All posts by Safri Iqbal

Penggemar Dota 2 dan JRPG. Sosok manusia yang terlalu bodoh untuk menyerah. Pengikut setia serial game Final Fantasy, Shin Megami Tensei, The Legend of Heroes dan Ys.

Seseorang Berhasil Jalankan Windows 11 di Android, Bisa Buat Main Game PC Juga!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Ada kabar gembira untuk para penggemar ponsel mobile khususnya berbasis Android. Pasalnya seorang programmer kini telah menemukan cara untuk menjalankan OS Windows 11 ke dalam ponsel Android.

Xilin Wu, seorang programmer kini tengah menggarap sebuah projek yang dinamakan Project Renegade. Project ini berfokus untuk membuat device Android mampu jalankan Windows 11 secara optimal.

Dalam pengembangannya, Xilin Wu bersama tim Renegade berhasil menjalankan Windows 11 dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dan 855. Tim Renegade menggunakan device OnePlus 6T dan Xiaomi Mi 8 untuk pengetesan.

Untuk kompatibilitas driver device seperti GPU, tim Renegade membuat sendiri driver mereka sehingga hardware smartphone mampu menjalankan Windows 11. Meskipun driver buatan Renegade belum sempurna, namun masih sanggup untuk berjalan pada berbagai program dasar di Windows 11.

Lewat akun Youtubenya tim Renegade menunjukkan bagaimana cara instalasi Windows 11 ke dalam device OnePlus 6T.

Dalam instalasi mereka mengaktifkan sistem UEFI pada Qualcomm Snapdragon 845, kemudian menginstal Windows 10 versi ARM64 dan terakhir  mem-flash Preview build Windows 11 untuk chip ARM.

Namun karena masih dalam tahap pengembangan, beberapa fitur yang ada pada ponsel belum bisa digunakan. Sampai saat ini fitur yang belum bisa dipakai adalah Wifi, Audio, sinyal seluler, sensor, dan lain-lain.

Gaming di Windows 11 Mobile? Apakah Bisa?

Tim Renegade mencoba untuk mengetes berbagai kemampuan device mobile dalam menangani berbagai aplikasi pada Windows 11, termasuk juga dalam performa menjalankan game PC.

Pada channel Youtubenya, Tim Renegade mempraktekkan berbagai game PC yang mampu dijalankan pada ponsel OnePlus 6T.

Salah satu game yang dicontohkan adalah Call of Duty Modern Warfare 2. Game FPS satu ini memang tidak memerlukan spesifikasi yang cukup tinggi. Hasilnya seperti yang ditunjukkan pada video, COD Modern Warfare 2 berjalan dengan cukup lancar di OnePlus 6T.

Selain itu game yang dicoba adalah Mafia 2, Prototype, Need for Speed Most Wanted. Kebanyakan game-game yang telah dicoba berjalan secara lancar. Namun beberapa masih mengalami berbagai masalah seperti glitch atau crash ditengah game.

Untuk daftar lengkap game yang pernah dicoba pada device OnePlus 6T Windows 11 ARM, kalian bisa coba cek link yang tertera di sini.

Konami Resmi Rilis Demo PES 2022, Ini Dia Penampakannya!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kabar gembira bagi para penggemar seri Pro Evolution Soccer. Konami selaku developer PES resmi merilis demo PES 2022.

Tanpa ada pengumuman sebelumnya, Konami tiba-tiba merilis demo PES 2022 pada 24 Juni 2021 lalu. Demo PES 2022 akan berlangsung selama 2 minggu tepatnya sampai tanggal 8 Juli 2021. Demo ini tersedia pada platform PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S.

Melalui laman resminya, Konami menyampaikan bahwa demo ini bertujuan untuk mengetes performa server yang digunakan online matchmaking di PES 2022 yang akan datang.

Untuk gameplay, animasi, grafik, dan lain-lain kini dalam tahap pengembangan sehingga dapat berubah sewaktu-waktu.

“Konami dengan bangga mengumumkan bahwa pengalaman game sepak bola baru sedang dalam perjalanan! Tujuan dari uji beta ini adalah untuk mengevaluasi matchmaking online dan koneksi ke server,”

“Harap dicatat bahwa mekanisme game, penyeimbangan, animasi, dan grafik semuanya sedang dalam pengembangan dan akan ditingkatkan sebelum peluncuran resmi,” tulis Konami dalam website resminya.

Direncanakan Konami akan memberikan informasi lebih lanjut perihal PES 2022 pada tanggal 21 Juli 2021. Hal ini berdasarkan tulisan Konami yang tertera pada papan iklan di demo PES 2022.

