GAMEFINITY.ID, Bandung – Pasti kalian pernah bermain game yang di sukai oleh kalian seperti game CSGO, Valorant, Genshin Impact, dan masih banyak lagi. Biasa nya game game tersebut memiliki genre genre tertentu seperti FPS, open world, Fighting, RPG,MMORPG dan yang lain nya. Di setiap game yang kamu main kan pasti memiliki alur cerita gameplay tertentu yang membuat merasa seperti di dalam game tersebut.
Tapi pernah kah kamu bermain game dengan visual yang menakjubkan dan cerita yang terasa seperti menonton film? Nah berikut ini adalah beberapa video game yang terasa seperti menonton film.
- Fahrenheit – Indigo Prophecy (2005)
Fahrenheit – Indigo Prophecy merupakan game yang dikembangkan oleh Quantic Dream pada tahun 2005 untuk konsol Playstation 2. Game ini menceritakan tentang sebuah cerita Thriller Paranormal dengan kejadian dimana Kota New York terjadi pembunuhan misterius yang mengikuti pola yang sama.
Setiap keputusan yang dipilih oleh pemain akan menentukan ending yang berbeda yang membuat penasaran. Pada tahun 2015, Fahrenheit – Indigo Prophecy dibuat versi Remaster dengan judul “Fahrenheit – Indigo Prophecy Remastered” pada Playstation 4 dan PC. Selain itu, game ini dirilis juga untuk Android dengan judul yang sama.
- Heavy Rain (2010)
Heavy Rain merupakan game yang dikembangkan oleh Quantic Dream pada tahun 2010 untuk konsol Playstation 3 dan 2016 untuk Playstation 4. Sebuah game drama interaktif dengan 4 karakter protagonis yaitu Ethan, Madison, Norman, dan Scott Shelby yang terlibat dalam misteri Pembunuh Origami. Pembunuhan berantai yang menggunakan periode saat hujan untuk membunuh korbannya.
Akhirnya kasus tersebut ditangani oleh agen FBI bernama Norman dan Madison seorang wartawan untuk membantu Ethan menemukan Shaun dan memecahkan kasus Pembunuh Origami. Setelah menemukan petunjuk dan memecahkan kasus Pembunuh Origami tersebut, akhirnya ditemukan. Alur cerita di Heavy Rain ini sedikit rumit tentunya kamu bisa menentukan ending dari Heavy Rain tergantung pilihan pemain bisa terjadi Good Ending atau Bad Ending.
- Beyond: Two Souls (2013)
Beyond : Two Souls merupakan game yang dikembangkan Quantic Dream pada tahun 2013 untuk konsol Playstation 3 dan Playstation 4. Kehadiran gaya cerita yang disempurnakan dari Heavy Rain dengan kecenderungan lebih dekat proyek game Fahrenheit dengan alur cerita acak.
Dalam game Beyond: Two Souls ini, kamu akan berperan sebagai Jodie Holmes. Fokus perjalanan justru lebih berfokus pada sosok entitas supernatural yang akan senantiasa menemaninya yang bernama Aiden. Sosok Aiden sendiri memungkinkan Jodie untuk melakukan sesuatu yang di luar nalar manusia, seperti menggerakkan benda dari jarak jauh, mengambil alih kendali makhluk hidup, menyembuhkan makhluk hidup, membaca memori, hingga membunuh. Pemain bisa memainkan sebagai Jodie maupun Aiden tergantung kondisi.
- Life is Strange (2015)
Life Is Strange dikembangkan Dontnod Entertainment dan dirilis oleh Square Enix pada tahun 2015 untuk konsol PC, Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One. Game yang menceritakan kehidupan Max ini dibagi 5 episode yang harus dimainkan secara berurutan.
Kelima episode Life Is Strange akan menceritakan semuanya tentang kejadian yang dialami Max pastinya wajib mengikuti dari Episode 1 hingga 5. Semua keputusan yang diambil Max tergantung pemain yang memainkan. Tentunya pendekatan secara emosional membuat tidak sedikit orang tersentuh hatinya setelah memainkan game ini dan sukses memikat pemainnya.
- Until Dawn (2015)
Until Dawn sebuah game horor yang dikembangkan Supermassive Games pada tahun 2015 untuk konsol Playstation 4. Menceritakan tentang delapan sekawan: Sam, Josh, Jessica, Mike, Emily, Matt, Ashley dan Chris. Mereka berlibur dan menginap pada sebuah pondok kabin kayu di Blackwood Mountain untuk memperingati tepat satu tahun hilangnya salah satu anggota kelompok mereka yang bernama Hannah. Mereka tidak sadar bahwa keselamatan mereka akan terancam oleh kemunculan pembunuh berantai oleh makhluk yang mengerikan dan psikopat.
Supermassive Games membuat Butterfly Effect ini menyuguhkan banyak sekali cabang narasi serta skenario berbeda sehingga ada banyak ending yang mungkinan terjadi. Bisa saja, keputusan yang dipilih dapat menyelamatkan semuanya atau membuat seluruh sekawan ini tewas dibunuh oleh psikopat dan makhluk mengerikan yang ada di kabin.
- Detroit: Become Human (2018)
Quantic Dream yang sukses dengan game Fahrenheit Indigo Prophecy, Heavy Rain dan Beyond: Two Souls kini merilis game dengan judul Detroit: Become Human pada tahun 2018 untuk konsol Playstation 4. Kisah tentang hubungan antara Android dan manusia mengambil setting di masa depan dimana Android sudah bisa diperjual belikan untuk membantu pekerjaan manusia.
Pemain akan memainkan peran tiga sudut pandang robot Android yang berbeda. Setiap Android memiliki jalan cerita sendiri dengan menemukan beberapa jalan yang bisa pemain ambil yang nantinya akan mempengaruhi kelanjutan cerita dan juga ending yang didapat. Asal kamu tahu, memainkan Detroit: Become Human tidak cukup menamatkan satu kali saja, karena di sini akan banyak ending yang dapat terjadi. Cerita yang epik tentunya bakal bikin pemain menjadi penasaran dengan ending bercabang di Detroit : Become Human.
- The Dark Pictures: Man of Medan (2019)
Supermassive Game yang sukses dibalik game horror Until Dawn membuat sebuah game horror dengan ketegangan baru. The Dark Pictures: Man Of Medan dengan trailer-nya menceritakan sekelompok pemuda berlayar dengan kapalnya. Tiba-tiba sebuah kapal misterius muncul dan mendatangi kapal para pemuda tersebut.
Akhirnya para pemuda itu memutuskan untuk menelusuri kapal misterius itu. Namun, mereka tidak tahu bahwa kapal itu berhantu dan berbahaya. Mereka pun terjebak dalam kapal dan harus menemukan jalan keluar. Menariknya, game ini mengangkat cerita dari mitos misteri kapal SS Ourang Medan yang konon katanya kapal tersebut merupakan sebuah kapal kargo Belanda yang hilang misterius. Sayangnya, hingga sekarang belum diketahui sejarah hingga tujuan kapal itu dibuat.
Game dengan legenda horror ini direncanakan akan di release tahun 2019 mendatang pada konsol Playstation 4, Xbox One, dan PC. Supermassive Games dan Namco sebagai publisher belum memastikan tanggal resmi game ini release. Bersiaplah merasakan kengerian dari legenda horor Indonesia.