All posts by Selena Chan

Jangan Panggil Aku Suhu, masih pemain baru Add ID yang mau bermitra ML: 331557585 ( Selena X Earl ) Cookie Run: Ovenbreak: FFJNY0536 Kingdom: ZZJDN1852

Video Kreator GTA Terkena Hak Cipta Rockstars

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebelum Grand Theft Auto (GTA)  setenar saat ini, Rockstars selaku pengembang yang bernaung memiliki perusahaan cikal bakalnya, yaitu DMA Design yang berpusat di Skotlandia, tepatnya di kota Dundee. Diketahui pemilik dari DMA ini adalah Mike Dailly. Ada hal menarik ketika mengunggah proyek perdananya, karena tak lama kemudian terpaksa dihapus. Ternyata video yang diunggahnya tadi terkena isu copyright strike atau hak cipta oleh Rockstar dan juga Take Two, perusahaannya sendiri. Lho kok bisa?

Baca juga: Days Gone Akhirnya Mendapat Adaptasi Film

Terkena Copyright Strike Oleh Rockstars, Dailly Hapus Semua Video Proyeknya termasuk GTA 2

Dailly twitter 1
Pernyataan Dailly atas kekesalannya pada Rockstars

Dailly menjadi sosok yang begitu berpengaruh terhadap sejarah perkembangan Franchise game Grand Theft Auto, terungkap bahwa dirinya telah bekerja untuk pengembangan game tersebut sejak 1997. Tak lama setelah video tersebut dihapus ia menulis kritik terhadap Rockstars pada akun twitter pribadinya, mdf200. “Emang B*ngke Rockstars, semua yang bertema GTA selalu saja di-takedown hanya karena isu hak cipta termasuk desain awal.”

GTA Dailly twitter
Dailly hapus kesemua proyek yang telah dibuatnya sejak lama ( mdf200 )

“Saya rasa Rockstars juga mulai memblokir segalanya termasuk proyek lama.” Tulisnya di Twitter. Saking kesalnya terhadap masalah hak cipta tersebut Dailly juga menghapus seluruh pekerjaan GTA yang selama itu ia lakukan sebelumnya.

“Saya juga akan menghapus kesepuluh halaman pengembangan GTA yang sudah kulakukan selama ini.” Semenjak itulah rasa hormat terhadap Rockstars mulai memudar, walaupun dirinya pernah ikut serta dalam proses produksi Grand Theft Auto tersebut.

Twitter Dailly
Dailly hapus seluruh proyek yang telah dibuatnya sejak dulu ( mdf200 )

“Buat yang nanya apa benar seluruh konten tersebut dihapus? Saya jawab iya. Anda juga bisa berterimakasih kepadanya ( Rocks*ck )”. Hal tersebut sudah ia jelaskan kepada PC gamers mengenai videonya yang di-takedown tanpa alasan.

Patut disebutkan bahwa Dailly belum memberikan konfirmasi apapun secara langsung dari Rockstars bahwa studio tersebut yang melayangkan teguran hak cipta sejak awal. Dan dengan demikian isu tersebut hanyalah tuduhan yang dilakukan oleh Dailly terhadap Rockstars.

Melihat usahanya dalam mengembangkan sebuah game, ia merasa kecewa akan perlakuan Rockstars terhadapnya. Sebagai pengembang asli dari game Grand Theft Auto, terdapat nilai tertentu di dirinya dalam meneruskan pengetahuan dan keahliannya ke generasi berikutnya.

GTA memang menjadi salah satu dari game yang dimainkan oleh para gamers. Untuk menikmati GTA, kalian dapat membeli item in game yang akan mendukung kalian dalam game tersebut. Nah, untuk top up mudah dengan harga murah langsung aja isi di Gamefinity.id

M4 Akan Dilaksanakan Di Jakarta

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ajang Perhelatan Mobile Legends berskala internasional ini akhirnya kembali digelar. Dilansir dari Revival TV dan One Esports, Moonton selaku penyelenggara M4 World Championship akhirnya menunjuk Indonesia dan pertama kalinya sebagai tuan rumah tepatnya di Jakarta yang digelar awal tahun depan yaitu pada tanggal 1 Januari hingga 15 Januari 2023.