Fitur dan Gameplay Demo PES 2022

Dalam demo PES 2022 ini, hanya ada satu game mode yang dapat dipilih yaitu Online Quick Match. Wajar saja karena memang tujuan utama demo kali ini adalah mengetes server dan online matchmaking PES 2022.

Pemain hanya disediakan 4 tim yang dapat dipilih yaitu Juventus, Bayern Munchen, Manchester United dan Barcelona. Jadi sudah dipastikan PES telah mendapatkan lisensi resmi empat tim tersebut. Masih belum jelas untuk tim yang sebelumnya di PES 2021 mendapat lisensi resmi seperti Arsenal.

Kemudian pada Tactics, UI milik demo PES 2022 sangat jauh berbeda dengan para pendahulunya. Kali ini UI yang digunakan lebih terkesan sangat simpel namun elegan. Fitur yang tersedia juga masih terbatas mengingat game ini masih dalam tahap demo.

Dari segi grafik dan animasi, PES 2022 sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan eFootball PES 2021. Namun dari segi gameplay ada beberapa perubahan dimana pergerakan pemain jauh lebih luwes dibandingkan PES 2021 yang dikritik karena pergerakan pemain terasa terlalu berat.

Secara keseluruhan, perkembangan PES 2022 saat ini sudah cukup baik. Untuk kedepannya mungkin Konami hanya butuh beberapa perbaikan dalam segi animasi selebrasi dan optimisasi.

Namun yang pasti para fans PES 2022 sangat berharap PES 2022 kali ini menjadi seri PES terbaik yang pernah ada.

GTA 6 Dikabarkan Bakal Bertempat di Vice City Era Modern

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Setelah fans menunggu-nunggu kabar bagaimana perkembangan GTA 6 sekarang, kini salah satu leaker ternama berhasil mendapatkan informasi tentang setting tempat dan konsep GTA 6.

Bocoran informasi ini didapatkan oleh salah satu leaker ternama yakni Tom Henderson. Nama Tom Henderson sendiri sangat terkenal atas bocoran game Call of Duty dan Battlefield series. Para fans menganggap informasi yang didapatkan Tom Henderson sangat akurat.

Sebelumnya Tom Henderson pernah membocorkan informasi GTA perihal mekanisme cryptocurrency yang akan tersedia pada GTA 6.

Lewat videonya yang diunggah di channel Youtube miliknya pada 28 Juni 2021, Tom Henderson mengungkapkan bahwa setting tempat yang akan digunakan Rockstar adalah Vice City di era modern.

Mendengar nama kota Vice City, para penggemar serial GTA tentunya tak asing lagi dengan nama ini karena Vice City adalah latar tempat GTA: Vice City yang dirilis pada tahun 2002. Desain kota Vice City sendiri terinspirasi dari salah satu kota di Amerika Serikat yaitu Miami.

Selain itu, Tom Henderson juga menjelaskan tentang mekanisme map GTA 6. Menurutnya GTA 6 akan menggunakan sistem dimana map akan berubah seiring waktu dan berkembang. Sistem ini diadaptasi dari sistem yang ada pada game Fortnite.

Kapan GTA 6 Rilis?

Perihal tanggal rilis GTA 6, Tom Henderson menerangkan bahwa Rockstar berniat untuk merilis GTA 6 setidaknya paling lambat pada tahun 2025.

Hal ini dikarenakan Rockstar ingin memberikan waktu luang kepada staff dan developer setelah mereka bekerja sangat keras dalam pengembangan Red Dead Redemption 2.

Kemudian alasan lainnya adalah Rockstar juga berniat untuk merilis GTA 6 pada PC dan konsol generasi terbaru seperti Playstation 5 dan Xbox Series X/S. Sehingga Rockstar menunggu penjualan kedua konsol tersebut meningkat terlebih dahulu.

Rockstar berharap dengan waktu development yang panjang, perilisan GTA 6 akan lancar tanpa ada gangguan seperti penundaan tanggal rilis atau game-breaking bug seperti Cyberpunk 2077.

Terakhir, Tom Henderson menutup videonya dengan pesan kepada penontonnya bahwa informasi ini kemungkinan tidak 100% akurat karena Rockstar dapat mengubah konsep atau tahun rilis sewaktu-waktu. Jadi fans diharapkan bersabar menunggu pengumuman resmi dari Rockstar atau Take-Two.

Gila! Luxxy Ungkap Pendapatannya Per Bulan Juni Capai 3 Miliar Rupiah!

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Seiring boomingnya industri Esports di Indonesia, tentunya pendapatan para pemain Esports Indonesia juga meningkat pula. Kini para pemain profesional dapat meraup jutaan bahkan milyaran rupiah.

