GAMEFINITY.ID, Kota Batu – GTA SA, Grand Theft Auto: San Andreas. Mendengar sebuah nama tersebut, sepertinya seluruh anak muda mengetahui nama tersebut. Sebuah nama yang tidak akan dapat dilupakan sebagai salah satu game mahakarya terhebat sepanjang sejarah.
Tahun ini akan menandai 18 tahun rilisnya GTA SA di pasar. Dengan berbagai game GTA yang juga sukses di pasaran seperti GTA IV dan GTA V, GTA SA masih mempunyai fanbase yang kuat hingga saat ini.
GTA SA Background
Di awal tahun 2000-an, Rockstar mulai membuat berbagai game sekuel Grand Theft Auto yang memiliki grafis 3D. Masa itu dapat disebut sebagai awal dari GTA 3D Universe yang kita kenal hingga saat ini, karena GTA dan GTA2, masih mengusung konsep 2D.
Setelah sukses dengan GTA III dan GTA Vice City yang menggambarkan kota New York dan Miami, Rockstar membuat 3 kota baru untuk 1 game. Kota tersebut merupakan Los Santos, San Fierro, dan Las Venturas sebagai latar belakang GTA SA.
GTA SA juga menjadi game GTA pertama yang mempunyai karakter utama berkulit hitam.
Pada masa itu, Sony bekerja sama dengan Rockstar untuk merilis perdana GTA SA secara ekslusif di PS2. Meski begitu, beberapa waktu setelahnya GTA SA juga hadir di Xbox.
Perilisan pertama GTA SA adalah pada tanggal 26 Oktober 2004. GTA SA menuai banyak pujian dari para gamers pada awal perilisannya, dan hal tersebut menjadi langkah awal GTA SA dapat menjadi sebuah mahakarya milik Rockstar.
Baca Juga: Harga Preorder Dari CC: Final Fantasy VII Reu
Gameplay GTA SA yang Out of the Box, namun Tetap Berkualitas
Bayangkan sebuah game yang rilis pada tahun 2004. Far Cry, Need for Speed Underground 2, Halo 2, World of Warcraft, dan masih banyak lagi. Dengan saingan tersebut, dalam urusan gameplay, world detail, dan grafis, yang dapat menyaingi secara dekat adalah Metal Gear Solid dan segelintir game lainnya.
World detail yang ada di GTA SA. Bila kita kembali bermain GTA SA saat ini, kita akan merasakan bahwa feel dari kota yang ada di GTA SA berasa hidup. Hal ini merupakan sebuah hal yang rasanya sulit untuk diwujudkan di tahun 2004.
Mulai dari bangunan yang berbeda di setiap kota yang berbeda, NPC yang interaktif dengan berbagai detail kecil, dan juga tidak lupa cuaca mulai dari cerah, hujan, hingga panas gurun yang memberikan efek heatwave.
Dari segi gameplay, hampir sama seperti GTA sebelumnya dan hingga saat ini, GTA SA memiliki misi yang tergolong bervariasi. Mulai dari mengejar kereta, mengontrol pesawat RC, dan membakar ladang.
Side mission yang ada dalam game ini juga tergolong variatif dan tidak membosankan. Yang membedakan side mission pada game ini adalah kebebasan para pemain dalam melakukannya. Misi seperti menemukan collectibles, melakukan tugas vigilante dan lainnya dapat dilakukan bila ingin mendapat uang secara “halal”.
Beralih ke karakter yang ada di game ini. Bukanlah sesuatu yang harus diragukan, semua karakter di game ini terasa hidup. Terima kasih kepada Rockstar yang juga benar-benar niat dalam memberi voice acting dalam game ini. Selain itu, setiap karakter juga memiliki ciri khasnya masing-masing sehingga dapat dikenali dan diingat dengan mudah.
Dan, yang paling ikonik dan tidak dapat kita lupakan, yaitu cheat. Cheat dalam game ini bukanlah cheat yang dapat menyebabkan pemain di-ban, melainkan dapat digunakan untuk bersenang-senang.
Baca Juga: NFS Most Wanted: Sang Legenda yang Tak Terulang Kembali
Selain menjadi sebuah game open world biasa, GTA SA juga dapat menjadi game sandbox dengan cheat miliknya. Cheat ini juga termasuk kode untuk merubah statistik permainan, statistik karakter, hingga spawn kendaraan dan mengubah suasana.
Komunitas dan Mod
Seperti yang kita ketahui secara umum, GTA SA memiliki banyak sekali mod. Memang sepertinya Rockstar ingin para pemainnya berkarya dengan game-nya.
Kalau di zaman dulu, pasti banyak yang pernah melihat cover CD dari GTA SA yang sudah ada berbagai macam mod. Mulai dari Dragon Ball, Spongebob, Naruto, dan masih banyak lagi.
Namun, yang jelas kegiatan ini bukanlah sebuah kegiatan yang merugikan. Mungkin penjualan CD bajakan yang dulu beredar yang merugikan Rockstar karena peredaran game secara ilegal. Namun, para modder inilah yang menjadi alasan komunitas GTA SA masih aktif hingga saat ini.
Penutup
GTA SA tidak diragukan lagi merupakan sebuah game legenda yang tidak akan bisa dilupakan. Dengan konsep yang tidak biasa, justru GTA SA dapat merusak dan menghebohkan pasar game pada masanya. TIdak lupa, ketenaran GTA SA juga didapatkan dari kebebasan pemain dalam bermain game ini. Sebagai sebuah game yang sukses besar, game ini layak menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa.