All posts by Selena Chan

Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852

Crash Bandicoot Mobile Akan Ditutup 2023

GAMEFINITY.ID, Jakarta –  Kabar menyedihkan dari salah satu game legendaris yang sudah tak asing di telinga anak 90 s.d 2000 an, Crash Bandicoot. Siapa sih yang tidak mengenal game yang satu ini? Game bergenre Racing yang saat itu sangat laris di masanya dan banyak dimainkan di Rental Playstation ini dilaporkan akan menutup server-nya.

Melalui pengumuman yang diposting di laman Facebook Crash Bandicoot: On the Run, pengembang game Crash Bandicoot Mobile direncanakan akan menutup gamenya mulai pada tanggal 16 Februari 2023 mendatang.

Crash Bandicoot Mobile Mulai Tutup Game 16 Februari, Transaksi In-game Dihentikan Desember Ini

Crash Bandicoot On the Run Closure
Crash Bandicoot Mobile atau Crash Bandicoot On the Run akan ditutup pada 16 Februari 2023

King selain mengumumkan tanggal penutupan server game-nya, pada tanggal 19 Desember yang lalu, King juga mengatakan bahwa transaksi di In-game juga dinonaktifkan secara permanen. Walaupun itu, pemain masih dapat menggunakan diamond yang tersisa hingga game tersebut disuntik mati pada tanggal 16 Februari 2023 mendatang.

Baca juga: Garena Kembali Gelar Turnamen Free Fire Master League S7, Berhadiah 1,2 M

 “ Crash fans, it’s with very heavy heart that we inform you on February 16, 2023 we will terminate service for Crash Bandicoot : On The Run. On that date the servers will be taken down and the game will no longer be playable. From December 19 2022 all in-app purchases will be turned off. For any purchases made, you will have until February 16 2023 to make use of any associated purple crystals in-game.

It has meant so much to bring your favorite Crash character to life and we’ve sincerely loved making this game. Thank you for spending your time with us and we hope you will join us in one of our many other games.

For more information on future Crash Bandicoot announcements and news, please be sure to follow Crash Bandicoot.

The Crash team “

Crash Bandicoot: On the Run merupakan bagian dari franchise Crash Bandicoot dengan genre action yang dirilis oleh King Ltd. Pada tahun 2021 yang lalu dibawah penerbit Activision Publishing Inc. yang juga memegang franchise Crash Bandicoot. Sementara Crash Bandicoot awalnya dibesut oleh Naughty Dog pada tahun 1996 kemudian dipublish oleh Sony Computer Entertainment serta dirilis khusus untuk konsol PS 1.

Crash Bandicoot juga mengalami pergantian kepemilikan sebanyak lima kali sebelum dipegang oleh Toys for Bob sebagai developer dan Activision pada publikasi game.

Toys For Bob Siap Rilis Crash Team Rumble 2023

Crash Team Rumble
Crash Team Rumble direncanakan rilis pada 2023 mendatang di Xbox dan Playstation

Pasca penutupan pada Crash On the Mobile ini, pemain yang ingin kembali bernostalgia tak perlu bersedih. Pasalnya pada 2023 mendatang Toys for Bob, pengembang Crash Bandicoot saat ini dikabarkan akan merilis Crash Team Rumble. Diperkirakan juga game ini akan mengusung genre Multiplayer Arena Battle Online atau disingkat MOBA dan dirilis untuk platform PS4, PS5, Xbox X dan S, serta Xbox One.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Garena Kembali Adakan Free Fire Master Season 7

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Untuk yang ketujuh kalinya Garena kembali mengadakan rangkaian turnamen mereka yang dinamakan Free Fire Master League. Turnamen ini nantinya akan diselenggarakan pada Januari tahun 2023 mendatang di enam kota besar dengan memperebutkan total prize pool sebesar 1,2 Milyar Rupiah.

Sebelumnya, pada beberapa hari yang lalu Free Fire bersama dengan JKT48 mengadakan event kolaborasi yang bertajuk Fortune Goodies yang dimana pemain wajib mengumpulkan token sebanyak-banyaknya di mode manapun untuk bisa ditukarkan dengan hadiah eksklusif dan terbatas dari JKT48 dan berkesempatan untuk mabar bersama personel JKT48 lainnya.

