All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Bos Xbox Puji Kontribusi Nintendo untuk Industri Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Serial Playing With Power: The Nintendo Story yang ditayangkan awal Maret ini di Amerika Serikat, menampilkan dokumenter sejarah 131 tahun Nintendo di industri game. Sejumlah tokoh di industri game seperti mantan Presiden Nintendo of America Reggie Fils-Aime, pendiri Atari Nolan Bushnell, hingga Wakil Presiden Eksekutif Gaming Microsoft Phil Spencer muncul dalam film dokumenter yang terdiri dari lima bagian itu.

Spencer bisa dibilang menjadi salah satu figur paling dikenal di industri game, dimana perusahaannya menjadi pesaing dari Nintendo. Bos Xbox itu membagikan banyak komentar tentang Nintendo dan bagaimana konsol Nintendo di masa lalu telah menginspirasinya.

“Peran yang dimainkan Nintendo dalam membuat game menjadi pengalaman yang aman dan mengundang keluarga, sekaligus menghadirkan pengalaman game inti ke platform mereka, menurut saya telah menjadi dasar bagi industri (game) yang kita miliki saat ini,” katanya.

“Saya rasa Anda tidak dapat memisahkan industri video game dari Nintendo. Saya pikir mereka secara intrinsik terikat.”

Spencer mengatakan konsol Nintendo telah menunjukkan kepadanya, bahwa Xbox perlu memiliki aspek unik untuk menjadi keunggulan platformnya. Dirinya mengaku banyak orang yang terinspirasi untuk berkecimpung di dunia game berkat Nintendo.

“Menyaksikan mereka tumbuh dan berinovasi sangatlah bagus bagi kita sebagai sebuah industri. Mereka juga menginspirasi kita supaya Xbox berbuat lebih baik.”

Spencer mencontohkan konsol milik Nintendo, Wii yang disebutnya sebagai inovasi unik untuk konsol gaming. Nintendo juga dikenal memiliki inovasi unik lainnya dalam hal desain, seperti desain yang dimiliki pengontrol N64 yang memiliki layout seolah-olah perlu dijalankan dengan tiga tangan.

“Saya masih belum memahami pengontrolnya, jujur ​​saja. Saya kira ini adalah beberapa pengontrol dalam satu, tetapi Anda membutuhkan tiga tangan untuk memainkannya!”

Awal tahun ini, seorang mantan eksekutif Microsoft mengaku perusahaan induk dari Xbox itu sempat berupaya membeli Nintendo sekitar 20 tahun lalu. Namun tawaran itu hanya dianggap lelucon oleh pihak Nintendo. Hal ini pula yang membuat Microsoft akhirnya memproduksi konsolnya sendiri, Xbox yang kini tengah memasuki generasi keempat dengan Xbox Series X/S.

Vynnn Ungkap Alasan RRQ Hoshi Belum Tampil Maksimal di MPL ID Season 7

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Babak Regular Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7 sudah memasuki pekan kedua. Sang juara bertahan, RRQ Hoshi masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dari 8 tim yang berlaga.

Di pekan pertama, Sang Raja keok 2-0 dari Alter Ego dan ONIC. Mereka bangkit di pekan kedua yang berlangsung akhir pekan lalu dengan mengalahkan Geek Fam 2-1 dan Bigetron Alpha 2-0. Kemenangan dari BTR yang sebelumnya menyapu bersih tiga laga awal diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi RRQ Hoshi.

Terkait dengan performa timnya yang masih belum maksimal, sang kapten RRQ, Vynnn mengaku timnya masih mencari komposisi terbaik setelah sejumlah perubahan bagi RRQ di musim ketujuh ini. Seperti yang diketahui, di Season 7 RRQ memang merubah susunan pemain dan memboyong pelatih baru dari Genflix Aerowolf.

“Kemarin kita masih 40 persen. Kemenangan ini jadi momentum RRQ untuk jadi lebih baik ke depannya,” kata Vynnn dalam wawancara usai pertandingan melawan Bigetron Alpha.

