All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Jadi Kota Gaming, Shanghai Bangun Arena Esports Rp12,4 Triliun

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Salah satu kota di China, Shanghai baru saja membangun tempat pusat eSports dengan harga fantastis mencapai 898 juta USD atau setara Rp12,4 Triliun. Bangunan itu semakin membuat Shanghai jadi salah satu pemimpin di industri.

Dikutip dari CNBC, arena ini akan bernama Shanghai International New Cultural and Creative eSports Center. Bangunan itu berada di tanah seluas 500 ribu meter persegi. Nantina arena bisa digunakan untuk seluruh ekosistem eSports. Misalnya tim dan perusahaan bisa berbasis di sana dan juga disediakan hotel.

Salah satu pihak yang mendukung pembangunan tersebut adalah induk tim eSports China Edward Gaming, Super Gen. Sementara itu diharapkan bangunan eSport Hub sudah bisa dinikmati masyarakat dalam dua tahun lagi. Shanghai memang sudah dikenal pendukung berat industri eSports. Salah satunya dengan jadi tuan rumah dari kejuaraan dunia terbesar bernama League of Legends.

Esports memang terus menunjukkan tren positif secara global. Salah satu yang memiliki potensi besar secara pasar adalah China. Menurut sejumlah laporan China mencatatkan angka fantastis baik dari pendapatan hingga jumlah pemain eSports. Misalnya laporan firma riset pasar game, Newzoo, menyebutkan tahun lalu negara itu menghasilkan 1,1 miliar USD atau Rp15,2 triliun hanya dari gaming saja.

Selain itu China juga terlihat memiliki potensi besar di industri, dengan laporan Niko Partners menyebutkan ada 720 juta gamer dan 70 persen diantaranya ikut dalam Esports.

Gara-Gara Corona, Minecraft Earth Tutup pada Juni 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mojang telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup game mobile Minecraft Earth pada 30 Juni 2021. Dirilis pada akhir 2019, game ini menawarkan pemain kemampuan untuk membangun AR dan menampilkan game berbasis lokasi di mana pengguna dapat mengumpulkan sumber daya dan bertemu pemain lainnya saat mereka menjelajahi dunia nyata.

“Minecraft Earth dirancang dengan gerakan bebas dan permainan kolaboratif – dua hal yang hampir mustahil dalam situasi global saat ini,” kata Mojang, perusahaan milik Microsoft, Selasa (5/1/2021).

Hal tersebut memaksa Studio membuat keputusan sulit untuk mengalokasikan kembali sumber daya kami ke area lain yang memberikan nilai bagi komunitas Minecraft dan mengakhiri dukungan untuk Minecraft Earth pada Juni 2021.

Mojang pada Rabu (6/1/2021) telah merilis update terakhir game tersebut, yang mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk membuat game dan biaya material tertentu. Ini dirancang untuk memungkinkan pemain membuat dan membangun dengan lebih mudah dan aman di rumah dalam beberapa bulan mendatang sebelum game dinonaktifkan pada tanggal 30 Juni 2021.

Pemain tidak bisa lagi mendownload atau memainkan Minecraft Earth setelahnya, dan Microsoft menghapus data pemain pada 1 Juli 2021. Selain itu, pemain yang sebelumnya telah mengeluarkan uang untuk membeli item di Minecraft Earth juga bakal mendapatkan salinan gratis dari game Minecraft Bedrock.

“Semua pemain dengan saldo ruby ​​berbayar akan diberikan Minecoin, yang dapat Anda gunakan di Minecraft Marketplace untuk membeli paket skin dan tekstur, peta, dan bahkan minigame. Ini bukanlah keputusan yang mudah, dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari Minecraft Earth sebelum matahari terbenam.”

Diluncurkan pertama kali oleh Microsoft pada Mei 2019, Minecraft Earth menciptakan kembali pengalaman bermain Minecraft di dunia nyata melalui augmented reality dan memungkinkan pemain untuk membangun gedung virtual dari material. Game ini berfokus pada interaksi sosial dengan gamer lain.

