All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Pulih Usai Kecelakaan Maut, Tiger Woods Come Back Secara Digital Lewat Game Golf Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pegolf Tiger Woods baru saja pulih dari cedera yang dideritanya bulan lalu setelah mengalami kecelakaan mobil bulan lalu. Dirinya siap melakukan come back digital dengan tampil di video game golf, usai mengumumkan kontrak baru dengan penerbit 2K.

Sebelumnya, pada 23 Februari lalu, pegolf berusia 45 tahun itu mengalami kecelakaan tunggal di dekat perbatasan Rolling Hills Estates dan Rancho Palos Verdes, California, Amerika Serikat. Petugas emergensi sampai harus mengeluarkan Woods dari mobilnya, dan membawanya ke Harbor-UCLA Medical Center.

Woods mengalami cedera parah dan harus menjalani operasi untuk mengobati beberapa luka di kaki kanan bawahnya, termasuk penyisipan batang ke tibia. Sekrup dan pin tambahan diperlukan di kaki, dan Woods juga perlu menjalani perawatan karena cedera otot dan jaringan lunak. Beberapa prosedur lainnya juga dijalani Woods sebagai bagian perawatan pasca kecelakaan.

Setelah berangsur pulih, Woods diizinkan pulang dari rumah sakit, Rabu (17/3/2021). Dirinya kini siap come back secara digital, dengan mempromosikan game golf baru. 2K dan Woods telah menyepakati kemitraan eksklusif jangka panjang, dan 2K juga telah mencapai kesepakatan dengan HB Studios, pengembang video game PGA Tour 2K21.

“Saya tidak sabar untuk kembali ke lanskap video game. Bersama 2K dan HB Studios, saya telah menemukan mitra yang tepat untuk mewujudkannya. Saya merasa terhormat untuk mengambil bagian dalam kesempatan ini, untuk berbagi keahlian dan wawasan yang saya milik. Bersama, kita bangun masa depan video game golf,” ucap Tiger Woods, dikutip dari AFP.

Kemitraan eksklusif ini mencakup hak untuk menggunakan nama dan gambar Tiger Woods, yang akan muncul di game PGA Tour 2K dan game lainnya. Selain itu, Tiger Woods juga menjabat sebagai direktur eksekutif dan konsultan di PGA Tour 2K.

Pegolf bernama lengkap Eldrick Tont Woods itu sepanjang karier profesionalnya telah memenangi 82 gelar PGA Tour. Dirinya kini sejajar dengan Sam Snead untuk rekor sepanjang masa. Di industri game, Woods sempat bermitra dengan EA Sports untuk video game golfnya selama 15 tahun, sebelum kesepakatan berakhir pada 2013.

Salah Satu Pemainnya Kedapatan Cheating, Slot TMG di Valorant Masters 1 Diberikan ke SMG

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Juara Valorant Champions Tour (VCT) 2021 regional Malaysia/Singapura, Timing Monster Gaming (TMG) kehilangan jatahnya mengikuti VCT Masters SEA, setelah salah satu pemainnya kedapatan menggunakan cheat. Sebelumnya, pada akhir pekan lalu TMG dinobatkan sebagai juara usai mengalahkan Team SMG 3-1 dalam partai final dengan sistem best-of-five.

Selang beberapa hari berikutnya, Riot Games dan penyelenggara turnamen ESL membuat pengumuman resmi yang menyatakan bahwa anggota TMG dilarang karena melakukan kecurangan. Dengan demikian, jatah mereka untuk mengikuti Master 1 diberikan kepada peringkat kedua Team SMG akan menggantikan mereka.

VCT 2021: Malaysia dan Singapura Stage 1 Challengers 3 diselenggarakan oleh ESL bekerja sama dengan The Gaming Company, agensi pemasaran Esports yang berbasis di Malaysia. Selama siaran langsung turnamen di saluran TGC, penonton di Twitch terus-menerus meminta untuk melihat lebih banyak sudut pandang JuicySG, lantaran sang pemain dicurigai menggunakan cheat.

Dikutip dari Oneesports, penonton curiga terhadap JuicySG karena gerakannya, di mana dia tidak memeriksa banyak sudut dan diduga bergerak layaknya sudah mengetahui lokasi musuh. Dua hari setelah turnamen, JuicySG mengaku tidak akan mengikuti Master 1 “karena batasan usia”. Saat streaming dia juga mengatakan tidak diizinkan bermain karena terlalu muda dan posisinya di tim akan digantikan orang lain.

Keesokan harinya, Gary “blaZek1ngg” Dastin men-tweet tangkapan layar yang dikirim oleh Jayden “Salvestro” Tng dari team OG, yang menyatakan bahwa laporannya tentang JuicySG telah ditinjau. Akhirnya Juicy di-banned karena terbukti curang.

JuicySG sendiri juga men-tweet tangkapan layar yang menunjukkan bahwa dia secara permanen di-banned dari Valorant karena penggunaan perangkat lunak pihak ketiga. Hal ini dikonfirmasi oleh Riot Games lewat sosial medianya.

