All posts by Selena Chan

Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852

Steam Deck Kini Bisa Dibeli Tanpa Praregistrasi

GAMEFINITY.ID, JakartaBagi yang ketinggalan mengikuti Praregistrasi Steam Deck beberapa bulan yang lalu Valve melalui situs resminya mengatakan bahwa Steam Deck bisa langsung dibeli tanpa perlu menunggu terlalu lama, ini menjadi berita yang ditunggu-tunggu sekaligus membahagiakan bagi seluruh gamers.

Steam Deck dalam cuitan di twitternya menjelaskan bahwa terhitung hari ini (7/10), pemesanan Steam Deck tanpa perlu reservasi. Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Steam Deck adalah pengguna dapat memainkan berbagai game Steam hanya dalam satu tangan tanpa perlu login di PC, itu mengapa banyak yang telah menunggu Handheld yang satu ini.

Steam Deck dijual tanpa registrasi
Valve membenarkan bahwa perangkatnya dijual tanpa Praregistrasi | Valve

Ketika ditanya bahwa Valve menjual perangkat tersebut secara langsung, ia membenarkannya di laman Twitter resminya “ Ya, memang benar adanya jika kita sedang menjual Steam Deck tanpa perlu registrasi kembali. Silahkan pesan langsung dan perangkat sudah ada di tangan hari ini.” Kata Valve.

Di Hari Yang Sama, Valve Juga Mengumumkan Produk Baru Docking Station

Docking Station Valve
Steam Deck Docking Station | Valve

Valve juga mengumumkan produk barunya yaitu Steam Deck Docking station yang dijual dengan rentang harga US$ 79,99 s.d US$89,99 atau Rp 1,2 juta s.d Rp 1,3 juta Rupiah pada hari itu juga. Docking Station pada Steam Deck sendiri juga multifungsi, dapat dijadikan charger biasa maupun ditampilkan baik pada layar Monitor maupun TV. Menurut FAQ yang disusun oleh Valve, ia mengatakan bahwa Docking Station Steam Deck juga mendukung USB tipe C.

Baca juga: Fandom Akuisisi Beberapa Media Hingga Perusahaan Game

Ia menambahkan bahwa Steam Deck jika masih tersedia, akan ada kemungkinan perangkat tersebut dijual kembali di waktu mendatang. Valve selalu berkomitmen untuk menjamin ketersediaan produknya mengingat permintaan yang begitu tinggi dari gamers.

“Kami selalu melakukan hal terbaik guna menjaga jumlah stok produk kami. Akan ada kemungkinan  jumlah permintaan yang diluar ekspektasi kami.” Jelas Valve.

Ia juga menambah bahwa di masa mendatang ada kemungkinan Valve mulai berubah pikiran dan Steam Deck dijual kembali melalui sistem Praregistrasi.

Rumor Valve Rilis Steam Deck 2 Bakalan Terwujud?

Melalui interview yang dilakukan oleh mingguan Famitsu pada bulan yang lalu, Bagian Desain Steam Deck Greg Coomer mengatakan kedepannya jika Valve akan memproduksi generasi baru Steam Deck dengan catatan jika terjadi perubahan yang signifikan pada seri sebelumnya.

“Ukuran, tema, serta bentuk fisiknya yang akan berubah, dan mungkin fungsinya akan berubah menjadi sarana untuk streaming game. Pengembangan Steam Deck sendiri hingga hari ini masih terus berlangsung.” menutup perkataannya.

Steam Deck 2 memang dinantikan oleh pecinta game, nanti informasi lebih lanjut tentang Steam Deck. Untuk membeli games yang ada di Steam dengan mudah dan cepat di Gamefinity. Selain itu, kalian yang ingin top up item in game malas ribet tanpa nanti dan tanpa tapi, cuma di Gamefinity.id.

Serangan Cyber, Server Overwatch 2 Dilaporkan Terserang DDOS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tak lama setelah Overwatch 2 dirilis oleh Blizzard Entertainment pada hari Selasa yang lalu, dilaporkan dari IGN, server Overwatch 2 dilaporkan mengalami serangan DDOS atau Distributed Denial of Service oleh Presiden Direktur Mike Ybarra. Akibatnya, beberapa pemain tidak dapat mengaksesnya untuk sementara waktu.

