All posts by Dzakwan Ahmad

Just a college student who like to play games even I have a lot of things to do Je peux si je veux Shirogatana

Beberapa Nama Game Besar yang akan Rilis pada Kuartal Terakhir 2021

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Pada 2021 ini telah ada beberapa game yang rilis. Namun, beberapa rangkaian game yang memiliki nama besar baru akan rilis pada kuartal terakhir tahun ini, yaitu pada Oktober – Desember 2021 nanti. Tentu saja game-game besar ini akan menarik perhatian para gamers di seluruh dunia. Kali ini kita akan membahas beberapa game yang menurut saya memiliki hype yang besar saat perilisannya nanti. Yuk, daripada basa-basi, langsung aja kita ke main topic-nya!

1. Far Cry 6 (7 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, Stadia, PC, Mac)

Ubisoft kembali membawakan serial Far Cry terbaru miliknya yang bertemakan di pulau tropis yang berada di daerah bernama Yara. Pemain akan berhadapan dengan Anton Castillo seorang yang mengembangkan obat kanker satu-satunya di dunia bernama “Viviro”. Namun, Anton melakukan riset ini dengan bahan yang berasal dari narkoba dan melakukan aksi perbudakan untuk mencapai hasilnya ini. Sebagai pemain kita akan bermain sebagai seorang tokoh karakter bernama Dany Rojas yang dapat dikustomisasi sebagai perepmpuan ataupun laki-laki saat telah berada di dalam game.

2. FIFA 22 (1 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

Electronic Arts kembali mengeluarkan serial FIFA dengan beberapa teknologi terbaru yang telah diterapkan pada game tersebut. Teknologi terbaru yang paling mencolok adalah HyperMotion yang di-klaim dapat membuat animasi pemain menjadi lebih realistis. Selain itu, EA juga menambahkan beberapa fitur lainnya seperti Tactical A.I. yang membuat komputer akan memiliki gaya permainan yang lebih baik. Serta Player Humanization yang membuat gerakan animasi pemain sepakbola akan menjadi lebih nyata.

3. Battlefield 2042 (22 Oktober 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

EA  juga merilis kembali seri Battlefield pada bulan Oktober mendatang. Setelah perilisan trailer yang memukau dan mengguncang semesta game di seluruh dunia, banyak yang berekspektasi tinggi pada game ini. Seri BF  ini akan memiliki grafis yang memukau serta realistis sesuai dengan ciri-ciri game seri Battlefield sejak zaman Battlefield 3 rilis.

4. Call of Duty Vanguard (5 November 2021) (PlayStation 5, Xbox Series X/S, PlayStation 4, Xbox One, PC)

Baru saja merilis trailer terbarunya minggu lalu, game yang nyatanya diiringi dengan sifat pesimis para fans-nya ini tetap akan rilis pada tahun ini. Beberapa seri CoD memang mengecewakan para fans-nya. Sebut saja Call of Duty Ghost dan Call of Duty Advanced Warfare. Meski diiringi oleh rasa pesimis para fans, game ini akan memberi para pemainnya 4 latar peperangan yang berbeda dengan4 perspektif yang berbeda pula. Hal ini dapat menjadi alasan kalian untuk tetap membeli game ini.

5. Forza Horizon 5 (9 November 2021) (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)

Akan mengambil latar belakang di Meksiko, game ini juga merupakan salah satu game yang ditunggu perilisannya pada tahun ini. Dari latar belakang yang diambil, game ini akan menawarkan beberapa daerah dengan suasana yang berbeda sesuai dengan kondisi alam yang ada di Meksiko. Game ini juga menjanjikan transisi antar latar yang mulus. Bagi anda pecinta game racing kalian wajib untuk mencoba game yang satu ini.

6. HALO Infinite (8 Desember 2021) (Xbox Series X/S, Xbox One, PC)

Serial legendaris HALO akan merilis game terbarunya Desember nanti. Game ini tetap akan membawakan tema pertempuran futuristik dengan manusia yang dilengkapi alat tempur yang canggih. Pada trailernya game ini memiliki grafis yang sangat indah untuk dilihat dengan mata. Sangan disarankan bagi kalian yang menyukai tema peperangan futuristik untuk membeli game ini.

Tentu saja ada beberapa nama game lain yang patut yang dimasukkan dalam list ini. Kalian dapat mengecek game lainnya yang akan rilis di internet ya! Nanti mimin kembali deh dengan game yang akan rilis lainnya.

