All posts by Selena Chan

Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852

Google Tengah Proses Refund Pada Pemain Stadia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Google Stadia mulai dinonaktifkan pada Januari 2023 mendatang. Dan saat ini Google tengah melakukan proses pengembalian dana ke seluruh pemainnya baik hardware, layanan berlangganan, dan sebagainya. Pengumuman tersebut disampaikan olehnya pada bulan September yang lalu.

Gagalnya Stadia bertahan lama dikarenakan kurang dapat bersaing dengan kompetitor yang memberikan fitur serupa seperti Xbox Game Pass dan Playstation Now atau PsN dan juga ekspektasi Google untuk mendapatkan pelanggannya setelah diluncurkan pertama kali pada November 2019 tepat tiga tahun lalu ditambah Logitech juga telah meluncurkan handheld Logitech G Cloud yang dimana kalian dapat memainkan baik game android ataupun Xbox.

Masalah Yang Dialami Stadia Dan Mengapa Layanan Cloud Gaming Tersebut Tidak Bertahan Lama

Google Stadia
Google Stadia

Dikutip dari CBR.com, Google ketika meluncurkan Stadia pertama kalinya menawarkan fitur yang menarik kala itu, dapat memainkan berbagai video game hanya dengan satu perangkat saja. Ide yang dikeluarkan oleh Google ini sebenaraya sudah bagus, lantas ada beberapa penyebab mengapa layanan ini hanya bertahan seumur jagung.

Penyebab pertama dan menjadi yang utama adalah koneksi internet yang terlalu lambat walaupun pemain menggunakan internet dengan kecepatan tinggi sekalipun. Seperti yang kalian ketahui bahwa koneksi internet yang lancar sudah menjadi hal penting saat bermain game daring, pasti kesal kan ketika kalian baik mengeluarkan skill maupun berjalan tiba – tiba terhenti begitu saja?

Baca juga: EA Patenkan Sistem Kontrol Otomatis

Penyebab kedua adalah masalah frame drop pada kontrol game yang dimilikinya, seperti pada penyebab pertama tentunya sangat mengganggu pemain, dan terakhir kurangnya fitur standar yang seharusnya ada  pada Cloud gaming lainnya, seperti Achievement. Akibatnya mau tidak mau Google harus menutupnya.

Google Proses Refund Sudah Dimulai Sejak 9 November

Berdasarkan Frequent Asked Question terbarunya, per tanggal 9 November kemarin Google sudah mulai melakukan refund atau pengembalian dana kepada seluruh penggunanya, dan jika memungkinkan, Google akan mengembalikannya melalui metode pembayaran yang akan digunakan. Ataupun jika tidak Google akan mengirimkan email  berupa tautan alternatif untuk pengembalian dana nantinya.

Sementara itu, Google tidak akan melakukan refund pada layanan pro yang diaktifkan  sebelum tanggal 29 Septermber yang lalu, bagaimanapun itu, pengguna dapat mengakses melalui Library serta layanan lainnya secara Cuma – Cuma setelahnya.

Google juga tidak meminta pemain yang telah membeli perangkat Stadia untuk dikembalikan, apabila situasi tertentu Google akan meminta pengembalian perangkat tersebut. Hingga pada tanggal 18 Jnuari pemain masih bisa mengakses game – game yang mendukung Stadia melalui Library, sete;ah itu semuanya akan dimasukkan di kolom history sebelum pengembalian berlangsung.

Moonton Menang, Gugatan Riot Ditolak Pengadilan AS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Babak inilah yang akhirnya dinanti-nanti oleh kedua base pemain baik League of Legend maupun Mobile Legend, berdasarkan keputusan yang diberikan oleh pengadilan Amerika Serikat, gugatan Riot Games atas kasus hak cipta serta plagiarisme yang dilakukan oleh Shanghai Moonton secara resmi ditolak. Pihak pengadilan menyarankan Riot untuk diselesaikan di Republik Rakyat Tiongkok.

Gugatan Riot Ditolak, Moonton Akhirnya Menang Atas Kasus Hak Cipta Dan Plagiarisme

Melansir dari Reuters, Bytedance Shanghai Moonton Co. Ltd., (dulu Shanghai Moonton Co. Ltd.) selaku pengembang dari game Mobile Legends: Bang-Bang mulai bernapas lega, pasalnya pengadilan negeri Amerika Serikat akhirnya menolak segala gugatan yang dilayangkan oleh Riot dengan pasal pelanggaran hak cipta, dilihat dari banyaknya splash art maupun desain yang begitu mirip dengan aset yang dimiliki oleh pengembang game League of Legends tersebut.

