All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Sang Sutradara Akui Final Fantasy 7 Remake Terinspirasi oleh Horizon

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Co-director Final Fantasy 7 Remake, Naoki Hamaguchi mengakui bahwa dia sangat dipengaruhi oleh game dari Guerrilla Games, Horizon: Zero Dawn. Menyoroti dunia dan visual Zero Dawn sebagai elemen yang memengaruhinya sebagai pembuat konten, Hamaguchi mengatakan bahwa FF7 Remake diharapkan akan berkembang serupa dengan Forbidden West, game berikutnya yang akan dirilis Guerrilla.

“Horizon Zero Dawn, game pertama dari franchise tersebut, meninggalkan kesan yang sangat besar bagi saya sebagai pembuat game. Saya terpesona oleh pengalaman mendalam yang diberikan oleh grafik yang luar biasa serta dunia unik tempat saya berada, masa depan di mana peradaban telah runtuh.”

Seperti dikutip dari Blog PlayStation, Hamaguchi mengakui bahaw dirinya merupakan penggemar dari game Horizon, sembari berharap gamenya bisa sukses layaknya game action RPG milik Guerrilla Games itu.

“Saya memiliki ketertarikan pribadi pada Horizon. Sebagai penggemar, saya sangat menantikan Horizon: Forbidden West.”

Episode pertama Final Fantasy 7 Remake tahun 2020 memperkenalkan beberapa elemen non-linier ke gameplay-nya. Walau begitu game ini masih mencakup bagian Midgar pembuka dari game PlayStation klasik, sambil menjaga ketegangan naratif yang diingat penggemar dari aslinya.

“Struktur cerita Final Fantasy 7 yang asli dirancang agar cukup linier hingga pelarian dari Midgar, jadi kami selalu sadar akan risiko merusak rasa ketegangan dan ketegangan bawaan jika kami memperkenalkan lebih banyak keterbukaan tentang bagaimana itu dimainkan,” Hamaguchi menjelaskan dalam wawancara Games Radar tahun lalu.

Hamaguchi menyebut struktur Remake sengaja diputuskan untuk menarik pemain modern secara lebih luas. Hal ini demi menghindari linieritas dan tidak ada derajat kebaruan yang cenderung dipersepsikan secara negatif oleh pemain.

“Oleh karena itu, kami menerapkan beberapa kebebasan bergerak ke dalam skenario di lokasi pemukiman, sehingga pemain dapat menikmati konten sampingan dalam cerita pada poin-poin yang sesuai dengan narasi, tanpa risiko kehilangan rasa urgensi di bagian lain.”

Data Curian Cyberpunk dan Witcher Dilaporkan Terjual, Setelah Dilelang Senilai Rp9,7 Miliar

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Data yang dicuri dari CD Projekt Red dalam serangan cyber dilaporkan telah terjual. Menurut vx-underground, data tersebut termasuk file source code untuk engine pengembangan game CD Projekt Red, RedEngine, game-game seperti The Witcher 3: Wild Hunt, versi yang akan datang dari The Witcher 3 (yang disebut akan memiliki fitur Ray Tracing, Thronebreaker: The Witcher Tales dan Cyberpunk 2077 yang baru-baru ini dirilis.

Seperti dilaporkan firma intelijen dunia maya Kela, data awalnya disiapkan untuk dilelang di dark web dengan harga mulai 1 juta USD (sekitar Rp14 miliar), hingga ditawar senilai 7 juta USD (sekitar Rp9,7 miliar). Tetapi pelelang menarik penawaran, setelah menerima tawaran yang “dianggap memuaskan” dari luar.

Serangan ransomware pada CD Projekt Red diduga dilakukan oleh sebuah kelompok bernama HelloKitty, yang dikatakan telah memposting souce code permainan kartu CD Projekt Red, Gwent secara online sebelum pelelangan.

CD Projekt Red pertama kali mengungkapkan pada hari Senin (8/2/2021) bahwa mereka telah menjadi korban serangan cyber yang ditargetkan. Dalam sebuah pernyataan, pengembang mengatakan beberapa sistem internalnya telah disusupi dan “data tertentu” dicuri.

Dalam catatan tebusan yang diterbitkan di samping pernyataan tersebut, pelaku mengklaim bahwa mereka telah mencuri kode sumber (source code) untuk game yang disebutkan di atas serta dokumen yang berkaitan dengan pembukuan perusahaan, hukum, SDM, dan lainnya. Jika CD Projekt Red tidak “mencapai kesepakatan” dengan pelaku dalam waktu 48 jam, mereka mengatakan akan menjual atau membocorkan konten tersebut.

