All posts by Safri Iqbal

Penggemar Dota 2 dan JRPG. Sosok manusia yang terlalu bodoh untuk menyerah. Pengikut setia serial game Final Fantasy, Shin Megami Tensei, The Legend of Heroes dan Ys.

Sambut Dawnbreaker, Hero Terbaru Dota 2

GAMEFINITY.ID, Salatiga –  Perilisan hero baru tiap tahun memang sudah menjadi tradisi pada Dota 2. Setelah kemarin Valve merilis Hoodwink pada akhir tahun lalu, kini Valve mengumumkan hero baru yaitu Dawnbreaker. Dawnbreaker sendiri merupakan salah satu bagian dari sekian banyaknya perubahan fitur pada Patch 7.29.

Lantas hero seperti apa Dawnbreaker ini? Lalu apa saja skill yang dimilikinya? Nah, mari kita kupas sang ksatria wanita satu ini.

Desain Hero

Desain dan Stat Dawnbreaker

Dawnbreaker merupakan Hero Melee Strength yang dideskripsikan oleh Icefrog sebagai Carry-Durable. Hero ini didesain dengan tema layaknya ksatria cahaya pada mitologi Yunani atau Roman. Desain Dawnbreaker sendiri hampir mirip dengan Omniknight dimana Omniknight juga merupakan ksatria cahaya yang menggunakan senjata palu. Selain itu kedua hero ini memiliki role yang mirip yaitu sebagai tanker dan healer.

Skillset

Ultimate Skill dari Dawnbreaker, Solar Guardian

Skillset dari Dawnbreaker mengutamakan initiation dan pertahanan yang kuat. Skillset Dawnbreaker sangat cocok untuk membuka dan membuat kekacauan saat teamfight berlangsung.

Skill pertama Dawnbreaker bernama Starbreaker. Dawnbreaker mengayunkan palunya 3 kali lalu kemudian pada pukulan terakhir Dawnbreaker memberikan efek stun dan bonus damage kepada musuh yang ada di depannya. Skill ini bersifat physical sehingga dapat menembus magic immunity kecuali efek stun pada pukulan terakhir.

Skill kedua Dawnbreaker bernama Celestial Hammer. Dawnbreaker melempar palunya dan memberikan damage kepada musuh yang dilewatinya. Setelah 2 detik palu Dawnbreaker akan kembali ke tangan Dawnbreaker dan meninggalkan jejak yang mengakibatkan efek slow dan DPS kepada musuh. Dawnbreaker dapat memanggil palu kapan saja, menariknya ke arah palu sehingga bertemu di tengah.

Skill ketiga Dawnbreaker adalah Luminosity. Skill ini bersifat pasif sehingga tidak perlu diaktifkan. Dawnbreaker menerima tambahan critical damage dan efek heal setelah berhasil memukul musuh sebanyak 3 kali.

Kemudian Ultimate Skillnya yaitu Solar Guardian. Dawnbreaker melompat jauh ke arah hero teman dan memberikan efek heal kepada hero teman dan damage beserta efek stun kepada musuh yang berada di sekitarnya. Skill ini bersifat channeling, namun tidak dapat dibatalkan setelah casting.

Stat dan Role

Base Stat Dawnbreaker

Berdasarkan stat dan skillsetnya, Dawnbreaker sangat cocok dimainkan sebagai Offlaner. Hal ini dikarenakan sebagai hero Strength, Dawnbreaker tentunya dibekali base HP dan HP regen yang tinggi agar bertahan di Offlane. Selain itu skillsetnya yang memberikan heal dan damage membuatnya kokoh berada di Offlane solo maupun dual-lane. Pada midgame sampai lategame Dawnbreaker bertugas untuk menjadi frontliner dan mengacaukan musuh ketika teamfight.

Itu tadi profil dari Dawnbreaker. Pada patch 7.29 tidak hanya menghadirkan hero baru saja, namun juga banyak perubahan pada gameplay Dota 2. Mulai dari Balancing hero dan item, perubahan efek Aghanim Shard, layout map yang baru, dan lain-lain. Untuk info lebih lengkapnya kalian dapat melihat patchnote 7.29 di website resmi Dota 2.

Mengulik Sejarah Terciptanya Sistem Gacha dan Lootbox

GAMEFINITY.ID, Salatiga – Sistem gacha maupun lootbox sudah menjadi sesuatu yang umum pada game-game era modern ini. Jika kita perhatikan, hampir 80% game berbasis multiplayer saat ini menggunakan sistem gacha. Seiring waktu penggunaan sistem gacha pada game di berbagai platform semakin menjamur.

Praktik sistem gacha sendiri menuai berbagai macam reaksi pro dan kontra. Banyak yang menganggap bahwa sistem gacha dan lootbox merupakan sistem yang jahat dan menumbuhkan sifat adiktif. Namun ada juga yang menganggap sistem gacha sangat seru dan menimbulkan sensasi yang menyenangkan ketika mendapatkan item langka.

Awal Mula Sistem Gacha

Sistem Gachapon dalam MapleStory

Meskipun sistem gacha populer pada game modern, ternyata sistem gacha dan lootbox sudah ada sejak tahun 2004. Game yang dikenal pertama kali menggunakan sistem ini adalah MMORPG dari Jepang bernama MapleStory pada bulan Juni 2004. Di dalam game MapleStory terdapat item yang bernama “Gachapon Ticket” dimana pemain dapat membeli Ticket tersebut seharga 100 Yen dan pemain mendapatkan item secara acak.