Awalnya game ini digadang sebagai upaya yang lebih besar di seluruh Microsoft untuk memanfaatkan bantuan tim server cloud HoloLens dan Azure. Sebelum game ini dirilis, Apple bahkan mengundang Microsoft ke atas panggung di Worldwide Developers Conference (WWDC) untuk mendemonstrasikan judul baru tersebut. Sayangnya, pandemi memang menggagalkan rencana Microsoft. Ya, mau bagaimana lagi…

Coral Island, Game Bertani Ala Harvest Moon Karya Anak Bangsa yang Menjanjikan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game buatan developer asal Indonesia, Coral Island baru saja meluncurkan trailer terbarunya. Dalam trailer terbarunya, terungkap banyak keseruan yang bisa dilakukan nantinya di game ini. Coral Island sendiri dikembangkan Stairway Games, studio game yang berbasis di Yogyakarta.

Game PC ini juga telah membuka halaman pemasaran untuk Coral Island di Steam. Gamer yang tertarik bisa memasukkan game buatan Indonesia ini ke dalam whislist. Coral Island merupakan game Farming dan Life Simulation, layaknya Harvest Moon. Walau begitu, keseruan lainnya dari game ini adalah bukan sekadar simulasi kehidupan di peternakan dan perkebunan saja, karena juga menambahkan eksplorasi bawah laut.

“Game simulasi pertanian yang diimajinasikan ulang yang terinspirasi oleh game klasik. Bercocok tanam, memelihara hewan, dan berteman dengan penduduk pulau. Putuskan apakah akan merevitalisasi tidak hanya kota tetapi juga terumbu karang di sekitarnya. Ini mungkin sulit, tetapi tetaplah dengan itu, karena pulau itu sudah matang untuk perubahan,” tulis deskripsi game di Steam.

Coral Island mengambil setting di sebuah pulau yang dikelilingi terumbu karang. Gamer dengan bebas mengembangkan pertanian dan peternakan, dengan opsi untuk mengelola terumbu karang. Selain membagikan situasi kota di pulau, trailer juga mengungkap aktivitas berkebun yang luas. Beragam tanaman bisa dibudidayakan untuk menghasilkan panen terbaik.

Selain bertani, pemain juga bisa merasakan sensasi beternak beragam hewan ternak seperti sapi, babi, hingga ayam. Serunya, gamer bisa mengeksplorasi bawah laut dengan cara menyelam, hingga bertemu dengan sosok putri duyung! Beragam interaksi bisa di lakukan dengan para NPC di kota tersebut, diiringi beragam aktivitas di kota yang menarik untuk dimainkan.

Stairway Games juga mengumumkan kalau mereka akan masuk ke Kickstarter pada 1 Februari 2021. Hal ini demi mendapatkan tambahan modal dalam mengembangkan Coral Island. Meski belum diumumkan kapan game buatan Indonesia ini akan resmi diluncurkan, Coral Island telah direncanakan untuk meluncur melalui Steam tahun 2021 ini. Tertarik untuk memainkannya? Segera masukkan game PC lokal ini ke wishlist!

10 Game PlayStation yang Dikonfirmasi Hadir 2021, Tapi Belum Memiliki Tanggal Rilis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tahun 2021 akan menjadi tahun transisi dari konsol milik Sony, PlayStation. Meski sudah meluncurkan konsol generasi berikutnya, PlayStation 5 masih minimnya persediaan produk membuat tak semua gamer bisa memainkan konsol canggih tersebut. Tak heran apabila beberapa game yang sebelumnya diduga akan menjadi ekslusif dari konsol generasi berikutnya, akhirnya dirilis juga di konsol generasi terakhir, PlayStation 4.

Beberapa game yang dikonfirmasikan keluar pada 2021 belum memiliki tanggal rilis secara spesifik. Ya, pandemi COVID-19 yang belum mereda memang membuat developer maupun publisher tidak terlalu berani memastikan tanggal rilis dari game garapannya. Maklum saja, pengalaman yang dialami Cyberpunk 2077 nampaknya memang menjadi pelajaran bagi para pengembang dan penerbit.