Tentang M4 ini sendiri sudah banyak yang mulai penasaran dimana pastinya ajang tersebut dilaksanakan dan pada hari ini akhirnya terjawab sudah melalui pengumuman resmi yang dibeberkan oleh Moonton.

Alasan lainnya mengapa Moonton memilih Indonesia sebagai tuan rumah dikarenakan begitu banyaknya pemain dan juga penggemar Mobile Legends yang berasal dari Indonesia. Sebelumnya beredar kabar bahwa M2 akan dilaksanakan di Indonesia beberapa tahun lalu, akan tetapi dikarenakan adanya pandemi Corona 19 terpaksa event tersebut dipindah ke Singapura.

Baca juga: Pro Player Valorant Zellsis Dibanned Di Twitch

Sudah Dikeluarkan Oleh Moonton, Ini Detail Pelaksanaan M4 World Championship

Lokasi M4 Jakarta
M4 World Championship yang rencananya dilaksanakan di Jakarta

Berdasarkan pengumuman resmi yang dibocorkan oleh Moonton dan akun resmi MPL id di Instagram M4, kompetisi berskala global tersebut dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Jakarta yaitu pada tanggal 1 sampai dengan 15 Januari 2023. Ada 16 negara yang akan berpartisipasi dalam pertandingan tersebut diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Kamboja, Thailand, Laos, Vietnam, Turki, Amerika Serikat, Brasil, Timur Tengah, dan beberapa negara Amerika Latin. Nah Turki dan Timur Tengah ini pertama kalinya bergabung di M4 ini lho.

Kesemua negara yang telah disebutkan di atas akan bersaing untuk memperebutkan hadiah utama atau prize pool yakni piala M4 tentunya dan uang tunai sebesar 800 ribu dolar Amerika atau setara dengan 11 Milyaran rupiah. Angka yang cukup fantastis walau tak sebesar The International pada DOTA 2 yang bernilai 1,5 jutaan dolar Amerika atau 22 Milyar Rupiah.

Informasi yang diberikan oleh Moonton ini masih sebatas pada lokasi dan tanggal pelaksanaannya saja, informasi mengenai venue atau arena pertandingan dan harga tiket akan dikabarkan di waktu mendatang. Apakah Indonesia bakal kembali merebut piala seperti pada waktu M1 2019 yang lalu?

Nintendo Dalami Kasus Pelecehan Perusahaan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kasus pelecehan seksual di tempat kerja menjadi hal yang paling ditakuti oleh karyawan sehingga korban merasa diintimidasi, siapa saja bisa menjadi korban maupun pelaku tidak pula memandang jenis kelamin walau didominasi oleh kaum wanita. Kejadian kurang menyenangkan ini terjadi pada perusahaan video game kenamaan asal Jepang, Nintendo yang bercabang di Amerika Serikat, diketahui cabang ini yang bertanggung jawab terhadap franchise Nintendo berbahasa Inggris. Pihak internal perusahaan saat ini tengah menyelidiki klaim atas pelecehan yang terjadi di kantornya.

Melalui Kotaku, dijelaskan oleh Presdir Doug Bowser bahwa Nintendo mengakui liputan media yang mengklaim perilaku karyawannya. “Kita memiliki kebijakan ketat  yang dirancang untuk melindungi para karyawan dan rekan kami dari perilaku ataupun hal–hal yang tidak pantas dan mengharapkan untuk mematuhi kebijakan kami seutuhnya oleh semuanya yang telah bekerja di perusahaan kami.” Kata Bowser.

“kami telah menyelidiki segala tuduhan yang kami ketahui dan kasus pelecehan ini sedang kita selesaikan.“ Lanjut Browser menutup perkataannya.

