GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebelum Grand Theft Auto (GTA) setenar saat ini, Rockstars selaku pengembang yang bernaung memiliki perusahaan cikal bakalnya, yaitu DMA Design yang berpusat di Skotlandia, tepatnya di kota Dundee. Diketahui pemilik dari DMA ini adalah Mike Dailly. Ada hal menarik ketika mengunggah proyek perdananya, karena tak lama kemudian terpaksa dihapus. Ternyata video yang diunggahnya tadi terkena isu copyright strike atau hak cipta oleh Rockstar dan juga Take Two, perusahaannya sendiri. Lho kok bisa?
Baca juga: Days Gone Akhirnya Mendapat Adaptasi Film
Terkena Copyright Strike Oleh Rockstars, Dailly Hapus Semua Video Proyeknya termasuk GTA 2
Dailly menjadi sosok yang begitu berpengaruh terhadap sejarah perkembangan Franchise game Grand Theft Auto, terungkap bahwa dirinya telah bekerja untuk pengembangan game tersebut sejak 1997. Tak lama setelah video tersebut dihapus ia menulis kritik terhadap Rockstars pada akun twitter pribadinya, mdf200. “Emang B*ngke Rockstars, semua yang bertema GTA selalu saja di-takedown hanya karena isu hak cipta termasuk desain awal.”
“Saya rasa Rockstars juga mulai memblokir segalanya termasuk proyek lama.” Tulisnya di Twitter. Saking kesalnya terhadap masalah hak cipta tersebut Dailly juga menghapus seluruh pekerjaan GTA yang selama itu ia lakukan sebelumnya.
“Saya juga akan menghapus kesepuluh halaman pengembangan GTA yang sudah kulakukan selama ini.” Semenjak itulah rasa hormat terhadap Rockstars mulai memudar, walaupun dirinya pernah ikut serta dalam proses produksi Grand Theft Auto tersebut.
“Buat yang nanya apa benar seluruh konten tersebut dihapus? Saya jawab iya. Anda juga bisa berterimakasih kepadanya ( Rocks*ck )”. Hal tersebut sudah ia jelaskan kepada PC gamers mengenai videonya yang di-takedown tanpa alasan.
Patut disebutkan bahwa Dailly belum memberikan konfirmasi apapun secara langsung dari Rockstars bahwa studio tersebut yang melayangkan teguran hak cipta sejak awal. Dan dengan demikian isu tersebut hanyalah tuduhan yang dilakukan oleh Dailly terhadap Rockstars.
Melihat usahanya dalam mengembangkan sebuah game, ia merasa kecewa akan perlakuan Rockstars terhadapnya. Sebagai pengembang asli dari game Grand Theft Auto, terdapat nilai tertentu di dirinya dalam meneruskan pengetahuan dan keahliannya ke generasi berikutnya.
GTA memang menjadi salah satu dari game yang dimainkan oleh para gamers. Untuk menikmati GTA, kalian dapat membeli item in game yang akan mendukung kalian dalam game tersebut. Nah, untuk top up mudah dengan harga murah langsung aja isi di Gamefinity.id