“Terima kasih untuk semua yang sudah mendukung, dan semangat untuk kita semua termasuk RRQ Hoshi, karena perjalanan masih panjang, masih ada 6 week lagi di regular season MPL S7.”

Sementara itu, pada pekan Regular Season yang digelar 5-7 Maret, Geek Fam bangkit dengan mengalahkan Evos Legends (2-1) dan Genflix Aerowolf (2-0). Mereka melesat ke peringkat empat klasemen sementara, satu peringkat di atas sang juara bertahan tiga kali, RRQ Hoshi.

Alter Ego berada di puncak klasemen sementara setelah berhasil mengalahkan Genflix Aerowolf 2-0 di pertandingan Best of 3 (Bo3). Alter Ego kini mengoleksi skor agregat 6 poin. Sementara Onic Esports di posisi kedua dengan skor agregat 5 poin, diikuti Bigetron Alpha yang turun ke peringkat ketiga usai dikalahkan RRQ.

Tomb Raider: Definitive Survivor Trilogy Bakal Rilis di Xbox Bulan Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Square Enix berencana untuk merilis koleksi trilogi Tomb Raider pada 18 Maret. Hal ini terungkap pada daftar di Microsoft Store. Tomb Raider: Definitive Survivor Trilogy akan memuat Tomb Raider: Definitive Edition, Rise of the Tomb Raider: 20 Year Celebration, dan Shadow of the Tomb Raider: Definitive Edition.

“Tomb Raider: Definitive Survivor Trilogy adalah edisi lengkap dari game asal Tomb Raider pemenang penghargaan. Dengan semua konten edisi definitif dari setiap game, Trilogi ini menjanjikan puluhan jam eksplorasi yang menakjubkan, pemecahan teka-teki yang menantang, dan pertarungan bertahan hidup, dimana Lara ditakdirkan untuk menjadi dirinya,” deskripsi dari game di Microsoft Store.

Game tersebut terdaftar sebagai 4K Ultra HD dan kompatibel dengan HDR10. Tetapi tidak disebutkan fitur unggulan pada konsol next-gen tertentu seperti grafis yang ditingkatkan atau fitur baru.

Versi konsol sebelumnya, game Tomb Raider dapat dimainkan di Xbox Series X dan S melalui kompatibilitas ke belakang, namun dengan sejumlah keterbatasan. Misalnya, mode 4K Rise of the Tomb Raider masih dibatasi pada 30fps pada konsol generasi berikutnya, sedangkan mode kinerja 60fps menurunkan resolusi ke 1080p.

Di PC, game Tomb Raider terbaru, Shadow of the Tomb Raider 2018, menampilkan ray-tracing melalui kartu GeForce RTX Nvidia. Crystal Dynamics mengatakan pihaknya bermaksud untuk merayakan ulang tahun ke 25 franchise Tomb Raider sepanjang tahun 2021. Perushaan akan mempromosikan berbagai event, termasuk cosplay, streaming langsung, dan “banyak kejutan” lainnya.

Pengembang Crystal Dynamics mengungkapkan bahwa game berikutnya dari petualangan Lara Croft akan “menyatukan” garis waktu dalam game Tomb Raider asli milik Core Design dan trilogi rebootnya.

“Kami punya ambisi besar untuk masa depan Tomb Raider. Trilogi asal kami pada tahun 2013 menceritakan kisah masa-masa awal Lara ketika dia ditempa menjadi penyintas, pahlawan, hingga akhirnya menjadi Tomb Raider,” kata Will Kerslake, direktur game franchise Tomb Raider di Crystal Dynamics.

“Kami membayangkan masa depan Tomb Raider yang terungkap setelah petualangan ini, menceritakan kisah yang dibangun di atas luasnya game Core Design dan Crystal Dynamics, bekerja untuk menyatukan garis waktu ini.”

Seperti diberitakan GAMEFINITY.ID sebelumnya, Square Enix mengumumkan pada Oktober lalu bahwa Tomb Raider Reloaded, game mobile action free to play, dijadwalkan rilis pada 2021.

