All posts by Dzakwan Ahmad

Just a college student who like to play games even I have a lot of things to do Je peux si je veux Shirogatana

AIC 2022: Guide untuk Gelaran Turnamen Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Arena of Valor International Championship atau biasa disebut AIC akan memulai rangkaian acaranya pada bulan Juni 2022 ini. Sebelum memasuki helatan salah satu turnamen AoV terbesar di tingkat internasional ini, mari kita ulas apa saja yang perlu diketahui. Disini, kita akan membahas hal-hal tersebut.

Tim yang Berpartisipasi dalam Gelaran AIC 2022

AIC Team | Garena AOV Indonesia
Tim-tim yang Berpartisipasi dalam Gelaran AIC 2022 | Garena AOV Indonesia

Pada AIC 2022 ini, akan ada 16 tim dari 10 region yang berbeda. Thailand, Vietnam, dan Cina Taipei mendapatkan jatah 3 slot, sementara region lainnya hanya mendapatkan 1 slot. Indonesia sendiri sebenarnya dapat mengirim 2 perwakilan, namun Archangel kalah saat Grand Final SEA Wild Card Qualifier yang membuat A Dope Team, perwakilan dari Malaysia, lolos ke AIC 2022. Berikut daftar tim peserta AIC 2022.

Vietnam: Saigon Phantom; V Gaming; Team Flash

Thailand: Bacon Time; Talon Esports; Valencia CF Esports

Cina Taipei: Bikertopia Esports; ONE Team; MAD Team

Indonesia: Dewa United Esports

South Asia Qualifier: Starry Hope (Myanmar)

SEA Wild Card Qualifier: A Dope Team (Malaysia)

Brasil: Influence Rage

Europe Qualifier: Nova Esports

Turkey Qualifier: Kaos Next Rüya

Arabia Cup: YaLLa Esports (Uni Emirat Arab)

Baca Juga: Dukungan Playstation 4 Akan Segera Dimatikan

Format Turnamen AIC 2022

AIC Knockout | Garena AOV Indonesia
Sistem Knockout pada Gelaran AIC 2022 | Garena AOV Indonesia

Turnamen kali ini akan dibagi menjadi 3 fase, yaitu fase grup pertama dan kedua, serta fase knockout. Fase grup pertama dijadwalkan akan bertanding pada 16 – 17 Juni 2022. Fase ini akan membagi 16 tim menjadi 4 grup dengan format pertandingan Best of 1. Berikut adalah pembagian grup fase pertama:

Grup A:

Nova Esports (Europe Qualifier)

Starry Hope (South Asia Qualifier/Myanmar)

Talon Esports (Thailand)

Team Flash (Vietnam)

Grup B:

ONE Team (Cina Taipei)

Saigon Phantom (Vietnam)

Valencia CF Esports (Thailand)

YaLLa Esports (Arabia Cup Qualifier/Uni Emirat Arab)

Grup C:

A Dope Team (SEA Wild Card Qualifier/Malaysia)

Bikertopia Esports (Cina Taipei)

Dewa United Esports (Indonesia)

Influence Rage (Brasil)

Grup D:

Bacon Time (Thailand)

MAD Team (Cina Taipei)

Kaos Next Rüya (Turkey Qualifier)

V Gaming (Vietnam)

Setelah semua pertandingan di fase grup pertama selesai, 3 tim teratas dari sebuah grup akan maju ke babak fase grup kedua. Sementara itu, tim di peringkat terakhir akan tereliminasi.

Pada fase grup kedua, 12 tim yang lolos akan dibagi kembali menjadi 4 grup. Pertandingan akan dijalankan dengan format Best of 2. Setiap match memiliki poin sama dengan sepakbola, yaitu 3 poin memenangkan pertandingan, 1 poin untuk imbang, dan yang kalah tidak akan mendapatkan poin.

Mulai dari fase ini juga aturan global ban pick akan diberlakukan. Dua tim teratas akan maju ke babak knockout dan tim peringkat terakhir akan terliminasi. Jadwal untuk fase grup kedua ini akan dihelat pada 18 – 19 Juni 2022

Untuk fase knockout masih tetap seperti biasa. Menggunakan sistem Double Elimination Bracket memiliki arti yang kalah masih akan tetap dapat melaju ke final sebelum kalah untuk kedua kalinya.

