All posts by Sashi Agustin

Review Princess Connect: Time Travel dan Isekai

23 Mar 2023 Sashi Agustin

Gamefinityid, Bekasi – Princess Connect Re:Dive adalah serial anime yang diadaptasi oleh CygamesPictures berdasarkan video game dengan judul yang sama yang dikembangkan oleh studio Cygames. Takaomi Kanasaki adalah sutradara utama, dibantu oleh sutradara oleh Kana Harufuji. Karakter Princess Connect didesain oleh Satomi Kurita, Lie Jun Yang, dan Yasuyuki Noda. Season pertama dari Princess Connect tayang pada tanggal 7 April 2020 hingga 30 Juni 2020, sedangkan season keduanya rilis 11 January 2022 sampai 29 March 2022.

Sinopsis Princess Connect Re: Dive

Di benua bernama Astraea, seorang pria yang hilang ingatan jatuh dari langit. Satu satunya hal yang ia ingat adalah namanya sendiri, Yuuki. Yuuki kemudian ditemukan oleh gadis elf bernama Kokkoro. Gadis itu memperkenalkan dirinya sebagai seorang pemandu bagi Yuuki. Lewat tuntunan Kokkoro, Yuuki pun mempelajari banyak hal. Mulai dari melawan monster hingga urusan domestik lainnya.

Untuk menambah pemasukan, Yuuki dan Kokkoro pergi ke asosiasi guild di kota untuk menerima quest sederhana. Dalam perjalanan, mereka bertemu Pecorine, seorang gadis yang punya nafsu makan berlebih yang jago bertarung. Keesokan harinya, mereka juga bertemu Karyl, seorang gadis dengan ras setengah beast yang sangat handal dalam urusan sihir.

Selang beberapa waktu, mereka berempat pun semakin dekat dan memutuskan untuk membentuk guild mereka sendiri. Saat mereka melanjutkan perjalanan dan bertemu orang baru, mungkin saja Yuuki bisa mendapatkan ingatannya kembali.

Opini Penulis

Priconne mengemas dengan apik pesona setiap karakter. Mereka semua memiliki perbedaan yang mencolok, tetapi tetap bisa harmonis satu sama lain. Penonton pastinya dapat melihat bagaimana kedekatan Guild itu, terutama Pecorine terhadap Karyl. Mereka rela bertaruh nyawa demi menyelamatkan sahabat mereka. Seperti anime pendahulunya, Konosuba, Priconne memiliki artwork yang cantik. Pemandangan yang indah, desain karakter yang lucu, dan efek visual yang penuh dengan warna yang meledak-ledak membuat Priconne enak untuk ditonton.

Kesimpulan

Penulis sangat menyukai anime dengan genre isekai, terutama dengan artwork yang lucu dan alur cerita ringan. Priconne adalah salah satu anime favorite penulis karena banyak komedi yang muncul dan juga aksi yang memukau dengan efek visual yang memanjakan mata. Sayangnya, anime ini hanya memiliki dua season dan dirilis untuk mempromosikan game dengan judul yang sama: Princess Connect Re:Dive.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.

Anime, Film & TV

Review Anime Campfire Cooking : Isekai dengan Olshop?

22 Mar 2023 Sashi Agustin

Gamefinityid, Bekasi – Campfire Cooking in Another World adalah salah satu anime besutan dari studio besar yaitu studio Mappa. Anime ini sangat underrated dibandingkan “saudara”-nya yang lain, yaitu Vinland Saga dan Attack on Titan. Campfire Cooking adalah anime dengan genre isekai dan fantasy yang rilis pada 11 Januari 2023 hingga 29 Mar 2023. Berikut adalah review Campfire Cooking in Another World di pertengahan season.

Sinopsis Campfire Cooking

Tsuyoshi Mukouda adalah seorang karyawan biasa yang secara tidak sengaja dipanggil sebagai pahlawan Kerajaan Reijseger. Keraaan tersebut menggunakan pahlawan dari dunia lain untuk membantu bertahan melawan musuh kerajaan. Mukouda waspada dengan niat tersembunyi kerajaan yang memanggilnya. Oleh karena itu, Mukouda meminta kerajaan untuk melepasnya dari kandidat pahlawan karena kemampuannya dianggap tidak berguna. Kemampuan yang dimiliki oleh Mukouda adalah “Online Shopping”.

Dengan kemampuan ini, Mukouda dapat membeli makanan dan peralatan dari Jepang dengan harga murah. Barang-barang tersebut dianggap sebuah kemewahan dan memberikan Mukouda banyak keuntungan. Saat Mukouda memasak di hutan, wangi masakannya menarik perhatian serigala legendaris “Fenrir”. Binatang ini “memaksa” Mukouda untuk membuat kontrak sebagai familiar. Dengan perlindungan Fenrir dan rekan rekan yang ia temui di perjalanan, Mukouda berkeliling dunia sebagai petualang.

