharian. Mau tau keseharian Stephanie Poetri dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam (8 to 8) #WithGalaxy!?

Awali harimu dengan Awesome

Stephanie terbangun dari tidurnya pukul 8 pagi dan langsung mengambil perangkat daily driver-nya, Samsung Galaxy A71, untuk mengecek jadwal hariannya yang tersinkronisasi dengan aplikasi Calendar. Pada pukul 9 hingga 10 pagi, Stephanie mulai menjalankan rutinitas paginya seperti memakai skin care dan sarapan. Sebagai generasi LIVE, Stephanie memanfaatkan kamera utama 64MP pada Galaxy A71 untuk mengambil video pada saat ia menyiapkan sarapan. Dengan dukungan resolusi video hingga 4K 30 fps, hasil video yang diambil Stephanie sangat jernih dan siap di-share di sosial media. Pada pukul 11 pagi, Stephanie bersiap untuk menuju studio menggunakan mobil dan pada saat pengemudinya menawarkan charger, Stephanie menolak dengan halus karena baterai Galaxy A71 miliknya masih dalam keadaan penuh.

Dukung kreativitas tanpa batas

Pukul 12 siang, Stephanie bersiap untuk menjalani photoshoot di studio. Ketika tengah berdiskusi dengan koreografernya, Stephanie memanfaatkan fitur Single Take pada Galaxy A71 untuk bereksperimen pose dan angle yang Awesome. Dengan sekali klik, fitur Single Take berhasil menghasilkan beberapa foto dan empat video dalam berbagai format seperti; full, loop, fast forward, dan video dengan musik.  Pada jam 2 siang, Stephanie tiba di studio rekaman dan menunjukan hasil rekaman voice memo Galaxy A71 kepada produser musiknya untuk berdiskusi tentang lagu baru yang akan ia garap. Dan pada pukul 3 sore, Stephanie memanfaatkan fitur video selfie pada kamera depan Galaxy A71 dengan resolusi 32MP untuk membuat footage Behind The Scene saat ia rekaman untuk di share ke sosial media. Sekali lagi, ia ditawari charger dan menolaknya karena baterainya masih dalam kapasitas yang cukup.

Anti kendor dan tetap LIVE sampai malam #WithGalaxy

Pada pukul 4 sore, Stephanie tiba di lokasi shooting dan berdiskusi dengan movie director tentang konsep video yang akan diambil. Dengan dukungan layar Super AMOLED Plus berukuran 6,7 inci pada Galaxy A71, Stephanie dapat menyaksikan video dengan imersif dengan warna yang tajam dan dengan dukungan teknologi Dolby Atmos, suara yang dihasilkan begitu kencang dan jelas. Disela kesibukannya pada pukul 6 petang, Stephanie menyempatkan diri bermain game Mobile Legends dengan lancar berkat dukungan prosesor Octa-Core Snapdragon 730G. Pada pukul 7 malam, di lokasi shooting video klip single terbarunya “Selfish” dan sebelum melakukan photoshoot terakhir pada hari itu, Stephanie ditawari charger oleh rekannya dan ia tetap menolak sambil tetap asyik bermain game. Dan pada akhir hari pukul 8 malam, Stephanie tiba di penghujung aktivitas hariannya dengan tetap bersemangat dan feeling Awesome berkat dukungan Galaxy A71 yang memiliki performa terbaik dan baterai yang awet untuk menunjang gaya hidupnya yang aktif dan LIVE.

Dengan desain kekinian, warna stylish dan dan fitur-fitur Awesome, Samsung Galaxy A71 memahami kebutuhan para pengguna khususnya Generasi LIVE yang ingin tetap tampil gaya dan menjalani hari dengan kreatif dan passionate.

Selain Cyberpunk, Ini Deretan Game Elit yang Bakal Dirilis di Bulan Desember

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tahun 2020 sudah memasuki bulan Desember. Walau sudah hampir berakhir, namun keseruan dalam bermain game sepertinya tidak akan pernah berakhir. Pasalnya bulan Desember justru menjadi waktu yang tepat bagi sejumlah developer untuk merilis game baru andalannya. Salah satunya adalah CD Projekt Red, yang bakal merilis Cyberpunk 2077 pada 10 Desember.

Tak hanya Cyberpunk 2077, deretan game lainnya juga bakal dirilis di bulan terakhir 2020 ini. Ingin tahu game-game apa saja, platform mana saja dan tanggal perilisan game? Simak rangkumannya berikut.

1. Immortals Fenyx Rising

Immortals Fenyx Rising merupakan game orisinal (Intellectual Property atau IP) terbaru yang dirilis penerbit kenamaan asal Perancis, Ubisoft. Game bergenre role-playing game (RPG) ini santer disebut mirip game petualangan (adventure) populer yang dirilis di Nintendo Switch, The Legend of Zelda: Wild of Breath.

