All posts by Selena Chan

Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852

Kembali Laris, Ada Apa Dengan Cyberpunk 2077

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari salah satu game PC yang sempat dibatalkan perilisannya, game tersebut adalah Cyberpunk 2077. Menghilang tanpa kabar sejak pengembang mengembalikan uang dari para pembeli yang ingin memainkan game tersebut, kini ia telah keluar dari era gelapnya.

Berkat adaptasi dari serial animasi  yang saat ini sedang tayang di Netflix, perlahan-lahan pamornya kembali bersinar di aplikasi Steam. Diketahui animasi yang mengadaptasi game Cyberpunk 2077 dilakukan oleh sang pengembang, CD Projekt Red dengan menggandeng studio animasi Trigger yang judul Cyberpunk: Edgerunners.

Berdasarkan grafik data yang diambil dari steamdb.info menunjukkan bahwa pemain Cyberpunk 2077 mengalami kenaikan yang sangat Drastis. Saat ini game tersebut meraih peringkat keempat sebagai game yang paling banyak dimainkan. Tentunya ini menjadi angin segar bagi CD Projekt Red.

Menjadi Laris Dan Mengalami Kenaikan Yang Begitu Drastis, Jumlah Pemain Cyberpunk 2077 Capai 85 Ribuan Orang

Dilansir dari Kotaku dan Eurogamers, berdasarkan data yang dirangkum dari database Steam, pada tanggal 18 Agustus silam, Cyberpunk 2077 meraih 16 ribu pemain  lalu meningkat menjadi 37 ribu pemain pada tanggal 16 September yang lalu, dan puncaknya pada tanggal 20 yang lalu mencapai 85 ribuan pemain. Meningkatnya jumlah pemain Cyberpunk ini mengalahkan berbagai game populer yang ada di Steam seperti Elden Ring, Grand Theft Auto atau disingkat GTA 5

Baca juga: Elden Ring Akhirnya Diadaptasi ,Menjadi Board Game

Adaptasi Animenya Meraih Penghargaan Sebagai Serial Terpopuler Kedua

Cyberpunk 2077 animasi
Cyberpunk 2077 kembali mendapatkan adaptasi animenya dengan judul Cyberpunk: Edgerunners

Memulai debutnya di Netflix pada tanggal 13 September yang lalu, Cyberpunk Edgerunner sukses meraih penghargaan sebagai serial TV Game terpopuler kedua di Rotten Tomatoes dengan presentase dari Tomatometers yang mencapai angka sempurna yaitu 100 persen dan 97 persen dari parameter penonton. Terapit oleh animasi League of Legend, Arcane, dan Castlevania.

Seri tersebut juga dipuji oleh kreator dari game Cyberpunk itu sendiri, Mike Pondsmith melalui sosial media Reddit, r/cyberpunkgame yang mengatakan bahwa ia sangat menyukai seri tersebut. Pondsmith juga  menambahkan jika dirinya juga telah menunggunya setelah sekian lama.

“ Kami sudah menunggu hal ini berbulan – bulan lamanya, dan saat ini adalah waktunya” kata Pondsmith

Rockstar Minta Maaf GTA 6 Tersebar, Produksi Tetap Jalan

GAMEFINITY.ID, Jakarta –  Pada tanggal 18 September yang lalu, sempat beredar di dunia internet dan  video yang diduga merupakan bocoran dari seri terbaru Grand Theft Auto 6 atau disingkat GTA 6 yang keenam sebanyak 90 judul. Perihal bocornya kesembilan puluh cuplikan video tersebut, sang pengembang Rockstars membenarkan bahwa bocoran tersebut memang berasal dari studionya sendiri.

Akan tetapi Rockstars menegaskan bahwa proses produksi GTA 6 akan tetap berjalan seperti biasanya. Melalui pengumuman di Twitter resminya, RockstarsGames mengungkapkan permintaan maaf dan kekecewaannya atas bocornya video yang beredar di internet oleh oknum tidak bertanggung jawab diluar tanggal perencanaan.

