All posts by Inuoka Kiryuu

Seorang Wibu Gamer Yang Suka Bermain Valorant Dan Genshin Impact Dalam Perjalanan Nya Untuk Meraih Kebahagiaan Yang Ia Ingin Capai Walau Penuh Tantangan Ia Tetap Semangat Melewati nya. Mohon Support nya kawan kawan, Bagi yang minat berkenalan Add aja Sosial Media nya.

7 Video Game Yang Terlihat Persis Seperti Film

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pasti kalian pernah bermain game yang di sukai oleh kalian seperti game CSGO, Valorant, Genshin Impact, dan masih banyak lagi. Biasa nya game game tersebut memiliki genre genre tertentu seperti FPS, open world, Fighting, RPG,MMORPG dan yang lain nya. Di setiap game yang kamu main kan pasti memiliki alur cerita gameplay tertentu yang membuat merasa seperti di dalam game tersebut.

Tapi pernah kah kamu bermain game dengan visual yang menakjubkan dan cerita yang terasa seperti menonton film? Nah berikut ini adalah beberapa video game yang terasa seperti menonton film.

  1. Fahrenheit – Indigo Prophecy (2005)

Fahrenheit – Indigo Prophecy merupakan game yang dikembangkan oleh Quantic Dream pada tahun 2005 untuk konsol Playstation 2. Game ini menceritakan tentang sebuah cerita Thriller Paranormal dengan kejadian dimana Kota New York terjadi pembunuhan misterius yang mengikuti pola yang sama.

Setiap keputusan yang dipilih oleh pemain akan menentukan ending yang berbeda yang membuat penasaran. Pada tahun 2015, Fahrenheit – Indigo Prophecy dibuat versi Remaster dengan judul “Fahrenheit – Indigo Prophecy Remastered” pada Playstation 4 dan PC. Selain itu, game ini dirilis juga untuk Android dengan judul yang sama.

  1. Heavy Rain (2010)

Heavy Rain merupakan game yang dikembangkan oleh Quantic Dream pada tahun 2010 untuk konsol Playstation 3 dan 2016 untuk Playstation 4. Sebuah game drama interaktif dengan 4 karakter protagonis yaitu Ethan, Madison, Norman, dan Scott Shelby yang terlibat dalam misteri Pembunuh Origami. Pembunuhan berantai yang menggunakan periode saat hujan untuk membunuh korbannya.

Akhirnya kasus tersebut ditangani oleh agen FBI bernama Norman dan Madison seorang wartawan untuk membantu Ethan menemukan Shaun dan memecahkan kasus Pembunuh Origami. Setelah menemukan petunjuk dan memecahkan kasus Pembunuh Origami tersebut, akhirnya ditemukan. Alur cerita di Heavy Rain ini sedikit rumit tentunya kamu bisa menentukan ending dari Heavy Rain tergantung pilihan pemain bisa terjadi Good Ending atau Bad Ending.

  1. Beyond: Two Souls (2013)

Beyond : Two Souls merupakan game yang dikembangkan Quantic Dream pada tahun 2013 untuk konsol Playstation 3 dan Playstation 4. Kehadiran gaya cerita yang disempurnakan dari Heavy Rain dengan kecenderungan lebih dekat proyek game Fahrenheit dengan alur cerita acak.

Dalam game Beyond: Two Souls ini, kamu akan berperan sebagai Jodie Holmes. Fokus perjalanan justru lebih berfokus pada sosok entitas supernatural yang akan senantiasa menemaninya yang bernama Aiden. Sosok Aiden sendiri memungkinkan Jodie untuk melakukan sesuatu yang di luar nalar manusia, seperti menggerakkan benda dari jarak jauh, mengambil alih kendali makhluk hidup, menyembuhkan makhluk hidup, membaca memori, hingga membunuh. Pemain bisa memainkan sebagai Jodie maupun Aiden tergantung kondisi.