Untuk knockout match pertama akan diselenggarakan dalam format Best of 5, sementara match selanjutnya akan menggunakan format Best of 7. Tentu saja pada fase ini juga berlaku global ban pick. Fase ini dijadwalkan hadir pada 23 Juni hingga 10 Juli 2022.

Prize Pool

AIC Prizepool | Garena AOV Indonesia
Prizepool untuk Turnamen AIC 2022 | Garena AOV Indonesia

Sebagai sebuah penyemangat, tahun ini prize pool dari AIC 2022 naik 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun ini, total prize pool yang ada mencapai angka $2 juta. Pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar $700.000 sementara runner-up akan mendapatkan setengahnya yaitu $350.000. Untuk peringkat ketiga dan keempat sendiri akan mendapatkan masing-masing $200.000 dan $100.000.

Berikut adalah daftar pembagian hadiah untuk peringkat lainnya:

Peringkat 5-8: $40.000

Peringkat 9-16: $10.000

Final MVP: $30.000

Best Line-Up: $13.000

Dan sebagai tambahan informasi, bahwa hadiah sebesar $315.000 telah dibagikan untuk pemenang regional qualifier.

Baca Juga: Krafton Mengutus Detektif Swasta Ke Rumah Dataminer PUBG

Berikut di atas merupakan sebuah guide untuk menyambut gelaran AIC 2022. Nantikan berita lainnya terkait Arena of Valor International Championship di Gamefinity.id!

AoV Guide: Cara Memilih Item Support pada Game AoV

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Support, merupakan salah satu role yang tersedia di AoV. Role ini sering dianggap remeh oleh sebagian orang. Namun, nyatanya role ini juga dapat menjadi salah satu penentu kemenangan.

Support biasanya memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan saat bermain. Seperti roaming untuk mengawasi pergerakan musuh dan membantu teman tim yang butuh bantuan. Lalu Support juga memiliki peran untuk menahan damage dan baby sitting alias menjaga archer di abyssal lane.

Selain memiliki bermacam-macam tugas, support juga diharuskan untuk membeli item support. Item support ini hanya dapat dibeli oleh satu orang per tim dan menjadi sebuah item wajib bagi support. Biasanya para pemain baru akan bingung dengan pemilihan item support pada AoV, dan artikel ini akan membahas tentang cara pemilihannya.

Seluruh item support akan dimulai dari satu item yang sama, yaitu Elemental Gem. Lalu, perbedaan pilihan item akan terjadi mulai dari item tier 2.

Pemilihan Item Support Tier 2 di AoV

Support In-Image 1 | AoV
Macam-Macam Item Support Tier 2 di AoV | AoV

Item support tier 2 merupakan pilihan pertama saat menjadi support. Total ada 3 pilihan untuk tier 2, Earth Gem, Fire Gem, dan Water Gem. Ketiga item tersebut akan mempengaruhi fokus kalian nantinya.

Dimulai dari Fire Gem, item support ini akan menambah physical attack milik kalian. Bila seorang pemain support menggunakan hero offensive support seperti Richter dan Ryoma, maka akan cocok menggunakan item ini.

Kedua, ada Earth Gem. Item ini akan berfokus pada HP dan defense dari hero yang dipakai. Jadi hero yang cocok menggunakan item ini adalah para tank dan hero baby-sitting seperti Mina, TeeMee, dan Lumburr.

Terakhir ada Water Stone. Item support ini akan meningkatkan statistik dari magic power pada pemakainya. Hero support yang cocok menggunakan item ini adalah hero support yang mempunyai output magic. Contohnya adalah Sephera dan Annette.

Pemilihan item support tier 2 ini juga bukan berarti sebuah hal yang absolut. Kalian dapat membeli item sesuai dengan playstyle dan kondisi dalam permainan. Misalnya ada yang bermain Richter support, namun ia merasa bahwa Richter ini kurang tebal saat late game, ia dapat mengganti item berbasis Fire Gem dengan Earth Gem.

