GAMEFINITY.ID, Jakarta – Google Stadia mulai dinonaktifkan pada Januari 2023 mendatang. Dan saat ini Google tengah melakukan proses pengembalian dana ke seluruh pemainnya baik hardware, layanan berlangganan, dan sebagainya. Pengumuman tersebut disampaikan olehnya pada bulan September yang lalu.
Gagalnya Stadia bertahan lama dikarenakan kurang dapat bersaing dengan kompetitor yang memberikan fitur serupa seperti Xbox Game Pass dan Playstation Now atau PsN dan juga ekspektasi Google untuk mendapatkan pelanggannya setelah diluncurkan pertama kali pada November 2019 tepat tiga tahun lalu ditambah Logitech juga telah meluncurkan handheld Logitech G Cloud yang dimana kalian dapat memainkan baik game android ataupun Xbox.
Masalah Yang Dialami Stadia Dan Mengapa Layanan Cloud Gaming Tersebut Tidak Bertahan Lama
Dikutip dari CBR.com, Google ketika meluncurkan Stadia pertama kalinya menawarkan fitur yang menarik kala itu, dapat memainkan berbagai video game hanya dengan satu perangkat saja. Ide yang dikeluarkan oleh Google ini sebenaraya sudah bagus, lantas ada beberapa penyebab mengapa layanan ini hanya bertahan seumur jagung.
Penyebab pertama dan menjadi yang utama adalah koneksi internet yang terlalu lambat walaupun pemain menggunakan internet dengan kecepatan tinggi sekalipun. Seperti yang kalian ketahui bahwa koneksi internet yang lancar sudah menjadi hal penting saat bermain game daring, pasti kesal kan ketika kalian baik mengeluarkan skill maupun berjalan tiba – tiba terhenti begitu saja?
Baca juga: EA Patenkan Sistem Kontrol Otomatis
Penyebab kedua adalah masalah frame drop pada kontrol game yang dimilikinya, seperti pada penyebab pertama tentunya sangat mengganggu pemain, dan terakhir kurangnya fitur standar yang seharusnya ada pada Cloud gaming lainnya, seperti Achievement. Akibatnya mau tidak mau Google harus menutupnya.
Google Proses Refund Sudah Dimulai Sejak 9 November
Berdasarkan Frequent Asked Question terbarunya, per tanggal 9 November kemarin Google sudah mulai melakukan refund atau pengembalian dana kepada seluruh penggunanya, dan jika memungkinkan, Google akan mengembalikannya melalui metode pembayaran yang akan digunakan. Ataupun jika tidak Google akan mengirimkan email berupa tautan alternatif untuk pengembalian dana nantinya.
Sementara itu, Google tidak akan melakukan refund pada layanan pro yang diaktifkan sebelum tanggal 29 Septermber yang lalu, bagaimanapun itu, pengguna dapat mengakses melalui Library serta layanan lainnya secara Cuma – Cuma setelahnya.
Google juga tidak meminta pemain yang telah membeli perangkat Stadia untuk dikembalikan, apabila situasi tertentu Google akan meminta pengembalian perangkat tersebut. Hingga pada tanggal 18 Jnuari pemain masih bisa mengakses game – game yang mendukung Stadia melalui Library, sete;ah itu semuanya akan dimasukkan di kolom history sebelum pengembalian berlangsung.