Dikutip dari The Gamer, berikut 10 judul game yang akan keluar tahun ini, namun belum memiliki tanggal rilis.

Ratchet & Clank: Rift Apart

Ini akan menjadi game pertama dalam serial Ratchet & Clank sejak reboot 2016 di PS4. Layaknya game Insomniac lainnya yang menggunakan engine yang sama, Spider-Man, para penggemar juga sudah menantikan game terbaru dari Ratchet & Clank. Semoga saja, kendala yang ditunjukkan di demo akan berjalan mulus di produk akhir. Ratchet & Clank: Rift Apart akan menjadi game eksklusif dari PS5.

God of War: Ragnarok

“Ragnarok akan datang.” Itulah satu-satunya hal yang diungkap dalam teaser trailer untuk game ini selain simbol Omega dan 2021. Setelah serial terakhir yang dirilis pada 2018 di PS4, maka sudah tiga tahun fans menantikan game terbaru dari franchise ini. Belum ada banyak informasi terkait game ini, God of War: Ragnarok (judul masih tentatif) juga eksklusif untuk PS5.

Horizon Forbidden West

Game pertama, Horizon Zero Dawn, sudah ada sejak tahun 2017. Sayang, game ini dianggap terbayangi dari kesuksesan Nintendo merilis Switch dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Padahal game ini menjanjikan gameplay yang menarik untuk para penggemar action RPG. Berbeda dengan dua game di atas, Horizon Forbidden West akan hadir di PS4 dan PS5.

Gran Turismo 7

Gran Turismo terkenal sering mengalami penundaan sepanjang sejarahnya sebagai franchise PlayStation. Seri terakhir Gran Turismo Sport tahun 2017 direspon dengan baik namun tidak sebanyak game sebelumnya. Gran Turismo 7 akan menjadi game eksklusif PS5 lainnya.

Ghostwire: Tokyo

Meskipun Microsoft telah membeli Bethesda, perusahaan tetap berjanji bahwa Ghostwire: Tokyo masih akan menjadi eksklusif Sony saat diluncurkan. Walau begitu, menurut rumornya Ghostwire: Tokyo juga akan dirilis di PC bersama dengan PS5, sehingga Microsoft tidak benar-benar keluar dari platform.

Ini akan menjadi game Tango Gameworks pertama sejak The Evil Within 2 (2017). Ghostwire: Tokyo sangat berbeda dari game seri sebelumnya secara keseluruhan, tetapi berdasarkan rekam jejak studio, game ini rasanya layak dinanti.

Kena: Bridge of Spirits

Kena: Bridge of Spirits seharusnya keluar saat peluncuran untuk PS5, November lalu. Bahkan, mungkin sudah seharusnya ada di PS4 sebelum itu. Namun, game tersebut mengalami penundaan dari tahun 2020 menjadi Q1 2021. Jika tidak ada kendali lainnya, game tersebut harusnya bisa dirilis paling lambat akhir Maret.

Bagi yang belum mengetahuinya, game ini akan menjadi game pertama Ember Lab, yang sebelumnya dikenal sebagai pembuat Majora’s Mask: Terrible Fate, film pendek yang populer bagi para penggemar Zelda. Kena: Bridge of Spirits akan hadir di PS4, PS5, juga PC.

F.I.S.T: Forged In Shadow Torch

F.I.S.T .: Forged In Shadow Torch akan menjadi game debut Shanghai TiGames Network Technology Limited. Game ini akan memiliki genre Metroidvania yang dibintangi kelinci dan diperkuat perangkat tambahan mekanik untuk menghentikan invasi robot. F.I.S.T .: Forged In Shadow Torch akan hadir di PS4, PS5, dan PC. Trailer terbaru di 2020 Game Awards mengatakan game ini akan rilis pada musim semi 2021, meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.

Resident Evil Village

Setelah Capcom mengalami peretasan yang mengakibatkan banyak data internal perusahaan yang bocor, termasuk proyek-proyek masa depan dari Capcom, hacker membocorkan game yang akan menjadi RE8 ini akan rilis pada April 2021. Walau begitu Capcom hingga saat ini belum mengonfirmasi tanggal pasti dari Residen Evil Village.

