All posts by Safri Iqbal

Penggemar Dota 2 dan JRPG. Sosok manusia yang terlalu bodoh untuk menyerah. Pengikut setia serial game Final Fantasy, Shin Megami Tensei, The Legend of Heroes dan Ys.

Twitch Kembali Menuai Kontroversi Perihal Kategori Baru Pools, Hot Tub and Beaches

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Platform streaming terbesar Twitch kini kembali menuai kontroversi. Pada tanggal 21 Mei 2021 kemarin Twitch mengumumkan untuk menambahkan kategori “Pools, Hot Tub and Beaches”.

Keputusan ini sangat menghebohkan komunitas Twitch. Pasalnya Twitch sudah dikenal lewat peraturan atau TOS yang sangat ketat. Bahkan banyak streamer yang terkena ban gara-gara sedikit menunjukkan konten yang agak seksual.

Lewat postingan resmi di halaman official-nya, Twitch menjelaskan alasan mengapa tidak memberikan Ban kepada streamer yang dianggap terlalu seksual lewat Hot Tub Stream.

“Di bawah kebijakan Nudity & Attire and Sexually Suggestive Content kami, Streamer dapat muncul menggunakan pakaian renang dalam situasi yang sesuai secara kontekstual (di pantai, di bak mandi, misalnya), dan kami mengizinkan seni kreatif dan ekspresif seperti tulisan tubuh dan lukisan tubuh, asalkan Streamer memiliki perlindungan yang sesuai seperti yang diuraikan oleh kebijakan kami.”

Kemudian Twitch juga menjelaskan alasannya menambahkan kategori “Pools, Hot Tub and Beaches”.

“Streamer yang menggunakan tema Hot Tub/Pools biasanya memasukan streamnya ke kategori Just Chatting. Dan karena banyak sekali streamer non Hot Tub/Pools yang menggunakan kategori Just Chatting, hal tersebut dapat mengganggu pemasukan ads dari streamer non Hot Tub/Pools. Maka dari itu, kami memutuskan untuk membuat kategori tersendiri yaitu “Pools, Hot Tub and Beaches”. Ujar Twitch pada postingan blognya.

Reaksi Para Streamer dan Komunitas Twitch

Keputusan yang diambil oleh Twitch ini menuai kritik dan kecaman dari berbagai streamer dan komunitas Twitch. Bahkan beberapa streamer mengancam akan hengkang dari Twitch apabila kategori ini tidak dihapus.

Salah satu streamer yang mengecam tindakan Twitch adalah Malena. Menurutnya, dengan menambahkan kategori “Pools, Hot Tub and Beaches” sama saja membantu mendorong para streamer baru untuk melakukan stream bertema seksual tersebut. Ia juga menambahkan bahwa reputasi Twitch sebagai platform streaming yang menjunjung norma dan integritas akan hilang.

Kemudian reaksi negatif juga datang dari salah satu streamer ternama yaitu xQc. Di dalam streamnya, xQc berpendapat bahwa kategori “Pools, Hot Tub and Beaches” memiliki beberapa loophole yang dapat dieksploitasi sehingga konten dengan tingkat seksualitas yang tinggi akan dapat lolos. Selain itu ia juga yakin jika Admin Twitch tidak akan mampu untuk mengontrol banyaknya kategori Hot Tub agar tidak melewati batas aturan.

Selain itu kritikan keras dilayangkan oleh AnnieFuchsia. Menurutnya kategori Hot Tub akan mendorong para viewer untuk melakukan pelecehan kepada streamer wanita. Para viewer dapat berpotensi menekan para streamer wanita untuk melakukan Hot Tub Stream.

10 Game Yang Wajib Kamu Beli di Steam Open World Sale 2021

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Steam kini sedang mengadakan event diskon besar-besaran. Event kali ini bertajuk Steam Open World Sale 2021. Di event ini berbagai game open world mulai dari game indie sampai game AAA bakal mendapatkan diskon yang lumayan besar.