“Kami melaporkan bahwa Server Overwatch 2 sedang mengalami serangan DDoS secara masif dan mohon untuk bersabar dikarenakan Tim kami sedang bekerja keras untuk memperbaiki server ini agar dapat diakses kembali seperti semula. ” Kata Ybarra dalam akun Twitternya.

“Kami merasa senang terhadap para Pemain yang telah menunggunya dan tetap fokus untuk menyelesaikan masalah ini, terimakasih atas kesabaran Kalian.” Lanjutnya.

Baca juga: Film Pamali Hadir Di Seluruh Bioskop Indonesia Mulai 6 Oktober

Beberapa Pemain Melaporkan Masalah Lain Pada Gamenya

Mike Ybarra server Overwatch 2 Down
Mike Ybarra mengumumkan gangguan pada server Overwatch 2 dikarenakan serangan masif DDoS | Mike Ybarra

Terdapat 10.000 pemain yang telah lama menunggunya agar dapat mengakses Overwatch 2 ini, beberapa diantaranya melaporkan masalah peluncuran lainnya seperti beberapa atribut dan kosmetik pemain yang hilang, riwayat pertandingan, serta masalah pada kamera. Tak hanya game Overwatch 2 saja, Game online lainnya juga mengalami Bug ditengah peluncuran awalnya dan ini merupakan masalah yang lumrah.

Beberapa diantaranya juga dilaporkan keluar dari game dengan sendirinya akibat masalah koneksi yang menerpa server tersebut baru-baru ini.

Mengalami Serangan Yang Kedua Kalinya Tak Lama Setelah Server Stabil

Aaron Keller DDoS
Server Overwatch kembali mengalami serangan DDoS yang kedua kalinya | Aaron Keller

Pada Rabu Pagi Aaron Keller melalui Twitternya mengumumkan bahwa server sudah bisa diakses kembali setelah perbaikan yang dilakukannya bersama tim pada antrian dan koneksi malam Selasa tadi, sehingga pemain yang masih berada di antrian dapat masuk dengan normal.

Namun pada pukul 6 sore waktu setempat seperti yang dilaporkan melalui VGC dan laporan online lainnya, untuk kedua kalinya server Overwatch 2 kembali mengalami gangguan. Terbukti pada situs Down, menunjukkan lonjakan yang begitu tinggi dalam pemain yang mengalami masalah ketika sedang mengakses game ini beberapa jam terakhir.

Blizzard Entertainment selaku pengembang lantas meminta maaf atas gangguan yang dialaminya beberapa hari yang lalu. Sebagai permintaan maaf Blizzard juga memberikan kompensasi kepada seluruh pemain yang terdampak dengan menggratiskan game-nya serta memberikan beberapa hadiah pengganti.

Hadiah kompensasi tersebut diantaranya sebuah bendel yang berisikan karakter Sojourn, Junker Queen, dan Kiriko yang dapat diklaim secara gratis. Overwatch 2 dirilis secara Free to Play untuk platform PC, Playstation 4, Playstation 5, Xbox S dan X, dan Nintendo Switch

Apa Itu DDOS Dan Seperti Apa Cara Bekerjanya Seperti Yang Dialami Server Overwatch 2

DDoS yang memiliki kepanjangan dari Distributed Denial of Service berdasarkan Elitery merupakan serangan Cyber yang dilakukan dengan mengirimkan fake traffic ke suatu situs atau server secara terus menerus, akibatnya situs atau server tak mampu mengatur traffic sehingga mengalami down.

mengalami lonjakan tinggi
Laporan gangguan server Pemain akibat DDoS | Downdetector.co.uk

Umumnya serangan ini mengincar layanan ataupun situs-situs personal yang diakses secara online, namun di beberapa kasus, DDoS juga dapat menyerang skala yang lebih besar seperti situs Pemerintah. Agar aksinya dapat berjalan sukses, Hacker akan mengerahkan banyak Host palsu yang kemudian membanjiri server yang akan diincarnya, ketika server telah dibanjiri oleh fake host tersebut server tersebut akhirnya sulit diakses.