Baca juga: Riot Ambil Alih League of Legends Di Asia Tenggara Dari Garena

Pengadilan yang berbasis di Los Angeles pun menutup kasus plagiarisme tersebut pada Selasa lalu dan mengatakan bahwa Riot harus membawa kasus ini ke pengadilan di Tiongkok dikarenakan kantor Moonton yang berpusat di negeri tirai bambu sementara kantor Induk Riot Games, Tencent juga berada di China.

Hakim pengadilan, Michael Fitzgerald mengatakan bahwa tidak jelas elemen game League of Legends mana yang dibuat oleh Riot dan Tencent, yang dimana dapat memengaruhi kesempatan Moonton untuk lepas dari gugatan Riot.

Sementara itu, menurut Fitzgerald, Riot dapat mengajukan kembali klaim yang tidak berhasil lolos ke pengadilan di China. “Sudah bertahun-tahun, beberapa pihak telah mengajukan tuntutan atas pelanggaran hak cipta yang terkait di China, sekarang kembali diangkat ke Amerika Serikat oleh Riot. Tidak adil kalau diselesaikan di Amerika karena bukti maupun saksi kunci tidak terlalu kuat di sana,” Kata pengacara Moonton Ajay Khrisnan.

Tidak Setuju Dengan Keputusan, Penggugat Ajukan Banding

Riot vs Moonton Guinevere
Guinevere Legend

Penasihat Umum Riot Dan Nabel mengatakan bahwa penggugat tidak menerima keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan dan saat ini Riot tengah mengajukan banding. “Penggugat saat ini tengah mengurus visa M5 untuk Pergi ke China meminta keringanan atas isu hak cipta Moonton .” kata Nabel dalam surelnya.

Diketahui sejak bulan Mei yang lalu Riot Games selaku pemilik franchise League of Legends menuntut Moonton atas tindakan plagiasi yang dilakukan oleh mereka, beberapa kemiripan yang terlihat diantaranya skin Zilong Summer, Legend Guinevere, Baxia Batender, dan lain sebagainya.

Daftar Peserta M4 World Championship

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Roster untuk turnamen M4 World Championship akhirnya perlahan terungkap, akan ada 16 tim pilihan yang masing-masing akan saling memperebutkan piala  M World Championship serta grand prize berupa uang tunai sebesar US$ 800.000 atau jika dirupiahkan menjadi  Rp 12,2 Milyar rupiah dari seluruh dunia.

Jakarta oleh Moonton M4 World Championship dipilih untuk menjadi tuan rumah Turnamen tahunan keempatnya. Terlebih Indonesia memiliki base yang cukup besar disana. Sudah Penasaran kan siapa saja keenambelas tim yang akan bertanding di Jakarta pada tanggal 1 s.d 15 Januari 2023 nanti?

Daftar Lengkap Roster M4 World Championship 2023 Yang Diselenggarakan Di Jakarta Awal Jnuari Tahun Depan

M4 World Championship
Tanggal turnamen M4 World Championship yang digelar di Jakarta, 1 s.d 15 Jnauari 2023

Berikut detail keenambelas Roster beserta anggotanya, sebagai informasi mereka yang terpilih ini berasal dari kualifikasi playoff yang diselenggarakan oleh masing – masing negara peserta seperti MPL ID pada Indonesia, MPL SG pada Singapura, dan sebagainya dikutip dari One Esport.

  1. Indonesia (2 Tim)

Onic Esports

  • M Satrya Sanubari ( ONIC Butss )
  • Kairi Ygnacio Rayodelsol ( ONIC Kairi )
  • Gilang ( ONIC Sanz )
  • Andriand Larsen Wong ( ONIC Drian )
  • Calvin Winata ( ONIC Calvin )
  • Nicky Fernando Pontonuwu ( ONIC Kiboy )
  • Thomas Obadja ( ONIC SamoHT)

RRQ Hoshi

  • Rivaldi Fatah ( RRQ R7 )
  • Andre Raymond Putra ( RRQ Banana )
  • Albert Nielsen Iskandar ( RRQ Alberttt )
  • Deden Muhammad Nurhasan ( RRQ Clayy)
  • Schevenko David Tendean ( RRQ Skylar)
  • Calvin Muhammad ( RRQ VYN )
  • Muhammad Ikhsan ( RRQ Lemon )