Opini Penulis Tentang Anime

Isekai yang membuat masakan dan petualangan menjadi highlight bukanlah anime yang langka, justru sebaliknya. Namun, ada satu hal yang menjadikan Campfire Cooking in Another World anime yang unik. Karakter utama dari anime tersebut memiliki skill yang sangat unik. Ditambah dengan payahnya Mukouda dalam bertarung, menjadikan anime ini one in a kind. Hal yang membuat Mukouda terkesan OP adalah kecerdikannya bersosialisasi dan kemampuan memasaknya yang dapat menarik hati monster legendaris.

Walaupun terlihat sangat “wah”, tentunya ada beberapa kekurangan dari anime ini. Banyak dari penonton yang merasa Mukouda memiliki sifat yang terlalu biasa dan character developmentnya kurang terlihat. Selain itu, penulis juga menyayangkan karena sejauh ini anime Campfire Cooking in Another World tidak menampilkan kelanjutan kehidupan para pahlawan yang dipanggil bersama Mukouda.

Worth to Watch Nggak Ya?

Kalau ditanya bagus buat ditonton atau nggak, tentu jawabannya jelas bagus. Campfire Cooking in Another World adalah anime yang santai dengan plot yang juga lambat, tidak ada konflik yang terlalu berat, hanya jalan dan jajan. Anime ini cocok untuk ditonton bareng sama kawan sambil healing. Tapi untuk yang suka dengan anime penuh aksi dan teori, Campfire Cooking in Another World pastinya bakal bikin bosan dan ngantuk.

Gamepedia

Overview Inazuma dan Ritual Pengorbanan Manusia

18 Mar 2023 Sashi Agustin

Gamefinityid, Bekasi – Pulau Tsurumi di Inazuma adalah tempat lahirnya dua peradaban kuno. Satu peradaban yang ada di bawah tanah, sebelum Thunderbird datang. Peradaban lainnya datang beberapa waktu kemudian. Peradaban itu memuja Kanna Kapatcir (seekor Thundirbird) yang ironisnya juga dimusnahkan olehnya. Sejak peristiwa itu, pulau Tsurumi hanya dihuni oleh hilichurl, riftwolf, dan robot seperti ruin guard.

Cara Pergi ke Tsurumi dari Inazuma

Pulau Tsurumi tersembunyi oleh kabut tebal yang bisa memindahkan player jika menjelajah terlalu jauh atau terlalu lama. Player harus memulai World Quest berantai Through the Mists. Untuk memulai quest ini, player harus menyelesaikan World Quest berantai Seirai Stormchasers. Kabut tebal akan menghilang untuk sementara saat quest Through the Mist berlangsung dan akan hilang permanen ketika quest selesai.

Penduduk Tsurumi di Dunia Nyata

Peradaban Thunderbird Tsurumi mengambil inspirasi dari budaya Ainu, suku asli dan penduduk asli Hokkaido, Sakhalin, dan Kepulauan Kuril. Nama tempat, karakter, dan lainnya di Tsurumi diberi nama menurut kata-kata dalam bahasa Ainu. Hal ini direpresentasikan dalam game sebagai bahasa Skrip Ishine. Penduduk Ainu biasanya bekerja sebagai pemburu atau seorang nelayan.

Kisah Pengorbanan Manusia di Tsurumi Island

Ribuan tahun lalu, seekor Thunderbird menjadikan Pulau Tsurumi sebagai habitatnya. Seorang bocah laki-laki bernama Ruu sering berkelana ke dalam kabut sendirian untuk bernyanyi. Great Thunderbird mendengar lagu Ruu dan langsung terpikat, bahkan sampai membandingkannya dengan semua lagu di dunia.

Namun, pendeta suku yang merupakan ayah dari Ruu, salah memahami minat Kapatcir pada anak itu. Ruu dikorbankan dengan sia-sia sebagai upaya menyelamatkan penduduk yang keluar dari Sea of Fog. Tindakan kekerasan tadi membuat Kapatcir menjadi sinting, menyebabkan kehancuran Pulau Tsurumi dan semua penghuninya.

Tindakan pengorbanan ini mirip dengan ritual Lyomante milik suku Ainu. Suku Ainu akan merawat anak beruang seperti anak mereka sendiri, yang kemudian akan dikorbankan setiap lima atau sepuluh tahun sekali. Beruang itu akan ditembak menggunakan anak panah khusus ritual yang kemudian dagingnya akan dimakan oleh warga. Karena dinilai kejam, saat ini ritual pengorbanan Lyomante digantikan dengan festival dengan musik dan tarian yang dimulai saat malam tiba.

