All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

TERA: Endless War, Spin-off TERA yang Menguji Kemampuan Meracik Strategi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bagi gamers yang sebelumnya pernah memainkan The Exiled Realm of Arborea alias TERA, spin-off dari game MMORPG tersebut, TERA: Endless War kini sudah tersedia di di App Store dan Google Play. Dikembangkan oleh Ndream, TERA: Endless War menjadi game bergenre strategi yang dimainkan untuk platform mobile.

Berbasis dari universe TERA, game yang sudah dimainkan lebih dari 20 juta pemain di seluruh dunia, TERA: Endless War memanfaatkan Unreal Engine 4 untuk membuat pertempuran skala besar terlihat luar biasa di ponsel. Semuanya dimainkan di peta til segi enam, dimana pemain harus mengasah kemampuan strategis mereka untuk menguasai game ini.

Pemain akan berperan sebagai pahlawan yang ingin melindungi Arborea dari invasi Argon. Mereka dapat merekrut sejumlah besar pahlawan berbeda yang akrab bagi siapa saja yang pernah memainkan TERA di PC dan konsol sebelumnya.

Saat masih pre-order, game ini menjadi salah satu game yang sangat dinanti dengan lebih dari 2 juta orang telah melakukan pra-registrasi sebelum peluncuran game pada awal November ini. Para pemain yang telah melakuka pre-registras sendiri akan mendapatkan bonus karakter TERA yang populer, Arin sebagai bonus.

Dikutip dari Pocketgamer, Relations Director dari Joycity, Danny Ross mengatakan TERA: Endless War akan menghadirkan gameplay yang sangat dalam dan menarik. TERA: Endless War menjadi game gratis untuk dimainkan dengan pembelian dalam aplikasi.

“Didukung oleh Unreal Engine 4, TERA: Endless War akan lebih dari sekadar menghadirkan visual berkualitas tinggi. Kami tahu TERA disambut baik di seluruh dunia, dan kami bersemangat melampaui harapan dan menghadapi tantangan guna melakukan yang terbaik untuk memenuhi standar tinggi yang diharapkan para penggemar TERA di seluruh dunia.”

Activision Ungkap Ukuran File Call of Duty: Black Ops Cold War

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Activision telah mengonfirmasi berapa banyak ruang penyimpanan yang dibutuhkan Call of Duty: Black Ops Cold War. Ukuran file awal gim ini adalah 95 GB di PS4, 93 GB di Xbox One, 133 GB di PS5, dan 136 GB di Xbox Series X / S. Sementara untuk ukuran file PC ialah 82 GB untuk full game, 125 GB untuk full game dengan grafik ultra, dan 35 GB untuk multiplayer.

Guna mengurangi ukuran file, pemain konsol dan PC dapat memilih untuk menghapus mode tertentu seperti campaign atau Zombies. PS5 dilaporkan akan memiliki penyimpanan SSD internal sebesar 664GB untuk game, sementara Xbox Series X akan memiliki sekitar 800GB penyimpanan internal. Xbox Series S diklaim hanya akan memiliki ruang penyimpanan 364GB untuk game.

Black Ops Cold War akan dirilis untuk PC, konsol saat ini dan konsol generasi berikutnya pada 13 November. Versi PS4 dan Xbox One akan tersedia untuk pre-load mulai 5 November pukul 9 malam PT atau 6 November pukul 5 pagi Inggris.

Pre-load untuk PC akan dimulai pada 10 November pukul 10 pagi PT atau 6 sore Inggris, sementara pre-load game untuk konsol generasi berikutnya akan tersedia saat konsol diluncurkan minggu depan.

Capcom Beberkan Fitur Resident Evil Village di PS5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Capcom telah mengungkap detail baru tentang versi PlayStation 5 dari Resident Evil Village. Menurut halaman produk game di situs PlayStation, RE Village akan mendukung 4K dengan HDR dan ray tracing. Dengan SSD berkecepatan tinggi yang dimiliki PS5, maka pemain bisa langsung melanjutkan permainan dengan hampir tanpa waktu muat (loading).