  1. Life is Strange (2015)

Life Is Strange dikembangkan Dontnod Entertainment dan dirilis oleh Square Enix pada tahun 2015 untuk konsol PC, Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, dan Xbox One. Game yang menceritakan kehidupan Max ini dibagi 5 episode yang harus dimainkan secara berurutan.

Kelima episode Life Is Strange akan menceritakan semuanya tentang kejadian yang dialami Max pastinya wajib mengikuti dari Episode 1 hingga 5. Semua keputusan yang diambil Max tergantung pemain yang memainkan. Tentunya pendekatan secara emosional membuat tidak sedikit orang tersentuh hatinya setelah memainkan game ini dan sukses memikat pemainnya.

  1. Until Dawn (2015)

Until Dawn sebuah game horor yang dikembangkan Supermassive Games pada tahun 2015 untuk konsol Playstation 4. Menceritakan tentang delapan sekawan: Sam, Josh, Jessica, Mike, Emily, Matt, Ashley dan Chris. Mereka berlibur dan menginap pada sebuah pondok kabin kayu di Blackwood Mountain untuk memperingati tepat satu tahun hilangnya salah satu anggota kelompok mereka yang bernama Hannah. Mereka tidak sadar bahwa keselamatan mereka akan terancam oleh kemunculan pembunuh berantai oleh makhluk yang mengerikan dan psikopat.

Supermassive Games membuat Butterfly Effect ini menyuguhkan banyak sekali cabang narasi serta skenario berbeda sehingga ada banyak ending yang mungkinan terjadi. Bisa saja, keputusan yang dipilih dapat menyelamatkan semuanya atau membuat seluruh sekawan ini tewas dibunuh oleh psikopat dan makhluk mengerikan yang ada di kabin.

  1. Detroit: Become Human (2018)

Quantic Dream yang sukses dengan game Fahrenheit Indigo Prophecy, Heavy Rain dan Beyond: Two Souls kini merilis game dengan judul Detroit: Become Human pada tahun 2018 untuk konsol Playstation 4. Kisah tentang hubungan antara Android dan manusia mengambil setting di masa depan dimana Android sudah bisa diperjual belikan untuk membantu pekerjaan manusia.

Pemain akan memainkan peran tiga sudut pandang robot Android yang berbeda. Setiap Android memiliki jalan cerita sendiri dengan menemukan beberapa jalan yang bisa pemain ambil yang nantinya akan mempengaruhi kelanjutan cerita dan juga ending yang didapat. Asal kamu tahu, memainkan Detroit: Become Human tidak cukup menamatkan satu kali saja, karena di sini akan banyak ending yang dapat terjadi. Cerita yang epik tentunya bakal bikin pemain menjadi penasaran dengan ending bercabang di Detroit : Become Human.

  1. The Dark Pictures: Man of Medan (2019)

Supermassive Game yang sukses dibalik game horror Until Dawn membuat sebuah game horror dengan ketegangan baru. The Dark Pictures: Man Of Medan dengan trailer-nya menceritakan sekelompok pemuda berlayar dengan kapalnya. Tiba-tiba sebuah kapal misterius muncul dan mendatangi kapal para pemuda tersebut.

Akhirnya para pemuda itu memutuskan untuk menelusuri kapal misterius itu. Namun, mereka tidak tahu bahwa kapal itu berhantu dan berbahaya. Mereka pun terjebak dalam kapal dan harus menemukan jalan keluar. Menariknya, game ini mengangkat cerita dari mitos misteri kapal SS Ourang Medan yang konon katanya kapal tersebut merupakan sebuah kapal kargo Belanda yang hilang misterius. Sayangnya, hingga sekarang belum diketahui sejarah hingga tujuan kapal itu dibuat.

Game dengan legenda horror ini direncanakan akan di release tahun 2019 mendatang pada konsol Playstation 4, Xbox One, dan PC. Supermassive Games dan Namco sebagai publisher belum memastikan tanggal resmi game ini release. Bersiaplah merasakan kengerian dari legenda horor Indonesia.

