All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Sistem Combat di Gotham Knights Sepenuhnya Didesain Ulang untuk Co-op

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Walau belum memiliki tanggal rilis pastinya, Gotham Knights direncanakan untuk rilis tahun 2021. Game ini juga menjadi salah satu game yang paling dinanti, khususnya para fans dari DC Comic. Dikembangkan oleh WB Games Montreal yang sebelumnya menggarap Batman Arkham Origins, salah satu yang membedakan game ini adalah kehadiran mode co-op dua pemain.

Diumumkan musim panas lalu, Gotham Knights memungkinkan para gamer mengendalikan salah satu dari empat jagoan: Nightwing, Robin, Red Hood, dan Batgirl. Game ini akan mengambil latar waktu setelah kematian Bruce Wayne alias sang Batman.

Game action ini dapat dimainkan secara solo atau co-op dua pemain dan akan dirilis untuk PC, serta konsol PlayStation dan Xbox generasi sekarang dan selanjutnya. Gameplay berlangsung di open world Gotham City yang “dinamis dan interaktif”, di mana pemain akan menghadapi penjahat seperti Mr. Freeze hingga mengungkap misteri seputar grup rahasia, Court of Owls.

Masing-masing jagoan memiliki beragam kemampuan, senjata, dan gerakan tempur unik yang dapat dimanfaatkan para pemain. Berbicara dalam wawancara baru-baru ini dengan Games Radar, produser eksekutif Fleur Marty mengatakan para pemain akan mendapatkan lebih banyak variasi dan tantangan dari game Batman terbaru ini, dengan beberapa “DNA” dari game Arkham masih digunakan.

“Kami telah sepenuhnya mendesain ulang sistem pertempuran (combat) agar dapat bekerja dengan baik dalam co-op. Tentu saja, beberapa mekanisme tidak akan terasa asing bagi orang-orang yang telah bermain dan menikmati serial Arkham sebelumnya. Tetapi dalam banyak hal, sangat berbeda.”

Produser menambahkan bahwa Gotham Knights memungkinkan pemain untuk beralih ke karakter yang berbeda kapan pun diinginkan, selama gamer kembali ke The Belfry untuk melakukannya. Pemain juga tidak perlu khawatir perbedaan level para karakter, karena masing-masing karakter disebut memiliki level yang sama.

“Karena perkembangan cerita dibagi di antara semua karakter, masuk akal juga jika Anda tidak perlu menaikkan level mereka dari awal setiap kali Anda ingin beralih (karakter). Itu juga tetap sangat koheren dengan narasi kami.”

“Karena anggota lain dari keluarga Batman selalu hadir di latar belakang, saat Anda berada di dunia untuk memerangi kejahatan atau mengungkap misteri, mereka tetap tidak aktif. Jadi masuk akal jika mereka juga maju dan menjadi lebih kuat. “

Patrick Redding, direktur kreatif Gotham Knights, juga mengomentari fokus game pada pengalaman co-op dua pemain. Menurutnya, dinamika dua pemain sesuai dengan fantasi dan pengaturan Kota Gotham. Dirinya menjamin gameplay kota Gotham tidak akan terasa sempit meski dengan dua pemain.

“Duo atau team-up adalah fitur sentral alam semesta yang juga muncul dalam versi komik, animasi, film, dan TV. Gotham dilengkapi banyak gang dan atap, jadi jejak gameplay harus kompatibel dengan itu,” tambahnya.

Cara Unlock Skin Saitama Mighty Fist di Free Fire

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Free Fire telah merilis skin pertamanya hasil kolaborasi mereka dengan anime One Punch Man. Selain menambahkan tampilan protagonis dari anime tersebut, skin sarung tangan bercahaya yang disebut “Mighty Fist” juga dirilis di Free Fire.