Baca Juga: Jadi Game Free To Play, Profit PUBG Meningkat

Pemilihan Item Support Tier 3 di AoV

Macam-Macam Item Support Tier 3 di AoV | Personal Archive
Macam-Macam Item Support Tier 3 di AoV | Personal Archive

Item tier tiga merupakan item yang berada di sisi paling kanan. Untuk pemilihan item yang ini adalah sesuai komposisi tim lawan. Jadinya, kalian harus dapat beradaptasi dalam sebuah permainan. Nama item support nantinya juga akan berubah. Fire Gem menjadi Wildfire Gem, Water Stone menjadi Tidal Force Gem, dan Earth Gem akan menjadi Mother Earth Gem.

Barrier: Item Pemberi Shield di AoV (Aktif)

Sesuai dengan namanya, item support yang bersifat aktif ini dapat memberikan shield pada diri sendiri dan tim di sekitar pemakai. Item skill ini memiliki durasi 60 detik. Gunakanlah item ini untuk melawan hero seperti Zill dan Butterfly yang dapat melakukan sebuah kill dalam satu kombo. Perlu diingat, item ini tidak akan berguna bila melawan hero true damage seperti Zanis dan Hayate.

Magic Eye: Counter Hero AoV yang Suka Hilang (Aktif)

Magic Eye mampu memberikan pengguna dan timnya true vision dalam jangkauan tertentu. Apa yang dimaksud true vision? Yang dimaksud adalah kalian dapat melihat hero musuh yang bersembunyi dalam bush dan hero yang suka hilang-hilang seperti Quillen, Batman, dan Wukong. Item ini dapat menjadi solusi untuk melawan hero-hero tersebut. Cooldown dari item ini juga termasuk pendek, yaitu 45 detik.

Baca Juga: Jadi Free to Play Fall Guys Juga Hadir di Xbox dan Switch

Eradicate: Bisa Dibuat “Nyampah” Kill (Aktif)

Ya, Eradicate merupakan item support yang digunakan untuk melakukan finishing. Eradicate disarankan untuk digunakan bila tim kalian tidak memiliki finisher yang baik seperti tim tanpa assassin. Eradicate akan otomatis memilih hero lawan dengan HP terendah dan memberikan damage berupa 10% true damage dari max HP hero musuh dan memberikan AoE slow down effect untuk musuh di sekitarnya.

Cleansing: Anti Crowd Control (Aktif)

Item support cleansing mampu melepaskan efek CC dari hero musuh serta dapat melakukan healing. Cleansing dapat digunakan untuk seluruh CC kecuali Ultimate milik Arum, Aleister, Omen, dan Baldum ketika sudah dikubur. Gunakanlah item ini semisal musuh mempunyai CC yang kuat seperti Maloch. Namun, item ini harus digunakan secara bijak karena cooldown-nya paling panjang, yaitu 90 detik.

Genesis: Pemberi Defense (Pasif)

Item support Genesis tidak memiliki efek aktif, namun ia memiliki pasif memberi hero yang dipakai dan teman di sekitarnya Physical Defense dan Magic Defense. Item ini cocok bagi hero baby-sitter alias penjaga Archer seperti TeeMee. Namun, yang perlu diingat adalah hanya gunakan item ini bila tidak ada kebutuhan untuk menggunakan 4 item di atas.

 

AoV: 5 Rekomendasi Hero DS Laner untuk Pemula

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – DS Laner, salah satu role yang ada dalam game AoV atau Arena of Valor. Role ini sering dikaitkan dengan tempat untuk “adu mekanik” antar hero dan pemain. Bila sudah bermain di tier Diamond, pemilihan hero untuk dimainkan pada DS lane cukup beragam dan situasional.

Namun, tetap saja tidak merubah kenyataan bahwa hero DS lane punya strategi tersendiri saat melawan lawan yang berbeda-beda. Para hero yang digunakan sebagai DS laner juga tidak semuanya mudah digunakan untuk berduel. Ada yang penggunaannya harus mempunyai skill tinggi seperti Florentino. Ada juga yang penggunaannya semudah menekan skill seperti Taara dan Arthur.

Di artikel ini akan membahas 5 hero rekomendasi DS laner untuk pemula. Perlu diingat yang mudah digunakan hanyalah aspek skill micro alias penggunaannya. Untuk skill macro tentunya akan lebih kompleks dan akan dipelajari dengan sendirinya setelah menguasai hero-nya.

  1. Maloch: Hero True Damage

AoV Maloch Preview | AoV
AoV Maloch Preview | AoV

Hero rekomendasi pertama adalah Maloch. Skill set yang dimiliki oleh hero ini dapat dibilang mudah untuk dipelajari. Meskipun sering digunakan sebagai seorang support, bukan berarti hero ini kalau dijadikan DS Laner malah melempem.