Mengulik Trailer Terbaru dari Call of Duty Vanguard

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Call of Duty Vanguard mengeluarkan trailer terbarunya pada 20 Agustus 2021 kemarin pada kanal Youtube Call of Duty. Game ini akan dikembangkan oleh Sledgehammer Games yang juga mengembangkan beberapa serial Call of Duty sebelumnya seperti Call of Duty: Modern Warfare 3, Call of Duty: Advanced Warfare, dan Call of Duty: WW2. Trailer berdurasi 3 menit ini, menampilkan beberapa cuplikan dari isi game CoD:V. Sebelumnya, pada 17 Agustus 2021, kanal Youtube resmi Call of Duty juga telah merilis teaser untuk game ini.

Call of Duty Vanguard akan kembali mengusung tema original dari seri CoD yaitu perang dunia kedua. Peperangan kali ini akan lebih luas dengan disuguhkannya pertempuran dari 4 front di perang dunia kedua. Front tersebut ialah North Africa Campaign, Eastern Front, Western Front, dan Pacific Front. Kemungkinan besar para bermain dapat bermain pada setiap front yang disediakan seperti halnya Call of Duty: World at War dimana para pemain dapat memainkan dua karakter berbeda yang berada di front yang berbeda pula.

Dalam trailer ini penonton diperkenalkan dengan beberapa tema front yang disediakan pada game ini. Pada bagian North Africa Campaign terdapat beberapa tentara Inggris beserta tank cruiser yang khas dengan front Afrika bertemu dengan tentara Jerman dengan tank panzer milik mereka. Bagian Eastern Front menampilkan seorang sniper soviet yang menembak seorang tentara Jerman. Bagian ini mempunyai kemiripan dengan sebuah misi yang ada pada Call of Duty World at War. Bagian Western Front menampilkan para pasukan penerjun payung yang berada di pesawat serta sedikit cuplikan dari First Person Perspective yang sedang ada dalam peperangan. Ada juga cuplikan yang menujukkan seorang tail gunners yang menembak jatuh pesawat dengan pistol pada bagian Pacific Front. Para pemain akan bermain pada 4 front tersebut dengan 4 karakter yang berbeda. Sgt. Arthur Kingsley dari Kesatuan Tentara Inggris, Lt. Polina Petrova dari Kesatuan Tentara Merah, Cpt. Wade Jackson dari Kesatuan Tentara Amerika, dan Lt. Lucas Riggs dari Tentara Australia.

Game ini telah memasuki masa pre-register dan akan dirilis pada 5 November 2021.

Tanggapan Fans

Meski begitu, harapan para fans cukup terbilang sangat rendah terhadap game baru ini. Banyak yang menganggap bahwa game ini hanyalah sebatas game untuk meningkatkan keuntungan developer. Tidak ada ekspektasi tinggi dari para fans. Hampir seluruh komentar yang memiliki like terbanyak adalah komentar yang cenderung merasa kecewa terhadap perilisan dari game ini.

This or That: 2 Rhythm Games, 1 Publisher, BanG Dream atau D4DJ

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Game rhythm merupakan salah satu jenis game yang populer pada masa kini. Tidak heran bila terdapat banyak pilihan yang tersedia untuk platform jenis apapun. Tidak terkecuali rhythm games platform mobile yang menawarkan banyak pilihan untuk dimainkan seperti Voez, Cytus 2, Arcaea, dan Phigros. Namun, ada dua game rhythm yang bisa dikatakan sebagai “saudari kandung”. Yaitu, BanG Dream atau biasa disebut Bandori dan D4DJ. Karena saya kebetulan bermain kedua game tersebut, kali ini kita akan membahas mana yang lebih baik dalam satu aspek karena tentunya setiap game memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing.

  1. Overview

Bandori dan D4DJ sendiri memiliki publisher yang sama namun memiliki developer yang berbeda. Bandori dikembangkan oleh Craft Egg, sementara D4DJ dikembangkan oleh Donuts Game. Kedua game ini memiliki publisher yang sama, yaitu Bushiroad.

Bandori sendiri dirilis pada 16 Maret 2017 di Jepang dan 4 April 2018 untuk versi bahasa inggrisnya dengan nama game “BanG Dream! Girls Band Party!”. Sementara D4DJ baru dirilis pada 25 Oktober 2020 di Jepang dan 27 Mei 2021 untuk server global dengan nama game “D4DJ Groovy Mix”. Kedua game ini juga telah diadaptasi menjadi serial animasi.