Perbarui informasi terkait dengan Server Overwatch 2 yang mendapatkan serangan cyber dan informasi game lainnya. Ada banyak informasi yang kamu dapatkan di Gamefinity, serta dapat menikmati kemudahan dalam top up item in game ataupun voucher games kesayangan kalian hanya di Gameifnity.id

Pemain Red Dead Kehilangan 6000 Jam Main

GAMEFINITY.ID, JakartaAkibat dimatikannya Stadia yang direncanakan pada awal 2023 mendatang, layanan gaming yang dikembangkan oleh Google beberapa hari yang lalu, baik pemain maupun pengembang pun merasakan dampaknya. Salah satunya dari konten kreator sekaligus Gamer Red Dead Redemption 2, Colour.

ia tidak menyadari jika platform gaming yang biasa dimainkannya tamat begitu saja, buntutnya ia telah kehilangan hampir 6000 jam mainnya selama ini.

Colour dalam cuitan Twitternya, ia mengungkapkan kekesalannya sekaligus khawatir jika progress game yang sudah dimainkannya berbulan – bulan sirna begitu saja. Colour pun juga memohon kepada pengembang game Rockstars agar ia masih bisa memainkannya “ Saya mohon kepada Rockstars agar akun saya di Stadia selamat dan bisa ditransfer ke platform lain. “ Kata Colour.

Baca juga: FIFA 23 Terkena Review Bomb, Terungkap Penyebabnya

Pengikut Colour Menganggap Tindakan Yang Dilakukan Colour Berlebihan

Pemain Red Dead Khawatir Gamenya tidak selamat
Colour, mengkhawatirkan jika progressnya tidak dapat dilanjutkan kembali buntut dihapusnya Stadia | Twitter: ItsColourTV

Salah satu pengikut dari Colour, DexM berkomentar bahwa apa yang telah dilakukan oleh idolanya diluar batas wajar “ Masalahnya itu bukan salah si Google maupun Stadia itu sendiri, tapi kamu terlalu banyak menghabiskan waktumu disana sampai 6 ribu jam lebih, lebih baik tinggalkan terus cari hobi yang lebih bermanfaat.” Tulis DexM.

Akan tetapi pernyataan tersebut disanggah oleh pengikut lainnya,” Bayangkan jika seseorang udah susah payah menyelesaikan sesuatu sampe berjam –  jam misalnya, nggak lama ada orang lain yang ngacauin. Coba kamu ada di posisi si Colour, apa sanggup?” Balas Viz90210.

Apabila dihitung secara matematis, total hari yang telah dihabiskannya mencapai 250 hari nonstop, jauh lebih lama dari pemain biasanya yang hanya bermain game online dengan rata – rata perjamnya 5 – 6 jam. Dengan dinonaktifkannya Stadia ini, hal tersebut merasa dirugikan karena ia telah bermain game tersebut dengan susah payah.

Red Dead Tidak Bisa Dimainkan Lagi, Banyak Pihak Yang Dirugikan Atas Dimatikannya Layanan Game Stadia

Tidak hanya Colour saja yang merasa dirugikan atas penonaktifan Stadia yang dilakukan secara mendadak oleh Google, Pengembang Dan Studio game lainnya pun juga merasakan dampaknya yang berakibat kesulitan saat melakukan porting ke layanan Streaming. Beberapa diantaranya telah bergantung dengan platform Stadia guna menutup biaya produksi. Mereka pun khawatir di masa mendatang mereka tidak lagi dibayar oleh Google.

Gfers pernah ngerasain hal serupa? Udah susah payah mainnya tiba –  tiba hilang begitu saja.

Alter Ego Senang Dengan Patch Mobile Legend

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Alter Ego Saat ini menjadi sangat kuat di ajang MPL Season 10. Moonton baru saja merilis patch update terbarunya pada tanggal 20 yang lalu, update tersebut diantaranya Revamp pada hero Gusion dan Lesley, fitur battlefield baru Magic Sentry, hero Wanwan yang mengalami nerf serta buff pada hero Natalia.

Sementara update lain yang dilakukan oleh Moonton adalah penyesuaian pada Hero Beatrix. Justru pada kenyataannya damage yang diberikan oleh Beatrix masih terbilang cukup tinggi sehingga Beatrix masih menjadi hero langganan pick maupun banned di tier tinggi.

Dengan adanya patch tersebut, Pro player mau tak mau harus bisa menyesuaikan dirinya dengan perubahan yang diberikan oleh Moonton tersebut. KB dan Antimage berpendapat bahwa adanya patch update terbaru tersebut timnya merasa diuntungkan.

Berkat update terbaru Itu performa tim Alter Ego saat ini mengalami peningkatan secara signifikan terutama pada laga MPL season 10 belakangan ini.