 

5 Video Game Yang Terinspirasi Dari Buku

GAMEFINITY.ID, Bandung – Banyak dari kalian pasti tau bahwa buku atau novel biasanya di jadikan salah satu sumber yang paling sering diadaptasi ke dalam karya karya lain seperti film, biasanya buku buku yang dijadikan adaptasi ke film adalah Hunger Games,Harry Potter, dan The Lord Of The Rings yang awal nya itu merupakan dari novel, tetapi tidak hanya film, banyak juga adaptapsi buku kedalam video game,mungkin terdengar kurang populer karena buku lebih sulit untuk diadaptasi kedalam video game. Namun, bukan berarti ga ada adaptasi buku untuk video game yang bagus.

Mungkin kalian hanya tahu sedikit judul game yang di adaptasi dari novel ataupun buku. Banyak sekali game yang terinspirasi dari novel maupun buku dan kebanyakan game itu cukup terkenal dan mungkin kamu sudah mengetahuinya. Nah, berikut ini adalah lima daftar video game terbaik yang di adaptasi dari buku.

1. Suikoden II


Pasti banyak dari kalian pernah main game ini tapi kalian ga sama sekali menyadari kalau seluruh seri Suikoden itu berdasarkan dari novel Cina yang berjudul Water Margin di tulish oleh Shi Naian, gagasan yang dimiliki oleh 108 Stars of Destiny di dapati dari novel tersebut dan menjadikan sebuah inti dari franchise Suikoden.Novel Water Margin yang di tulis oleh Shi Naian ini menceritakan kisah yang terjadi selama dinasti Song (960-1279), menceritakan tentang sekelompok 108 penjahat di negeri china yang membentuk pasukan untuk memerangi pemerintah yang korup.

Dari semua Seri Suikoden yang di adaptasi dari novel Water Margin, Suikoden II lah yang menjadi game terbaik dari semua seri yang di adaptasi. Suikoden II sangatlah berbeda dari game game JRPG di Plyastation karena genre nya berbeda dengan game game lain, Suikoden II ini memiliki genre yang berfokus pada tema politik dan peperangan.

2. The Witcher III: Wild Hunt


Mungkin kalian tahu tentang game ini, dari segi story maupun segi kebrutalan nya tetapi game ini merupakan game yang sering di mainkan oleh banyak orang. Game ini diadaptasi dari buku The Witcher oleh Andrej Sapkowski, game yang di buat oleh CD projekt Red pada tahun 2008 dan 2015 adalah kelanjutan dari buku The Witcher tersebut.
Game The Witcher III : Wild Hunt ini memiliki fanbase nya tersendiri karena seri ketiga ini dianggap sebagai puncak dalam seri tersebut dan menjadi salah satu game terbaik yang di rilis beberapa tahun terakhir. Buku Karya Sapskoski ini adalah literatur fantasi terbaik yang ditulis dalam 30 tahun terakhir.

Game The Witcher III : Wild Hunt ini juga memiliki standard yang tinggi,The Witcher III ini menciptakan kisah orisinal yang memikat setiap karakter yang ada. Jadi wajar apabila game ini menjadi salah satu game adaptasi buku terbaik yang pernah ada.

3. Spec Ops: The Line


Video game ini di ambil dari Buku yang berjudul Heart Of Darkness karya Joseph Conrad. Dalam permainan, ada beberapa poin atau detail yang diubah sedikit tidak sesuai dengan adaptasi buku nya, seperti memindahkan cerita ke kota Dubai yang sudah hancur dan juga mengubah setiap nama karakternya, meskipun begitu masih banyak sebagian besar adaptasi yang sesuai dengan buku tersebut dan di eksekusi dengan luar biasa.

Yang membuat game ini sangat menarik adalah karena ia menggunakan fitur fitur yang unik pada game FPS tersebut yang dapat membuat butterfly effect di setiap pilihan yang kamu pilih dan dapat membuat kamu tidak percaya dengan apa yang akan terjadi di dalam game dan apa yang kamu lihat di dalam game.