Bandori memiliki 7 band hingga saat ini, yaitu Poppin’ Party, Afterglow, Pastel Pallettes, Hello Happy World, Morfonica, dan Raise-a-Suillen. Sementara D4DJ hanya memiliki 6 band, yaitu Happy Around, Peaky P-key, Merm4id, Rondo, Photon Maidens, dan Lyrical Lily serta satu karakter yang dapat digunakan oleh para pemain, Michiru Kaibara.

  1. Gameplay

Untuk urusan gameplay kedua game ini sama seperti sebuah game rhythm biasa. Para pemain diharuskan untuk menekan notes yang datang. Namun, terdapat perbedaan pada kedua game ini. D4DJ memiliki disk lanes yang terletak pada lane paling kanan dan kiri sebagai tempat munculnya flick notes. Sementara Bandori menyetarakan semua lane-nya dan flick notes dapat muncul di lane manapun.

Dalam sistem skor, dua game ini mempunyai beberapa kemiripan. Intinya kalian harus mendapatkan member terbaik untuk mendapatkan skor yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan member tersebut, kalian dapat melakukannya dengan gacha, menyelesaikan event, dan menukarkan beberapa “ticket” untuk ditukarkan dengan karakter tertentu.

Ada beberapa perbedaan pada dua game ini. Bandori memiliki sebuah band yang terdiri oleh 5 member sementara D4DJ hanya diisi oleh 4 member saja. Namun, dalam pengalaman saya bermain kedua game ini, di D4DJ sangatlah mudah untuk para pemain mendapatkan member *4 yang notabene merupakan member dengan power terkuat pada dua game ini. Oleh karena itu, D4DJ lebih ramah untuk pemain baru. Sementara di Bandori sendiri lebih sulit untuk mendapatkan member *4 jika dibandingkan dengan saudarinya. Namun, keduanya menjamin para pemain untuk mendapatkan karakter *3 saat melakukan 10x gacha.

  1. Tingkat Kesulitan

Tentunya dalam bermain game rhythm para pemain akan menemukan kesulitan sesuai dengan level yang dimainkannya. Tingkat level yang ada dalam dua game ini berbeda-beda. Bandori memiliki bentang level termudah level 1 dan yang tersulit level 29. Sementara D4DJ memiliki betangan level mulai dari level 1 hingga yang tersulit adalah level 15. Keduanya menyediakan mode “rehearsal” untuk memfasilitasi para pemain yang ingin berlatih sebuah lagu.

Dalam permainannya sendiri, D4DJ dapat dikatakan sebagai game yang  ramah bagi newbie. Hal ini dikarenakan adanya fitur auto-tap yang disediakan. Pemain tidak perlu untuk menekan notes yang disetel auto-tap saat bermain.

Sementara itu Bandori tidak menyediakan mode auto-tap. Dengan ini permainan akan menjadi lebih sulit namun menantang. Dengan flick notes yang terkadang membuat kesal para pemain serta slide notes yang cepat membuat pengalaman yang baik bagi para penyuka tantangan.

Lagu tersulit pada game Bandori adalah lagu level 29, Roku Chounen to Ichiya Monogatari pada mode Expert. Sementara lagu tersulit yang ada di D4DJ saat ini adalah lagu level 15, Love-Colored Master Spark (DJ Genki Remix) pada mode Expert.

  1. Lagu

Saat ini Bandori memiliki 342 lagu yang dapat dimainkan pada server Jepang dan baru ada 270 lagu yang dapat dimainkan di server internasional. Sementara D4DJ memiliki total 340 lagu di server Jepang dengan sejumlah lagu instrumental, game, dan base song yang tidak dinyanyikan atau dimainkan oleh member D4DJ.

  1. Optimalisasi

Keduanya memiliki oengaturan live yang berbeda dimana D4DJ memiliki pengaturan yang lebih fleksibel. Di D4DJ para pemain dapat merubah lebar lane, panjang lane, serta ketebalan judgment line yang tidak bisa dilakukan pada game Bandori. D4DJ juga memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dari Bandori.

Namun, aplikasi D4DJ terasa lebih berat ketimbang Bandori saat. Saat bermain D4DJ saya terkadang menghadapi kendala lag serta frame drop yang sering terjadi. Hal ini tidak dirasakan sekali atau dua kali, namun berkali-kali padahal kendala ini tidak pernah saya alami ketika bermain Bandori.