Game ini akan mendukung fitur audio 3D PS5, serta haptic feedback dan adaptive triggers dari kontroler DualSense. Dijadwalkan untuk dirilis pada konsol generasi berikutnya dan PC pada tahun 2021, Resident Evil Village akan mengambil latar waktu beberapa tahun setelah peristiwa Resident Evil 7, dengan kembali menggunakan first-person perspective, sama seperti RE7.

Pemain akan kembali berperan sebagai Ethan Winters, yang setelah beberapa tahun pasca kejadian di RE7 kini telah hidup tenang bersama istrinya, Mia. Kedamaian itu terusik setelah figur dari masa lalu, Chris Redfield, yang sebelumnya membantu Ethan kini berubah menjadi lawan.

Sutradara game, Morimasa Sato mengatakan Resident Evil Village akan memberi pemain lebih banyak kebebasan untuk memilih bagaimana mereka mengatasi tantangan, lebih dari yang bisa dilakukan di Resident Evil 7.

“Kami ingin pemain bereksperimen, mencari tahu hal-hal yang berguna untuk mereka. Kami ingin semua orang menganggap Resident Evil Village sebagai film horor yang bisa Anda mainkan.”

Intel GPU Iris Xe Max, Andalan Bermain Game AAA di Laptop Tipis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jika selama ini pasaran discrete graphics alias chip GPU dikuasai Nvidia dan AMD, kini Intel mulai masuk ke pasar yang memang selama ini berdiri terpisah dari prosesor utama di laptop itu. Baru-baru ini, Intel meluncurkan discrete GPU bernama Iris Xe Max. Dengan VRAM LPDDR4X sebesar 4 GB (68 GB/s) dan interface PCI-Express 4.0 x4 sebagai jalur komunikasi data dengan prosesor utama, Iris Xe Max dibuat dengan fabrikasi 10nm SuperFin sebagai pengolah grafis discrete.

GPU ini ditujukan untuk laptop tipis dan ringan berbasis prosesor Intel Core Gnerasi ke-11 “Tiger Lake”, misalnya Dell Inspiron 15 7000, Acer Swift 3x, dan Asus VivoBook TP470. Sekadar mengingatkan, Iris Xe Max menjadi discrete GPU pertama Intel sejak i740 yang diluncurkan pada 1998 alias 22 tahun lalu. Iris Xe Max dipasarkan dengan menargetkan kalangan “mobile creator”, meningat kinerja video encoding yang disebut bisa hampir dua kali lebih kencang dibandingkan kartu grafis Nvidia GeForce RTX 2080.

Para gamers juga bisa mengandalkan Iris Xe Max untuk memainkan game populer atau AAA, dengan frame rate di kisaran 30 FPS untuk resolusi 1080p. Melirik data benchmark Intel, performa gaming Iris Xe Max terlihat sedikit lebih tinggi dibandingkan discrete GPU Nvidia GeForce MX350.

Lantas apa rahasia performa Iris Xe Max? Intel mengklaim teknologi Deep Link dari Intel-lah yang mengoptimalkan pembagian beban kerja antara GPU discrete dengan GPU terintegrasi di prosesor utama “Tiger Lake”. Hal ini sekaligus memaksimalkan efisiensi daya.

Nantinya produk-produk laptop dengan discrete GPU Iris Xe Max dijadwalkan akan mulai hadir di pasaran pada November 2020. Tak hanya itu, Iris Xe Max juga akan hadir di desktop dalam bentuk add-in card, meski komponen ini tidak tersedia untuk konsumen secara umum, melainkan hanya bakal tersedia untuk para pabrikan komputer OEM rekanan Intel.