Pada bulan Januari, MGM mengumumkan bahwa Misha Green, kreator dan sutradara dari serial HBO, Lovecraft Country akan mengarahkan sekuel film Tomb Raider 2. Sekuel ini akan kembali dibintangi Alicia Vikander kembali berperan sebagai Lara Croft.

Modder Vietnam Buat PlayStation 5 dengan Sistem Pendingin Air

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Seorang modder hardware Vietnam telah membuat konsol PlayStation 5 yang didukung sistem pendingin air (water cooled). Pendinginan air adalah metode penghilangan panas menggunakan air, yang dianggap lebih efisien dan tidak berisik dibandingkan sistem pendingin udara tradisional dengan kipas besar (fan).

Pria yang akrab disapa Nhenhophach ini sebelumnya memang dikenal sebagai kreator custom PC. Untuk menciptakan konsol PS5 yang didukung water cooler, dirinya perlu menghabiskan waktu sekitar dua bulan.

Dirinya harus mendekonstruksi konsol PlayStation 5 dan kemudian membuat pelat dan komponen khusus sepenuhnya, untuk dipasang kembali dengan sistem pendingin air yang baru. Nhenhophach telah menjalankan tes kinerja termal pada PS5 berpendingin air, dan memposting hasilnya dalam video.

“Ini baru versi pertama dari PS5 berpendingin air, akan ada lebih banyak versi,” kata Nhenhophach dalam video yang dipublikasikan di kanal YouTube-nya.

“Kami terus mempersiapkan versi komersial dan juga siap untuk mengintegrasikan PS5 berpendingin air ke dalam salah satu rakitan PC kami berikutnya. Jangan lewatkan!”

Seperti yang terlihat dalam video, jika bukan karena casing plastiknya yang tinggi, PS5 yang didukung sistem pendingin dari air akan memiliki ukuran jauh lebih kecil dari konsol aslinya. PS5 standar sendiri memiliki kipas pendingin berukuran 120mm, yang disebut-sebut sebagai alasan mengapa ukuran konsol tersebut jauh lebih besar ketimbang konsol generasi sebelumnya..

“Tidak ada cara untuk mengukur secara tepat suhu inti APU PS5 dan chip memori, pengujian dilakukan dengan cara yang memakan banyak waktu bermain. Tetapi berdasarkan suhu air dan suhu pelat belakang, kami dapat mengukur kinerja sistem ini dengan cara tertentu.”

Mengaku siap mengkomersialkan ciptaannya itu, Nhenhophach menawarkan para peminat dari inovasinya itu untuk berkomentar dan menghubunginya melalui pesan langsung atau email.

Bersiap, CODM Season 2 dan PUBG Mobile Patch 1.3 Hadir Minggu Ini

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Para gamer mobile khususnya pencinta genre battle royale akan disibukkan dengan pembaruan yang diberikan untuk dua game favorit, Call of Duty: Mobile dan PUBG Mobile. CODM season kedua akan dimulai minggu ini, begitu pula dengan PUBG Mobile yang merilis patch 1.3.

Call of Duty: Mobile season kedua akan rilis pada Rabu (10/3/2021). Dengan judul Day of Reckoning, CODM Season 2 akan memperkenalkan peta, senjata, mode dan hal baru lainnya. Activision, selaku penerbit COD menyebut akan ada dua peta baru di musim kedua ini, yakni Shipment dan Shoot House. Kedua map itu sendiri merupakan adaptasi dari map di COD Modern Warfare.

Tak hanya map baru, Activision juga menghadirkan membocorkan dua senjata baru, assault rifle AS VAL dan rifle SP-R 208. AS VAL tersedia di battle pass musim kedua, sedangkan SP-R bakal dirilis di akhir musim.

Activision juga menambahkan sulih suara karakter Call of Duty: Mobile pada season kedua ini. Pengisi suara Ghost dari Modern Warfare, Jeff Leach akan hadir di CODM. Sementara konten baru lainnya antara lain mode, kendaraan dan kelas baru.

