All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Penampilan Keanu Reeves dalam Demo Cyberpunk 2077 Versi Xbox One X Bikin Heboh Netizen

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jelang peluncuran Cyberpunk 2077 pada 10 Desember mendatang, CD Projekt Red merilis sebuah gameplay baru yang memainkan game tersebut untuk pertama kalinya di konsol-konsol Microsoft, Xbox One X dan Xbox Series X. Salah satu yang menjadi daya tarik dalam pemutaran gameplay episode Nighty City Wire ini adalah kehadiran karakter Johnny Silverhand yang diperankan oleh aktor Keanu Reeves.

Sayangnya, tampilan Keanu Reeves dalam in game di Xbox One X dianggap berbeda jauh dengan penampakan Johnny Silverhand di E3. Seperti terlihat dalam video pada kanal Youtube GameClips, beberapa netizen mengomentari penampilan Johnny Silverhand di Cyberpunk 2077 versi Xbox One X. Ada yang menyamakan karakter milik Keanu Reeves itu dengan Kylo Ren dari Star Wars, bahkan ada pula yang menyamakan penampilan Keanu dengan Youtuber Penguinz0.

Saat memperkenalkan karakternya secara detail, CD Projekt Red menjelaskan bahwa Johnny Silverhand ialah karakter hologram yang akan membantu V, tokoh utama Cyberpunk 2077 dalam menuntaskan misinya. Keanu Reeves sendiri sempat hadir saat mempromosikan game ini dalam ajang E3 tahun 2019, serta tampil dalam beberapa iklan promosi Cyberpunk 2077.

Pada akhir Oktober lalu, CD Projekt mengucapkan permintaan maafnya lantaran harus kembali menunda perilisan Cyberpunk 2077 hingga 10 Desember. Awalnya game ini direncanakan rilis pada April, sebelum ditunda ke November dan akhirnya kembali ditunda hingga akhir tahun. Cyberpunk 2077 dirilis untuk platform PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S ,dan Stadia.

Last of Us Part 2 dan Hades Dominasi Perolehan nominasi The Game Awards 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ajang The Game Awards 2020 akan digelar pada 10 Desember mendatang. Disebabkan pandemi COVID-19, acara penghargaan untuk video game terbaik tahun 2020 itu tidak akan dihadiri penonton langsung seperti acara sebelumnya, melainkan secara virtual oleh jurnalis video game, Geoff Keighley.

Nominasi untuk penghargaan The Game Awards 2020 juga telah diumumkan pada Rabu (18/11/2020). Hasilnya, The Last of Us Part 2 mendominasi perolehan nominasi dengan total 10 kategori, diikuti oleh Hades yang dinominasikan untuk 8 kategori. Sementara Ghost of Tsushima mengekor di belakangnya dengan tujuh nominasi.

Ketiga game tersebut masuk nominasi untuk kategori paling bergengsi, Game of the Year. Tiga nominator lainnya untuk kategori GOTY ialah Animal Crossing: New Horizons, Doom Eternal, dan Final Fantasy VII Remake.

Jika dibedah dari publisher, maka Sony Interactive Entertainment menjadi publisher yang paling banyak dinominasikan dengan total 22 nominasi. Terdapat 29 penghargaan yang diperebutkan dalam The Game Awards 2020, dengan pemenang ditentukan oleh suara campuran antara voting juri (90 persen) dan voting penggemar publik (10 persen).

Berikut daftar nominasi The Game Awards 2020:

Game of the Year
Animal Crossing: New Horizons (Nintendo)
DOOM Eternal (id Software/Bethesda)
Final Fantasy VII Remake (Square Enix)
Ghost of Tsushima (Sucker Punch/SIE)
Hades (Supergiant Games)
The Last of Us Part II (Naughty Dog/SIE)

Best Game Direction
Final Fantasy VII Remake (Square Enix)
Ghost of Tsushima (Sucker Punch/SIE)
Hades (Supergiant Games)
Half-Life: Alyx (Valve)
The Last of Us Part II (Naughty Dog/SIE)

