All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Loading Spider-Man: Miles Morales di PS5 Hanya 2 Detik

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Durasi yang dibutuhkan untuk masuk ke title utama game Spider-Man: Miles Morales hanya memerlukan waktu dua detik. Hal ini terungkap dalam sebuah video yang diposting di Imgur dan diakses melalui Video Games Chronicle. Menurut video tersebut, waktu booting Miles Morales dari menu beranda PS5 hanya sekitar delapan detik.

Kecepatan akses adalah salah satu fitur andalan PlayStation 5. Disokong SSD dengan bandwidth tinggi dari konsol yang mampu mencapai kecepatan akses 5,5 GB / dtk, PS5 juga memiliki unit hardware yang didedikasikan untuk mendekompresi file, yang seharusnya menghasilkan waktu pemuatan (loading) yang lebih cepat. Dalam presentasi hardare PlayStation 5 awal tahun ini, arsitek PS5 Mark Cerny mengklaim bahwa SSD dapat memuat data 2GB dalam seperempat detik. Ini dapat memengaruhi tidak hanya waktu pemuatan, tetapi secara fundamental mengubah cara pengembang game membangun dunia game mereka.

Alih-alih menyembunyikan lingkungan di balik pemandangan atau koridor panjang yang dirancang untuk menutupi beban, pengembang PS5 mengklaim konsolnya tersebut dapat membuat lingkungan yang jauh lebih luas dan mendetail tanpa takut masalah memori. Sebagai pembanding, Xbox Series X juga memiliki SSD khusus. Namun kinerja throughput mentahnya dikatakan hanya setengah dari PS5. Pada bulan Agustus, direktur God of War, Cory Barlog menyebut SSD dari PlayStation 5 “luar biasa” dan menjadi keunggulan dari konsol next-gen tersebut.

Tampil di Animal Talking, direktur kreatif SIE Santa Monica Studio mengatakan bahwa pengembang harus berusaha keras untuk menutupi waktu pemuatan dalam seri God of War di konsol generasi sebelumnya. Hal ini tidak diperlukan di PS5.

“Sebenarnya cukup mengasyikkan. Ada banyak hal yang telah kami mainkan dan lihat, terutama bagi saya SSD-nya yang luar biasa. Saya tidak sabar dan saya tidak suka waktu muat apa pun. Kami telah berusaha keras dalam seri ini, melakukan semua peningkatan dan sebagainya.”

NCore Games Siapkan FAU-G Sebagai Pengganti PUBG yang Dilarang India

GAMEFINITY.ID, Jakarta – PUBG Mobile secara resmi menghentikan operasinya di India mulai Jumat (30/10/2020) setelah perintah dari pemerintah negara tersebut. Game garapan Tencent itu menjadi salah satu dari 118 aplikasi asal China yang dilarang oleh Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India pada bulan September. Aplikasi lainnya yang juga dilarang termasuk Baidu, WeChat Work hingga TikTok. Larangan ini merupakan buntut dari konflik antara militer China dan India terkait sengketa perbatasan Himalaya.

Pemerintah India khawatir dengan privasi dan keamanan nasional terkait penggunaan aplikasi perusahaan China. Tencent Games sendiri dalam pernyataan resmi seperti dikutip dari situs resmi PUBG Mobile mengklaim selalu memprioritaskan untuk melindungi data pengguna dan mematuhi undang-undang pemerintah setempat.

“Semua informasi permainan pengguna diproses secara transparan seperti yang diungkapkan dalam kebijakan privasi kami. Kami sangat menyesali keputusan ini, dan dengan tulus berterima kasih atas dukungan dan cinta Anda untuk PUBG Mobile di India.”

 

Tak lama setelah pelarangan PUBG diusulkan, studio nCore Games yang berbasis di Bangalore mengumumkan akan meluncurkan game bergenre battle royale serupa bernama Fearless And United – Guards atau FAU: G. Uniknya, game ini akan menampilkan konten berdasarkan pertempuran dunia nyata India dengan militer China di Lembah Galwan. Belum ditentukan kapan tanggal perilisan game ini, namun twitter resmi nCore Games menyebut FAU-G akan diluncurkan pada November ini.