4. Metro 2033


Game Metro 2033 ini adaptasi dari Novel karya Dmitry Glukhovsky yang mengambil latar,banyak nya karakter, dan detail alur cerita langsung semua nya berasal dari Novel karya nya Dmitry Glukhovsky. Sesuai dengan judul nya, Metro 2033 terjadi pada tahun 2033 di terowongan metro Moskow setelah kejadian perang nuklir yang terjadi 20 tahun lalu karena perang nuklir tersebut akibat nya dunia telah hancur dan memaksa banyak orang harus bertahan di bawah tanah agar tidak terkapar radiasi oleh perang nuklir tersebut demi bertahan hidup.

Akibat perang nuklir yang terjadi 20 tahun yang lalu mengakibatkan ada nya sekelompok makhluk yang misterius yang dikenal sebagai Dark Ones. Kelompok Dark Ones ini menyerang salah satu stasiun di metro yang membuat Artyom harus mencari balab bantuan untuk menghadapi kelompok Dark Ones demi sisa manusia yang masih hidup di terowongan metro.

Yang membuat Metro 2033 ini banyak di gemari oleh orang karena game ini berhasil membangun ketegangan dan misteri di dalam game yang membuat pemain akan di hadapkan dengan terowngan metro yang gelap dan menyeramkan.

5. Parasite Eve


Di awal sampai pertengahan tahun 90 an, genre game horror berkembang pesat popularitasnya di jepang, banyak buku dan film di keluarkan dengan genre horror pada tahun 90 an. Salah satu nya yaitu novel horor fiksi Karya Hideaki Sena yang rilis pada tahun 1995 dengan judul Parasite Eve.

Sebenarnya Parasite Eve karya nya Hideaki Sena ini telah di adaptasi ke dalam Film, Parasite Eve sendiri memiliki dua seri manga dan tidak seri video game RPG aksi. Game ini rilis pertama kali rilis pada tahun 1998 di PlayStation. Meskipun game Parasite Eve ini lebih masuk kedalam genre RPG daripada genre Horror, tetapi adaptasi dalam novel nya sangatlah kental.

Sebagai adaptasi, Parasite Eve merupakan sekuel dari novel Sena, mengambil premis novel sebagai dasarnya dan menggunakannya sebagai latar untuk narasinya sendiri. Selain itu, elemen terkait antara buku dan gamenya adalah karakter Eve, penjahat utama yang lahir dari mitokondria yang telah berevolusi dan sekarang berusaha untuk menggantikan manusia dan bentuk kehidupan serupa lainnya sebagai spesies dominan di Bumi.

Download RAM Jadi Nyata, Xiaomi Akan Hadirkan Fitur Tambah Ram

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kita tahu kebutuhan handphone di masa kini menjadi amat penting, banyak orang yang menggunakan handphone untuk chattingan maupun bermain game. Dalam hal bermain game kita perlu spesifikasi handphone yang benar benar di butuhkan dan dapat di gunakan sesuai game yang kita ingin mainkan, bahkan untuk sekedar mengatur settingan Rata kiri tetap dibutuhkan resources dari handphone yang cukup besar seperti RAM sebagai contohnya.

Salah satu yang biasanya menjadi patokan utama tentang performa Handphone adalah komponen RAM yang di miliki oleh handphone tersebut. Biasanya menjadi penilaian umum bagi sebagian besar masyarakat,menganggap bahwa semakin besar kapasitas RAM maka performa nya juga akan semakin bagus.


Bagi kalian yang memang sudah paham betul tentang dunia teknologi, pasti kalian tau meme tentang “download RAM” yah meme yang melegenda pada masanya ketika kamu memiliki PC atau smartphone kekurangan dalam segi RAM unutk menggunakan aplikasi yang berat. Akan tetapi penambahan RAM tanpa menambah secara fisik ataupun membeli secara fisik akan menjadi kenyataan.