Salah satu dari pemain profesional Esports Indonesia yang sukses adalah Luxxy. Pemain yang merupakan bintang dari Bigetron RA ini berhasil menghasilkan pundi-pundi uang dari kesuksesannya dalam berbagai turnamen PUBG Mobile.

Pada streamnya di platform Nimo TV, Luxxy menjawab berbagai rumor dan komentar soal video di TikTok tentang daftar pemain Esports Indonesia dengan pendapatan tertinggi.

Luxxy kemudian menjawab dengan nada sedikit bercanda bahwa jumlah pendapatannya pada video tersebut merupakan penghasilan tahun lalu.

Ia juga menambahkan bahwa penghasilannya sekarang per bulan Juni 2021 telah jauh berbeda. Kini ia mengaku berhasil meraup 211 ribu dolar atau sekitar 3 miliar rupiah per bulan Juni 2021.

“Sebenernya gua bukannya sombong nih ye, itu pendapatan gua itu sudah update, cuma yang di TikTok itu masih pendapatan yang tahun lalu, harusnya tuh udah 211 ribu dollar kalau gak salah,” ungkap Luxxy.

Pernyataan Luxxy ini cukup mengejutkan para penggemar dan khalayak umum. Pasalnya Luxxy yang kini baru berumur 18 tahun sudah menghasilkan uang sampai milyaran rupiah.

Tidak menutup kemungkinan juga jika Zuxxy yang merupakan saudara kembar dan rekan satu timnya di Bigetron RA meraih pendapatan yang kurang lebih sama dengan Luxxy.

Sumber Pendapatan Luxxy

Jumlah pendapatan 3 milyar rupiah yang diterima Luxxy mayoritas berasal dari hadiah berbagai turnamen yang diikutinya. Kemudian pendapatan lainnya merupakan hasil dari donasi livestreaming, sponsor dan gaji dari Bigetron.

Pada tahun 2021 ini, Luxxy berhasil meraih berbagai hadiah dari turnamen yang tergolong besar. Di bulan April lalu ia berhasil meraih 40 ribu dolar dari turnamen Peace Elite Asia Invitational 2021.

Kemudian ia juga berhasil membawa pulang 25 ribu dolar lewat PUBGM Global Championship Season 0 di awal tahun kemarin.

Untuk lebih lengkapnya, ini dia pencapaian Luxxy dari bulan Januari 2021 sampai Juni 2021 beserta hadiah yang ia dapatkan.

  • 2021-06-29 9th NIMO PUBG MOBILE LEAGUE – $125
  • 2021-05-23 8th PUBG Mobile Pro League – S3 2021: Southeast Asia Championship – $6,000
  • 2021-04-29 6th Peace Elite Asia Invitational 2021 – $40,172
  • 2021-04-18 2nd PUBG Mobile Pro League – S3 2021: Indonesia Finals – $10,300
  • 2021-04-11 1st PUBG Mobile Pro League – Season 3 2021: Indonesia League – $8,000
  • 2021-03-13 1st NIMO TV TRAINING LEAGUE – $800
  • 2021-01-26 5th PUBG Mobile Global Championship Season 0: Finals – $25,000

Tips Mengatasi Stress Mata Setelah Bermain Game Terlalu Lama

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Bermain game dalam jangka waktu yang lama memang kerap menimbulkan berbagai macam penyakit. Salah satunya adalah stress mata atau Eye Strain.

Stress mata sendiri dalam dunia medis disebut dengan Asthenopia. Penyakit ini disebabkan tegangnya syaraf mata akibat terlalu sering menatap suatu objek secara intensif sehingga frekuensi kedipan mata berkurang. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan dalam otot dan syaraf mata.

Menurut dokter, Asthenopia sering ditemukan pada orang yang sering menatap layar baik televisi, komputer maupun handphone. Menatap layar yang terlalu cerah dengan jarak yang terlalu dekat dapat menimbulkan Asthenopia.

Berbagai gejala umum yang ditimbulkan Asthenopia adalah mata terasa pegal dan kering, pening di kepala, dan migrain. Gejala yang lebih parah yaitu vertigo dan mata terlalu sensitif terhadap cahaya yang masuk.

Lalu bagaimana cara mengatasi stress mata apabila kita terlalu lama ketika bermain game? Ini dia beberapa tips mengobati mata tegang.

Tidur dan Mengistirahatkan Mata

Seperti yang dijelaskan tadi, salah satu penyebab Asthenopia adalah mata yang lelah akibat frekuensi kedipan mata berkurang. Maka dari itu salah satu cara efektif dalam mengobati Asthenopia adalah tidur.