Rincian Tiga Misi Campaign Call of Duty: Black Ops Cold War

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Raven Software telah merinci tiga misi campaign dari game Call of Duty: Black Ops Cold War. Game yang bakal dirilis untuk PC dan konsol ini rencananya akan diluncurkan pada 13 November mendatang. Cold War sendiri merupakan sekuel langsung dari Call of Duty: Black Ops yang rilis 2010 lalu. Dalam postingan blog baru di situs resmi Call of Duty, Direktur Kreatif Senior Raven, Dan Vondrak memaparkan gambaran tentang tiga misi campaign: Nowhere Left to Run, Fracture Jaw, dan Desperate Measures.

Mengambil latar waktu pada tahun 1982, Nowhere Left to Run adalah misi pertama game tersebut. Memperkenalkan kembali karakter Frank Woods dan Alex Mason, serta jagoan baru Russell Adler, misi ini melibatkan aksi kejar-kejaran di atap dan baku tembak di Amsterdam, Belanda. Momen bombastis akan terjadi ketika pemain melacak target di lapangan udara Turki dalam set-piece yang menampilkan mobil radio-kontrol yang dikemas dengan bahan peledak.

Level kedua campaign, Fracture Jaw, mengambil bentuk kilas balik Vietnam di mana pemain bisa mengemudikan helikopter dan terlibat dalam pertempuran darat melalui hutan dan sawah. Misi ini melihat momen ketika bertemu dengan Perseus, sosok “bayangan” yang memiliki misi untuk mengguncang keseimbangan kekuatan global dan mengubah jalannya sejarah.

Dalam Desperate Measures, pemain ditugaskan untuk pergi ke belakang garis musuh dan menyusup ke markas KGB sebagai agen ganda. Menggunakan teknologi terbaru (tahun 1980-an) termasuk peralatan sipil yang dimodifikasi dan mesin prototipe, pemain diberikan berbagai cara untuk menyelesaikan misi mereka.

Sesuai namanya, Call of Duty: Black Ops Cold War mengambil latar konflik Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet (Rusia). Sebagai agen elit, pemain mendapat misi untuk mengikuti jejak sosok bayangan bernama Perseus yang bertujuan untuk mengguncang keseimbangan kekuatan global dan mengubah arah sejarah. Eksklusif untuk PlayStation, pemain juga dapat memainkan mode two-player co-operative Zombies yang disebut Onslaught. Mode ini sendiri baru bisa diakses pemain platform Xbox dan PC pada 1 November 2021.

Dalam Seminggu, 1,6 Juta Cheater PUBG Mobile di Banned

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Apa jadinya jika para gamers yang sudah susah payah mengasah skill dan upgrade karakter, tiba-tiba bertemu dengan pengguna cheat atau cheater dalam satu arena permainan? Tentu permainan yang sejatinya berimbang tiba-tiba menjadi berat sebelah yang berimbas pada permainan yang tidak seru lagi. Tak heran apabila pengembang game wajib memburu para cheater yang nekat bergentayangan di ekosistem game yang telah diciptakan, guna menghukum mereka dengan hukuman setimpal.

Ini pula yang dilakukan oleh PUBG Mobile. Dalam laporan terbaru, hanya dalam periode 23-29 Oktober saja, sebanyak 1.638.088 cheater telah terjaring tim anti-cheating PUBG yang secara berkala membasmi mereka yang curang. Akun para cheater yang telah terjaring telah ditangguhkan secara permanen dari mengakses game berjudul lengkap PlayerUnknown’s Battlegrounds itu.

Mayoritas mereka yang curang kedapatan telah menggunakan X-Ray Vision (31 persen), Auto-Aim Hacks (28 persen) dan Speed Hacks (24 persen). Sisanya adalah modifikasi area damage (3 persen), modifikasi model karakter (2 persen) dan lainnya (12 persen). Sebagian besar dari para cheater ialah pemain yang berpangkat Bronze (28 persen), Platinum (15 persen), Diamond (15 persen), Crown (12 persen), Gold (12 persen), Silver (10 persen), Ace (7 persen) dan Conqueror (1 persen).

Dengan dihukumnya para cheater, diharapkan mereka yang berniat untuk curang langsung mengurungkan niatnya. Masih berani untuk nge-cheat?