Kolaborasi ini membawa beberapa elemen dari One Punch Man ke dalam game dan beberapa karakter seperti Saitama dan Genos sahabatnya. Event baru saja dimulai, dan game telah menambahkan satu skin sarung tangan di Faded Wheel.

Gamer dapat mencoba peruntungannya di putaran. Event spin sendiri menjadi salah satu minigame tertua dalam Free Fire, di mana pemain harus membelanjakan berlian untuk spin dan membuka satu hadiah secara acak. Skin Mighty Fist ini ditambahkan ke spin ini dan dapat dianggap sebagai hadiah yang paling diharapkan dari spin.

Berikut cara mendapatkan skin Mighty Fist di Free Fire:

  • Luncurkan Free Fire dan buka bagian ‘Luck Royale’.
  • Pergi ke tab ‘Faded Wheel’ dan kemudian klik spin.
  • Terus lakukan sampai gamer dapat membuka set ini.

Tentunya layaknya event wheel pada umumnya, apa yang didapatkan pemain bergantung dan tidak ada angka pasti untuk jumlah berlian yang diperlukan untuk membuka sarung tangan ini. Setiap putaran menawarkan hadiah secara acak dan harga setiap putaran meningkat secara berurutan. Gamer harus menghabiskan 19 berlian untuk percobaan pertama, dan bisa mencapai 599 berlian untuk percobaan terakhir. Selamat mencoba!

Setelah Batal Ikut M2 World Championship 2020, Maungzy Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pemain Alter Ego, Ahmad Abdurrahman alias Maungzy bersyukur setelah lolos dari kecelakaan maut yang dialami Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021). Maungzy batal menumpangi penerbangan Sriwijaya Air yang jatuh, setelah sempat berniat pulang ke Pontianak akibat tidak bisa membela timnya mengikuti M2 World Championship 2020 di Singapura.

Seperti yang diketahui, masyarakat Indonesia kembali berduka usai terjatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Dalam penerbangan tersebut, 50 orang dipastikan menjadi korban bersama 12 kru yang bertugas.

Dalam Instagram story pribadinya pada Sabtu (9/1/2021), beberapa menit setelah kabar jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, Ahmad mengaku sempat akan menaiki penerbangan tersebut. Setelah dipastikan tak ikut bertanding dalam ajang M2 World Championship, Ahmad ingin pulang ke Pontianak dan berencana pulang dengan pesawat Sriwijaya Air. Ahmad batal membela Alter Ego setelah sempat terjangkit COVID-19 dan tak bisa pulih tepat pada waktunya.

Dikutip dari ANTARA, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14:40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca. Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Staf Diancam, Penjualan PS5 Hitam Berakhir Gagal Total, Semua Order Dibatalkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Peluncuran konsol PlayStation 5 hitam (black PS5) pada akhir pekan lalu berakhir dengan bencana. Perusahaan pihak ketiga SUP3R5 membatalkan semua pesanan karena dugaan ancaman yang dialami para stafnya, meski mereka telah mengklaim semua unitnya telah terjual habis.

“Tadi malam, tim kami mulai menerima ancaman terhadap keselamatan mereka. Kami menanggapi ancaman ini dengan serius. Kami tidak bersedia mengambil risiko keselamatan dan kesejahteraan tim kami, atau potensi dampak yang ditimbulkannya terhadap pengiriman pesanan Anda. Semua pesanan yang ada akan dibatalkan dan uang akan dikembalikan sepenuhnya dalam beberapa hari mendatang. Anda akan menerima pemberitahuan lebih lanjut.”

SUP3R5 awalnya berniat meluncurkan sekitar 300 konsol yang memiliki desain khusus berwarna hitam. Black PS5 disebut-sebut memiliki desain seperti PlayStation 2, yang menciptakan kesan nostalgia dengan konsol jadul milik Sony itu. Rencananya black PS5 mulai dijual kepada pelanggan Amerika Utara pada Jumat (8/1/2021) dengan harga 649 USD, atau 200 USD lebih mahal ketimbang harga RRP PlayStation 5 biasa.