PUBG sendiri sempat mendapat sorotan di Indonesia, usai 2019 lalu Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh mengeluarkan fatwa haram bagi para pemain PUBG. Belum lama ini, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Barat, Teungku Abdurrani Adian menyebut para pelanggar fatwa tersebut layak mendapatkan hukuman cambuk.

Smartphone Rekomendasi Supaya Lancar Main Genshin Impact

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nama Genshin Impact belakangan menjadi buah bibir di tengah para gamer, meski baru dirilis sekitar 1 bulan. Selain bisa dimainkan di konsol, game ini juga bisa dimainkan di smartphone dengan kualitas grafis yang belum pernah ditemukan di game mobile lainnya. Ditambah lagi, game bergenre free-to-play action RPG ini mendukung cross platform, yang membuat para pemain mobile dan konsol bisa dipertemukan dalam satu arena.

Walau begitu, tak semua smartphone bisa memainkan Genshin Impact dengan lancar. Dibutuhkan smartphone dengan spesifikasi yang cukup tinggi untuk bisa memainkan game garapan MiHoYo itu dengan lancar. MiHoYo sendiri merekomendasikan smartphone dengan CPU Qualcomm Snapdragon 845 atau lebih tinggi, serta Kirin 810 atau lebih tinggi, dengan RAM minimum 4 GB. Untuk sistem yang direkomendasikan adalah Android 8.1 atau lebih tinggi. Lantas smartphone mana saja yang bisa memainkan game Genshin Impact dengan lancar?

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa smartphone yang direkomendasikan.

1. Xiaomi Pocophone F1
Xiaomi Pocophone F1 adalah smartphone dengan Snapdragon 845 dengan kisaran harga Rp4 juta-an. Dengan RAM & memori sebesar 6 GB & 128 GB, keunggulan lain dari HP ini adalah baterai berkapasitas besar 4.000 mAh. Dengan demikian, gamers bisa memainkan game ini dengan lebih lama ketimbang baterai dengan kapasaitas lebih rendah.

Xiaomi Pocophone F1 dilengkapi dengan layar IPS LCD 6.18 inci 1080 x 2246 piksel, serta didukung dengan pelindung Corning Gorilla Glass. Xiaomi Pocophone F1 cocok untuk gamers yang butuh HP dengan performa tinggi dengan harga terjangkau.

2. Xiaomi Mi 8
Xiaomi Mi 8 adalah HP Snapdragon 845 berikutnya yang memiliki harga relatif terjangkau, dikisaran Rp3,9 juta. Memiliki varian RAM 6 GB dengan penyimpanan 64 GB, Xiaomi Mi 8 memiliki baterai Li-Po 3400 mAh, dengan layar 6,21 inch dan resolusi 1080 x 2248 piksel.

3. Xiaomi Mi Mix 2S
Xiaomi Mi Mix 2s adalah HP Snapdragon 845 lain yang juga yang direkomendasikan untuk memainkan Genshin Impact. Smartphone ini memiliki kisaran harga 3,9 hingga 4 jutaan. Dengan varian RAM 6 GB, Xiaomi Mi Mix 2s memiliki layar 5,99 inch Full HD+. Sayangnya, baterainya hanya 3.400 mAh.

4. Huawei Nova 5T
Huawei Nova 5T adalah smartphone dengan CPU Kirin 980 Octa-core yang dibanderol di kisaran 4,4 juta. Selain didukung dengan RAM 8 GB dan memori 128 GB Nova 5T memiliki layar 6,26 inch dan resolusi 1080 x 2340 piksel.

Memiliki baterai Li-po 3750 mAH, dengan teknologi super charging 5V/4,5 A dan kompatibel dengan 9V/2A. Nova 5T menjadi salah satu smartphone Huawei yang direkomendasikan untuk gamers.