Tidak adanya tanggal resmi dari Resident Evil Village cukup aneh, mengingat sejak Resident Evil VII, setiap pengungkapan serial game ini selalu memiliki tanggal, atau setidaknya bakal terungkap di trailer berikutnya. Game ini sendiri sudah merilis dua trailer pada tahun lalu, meski belum juga memiliki tanggal pasti.

Rencananya Resident Evil Village akan diluncurkan di PC, PS5, dan Xbox Series X, meski Produser Resident Evil Village, Tsuyoshi Kanda sempat mengungkap peluang game ini akan dirilis di konsol generasi terkini, PS4 dan Xbox One.

Gotham Knights

Game ini akan menjadi game pertama dari WB Games Montreal sejak Batman: Arkham Origins pada 2013. Namun, studio tersebut mengerjakan paket DLC untuk Batman: Arkham Knight yang dirilis pada 2015. WB Games Montreal sempat melemparkan kode bahwa game ini akan dirilis pada Juli 2021.

Gotham Knights akan fokus pada co-op dan mengambil latar waktu setelah kematian Batman. Gamer akan berperan anak didik sang Dark Knight: Nightwing, Batgirl, Robin, dan Red Hood untuk memberantas kejahatan di Kota Gotham dan mengungkap organisasi gelap, The Court of Owls. Game ini akan datang ke konsol PC dan PlayStation, serta Xbox.

Dungeons & Dragons: Dark Alliance

Dungeons & Dragons: Dark Alliance adalah game lain tertunda di tahun 2020. Tidak banyak dari game yang benar-benar ditampilkan sejak trailer awal CG 2019-nya. Bahkan platformnya masih menjadi misteri, meski diprediksi akan dirilis di PC dan konsol. Bisa diduga Dungeons & Dragons: Dark Alliance akan menjadi game RPG aksi seperti game-game sebelumnya.

Ini Dia 3 Game Gratis di PS Plus untuk Januari 2021

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Mengikuti tradisi rutin setiap bulannya, Sony kembali membagikan game gratis kepada seluruh pelanggan layanan PlayStation Plus (PS Plus). Di awal tahun 2021 ini, Sony menggratiskan tiga judul game yang terdiri dari Maneater, Shadow of the Tomb Raider, dan Greedfall.

Ketiga game tersebut dapat diklaim dan diunduh secara gratis oleh pelanggan PS Plus melalui PlayStation Store mulai hari ini, Selasa 5 Januari hingga 1 Februari mendatang.

Baca juga: 

  • Maneater Game Gratis RPG

Maneater Game Gratis Sony
#image_title

Maneater merupakan game Role Playing Game ( RPG) unik, di mana pemain dapat berperan sebagai seekor anak hiu ganas. Pemain akan diberikan misi untuk membalaskan dendam sang induk yang telah dibunuh oleh pemburu hiu bernama Scaly Pete. Demi mewujudkan misi tersebut, pemain dapat memburu satwa laut yang tersebar di samudera yang luas. Seiring dengan berjalannya permainan, karakter hiu yang dimainkan pemain akan tumbuh dan dapat bermutasi.

Apabila sudah mencapai ukuran dewasa, pemain akan dibekali dengan kemampuan untuk melawan balik Scaly Pete, seperti menyerang pemburu dari bawah kapal hingga melancarkan gigitan yang mematikan. Maneater tersedia untuk konsol PS4, PS5, Nintendo Switch, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC. Namun, game Maneater yang digratiskan oleh Sony pada bulan ini hanya ditujukan secara khusus untuk pengguna PS5 saja.

Baca juga: 

  • Shadow of the Tomb Raider

Shadow of the Tomb Raider jadi Game Gratis
Shadow of the Tomb Raider

Selain Maneater, Sony turut menggratiskan game Shadow of the Tomb Raider, yang merupakan sekuel lanjutan dari seri game Rise of The Tomb Rider, dari franchise terkenal Tomb Raider. Pemain akan kembali memerankan Lara Croft, yang kali ini bertugas untuk melawan organisasi militer Trinity dan menghentikan ancaman kiamat suku Maya. Seperti pada judul-judul game Tomb Raider sebelumnya, pemain akan diajak menjelajahi dunia virtual menegangkan yang dipenuhi dengan teka-teki dan misteri yang khas.