Alter Ego KB Sebut Buff Pada Hero Pharsa Untungkan Timnya

Melalui talkshow yang dihadiri oleh Jonathan Liandi, AE KB , Antimage, serta Lius Andri beberapa hari yang lalu, mereka membicarakan hal seputar MPL season 10. KB dalam talkshow tersebut KB mengatakan bahwa buff yang dilakukan oleh Moonton ini dianggap menguntungkan bagi Alter Ego.

patch update Mobile Legends Pharsa untungkan Alter Ego
Pharsa kali ini mendapatkan buff di patch update 20 September yang lalu

Baca juga: Gusion Sudah Tak Lagi Meta Menurut Emperor

User Pharsa wajib berbahagia lantaran Moonton kali ini telah melakukan update pada hero mage satu ini, dan Pharsa juga merupakan hero andalan dari member yang memiliki nama lengkap Udil Surbakti ini. Sebagaimana kita tahu sebelum dirinya bergabung di Alter Ego, Udil terkenal  sangat piawai dalam memainkan role Midlaner Gfers.

Walau menurutnya update yang diberikan oleh Moonton tersebut bersifat minor, namun dirinya tidak pernah mempermasalahkannya melainkan menjadi booster bagi tim mereka. “Ini Minor patch, bukan menghalau kami dalam pertandingan. Mereka juga sudah mengerti META yang ada, dan bagi Udil Pharsa sudah jadi hero kuncinya.” Kata KB di Empeshow.

Selain itu KB menganggap bahwa hero Midlaner saat ini juga memberikan rotasi yang cepat serta fleksibel, bisa menjadi hero Core maupun Support. Antimage juga memberikan pendapat yang senada bahwa buff yang diberikan pada hero Pharsa juga membuat Alter Ego semakin kuat, pasalnya ketika dirinya bersama Udil bergabung di tim ONIC, Antimage mengakui kehebatan Udil sebagai user Midlaner.

“Dari Season 3 hero Pharsa memang udah jadi pegangan dia (Udil)” kata Antimage. Selain itu Antimage berpendapat bahwa jika dikombinasikan dengan Leomurphy yang dikenal sangat mahir menggunakan hero-hero tank itu akan menjadi kombinasi mematikan serta Udil juga paham positioning sehingga jarang melakukan feeding selama pertandingan.

“Mereka punya Tanker Leomurphy, kalo dikombinasiin sama Pharsanya Udil itu udah jadi meta mematikan dari Alter Ego.” Tambah Antimage.

Dengan dibuffnya Pharsa dan Kebangkitan dari Udil Surbakti ini apakah Alter Ego bisa lolos ke babak selanjutnya?

Kreator ZA/UM Resmi Tinggalkan Disco Elysium

GAMEFINITY.ID, Jakarta – ZA/UM selaku kreator sekaligus pengembang game Disco Elysium melalui penyampaian sang Editor, Martin Luiga dinyatakan keluar dari perusahaan yang telah dirintisnya selama ini. Perginya  Kreator dan Pengembang ZA/UM ini bersamaan dengan penulis naskah, Helen Hindpere, ketua bagian penulisan naskah dan desainer Robert Kurvitz, serta ketua bagian desain dan ilustrasi Aleksander Rostov akhirnya resmi pamit dari Disco Elysium.

Martin lantas menyampaikan kabar tersebut di situs Medium.com, “Dengan mundurnya Kreator serta kedua anggota inti di asosiasi kebudayaan ZA/UM dengan ini saya bubarkan ZA/UM Cultural Association.” Kata Martin luiga di pengumumannya. Sampai saat ini masih belum diketahui apa penyebab pasti dari kepergian mereka ini

ZA/UM Dan Dua Rekan Yang Lainnya Telah Pergi Sejak Akhir Tahun Yang Lalu

ZA/UM
Disco Elysium | ZA/UM

Dinyatakan bahwa ZA/UM beserta Helen Hindpere, dan  Aleksander Rostov sudah tidak lagi bekerja di Asosiasi Budaya ZA/UM sejak akhir tahun yang lalu dan kabar hengkangnya mereka dilakukan secara tidak sengaja. Kepergian ketiga anggota ini lantas dikhawatirkan oleh pemain yang telah menunggu seri sekuelnya.