Sesuai dengan lansiran dari GSMArena, bahwa Xiaomi sedang mengerjakan fitur yang dapat menambah RAM dalam handphone, sayang nya dalam penambahan RAM tersebut storage kamu akan di tukarkan ke dalam RAM yang membuat isi storage mu menipis tetapi membuat RAM mu bertambah. Dalam informasi yang di berikan oleh Xiomi bahwa kalian hanya dapat menambah 1GB RAM saja.

Bukan hanya Xiaomi saja Vivo X60 Pro+ memiliki fitur yang sama dengan tambahan yang lebih besar juga yaitu 3GB RAM.Meskipun begitu Xiaomi tetap unggul karena nantinya bisa di gunakan di semua perangkat MIUI 12 yang tidak terbatas di flagship saja. Meskipun ini masih bocoran dan belum ada kepastian kapan fitur ini akan di berikan.

Cheater Rainbow Six Menyebarkan Hoax Penyanderaan Di Kantor Ubisoft

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyebarkan hoax atau berita bohong adalah kasus yang sering ada di indonesia, banyak kasus hoax yang tersebar dimana mana hingga kita pun percaya dengan kasus seperti itu, sebagai contoh : Kasus Pembullyan Audrey pada 201 delapan, pada saat itu banyak orang percaya dengan hal semacam itu yang membuat kita tertipu dengan kasus tersebut.

Penyebaran hoax atau KASUS SWATTING atau laporan palsu kepada polisi itu hal yang sangat meresahkan bagi para gamer maupun livestreamer. Hal hal seperti ini dapat menyebabkan kejadian yang fatal, karena bukan hanya tindak kriminal pembohongan, namun juga bisa membuat ketidaksengajaan pembunuhan dari pihak kepolisian.

Biasanya kasus kasus seperti dilatarkan oleh kekesalan atau hal iseng seseorang kepada seorang gamer ataupun live streamer lainnya yang membagikan alamat rumahnya.Hal hal itu hanya di lakukan untuk kesenangan nya atau untuk balas dendam.


Tapi, apa yang terjadi jika korban nya adalah studio video dari Ubisoft. Sesuai dengan yang dilakukan oleh serorang gamer asal prancis berikut.Namun, bagaimana jika yang jadi korbannya adalah studio video game seperti Ubisoft? Inilah yang dilakukan oleh seorang gamer asal Prancis berikut.

Dibulan november 2020 kemarin, ada seorang gamer yang tidak diketahui namanya memberikan laporan palsu ke pihak kepolisian menggunakan teknik spoofing yang membuat pihak kepolisian percaya bahwa yang menelepon laporan tersebut berasal dari kantor Ubisoft Montreal. Ia melaporkan bahwa ada lima orang menginginkan uang $2 milyar dolar kanada sebagai tebusan untuk melepaskan 40 pegawai Ubisoft, apabila tidak dilakukan pelaku penyanderaan akan membunuh dan meledakkan kantor Ubisoft itu.

Karena laporan tersebut polisi menganggap bahwa itu adalah laporan asli dari kantor Ubisoft sehingga para polisi langsung pergi ke sana dengan personil bersenjata lengkap. Hingga polis juga memposisikan barikade dan memastikan para staff Ubisoft aman. dalam kejadian tersebut ada 400 karyawan yang telah di evakuasi ke dalam bus.

Tapi pada akhirnya pihak kepolisian mengetahui bahwa laporan yang di berikan tadi adalah laporan palsu. Laporan palsu tersebut membuat Ubisoft menjadi Rugis $1.7 dolar Kanada dalam bidang produksi, $40,000 dalam bidang material,dan $15,000 dalam bidang layanan psikologis.

Meskipun kasus ini adalah kasus lama yang terjadi di tahun 2020, tetapi sudah di ketahui saat ini bahwa pelakunya adalah Yanni Ouahioune sesuai dengan laporan La Presse, Yanni Ouahioune juga di duga dalam kasus yang sama pada tahun 2017, penyebab nya hanyalah karena ia terkena banned dari Rainbow Six Siege lebih dari 80 kali karena menggunakan cheat saat bermain Rainbow Six Siege. Tak hanya itu Ouahioune bertanggung jawab juga atas kasus yang sama pada bulan desember 2020 dan Januari 2021 yang melaporkan bahwa ada staff eksekutif Ubisoft yang di sandera.