Hero ini sangat kuat untuk melawan hero spesialis lawan lembek seperti Zuka. Karena Zuka tidak dapat melakukan instant-kill terhdapat Maloch. Selain itu, true damage yang dimilikinya membuat dirinya sangat baik untuk melawan hero tebal. Tank DS Lane seperti Mina dapat ditembus pertahanannnya oleh Maloch.

  1. Mina: Hero AoV yang Semakin Dipukul Semakin Senang

AoV Mina Preview | AoV
AoV Mina Preview | AoV

Mina, hero cantik satu ini juga salah satu DS laner kuat saat ini. Setelah mendapatkan revamp, Mina menjadi salah satu sosok monster. Bagaimana tidak, ketika ia terkena pukulan attack normal beruntun, cooldown skill 1 miliknya akat reset. Dan ketika skill 1-nya digunakan dan mengenai musuh, ia dapat healing. Belum lagi kelas tank yang ia miliki membuat dirinya memiliki HP tebal.

Hero seperti Mina ini cocok untuk meng-counter hero DS lane yang mengandalkan attack normal seperti Omen dan Kil’groth. Kelemahannya adalah hero yang lebih sering menggunakan skill dan mampu jaga jarak seperti Ryoma.

Baca Juga: Kolaborasi PUBG Mobile x Evangelion Sudah Dimulai!

  1. Omen: Hero Split Push di AoV

AoV Omen Preview | AoV
AoV Omen Preview | AoV

Setelah membahas Mina, kita ada Omen. Hero satu ini terkenal akan damage-nya yang dapat dikeluarkan dalam waktu lama. Memiliki true damage, Omen juga kuat untuk menghadapi para tank yang maju. Ditambah dengan attack speed miliknya, ia dapat menghancurkan tower dengan cepat.

Memiliki kelebihan dalam melakukan split push dan dalam berhadapan satu lawan satu, Omen juga memiliki kelemahan. Kelemahannya adalah pemainnya harus pintar menentukan perannya dalam sebuah war. Karena Omen sendiri mudah terkena kiting dari hero seperti archer dan mage.

  1. Amily: Senang Kalau Diajakin Satu Lawan Satu

AoV Amily Preview | AoV
AoV Amily Preview | AoV

Amily sendiri terkenal sebagai hero yang spesialis dalam bidang satu lawan satu. Skill yang ia miliki juga mendukung hal ini. Bila skill 2 miliknya hanya mengenai satu target, maka damage yang dihasilkan akan bertambah. Amily sendiri juga memiliki kemampuan burst yang sangat baik, ditambah mempunyai skill healing membuatnya dapat sustain dalam war.

Kelemahan Amily adalah hero yang lebih sustain darinya. Hero seperti Mina dan Roxie menjadi hero counter Amily.

Baca Juga: Tim Free Fire Indonesia Borong Emas dan Perak

  1. Lu Bu: Si Life Steal

AoV Lu Bu Preview | AoV
AoV Lu Bu Preview | AoV

Meskipun disebut sebagai hero life steal, nyatanya Lu Bu tidak memiliki skill life steal seperti biasanya. Ultimate miliknya yang dapat memulihkan HP ketika ia memberikan damage pada musuh. Jumlahnya tidak berdasar pada jumlah damage yang ia berikan, tapi seberapa sering ia memberikan damage pada musuh.

Lu Bu dapat dikatakan kuat dalam posisinya sebagai DS laner dalam kondisi satu lawan satu. Namun, layaknya hero yang bergantung pada healing, kelemahannya adalah item anti-regen seperti Curse of Death dan Tomb of the Reaper.

Selain itu membeli properti seperti skin juga akan menambah power hero. Meskipun tidak banyak dalam penambahan kekuatannya skin akan menambah kepercayaan diri kalian dalam laning. Nah, untuk untuk itu kamu bisa top up atau beli voucher games di Gamefinity, selain mudah juga murah.