Baca juga: Harvest Moon Siapkan Judul Game Barunya

Garena Buka Babak Open Qualifier Free Fire Master League, Segera Daftarkan Tim Kalian

Rangkaian acara dimulai dengan dibukanya babak open qualifier menuju agenda utama Free Fire Master League. Pendaftaran Open Qualifier akan dibuka untuk seluruh pemain yang dimulai pada tanggal 26 Desember hingga ditutup pada 8 Januari 2023 Mendatang melalui mode Arena.

Melihat jumlah komunitas Free Fire di Indonesia yang begitu besar, Garena membuka pendaftaran tersebut di enam kota besar yang ditunjuk, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Makassar, dan Medan. Jadi bagi kalian yang berdomisili di enam kota ini dan memiliki skill yang mumpuni maka kalian bisa mendaftarkan tim kalian di babak qualifier ini.

Tentunya dengan hadirnya peserta yang tersebar di berbagai kota ini bakal menambah keseruan serta persaingan yang begitu maksimal sekaligus pembukaan di awal tahun 2023 nanti.

Skema FFML Season 7, Perebutkan Prize Pool Sebesar 1,2 Milyar Rupiah

Free Fire Master League Season 7 Tournament
Skema babak kualifikasi FFML Season 7

Sementara itu babak kualifikasi ini akan menggunakan sistem eliminasi yang dimana peserta terlebih dahulu bertanding di mode Arena pada tanggal 8 Januari di in-game Free fire masing – masing peserta. Selanjutnya 144 tim yang lolos akan dipertemukan kembali pada babak Regional Qualifier yang dilaksanakan secara offline di kota masing-masing peserta.

Pada babak Regional Qualifier ini 144 tim yang telah lolos akan dibagi menjadi 12 tim untuk memperebutkan tiket ke babak selanjutnya, yaitu Final Qualifier. Ke-144 tim ini akan disaring kembali dan hanya menyisakan enam tim teratas yang akan dipertandingkan pada tanggal 15 Januari 2023. Keenam tim ini juga akan memasuki FFML Qualifier fase 1.

Sebagai informasi, pada babak Region Qualification, acara dilaksanakan di waktu yang berbeda, Kota Jakarta, Solo, dan Surabaya dilaksanakan pada tanggal 14 Januari sementara kota Bandung, Medan, dan Makassar dilaksanakan pada tanggal 7 Januari.

Pada tanggal 21 Januari mendatang, enam tim teratas yang berasal dari masing-masing kota akan melawan tim dari babak Open Qualifier FFML fase 1 untuk memperebutkan slot babak FFML fase 2 yang dilaksanakan pada 27 Januari 2023. Pada fase kedua ini tim akan disisakan enam teratas dan tentunya cukup sulit dikarenakan lawan yang akan dihadapi adalah enam tim dari FFML divisi 2 Season sebelumnya (posisi ke-13 s/d 18).

Keduabelas tim akan bersaing untuk mendapatkan kursi babak ketiga atau FFML fase 3 yang hanya disisakan tiga tim saja pada 28 Januari, satu hari pasca babak FFML Phase 2. Di fase ketiga ini ketiga tim yang berhasil lolos akan diadu kembali dengan 9 tim FFML Season 6 divisi 2 (posisi ke-4 s/d 12).

Enam tim teratas yang telah mengamankan posisi atas akan memasuki babak terakhir, FFML Fase 4 yang dilaksanakan pada 29 Januari mendatang akan kembali berhadapan dengan tim FFML Season 6 divisi 1 (posisi ke-13 s.d 18). Tiga tim teratas berhak maju ke FFML Season 7.

Di turnamen FFML Season 7 ini peserta yang telah lolos di babak terakhir juga bertambah menjadi 18 tim untuk memperebutkan gelar juara serta prize pool dengan nilai cukup fantastis senilai total 1,2 milyar Rupiah.