Pada saat di hubungi oleh La Presse dan ditanya soal dugaan bahwa ia telah memberikan laporan palsu tersebut, Ouahinoune membantah dugaan tersebut,ia hanya mengiyakan tentang di dakwa nya ia atas kasus pembuatan website palsu Ubisoft hanya untuk mendapatkan akun Rainbow Six Siege agar dapat digunakan menggunakan cheat kembali. Ia juga mengaku kalau ia orang yang memberikan laporan palsu 4 tahun yang lalu dan juga melakukan hacking akun Rainbow Six Siege yang dimiliki oleh Spoit,meskipun begitu ia tetap menyatakan sebalik nya terhadap media dengan ia menyatakan kepada La Presse.

Tapi saat ini kepolisian prancis sedang mengidentifikasi dan akan menangkap satu atau lebih tersangka, meskipun begitu Ubisoft tidak akan memberitahu penangkapan tersebut ke publik untuk melindungi pekerjaan mereka.

Tencent akan Rilis Harvest Moon Via Mobile Dengan Waifu Cantik

GAMEFINITY.ID, Bandung – Siapasih yang ga kenal dengan game Harvest Moon game yang melegenda pada zaman nya PS1 ada. Kalau beberapa dari kalian tidak tahu apa itu Harvest Moon, Harvest Moon adalah sebuah permainan bermain peran simulasi kebun yang dikembangkan oleh Amccus untuk Super Nintendo Entertainment System. Permainan tersebut pertama kali dirilis di Jepang pada 1996, di Amerika Utara pada 1997, dan di Eropa pada 1998. Versi Eropanya dibuat dengan lokalisasi bahasa untuk Jerman dan Prancis. Ini adalah permainan pertama dalam serial jangka panjang Harvest Moon. Permainan tersebut dirilis ulang pada Satellaview dan Wii dan Wii U Virtual Console.


Harvest Moon sampai saat ini sudah berkembang pesat menjadi salah satu franchise klasik yang banyak di gemari oleh orang orang. Mungkin kalian berpikir bahwa game bergenre farming yang ada di Harvest Moon mungkin sedikit kekanak-kanakan,meskipun begitu dalam segi gameplay,alur cerita,hingga aspek aspek yang ada di Harvest Moon, Harvest Moon hingga saat ini sudah berkembang menjadi salah satu franchise klasik yang paling digemari. Kamu boleh mengganggap genre farming yang ditawarkannya terasa sedikit kekanak-kanakan, tapi mulai dari gameplay, jalan cerita, hingga berbagai aspek dari setiap game di franchisenya dibangun dengan kualitas yang fenomenal dan dapat dinikmati semua kalangan gamer.


Game Story of Seasons atau yang di kenal dengan nama Harvest Moon yang di miliki oleh Marvelous akan bekerja sama dengan Tencent untuk membuat game Story Of Seasons di platform mobile. Sebenarnya Marvelous dan Tencent sudah bekerja sama untuk membuat game Story Of Seasons via mobile semenjak 2019, akan tetapi baru saat ini mereka memberi bocoran soal detail terbarunya,yaitu karakter yang dapat kamu lihat atau gunakan di dalam game.


Karakter-karakter tersebut rilis dalam bentuk artwork yang menggangumkan yang memperlihatkan karakter utama dalam game Story Of Seasons, karakter tersebut ada 2 gender tergantung pemain memilih karakter tersebut, ada gender pria dan wanita, NPC yang mungkin sangat familiar bagi kalian yaitu Mayor Thomas dari seri klasik Harvest Moon, tidak hanya itu Marvelous memberikan juga bocoran beberapa Screenshoot in-game mereka, Marvelous juga memperlihatkan artwork 2D mereka dengan gaya anime yang membuat game tersebut akan menarik perhatian para gamer.