Game, Gaming News

Mantan Developer Diablo Bentuk Studio Baru Berisi Veteran

18 Mar 2023 Sashi Agustin

GAMEFINITYID, Bekasi – Alumni developer Blizzard yang terkenal dengan karyanya, Diablo, saat ini membentuk studio game baru bernama Gas Giant Games. Meskipun studio tersebut belum mengumumkan proyek yang akan dijalankan, studio tersebut terkonfirmasi dikelola oleh para developer veteran dari Blizzard, BioWare, Epic Games, dan lainnya.

Yuk, Kenalan dengan Gas Giant Games!

Jay Wilson dan Julian Love adalah tokoh dibalik kelahiran studio Gas Giant Games. Wilson adalah orang yang cukup kontroversial. Karya dari Wilson sebagai desainer utama sekaligus menjadi direktur game Diablo 3. Sebelum meninggalkan Blizzard pada tahun 2016, beliau juga mengelola World of Warcraft dan Overwatch. Selain Wilson, Love adalah salah satu tokoh utama yang mengelola Diablo 3. Love bertugas sebagai artist utama untuk Diablo 3, artist FX utama untuk franchise Diablo, dan pernah bertugas sebagai desainer senior untuk Diablo Immortal dan Diablo 4 sebelum meninggalkan Blizzard pada tahun 2021.

Wilson dan Love masing-masing menjabat sebagai direktur desain dan direktur kreatif. Selain mereka berdua, mantan direktur dari Disney, Dan Kelly, ikut bergabung. Perkembangan Gas Giant Games cukup pesat karena menggandeng developer vetera memiliki pengembang veteran yang telah menghadirkan judul AAA untuk Blizzard dan beberapa penerbit game besar lainnya.

Proyek yang Akan Dikelola Studio Baru

Sayangnya, Gas Giant Games belum mengungkap proyek pertamanya. Menurut siaran pers, sekelompok kecil penerbit dan investor akan melihat game tersebut untuk pertama kalinya dalam presentasi yang bersifat private dalam Konferensi Developer Game akhir Maret ini. Gas Giant Games belum mengungkap detail pastinya, tetapi Wilson mengonfirmasi bahwa game tersebut akan menjadi RPG aksi dengan pertempuran mendalam, perkembangan yang menarik, dan pengalaman survival yang unik. Studio ini sedang mengembangkan proyek pertamanya untuk PC dan konsol, meskipun sedang mempertimbangkan platform mobile juga.

Game, Gaming News

Apakah Benar Kokomi Genshin Impact, Keturunan Seorang Dewa?

16 Mar 2023 Sashi Agustin

Gamefinityid, Bekasi – Kokomi adalah Pendeta Wanita yang juga menjabat sebagai pemimpin tertinggi dari Pulau Watatsumi. Dia memiliki bakat dalam seni perang, pandai menyusun strategi dan memiliki wawasan yang luas dalam urusan militer. Walaupun begitu, Sangonomiya Kokomi juga mahir dalam urusan diplomasi.

Tangggungjawab Kokomi Sebagai Pemimpin Watatsumi

Banyak yang melihat Sangonomiya Kokomi sebagai pemimpin yang misterius juga cerdik. Sebagai Pemimpin dan Pendeta Wanita Watatsumi, Kokomi menangani hampir semua urusan di pulau itu sendiri. Meskipun sedikit enggan (kokomi lebih suka jadi penasihat militer), dia tetap memberikan warga Watatsumi harapan dan kebahagiaan. Layaknya Jean, Kokomi cepat merasa lelah saat menyelesaikan tugasnya, walaupun ia menyembunyikannya agar tidak membuat orang lain khawatir.

Setelah membaca banyak bacaan militer dari seluruh Teyvat sejak kecil, Kokomi memiliki bakat strategi dan mampu mengecoh lawan melalui siasat yang cerdik. Meskipun Watatsumi kekurangan personil dan material, penduduknya telah berkali-kali berhasil mengubah gelombang pertempuran berkat kehebatan strategi Kokomi. Baik urusan pertempuran, perdagangan, diplomasi, atau urusan dalam negeri, Kokomi selalu melakukan yang terbaik. Hal tersebut membuatnya dihormati oleh berbagai kalangan di Watatsumi.

Hubungan Klan Sangonomiya dan Orobashi

Penduduk Pulau Watatsumi dulunya hidup di bawah laut. Dewa pelindung mereka adalah ular Orobashi yang jenazahnya ada di Pulau Yashiori saat Raiden Shogun membunuhnya. Kebencian Orobashi membuat “Tatarigami” menjangkiti penduduk pulau itu. Namun, hal itu tidak mengurangi keinginan sang dewa untuk melindungi pengikutnya. Perintah ini tetap ada dan turun di Klan Sangonomiya. Pewaris kehendak Orobashi disebut Pendeta atau Pendeta Wanita.