Ternyata bukan hanya JuicySG yang mendapat hukuman, melainkan keseluruhan tim TMG yang dilarang mengikuti Master 1. Posisinya digantikan oleh Team SMG yang akan berhadapan dengan Juara VCT Challenger 2 Thailand, NG.Black. Sementara itu, wakil Indonesia NXL Ligagame akan menghadapi ditantang X10 Esports.

Bigetron, EVOS dan RRQ Masuk 10 Besar Organisasi Esports Terpopuler di Dunia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tiga organisasi esports Indonesia, Bigetron Esports, EVOS Legends dan Rex Regum Qeon (RRQ) berhasil masuk 10 besar organisasi esports dunia yang terpopuler berdasarkan keaktifan di media sosial versi Shareablee.

Menurut data Top Global Esports Teams Overall pada Februari 2021 milik Shareablee, Bigetron Esports berada di peringkat kedua. Sementara posisi puncak masih diduduki tim Esports asal Amerika Serikat, FaZe Clan.

Sementara EVOS Legends menggusur posisi RRQ di posisi ketiga, sedangkan RRQ kini berada di peringkat keempat. Tim Eropa G2 Esports berada di peringkat kelima, sedangkan NRG dari AS naik ke posisi 6, menggusur posisi Team Secret (Eropa) yang turun ke posisi 7.

PaiN Gaming dari Brasil di posisi selanjutnya, diikuti tim Korea T1 League of Legends. Sementara TSM dari AS berada di peringkat ke-10, setelah sebelumnya di Januari tidak termasuk dalam 10 besar.

Giliran GothamChess yang Diundang ke Podcast Deddy Corbuzier

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah menuai kontroversi lantaran mengundang pecatur hobi yang tiba-tiba viral, Dadang Subur alias Dewa Kipas sebagai pembicaranya di podcast, Deddy Corbuzier kini mengundang sang lawan yang dikalahkan Dewa Kipas, Levy Rozman alias GothamChess ke podcastnya. Hal ini diungkapkan Deddy Corbuzier dalam video yang diunggah di instagramnya.

“You want it… U got it!!! Tomorrow!!! gothamchess on #closethedoor,” tulis @mastercorbuzier, Rabu (17/3/2021).

Sebelumnya, podcast Deddy Corbuzier dengan Dadang Subur sempat menuai polemik. Pasalnya, belakangan terungkap kecurigaan terkait keabsahan kemenangan dari Dewa Kipas dalam duelnya dengan Rozman pada 2 Maret lalu.

Salah satunya adalah federasi PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) yang mengulas grafik permainan dan akurasi langkah Dewa_Kipas selama bermain di Chess.com. Komentar juga datang dari Grand Master wanita asal Indonesia, Irene Kharisma Sukandar.

Chief Chess Officer (COO) Chess.com, Daniel “Danny” Rensch juga telah mengklarifikasi alasan dibalik penutupan akun Dewa Kipas. Menurut Rensch, kasus Dewa Kipas ini adalah kasus “mutlak kecurangan”.

Rozman sendiri sempat mengunggah salah satu pemberitaan di media nasional Indonesia yang berjudul “Dewa Kipas Langgar Fair Play” di akun Twitter-nya @GothamChess. Menurut Rozzman, drama telah berakhir lantaran kebenaran telah terungkap.

Mini World Buka Program Inkubasi Developer Global, Tawarkan Jutaan Dolar untuk Developer Pemula

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mini World, game 3D sandbox dengan 500 juta pemain aktif bulanan dari seluruh dunia, menawarkan dunia luas yang hanya dibatasi oleh imajinasi para pemainnya. Sebagai pemain, mereka dapat membagikan hasil kreasi mereka dan menikmatinya bersama teman-teman dan berbagai orang di seluruh penjuru dunia. Mini World juga telah dianugerahi penghargaan “Game Inovatif Terbaik” tahun 2018 dari Google Store.

Dilengkapi dengan alat pembuatan game mutakhir yang mudah digunakan dan dukungan platform konten gameplay berbasis pengguna, Miniwan Tech (perusahaan yang mengembangkan Mini World) telah mengumumkan Program Inkubasi Developer Global. Program ini memungkinkan developer game pemula dan indie untuk mendapatkan penghasilan dari kreasi mereka dalam Mini World.

Tahun 2020 lalu, Miniwan telah memberikan pembayaran lebih dari satu juta dollar kepada para developer global di Mini World yang jumlahnya mendekati 27.000 orang. Tahun ini mereka berencana membagikan total 15 juta dolar kepada semua developer dan membagikan karya luar biasa mereka kepada lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan.

Beberapa developer membagikan kisah inspiratif bagaimana Mini World telah mempengaruhi kehidupan mereka. Chung Tan Phat adalah seorang freelancer berusia 24 tahun dari Vietnam. Dia mulai bermain Mini Games hanya dalam Survival Mode yang menghasilkan dunia acak yang sangat luas bagi para pemain untuk menjelajahi serta menemukan dunia antah berantah dan bertahan hidup.