  • Greedfall Game Gratis Sony

Greedfall Game Gratis
#image_title

Game terakhir yang digratiskan oleh Sony pada bulan ini adalah Greedfall, sebuah game yang mengambil latar waktu di era abad ke-17. Diceritakan seorang tokoh utama bernama De Sardet yang sedang dalam perjalanan untuk menyembuhkan warga kampung dari sebuah penyakit aneh.

Di tengah-tengah perjalanan, pemain turut menjumpai sebuah pulau kecil misterius bernama Teer Fradee. Dikatakan pulau tersebut menyimpan rahasia dan obat yang berpotensi dapat menyembuhkan penyakit yang melanda desa kampung halaman Sardet. Namun Sardet tidak sendirian, sebab terdapat berbagai monster-monster aneh dan berbagai pihak lain yang ingin mengungkap tabir rahasia dari pulai Teer Fradee.

WB Games Montreal Beri Kode Jadwal Rilis Gotham Knights

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Memasuki tahun 2021, salah satu game yang layak dinanti khususnya oleh para fans DC Comics ialah Gotham Knights. Setelah diumumkan pada Agustus 2020, pengembang WB Games Montreal lebih banyak diam terkait tanggal rilis dari game tersebut. Baru-baru ini, melalui postingannya di akun Twitter resmi miliknya @GothamKnights, WB Games Montreal melemparkan kode terkait tanggal rilis game tersebut.

Gotham Knights akan mengambil latar tempat di Batman Universe, meski bukan merupakan canon lanjut dari trilogi Arkham yang diakhiri dengan Batman: Arkham Knight. Gotham Knights bahkan tidak akan membintangi Batman sama sekali, dimana latar waktu akan mengambil kisah setelah kematian sang Dark Knight (sama seperti plot terakhir Arkham Knight dimana Batman mati), dan keamanan Kota Gotham kini berada di tangan empat anak didik Batman: Batgirl, Nightwing, Red Hood dan Robin.

Pemain dapat memainkan game ini baik secara solo atau melalui co-op online, dan dapat memilih di antara empat pahlawan. Gotham Knights akan mengajak pemain mengungkap banyak plot kejahatan dan mengungkap misteri seputar grup rahasia, Court of Owls.

Secara resmi, WB Games Montreal hanya mengumumkan bahwa Gotham Knights akan dirilis pada tahun 2021. Namun, postingan terbaru dari akun Twitter resmi Gotham Knights mungkin memberikan kode tanggal rilis dari game. Postingan tersebut menunjukkan poster The Flying Graysons, dengan tanggal tayang 16 Juli-21 Juli. The Flying Graysons sendiri ialah nama grup pertunjukan dari Dick Grayson (Nightwing) dan orang tuanya, sebelum kematian tragis kedua orang tuanya. Tanggal di poster membuat fans berspekulasi tanggal rilis Gotham Knights kemungkinan 16 Juli 2021.

Dengan tidak adanya konfirmasi resmi dari WB Games Montreal, tanggal pada poster di tweet Gotham Knights memang masih bersifat spekulasi. Walau begitu, mengikuti apa yang dilakukan Rocksteady saat mengumumkan Suicide Squad: Kill the Justice League, bisa jadi fans boleh saja berharap. Kala itu, Rocksteady men-tweet gambar Superman dengan logo bidik bertuliskan “Suicide Squad.” Teaser itu muncul menjelang acara DC FanDome yang secara resmi mengumumkan Suicide Squad: Kill the Justice League, dengan sebuah trailer.

Namun dengan masih belum meredanya pandemi COVID-19 yang sempat merusak banyak jadwal rilis game maupun film, bisa jadi WB Games Montreal belum berani mengonfirmasi tanggal rilis tentatif untuk Gotham Knights. Mari kita tunggu tanggal rilis resmi dari Gotham Knights, yang rencananya bakal dirilis secara multi platform untuk PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.