Rockstars Meminta Maaf Atas Bocornya Video Mereka Di Dunia Maya

“Baru-baru ini kami mengalami gangguan di mana oknum pihak ketiga mengakses dan mengunduh data rahasia dari sistem kami, termasuk pula Salinan pengembangan awal untuk seri Grand Theft Auto kami,” tulisnya dalam Twitter.

“Kami sangat kecewa atas tersebarnya cuplikan game kami ke kalian semua. Namun pekerjaan kami tetap berlanjut sesuai rencana dan kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang benar-benar melebihi ekspektasi anda semua.”

“Dan kami akan memperbarui lagi secepatnya dan tentu saja akan memperkenalkan game kami kepada anda ketika semuanya telah siap. Kami juga berterima kasih atas segala dukungan dari kalian terhadap situasi ini,” Penjelasan dari Rockstars.

Melalui pernyataannya di atas Rockstars berjanji untuk membagikannya sesuai tanggal yang akan disepakati oleh Rockstars.

Baca Juga: Suikoden 1 Dan 2 Akhirnya Mendapatkan Versi Remasterednya

Fitur Terbaru Grand Theft Auto Atau GTA 6 Hadirkan Protagonis Wanita

Diketahui konten yang akan hadir di GTA terbaru ini adalah kalian bisa memilih salah satu karakter utama untuk dimainkan ke depannya, dan kali ini GTA 6 kabarnya bakal menambahkan karakter utama berjenis kelamin wanita setelah sebelumnya seri GTA selalu menghadirkan karakter pria. Disamping itu ditayangkan pula informasi tentang senjata, percakapan antar karakter yang mulai dilengkapi voice over, latar tempat, dan lain sebagainya.

Hingga saat ini Rockstars masih belum memberikan waktu perilisannya secara pasti. Secara pengumumannya baru tahun ini. Dan lebih jelasnya lagi, Ketika semuanya telah siap, pengembang mungkin baru bisa menampilkannya secara utuh. Karena seri GTA V telah rilis hampir dekade yang lalu, sudah banyak pemain yang telah menunggu rilisnya seri ke-6 ini.

Eks Pemain EVOS Ungkap Kesalahan Mantan Timnya

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sempat mengungguli RRQ pada pertandingan sebelumnya, kini tim yang berlambang seekor macan dan berwarna biru ini mengalami kekalahan beruntun sebanyak tiga kali seperti pada rivalnya beberapa waktu yang lalu. Eks pemain EVOS Legends, yakni Donkey, Rekt, dan Oura yang juga menonton MPL Season 10 ini lantas memberikan komentar terhadap kinerja tim barunya ini.

Mereka mengatakan bahwa EVOS Legends sempat meraih pencapaian yang begitu luar biasa pada babak pertama dengan menggeser posisi klasemen tim RRQ menjadi peringkat kedua. Akan tetapi di babak kedua EVOS Legends, saat ini mengalami penurunan peringkat menjadi peringkat keempat dibawah RRQ.

Mereka akhirnya mengungkapkan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh timnya setelah mengalami kekalahan beruntun dari Aura Fire, Alter Ego, dan Rebellion ini. Berikut kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh EVOS Legends sehingga terjadi keblunderan dan tentunya panen telur seperti yang diungkapkan ketiga pemain senior EVOS Legends.

Kesalahan Yang Dilakukan Oleh Roster EVOS Legends Yang Diungkap Oleh Donkey, Rekt , dan Oura ID Sehingga Timnya Saat Ini Memanen Telur Dari Aura, Rebellion , Dan Alter Ego

Mereka mengatakan bahwa kesalahan utama yang dilakukan oleh tim barunya ini adalah tidak konsistennya para pemain regenerasi tersebut dalam memilih role sehingga Chemistry antar tim tidak dibangun terutama oleh EVOS Legends Tazz dan Sutsujin. Sehingga akhirnya dibantai habis oleh ketiga tim tersebut dan turun posisi menjadi keempat setelah sebelumnya meraih puncak klasemen.