Dengan tidur, secara langsung kita mengistirahatkan mata yang terasa lelah. Selain itu ketika tidur otot dan syaraf mata yang tegang akan mengendur sehingga mata kita terasa lebih rileks.

Cobalah untuk tidur selama 1-2 jam setelah kita bermain game atau menatap layar gadget dalam waktu yang lama.

Gunakan Tetes Mata atau Artificial Tears

Salah satu gejala yang muncul ketika kita menderita Asthenopia adalah mata yang terasa kering dan tidak nyaman. Menatap layar secara intensif juga membuat produksi air mata berkurang sehingga mata lebih cepat kering.

Untuk mengatasi gejala tersebut, sangat disarankan untuk menggunakan obat tetes mata. Obat tetes mata dapat membasahi mata sekaligus mendinginkan mata yang sedang tegang.

Apabila gejala Asthenopia terlalu parah seperti penglihatan buram dan terlalu sensitif dengan cahaya, dokter menyarankan obat tetes mata dengan kandungan air mata buatan.

Memandang Objek Yang Jauh dan Luas

Saat kita bermain game, mata kita lebih terfokus kepada objek yang kecil dan dekat. Nah agar otot mata kembali melentur alangkah baiknya kita mencoba keluar dari rumah dan memandang objek yang luas.

Cobalah untuk berjalan-jalan di bukit atau sawah dan melihat luasnya pemandangan disana. Selain menghilangkan ketegangan di mata, melihat pemandangan juga dapat meredakan stress pikiran setelah bermain game secara intensif.

Nah itu tadi beberapa tips tentang cara mengatasi stress mata setelah bermain game terlalu lama. Yuk tetap jaga kesehatan kita agar kita tetap dapat bermain game favorit kita tanpa terganggu penyakit. Stay Healthy, Gamers!

Susul Telkomsel dan Indosat, XL Axiata Kini Bersiap Untuk Luncurkan 5G

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Salah satu operator penyedia jaringan telekomunikasi di Indonesia, XL Axiata kini mulai menunjukkan keseriusannya dalam meluncurkan layanan 5G.

Hal ini diungkapkan oleh Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih. Ia mengungkapkan bahwa XL Axiata sangat siap untuk menyusul Telkomsel dan Indosat Ooredoo dalam meluncurkan layanan 5G miliknya.

“XL Axiata sangat serius dalam mempersiapkan layanan 5G, baik secara teknis maupun non teknis,”

“Diharapkan implementasi jaringan 5G XL Axiata dapat mendorong pengembangan pemanfataan-pemanfaatan baru yang bermanfaat untuk industri,” ujar Tri Wahyuningsih.

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, untuk dapat mendirikan infrastruktur 5G di Indonesia, XL Axiata pertama harus mengadakan Uji Laik Operasi (ULO) jaringan 5G.

Kemudian XL Axiata harus menunggu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO). Setelah surat diterima barulah XL Axiata bisa meluncurkan layanan 5G miliknya.

Sistem Jaringan 5G Milik XL

Head Strategic Operation and Automation XL Axiata, Ahmad Hamzah menceritakan progress pengembangan jaringan 5G XL Axiata.

Menurut Ahmad, kini XL Axiata tengah menjalani proses persiapan dalam menyelenggarakan Uji Laik Operasi (ULO) agar segera mendapatkan izin pengadaan layanan 5G dari Kominfo.

Kalo jaringan 5G di kita, tahun kemarin kita sudah testing role out ya, tahun ini kita siap-siap Uji Laik Operasi, bahwa XL Axiata serius ini untuk melakukan ULO,” ujar Ahmad Hamzah.

Selanjutnya Ahmad Hamzah menjelaskan tentang sistem teknologi 5G yang akan digunakan oleh XL Axiata.

“Nah yang kita gunakan teknologi 5G yang sekarang adalah DSS (Dynamic Spectrum Sharing) ya. Jadi kita pakai spektrum yang sekarang untuk berbagi dengan 5G,” kata Ahmad

Sebelumya XL sempat melakukan uji coba sistem 5G DSS pada tahun 2020. Sistem DSS ini digunakan operator untuk menggunakan spektrum yang sama untuk teknologi 5G dan 4G.

Hasilnya kecepatan unduh 5G XL Axiata mencapai 176 Mbps, kecepatan unggah sebesar 90,4 Mbps dan latensi 11 milidetik.

Saat ini, XL Axiata mempunyai alokasi spektrum di pita frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, 1.800 MHz dengan lebar pita 22,5 MHz, dan 2.100 MHz dengan lebar pita 15 MHz.