All posts by Thomas Rizal

Update terus isu-isu terkini di GAMEFINITY.ID!

Nintendo eShop Tawarkan Diskon Game Seven Knights – Time Wanderer

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pemain Nintendo Switch dan penggemar RPG yang mencari petualangan baru dapat memainkan Seven Knights – Time Wanderer, game konsol pertama Netmarble. Berbagai diskon akan hadir dalam game menjelang musim liburan mendatang.

Mulai hari ini hingga 31 Desember 2020, pemain yang membeli Seven Knights – Time Wanderer akan mendapat diskon 30 persen di Nintendo eShop untuk Nintendo Switch di 40 negara. Game yang sebelumnya dijual seharga 19.99 USD ini, kini dapat dibeli dengan harga 13.99 USD. Edisi spesial Seven Knights – Time Wanderer yang mencakup paket Costume Set dengan 89 kostum individu juga dapat dibeli dengan diskon 30 persen dari harga awal menjadi 19.59 USD.

Diadaptasi dari Seven Knights Mobile, Seven Knights – Time Wanderer adalah RPG berbasis giliran dan real-time dengan visual yang menakjubkan. Seven Knights – Time Wanderer menampilkan sistem kontrol dan battle baru serta konten game yang telah dioptimalkan untuk Nintendo Switch. Game yang merupakan RPG pemain tunggal ini memberikan kesenangan membangun dek dengan menggunakan beragam Hero sesuai strategi yang diinginkan, serta memperkenalkan cerita original yang berbeda dengan versi mobile.

Seven Knights – Time Wanderer berfokus pada kisah anggota kedelapan dari Seven Knights, Vanessa dan peralatan sihir andalannya, yaitu jam pasir yang dikenal sebagai Sandy. Game ini menceritakan perjalanan Vanessa untuk kembali pulang dengan selamat setelah jatuh ke dalam lika-liku ruang dan waktu.

Versi original dari Seven Knights telah tersedia di lebih dari 150 negara sejak perilisannya pada Maret 2014 lalu di App Store dan Google Play, dan telah meraih total lebih dari 60 juta download di seluruh dunia. Sebagai game mobile RPG berbasis giliran yang sangat populer di seluruh dunia, Seven Knights menawarkan keseruan dari mengumpulkan dan memperkuat hampir 700 karakter dengan battle berbasis giliran.

Ambisi MPL Patahkan Stigma Main Game Kurangi Produktivitas

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Platform esports Mobile Premier League (MPL) berkomitmen memajukan esports di Indonesia dan membuka peluang kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan berkesempatan untuk mendapatkan reward yang nyata. MPL berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Presiden Esports 2020 dengan mengadakan turnamen Fruit Dart dengan hadiah Rp250 juta. Turnamen MPL ini mencatat lebih dari 50.000 pendaftar hingga masa registrasi ditutup.

“Ini merupakan turnamen game perorangan dengan jumlah pendaftar terbanyak yang pernah diselenggarakan di Indonesia. Atlet, game dan penggemar telah menginspirasi kami untuk meningkatkan performa aplikasi game dan berinovasi,” kata Country Head MPL Indonesia, Ridzki Syahputera, berdasarkan keterangan resminya di Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Pada Agustus, MPL meluncurkan game berjudul Fantasy sepak bola, yang merupakan permainan liga fantasi untuk pecinta sepak bola. Menariknya, permainan fantasi milik MPL ini tak terbatas hanya dalam satu liga saja. Tercatat, berbagai liga dari seluruh penjuru dunia bisa dimainkan. Perusahaan yang didirikan di India, September 2018 ini telah merevolusi konsep mobile gaming dengan memperkenalkan sistem game berbasis reward. Pemain dapat menukarkan secara langsung reward menjadi saldo uang elektronik.

MPL ingin mematahkan stigma buruk masyarakat terhadap ungkapan bahwa bermain game sama dengan mengurangi produktivitas seseorang, karena bermain MPL pemain akan mendapatkan reward yang nyata. Untuk itu pada Mei MPL mengumumkan secara resmi kemitraan dengan LinkAja, layanan uang elektronik nasional.

Dengan kemitraan ini, MPL berharap dapat mempermudah gamer kami untuk mengisi ulang dan menarik Berlian dengan lebih cepat dan aman. Hingga saat ini terdapat lebih dari 20 game di dalam platform MPL. Bahkan reward yang didapat juga bisa digunakan untuk pembelian kebutuhan seperti token listrik dengan menggunakan Berlian Kemenangan.