Baca juga: Mobazane Prediksi RRQ Bakal Tidak Bisa Bersaing Di M4

Menurut Oura, tidak konsistennya dari tim yang dibawanya terlihat pada role Jungler dan Offlaner yang terkesan dipaksakan. Dari yang awalnya Jungler menjadi Midlaner. Tentunya Sutsujin belum terlalu paham gameplay dari Midlaner yang seharusnya diisi oleh EVOS Tazz.

Kesalahan kedua tim EVOS ID
Kesalahan kedua dari EVOS ID yang menyebabkan panen telur ( Facebook: Sam Sudin di grup MPL ID )

“Jujur kekurangan Cuma di role Hyper dan Offlaner aja. Jadi nggak efektif kalau Sutsujin beralih ke mid yang sebenernya Tazz tahu.” Kata Oura. Donkey juga mengatakan bahwa gameplay Sutsujin sebagai Midlaner juga dipaksakan. Sementara Rekt menambahkan bahwa EVOS Saykots juga mengalami performa yang buruk dikedua pertandingan sebelumnya.

Kesalahan lainnya yang dilakukan oleh EVOS lainnya dilansir dari salah satu Postingan Facebook yaitu cara bermain yang juga terlalu agresif tanpa timing yang tepat tidak seperti RRQ dan tim lainnya yang paham kapan harus Attack musuh kapan harus mendefend tim. Alhasil tim lawan dengan mudah mengalahkan tim berwarna biru itu.

Microsoft, Xbob Tidak Naik & Keinginan Akuisisi Studio Game

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Seluruh dunia mengalami masa resesi dengan bagian terparah pada negara Eropa dan Amerika Serikat, yang berdampak cukup signifikan di seluruh sektor termasuk Microsoft. Mau tak mau guna menyelamatkan finansial perusahaannya banyak yang mulai menaikkan harga produk mereka, seperti pada perusahaan Sony pada produk Playstation 5 dan Meta pada VR Quest-nya, dilansir dari Kotaku.

Tentu banyak yang bertanya apakah Microsoft akan berbuat demikian seperti pada perusahaan lainnya? Baru-baru ini bos Xbox dan Microsoft Phil Spencer melalui wawancaranya dengan CNBC mengatakan bahwa perusahaannya tetap pada keputusannya untuk tidak menaikkan harga unit Xboxnya. Menurut dia, langkah naiknya harga Xbox tersebut bukan merupakan keputusan yang bijak.

Spencer juga menambahkan bahwa Microsoft juga tak berencana untuk memperlambat investasi di Studio game meskipun ada tawaran dari perusahaan Activision Blizzard.

Tidak Mau Menaikkan Harga Xbox, Microsoft Justru Ingin Akuisisi Banyak Studio Game. Keputusan Yang Diambil Dinilai Kurang Bijak?

Saat dirinya hadir di Jepang pada event Tokyo Game Show, ia mengatakan kepada CNBC tentang peluang Microsoft untuk mengakuisisi lebih banyak lagi perusahaan disana dan melihat dirinya di pasar game Jepang dan apakah Xbox juga akan mengikuti Sony dalam menaikkan harga unitnya.

Dengan tegas Spencer menyangkal dirinya akan menaikkan harga unitnya, justru ia menyoroti keberhasilan seri S nya yang lebih sadar terhadap anggaran. Serta menekankan bahwa pelanggan lebih tertantang secara ekonomi dan tak pasti dari sebelumnya. Itu artinya Microsoft tetap teguh dengan pendiriannya bahwa ia tidak akan menaikkan harga unit Xboxnya.