Suatu hari, dia memutuskan untuk coba mengunduh beberapa peta berbeda hasil kreasi developer lain di Map Gallery. Melihat betapa menariknya menjadi seorang developer game di Mini World, dia memutuskan untuk mulai mengembangkan petanya sendiri.

Kurang dari tiga bulan, salah satu peta buatannya (Vượt Ngục) telah mencapai satu juta unduhan dan memberikannya penghasilan lebih dari 20 ribu Dollar. Sekarang, dia telah memiliki lebih dari 200.000 pengikut di akun gamenya yang terus-menerus menanyakan kapan peta barunya dirilis.

Queen, dikenal juga sebagai wycklover di dalam game, adalah salah satu tutor developer resmi dari Thailand. Para pemain yang ingin menjadi developer di Mini World bisa belajar menggunakan bahasa asli mereka melalui Mini Learning Map bersama tutor kami. Dia juga memutuskan untuk memberikan timbal balik kepada kepada masyarakat dengan cara menyumbangkan penghasilannya dari game.

“Saya berani mengatakan bahwa hal yang paling saya inginkan dalam hidup adalah melihat orang-orang tersenyum dan bersyukur. Itu semua lebih bernilai daripada uang yang saya peroleh dan paling penting dalam hidup saya,” ujar Queen.

“Kami telah mencapai satu juta Dollar pembayaran kepada developer dalam waktu kurang dari setahun selama 2020 setelah meluncurkan program ini. Hal tersebut menunjukkan banyaknya creator berbakat yang menggunakan Mini World untuk memamerkan kreativitas mereka,” kata Skye, Kepala Operasi Developer di Miniwan Tech.

“Mini World didedikasikan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para developer dan pemain kami. Dengan terus mengembangkan Program Inkubasi Developer Global, kami bisa menyajikan katalog game yang menyenangkan dan inovatif untuk membuat senang para pemain sekaligus memberi penghargaan kepada para developer game atas kerja keras mereka.”

Program Inkubasi Developer Global mengajak para developer pemula dan indie untuk berkreasi di Mini World. Miniwan membuka rencana dukungan developer baru untuk Program Inkubasi Developer di tahun ini. Peserta bisa mendapatkan subsidi bulanan hingga seribu Dollar selama masa inkubasi sebagai dukungan.

Di saat bersamaan, peserta dapat menguasai keterampilan dan menambah pengalaman yang diperlukan untuk platform MWBA kami serta membuat konten dan peta untuk menarik jutaan pemain aktif Mini World. Sehingga, peserta bisa menjadi developer game mandiri setelah masa inkubasi.

Tertarik bergabung? Informasi lebih lanjut bisa langsung diakses melalui link berikut. (Rilis)

Ukuran Resident Evil Village Versi PS5 Hanya Setengah dari Versi Xbox?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Resident Evil Village (RE8) menjadi salah satu game paling dinanti di tahun ini, khususnya oleh para pencinta game genre survival horror. Direncanakan rilis pada 7 Mei 2021, RE8 akan tersedia untuk konsol generasi terakhir (PlayStation 4 dan Xbox One), konsol generasi berikutnya (PlayStation 5 dan Xbox Series), serta PC.

Untuk versi PS5, Resident Evil Village dikabarkan memiliki ukuran sekitar 27,325GB saat diluncurkan, tidak termasuk patch hari pertama. Hal ini diungkap oleh akun Twitter PlayStation Game Size. Akun Twitter tersebut juga menyebutkan bahwa game tersebut akan tersedia untuk pre-loading mulai 5 Mei mendatang untuk PS5.

Meski belum ada pengumuman resmi, jika kabar ini benar maka ukuran RE8 versi PS5 hanya sekitar setengah dari ukuran game versi Xbox. Menurut catatan Microsoft Store, Resident Evil Village akan memakan tempat sekitar 50GB untuk versi konsol Xbox. Namun, perbedaan tersebut disebut-sebut berhubungan dengan ruang untuk pembaruan dan DLC dari game di masa mendatang.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Capcom telah memperingatkan para gamer agar menghindari tawaran akses awal dari game yang baru dirilis pada 7 Mei 2021.

Dalam email kepada pers, seperti diberitakan Kotaku, Capcom memperingatkan bahwa ada email yang beredar yang mengklaim berisi undangan Early Access untuk Resident Evil Village. Capcom menyebut email tersebut adalah “upaya phishing oleh pihak ketiga yang tidak sah”, yang menggunakan alamat email “no-reply (at) capcom (dot) com”.

Capcom memperingatkan jika gamer menerima salah satu email ini, untuk tidak membalas atau mengunduh file yang dilampirkan. Alih-alih meladeninya, Capcom meminta apabila gamer mendapat email tersebut untuk segera menghapusnya.