CD Projekt Red mengatakan tidak akan memenuhi tuntutan tersebut dan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait, termasuk penegak hukum dan spesialis forensik IT.

Perusahaan asal Polandia itu memang tengah dilanda prahara dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, saat rilis Cyberpunk 2077 pada Desember lalu, game yang begitu diantisipasi itu ternyata memiliki sejumlah masalah teknis dan bug, serta gagal perform saat dijalankan di konsol generasi terakhir.

Perusahaan sampai harus menawarkan pengembalian dana (refund) dan game Cyberpunk 2077 telah ditarik dari PlayStation Store. CDPR juga menghadapi tuntutan hukum class action yang diajukan oleh investor atas peluncuran bermasalah Cyberpunk 2077, yang mengklaim bahwa perusahaan telah menyesatkan dengan game tersebut.

Capcom Klaim Resident Evil Village Sebagai Game Survival Horror Terbaik yang Pernah Ada

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Produser Capcom Peter Fabiano mengklaim game terbaru dari serial, Resident Evil Village akan menjadi game survival horror terbaik yang pernah ada. Dalam wawancara dengan Official PlayStation Magazine, dikutip dari VGC, Fabiano mengatakan bahwa tim pengembang telah mengambil banyak inspirasi dari Resident Evil 4 (2005), game Capcom yang memiliki rating tertinggi versi Metacritic.

“Tim telah berupaya keras untuk menciptakan nuansa yang benar-benar otentik. Ada banyak kejutan yang membuat Anda tetap waspada. Pemain akan menemukan keseimbangan antara pertempuran, eksplorasi, dan pemecahan teka-teki.”

Plot Resident Evil Village akan mengambil beberapa tahun setelah peristiwa Resident Evil 7, dengan pemain sekali lagi akan mengendalikan sang protagonis utama, Ethan Winters. Sempat hidup damai dengan istrinya Mia, kebahagian Ethan dihancurkan oleh sosok masa lalu yang dikenalnya, Chris Redfield.

Dalam trailer terlihat Chris membunuh Mia dan menculik anak Ethan, yang memaksa Ethan untuk berpetualang ke desa Eropa yang menyeramkan. Game ini rencananya bakal dirilis untuk PC dan konsol (PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S) pada 7 Mei 2021.

“Membuat konsep dan perencanaan adalah sesuatu yang terlintas di benak developer kami sejak Resident Evil VII: Biohazard. Kami terus berbagi informasi ke seluruh tim Resident Evil. Hal itu sangat membantu kami dalam membuat apa yang kami anggap sebagai game survival horor terbaik hingga saat ini.”

Menurut direktur game Morimasa Sato, Resident Evil Village akan memberi pemain “lebih banyak kebebasan” untuk memilih bagaimana mereka menghadapi rintangan ketimbang yang dihadirkan di Resident Evil 7 (2018).

“Kami ingin pemain bereksperimen, mencari tahu hal-hal yang berhasil untuk mereka. Kami ingin semua orang menganggap Resident Evil Village sebagai film horor yang bisa Anda mainkan.”

Capcom merilis demo eksklusif Resident Evil Village PS5 pada akhir Januari lalu. Demo yang disebut “Maiden” ini membawa pemain mengendalikan karakter anonim yang mencoba melarikan diri dari Kastil Dimitrescu. Demo kedua direncanakan akan dirilis untuk semua platform musim semi ini.

Siap Saingi PlayStation dan Xbox, Huawei Dirumorkan Akan Luncurkan Konsol Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Huawei selama ini dikenal aktif menelurkan sejumlah perangkat elektronik, seperti laptop dan smartphone. Baru-baru ini, pabrikan asal China itu juga dirumorkan akan menelurkan konsol game untuk menyaingi konsol milik Sony dan Microsoft, PlayStation dan Xbox.

Sekadar mengingatkan, Huawei sendiri pernah membuat konsol game pada 2014. Konsol bernama Tron tersebut saat itu hanya ditujukan untuk memainkan judul-judul game mobile di platform Android. Belakangan, beredar rumor yang menyebut bahwa Huawei bakal menggarap konsol game berkemampuan tinggi yang yang tidak kalah canggih dengan PlayStation maupun Xbox.

Kabar ini dihembuskan oleh TomatoPrince. Selain dikabarkan bakal menggarap konsol bikinannya sendiri, Huawei juga disebut-sebut bakal merilis laptop gaming. Kalau benar, ini akan menandai masuknya Huawei ke segmen tersebut.