  1. Kesimpulan

Dari berbagai aspek diatas kita dapat menyimpulkan beberapa hal. D4DJ merupakan game baru yang lebih ramah untuk newbie yang disertai optimalisasi yang lebih fleksibel dan memiliki ukuran yang lebih kecil. Sementara Bandori sendiri menyuguhkan pengalaman bermain yang lebih menantang serta mempunyai lebih banyak lagu yang dinyanyikan oleh membernya sendiri dalam bentuk cover atau original song.

Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Apakah kalian merasa asing dengan game berjenis “Visual Novel”? Atau sebaliknya kalian sudah mengetahui seluk beluk dari game “Visual Novel”? Disini kita akan membahas mengenai apa itu Visual Novel game atau biasa disebut VN.

Apa itu Visual Novel Game?

Visual Novel merupakan genre video game fiksi interaktif yang menampilkan teks sebagai elemen utama yang disertai dengan gambar statis yang biasanya memiliki gaya anime sebagai elemen pendukung. VN sendiri sangat populer di Jepang. Hal ini yang menjadi penyebab mengapa banyak seri game VN terkenal berasal dari negara sakura tersebut. Contoh game VN ternama dari Jepang adalah “Danganronpa Series” yang mengajak kalian untuk mengungkap pembunuhan dalam sebuah survival game, dan tidak lupa “Fate Series” yang juga terkenal dalam adaptasi animasinya.

Gameplay

Secara garis besar, para pemain dituntut untuk membaca alur cerita dan menentukan pilihan yang akan membawa pemain pada ending yang berbeda di setiap pilihannya. Saat bermain, pemain juga dimanjakan dengan berbagai art bergaya anime yang akan menemani setiap waktu. Meski terkesan sederhana, mendapatkan ending yang diharapkan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Beberapa pilihan di awal game dapat mengerucutkan pilihan ending yang tersedia di akhir permainan. Hal ini didukung dengan cerita yang dapat memakan waktu lebih dari 50 jam untuk menamatkannya.

Sejarah

Game VN sendiri bukanlah sebuah hal yang baru tiba pada tahun 2000-an. “Portopia Serial Murder Case merupakan game besutan Enix yang rilis pada tahun 1983 untuk platform NEC PC-6001. Game VN ini menampilkan gambar statis yang disertai dengan teks yang berada di bagian bawahnya.

Pada 1988, Konami merilis sebuah game rancangan Hideo Kojima berjudul “Snatcher” yang memberi dampak yang cukup besar dalam perkembangan game VN. Game ini menghadirkan beberapa animasi bergerak, musik, dan juga art dengan cyberpunk yang detail. Game VN menemui jalannya di Amerika Utara pada awal tahun 2000-an. Game Phoenix Wright: Ace Attorney dan Professor Layton memepopulerkan genre game ini di dunia internasional.

Apakah Visual Novel Merupakan Sebuah Game atau Buku Interaktif?

Banyak orang mendebatkan apakah VN termasuk ke dalam kategori game atau buku/novel interaktif. Dalam kamus Merriam-Webster game didefinisikan sebagai sebuah game elektronik dimana pemain mengontrol gambar di sebuah layar. Meskipun definisi tersebut terkesan meragukan, pada kenyataanya para pemain juga menekan sebuah tombol atau melakukan sesuatu agar sesuatu terjadi di layar. Hal ini juga berlaku pada para pemain game VN karena mereka juga melakukan sesuatu untuk melanjutkan cerita.

Rekomendasi Visual Novel Game

Untuk kalian yang ingin bermain game VN, saya akan merekomendasikan beberapa judul VN ternama. Tolong patuhi age restriction masing-masing game, hal ini dikarenakan beberapa konten pada game ini merupakan konten sensitif. Dan jangan lupa beristirahat karena beberapa game VN bukanlah game yang harus ditamatkan dalam sekali duduk.

  1. Danganronpa Trigger Happy Havoc (Platform: Android, PSP. Nintendo Switch, PS 4, PS VITA, Windows, iOS, MacOS, Linux) (Game Length: 20-25 Jam)
  2. Fate/Stay Night (Platform: Windows, PS 2, PS VITA, iOS, Android) (Game Length: 63 Jam)
  3. Phoenix Wright: Ace Attorney (Platform: NDS, Android, 3DS, Nintendo Switch, GBA, PS 4, Xbox One, Wii, Windows, iOS) (Game Length: 17 Jam)
  4. Steins; Gate (Platform: PS 4, Android, PS VITA, PSP, iOS, PS 3, Windows, Xbox 360) (Game Length: 27 Jam)
  5. Love Convention (Platform: Android) (Game Length: Rata-rata 30 menit per satu karakter ending)