AoV Hero Guide: Violet, Sekali Hit Sudah Berasa

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Violet, merupakan salah satu hero kelas archer pada game AoV atau Arena of Valor. Merupakan seorang hero yang terkenal sejak dulu kala, AoV sendiri sering disebut sebagai Arena of Violet karena kemampuannya. Meskipun saat ini Violet bukanlah sebuah pilihan prioritas untuk kelas Archer, namun kemampuan hero ini tidak dapat diremehkan.

Jika bermain dalam kondisi late game dan ada yang menggunakan Violet, dapat dipastikan Violet tersebut dapat menjadi sebuah sosok yang menakutkan. Kemampuan critical yang dimilikinya dapat menghilangkan sekitar 60% HP pada hero empuk.

Violet Class and Role

Violet Preview | AoV
Violet Preview | AoV

Violet merupakan seorang hero kelas archer. Hero ini memiliki jarak serangan yang lebih luas dari hero archer lainnya berkat skill 1 yang dimilikinya.

Untuk role yang dapat dimainkan oleh hero ini adalah sebagai AD Laner. Bila bermain sebagai AD Laner, Violet dapat memanfaatkan jarak serangnya yang lebih luas untuk mencicil HP archer musuh.

Hero ini juga sering dipakai sebagai jungler dengan konsekuensi timnya akan kewalahan pada fase early karena Violet tidak memiliki damage di fase early.

Violet Skill

Skill Pasif Violet: Reload

Violet Passive | AoV
Violet Passive | AoV

Skill pasif milik Violet ini berguna untuk mengurangi cooldown dari skill Tactical Fire atau skill 1 milik Violet. Dengan menggunakan attack normal miliknya untuk mengenai hero musuh, cooldown dari skill 1 Violet akan berkurang 0,5 detik.

Skill 1 Violet: Tactical Fire

Violet Skill 1 | AoV
Violet Skill 1 | AoV

Skill satu milik Violet dapat digunakan dalam berbagai kondisi tergantung pada situasi. Violet akan maju ke direksi yang telah ditentukan. Setelah itu, satu attack normal milik Violet akan memiliki damage dan range yang lebih besar dari attack normal biasa. Bila ada musuh di dekatnya saat menggunakan skill 1, maka Violet akan mendapatkan bonus movement speed 30% yang akan berkurang dalam waktu 2 detik.

Skill 2 Violet: Fire in the Hole

Violet Skill 2 | AoV
Violet Skill 2 | AoV

Dalam skill ini, Violet mengeluarkan sebuah granat yang akan meledak pada sebuah area yang ditentukan. Selain menimbulkan damage, skill ini juga dapat memberikan pengurangan movement speed sebesar 50% pada hero musuh selama 1,5 detik.

Skill Ultimate Violet: Concussive Round

Violet Ultimate | AoV
Violet Ultimate | AoV

Skill ini memungkinkan Violet untuk mengeluarkan sebuah tembakan seperti roket yang asalnya entah darimana. Setelah mengenai target pertama, skill ini juga dapat menimbulkan damage pada target di belakang target pertama. Bila skill ini terkena interupsi, cooldown skill ini akan hanya menjadi 3 detik.

Gunakanlah skill ini untuk melakukan finishing pada musuh. Pasalnya, skill ini juga dapat memberikan tambahan damage sebesar 10% dari HP musuh yang hilang.

Baca Juga: AoV Hero Guide: Krizzix, Si Paling Suka Hilang

Arcana

Violet Arcana | AoV
Violet Arcana | AoV

Arcana yang dipakai disini merupakan Arcana yang ditujukan untuk memaksimalkan penetrasi, life steal, dan critical milik Violet. Kedua hal tersebut dirasa penting karena Violet sendiri sedikit kewalahan untuk menembus pertahanan hero tebal.

Atrocity 10, Reave 10, Skewer 10

Rune

Violet Rune | AoV
Violet Rune | AoV

Pada patch kali ini rune yang sering digunakan oleh Violet bermacam-macam pilihannya. Ada yang menggunakan Forest Wanderer dari Afata., Rune ini berfungsi untuk menghabisi musuh yang sekarat bila mereka dapat kabur. Mengingat Violet tidak memiliki CC yang baik, rune ini dapat direkomendasikan.

Lalu ada Rune Alchemy dari fraksi Human. Karena Violet merupakan hero late game, kalian dapat menggunakan rune ini untuk mempermudah farming gold. Rune Endless Cycle dari Human juga sering digunakan agar Violet tidak ketinggalan fase levelling di awal bila harus mati.