Best Narrative
13 Sentinels: Aegis Rim (George Kamitani)
Final Fantasy VII Remake (Kazushige Nojima, Motomu Toriyama, Hiroki Iwaki, Sachie Hirano)
Ghost of Tsushima (Ian Ryan, Liz Albl, Patrick Downs, Jordan Lemos)
Hades (Greg Kasavin)
The Last of Us Part II (Neil Druckmann, Halley Gross)

Best Art Direction
Final Fantasy VII Remake (Square Enix)
Ghost of Tsushima (Sucker Punch/SIE)
Hades (Supergiant Games)
Ori and the Will of the Wisps (Moon Studios/Xbox Game Studios)
The Last of Us Part II (Naughty Dog/SIE)

Best Score and Music
DOOM Eternal (Mick Gordon)
Final Fantasy VII Remake (Nobuo Uematsu, Masahi Hamauzu, Mitsuto Suzuki)
Hades (Darren Korb)
Ori and the Will of the Wisps (Gareth Coker)
The Last of Us Part II (Gustavo Santaolala, Mac Quale)

Best Audio Design
DOOM Eternal (id Software/Bethesda)
Half-Life: Alyx (Valve)
Ghost of Tsushima (Sucker Punch/SIE)
Resident Evil 3 (Capcom)
The Last of Us Part 2 (Naughty Dog/SIE)

Best Performance
Ashley Johnson as Ellie, The Last of Us Part II
Laura Bailey as Abby, The Last of Us Part II
Daisuke Tsuji as Jin Sakai, Ghost of Tsushima
Logan Cunningham as Hades, Hades
Nadji Jeter as Miles Morales, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales

Games for Impact
If Found… (DREAMFEEL/Annapurna Interactive)
Kentucky Route Zero: TV Edition (Cardboard Computer/Annapurna Interactive)
Spiritfarer (Thunder Lotus Games)
Tell Me Why (Dontnod Entertainment/Xbox Game Studios)
Through the Darkest of Times (Paintbucket Games)

Best Ongoing
Apex Legends (Respawn/EA)
Destiny 2 (Bungie)
Call of Duty Warzone (Infinity Ward/Activision)
Fortnite (Epic Games)
No Man’s Sky (Hello Games)

Best Indie
Carrion (Phobia Game Studio)
Fall Guys: Ultimate Knockout (Mediatonic/Devolver)
Hades (Supergiant Games)
Spelunky 2 (Mossmouth)
Spiritfarer (Thunder Lotus Games)

Best Mobile
Among Us (InnerSloth)
Call of Duty Mobile (TiMi Studios/Activision)
Genshin Impact (miHoYo)
Legends of Runeterra (Riot Games)
Pokémon Café Mix (Genius Sonority)

Best Community Support
Apex Legends (Respawn/EA)
Destiny 2 (Bungie)
Fall Guys (Mediatonic/Devolver)
Fortnite (Epic Games)
No Man’s Sky (Hello Games)
Valorant (Riot Games)

Innovation in Accessibility
Assassin’s Creed Valhalla (Ubisoft Montreal/Ubisoft)
Grounded (Obsidian/Xbox Game Studios)
HyperDot (Tribe Games)
The Last of Us Part II (Naughty Dog/SIE)
Watch Dogs Legion (Ubisoft Toronto/Ubisoft)

Best VR/AR
Dreams (Media Molecule/SIE)
Half-Life: Alyx (Valve)
MARVEL’s Iron Man VR (Camoflaj/SIE)
STAR WARS: Squadrons (Motive Studios/EA)
The Walking Dead: Saints & Sinners (Skydance Interactive)

Best Action
DOOM Eternal (id Software/Bethesda)
Hades (Supergiant Games)
Half-Life: Alyx (Valve)
Nioh 2 (Team Ninja)
Streets of Rage 4 (DotEmu)

Best Action/Adventure
Assassin’s Creed Valhalla (Ubisoft Montreal/Ubisoft)
Ghost of Tsushima (Sucker Punch/SIE)
MARVEL’s Spider-Man: Miles Morales (Insomniac Games/SIE)
Ori and the Will of the Wisps (Moon Studios/Xbox Game Studios)
Star Wars Jedi: Fallen Order (Respawn/EA)
The Last of Us Part II (Naughty Dog/SIE)