Selama lebih dari 1 tahun beroperasi di Indonesia, MPL juga berkontribusi dalam pengembangan untuk membantu pertumbuhan ekosistem game lokal dengan menggandeng pengembang game lokal, yaitu Antpixel Studio, Anoman, Agate dan Touchten. Kerja sama dengan pengembang game lokal tersebut mengusung beberapa game seperti XOXO Mania, Onet Asli, Teka Teki Santai, Bull Fight, dan Bubble Pirates.

Fairy Tail: Forces Unite Hadirkan Sudut Pandang Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Garena Indonesia selaku pemilik lisensi resmi dari Kodansha menghadirkan game MMORPG pertama mereka, yaitu Fairy Tail: Forces Unite! yang diadaptasi dari komik dan anime populer berjudul serupa. Para pecinta game bisa mengunduh game ini di Play Store dan Apple Store sekaligus mendapatkan langsung salah satu karakter kuat SS Erza Scarlet secara gratis.

“Pemain Fairy Tail: Forces Unite! bisa menjadi bagian dari petualangan Natsu, Lucy, dan kawan-kawan yang diadaptasi langsung dari komik dan Anime asli. Tak hanya itu, beragam fitur sosial juga hadir seperti guild, mentorship, marriage, dan juga fitur membangun rumah yang kami yakini bisa membuat persahabatan antar pemain menjadi lebih erat,” kata Game Producer Garena Indonesia, Marshal Bagus Nugroho dalam siaran persnya, Kamis (17/12/2020).

Ada empat keunggulan utama game ini, salah satunya menggunakan pengisi suara asli dari serial anime dan cerita yang dibuat ulang dan pemain dapat melihat alur cerita Fairy Tail dari sudut pandang baru. Pemain juga diberikan kebebasan untuk memilih 1 dari 8 karakter original yang ada di dalam game.

Nantinya, mereka bisa memilih 9 class berbeda, yaitu Requip, Force, Velocity, Soundwave, Snow, Guardian, Alphabet, Elixir, dan Cure yang memiliki keunikannya masing-masing. Kustomisasi karakter dan selesaikan misi kelas S untuk menjadi Wizard Terbaik.

Untuk membuat permainan semakin menarik, pemain bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia mulai dari Magic Beast, Outfit, Mount, membentuk Guild terkuat, hingga punya pasangan di dalam game. Berikutnya, agar guild yang dibangun semakin kuat, pemain bisa mendapatkan SS Laxus Dreyar secara gratis dengan login setiap hari di dalam game. Pemain juga bisa memilih 1 dari 4 Elite Magic Beast, yaitu Red, Blues, Yellow, dan Green Crown Cat serta mendapatkan Mount eksklusif, Windchasing Horse dengan login selama 14 hari.

COD Mobile Bakal Hadirkan Map Nuketown Bersalju di Update Season 13

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Call of Duty: Mobile berusaha memadukan beberapa elemen dari serial ke dalam satu game. Elemen-elemen ini termasuk beberapa fitur, skin, model, senjata, dan peta. Dengan segera berlangsungnya Season 13 di pertengahan Desember, para pemain kini menanti pembaruan apa saja yang akan dihadirkan COD Mobile.

Pada media sosial resmi COD Mobile, pengembang game mulai memberikan petunjuk dan bocoran tentang apa yang akan dibawa ke dalam update selanjutnya. Petunjuk terbaru menunjukkan bahwa peta baru akan ditambahkan, dengan bocoran peta itu akan menjadi versi Nuketown bertema musim dingin.

Nuketown adalah salah satu peta terpopuler dalam dunia Call of Duty dan berbagai iterasinya telah diperkenalkan dalam beberapa game hingga saat ini. Peta tersebut juga ditambahkan dalam judul COD terbaru Black Ops Cold War dan versi Nuketown yang penuh salju kemungkinan akan diperkenalkan pada update COD Mobile berikutnya.

Detail mengenai musim atau pembaruan berikutnya memang belum diungkap secara resmi. COD Mobile Season 13 akan dimulai pada 18 Desember. Game ini sudah memiliki versi tradisional Nuketown sehingga akan menarik untuk melihat bagaimana peta baru ini akan ditambahkan ke dalam game, ataukah versi lama akan diganti dengan versi bertema yang lebih baru dalam Winter update.