Valorant Jadi Game Dengan Bullying Tertinggi

GAMEFINITY.ID, JakartaBullying (termasuk di sini ujaran kebencian dan tindakan pelecehan) masih menjadi masalah serius yang kerap dialami oleh pemain game Valorant terutama daring. Berawal dari salah satu pihak baik teman satu tim maupun lawan yang melakukan hal-hal toxic seperti chat tidak pantas, pelecehan, dan sebagainya. Melakukan hal di atas sebenarnya masih dapat diterima di ambang batas normal asalkan tidak terlalu eksplisit yang berakibat tersinggungnya antar kedua belah pihak.

Selama ini Mobile Legend, Genshin Impact, dan sebagainya dianggap sebagai game dengan ujaran kebencian tertinggi. Namun game yang disebutkan tersebut rupanya masih lebih baik dibandingkan dengan kelima game yang akan diulas di sini. Game apakah itu?

Valorant Dan DOTA 2 Menjadi Game Dengan Angka Ujaran Kebencian tertinggi

Dilaporkan dari ADL, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada tindakan ujaran kebencian mencatat bahwa Valorant dan DOTA 2 menyumbang angka tertinggi dalam kasus ujaran kebencian serta pelecehan seksual pada pemain dibawah umur dengan masing-masing presentase 80 % dan 71% diikuti dengan Fortnite, Destiny 2, dan PUBG dengan angka berurutan 66 % dan 65 %.

Valorant gets highest harassment
Valorant duduki puncak ujaran kebencian tertinggi ( ADL )

Baca juga: Apex Legend Larang Pemainnya Tulis Andrew Tate Di Chat

Begitupun pada tindakan pelecehan terhadap pemain dengan rentang umur 10 s/d 17 tahun, kedua game di atas menyumbang angka tertinggi. Pelaku umumnya akan merayu pemain kemudian mengirim foto tidak pantas atau berbicara vulgar yang ditujukan pada pemain dibawah umur yang didominasi oleh perempuan. Remaja laki-laki pun juga tidak luput dari tindakan tak senonoh tersebut.

DOTA 2 yang dikenal dengan sesepuhnya para game MOBA ini cukup menarik untuk dibicarakan, pasalnya dalam dua tahun terakhir ini mengalami kenaikan peringkat yang sebelumnya berada di posisi ketiga menjadi yang kedua. Alasan yang memungkinkan adalah komunitasnya yang masih kurang menerima pemain para pemain baru mengingat DOTA 2 didominasi oleh orang-orang dengan skill yang sangat tinggi atau mumpuni.

Apabila pemain baru tersebut melakukan kesalahan sekali saja mereka akan mendapatkan caci maki yang cukup menyakitkan hati, itu mengapa dibandingkan MOBA penerus seperti League of Legends, Arena of Valor, dan Mobile Legend yang masih kurang toleran dengan hal tersebut.

Berefek Begitu Besar Pada Korban Perundungan

Salah satu komunitas game MOBA mengatakan bahwa memiliki mental kuat apabila bermain game tersebut dan hal itu memanglah benar. Bagi pemain yang easy going mungkin tidak berefek begitu besar apabila dihadapkan dengan chat ujaran kebencian yang diterimanya. Apabila pemain memiliki sifat yang sensitif dan mudah tersinggung ini akan memengaruhi kegiatan mereka di dunia nyata.

Samsung Siapkan SoC Pengganti Exynos

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Siapa yang tak kenal dengan merk HP yang satu ini? Samsung pada masa kejayaannya pernah menjadi merk HP terbaik dikarenakan bodinya yang dibuat dengan bahan berkualitas baik. Selain itu UI HP yang cukup bersahabat juga menjadi alasan merek ini cukup dinikmati sebelum digantikan dengan One UI walaupun sebagian menganggap One UI milik Samsung masih menjadi UI HP terbaik hingga saat ini.

Namun seiring waktu ponsel Samsung kini mengalami penurunan kualitas. Terlihat banyak pengguna yang mengeluhkan masalah pada perangkatnya, dan masalah tersebut didominasi oleh layar seperti LCD yang mudah bocor, munculnya garis hijau, dan sebagainya. Serta performanya yang dianggap lebih lambat terutama pada HP Samsung yang menggunakan SoC Exynos.