Baca Juga: Rising Stars Turnamen LOL Untuk Putri

  1. Filipina (2 Tim)

Blacklist International

  • Edward Jay Dapadap ( Edward )
  • Danerie James Del Rosario ( Wise )
  • Mark Jayson Gerardo ( ESON )
  • Dexter Louise Cruz Alaba ( Dex Star )
  • Kiel Calvin Q. Soriano ( OHEB )
  • Salic Alauya Imam ( Hadji )
  • Jonmar Villaluna (OHMYV33NUS )

ECHO

  • Jankurt Russel Matira ( KurtTzy)
  • Sanford Marin Vinuya ( Sanford )
  • Karl Gabriel N ( KarlTzy )
  • Alston Pabico ( Sanji )
  • Benedict Gonzales ( Bennyqt)
  • Tristan Cabrera ( YAWI )
  • Jaypee Gonzales De La Cruz ( Jaypee )
  1. Malaysia (2 Tim)

Team HAQ

  • Muhammad Syafizan ( Garyy )
  • Aiman Zairie Bin Anuar ( Mann )
  • Poh Chun Wai ( Panda )
  • Aimin Zairie Bin Anuar ( Minn)
  • Mohammad Nilzaihan ( Lolla )
  • Syamsky

TODAK

  • Idreen Bin Abdul Jamal ( Momo )
  • Wan Usman ( 4Meyz)
  • Muhammad Alif Akmal Bin Kamarulzaman ( Rival )
  • Zikry Bin Samsudin ( Moon )
  • Muhammad Danial bin M Fuad ( Ciku )
  • Muhammad Qayyum Arifin ( Yumskie )
  1. Singapura (1 Tim)

RSG SG

  • Yeo Wee Yun ( Diablo )
  • Jovan Ong ( Babycakes)
  • Brayden Teo ( BRAYY )
  • Amos Ng Jin Rui ( 505 )
  • Royven Tan ( Roy )
  • Yong Seng You Chester ( CS )
  • Bellamy Yeov ( Lolsie )
  • Jason Lai Yan Jun ( Jasonn )
  1. Kamboja (1 Tim)

BURN X Team Flash

  • Kosal Piseth ( ATM )
  • Kunn Chankakanda ( Arishem )
  • Michael Medrocillo Endino ( MP The King )
  • Sok Roth ( C Cat )
  • Vithou Sovisal ( Fury )
  • Jhonwin Dela Merced Vergara ( Hesa )
  • Ty Oudom ( D7 )
  1. Afrika Dan Timur Tengah (1 Tim)

Throne Esport

  • Lio
  • Gado
  • Fury
  • Maro
  • HULK
  1. Myanmar ( 1 Tim )

Falcon Esport

  • Hein Min Khant ( Yellowflash )
  • Kenneth Hein ( Kenn )
  • Pyae Sone Khant ( JustiN)
  • Pyae Sone ( Silent )
  • Swan Htet Aung ( Ruby DD )
  • Min Ko Ko ( Naomi )
  1. Turki (1 Tim)

Incendio Supremacy

  • Baris Ali Cakir ( Alien )
  • Sidar Mentese ( Tienzy )
  • Ahmet Taha Batir ( Rosa )
  • Emre Sari ( Sunshine )
  • Furkan Akbulut ( Apex47 )
  1. Mekong (1 Tim)

MDH Esport

  • NeedMyHelp
  • TheKing
  • G N A R T
  • JOWGA
  • HEHEHEHEHEHE
  1. Amerika Utara (1 Tim)

The Valley

  • Michael Cosgun ( MobaZane )
  • Ian Hohl ( FwydChicken )
  • Oscar ( SHARK )
  • Peter Bryce Lozano ( Basic )
  • Seounghun Jang ( Hoon )
  1. Amerika Latin ( 2 Tim )

S11 Gaming ARG

  • Jotun
  • Papadog
  • Mael
  • Erwin
  • Chan
  • Kai

Malvinas Gaming

  • Joelyie ( Joelcrew )
  • Jesus Sullon ( Dragon )
  • Jose Loayza ( Stephe )
  • Frank Solis ( Prince Fran )
  • George Correa ( Harle )
  1. Brazil ( 1 Tim )

RRQ Akira

  • Arthur Nascimento ( Tekashi )
  • Gabriel Favoreto ( Blink )
  • Lucas Felipe Godoy ( Kiing )
  • Matheus Vieira Lima ( Seigen )
  • Gustavo Da Costa Lima ( Gustalagusta )
  • Luis Henrique Alves ( Luiizz )

Adakah jagoan kalian?