Baca juga: Genshin Impact Akhirnya Dapatkan Adaptasi Anime, Gandeng Studio Ufotable

Walau ini hanyalah pengakuannya secara langsung dengan mengatakan bahwa ia tidak mengharapkan adanya kenaikan harga, tidak dapat dipungkiri jika di waktu mendatang Spencer mulai merubah pemikirannya dengan mengubah harga unitnya di waktu mendatang.

Ia juga mengatakan kalau perusahaannya konsisten melakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerjanya. Tapi menurutnya penjualan pada seri S sangat berhasil terbukti pengguna lebih berminat di seri yang satu ini dikarenakan harganya yang lebih terjangkau.

“Sementara ini kami tidak berencana untuk menaikkan harga unit kami,” tutup Spencer.

Valve Ubah Sistem Battlepass Dota 2 Untuk Memudahkan Player

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dalam Rangka berlangsungnya pertandingan The International ke 11 yang berlangsung di Singapura pada bulan depan, seperti biasanya Valve merilis Battlepass yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik berdasarkan total poin yang dimiliki pada dua minggu yang lalu. Sayangnya saat Battlepass tersebut diluncurkan, pemain Free to Play dibandingkan yang telah membeli Battlepass tersebut menemukan sejumlah masalah diantaranya progres poin yang terlalu besar sehingga terlalu lama untuk naik ke level selanjutnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Valve akhirnya berinisiatif untuk mengubah beberapa ketentuan pada sistem Battlepass The International sehingga dapat memudahkan pemain gratisan mendapatkan poin dengan mudah tanpa perlu membelinya, diketahui harga battlepass dipatok mulai dari 10 dolar Amerika atau hampir 150 ribu rupiah untuk level 1 hingga yang tertinggi 50 dolar Amerika atau 750 ribu rupiah untuk level 100.

Nah, apa saja ketentuan pada battlepass The International yang telah diubah oleh Valve?

Baca juga: Salah Satu Seri Harvest Moon Dapatkan Kembali Remakenya, Seri Apakah Itu?

Terlalu Lama Untuk Naik Level, Valve Ubah Ketentuan Battlepass The International, Lebih Mudah Dapatkan BP Points

Valve Dota 2 Battlepass Twitter
Pengumuman mengenai perubahan pada battlepass The International 11 Dota 2 ( Twitter )

Melalui pengumuman resminya di website dan akun Twitter, Valve akhirnya mengakui jika terdapat ketimpangan antara pemain kasual dengan yang serius. Ditemukan bahwa pemain kasual mendapakan poin battlepass jauh lebih sedikit setelah membandingkannya melalui data battlepass sebelumnya.

“ Walaupun mereka dapat meraih jumlah yang sama, setelah kami bandingkan dengan data tahun sebelumnya (The International yang ke-10), kami menemukan bahwa hasil median untuk tahun ini lebih rendah, walhasil pemain hard core mendapatkan poin setara, namun untuk pemain kasual jauh lebih sedikit,” kata Valve melalui pengumuman di websitenya.

Valve mengubah ketentuan pada Quest mingguan dan menambahkan beberapa fitur baru yang semakin mempermudah semua pemain mendapatkan BP lebih banyak.

Berikut ketentuan terbaru pada Battlepass yang dimulai pada minggu kedua:

  • 200 Battlepoint setelah memenangkan pertandingan
  • 100 Battlepoint jika kalah pertandingan
  • 100 atau 50 Battlepoint jika mengalami menang atau kalah pada pertandingan Turbo

Selain itu Valve juga memperbaharui quest mingguannya yang jauh lebih sederhana dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Untuk nonbonus, pemain akan mendapatkan 1000 Battlepoint setelah mendapatkan 2,8,15 bintang setelah sebelumnya 500,1000,1500 setelah 4,9,15 bintang
  • Untuk bonus, peti bonus pertama bisa didapatkan setelah pemain mendapatkan dua bintang.