Performa Dinilai Lelet, Samsung Akan Pensiunkan Chipset Buatannya, Exynos

Dilansir dari Android Police, Exynos yang telah melekat pada Samsung sejak dulu ini baru-baru ini akan dipensiunkan lalu diganti dengan SoC yang lebih cepat dari segi performa. SoC atau System on Chip ini kabarnya juga akan didesain oleh divisi Samsung itu sendiri.

Sudah sejak dahulu Samsung begitu mandiri dalam memasarkan produknya terbukti dengan diciptakannya chipset atau SoC mereka sendiri yang dinamai Exynos walaupun banyak dari produk mereka yang juga menggunakan Qualcomm atau Snap Dragon. Namun belakangan ini banyak pengguna yang mengeluhkan performa dari chipset Exynos yang begitu lambat, mendengar keluhan ini pihak Samsung akhirnya berinisiatif untuk mengganti SoC mereka.

Baca juga: Apple Akan Izinkan Aplikasi Pihak Ketiga

Exynos merupakan Chipset yang dibuat oleh Samsung melalui divisi LSI System, sementara untuk penggantinya akan didesain oleh tim baru mereka MX atau Mobile eXperience yang memang masih satu naungan dengan Samsung. MX Development ini akan Diketuai oleh Choi Won Joon yang telah bekerja dengan Samsung semenjak 2016 dan Qualcomm.

Samsung Exynos
Chipset Exynos

Itu mengapa beliau dipercayakan dalam pembuatan SoC baru ini. Dikarenakan satu naungan dengan Samsung, hal ini juga dilakukan oleh Google dengan chip Tensor dan Apple dengan A Seriesnya. Pihak Samsung hingga saat ini juga belum memastikan kapan chipset ini akan diproduksi secara massal. Dikabarkan SoC terbaru Samsung ini akan dipakai pada Samsung Galaxy S25.

Walaupun LSI System sudah tidak lagi memproduksi chipset mereka di masa mendatang, mereka lantas berganti fokus untuk produksi chip pada kendaraan bermotor.

Steam Controller V2, Coba Dibangkitkan oleh Valve

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Valve pada tanggal 8 Desember yang lalu mengadakan event bagi-bagi Steam Deck berkapasitas 512 GB per orang setiap menitnya gratis, sayangnya event tersebut berubah kacau akibat chat spam yang diprogram melalui Linux. Kalimat tersebut lalu memenuhi seisi live chat saat itu. Dikarenakan undian yang dilakukan Valve bersifat fair, maka hanya peserta yang menuliskan format mengikuti ketentuan yang berhak mendapatkan perangkat tersebut.

Tak lama setelah event tersebut usai, Valve kembali membuat kejutan yang begitu menarik bagi pengguna setianya, direncanakan Steam Controller akan kembali dibuatkan remake pasca tidur panjangnya tiga tahun terakhir

Valve Berencana Hidupkan Kembali Steam Controller Dengan Nama Steam Controller V2

Diperkenalkan pada tahun 2013 yang lalu, Steam Controller merupakan konsol buatan Valve yang dilengkapi dengan dua buah trackpad yang disertakan haptic feedback setara mouse yang biasa digunakan pada PC. Dilaporkan Steam Controller telah terjual sebanyak 1,6 juta unit saat itu. entah mengapa pada tahun 2019 Valve menghentikan produksinya.

Steam Controller
Steam Controller diperkenalkan oleh Valve pada 2013, sayangnya produksi terhenti sejak 2019

Dilansir dari The Verge, dalam wawancara antara desainer yang ikut andil dalam proyek Steam Deck saat itu Lawrence Yang, Pierre Loup Griffais dengan wartawan The Verge, mereka menjelaskan mengenai nasib konsol game tersebut. “ Betul, kami ingin melanjutkannya.” Kata Yang kepada The Verge.

Baca juga: Bikin Kecanduan Game, Ortu Tuntut Fortnite

“Saya pikir ini memungkinkan untuk dieksplor karena kami telah menginginkannya pula. Akan tetapi untuk saat ini kami terlebih dahulu berfokus pada Steam Deck. Jadi ini cukup mirip dengan konsol mikro kami. Ini membuat kami semangat untuk bekerja sama dengan pihak ketiga atau menjelajahnya sendiri.”