5. Huawei Mate 20
Huawei Mate 20 menjadi salah satu seri yang membuat nama Huawei kian disegani di industri smartphone. Memiliki layar Super Amoled 6,53 inci, resolusinya 1080 x 2244 alias full HD+. HP ini juga mendukung sebagai HP para gamers yang didukung baterai berkapasitas 4.000 mAh.

Harga dari Huawei Mate 20 bervariasi dari kisaran Rp4,7 juta. Variasi juga terdapat pada RAM 4 GB dan 6 GB, dengan memori internal antara 64 GB dan 128 GB. Penyimpanan Huawei Mate 20 juga bisa didukung memori eksternal 256 GB.

6. Huawei P30 Pro
Huawei tipe P lebih memposisikan diri sebagai HP kamera. Walau begitu, P30 Pro juga cocok digunakan sebagai HP gaming, mengingat P30 Pro didukung dengan CPU HiSilicon Kirin 980 Octa core, yang juga direkomendasikan untuk memainkan Genshin Impact.

P30 Pro menyuguhkan display OLED dengan luas layar 6,7 inci dan resolusi full HD+. P30 Pro juga dibekali baterai 4.200 mAh dengan fitur SuperCharge 40W yang sanggup mengisi penuh baterai kosong hingga penuh hanya kurang dari satu jam. Smartphone yang cocok bagi para gamers ini memilki banderol di kisaran Rp6 juta, dengan variasi RAM 6 GB dan 8 GB serta memori 128 GB, 256 GB dan 512 GB.

Selain HP yang memang direkomendasikan MiHoYo, smartphone lainnya juga bisa menjalankan Genshin Impact namun dengan berbagai keterbatasan. Keunggulan lainnya tentu HP yang paling tidak memenuhi minimum requirement Arm v8a 64-bit device dan RAM 3 GB ini memiliki harga lebih terjangkau. Spesifikasinya memang tidak memenuhi yang direkomendasikan, yang mengakibatkan efek panas kerap dijumpai apabila bermain Genshin Impact dalam jangka waktu lama tanpa henti.

Salah satu cara mengakali heating tersebut adalah dengan menurunkan kualitas grafis game. Berikut beberapa smartphone yang dimaksud.

1. Poco X3 NFC
Smartphone ini bisa dijalankan dengan kualitas grafis yang dipasang adalah Highhest dengan frame rate 30fps. Pengalaman stuttering akan sedikit terasa khususnya ketika momen bertarung. Begitu pula dengan efek panas setelah memainkan game lebih dari satu jam di kualitas grafis ini.

Namun dengan RAM 8 GB dan memori 128GB, HP ini dibanderol dengan kisaran Rp3,5 juta dan kerap dijadikan sebagai patokan Android untuk memainkan Genshin Impact di harga terjangkau.

2. Vivo V20
Vivo V20 memiliki spesifikasi yang cukup memadai dengan CPU Qualcomm Snapdragon 720G dan RAM 8 GB, serta memori internal 128 GB. Harganya dibanderol di kisaran Rp4 juta an. Satu hal yang membuat HP ini layak menjadi HP gaming karena memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh.

3. Realme 7 Pro
Smartphone ini juga menggunakan Qualcomm Snapdragon 720G dengan RAM 8 GB dan memoeri internal 128 GB, dengan banderol yang sama dengan Vivo V20 di kisaran 4 juta-an. Spesifikasinya mirip Poco X3 NFC dengan demikianmasih kuat bermain Genshin Impact walau dengan keterbatasan seperti Poco X3 NFC.

4. Samsung Galaxy A51
Galaxy A51 memiliki chipset Exynos 9611 yang dinilai berada sekelas dengan Snapdragon 720G. Memiliki kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 128 GB, smartphone yang satu ini dibanderol Rp4 juta-an dan bisa menjadi alternatif gamers yang memfavoritkan Samsung.