Berita terkait: Alasan Nintendo Tak Menaikkan Harga Switch

Berikut Klaim Atas Pelecehan Yang Terjadi Oleh Karyawannya Di Nintendo

Ilustrasi Pelecehan seksual Nintendo
Pelecehan seksual

Saat ini Nintendo dikecam atas perlakuan tak senonoh yang dilakukan oleh oknum terutama pada pekerja wanita. Disusul klaimnya bahwa Nintendo merupakan Area yang tak ramah terhadap wanita dengan pelecehannya. Beberapa mengatakan bahwa mereka menganggap kantor tempat mereka bekerja selama ini menjadi area prostitusi sehingga menimbulkan perasaan takut dan trauma. “Nintendo sudah seperti neraka saja,” kata karyawan tersebut.

“Ekspektasiku ternyata tak sesuai harapan selama ini, padahal waktu itu saya sangat senang dan bersemangat ketika diterima disini (Nintendo)” imbuh pekerja lainnya.

Masih banyak lagi tindakan diskriminatif lainnya yang menyebabkan direndahkannya martabat kaum wanita, ketika dilaporkan kepada atasannya mereka justru membiarkannya dan diberi tahu kalau mereka harus tangguh selama bekerja sebagai penguji produk.

“Saya seakan tidak dihormati dan direndahkan,” jelas korban.

Begini Tanggapan Bowser Atas Perlakuan Tak Pantas Yang Diterima Karyawannya

Sebelumnya pada bulan November 2021 yang lalu, Nintendo mengecam atas tindakan pelecehan di Activision Blizzard. menurutnya tidak sesuai dengan standar operasional yang diikutinya “Bersama dengan kalian semua, saya telah mengikuti perkembangan terakhir dengan Activision Blizzard atas pelecehan seksual yang dilakukan di perusahaan tersebut. Saya menemukan akun tersebut mengganggu. Ini tidak sesuai dengan nilai dan kebijakan Nintendo.”

Netflix Akan Memiliki Cloud Gaming Sendiri?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Netflix saat ini telah menjadi aplikasi favorit jika ingin menonton Film dengan kualitas top. Netflix menyediakan Bahasa tidak hanya Inggris saja, namun juga tersedia dalam Bahasa Indonesia. Ekspansi usaha menjadi salah satu cara untuk mempertahankan keberlangsungan bisnisnya dan saat ini dilakukan oleh Netflix. Dilansir dari Protocol, Netflix memiliki suatu rencana yang cukup besar, yaitu dengan menambahkan layanan Cloud Gaming dalam rangka ekspansi usahanya yang bertujuan untuk memuaskan pengguna setia yang telah menggunakan langganannya.

Baca berita lainnya juga: Hanya 1 Persen Pelanggan Netflix Yang Menikmati Game nya

Ambisi Besar Netflix Dalam Pengembangan Cloud Gaming Semakin Nyata Dengan Membuka Lowongan Kerja Baru

Loker Cloud Gaming netflix
Netflix membuka lowongan perkerjaan untuk posisi Rendering

Hal tersebut semakin diperjelas dengan dibukanya lowongan kerja dengan syarat utama memiliki passion terhadap dunia Game dan menguasai Coding, menandakan bahwa Cloud Gaming yang direncanakan oleh Netflix memang benar adanya.

“Disini kamu akan mengoptimalkan render game pada perangkat Cloud kami. Kamu juga akan membantu mengembangkan  SDK atau Software Development Kit bagi yang awam soal teknologi untuk memungkinkan pengembang game berhasil menciptakan game berkualitas tinggi untuk kelangsungan ekosistem Game Cloud Netflix,” Begitu yang ditulis dalam situs tersebut.