Yang terakhir ada yang menggunakan rune Curse of Death dari fraksi Lokheim. Rune ini berfungsi untuk meningkatkan damage yang dihasilkan dengan 3 kali serangan milik Violet. Namun, kalian juga dapat menggunakan Holy Thunder untuk menambah damage dalam sekali tembak.

Item Build

Violet Build | AoV
Violet Build | AoV

Item build milik Violet juga sebenarnya bervariasi, namun memiliki konsep yang sama. Violet sendiri membutuhkan penetrasi di awal, lalu berfokus memaksimalkan damage di fase mid-game. Dan pada fase late game tinggal membeli item penyempuran serta item yang berkaitan dengan survivability.

Item pertama yang dapat dibeli adalah item tier dua, Astral Spear, yang dapat meningkatkan tingkat penetrasi. Setelah itu kalian dapat membeli sepatu terlebih dahulu dan melanjutkan membeli Rankbreaker yang memiliki bahan dari Astral Spear setelahnya.

Item ketiga dan keempat yang dapat digunakan adalah Omni Arms dan Clave Sancti. Kedua item ini dapat ditukar urutan pembeliannya karena memiliki fungsi yang sama untuk meningkatkan potensi damage Violet sendiri.

Setelah itu, kalian dapat membeli item penetrasi untuk late game. Item ini mempunyai dua pilihan, yaitu Muramasa atau Dawning Star. Pilih Muramasa bila dirasa penetrasi milik Dawning Star masih kurang, pilih Dawning Star bila dirasa critical masih jarang ditemui.

Setelah membeli salah satu dari kedua item tersebut. Kalian dapat menjual Rankbreaker kalian. Setelah itu, karena masih ada dua slot item, gunakan salah satu untuk Fenrir’s Tooth dan satunya lagi untuk item survivability seperti Blade of Eternity, Herculess Madness, atau Death Sickle secara bergantian.

Baca Juga: AoV Hero Guide: Paine, Gampang Masuk Sulit Keluar

How to Play

Bermain Violet semuanya akan bergantung pada bagaimana cara menjaga jarak. Karena Violet sendiri merupakan hero yang mempunyai jarak serang yang lebih luas. Kalian dapat memanfaatkan skill 1 Violet untuk mencicil HP tower, sebab attack normal setelah penggunaan skill 1 menambah jarak serang Violet.

Lalu, usahakan untuk bermain aman di fase awal permainan. Sebab Violet sendiri tidak memiliki damage di awal alias “nggak berasa”. Jadi sabarlah untuk menunggu item kalian jadi. Dan yang harus selalu dilakukan adalah berhati-hati dengan assassin lawan dan jangan mengarahkan skill 1 ke sembarang tempat.

How to Play Against

Bermain melawan Violet sendiri sebenarnya cukup mudah. Jangan mainkan hero lembek seperti archer dan mage terlalu banyak. Lalu kalian dapat melawannya dengan pick hero archer dengan jangkauan serang lebih luas. Contohnya, Elsu dengan skill 2 miliknya dan Brunhilda dengan ultimate-nya.

Kalian juga dapat menggunakan hero assassin yang mudah masuk ke dalam war. Contohnya adalah Paine yang kemarin juga telah dibahas. Dengan skill Paine sendiri, ia mampu masuk langsung ke Violet dan menculiknya.

Kesimpulan

Violet merupakan seorang hero archer dengan jarak serangan yang lebih luas dari yang lain. Bijak dalam memposisikan diri dan sabar merupakan sebuah kunci dalam bermain Violet. Namun, Violet sendiri mudah untuk diculik karena merupakan salah satu hero lembek dan memiliki konsekuensi: salah positioning dapat berakibat fatal.

Alasan Game Visual Novel Kurang Diminati di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Game Visual Novel atau sering disebut VN merupakan game yang berbasis pada sebuah teks yang disandingkan dengan beberapa ilustrasi dinamis maupun statis. Game VN di Indonesia sendiri kurang memiliki popularitas dibandingkan game genre lain seperti MOBA dan RPG. Namun, sebenarnya VN sendiri dapat dikatakan laris di pasar dunia, khususnya Jepang dan Amerika Serikat. Apa alasan game Visual Novel sulit mendapatkan tempat di pasar Indonesia?