Sudah Ketinggalan Zaman, GTA V Alami Penurunan Penjualan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – GTA V atau Grand Theft Auto V menjadi game yang paling laris di masanya, menurut sumber yang ada total penjualan copy game menyentuh angka sebanyak 170 juta copy. Alasan lain dibalik larisnya GTA V ini adalah bertebaran mod yang dimana kamu bisa menjelajah area langit. pemain juga dapat memodifikasi karakter utama sesuka kalian, mod yang cukup populer waktu itu adalah mod polisi Indonesia.

Tidak ada yang abadi mungkin tepat menggambarkan situasi GTA V sekarang, pada kuartal akhir ini dilaporkan mengalami penurunan penjualan dengan angka mencapai satu juta copy pada bulan Juni hingga September yang lalu.

Baca juga: Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Playstation

GTA V Dilaporkan Mengalami Penurunan Penjualan Hingga 1 Juta Copy Setelah Peluncurannya Selama Hampir 1 Dekade

GTA V
GTA V

Sudah hampir satu dekade terakhir,  Grand Theft Auto telah menemani masa remaja dan peralihan menuju dewasa kini. Dilansir dari GamesRadar.com, menurut laporan keuangan yang diterbitkan oleh penerbit Take Two, dilaporkan bahwa Grand Theft Auto pada kuartal ketiga tahun 2022 yang lalu hanya mencapai satu juta copy.

Menurutnya, satu juta masih terbilang cukup banyak, sayangnya pada kuartal terakhir ini, penjualan GTA V mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Hype GTA VI Menjadi Penyebab Mulai Ditinggalnya Seri Game Yang Satu Ini

Walaupun masih belum diketahui waktu rilisnya kapan, banyak yang telah menunggu trailer dari game GTA VI ini. Akibatnya, seri lama mulai ditinggalkan perlahan- lahan lalu berpindah ke seri baru yang jauh lebih menarik. Pada beberapa waktu yang lalu, beredar 90 video yang diduga merupakan fitur-fitur dari GTA VI yang akan dirilis di waktu mendatang.

Rockstars lantas mengonfirmasi kalau video yang beredar tersebut memang benar berasal dari studio mereka sendiri yang dibocorkan oleh oknum peretas. Rockstars pun meminta maaf kepada seluruh para pemain yang sudah tidak lagi sabar menunggunya. Walaupun bocoran tersebut terlanjur beredar di dunia maya, lantas tidak menganggu proses produksi game.

Rockstars juga berjanji jika trailer game akan dirilis di waktu yang tepat, namun pengembang masih merahasiakannya. Tulis di komentar kenangan-kenangan kalian saat masih memainkan game satu ini baik versi orisinil maupun mod nya.

Meta Laporkan PHK Ribuan Karyawannya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Induk perusahaan Facebook, Whatsapp, serta Instagram Meta dilaporkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau mem-PHK ribuan karyawan dalam waktu dekat ini. Gelombang PHK yang terjadi pada perusahaan teknologi tersebut menjadi yang  terbesar selama setahun belakangan ini.

Dilansir dari IGN dan Wall Street Journal, gelombang PHK yang terjadi pada perusahaan Meta dilakukan pada hari ini ( 9/11 ) waktu setempat serta kepada karyawannya untuk tidak melakukan kegiatan yang dirasa tidak penting.

Ancaman Resesi Semakin Dekat, Meta PHK Ribuan Karyawan

Meta by Facebook
Meta

Tidak dapat dipungkiri jika Resesi global 2023 benar-benar semakin dekat, terbukti telah banyak perusahaan yang telah memPHK karyawannya di seluruh dunia, begitu pula dengan Meta. Ini menjadi yang pertama kalinya Meta mem-PHK karyawannya sejak didirikan pada 18 tahun yang lalu.

Dilaporkan bahwa Meta memiliki jumlah karyawannya sebanyak lebih dari 87.000 orang di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah karyawan yang akan dipecatnya lebih besar dari Twitter yang berjumlah 3.700 orang lebih.

Juru bicara Meta sayangnya menolak untuk berkomentar, namun sebaliknya, ia mengatakan bahwa perusahaan akan berfokus melakukan investasi di area dengan angka pertumbuhan prioritas yang tinggi. “Jadi beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, akan tetapi tim lainnya tetap flat atau menyusut tahun depannya.” Kata Zuckerberg.

Baca juga: AMD Resmi Umumkan GPU Radeon  RX 7000

“Secara Agregat, kami mengharapkan pada akhir 2023 mendatang mungkin akan sama atau justru lebih sedikit dari hari ini (2022).” Saat ini perusahaan Meta telah memangkas karyawan mereka di Departemen tertentu, yang sejalan dengan pernyataan Zuckerberg bahwa beberapa dari mereka tidak akan ada lagi mereka di situ.