Mengingat permintaan akan konsol generasi berikutnya yang memang tinggi, tidak mengherankan apabila black PS5 langsung terjual habis dalam waktu kurang dari 20 menit. Sayangnya, beberapa pelanggan melaporkan bahwa mereka ditagih untuk pesanan mereka tanpa benar-benar menerima konfirmasi bahwa mereka telah mendapatkan konsol.

Hal ini membuat perusahaan pada Jumat malam mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “malu” dengan bagaimana peluncuran di Amerika Utara berlangsung. Sejumlah besar konsol PS5 hitam juga mulai muncul di situs pengecer seperti eBay, dengan penjual memasarkannya hingga ribuan dolar.

SUP3R5 berjanji akan mengembalikan uang mereka yang telah ditagih secara tidak benar dan berjanji untuk melakukan lebih baik dengan peluncuran internasionalnya yang ditunda hingga akhir bulan ini. Namun, hanya beberapa jam setelah pesan itu, perusahaan mengumumkan pembatalan semua pesanan dan akan melakukan pengembalian dana, setelah timnya diduga mendapatkan “ancaman yang mengancam keselamatan mereka.”

“Kami ingin ini menjadi cara yang menyenangkan untuk merayakan nostalgia bersama. Ternyata, di luar sana ada orang yang mau ikut campur. Jika kami memutuskan sudah aman untuk menjual lagi, kami akan melakukannya. Untuk saat ini, kami hanya ingin tetap aman.”

Kabar ini tentunya membuat frustrasi mereka yang telah berhasil membeli konsol. Banyak pelanggan menuduh SUP3R5 melakukan taktik penipuan (scam). Sebelumnya perusahaan asal Inggris CustomizeMyPlates (sebelumnya PlateStation5) juga membatalkan seluruh pre-order faceplate PS5 ciptaan mereka, setelah mendapatkan tuntutan dari pihak Sony.

Sekadar informasi, saat ini Sony belum merilis konsol PS5 dengan warna berbeda selain dengan warna dasar putih, sesuai saat peluncuran konsol November lalu.

Developer Auto Chess Umumkan Rencana Rilis Game Mobile MOBA, Copas Dota 2?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dragonest pembuat Dota Auto Chess di tahun 2019 (yang kemudian menjadi game sendiri, Auto Chess) baru-baru ini mengumumkan rencana mereka untuk membuat game mobile MOBA menggunakan karakter dan item yang sama yang gamer kenal dan sukai dari auto battler mereka. Dragonest memiliki sejumlah game lain, tetapi Auto Chess adalah yang paling terkenal dan merupakan pencetus genre auto battler yang tidak hanya menghadirkan Auto Chess, tetapi juga Dota Underlords dan Teamfight Tactics.

Dragonest sendiri mengklaim bahwa pekerjaan mereka di Auto Chess membantu mereka “menentukan genre game kompetitif baru, yaitu auto battler seperti yang kita kenal.” Teranyar, mereka mengambil IP mereka dan membuat MOBA seluler untuk melanjutkan game permainan yang kompetitif.

Dalam video pengumuman mereka, dikutip dari Inven Global, Dragonest menyebut kembali MOBA seluler pertama mereka, Fight For Freedom yang dirilis tahun 2015. Meski dianggap tidak berjalan dengan baik, mereka mengklaim memiliki kesuksesan tersendiri dengan mengambil banyak pengalaman, guna membuat MOBA baru yang dapat bersaing di pasar.

Bagi yang belum mengetahui, Auto Chess adalah game yang dibangun di atas klien Dota 2 dan awalnya menggunakan unit dan item Dota 2 untuk bidak caturnya. Ketika Valve ingin terlibat, Dragonest dan Valve memutuskan untuk berpisah, masing-masing membuat versi gamenya sendiri. Valve menciptakan Dota Underlords dan Dragonest meluncurkan Auto Chess mereka, menyimpan semua karakter dan item yang sama, tetapi mengganti nama semuanya dan membuat sedikit penambahan dan perubahan sebaliknya.