Faktor Bahasa dalam Game Visual Novel

Alasan Visual Novel Aokana | Personal Archive
Sebuah Gambar In-Game dari Aokana | Personal Archive

Faktor pertama adalah language barrier alias keterbatasan Bahasa. Kebanyakan game VN rilis dalam Bahasa Jepang, Cina, atau Inggris. Karena game VN sendiri kurang diminati di Indonesia, maka pengembangnya pun juga tidak mau untuk menerjemahkan teks tersebut dalam Bahasa Indonesia. Selain membuang biaya untuk menyewa jasa penerjemah, pengembang juga bertaruh lebih besar dalam sisi pemasaran game di sebuah wilayah.

Baca Juga: Tim Free Fire Awali Perjuangan Tim Esports Indonesia

Harga Game Visual Novel yang Tidak Ramah Kantong

Alasan Visual Novel Fox Hime Zero | Personal Archive
Sebuah Gambar In-Game dari Fox Hime Zero, Salah Satu Game VN Pendek Ramah Kantong | Personal Archive

Meskipun banyak juga game VN yang mempunyai harga murah, namun rata-rata game VN sendiri mempunyai harga yang tergolong mahal. Mari diambil contoh dari beberapa game VN terkenal yang ada pada platform Steam. Steins; Gate memiliki harga Rp. 139.000, lalu ada Danganronpa V3 dibanderol dengan harga Rp. 169.000, dan The Fruit of Grisaia di harga Rp. 269.000. Harga tersebut merupakan harga normal yang tersedia setiap harinya.

Namun, harga yang mahal ini masih masuk akal. Pembuatan game VN yang bagus biasanya juga sudah termasuk biaya untuk ilustrator, penulis cerita, voice actor/actress, dan masih banyak lagi seperti pembuatan game lainnya. Untuk game VN murah, biasanya akan dikorbankan pada suara karakternya sehingga pengembang tidak memerlukan voice actor.

Minat Baca yang Tergolong Rendah

Alasan Visual Novel Danganronpa 2
Gambar In-Game dari Danganronpa 2, Game VN dengan Durasi Panjang di Sekitar 33,5 Jam | Personal Archive

VN sendiri pada dasarnya merupakan sebuah game yang hanya menampilkan teks yang disertai dengan beberapa gambar statis maupun dinamis untuk menambah kesan penyampaian teks tersebut. Berbeda dengan novel atau interactive book, VN sendiri mengajak para pemainnya untuk menentukan sendiri alur cerita yang diinginkan mereka melalui beberapa pilihan yang diberikan. Oleh karena itu para pemain diharuskan untuk memahami isi teks yang sebagian besar merupakan percakapan antar karakter, untuk mengembangkan alur mereka sendiri.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

Lalu, apa hubungan dari rendahnya minat baca dengan sulitnya game Visual Novel untuk masuk ke Indonesia? Karena game VN sendiri merupakan game yang berbasis pada teks, maka pemain diwajibkan untuk membaca, dan membaca itulah yang menjadi masalah di Indonesia. Berdasarkan survei yang dilaksanakan Program for International Student Assessment yang hasilnya dirilis oleh Organization for Economic Co-operation and Development, Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 peserta yang berarti tingkat literasi Indonesia ada di bawah rata-rata.

Dari kurangnya minat literasi tersebut, maka Indonesia sendiri dapat dikatakan kurang cocok untuk pasar game VN. Dan juga, VN sendiri, telah mendapat cap sebagai game “membosankan” oleh sebagian orang. Hal tersebut dapat dikatakan wajar, mengingat durasi dari game VN bisa mencapai 20 jam atau lebih.

AoV Tips and Trick: Tips Memainkan Role Dark Slayer Laner

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Arena of Valor atau lebih dikenal dengan nama AoV merupakan sebuah game besutan Tencent dan dipublikasikan oleh Garena untuk beberapa region termasuk di Indonesia. AoV sendiri sudah berada di Indonesia selama bertahun-tahun. AoV saat ini memiliki 5 role yang dapat dimainkan oleh para pemain. Role tersebut adalah Dark Slayer Laner atau DS Laner, Midlaner, Abyssal Dragon Laner, Jungler, dan Support. Kelima role terebut berperan penting untuk bekerjasama dan meraih kemenangan.