Best Role Playing
Final Fantasy VII Remake (Square Enix)
Genshin Impact (miHoYo)
Persona 5 Royal (Atlus, P Studios)
Wasteland 3 (inXile Entertainment/Koch)
Yakuza: Like a Dragon (Ryu Ga Gotoku Studio/Sega)

Best Fighting
Granblue Fantasy: Versus (Arc System Works/Cygames)
Mortal Kombat 11/Ultimate (NetherRealm Studios/WB Games)
Street Fighter V: Champion Edition (Dimps/Capcom)
One Punch Man: A Hero Nobody Knows (Spike Chunsoft/Bandai-Namco)
UNDER NIGHT IN-BIRTH Exe: Late[cl-r] (French Bread/Arc System Works)

Best Family
Animal Crossing: New Horizons (Nintendo)
Crash Bandicoot 4: It’s About Time (Toys for Bob/Activision)
Fall Guys: Ultimate Knockout (Mediatonic/Devolver)
Mario Kart Live: Home Circuit (Velan Studios/Nintendo)
Minecraft Dungeons (Mojang/Double Eleven/Xbox Game Studios)
Paper Mario: The Origami King (Intelligent Systems/Nintendo)

Best Sim/Strategy
Crusader Kings III (Paradox Development Studio/Paradox)
Desperados III (Mimimi Games/THQN)
Gears Tactics (Splash Damage/The Coalition/Xbox Game Studios)
Microsoft Flight Simulator (Asobo/Xbox Game Studios)
XCOM: Chimera Squad (Firaxis/2K)

Best Sports/Racing
Dirt 5 (Codemasters Cheshire/Codemasters)
F1 2020 (Codemasters Birmingham /Codemasters)
FIFA 21 (EA Vancouver/EA Sports)
NBA 2K21 (Visual Concepts/2K)
Tony Hawk’s Pro Skater 1+2 (Vicarious Visions/Activision)

Best Multiplayer
Animal Crossing: New Horizons (Nintendo)
Among Us (InnerSloth)
Call of Duty: Warzone (Infinity Ward/Raven/Activision)
Fall Guys: Ultimate Knockout (Mediatonic/Devolver)
Valorant (Riot Games)

Best Debut Game
Carrion (Phobia Game Studio/Devolver)
Mortal Shell (Cold Symmetry/Playstack)
Raji: An Ancient Epic (Nodding Heads Games)
Röki (Polygon Treehouse/CI Games)
Phasmophobia (Kinetic Games)

Content Creator of the Year
Alanah Pearce
NickMercs
TimtheTatman
Jay Ann Lopez
Valkyrae

Best Esports Game
Call of Duty: Modern Warfare (Infinity Ward/Raven/Activision)
Counter-Strike: Global Offensive (Valve)
Fortnite (Epic Games)
League of Legends (Riot Games)
Valorant (Riot Games)

Best Esports Athlete
Ian “Crimsix” Porter / Call of Duty
Heo “Showmaker” Su / League of Legends
Kim “Canyon” Geon-bu / League of Legends
Anthony “Shotzzy” Cuevas-Castro / Call of Duty
Matthieu “ZywOo” Herbaut / CS:GO

Best Esports Team
DAMWON Gaming / League of Legends
Dallas Empire / Call of Duty
San Francisco Shock / Overwatch League
G2 Esports / League of Legends
Team Secret / DOTA2

Best Esports Event
BLAST Premier: Spring E2020 European Finals (CS:GO)
Call of Duty League Championship 2020
IEM Katowice 2020 (CS:GO)
League of Legends World Championship 2020
Overwatch League Grand Finals 2020

Best Esports Host
Eefje “Sjokz” Depoortere
Alex “Machine” Richardson
Alex “Goldenboy” Mendez
James “Dash” Patterson
Jorien “Sheever” van der Heijden

Ada Mario vs Luigi dalam Event Mario Kart Tour Terbaru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jika selama ini Mario dan Luigi dikenal sebagai saudara kembar yang saling tolong menolong menggagalkan rencana Bowser, duo bersaudara itu kini bakal saling sikut dalam arena balapan. Mario vs. Luigi Tour menjadi event dari game mobile balapan Mario Kart Tour yang bakal berlangsung dari 18 November 2020 hingga 12 Desember 2020.