Jadi bisa dibilang ekosistem yang sehat menjadi tujuan utama dari ambisi yang diciptakan oleh Netflix ini. Dan tentu saja Netflix mulai menawarkan kesempatan emas ini untuk game berbasis cloud, dengan keahlian streaming online selama bertahun-tahun lamanya yang menciptakan apapun yang berbasis cloud sebagai pilihan yang jelas. Bagaimanapun hingga saat ini, Netflix telah menawarkan sedikit pilihan game mobile sebagai output satu-satunya. Mayoritas game yang didapatkan berasal dari studio luar, akan tetapi Stranger Thing menjadi contoh tawaran yang dilakukan pada internal perusahaan.

Target Netflix Tersebut Diketahui Sudah Direncanakan Sejak Tahun 2021 Yang Lalu

Ternyata, ambisi ini sudah dicanangkan sejak tahun 2021, yang dimana Netflix berencana menciptakan layanan game terbaik di Industri. Akan tetapi kabar tersebut sama sekali belum diketahui oleh pengguna dengan presentasi total satu persen dari total pelanggan yang telah bermain game tersebut. Bukan angka yang besar, namun layanan ini tak sepenuhnya dikemas secara utuh.

Netflix juga berharap pada akhir tahun ini game sudah tersedia di daftar sebanyak 50 judul. Itu tak termasuk langkah pertama pada cloud game. Selain rendering, Netflix juga membuka pekerjaan lainnya yaitu manajer produk keamanan yang salah satu syarat agar diterima adalah berpengalaman dan mau menerima tantangan dalam cloud gaming, threat vector, infrastruktur, dan persyaratan klien.” Masih banyak lagi pekerjaan lainnya yang ditawarkan oleh Netflix yang diharuskan memiliki pengalaman membuat platform yang masih belum diselesaikan.”

Berminat untuk bekerja di sana? Lowongan tersebut sampai sekarang masih dibuka dan sangat disayangkan kalau kalian melewatkan kesempatan emas yang satu ini.

Final Fantasy 16 Dianggap Sulit Diadaptasi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di waktu mendatang Final Fantasy akan merilis seri terbarunya, yaitu Final Fantasy XVI. Sayangnya sang Sutradara, Naoki Yoshida mengatakan bahwa seri mendatang ini nampaknya cukup sulit untuk diadaptasi saat ini. Dalam hal ini jika seri Final Fantasy berhasil diadaptasi mengikuti tren yang ada cukup sulit.

“Saat ini kami menerima berbagai permintaan terhadap desain game ini. Sejujurnya sangat tidak mungkin kita mewujudkan semuanya jika satu judul saja. Kesan saya saat ini yang benar-benar bisa kami lakukan adalah  membuat banyak game, dan  terus menciptakan apa yang terbaik di waktu tertentu”

Baca juga: FIFA 23 Ultimate Edition Terjual Seharga 6 Sen

Ia Mengatakan Banyak Tren Di Industri Game Yang Berubah Belakangan Ini

Final Fantasy 16
Gameplay Final Fantasy 16

Diketahui, Naoki Yoshida telah berkarir sebagai Sutradara selama 18 tahun dan pernah menyutradarai beberapa game selain Final Fantasy diantaranya, Dragon Quest: Monster Battle Road, Star Soldier: Vanishing Earth pada 1998 dan A Realm Reborn. Naoki akui banyak perubahan pada tren yang kerap berubah terlepas tren tersebut mendominasi atau justru mengancam keberlangsungan pada ekosistem game.

Pada bulan Februari silam, ia menyebutkan Square Enix dan meningkatnya minat terhadap NFT dan mata uang kripto. Namun Final Fantasy rupanya tidak mengikuti mekanika tersebut. Sementara itu ujicoba gratis yang bisa dimainkan melalui ekspansi Heavensguard meme MMO yang rupanya masih belum sepenuhnya menjadi game Live Service seperti pada Genshin Impact dan seri Assasin Creed yang akan dirilis mendatang. Seri Final Fantasy XVI ini tidak akan mengusung Open World seperti sebelumnya, namun akan disertakan pertarungan Gender bending.