Sayang nya game Story of Seasons ini masih dalam tahap pengembangan dan mungkin akan memelurkan waktu yang lumayan lama lagi, dan juga pihak dari marvelous maupun Tencent tidak mengungkapkan kapan jadwal rilis yang lebih jelas lagi yang membuat keyakinan bahwa game tersebut akan rilis dalam waktu yang lumayan lama. Meskipun begitu game Story of Seasons akan diperkirakan rilis secara global karena Tencent yang membuat game tersebut bersama Marvelous.

Dyland Pros, Youtuber FF Menghabiskan 4 Milyar Untuk FF

GAMEFINITY.ID, Bandung – Di setiap game pasti ada seseorang yang akan mengeluarkan uang demi game tersebut, terkadang tak hanya dalam jumlah kecil tetapi dalam jumlah yang sangat besar.Biasa nya para gamer akan mengeluarkan uang untuk membeli skin,hero,maupun bundle bundle di dalam game, biasanya game nya itu bisa seperti Dota 2, CSGO, Valorant dan Free Fire.

Di Free Fire ada orang yang mengeluarkan uang dalam jumlah yang besar siapa lagi kalau bukan Dyland Pros, setiap player Free Fire pasti mengenal sosok Dyland Pros karena ia adalah Youtuber yang di pandang sebagai sultan nya Free Fire.

Akun yang dimiliki oleh Dyland Pros hampir memiliki segala jenis kostum dan bundle seperti bundle vigilante,boxer,Judgement Ironface dan masih banyak lagi. Ia juga memiliki Skin senjata legendaris hingga Bundle yang limited Edition.

Banyak pemain Free Fire yang mengakui bahwa akun Dyland Pros adalah akun sultan, tetapi bukan hanya dirinya banyak juga akun sultan yang di perjualbelikan di dalam website hingga 500+ atau 1000+ akun yang memiliki rank tinggi,item langka dan skin yang lengkap juga.

Tapi untuk Dyland Pros mungkin pengeluaran nya lebih dari akun akun sultan biasa nya atau melebihi siapapun yang bermain Free Fire karena ia hampir memiliki segala item maupun skin yang ada di game Free Fire. Penasaran berapa pengeluaran yang di keluarkan oleh Dyland Pros demi game Free Fire?

Total Pengeluaran Dyland Pros di Free Fire (FF)


Dalam unggahan video yang ia kirim di sosial media, Ia menyebutkan bahwa ia telah mengeluarkan uang selama bermain Free Fire bernilai 4 Miliar rupiah. Pengeluaran yang sangat banyak hanya untuk game Free Fire yang di keluarkan oleh Dyland Pros, meskipun begitu baginya itu adalah hal yang wajar karena ia memiliki banyak bundle dan kostum yang di dapatkan nya tidaklah murah.

di dalam video nya Dyland mengatakan ”Bongkar vault akun Rp4 miliar, total dari badges yang yang gue beli mungkin udah segitu (harganya) ya dan skin-skin-nya. Empat miliar rupiah, untuk membanggakan nama Indonesia di kancah internasional biar bisa bisa top global badges nomor satu di setiap bulannya,”

Meskipun begitu youtuber ini tidak hanya terkenal mengeluarkan uangnya saja, ia juga sering membuat konten-konten yang menarik tentang Free Fire. Seperti membuat short movie saat Free Fire akan berkolaborasi dengan Money Heist, karena konten-konten menarik nya tersebut banyak penggemar Free Fire menonton konten youtube nya tersebut.

Banyak para pemain Free Fire yang menginginkan akun nya seperti Dyland Pros, meskipun begitu tetap saja mengeluarkan uang sebesar itu adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan, lebih baik kalian bekerja keras dan menabung untuk keperluan yang lebih penting lagi daripada mengeluarkan uang demi game. Nanti game nya tutup kalian bisa rugi.