Meski demikian, game yang turut dikembangkan oleh kantor Ubisoft Quebec di Kanada itu dibekali dengan sentuhan elemen cerita bernuansa mitologi Yunani. Untuk ketersediaan, Immortals Fenyx Rising bakal dirilis di PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch, dan Stadia pada 3 Desember.

2. Call of the Sea

Call of the Sea merupakan game petualangan yang dibumbui dengan elemen teka-teki (puzzle). Game yang dibuat oleh Out of the Blue Games dan diterbitkan oleh Raw Fury ini menceritakan seorang perempuan yang di era 1930-an yang tengah mencari jati dirinya, pasca kehilangan suami yang ia sayangi.

Di game ini, pemain bakal disuguhkan dengan pemandangan alam, seperti hutan hingga laut, yang memanjakan mata. Call of the Sea bakal dirilis pada 8 Desember mendatang di PC, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

3. Haven

Sama seperti Immortal Fenyx Rising, Haven juga merupakan game bergenre RPG. Game ini dikembangkan oleh pengembang game independen asal Perancis, The Game Bakers. Pada game tersebut, pemain bakal bisa mengontrol dua karakter bernama Yu dan Kay. Ceritanya, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke planet asing untuk menjalani kehidupan bersama-sama.

Namun, seiring berjalannya waktu, Yu dan Kay bakal dipertemukan dengan beragam musuh yang mengusik ketentraman mereka. Rencananya, Haven bakal dirilis di PC, Xbox One, PS5, dan Xbox Series X/S pada 3 Desember besok. Selain di keempat platform tersebut, game ini juga bakal dirilis di PS4 dan Nintendo Switch tahun 2021 mendatang. Namun, tanggal perilisan untuk PS4 dan Switch masih misterius.

4. Cyberpunk 2077

Seperti dijelaskan di awal, proyek ambisius dari CD Projekt Red ini dipastikan bakal dirilis pada 10 Desember, setelah sebelumnya berkali-kali ditunda. Cyberpunk 2077 dirilis secara multiplatform di PC, PS4, Xbox One, dan Stadia.

Game ini sendiri bisa dibilang paling ditunggu-tunggu. Sebab, Cyberpunk 2077 menawarkan dunia eksplorasi yang sangat luas, alias open world. Di game ini, pemain juga bakal bisa mendesain sendiri tampilan karakter, berikut menyelesaikan beragam misi yang dihadapi untuk menyelesaikan permainan.

Selain itu, banyak hal yang bisa dilakukan pemain di game ini, mulai dari mengoleksi mobil, pergi ke taman bermain, memburu musuh, bermain di kelab malam, dan lain sebagainya. Selain di empat platform tadi, Cyberpunk 2077 juga dipastikan bakal dirilis di PS5 dan Xbox Series X/S. Namun, tanggalnya belum bisa dipastikan.

5. Medal of Honor: Above and Beyond

Game first-person shooter Medal of Honor memang menjadi salah satu game legendaris yang kini memiliki serial terbarunya. Pengembang Respawn Entertainment, beserta penerbit Electronic Arts (EA) berencana untuk merilis Medal of Honor: Above and Beyond pada 11 Desember.

Berbeda dengan seri Medal of Honor lainnya, game ini dirancang khusus untuk dimainkan dengan perangkat virtual reality (VR), seperti HTC Vive, Oculus Rift, atau Valve Index. Pemain bakal berperan sebagai seorang prajurit yang tengah mengemban tugasnya di era Perang Dunia 2 (World War 2), serta menyaksikan beragam momen bersejarah pada masa itu.

6. MXGP 2020: The Official Motocross Videogame

MXGP 2020: The Official Motocross Videogame merupakan game balap motocross teranyar besutan pengembang game asal Italia, Milestone. Game ini menawarkan balap motor di sirkuit tanah yang dibekali dengan beragam tempat balap yang sama seperti aslinya.

Selain itu, pemain juga bisa memilih pengendara motor profesional, serta berpartisipasi dalam kejuaraan motocross dunia yang juga digelar di dunia nyata. MXGP 2020: The Official Motocross Videogame bakal dirilis di PC, PS4, dan Xbox One pada 16 Desember mendatang.

7. Override 2: Super Mech League

Pengembang game asal Brasil, Modus Studios bakal meluncurkan game adu jotos (fighting) anyarnya, yakni Override 2: Super Mech League. Dalam game tersebut, pemain akan mengontrol beragam robot unik alias mecha, yang memiliki kemampuan bervariasi.

Pemain lantas bisa bertarung dengan pemain lainnya dalam mode Ranked, menelusuri jalan cerita yang ditawarkan di mode Career, dan masih banyak lagi yang bisa ditelusuri. Game ini bakal dirilis pada 22 Desember untuk PC, PS4, Xbox One, PS5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch.