GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kisruh antara pecatur influencer internasional, Levy Rozman alias GothamChess dengan mantan karyawan yang hobi main catur asal Indonesia, Dadang Subur alias Dewa Kipas terus berlanjut. Dari akun Dewa Kipas yang diblokir, hingga akhirnya GothamChess yang memblokir akses video di kanal YouTube bagi warganet Indonesia. Baru-baru ini, sang putra Dewa Kipas, Ali Akbar kembali mengklarifikasi beberapa hal terkait permasalahan ini.
Lewat postingannya di Facebook, Ali meminta maaf karena kegaduhan yang ditimbulkan beberapa terakhir, Dirinya siap bertanggung jawab atas semua yang dikatakan sebelumnya, sekaligus mengoreksi beberapa informasi yang salah terkait Dewa Kipas. Salah satunya adalah terkait FIDE rating dan ELO Rating sang ayah.
Ali menjelaskan, bahwa Dadang Subur tidak mempunyai FIDE rating, karena turnamen-turnamen yang diikuti Dadang di masa lalu hanyalah turnamen internal dari perusahaan, juga Turnamen daerah yang tidak menghadiahkan gelar.
“Ini karena Pak Dadang adalah (Mantan) Karyawan Asuransi Jasindo , dan bermain catur hanya karena hobi, bukanlah Profesi Asli. Namun tetap merupakan anggota dari tim catur Jasindo.”
Sementara terkait ELO Rating, Ali juga menjelaskan bahwa Dadang Subur tidak memiliki Elo rating hingga 2.500 lebih. Pernyataan yang sempat terlontar itu diakuinya hanyalah karena terbawa emosi dan sesumbar semata.
“Saya dengan cerobohnya mengatakan hal ini, karena Pak Dadang memang sudah terbiasa melawan bot dengan ELO 2500, dan dibuat catatan PGN-nya. Awalnya saya mengira hal itu bisa dijadikan acuan.”
Tak hanya itu, Ali juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya, yang menyebut fans GothamChess telah melakukan report massal pada akun Dewa_Kipas hingga akunnya hangus. Report hanya bisa dilakukan oleh pemain yang berhadapan langsung, yang berarti GothamChess sendirilah yang melakukan laporan.
“Viewernya hanya mengirimkan Hate Message melalui pesan in-app di dalam Chess-com. Lalu akun Dewa_Kipas diblokir karena statistik akunnya yang mencurigakan.”
Terkait region Indonesia yang kini diblokiir dari semua video-video GothamChess, Ali turut menyayangkan hal itu. Pasalnya, sebenarnya masalah antara ayahnya dengan sang pecatur sudah selesai, dan Levy sendiri berjanji akan mengadakan acara catur yang akan melibatkan para pecatur di Indonesia.
Walau begitu, Ali berani menjamin dan bersikeras bahwa Dewa Kipas tidak menggunakan bot atau Engine dalam pertandingannya melawan GothamChess beberapa waktu yang lalu. Ini karena saya selalu melihat Pak Dadang bermain, dan beliau selalu menjelaskan hasil permainannya kepada dirinya.
“Pak Dadang juga akan melakukan Conference Call bersama anggota grup INFO CATUR, untuk menjelaskan pertandingannya dengan GothamChess, serta statistik Akun Chess-com yang tidak normal.”