5. Xiaomi Redmi Note 9 Pro
Memiliki RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, Redmi Note 9 Pro didukung Qualcomm Snapdragon 720G. Memiliki harga dikisaran Rp3,8 juta, Xiamoi Redmi Note 9 Pro bisa menjadi alternatif smartphone yang bisa memainkan Genshin Impact dengan harga terjangakau.

 

Marvel Contest of Champions Adakan Voting untuk Tentukan Karakter Baru 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game mobile fighting garapan Kabam, Marvel Contest of Champions akan mengadakan voting dari para penggemar untuk menentukan superhero mana yang akan ditambahkan ke dalam game pada tahun 2021. Voting ini akan dimulai pada 9 November mendatang, dengan pengumuman pemenang akan berlangsung pada 10 Desember.

Ada 8 calon karakter yang dapat dipilih. Mereka adalah Okoye, Hercules, Morbius, Dazzler, Blue Marvel, Omega Sentinel, Ironheart dan Morgan Le Fay. Proses voting akan dilangsungkan dalam tiga tahapan. Tahapan pertama berlangsung pada 9-13 November dengan tajuk “The 8 Hopefuls”. Selama periode ini, pemain akan memilih karakter pilihan mereka hingga pemungutan suara ditutup pada pukul 10 pagi (Pacific Time) pada hari terakhir. Empat karakter dengan suara terbanyak selanjutnya akan melanjutkan ke babak selanjutnya.

Tahapan kedua, “The Fabulous 4” akan berlangsung antara 16 hingga 20 November dengan dua juara terpopuler melaju ke babak final, “Only 2 Remain”. Voting di babak final akan dilakukan pada tanggal 23 hingga 27 November dan pemenang pada akhirnya akan dijadikan karakter yang dapat dimainkan selama tahun 2021.

Pemain akan menerima pesan dalam game saat pemungutan suara dilakukan, dimana para pemain dapat memilih jagoan mereka. Setiap pemain hanya diizinkan memberi satu suara per tahapan. Walau hanya ada satu karakter yang ditambahkan pada 2021, Kabam mengatakan semua karakter lainnya pada akhirnya akan ditambahkan ke dalam game.

Marvel Contest of Champions tersedia di App Store dan Google Play dan dapat di download secara gratis, dengan fitur pembelian (microtransaction) dalam aplikasi.

Sony Optimistis Penjualan PS5 Pecahkan Rekor PS4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sony optimistis tentang prospek penjualan jangka pendek PlayStation 5 dan berharap bisa memecahkan rekor PS4 dalam jangka panjang. Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Keuangan Sony, Hiroki Totoki mengatakan perusahaanya yakin peluncuran PS5 pada 12 November mendatang akan berjalan dengan sangat baik. Hal ini mengaju pada kesiapan platform, kekuatan merek PlayStation, ekosistem game unggulan dan komunitas gamer yang kohesif.

Dikutip dari NME, Totoki mengatakan perusahaan menargetkan penjualan lebih dari 7,6 juta unit PS5 pada akhir tahun fiskal, 31 Maret 2021. Dengan estimasi ini, Totoki optimistis penjualan PS5 pada jangka panjang akan melebihi 100 juta unit yang dicapai PS4. Sony mengklaim hingga 30 Septemner 2020, penjualan konsol PS4 mencapai 113,5 juta unit.

“Ya, ini adalah tantangan. Tetapi kami sangat bersemangat dan berkomitmen untuk berhasil dan melampaui penjualan unit agregat PS4.”

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa (27/10/2020), dikutip dari Reuters, CEO PlayStation Jim Ryan mengungkap permintaan pre-order PS5 sangat besar. Sony mengklaim telah jumlah pre-order PS5 di Amerika Serikat dalam 12 jam pertama sama dengan jumlah 12 minggu pertama untuk PS4.