Dan diwaktu yang sama, pemilik Battlepass yang juga memainkan Dota 2 juga mendapatkan hak pada Dota plus secara gratis di minggu pertamanya.

Untuk informasi terbaru dan ter-update terkait dengan game, review game, gaming gears dan teknologi di Gamefinity. Kalian juga dapat melakukan top up dengan mudah dan harga yang terjangkau di Gamefinity.id

Sony Rilis VR Terbaru Untuk Playstation 5

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Meskipun sang perancang telah memutuskan untuk pamit dari Sony yang telah membesarkannya, namun usaha Sony dalam melakukan inovasi tidak terhenti begitu saja. Baru-baru ini Sony telah membocorkan Virtual Reality generasi terbarunya yang dikhususkan untuk Playstation 5 setelah sebelumnya Sony menciptakan PSVR pada Playstation 4 pertama kalinya. Respon yang diberikanpun juga positif serta mendapatkan banyak dukungan baik dari Pemain maupun Reviewer sejak diluncurkannya.

Pasalnya kemampuan dan fitur yang diberikan juga cukup terjangkau. Saat ini, beberapa diantaranya telah mendapatkan sesi pertama percobaan pada Virtual Reality yang akan diluncurkan untuk Playstation 5.

Baca juga: The Sims 4 Jadi Game Free to Play

Sony Akan Luncurkan Generasi Kedua Playstation Virtual Reality, Sony Belum Umumkan Harga Secara Pasti

Sony Call of Horizon
Banner Game Horizon: Call of The Mountain ( Sony )

Dikutip dari Kotaku, dikarenakan masih dalam masa percobaan, Sony sampai dengan saat ini masih belum mengumumkan baik harga maupun tanggal rilisnya , namun Sony telah memberikan sedikit bocoran jika teknologi tersebut akan dirilis awal tahun depan (2023 awal). Dan sudah pasti sudah banyak yang menunggunya.

Banyak yang kagum atas hasil inovasi yang diberikan oleh Sony tersebut. Mereka mengatakan bahwa kualitas yang diberikannya juga sangat mampu bersaing dengan produk yang serupa di pasaran.  Panjang kabelnya juga cukup pas. Ada yang menarik pada generasi kedua VR ini terutama pada kualitas grafis yang dibawakannya, yaitu fitur tracking pada headset. Yang memungkinkan pengguna dapat merender berdasarkan apa yang dilihatnya baik saat ini maupun kedepannya.

Selain itu, terdapat juga fitur Haptic Feedback. Salah satu redaksi gaming, Polygon mengatakan bahwa fitur yang disebutan di atas juga dipakai di Horizon yang sejauh ini menjadi perangkat tercanggih saat ini.

Mendapatkan Respon Positif Dari Berbagai Kritikus Dan Reviewer

Melihat fitur yang dibawakannya begitu futuristik, beberapa reviewer yang telah mendapatkan sesi percobaan tersebut terpukau dengan grafiknya yang sangat realistis bahkan menyerupai kehidupan nyata. Salah satunya dari Polygon, ia mengatakan bahwa dirinya begitu terpana saat memainkan game Resident Evil Village “Saya telah mencoba headset buatan Sony pertama kalinya, dan telah menemukan betapa menakjubkannya kedua game Resident Evil Village dan Horizon: Call of The Mountain yang kulihat. Mereka terlihat seperti konsol  game berkelas AAA. Bahkan tanpa pengaturan ribetpun visual sudah ciamik,” kata Polygon dalam artikel Kotaku.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Gamespot, bahwa PSVR 2 sangat direkomendasikan bagi gamers yang ingin bermain dengan resolusi tinggi “Ini sangat cocok bagi yang terobsesi dengan resolusi tinggi  2000 x 2040 , dengan refresh rate 90 Hz dan 120 Hz.”

Melihat review di atas sepertinya layak untuk dicoba ya, akan tetapi wajib tunggu beberapa waktu hingga Sony resmi merilis VR generasi kedua ini.