Analis Turunkan Proyeksi Penjualan Cyberpunk 2077 Selama 12 Bulan ke Depan

Peluncuran game paling ambisius milik CD Projekt Red (CDPR), Cyberpunk 2077 dinodai dengan sejumlah masalah yang dialami para pemain game di konsol generasi terakhir, PlayStation dan Xbox One. Hal ini turut berimbas pada proyeksi penjualan Cyberpunk 2077 selama 12 bulan ke depan.

Dikutip dari Bloomberg, rata-rata perkiraan penjualan 12 bulan Cyberpunk 2077 dari sembilan analis yang disurvei turun dari 30 juta kopi pra-rilis menjadi 25,6 juta minggu ini. Masalah teknis dan respon negatif telah mengakibatkan harga saham CD Projekt turun lebih dari sepertiga setelah game tersebut dirilis, 10 Desember lalu.

Hal ini berimbas pula dengan 34 persen saham pendirinya senilai sekitar 3 miliar USD, yang disebut-sebut telah turun sebesar 1 miliar USD atau sekitar Rp14 triliun. Padahal, saat peluncuran CD Projekt mengklaim bahwa Cyberpunk 2077 terjual 8 juta kopi melalui pre-order saja, dan cukup untuk “balik modal” alias menutupi biaya pengembangan game, biaya pemasaran dan promosi.

Game yang sangat dinanti ini sempat mengalami tiga kali penundaan. Meskipun versi PC sebagian besar diapresiasi dengan baik walau terdapat banyak kendala bug dan glitch, kinerja game di konsol generasi terakhir mendapat banyak kritik dari gamer dan media.

CD Projekt meminta maaf atas performa mengecewakan game ini di PS4 dan Xbox One, serta berjanji untuk meningkatkan pengalaman keseluruhan melalui pembaruan yang akan datang. Mereka bahkan menawarkan pengembalian dana (refund) bagi para gamer yang tidak ingin menanti perbaikan tersebut. Sayangnya, seperti diberitakan GAMEFINITY.ID sebelumnya, beberapa gamer tidak bisa mendapatkan refund seperti yang dijanjikan CDPR, karena tidak memenuhi kebijakan syarat ketentuan dari PlayStation dan Xbox.

CD Projekt Batalkan Perilisan Devotion di GOG

GAMEFINITY.ID, Jakarta – CD Projekt telah membatalkan rencana untuk merilis game horor Devotion di GOG, hanya beberapa jam setelah pengumuman gane tersebut akan tersedia di platform distribusi digital. Penerbit dan pengembang Red Candle Games sebelumnya mengatakan hari Rabu (16/12/2020) bahwa game tersebut akan dirilis di GOG pada 18 Desember, tetapi peluncurannya telah dibatalkan oleh CD Projekt selaku pemilik platform.

“Setelah menerima banyak pesan dari gamer, kami memutuskan untuk tidak mencantumkan game tersebut di toko kami,” tulisn pesan yang dipublikasikan di akun Twitter GOG.

Devotion sendiri menjadi salah satu game horor yang kontroversial. Game yang menggunakan perspektif orang pertama (first person) itu mengambil latar apartemen di Taiwan tahun 1980-an, dan terinspirasi oleh cerita rakyat Asia Timur.

Game ini mengundang kontroversi setelah sempat dirilis di Steam pada Februari 2019, tetapi dihapus seminggu kemudian setelah pemain menemukan poster dalam game yang membandingkan presiden China, Xi Jinping dengan Winnie the Pooh. Seperti dilansir BBC, Winnie the Pooh telah disensor di mesin pencarian China dan media sosial sejak 2017, untuk mencegah perbandingan Xi dengan karakter beruang madu itu.

Sempat mendapat respon sangat positif di awal peluncuran game dan disandingkan dengan P.T. dan Gone Home, kontroversi tersebut membuat game ini mendapat review bombed dari para gamers China yang memberi respon negatif. Red Candle Games sendiri telah mengatakan bahwa materi yang melanggar itu muncul secara tidak sengaja karena masalah teknis.

“Seluruh tim Red Candle Games memikul tanggung jawab atas kesalahan yang sangat tidak profesional ini. Bukan visi Red Candle untuk diam-diam memproyeksikan ideologi yang luas, juga bukan untuk menyerang siapa pun di dunia nyata.”

Versi fisik Devotion dirilis di Taiwan awal tahun ini, tetapi tidak pernah dirilis dalam bahasa Inggris.