AoV DS Laner In-Image | Personal Archive
DS Laner Ada di Sisi Atas Saat Bermian Sebagai Tim Biru | Personal Archive

Kali ini kita akan membahas tentang role DS laner. Role ini dapat dikatakan role yang memerlukan skill micro yang baik. Artinya keahlian dalam menggunakan hero tersebut lebih diutamakan untuk berhadapan dengan lawan atau istilahnya adu mekanik. Namun, bukan berarti skill macro tidak diperlukan. Langsung saja ke pembahasan tentang tips dan triknya!

Seorang DS Laner di AoV Wajib Paham Hero yang Dimainkan dan Dilawan

Hal ini merupakan sebuah hal krusial yang harus diperhatikan saat menjadi seorang DS laner. Sebagai seorang DS laner, salah satu hal yang akan sering dihadapi adalah DS laner musuh. Dengan memahami hero yang dipakai dan hero apa yang dipakai musuh, maka kita akan mengetahui bagaimana cara melawan DS laner musuh.

Misalnya, pemain A memakai Zuka dan pemain B memakai Roxie. Bila berhadapan langsung dan sama kuatnya, kemungkinan besar Zuka akan kalah karena Roxie cukup tebal. Maka dari itu, Zuka ini harus memanfaatkan kelebihannya yaitu mobilitasnya yang tinggi. Dengan mobilitas tersebut dapat mempercepat waktu rotasi dan dapat dimanfaatkan untuk mengambil objektif penting seperti tower dan buff musuh.

Baca Juga: Point Blank Hadirkan Mode Survival Baru “GLASS MODE” dan Event Menarik Lainnya!

DS Laner di AoV Juga Harus Rotasi!

DS Laner tugasnya bukan hanya menjaga lane miliknya sendiri, namun juga harus melakukan rotasi. Bila midlaner kalian sedang pergi mengikuti war dan tidak dapat kembali untuk clear minion, disinilah tugas seorang DS laner. Kalian dapat mengambil minion di midlane bila midlaner kalian sibuk.

Setelah itu kalian punya dua pilihan, yaitu bergabung bersama yang lain untuk war atau kembali ke lane kalian dan mengincar objektif yang dapat diambil. Hero seperti Kil’groth dan Omen biasanya akan melakukan split push dan mengejar objektif lainnya. Sementara hero seperti Maloch dan Max akan membantu bila ada war karena mereka tidak mampu melakukan split push.

Hal yang perlu diingat, adalah bila midlaner tim kalian kembali atau dalam perjalanan ke lane-nya, minion-nya jangan diambil. Kasihan midlaner-nya nanti kekurangan gold, padahal sebagian besar midlaner adalah mage, dan mage memerlukan gold.

Baca Juga: Rilis Trailer Baru, Gotham Knights Beri Kejutan

Objektif Nomor Satu

Sebagai seorang DS laner, khususnya bagi hero kelas warrior, kalian wajib memprioritaskan untuk mengambil objektif. Entah itu minion, tower, atau jungle milik musuh. Dengan begitu, musuh akan kesulitan untuk melawan kalian karena kalian menang level dan gold. Jangan terpancing hanya untuk memenangkan duel satu lawan satu di DS lane.

Manfaatkan Draft Pick Secara Bijak

Dalam sistem draft pick tidaklah wajar untuk seorang DS laner diprioritaskan untuk lock hero di awal. Hal ini disebabkan musuh kalian dapat menggunakan counter untuk hero kalian bila pick terlalu awal.

Setidaknya tunggulah lawan untuk pick yang kira-kira dapat dijadikan sebagai DS laner, lalu kalian pick counter-nya. Hal ini dapat memberikan kalian keunggulan jikalau nantinya harus berduel. Hal ini berbeda lagi bila ada power pick untuk dijadikan sebagai DS laner. Dalam kasus ini kalian dapat langsung lock hero tersebut di slot pertama jika tidak di-ban.

Pakai Hero META untuk Bermain di DS

Jika kalian belum menggunakan sistem draft pick, maka kalian dapat menerapkan strategi ini. Hero yang ada pada META biasanya memiliki keunggulan dibanding hero lainnya. Dalam patch saat artikel ini ditulis, hero DS laner META contohnya ada Yena, Florentino, Omen, Volkath, Wukong, dan Wonder Woman.