Kini, mereka berencana menggunakan karakter yang berasal dari MOBA Dota 2 di game MOBA mereka sendiri. Selain itu, MOBA Auto Chess ini akan menampilkan siklus siang dan malam yang akan mempengaruhi penglihatan pemain beserta medan bertempur. Kedua fitur tersebut sebelumnya adalah fitur klasik Dota 2 dan merupakan bagian dari bagaimana game tersebut dipisahkan dari MOBA besar lainnya.

Dragonest mengklaim bahwa mereka akan membuat semua hero bebas untuk dimainkan bermain, dengan klaim “tanpa bayaran untuk menang” dan “tidak ada pertumbuhan statistik di luar permainan,” untuk menjaga permainan tetap adil. Dengan demikian, semua pemainnya akan terlepas dari uang dan waktu yang dihabiskan untuk bermain.

Dragonest belum mengumumkan tanggal rilis game tersebut, dengan menyebut game tersebut masih dalam tahap awal produksi. Walau begitu, sejak rencana ini diumumkan, banyak pro kontra terkait game MOBA ini. Banyak yang menyebut game ini sekadar copy paste alias jiplak dari Dota 2, sambil mempertanyakan apakah mereka tidak melanggar hak cipta dan hukum terkait.

Meski demikian, kehadiran game MOBA baru ini tentunya akan menambah alternatif game bagi para pencinta MOBA, selain yang kini sudah eksis seperti Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, hingga yang terbaru League of Legends: Wild Rift. Patut ditunggu kelanjutan dari pengembangan game ini. Update terus berita game terkini di GAMEFINITY.ID!

Pro Player Dota 2,DeMoN Dilarang Berkompetisi Akibat Dugaan Pelecehan Seksual

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pemain Dota 2 profesional Jimmy Ho alias “DeMoN”, telah dilarang untuk waktu yang tidak ditentukan untuk berpartisipasi dalam Liga DPC Amerika Utara. Dirinya dinilai melakukan pelecehan seksual saat mengikuti turnamen Dota 2 sebelumnya. Pengumuman ini dibagikan melalui akun Twitter resmi NA DPC League.

“Player Jimmy “DeMoN” Ho telah dilarang berpartisipasi dalam DPC karena kesalahan pada turnamen Dota 2 sebelumnya. Tim Aristoteles dapat terus berkompetisi di liga NA DPC dan akan diizinkan untuk mendaftarkan pemain pengganti.”

Beruntung, tim DeMoN, Aristoteles akan diizinkan untuk terus berkompetisi di NA DPC League setelah mendaftarkan pemain pengganti. DeMoN telah berkali-kali dituduh melakukan pelecehan seksual. Pada bulan Juni 2020, mantan staf Twitch Eleine Sun menuduh DeMoN telah mengajaknya ke sebuah ruangan kecil dan meminta ciuman darinya saat dia menutup pintu.

Namun, alasan spesifik di balik larangan DeMoN masih belum pasti. Menanggapi tweet dari Peter “Ppd” Dager, David Parker pendiri BTS, mengatakan bahwa mereka telah menerima “informasi yang dibuktikan” ketika mereka melarang DeMoN dari acara BTS tahun lalu.

DeMoN terus membantah tuduhan ini melalui serangkaian Tweet yang dia posting tidak lama setelah pencekalannya. “Benar-benar konyol bahwa tuduhan dari orang-orang tak dikenal dapat merusak reputasi dan karier Anda secara keseluruhan,” kata Demon. “Saya membantah SEMUA tuduhan. Pernyataan yang mengerikan TIDAK membuat siapa pun bersalah, tetapi seperti itulah rasanya (apabila dilakukan-red) terus-menerus.”