Valve Berharap Pengembang Game Untuk memahami Pasar Tujuan Mereka

Sementara itu Valve juga berbicara mengenai penerus Steam Deck secara terbuka. Ia mengklaim bahwa akan tidak ada kesenjangan dengan konsumen. Hal ini diungkapkan oleh Griffais dengan mengatakan bahwa Valve telah menentukan target pasar untuk memahami kinerja perangkat yang diharapkan ke depannya. Griffais juga berharap setiap pengembang juga dapat memahami sasaran konsumen yang ditujunya

“Kami berpikir bahwa lebih baik mempertahankan performa dan akan melihat perubahan kinerja tersebut apabila terdapat keuntungan signifikan yang bisa diambil” Tambah Griffais.

Mereka menutup percakapan tersebut dengan mengatakan bahwa Steam Deck disebut perangkat multi generasi dikarenakan sistemnya yang juga dapat mendukung SteamOS di waktu mendatang.

Moonton Umumkan Venue Baru Untuk M4

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen M4 sebentar lagi sudah semakin dekat. Moonton selaku penyelenggara secara resmi mengumumkan bahwa akan ada perubahan lokasi pada venue turnamen M4 yang sebelumnya diselenggarakan di XO Hall dan Istora Senayan. Perubahan mendadak ini Tentunya akan mengecewakan para penonton yang telah membeli tiket sejak jauh hari.

M4 World Championship yang disadur dari Liquipedia merupakan turnamen Internasional bergengsi Mobile Legends yang diselenggarakan oleh Moonton dengan peserta sebanyak enam belas tim dari masing-masing negara untuk memperebutkan Prizepool berupa uang tunai sebesar 800 ribu USD atau 12 Milyar Rupiah serta piala M4.

Pengumuman pergantian venue oleh Moonton

Baca juga: MPL ID Terapkan Aturan Baru Untuk Season 11?

Venue Untuk M4 World Championship Resmi Dipindahkan Dengan Alasan Teknis Gedung

Melalui pengumuman resmi yang dikirimkan ke masing-masing kotak masuk pemain Mobile Legends dan akun Instagram Mobile Legends, perihal pemindahan venue M4 ini rupanya telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa gedung XO Hall yang akan digunakan untuk babak Stage Group pada tanggal 1 s.d 4 Januari 2023. Dikarenakan M4 hanya tinggal menghitung hari saja, Moonton secara resmi memindahkannya ke Bali United Studio yang terletak di Duri Kepa, Jakarta Barat.

Moonton M4 New Venue
Moonton tetapkan venue baru untuk turnamen M4 ( MPL ID )

Sementara pada venue babak Knockout dan Final yang dijadwalkan pada tanggal 7 s.d 15 Januari 2023 akan dipindahkan dari Istora Senayan, Jakarta Pusat ke Tennis Indoor Senayan. Pemindahan venue babak Knockout ini tentunya juga akan mengurangi kapasitas pada kursi penonton babak tersebut.

Moonton Janjikan Refund Bagi Penonton Yang Terdampak

Dikarenakan kapasitas Istora Senayan dan Tennis Indoor senayan berbeda jauh, tentunya akan mengurangi jumlah tiket yang akan dijual, menurut sumber yang beredar kapasitas Istora Senayan mencapai 7.180 kursi sementara Tennis Indoor Senayan hanhya dapat menampung penonton hingga 3.300 kursi saja.

refund tiket m4 diamond
Moonton janjikan refund berupa diamond sebanyak 250

Akibatnya jumlah tersebut berkurang lebih dari setengahnya. Akibat perubahan mendadak di kedua tempat tersebut Moonton janjikan Refund atau ganti rugi bagi penonton yang terkena dampaknya, pada babak Group Stage penonton akan diberikan diamond sebesar 250 dan jumlah uang sesuai tiket yang dibeli melalui email yang dikirim dari Blibli.com. Sementara pada babak Knockout akan dijanjikan ganti rugi berupa uang sesuai jumlah tiket yang dibeli melalui email Blibli.com.