Final Fantasy Diketahui Memiliki Beberapa Mobile Game Lainnya

Diluar itu, arah konsep dari Final Fantasy belakangan ini juga semakin modern, menandakan apa yang telah dilakukan oleh Square Enix membaik belakangan ini. Diantaranya Brave Exius, seri mobile berbasis gacha yang menembus 45 juta unduhan pada tahun lalu, Final Fantasy VII: Remake dan beberapa spin off lainnya diluar plot resmi Final Fantasy seperti Battle Royale Shooter yang dirilis tahun lalu. Akan tetapi game yang disebut di atas tidak se-hype seperti pada seri yang dirilis pada tahun 1990 an akhir.

Pantau informasi terkini tentang update terbaru game Final Fantasy di Gamefinity.  Nikmati juga kemudahan melakukan top up dan membeli voucher in game dengan harga yang murah di Gamefinity.id

Sony Lakukan Pengembangan Pada Launcher PC

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nampaknya Launcher PC mulai booming belakangan ini, dalam rangka mengikuti jejak dari pengembang sebelumnya yaitu Ubisoft dan Activision Blizzard, Sebentar lagi Sony  akan memiliki launcher-nya sendiri yang cukup mirip dengan situs jual beli game seperti Steam dan Epic Games. Dilansir dari VGC, kabar tentang pengembangan launcher tersebut diketahui dari file game berjudul Marvel Spiderman Remastered yang baru dirilis minggu lalu.

Baik dari Marvel ataupun Playstation PC belum diizinkan untuk terhubung dengan akun PSN, file tersebut terkandung beberapa sumber dari PSNAccountLinked dan PSNLinkingEntertainment. Sementara itu seluruh game PC dari Sony sudah dirilis lebih dulu di situs Steam dan Epic Games. Walaupun PlayStation sudah memiliki merknya sendiri, itu hanya digunakan sebagai fungsi kolektif untuk game PC yang dirilis kembali dibandingkan Launcher.

Baca juga: Alasan Akan Lebih Banyak Iklan Pada Perangkat Apple Kedepannya

Strategi Sony Dalam Pengembangan PC Launchernya

Sony

Tentu saja hal tersebut belum dapat dikonfirmasi sama sekali, namun Sony telah berinvestasi ke dalam penerbitan secara signifikan baru – baru ini dengan membuat label baru PC Playstation dan membeli spesialis porting PC Nixxes. Sony baru – baru ini juga mengatakan bahwa selain melakukan investasi dalam perangkat lunak pihak pertama, strategi lainnya yang dilancarkan oleh Sony untuk mengembangkan bisnisnya adalah merilis perangkat lunaknya di berbagai platform dan ia juga berharap penghasilan yang akan didapat tahun ini adalah US$ 300 juta.

Ada kemungkinan kalau hal tersebut terlebih dahulu dipesan sebelum masuk ke PC. Ditambah lagi integrasi akun yang pada akhirnya dapat menyebabkan antartransaksi pada judul dari PS 5 dan PC. Tidak mungkin pihak pertama membuat gamenya secara eksklusif dijual hanya di situsnya sendiri seperti Microsoft yang tidak hanya memasarkan kontennya di aplikasinya sendiri namun juga di situs Steam. Bagaimanapun itu, perusahaan lain seperti Rockstar membutuhkan versi yang lebih kecil bahkan ketika game tersebut dijalankan dari Steam, hal tersebut difungsikan sebagai sarana verifikasi.

Beberapa Game Yang Sudah Ada di Playstation PC

Selain Spiderman Remastered , beberapa game lainnya juga sudah dirilis dalam launcher tersebut sejauh ini antara lain. God Of War 2018, Horizon Zero Dawn, dan Days Gone. Sayangnya game yang tersedia masih dalam hitungan jari, dan akhir tahun ini diharapkan Spiderman Miles Morales dirilis bersama dengan seri Uncharted: Legacy of Thieves.