“Percaya atau tidak, saya mengatakan bahwa Huawei berencana untuk menciptakan konsol game buatannya sendiri (yang menyerupai) PlayStation dan Xbox. Sebelum meluncurkan konsol buatannya (sebut saja Matestation), Huawei mungkin akan terlebih dahulu terlibat dalam segmen laptop gaming,” tulis @TomatoPrince di Weibo, dikutip dari GizmoChina, Senin (15/2/2021).

Karena masih berupa rumor, belum diketahui bagaimana wujud konsol dan laptop gaming ini, apalagi jadwal kehadirannya ke pasaran. Sebelumnya, pabrikan Honor yang dulu terafiliasi dengan Huawei juga pernah meluncurkan laptop gaming bernama Hunter V700. Sejak November 2020 lalu, Honor telah resmi lepas dari Huawei.

Roster Bigetron Alpha di MPL Indonesia Season 7

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bigetron Alpha memperkenalkan roster mereka yang akan tampil di laga MPL ID Season 7. Melalui unggahan akun Instagram Bigetron Esports pada Sabtu (13/2/2021), tujuh pemain yang diperkenalkan sudah menjadi bagian dari tim mereka pada MPL ID Season sebelumnya.

Tidak ada pemain baru yang ditampilkan Bigetron Alpha di musim ini. Bigetron Alpha masih mempercayakan para pemain dari season sebelumnya untuk bertanding di laga MPL ID Season 7.

Ketujuh pemain itu adalah:

  • Jabran “Branz” Wiloko (Jungler/Captain)
  • Rachmad “Dreams” Wahyudi (Tank)
  • Hengky “Kyy” Gunawan (Support)
  • Deven “Renbo” Markos (Utility)
  • Mattew “Matt” Geraldo (Offlaner)
  • Maxwell “Maxx” (Sidelaner)
  • Muhammad “Rippo” Arif (Offlaner)

Sementara itu, Bigetron Esports belum menyebutkan siapa yang menduduki kursi pelatih di ajang MPL ID Season 7 ini. Sebelumnya Amoux keluar dari kursi pelatih setelah ajang MPLI lalu.

Rumor mengenai siapa pelatih Bigetron Alpha yang menjadi pengganti Amoux masih terus menjadi perbincangan komunitas Mobile Legends Indonesia. Beberapa nama besar dikaitkan dan disebut-sebut ditunjuk sebagai pelatih baru.

Update 17 Februari: Bigetron telah menunjuk Steven Age  untuk melatih BTR Alpha. Steven Age sendiri dikenal sebagai konten kreator game yang sering mengulas game League of Legends: Rift.

Sekadar mengingatkan, di Season sebelumnya Bigetron Alpha berhasil meraih posisi 3 besar. Menarik melihat sepak terjang dari tim Bigetron Alpha di laga MPL Indonesia Season 7 yang akan dimulai tanggal 26 Februari 2021.

Deretean Skill Yve, Hero Baru Mobile Legends

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mobile Legends baru saja merilis hero baru mereka dalam patch 1.5.52 yang dirilis belum lama ini. Dialah Yve, hero mage dengan spesialitas Poke/Burst Damage. Yve tidak memiliki durabilitas yang tinggi karena dia seorang mage.

Begitu pula dengan offence yang dimiliki juga cukup rendah. Walau begitu, hero ini memiliki efek kemampuan yang sangat mematikan. Damage yang dihasilkan dari setiap kemampuan yang dimiliki Yve juga sangat besar.

Bisa dibilang hero ini cukup mudah untuk dimainkan, mengingat dirinya memiliki beragam skill yang berguna dalam bertarung. Skil pasif Yve ialah Galactic Power, yang akan memperoleh stack galactic power dari setiap kemampuan yang dikeluarkan.dengan maksimal 10 stack.

Yve juga memiliki skil Void Blast, yang bisa meledakkan galactic energy ke arah yang ditentukan dan memberikan magic damage kepada target. Adapun skill kedua yaitu Void Crystal, dimana Yve akan memanggil Void Crystal ke arah yang ditentukan dan memberikan magic damage dan slow kepada target.

Yve juga memiliki Ultimate Real World Manipulation, dimana dirinya mampu menciptakan sebuah kotak catur di area yang telah ditentukan. Memberikan magic damage yang besar beserta efek slow. Selama mode Ultimate, Yve tidak tidak bisa terkena efek Crowd Control kecuali efek Supressed dari Franco dan Kaja.

Menurut penjelasan dalam Youtube Channel VY Gamming, Yve termasuk hero yang Over Power (OP). Namun Yye dapat dicounter dengan semua hero, mengingat Yve tergolong hero yang empuk.