Event Steam Open World Sale 2021 ini hanya berlangsung cepat yakni sampai tanggal 31 Mei 2021. Jadi buat kalian yang ingin belanja besar-besaran harus cepat karena setelah tanggal 31 Mei harga game akan kembali normal.

Nah buat kalian yang masih bingung ingin beli game apa, penulis akan memberikan 10 rekomendasi game yang wajib kamu beli di Event Steam Sale kali ini. List ini disusun berdasarkan kualitas game dan besaran potongan harganya. Lalu apa saja daftarnya? Yuk kita simak bersama.

10. Need for Speed Heat

Need for Speed Heat merupakan seri terbaru Need for Speed yang rilis pada November 2019 kemarin. Game bergenre open world racing ini kini sedang diskon besar-besaran dari 1 juta rupiah menjadi 202 ribu rupiah. Tentunya wajib untuk dibeli bagi penggemar seri Need for Speed.

9. Sea of Thieves

Buat kalian yang ingin berpetualang menjelajahi lautan luas dan berburu harta karun bersama teman-temanmu, Sea of Thieves tentunya wajib untuk kamu beli. Sea of Thieves kini bisa dibandrol seharga 85 ribu saja.

 

8. The Elder Scrolls Online

Bagi penggemar Western MMORPG, tentunya The Elder Scrolls Online tidak boleh dilewatkan begitu saja. Game open world sandbox MMORPG buatan Bethesda ini kini bisa dibeli dengan harga 107 ribu saja.

7. The Witcher III Wild Hunt

Meskipun The Witcher 3 sudah rilis cukup lama, tapi game ini masih sangat seru untuk dimainkan sampai sekarang. Kalian bisa merasakan keseruan berpetualang bersama Geralt of Rivia hanya dengan 72 ribu rupiah untuk basegame atau 90 ribu rupiah untuh versi Game of The Year.

6. ARK Survival Evolved

Bicara soal game open-world Survival, tentunya kita tidak bisa melewatkan ARK Survival Evolved. Kalian bisa merasakan serunya bertahan hidup dengan para dinosaurus hanya dengan harga 42 ribu saja.

5. Batman Arkham C0llections

Batman Arkham merupakan salah satu seri game superhero terbaik dalam satu dekade belakangan ini. Rasakan keseruan memberantas kriminal bersama Batman dengan harga 150 ribu saja. Di bundle ini kalian akan mendapatkan 3 game yaitu Batman Arkham Asylum, Batman Arkham City, dan Batman Arkham Knight beserta Season Pass-nya.

4. No Man’s Sky

Jika kalian masih berpikir untuk tidak membeli game ini karena launching yang buruk pada 2016 yang lalu, kalian salah besar. No Man’s Sky yang sekarang telah mendapatkan berbagai update sehingga kini menjadi game open world sandbox paling seru untuk dimainkan. Pada Steam Open World Sale ini No Man’s Sky bisa dibandrol seharga 125 ribu rupiah.

3. Metro Exodus

Metro Exodus merupakan game FPS Survival yang terkenal dengan grafik dan storylinenya yang memukau. Game ini bercerita tentang Artyom yang berjuang untuk bertahan di Rusia setelah terjadinya perang nuklir. Metro Exodus bisa kalian beli dengan harga 141 ribu untuk Standard Edition dan 185 ribu untuk Gold Edition.

2. Monster Hunter World

Game MMOJRPG ini tentunya sangat sayang untuk dilewatkan ketika diskon besar-besaran. Monster Hunter World sendiri menawarkan pengalaman berburu yang fantastis dan memukau. Game ini kini sedang diskon menjadi 221 ribu untuk basegame dan 360 ribu untuk versi Iceborne Digital Deluxe.

1. Red Dead Redemption 2

Soal kualitas, Red Dead Redemption 2 tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Game open world besutan Rockstar ini menjadi game yang wajib untuk dibeli saat diskon, karena jarang sekali RDR2 mendapat potongan harga ketika ada Steam Sale.

RDR2 bisa kalian dapatkan hanya dengan harga 429 ribu untuk basegame, sedangkan untuk Ultimate Edition dapat dibandrol seharga 636 ribu rupiah.