Berbeda dengan tour-tour sebelumnya, Mario vs. Luigi kini akan “membelah” semua pembalap menjadi dua tim. Di awal tour ini berlangsung, gamers diwajibkan memilih akankah menjadi tim Mario atau tim Luigi. Pilihan ini tidak bisa diubah selama event berlangsung.

Beberapa karakter yang masuk tim Mario antara lain Peach, Toad, Donkey Kong, Wario, Pauline, Shy Guy, dan King Bob-omb. Sementara karakter yang menjadi bagian dari Luigi antara lain Yoshi, Daisy, Rosalina, Waluigi, King Boo, dan Bowser.

Saat mengikuti race, selain mewajibkan para pemain untuk mencetak skor tertinggi di tiap balapan, pemain juga perlu untuk mengoleksi team token (Mario atau Luigi, sesuai pilihan tim) sebanyak-banyaknya untuk menentukan tim pemenang di akhir event. Jika saat balapan pemain menggunakan pembalap dari tim lain, maka pemain tidak bisa mengoleksi team token.

Tim pemenang akan mendapatkan badge, 15 rubi dan 3.000 koin. Sementara tim yang kalah hanya akan mendapatkan 10 rubi dan 1.500 koin. Team token juga dapat ditukarkan di Token Shop untuk serangkaian driver, kart, glider, dan tiket. Token Shop akan dibuka selama event berlangsung dan akan ditutup pada 2 Desember 2020 pukul 13:00 WIB.

Sama seperti event sebelumnya, tersedia bonus spotlights yang bisa diakses melalui pipe launch secara acak. Di pekan pertama, bonus spotlights untuk driver ialah Builder Mario, Builder Luigi, untuk kart Snow Skimmer, Dozer Dasher, dan untuk glider Rainbow Starchute, Safety Glider. Bonus spotlights yang dimulai pada pekan kedua, 25 November untuk driver ialah Waluigi (Bus Driver), Wario (Cowboy), kart Platinum Taxi, Red Taxi, sementara glider Cloud Glider, Bullet Bill Parachute. Mario vs. Luigi Tour juga akan menyediakan empat pipe launch secara gratis yang bisa didapatkan dengan mengoleksi bintang dari 12 cup yang tersedia.

Logitech G Pro X Superlight, Mouse Gaming Wireless Teringan yang Dibutuhkan Para Atlet Esports

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Memenuhi kebutuhan para atlet Esports, Logitech G merilis mouse nirkabel teringan yang pernah ada, Logitech G Pro X Superlight. Mouse gaming ini telah dilengkapi dengan teknologi nirkabel Lightspeed, sensor Hero 25K, serta desain mekanis yang sangat halus. Beberapa fitur andalan ini diharapkan bakal jadi referensi dan standar baru bagi para profesional Esports kenamaan dunia.

“Memiliki bidikan yang bagus adalah suatu keharusan, apalagi saat bermain CS:GO. Logitech G PRO X SUPERLIGHT memungkinkan saya untuk terus bermain di level tertinggi, tanpa batas, tanpa kompromi dan yang terpenting tanpa kesalahan!”, ungkap Oleksandr Kostyliev yang biasa dikenal sebagai s1mple, pemain profesional CS:GO dalam tim Natus Vincere (NAVI).

Pro X Superlight akan bergabung dengan seri Pro yang sudah memiliki reputasi performa unggul di antara para pemain Esports profesional. Mouse gaming ini juga telah melewati uji di lapangan dan memainkan peran kunci dalam membantu tim Astralis dan G2 Esports dalam memenangkan sebuah kompetis game.

“Saya selalu mencari perlengkapan yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan saya. PRO X Gaming Mouse yang terbaru sangat ringan dan akurat, memungkinkan saya untuk fokus hanya pada game. Sama sekali tidak ada yang menahan saya!” ungkap Benita Novshadian, yang dikenal juga sebagai bENITA, seorang pemain profesional game Valorant untuk tim CLG.