Di mode Tank Battle baru, pemain diajak untuk merakit tanknya sendiri dengan mesin penjual otomatis. Di battle royale, Spotter akan menjadi kelas baru sedangkan kendaraan baru yang hadir ialah Cargo Truck.

Garena juga bakal merilis update untuk game battle royale lainnya, PUBG Mobile dimana Patch 1.3 akan hadir pada Selasa (9/3/2021). Sejumlah fitur bakal hadir di Patch 1.3, salah satunya tema baru Classic Mode, Hundred Rhythms. Mode ini kemungkinan dapat dimainkan di map Erangel, meski detail lebih lanjut dari mekanisme mode tersebut belum dijelaskan.

Patch 1.3 juga bakal membawa senjata sniper baru, Mosin Nagant yang menggunakan amunisi 7.62. Senjata ini digadang akan menjadi tandingan dari Kar98K. Sementara Motor Glider yang akan menjadi kendaraan baru sekaligus kendaraaan udara pertama di Classic Mode. Motor Glider menjadi kendaraan untuk dua orang dan bisa dibawa di Erangel dan Miramar.

DG Esports Sukses Pertahankan Gelar Juara Call of Duty Mobile Major Series

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia Games Esports (DG Esports) berhasil menjuarai Call of Duty Mobile Major Series Season 4, Minggu (7/3/2021). Keberhasilan ini sekaligus membuat DG Esports sukses mempertahankan gelar juara selama dua musim beruntun.

Dalam pertandingan final, DG Esports sukses mengalahkan Rimo Sadewa dengan skor telak, 3-0. Di map pertama, Crash yang merupakan pilihan DG Esports, Rimo Sadewa sebetulnya hampir berhasil memenangi Hardpoint. Walau begitu, kendala teknis yang muncul memaksa pertandingan diulang. Alhasil keadaan justru berbalik pada rematch dimana DG Esports berhasil mendominasi sejak menit awal dan mengungguli lawannya.

Rimo Sadewa sempat bagnkit di pertengahan, meski DG Esports kembali kembali mendominasi sejak zona kelima. Skor ditutup 150-125 untuk poin pertama DG Esports. Di map kedua dimana Rimo Sadewa kembali memilih Crash untuk Bom Mission, sempat terjadi adu taktik dan skema sniper. Lagi-lagi DG Esports unggul di dua ronde pertama.

Rimo Sadewa coba bangkit di ronde ketiga, dimana 2RR9 sempat menahan laju permainan DG Esports ketika skor menjadi 5-2. Sayangnya, Rimo yang digawawngi Aimer, Fyy, Keenz dan OcaDz harus kembali menyerah di map kedua dengan skor akhir 6-2.

Gelar juara akhirnya dipastikan di ronde penentuan yang dimainkan di Summit untuk Domination. DG Esports menang dengan skor 150-84, sekaligus sukses mempertahankan gelar juaranya. Dengan berhasi memenangi Call of Duty Mobile Major Series Season 4, secara otomatis DG Esports berhak mewakili Indonesia di ajang internasional Garena CODM.

“Persiapan untuk grand final mulai mapping sampai supporting. Season 4 di playoff kami mendapat banyak pelajaran, sehingga banyak yang dievaluasi untuk grand final,” kata Clove, kapten DG Esports dalam wawancara usai pertandingan, dikutip dari YouTube Garena Call of Duty Mobile Indonesia.

Walau hanya bisa puas menjadi runner up, Rimo Sadewa sukses tampil lebih baik dari penampilannya musim lalu, dimana mereka berada di peringkat ketiga. Di Season 4 sendiri, posisi ketiga direbut tim kuda hitam, Monochrome Esports dan posisi empat diduduki oleh Zorros Esports.

Sementara itu, Garena Call of Duty Mobile Indonesia juga menyelenggarakan turnamen khusus pemain wanita dalam ajang Queen Series 2. Di babak final, Kayaze Avere Fede sukses mengalahkan Takae Calamity dengan skor 3-0, sekaligus mengulangi kemenangannya pada 2020.