Nah itu tadi beberapa game rekomendasi yang bisa kalian beli di Steam Open World Sale 2021 ini. Bagaimana, apakah kalian siap untuk memborong game-game yang ada diatas?

Donkey Beri Saran Perihal Perlindungan Player Esports

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Perkembangan Esports di Indonesia kini memang tengah melesat tinggi. Karir di bidang Esports yang awalnya dinilai sebagai karir yang “tak lazim” sekarang sudah mulai menjadi bidang karir yang mainstream.

Untuk menjaga perkembangan Industri Esports di Indonesia, perlindungan untuk player Esports juga harus dipertimbangkan agar tidak ada kasus perlakuan buruk organisasi Esports terhadap pemainnya. Sekaligus menjaga minat khalayak untuk terjun menjadi player Esports.

Salah satu figur Esports Indonesia yang angkat bicara perihal perlindungan player Esports adalah Donkey. Donkey yang merupakan veteran Esports Mobile Legends mulai mencemaskan kurangnya perlindungan player Esports di Indonesia.

Lewat akun Instagramnya, Donkey menyuarakan kritik dan sarannya tentang perlindungan player Esports di Indonesia. Donkey juga menyarankan agar Indonesia menghadirkan Super Agent untuk pemain Esports Indonesia.

“Dan sejujurnya di Indonesia hak player Esports belum benar-benar dilindungin. Karena belum ada Super Agent seperti di Sepakbola yang ada untuk melindungi player-player tersebut”.

“Gw cuma bela hak-hak player. Nanti kalo kita udah bikin management mau gw pastikan kontraknya pasal-pasalnya gak akan memberatkan player. Dan mereka mempunyai hak untuk memilih lanjut di kita atau pindah ke tim/management lain jika kontraknya habis. Itu yang aku mau perjuangkan dan buktikan”.

“Kita adalah manusia dan kita harus memperlakukan orang lain juga sebagai manusia bukan babu/budak kita. Mereka juga manusia yang mempunyai hak untuk memilih dan berkembang”. Ujar Donkey lewat Insta Storynya.

Talent Management Agency untuk Esports

Saran Donkey perihal Super Agent atau Talent Management Agency memang sangat masuk akal. Kebanyakan para Pro player kurang faham perihal fair agreements dan kontrak. Kehadiran Super Agent memang sangat berguna untuk melindungi player dari kontrak-kontrak yang merugikan.

Tugas dari Agent sendiri adalah merepresentasikan pemain ketika negosiasi kontrak dengan organisasi. Agent bisa mengecek apakah kontrak dari organisasi sesuai dengan apa yang diinginkan player dan tidak merugikan player sama sekali.

Super Agent atau Talent Management Agency untuk Esports memang sudah hadir sejak lama di luar Indonesia. Super Agent di luar negeri tidak hanya menaungi pemain saja, namun juga para streamer dan konten kreator.

Salah satu Super Agent terbesar yaitu Evolved telah bekerjasama dengan berbagai nama-nama besar di bidang Esports baik player maupun streamer. Beberapa pemain dan streamer yang bekerjasama dengan Evolved yaitu xqc, Aui_2000, Daltoosh dan Elevate.

Melihat dari itu, kita berharap tentunya Donkey maupun pihak-pihak lain yang terjun di bidang Esports Indonesia dapat menghadirkan Super Agent Esports di Indonesia. Kehadiran Super Agent Esports dipercaya tidak hanya melindungi para Pro player saja, namun juga turut mengembangkan industri Esports di Indonesia.

5 Artis Ternama Yang Pernah Mengisi Suara di Video Game

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Kepopuleran industri video game dalam beberapa tahun belakangan ini memang sedang melambung tinggi. Hal ini membuat berbagai pihak dari industri lain mulai melirik untuk ikut masuk ke dunia video game, salah satunya adalah para artis Hollywood.

Kini banyak artis yang mengungkapkan ketertarikannya untuk terjun ke industri video game. Maka kini tak jarang para developer video game juga tertarik untuk menggandeng artis ternama untuk meningkatkan pamor game yang mereka buat.