Orang yang haus kekuasaan meremehkan Kokomi dan ingin mengambil keuntungan darinya yang masih muda dan kelihatan polos ini. Beruntungnya, Kokomi sangat adil dalam menjatuhkan hukuman dan memberikan penghargaan. Dia pun memiliki pengetahuan tentang strategi militer dan selalu mendengarkan kebutuhan warganya. Semua kualitas ini membuatnya menjadi pemimpin yang disukai oleh rakyat Watatsumi.

Game, Gaming News

The Chasm, Mekanisme Event Gelut Terbaru Genshin Impact

16 Mar 2023 Sashi Agustin

Gamefinityid, Bekasi – The Chasm merupakan sebuah area di daerah Liyue untuk permainan Genshin Impact. Wilayah ini sekaligus menjadi event Genshin Impact untuk mendapatkan ore (bijih logam). Salah satunya adalah Vibro-Crystal Verification adalah event berjenis domain yang muncul di patch 3.5. Seperti biasa, setiap event akan memberikan hadiah Primogems dan beberapa hadiah lainnya. Selain itu, tentunya ada quest yang harus dilakukan selain syarat lainnya agar bisa memainkan event ini.

Syarat mengikuti Event The Chasm

Semua pemain harus memenuhi beberapa kriteria berikut untuk bisa ikut event Genshin Impact 3.5 Vibro-Crystal Verification:

Raih Adventure Rank level 30,
Selesaikan Archon Quest “Rite of Parting” (simpelnya, selesaikan Archon Quest-nya Liyue, ya!).

Rewards dari Event The Chasm Genshin Impact

Primogems x420
Ascension Materials untuk Senjata
- Luminous Sands dari Guyun x10
- Lustrous Stone dari Guyun x4
- Mist Veiled Lead Elixir x10
- Mist Veiled Mercury Elixir x4
- Grain of Aerosiderite x10
- Piece of Aerosiderite x4
Hero’s Wit x12
Mystic Enhancement Ore x18
Mora x370k

Penjelasan Garis Besar Event

Selama event berlangsung, satu tantangan barunya akan dibuka setiap hari. Pada setiap tantangan, pemain dapat menggunakan karakter trial yang disediakan oleh Genshin atau karakter milik sendiri. Selanjutnya, karakter karakter ini akan masuk ke dalam dua grup, yaitu bagian pertama dan kedua dari setiap uji coba pertempuran. Semua karakter trial berada di Level 80 dengan senjata dan artefak yang sudah ditentukan.

Tujuan dari tantangan ini adalah mengalahkan lawan sebanyak mungkin dalam batas waktu untuk mencetak poin. Saat tantangan berakhir, player akan menerima medali berdasarkan skor ini. Terakhir, Makanan dan item lainnya tidak dapat digunakan selama event berlangsung.

Mekanisme Acara

Sebelum mulai, pemain dapat melengkapi setiap grup dengan Vibro-Crystal Harmonics Schema. Gabungkan Transmitter Crystals dan Receiver Crystals untuk mendapatkan buff yang memudahkan pertempuran.

Setiap Transmitter Crystals hanya dapat terhubung pada satu Receiver Crystals, tetapi setiap Receiver Crystals dapat menerima transmisi dari 3 Transmitter. Menggunakan Transmitter Crystal yang berbeda untuk memicu Receiver akan meningkatkan efeknya. Player harus membaca saksama deskripsi setiap Vibro-Crystal untuk melihat masing masing buff yang diberikan.

Selama tantangan ini, player harus mengalahkan lawan yang terus terusan muncul untuk mendapatkan poin dalam waktu yang ditentukan. Dari berbagai lawan, musuh dengan jenis “Nemesis” akan memberikan lebih banyak poin. Setelah berakhir, player akan mendapatkan lencana dan hadiah berbeda berdasarkan jumlah poin yang diperoleh.

Sinopsis Princess Connect Re: Dive

Opini Penulis

Kesimpulan

Sinopsis Campfire Cooking

Opini Penulis Tentang Anime

Worth to Watch Nggak Ya?

Cara Pergi ke Tsurumi dari Inazuma

Penduduk Tsurumi di Dunia Nyata

Kisah Pengorbanan Manusia di Tsurumi Island

Yuk, Kenalan dengan Gas Giant Games!

Proyek yang Akan Dikelola Studio Baru

Tangggungjawab Kokomi Sebagai Pemimpin Watatsumi

Hubungan Klan Sangonomiya dan Orobashi

Syarat mengikuti Event The Chasm

Rewards dari Event The Chasm Genshin Impact

Penjelasan Garis Besar Event

Mekanisme Acara

Gaming Media and Creative Lab