Perusahaan Alami Kerugian Setelah Berkurangnya Pendapatan Di Divisi Virtual Reality

Dilaporkan bahwa pada divisi Virtual Reality, Reality Labs yang mencakup Metaverse, VR, serta XR mengalami kerugian sebesar 3,7 Milyar dolar pada operasionalnya. Atau 9,4 Milyar dolar pada tahun ini, lebih banyak dari tahun lalu yang hanya sebesar 6,9 Milyar dolar pada 2021 yang lalu.

Dan baru-baru ini Meta mengumumkan Perangkat Quest Pro VR seharga US$1.499 yang menawarkan anggotanya membangun Horizon Worlds yang tidak berada di tempat yang menarik perhatian banyak orang. Perangkat tersebut juga menjadi bahan perdebatan banyak orang. Dan menurut Wall Street, pengguna Horizon Worlds saat ini mencapai 200 ribuan orang.

Final Fantasy XVI Tidak Hadirkan Kulit Hitam

GAMEFINITY.ID, JAKARTA – Final Fantasy akhirnya kembali merilis seri terbarunya Final Fantasy XVI. Dilansir dari Famitsu dan IGN, menurut Takai pengembangan game saat ini hampir rampung dengan progress mencapai 95%, dan segera akan diumumkan tanggal rilisnya dalam waktu dekat ini.

Takai juga menjelaskan bahwa timnya tengah fokus menjalankan debug serta memperbaiki bug dan bagian kasar lainnya yang cukup memakan waktu lebih lama. “Kami juga melarang siapapun untuk menambahkan kode bila bug baru muncul lagi” jelasnya.

Ada yang cukup menarik tentang seri terbaru Final Fantasy satu ini, pasalnya ini menjadi seri yang kesemuanya berkulit putih tanpa satupun karakter kulit hitam ditambahkan oleh Square Enix.

Baca juga: Finding Paradise, Sekuel To the Moon Yang Beda Platform

Yoshida Tegaskan Tidak Akan Ada Karakter Kulit Hitam Di Final Fantasy XVI

Menurut wawancara Naoki Yoshida dengan IGN yang dikutip dari PC Gamers, Yoshida mengatakan bahwa serial terbaru kali ini akan mengambil setting tempat di sebuah daerah yang terisolir secara geografis di Eropa pada abad pertengahan maka dapat dipastikan seluruh karakter yang ada hanyalah kulit putih tanpa satupun orang kulit hitam (Black person) atau berwarna lainnya (POC).

Final Fantasy XVI
Logo Final Fantasy 16

“Ini adalah pertanyaan yang sulit, tapi juga bukan yang tak terduga, mengingat keragaman menjadi topik yang diperbicarakan belakangan ini. Mungkin beberapa akan mengalami kekecewaan dikarenakan harapan mereka yang jauh dari ekspektasi, tapi saya yakin tidak semuanya akan bersikap seperti itu.” Kata Yoshida ketika ditanya apakah penggemarnya.

Hanya Game Semata, Masyarakat Kulit Berwarna Telah Ada Di Eropa Sejak Lama

Jauh di latar yang ditetapkan oleh Yoshida sebenarnya, masyarakat nonkulit putih sesungguhnya telah berperan banyak pada sejarah benua Eropa seperti pada bangsa Moor beberapa abad yang lalu. Dikutip dari Republika, bangsa Moor atau Morisco merupakan bangsa Arab pendatang dari Afrika yang beragama islam dan saat itu datang ke semenanjung Iberia pada tahun 711.

Pengusiran bangsa Moor
Pengusiran bangsa Moor yang dikenal dengan peristiwa Pengusiran Morisco

Bangsa inilah yang nantinya akan membentuk peradaban Andalusia yang waktu itu menjadi peradaban terbesar di Spanyol dimana agama islam berkembang begitu pesat saat itu sebelum diusir oleh raja Philip III pada abad 17 dengan nama peristiwa Pengusiran Morisco.

Tapi kembali lagi, ini hanyalah game semata. “Konsep desain kami yang telah dikembangkan sejak awal baik segi historis, politis, budaya, serta antropologi sudah menampilkan Eropa abad pertengahan.” Kata Yoshida.

Final Fantasy XVI layak untuk ditunggu untuk dimainkan. Meskipun terkesan ada pembahasan warna kulit, tapi tidak ada pembahasan terkait dengan diskriminasi pada game Final Fantasy XVI. Menunggu Final Fantasy XVI sangat ditunggu oleh para gamer.