Nah, kali ini penulis akan membagikan daftar 5 artis ternama yang pernah mengisi suara di video game. List ini disusun berdasarkan kepopuleran artis dan karakter yang diisi suaranya. Artis siapa saja yang masuk list? Yuk kita simak bersama.

5. Norman Reedus – Sam Porter Bridges (Death Stranding)

Game Death Stranding menghadirkan banyak sekali artis Hollywood ternama ke dalam gamenya, mulai dari Norman Reedus, Mads Mikkelsen, Guillermo del Toro, Margaret Qualley, dan lain-lain.

Hideo Kojima sang mastermind dari Death Stranding lebih berfokus dalam menggunakan motion capture dan photogrammetry agar animasi dari karakter lebih terasa natural dan “hidup”. Maka dari itu Kojima menggaet para aktor dan aktris Hollywood untuk menjadi motion capture sekaligus pengisi suara.

Norman Reedus sendiri berperan sebagai Sam Porter Bridges, protagonis dari Death Stranding. Sam adalah seorang kurir yang mengantar berbagai barang maupun suplai ke kota yang membutuhkan. Dalam perjalanannya Sam Bridges ditemani BB atau “Bridge Baby”, seorang bayi prematur yang dibawanya menggunakan pod.

4. Kiefer Sutherland – Big Boss, Punished Snake (Metal Gear Solid V)

Ternyata sebelum Death Stranding, Hideo Kojima sudah pernah menggunakan aktor ternama untuk mengisi karakter di video gamenya. Dalam dua game seri Metal Gear Solid V yaitu Ground Zero dan Phantom Pain, Kojima menunjuk aktor aksi ternama Kiefer Sutherland untuk menjadi pemeran utama di kedua game tersebut.

Kiefer Sutherland memang sudah terkenal lewat aksinya sebagai Jack Bauer dalam serial tv “24”. Maka tak heran apabila Kojima memutuskan untuk memberikan Kiefer Sutherland peran sebagai dua karakter paling ikonik di video game, Big Boss atau Naked Snake dan Punished Snake.

3. Samuel L. Jackson – Frank Tenpenny (GTA San Andreas)

Sebelum memimpin S.H.I.E.L.D sebagai Nick Fury di film The Avengers, Samuel L. Jackson ternyata sempat mengisi suara di GTA San Andreas.

Samuel L. Jackson berperan sebagai Frank Tenpenny, seorang polisi korup yang menjadi lawan dari Carl Johnson dan gengnya, Grove Street Families. Frank Tenpenny menggunakan jabatannya sebagai polisi untuk mencari keuntungan dengan cara memanipulasi para geng di Los Santos agar tunduk kepadanya.

Akting Samuel L. Jackson sebagai Frank Tenpenny mendapatkan banyak sekali pujian. Bahkan berkat Samuel L. Jackson, Frank Tenpenny masuk kedalam daftar 47 karakter antagonis terbaik sepanjang masa versi PC World.

2. Keanu Reeves – Johnny Silverhand (Cyberpunk 2077)

Jika memilih 5 aktor terbaik yang pernah mengisi suara di video game, tentunya salah besar apabila tidak memasukkan Keanu Reeves ke dalam list.

Aktor yang terkenal lewat perannya di film The Matrix dan John Wick ini mengumumkan bahwa dirinya akan bermain sebagai Johnny Silverhand dalam Cyberpunk 2077. Tentunya kalian semua ingat dengan quote “You’re Breathtaking” pada presentasinya di E3 2019 kemarin kan?

Terlepas dari launching Cyberpunk 2077 yang dianggap cukup mengecewakan, peran Keanu Reeves sebagai Johnny Silverhand sangat memuaskan. Karakter Johnny sukses menjadi ikon dari Cyberpunk 2077 berkat aktingnya yang terasa sangat hidup dan ekspresif.