Untuk memenuhi tuntutan kompetitif dalam bermain game, Pro X Superlight merancang mouse Pro Wireless menjadi teringan dan tercepat untuk menghilangkan semua penghalang menuju kemenangan dalam games. Didesain ulang dengan cermat dan direkayasa untuk mengurangi bobot sekaligus meningkatkan kinerja, Pro X Superlight hanya memiliki bobot kurang dari 63 gram, atau hampir 25 persen lebih ringan dari versi terdahulu, Pro Wireless.

Selain itu, Pro X Superlight juga dilengkapi dengan fitur nirkabel 2,4GHz Lightspeed yang lebih responsif untuk bermain tanpa kabel serta masa pakai baterai yang lebih lama hingga 70 jam. Mouse baru ini memiliki PTFE (Polytetrafluoroethylene) atau mouse feet pada bagian bawah yang cukup besar dan tanpa aditif, agar gesekan menghasilkan presisi, kecepatan, dan kemampuan manuver yang tak tertandingi.

Pro X Superlight juga dilengkapi dengan sensor Logitech G HERO 25K pada 25.600 DPI, sensor mouse level sub-mikron pertama di industri yang dapat secara akurat melacak pergerakan pada level sub-mikron (kira-kira 1/50 ketebalan rambut manusia) tanpa mengorbankan tingkat akurasi. Sensor melakukan ini tanpa menggunakan penghalusan dan tanpa gerakan palsu atau parasit.

Sensor Hero 25K menggunakan sistem manajemen daya pintar menyesuaikan frame rates berdasarkan gerakan mouse, untuk meminimalkan konsumsi daya. Bahkan pada DPI tinggi, Hero 25K bisa 10x lebih hemat daya daripada sensor Logitech G sebelumnya.

“Dengan Pro X Superlight kami menggabungkan teknologi inovatif seperti Lightspeed dan Hero 25K dengan desain yang super ringan. Diuji dan divalidasi oleh para atlet profesional Esports di seluruh dunia, Pro X Superlight adalah jawaban bagi para gamer yang mencari performa terbaik,” ucap Chris Pate, Portfolio Manager untuk Logitech G Pro Series.

Logitech G Pro X Superlight akan mulai tersedia di Indonesia pada bulan Desember 2020 dengan harga yang direkomendasikan (SRP) sebesar Rp 2.299.000 dan tersedia dalam dua warna yaitu hitam dan putih. Versi terdahulu, yaitu PRO Wireless Mouse juga akan mengalami penurunan harga SRP menjadi Rp 1.990.000.

Covid-19, Wamendag Sebut Industri Game Alami Kenaikan Omset

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan ketika sektor ekonomi tertekan akibat pandemi COVID-19, industri game daring justru mengalami kenaikan penjualan. Mengutip dari data World Economic Forum, Jerry melihat esports telah berhasil membawa industri game daring ke tingkat yang lebih tinggi sejak adanya COVID-19.

“Niko Partners menyebutkan 90 persen pemain game di Asia Tenggara dan Taiwan menekuni game bertema Esports. Saya menawarkan solusi untuk menangkap fenomena ini untuk menjadikannya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor nasional,” kata Jerry dalam keterangan tertulisnya pada ajang Gamescom Asia, Selasa (17/11) dikutip dari ANTARA.

Baca juga: 

Dalam ajang Gamescom Asia 2020, delapan negara terpilih untuk menjadi highlight Gamescom Asia tahun ini. Indonesia merupakan salah satunya karena mempunyai pasar game daring terbesar di Asia Tenggara dan menempati rangking 16 dunia. Pada sesi kedua, Ivan Chen, CEO Anantarupa yang merupakan pengembang game daring lokal Lokapala membagikan kiat-kiatnya dalam menjalankan bisnis ini. Lokapala adalah sebuah game esports pertama dari Indonesia juga satu-satunya game esports dari Asia Tenggara.