EA Memperkenalkan Lootbox

FIFA 09 Ultimate Team

Kemudian EA Games untuk pertama kalinya memperkenalkan sistem lootbox dalam game terbarunya yaitu Ultimate Team FIFA 09. Ultimate Team adalah sebuah game mode pada FIFA 09 dimana pemain dapat membeli Player Packs untuk mendapatkan berbagai kartu pemain sepakbola dan menyusun pemain-pemain tersebut untuk membentuk tim terkuat. Sistem ini mendatangkan keuntungan yang banyak bagi EA dan fitur Ultimate Team masih digunakan pada game FIFA sampai saat ini.

Valve Mulai Melirik Lootbox

CSGO Case

Menengok kesuksesan EA, berbagai developer raksasa seperti Valve mulai menerapkan sistem ini pada game multiplayer mereka. Pada tahun 2010, Valve menggunakan sistem Lootbox pada game multiplayer terbarunya yaitu Team Fortress 2 dan berlanjut pada tahun 2013 pada Dota 2 dan CSGO. Sistem lootbox yang digunakan Valve hanya khusus mencakup item kosmetik saja agar tidak ada model Pay to Win dalam game-game multiplayer milik Valve.

Puncak Kejayaan Lootbox

Lootbox Overwatch

Puncak kesuksesan Lootbox dan Gacha terjadi pada tahun 2016 ketika Blizzard merilis game multiplayer mereka, Overwatch. Kepopuleran Overwatch di Amerika Utara berhasil meningkatkan penjualan baik game maupun in-game sales Overwatch. Tercatat Overwatch berhasil meraup keuntungan sebesar 1 miliar USD hanya dari penjualan lootbox dan berbagai microtransaction.

Fenomena Lootbox Overwatch mengakibatkan game-game dengan sistem gacha dan lootbox semakin meluas. Pada tahun 2016 dan 2017 saja tercatat sekitar 15 game mulai menggunakan sistem gacha maupun lootbox. Mulai dari PUBG, Forza Motorsport 7, FIFA 17, Gears of War 4, dan lain-lain. Dan kini, sistem gacha dan lootbox sudah menjadi standar pada game multiplayer.

Itu tadi sedikit tentang sejarah terciptanya sistem lootbox dan gacha. Terlepas dari segala kontroversinya, sistem ini memang menjadi salah satu sistem monetisasi paling berpengaruh dalam sejarah game. Dan kita tentunya berharap semoga penerapan sistem lootbox dan gacha tetap memperhatikan konsumen dan menjaga iklim perkembagan game yang baik.

Review Map Airship Among Us, Jauh Lebih Seru!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah kita menunggu sejak pengumuman map terbaru Among Us di The Games Awards 2020, akhirnya update map The Airship telah tiba. Update Map The Airship kali ini merupakan major update pertama bagi Among Us dan para fans sangat antusias dalam menyambut update besar-besaran ini.

Dalam update The Airship ini, InnerSloth menambahkan berbagai macam fitur baru yang tentunya memberikan pengalaman yang lebih seru dalam bermain Among Us. Mulai dari animasi yang lebih lembut, grafik yang lebih rapi, dan tentunya, map keempat yaitu The Airship.

Lalu apa saja fitur baru dalam map The Airship kali ini? Yuk kita simak.

Map Yang Lebih Luas

Map The Airship merupakan map yang terbesar dalam game Among Us. The Airship memiliki total 20 lokasi yang jauh lebih besar dan luas dibandingkan map lainnya seperti Polus, yang hanya memiliki 14 lokasi.

Luasnya map The Airship memberikan tantangan yang lebih karena Impostor akan lebih leluasa dalam membunuh  tanpa terdeteksi pemain lain. Sehingga para Crewmates harus lebih siap siaga ketika sedang mengerjakan tasks.

Meskipun luas, lokasi-lokasi yang ada pada map The Airship ternyata cukup mudah untuk diingat. Desain yang unik pada setiap lokasi membuat para pemain lebih mudah untuk mengingat lokasi.

Desain The Airship sendiri terinspirasi dari game Henry Stickmin : Infiltrating the Airship. Selain desain map, beberapa kosmetik yang terinspirasi dari game Henry Stickmin juga ditambahkan ke dalam game.

Task yang Lebih Banyak dan Lebih Sulit

Jumlah lokasi yang banyak tentunya diiring juga dengan task yang lebih banyak pula. Total ada 23 task yang dapat kalian kerjakan pada map The Airship ini. Di dalam 23 task tersebut terdapat task baru seperti membuat hamburger, mendandani manequin, rewind tapes, dan lain-lain. Task-task baru ini juga cukup sulit dan menghabiskan waktu lebih dibandingkan task-task yang lama.

Memilih Lokasi Spawn

Salah satu fitur terbaru dalam map The Airship adalah pemain dapat memilih lokasi spawn setelah Emergency Meeting. Jika sebelumnya pemain akan respawn di lokasi tombol Emergency Meeting berada, kini pemain bisa respawn di beberapa lokasi yang disediakan. Fitur ini ditambahkan untuk memudahkan pemain dalam mengeksplorasi map mengingat map The Airship yang sangat luas.

Itu tadi fitur-fitur baru yang ada dalam Map The Airship. Bagaimana, apakah kalian tertarik untuk mencoba?