1. Gary Oldman – Viktor Reznov (Call of Duty World at War, Call of Duty Black Ops)

Banyak yang tidak mengira bahwa Gary Oldman pernah mengisi suara dalam game, apalagi ia mengisi salah satu karakter paling ikonik di franchise Call of Duty yakni Viktor Reznov.

Gary Oldman merupakan aktor yang terkenal berkat aktingnya sebagai Sirius Black dalam seri Harry Potter dan Inspektur James Gordon dalam The Dark Knight Trilogy. Melihat kemampuan aktingnya yang luar biasa di dua film tersebut, tak heran mengapa karakter Viktor Reznov terasa sangat heroik dan dikenang oleh para penggemar Call of Duty.

Selain sebagai Viktor Reznov, Gary Oldman juga pernah mengisi suara di game The Legend of Spyro sebagai Ignitus, guru dari Spyro. Uniknya, suara Spyro ternyata diisi oleh Elijah Wood yang terkenal sebagai Frodo Baggins dalam film The Lord of The Ring.

Nah itu tadi 5 artis ternama yang pernah mengisi suara di video game. Untuk kedepannya tentunya kita berharap semakin banyak artis yang ikut menyumbangkan suaranya di video game yang akan datang.

Dead By Daylight Umumkan Event Kolaborasi Dengan Resident Evil

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Bagi game Dead by Daylight, sudah tidak asing lagi untuk membawa franchise horor ternama ke dalam dunia Dead by Daylight. Berbagai franchise ternama seperti Saw, Halloween, bahkan Dead by Daylight berhasil menghidupkan kembali Silent Hill yang sudah lama “mati”.

Untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-5, Dead by Daylight memutuskan untuk merayakan ultahnya dengan event yang luar biasa. Sebelumnya pada bulan lalu Dead by Daylight mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan serial horor ikonik Resident Evil.

Keputusan untuk berkolaborasi dengan seri horor andalan Sega ini disambut dengan meriah oleh para penggemar. Lewat trailer berdurasi 45 detik, Dead by Daylight mengungkap berbagai fitur dan event yang akan hadir pada kolaborasi Resident Evil nanti.

Sambut Leon dan Jill Sebagai Survivor Baru

Event kolaborasi ini akan mengambil latar dari dua game Resident Evil yaitu Resident Evil 2 dan Resident Evil 3. Pemain akan disambut dengan tiga karakter ikonik dari seri Resident Evil yaitu Leon S. Kennedy, Jill Valentine dan Nemesis, sang antagonis Resident Evil 3. Map event ini akan berlatarbelakang di Raccoon City Police Department.

Jill dan Leon disini akan berperan sebagai survivor. Kedua karakter ini bakal akan cukup sulit untuk ditangkap karena mereka dibekali skill atau perks yang unik untuk bisa lolos dari Killer.

Jill memiliki perks dimana ia bisa menanam ranjau di dekat Generator, dan ketika ranjau ini terpicu dan meledak akan membutakan Killer yang mencoba menyabotase Generator. Sedangkan Leon memiliki perks yang hampir sama yaitu mampu mengeluarkan Flashbang yang dapat membutakan Killer dan juga bisa menyelamatkan Survivor yang tertangkap oleh Killer.

Killer Terbaru, Nemesis The Tyrant

Nemesis akan berperan menjadi Killer di event kali ini. Nemesis sendiri merupakan Killer yang paling unik dan berbahaya dengan berbagai Perks-nya. Nemesis menyerang para survivor dengan jarak yang cukup jauh menggunakan tentakelnya.

Salah satu Perks Nemesis yang paling unik adalah ia dapat menginfeksi Survivor dengan T-Virus. Virus ini dapat memperkuat serangan tentakel dan menambah jangkauan serangan Nemesis kepada Survivor yang terkena virus. Selain itu T-Virus juga menyebabkan Survivor mengeluarkan suara akibat batuk-batuk. Suara tersebut akan memudahkan Nemesis untuk mencari Survivor yang kabur.

Perks Nemesis yang tak kalah unik adalah ia mampu memanggil pasukan Zombie. Zombie ini akan dikontrol oleh AI dan akan selalu mengejar para Survivor yang kabur. Layaknya Nemesis, sekerumunan Zombie ini juga dapat menginfeksi Survivor dengan T-Virus.