“Mungkin tidak semua orang yang mau membeli PS5 pada hari peluncuran bisa menemukannya. Kami bekerja sekeras sebisa mungkin guna memastikan pasokan aman saat musim belanja akhir tahun.”

Sony siap bersaing dengan Microsoft yang juga akan merilis Xbox Series X/S pada 10 November mendatang dengan membangun jaringan studio internal yang memproduksi sejumlah judul eksklusif, seperti Ghost of Tsushima dari Sucker Punch Productions. Sony juga telah memiliki Insominiac Games yang merilis game yang diharapkan menjadi pendompleng penjualan PS5, Marvel’s Spider-Man: Miles Morales.

Loot Box FIFA Dianggap Judi, Belanda Denda EA Rp8,6 Miliar Per Pekan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Otoritas Gaming Belanda diizinkan untuk mendenda Electronic Arts sebesar €500.000 atau sekitar Rp8,6 miliar per pekan lantaran menjual paket konten loot box dalam FIFA Ultimate Team (FUT). Pakte konten game tersebut dianggap melanggar aturan perjudian. Keputusan itu disetujui oleh pengadilan Den Haag pada hari Kamis (29/10/2020) setelah sengketa hukum yang panjang antara Otoritas Gaming dan EA.

Menurut NU.nl, penerbit FIFA berpendapat konten paket FUT-nya hanya memiliki nilai di dalam game itu sendiri, karena tidak dapat diubah menjadi uang. Dengan demikian hal itu dianggap bukanlah perjudian. Namun, hakim menolak keberatan EA pada dan memerintahkan jika perusahaan ingin menghindari denda mingguan, maka EA perlu menonaktifkan loot box-nya dalam waktu tiga minggu.

Seperti dikutip GAMEFINITY.ID dari Eurogamer, Country Manager Benelux EA, Dirk Scholing mengatakan perusahaan akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.

“Gamers di seluruh dunia telah menikmati FIFA dan mode FIFA Ultimate Team selama bertahun-tahun. Karena itu kami kecewa dengan keputusan ini dan memikirkan dampaknya pada komunitas game kami di Belanda. Kami tidak percaya bahwa produk dan layanan kami melanggar undang-undang perjudian dengan cara apa pun. Kami mengajukan banding atas keputusan ini dan kami berusaha untuk menghindari situasi yang memengaruhi pengalaman dan kenyamanan para pengguna FIFA Ultimate Team di Belanda.”

“Electronic Arts sangat berkomitmen untuk permainan yang positif. Kami berusaha memberikan pilihan, keadilan, nilai dan kesenangan bagi semua pemain kami di semua game kami. Kami tetap terbuka untuk berdiskusi dengan Otoritas Perjudian Belanda dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami dan mencari solusi guna mengatasi masalah apa pun.”

Mekanisme loot box Ultimate Team telah menghadapi kritik dalam beberapa tahun terakhir karena dianggap sebagai perjudian. Pembeli tidak mengetahui apa yang akan didapatkan dari pembelian konten dan sering kali isi dari pembelian tidak sesuai ekspektasi dari gamers. Dikutip dari BBC, seorang mahasiswa di Inggris, Jonathan Peniket mengaku telah menghabiskan uang kuliahnya hanya untuk membeli loot box Ultimate Team.

Beberapa negara Eropa telah mengklasifikasikan loot box sebagai perjudian, dimana ketiga platform konsol game diminta untuk memperkenalkan kebijakan yang mengharuskan game mengungkap peluang dari loot box. House of Lords Inggris menyarankan pemerintah Inggris untuk membuat undang-undang terkait penjualan loot box dan melarangnya untuk dijual kepada anak-anak.

Sementara di Amerika Serikat, belum ada konsensus hukum di AS tentang apakah fitur loot box merupakan perjudian. Namun, pemberi peringkat game ESRB mulai menandai game yang memiliki fitur pembelian acak dalam game seperti loot box atau gacha mechanics.