Baca juga: Eks Pegawai Tuding Nintendo Atas Pemecatan Dirinya

Diketahui Asosiasi Budaya ZA/UM yang didirikan oleh ZA/UM ini berbeda dengan studio game yang terkenal memproduksi game Disco Elysium. Luiga lantas memberikan alasan mengenai dibubarkannya organisasi tersebut, ia mengatakan bahwa ketidaksesuaian visi dan misi yang telah disepakati sejak awal menjadi penyebab pembubaran asosiasi tersebut.

“Ide serta opini seseorang memang abadi, tapi tidak dengan wadah yang menampungnya. Secara keseluruhan memang baik, akan tetapi kesalahan yang saya temui dilapangan dibuat secara kontingen. Saya masih mendorong mereka untuk berorganisasi, dan yang masih kurang dari ZA/UM ini adalah pada struktur formal, selebihnya sudah bagus. Dan saya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan kalian selama ini,” tutup Luiga.

Ia lantas juga menyalahkan beberapa investor yang telah membantunya selama ini, sambil juga mengakui jika tanpa kehadiran mereka game ini tidak akan berhasil seperti saat ini. “Bayangkan seorang kleptomania, alih-alih mereka mencuri , katakan ‘sebuah lollipop’ mereka bersusah payah untuk memanipulasi banyak orang untuk mencurinya, dan pada akhirnya mereka sangat mahir dalam operasi semacam itu, dan mereka benar-benar melakukannya, serius.”

“Dan salah satunya pernah dihukum atas penipuan yang dilakukannya di Estonia, tapi saya tidak tahu kalau kita telah mendapatkan investasi awal tanpa mereka ini. “ kata Luiga di postingannya.

Build Item Terbaru Wanwan Nerf Menurut Rekt

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Wanwan sempat menjadi langganan ban maupun pick di patch update sebelumnya. Hal ini dikarenakan ultimate-nya yang dapat menargetkan banyak musuh, setelah dinerf Wanwan saat ini hanya bisa mengincar musuh yang lock-nya saja. Nerf ini juga dinilai memberikan pengaruh yang cukup besar.

Pro Player Marksman yang merupakan mantan anggota Evos Legend, Rekt dilansir dari Revival.id memberi tahu seperti apa item rekomendasi terbaru Wanwan setelah mendapatkan nerf besar-besaran tersebut. Ia lantas menyarankan kepada user Wanwan bahwa Wanwan Saat ini tidak  berfokus lagi terhadap item Attack Speed di awal. Mengapa ia berpendapat seperti itu?

Wanwan Pasca Nerf Tidak Mendulukan Item Attack Speed

Wanwan Mobile Legends
Wanwan | Moonton

Menurutnya, alasan Wanwan saat ini tidak perlu lagi mendahulukan item Attack Speed seperti Windtalker yaitu ingin memaksimalkan pasif serta spell Inspire-nya. Rekt justru menyarankan untuk membuat terlebih dahulu Malefic Roar baru Windtalker dan Corrosion Schyte.

Ia mengatakan jika Malefic Roar diprioritaskan terlebih dahulu maka damage yang diterima musuh akan jauh lebih besar dibandingkan pemain membuat Windtalker lebih dulu.

Baca juga: Apex Legend Hadirkan Event Haloween, Fight or Fright

“Masih banyak pemain yang memprioritaskan Windtalker Lebih Dulu, harusnya Malefic Roar seperti yang dilakukan oleh Clover. Pistol (Malefic Roar) duluan baru Windtalker. Apalagi patch sekarang ultinya cuma ke Tank kan, terus ada spell Inspire itu juga udah nutup Attack Speed. “ Kata Rekt di Live Streamnya.

Dia juga melihat masih banyak pemain Wanwan yang membuat item Corrosion Schyte guna memberikan efek slow pada  musuh terlebih dulu. Sebenarnya item diprioritaskan nantinya karena dapat ditolong oleh pasif Wanwan serta emblem Marksman Level 40 yang dapat memecah weakness pada musuh.

Baca juga: Guide serta Item Terbaik Lesley Revamp

Namun, pada kenyataannya walaupun Wanwan sudah mendapatkan nerf yang begitu signifikan, rupanya masih banyak pemain lainnya yang melakukan ban terhadap hero lincah yang satu ini. Masih ada hero marksman lainnya yang dapat dipertimbangkan untuk dibanned seperti Beatrix dan Lesley.

Kedepannya Lesley akan mendapatkan buff pada Critical dan true damage-nya sehingga cukup ditakuti oleh tank maupun offlaner tebal lainnya.