 Jika Survivor terjangkit T-Virus, mereka bisa mencari obat penyembuhnya yaitu vaksin T-Virus. Vaksin ini akan tersebar di seluruh penjuru map namun jumlahnya hanya sangat terbatas. Para Survivor harus benar-benar bijak dalam menggunakan vaksin ini untuk tetap hidup.

Tanggal Rilis Event Resident Evil

Event kolaborasi Dead by Daylight dengan Resident Evil akan meluncur pada tanggal 15 Juni 2021 pada PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, dan Google Stadia. Event ini akan menjadi salah satu konten dari update Chapter 20 Dead by Daylight yang akan datang.

Valve Dikabarkan Tengah Menggarap Platform Handheld Baru

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Perusahaan software dan hardware Valve kini dikabarkan tengah menjajal untuk kembali masuk ke persaingan platform gaming.

Pada hari Selasa, operator SteamDB Pavel Djundik melihat perubahan dalam kode programming aplikasi Steam, dimana kode tersebut merunjuk ke sebuah perangkat baru bernama “SteamPal.” Nama ini merupakan turunan dari kode programming yang ditemukan sebelumnya, “Neptune“. Nama tersebut mulai muncul pada September tahun lalu lewat identifikasi kode string “Neptune Optimized Game“.

Pada awalnya, para penemu kode string tersebut mengira projek “Neptune” sendiri berhubungan dengan kontroller dan diduga merupakan produk baru dari Steam Controller. Namun setelah string SteamPal bocor, berbagai kode ditemukan dan merujuk ke “Quick Access Menu” dan “Power Menu” membuat para penemu kode cukup yakin bahwa Valve sedang membuat konsol handheld baru.

SteamPal = Switch Versi PC?

Beberapa jam setelah kode SteamPal bocor, website ArsTechnica mengonfirmasi tentang adanya projek handheld yang tengah digarap oleh Valve. ArsTechnica menyatakan bahwa desain dari SteamPal akan mirip seperti Nintendo Switch.

Dalam beberapa tahun terakhir, konsep PC Handheld sedang ramai diperbincangkan. Pada awal 2020, Alienware meluncurkan PC gaming pertama yang mirip Switch , tetapi perangkat tersebut hanya sebatas prototip belaka dan  belum diproduksi secara komersil.

Berbagai perusahaan startup Tiongkok juga telah menciptakan PC Handheld seperti GPD Win dan Aya Neo. PC Handheld asal Tiongkok ini menggunakan basic sistem Windows dan dirakit menggunakan hardware ultramobile yang biasanya digunakan pada Notebook.

Bocoran Desain SteamPal

Menurut ArsTechnica, SteamPal akan menggunakan cara yang sama dengan PC Handheld Tiongkok yang prosesor yang kemungkinan besar berasal dari Intel atau AMD. Hal ini cukup wajar mengingat kemampuan prosesor mobile kini sudah sangat mumpuni lewat iGPU Intel Iris Xe dan AMD Vega.

Selain itu, desain prototip dari SteamPal juga akan merujuk ke Nintendo Switch, namun dengan ukuran yang sedikit lebih besar. SteamPal juga akan dibekali dengan kontroller yang didesain mirip dengan Switch dan layar sensitive touchscreen. 

Untuk konektivitas, sejauh ini baru dikonfirmasi bahwa SteamPal akan menyediakan colokan USB Type-C. Selain untuk charging atau transfer data, USB Type-C SteamPal juga dapat digunakan untuk menyambung konsol ke monitor atau layar yang lebih lebar, layaknya Nintendo Switch.

Informasi resmi tentang SteamPal diperkirakan akan diumumkan pada akhir tahun 2021, setelah sebelumnya Gabe Newell memberikan sedikit petunjuk tentang konsol baru Valve pada interview di New Zealand. Selain itu Gaben juga mengumumkan bahwa Valve tengah memproduksi berbagai game di tahun 2021 ini.