Lokapala, Lahirnya Industri Game Indonesia

Industri Game
Industri Esports

Lahirnya Lokapala yang resmi diluncurkan pada bulan Mei 2020 lalu, seakan mematahkan asumsi bahwa pengembang Indonesia tidak mampu bersaing dengan negara-negara adidaya dalam industri game, seperti China dan Korea, dan menjadi jawaban bagi tantangan global tersebut. Lokapala dikembangkan melalui kolaborasi lintas sektor bersama dengan pelaku industri konten lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Cipta Kreasi Indonesia (Cakra).

Data dari Indonesia Esports Premier League (IESPL) pada 2019 menunjukkan Indonesia menempati peringkat 12 di pasar gaming dunia, dengan total pemain game aktif sebanyak 62,1 juta orang. Secara keseluruhan pada tahun 2019 industri ini menghasilkan pendapatan sebesar 1,04 miliar USD. Dari hasil pengembangan satu game saja bisa menghasilkan 1 juta USD.

Hal ini didukung oleh data player.io yang memberikan sebuah gambaran melonjaknya player game saat pandemi. Tentu saja itu karena kebijakan lock down di banyak negara, sehingga membuat orang banyak menghabiskan waktu di rumah. Belum lagi game MOBA memang sedang berkembang di seluruh penjuru dunia. Hampir semua orang memainkan dan banyak pengembang menerbitkan game.

Gelar Turnamen Mobile Legends di Tengah Pandemi, Satgas COVID Tuai Kritik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Publik dibuat geger setelah Satuan Tugas Penanganan Virus Corona (Satgas COVID-19) menggelar turnamen Mobile Legend di tengah masih tingginya kasus COVID-19 di Indonesia. Bertajuk #Mabardikamar, turnamen ini dimulai pada Senin (16/11/2020) hingga malam final pada 28 November 2020 mendatang.

Hal ini diumumkan Satgas COVID-19 melalui akun instagram resminya @satgascovid19.id. Turnamen ini diikuti 32 tim, dimana babak penyisihan berlangsung hingga Sabtu (21/11/2020). Tim yang lolos dari babak penyisihan akan bertemu di babak 16 besar, 23-24 November 2020. Tim yang lolos secara berturut-turut akan masuk ke babak perempat final, semi final hingga pada final yang hanya mempertemukan 2 tim pada 28 November.

Awalnya, turnamen ini direncanakan untuk disiarkan secara live di YouTube. Belakangan, rencana itu dibatalkan setelah menuai kontroversi. Meski demikian, turnamen yang tetap dilangsungkan menuai kritik sejumlah pihak. Salah satunya datang dari dokter sekaligus relawan COVID-19, dr. Tirta Mandira Hudhi.

“Hahahahaahhahaha. Gue ga abis pikir. Sekelas Satgas COVID buat turnamen ML. Ketika kondisi negara begini. Sementara relawannya habis2 an di bawah wkwkwwkwkwkwwkwkwkwkw. Ketawa nangis,” cuit Tirta melalui akun Twitter @tirta_hudhi, Senin (16/11/2020).

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mempertanyakan apa yang menjadi motivasi Satgas sehingga kemudian meluangkan waktu membuat acara di luar persoalan penanganan pandemi. Saleh secara tegas meminta Satgas menyetop turnamen tersebut.

“Tapi aneh juga ya, apa motivasi dari pelaksanaan kegiatan itu? Kenapa mesti diumumkan secara resmi? Saya khawatir, ada kesan di masyarakat bahwa satgas tidak punya kerjaan. Kalau begitu, tentu sangat tidak baik. Sebaiknya, kegiatan itu dihentikan saja. Kembali fokus pada penanganan Covid-19. Ini bukan soal pelaksanaan game-nya yang memakai protokol kesehatan, tetapi ini soal pemanfaatan waktu dan fokus pelaksanaan tugas,” kata Saleh dikutip dari Suara.com, Rabu (18/11/2020).

Per Selasa (17/11/2020), data Satgas COVID-19 mencatat kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 3.807 kasus. Dengan demikian, total kasus yang terkonfirmasi ialah sebanyak 474.455 kasus. Dari total kasus, sebanyak 398.636 di antaranya sudah sembuh dan 15.393 meninggal.