Review Motorsport Manager Mobile 3: Bermainlah Sebagai Manajer Tim Balap

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Motorsport Manager Mobile 3 atau biasa disebut sebagai MM Mobile 3 merupakan sebuah game besutan Playsport Game yang dirilis pada tahun 2018. Meskipun game ini merupakan game yang dapat dibilang “lawas”, game ini masih dapat dijadikan pertimbangan bila kalian ingin bermain game bertema management dan olahraga. Kalian dapat memainkan game ini secara offline dan tanpa perlu menggunakan smartphone dengan spesifikasi yang tinggi.

Overview

Game ini mengusung tema motorsport atau balap mobil dengan pemain berada di posisi sebagai manajer dari tim yang berlomba. Seperti game management lainnya, kalian dituntut untuk dapat mengatur tim yang kalian pimpin di luar maupun di dalam sirkuit. Kalian dapat mengatur segala hal di tim kalian seperti keuangan, warna dan nama tim, serta driver dan staf yang akan kalian andalkan di dalam game.

Grafis (7/10)

Grafis di dalam game ini terbilang cukup sederhana. Saat berada di dalam balapan, kalian tidak akan menemukan mobil yang memutari sirkuit, melainkan sekumpulan lingkaran sedang melaju dari start hingga ke finish. Kondisi lingkungan di sekitar sirkuit juga sangatlah sederhana. Namun, kondisi tersebut masih masuk akal, mengingat kecilnya ukuran game ini. Hal ini juga bertujuan untuk optimalisasi agar dapat berjalan pada device dengan spesifikasi yang rendah.

Gameplay (9/10)


Game ini memiliki gameplay yang cukup kompleks untuk sebuah game mobile. Game ini menuntut kalian untuk dapat bersaing di tingkat teratas dengan dana yang terbatas sehingga kalian harus memutar otak untuk mendapatkan gelar juara dan menaiki tangga promosi. Kalian harus membagi uang kalian untuk mengontrak driver dan staf, serta meningkatkan performa mobil dengan membeli atau membuat part untuk mobil kalian. Kalian juga dapat menginvestasikan uang kalian dalam “youth driver program” dan dengan meningkatkan fasilitas yang ada di headquarters kalian.

Dalam balapan kalian dituntut untuk dapat menyiapkan strategi yang sesuai dengan keadaan di sirkuit. Kalian dapat menentukan jenis ban yang akan dipakai dengan berbagai varian serta membimbing para driver untuk melakukan beberapa strategi khusus. Hal ini akan menjadi lebih kompleks saat ada perubahan cuaca. Untuk kalian yang sedang terburu-buru, game ini menyediakan percepatan 2 hingga 3 kali dari kecepatan game biasa untuk mempercepat balapan.

Optimalisasi (9/10)


Game ini merupakan game yang cocok untuk kalian yang mempunyai smartphone dengan spesifikasi yang rendah. Meskipun game ini menyediakan beberapa pilihan grafis, game ini dapat berjalan dengan lancar pada smartphone low end dengan grafis yang disetel ke high. Para pemain juga dapat mengatur tingkat kesulitan dalam game ini dengan mengatur Race Difficulty dan Hard Mode pada menu preferences.

Kustomisasi (7/10)


Di dalam game ini kalian dapat mengubah beberapa hal seperti nama tim, warna tim, dan profil kalian. Sayangnya, kalian tidak dapat mengubah logo tim serta nama driver dan staf yang digunakan. Kalian juga dapat memilih sponsor yang akan tampil di mobil kalian. Namun, hal ini dapat mempengaruhi penghasilan tim mengingat sponsor juga merupakan salah satu sumber dana yang ada di game ini.

Worthiness (8/10)

Karena game ini merupakan game berbayar dengan harga Rp. 109.000,- di Play Store maka saya menambahkan bagian worthiness ini. Dengan berbagai fasilitas di atas, game ini merupakan salah satu yang layak untuk dibeli saat kalian membutuhkan sebuah game untuk mengisi waktu luang kalian yang sedikit.

Kesimpulan

Dari berbagai pertimbangan di atas, nilai akhir yang dimiliki game ini adalah 8 dari maksimal nilai 10. Grafis yang sederhana tidak membuat sebuah masalah saat dipadukan dengan gameplay yang kompleks serta performa game yang dapat berjalan pada smartphone dengan spesifikasi rendah.