All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

PRX Something Terancam Tidak Bermain Di Master Tokyo

GAMEFINITY.ID, PATI – Persiapan untuk Valorant Champions Tour (VCT) Masters Tokyo 2023 semakin mendebarkan. Setiap tim Valorant yang berpartisipasi berharap dapat menampilkan performa terbaik mereka. Namun, bagi Paper Rex, ketidakpastian mengelilingi salah satu bintang mereka, PRX something menjelang turnamen.

VCT Master Tokyo Tanpa PRX Something?

Paper Rex telah berhasil memenangkan VCT Pacific 2023 setelah mengalahkan DRX dengan performa yang mengesankan. Tim ini memiliki pemain-pemain berbakat yang telah membuktikan kemampuan mereka di atas panggung internasional. Namun, menjelang VCT Masters Tokyo, kabar buruk muncul yang mengguncang tim dan penggemar mereka.

Berdasarkan tweet yang dibagikan oleh akun official Paper Rex, salah satu MVP Paper Rex di VCT Pacific 2023, Ilia “something” Petrov, menghadapi ketidakpastian terkait ketersediaannya untuk VCT Masters Tokyo. Alasan di balik ketidakpastian tidak jauh dari permasalahan VISA. Dikarenakan kewarganegaraan “something” adalah Rusia, yang sedang terlibat konflik dengan ukraina membuatnya kesulitan dalam mengurus hal – hal yang berhubungan dengan negara. Ini sejalan dengan tweet yang dibagikan oleh something melalui akun pribadinya.

Baca Juga:

PRX something
Paper Rex Juarai VCT Pacisfic 2023 dengan “something” sebagai MVP

Tentunya, pihak Paper Rex akan mengerahkan usaha penuh agar dapat menghadirkan secara penuh semua pemain kunci dalam turnamen seperti VCT Masters Tokyo. Pasalnya, setiap perubahan dalam komposisi tim dapat memengaruhi dinamika permainan dan strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Oleh karena itu, ketidakpastian mengenai kehadiran “something” di VCT Master Tokyo dapat menjadi kendala yang harus dihadapi oleh tim.

Pihak Tim Terus Berusaha Untuk Membawakan Full Team

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana Paper Rex akan menangani situasi ini. Apakah mereka akan mengganti roster utama mereka dan mengadaptasi strategi mereka dengan anggota tim yang tersisa? Hal ini akan menjadi tantangan bagi f0rsakeN dan kawan – kawan.

Bagi penggemar Paper Rex, berita ini mungkin mengecewakan dan memunculkan kekhawatiran tentang potensi dampaknya pada performa tim. Namun, penting untuk tetap mendukung tim dalam menghadapi tantangan ini dan memberikan semangat positif kepada mereka.

Baca Juga:

Hingga sekarang Paper Rex masih bertekad untuk bermain dengan roster lengkapnya. Pihak staff berusaha semaksimal mungkin dalam mengurus segala macam dokumen yang dibutuhkan untuk VISA “something”. Pihak tim juga telah bekerja sama dengan Riot Games untuk membantu mempercepat prosesnya. Baik tim Paper Rex dan penggemar tentunya berharap besar agar Ilia “something” Petrov dapat bergabung dengan tim di babak playoff VCT Master Tokyo nanti.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Resident Evil Remake Selanjutnya Akan Berdasarkan Survei

GAMEFINITY.ID, PATI – Resident Evil adalah salah satu franchise game yang paling ikonik dan populer dalam industri game. Capcom telah berhasil menciptakan pengalaman yang menegangkan dan mengerikan bagi para penggemar dengan judul remake mereka. Tak ingin kehilangan momentum proyek remake ini, Capcom telah mengajukan survei kepada para penggemar mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya.

Kemungkinan Remake Judul Underated

Franchise Resident Evil telah menjadi tonggak dalam genre game horor selama bertahun-tahun. Dengan cerita yang mendalam, atmosfer yang mencekam, dan gameplay yang menegangkan, game-game ini telah memikat para penggemar di seluruh dunia. Capcom terus berupaya memenuhi ekspektasi para penggemar dan memberikan pengalaman yang lebih baik setiap kali merilis Resident Evil baru.

Baca Juga:

Resident Evil
Kalian bisa ikut terlibat poryek remake resident evil selanjutnya melalui survei ini.

Dalam upaya untuk melibatkan penggemar dan mendengarkan keinginan mereka, Capcom memutuskan untuk menanyakan pendapat para penggemar tentang remake Resident Evil selanjutnya. Melalui sebuah SURVEI, Capcom ingin mengetahui judul game mana yang paling diinginkan oleh para penggemar untuk mendapatkan remake berikutnya.

Survei ini memberikan kesempatan bagi penggemar Resident Evil untuk berpendapat dan berbagi suara mereka. Para penggemar dapat mengungkapkan preferensi mereka, apakah itu remake dari “Resident Evil Code: Veronica”, “Resident Evil: Umbrella Chronicles”, atau mungkin judul – judul underated lainnya. Dengan demikian, para penggemar memiliki kesempatan untuk mempengaruhi arah yang diambil oleh Capcom dalam pengembangan game ini.

Baca Juga:

Dedikasi Terhadap Komunitas

Inisiatif Capcom ini menunjukkan dedikasi mereka dalam memperhatikan komunitas penggemar. Dengan membiarkan penggemar memiliki suara dalam pengembangan game, Capcom dapat menghasilkan pengalaman yang lebih sesuai dengan keinginan dan harapan mereka.

Dengan demikian, hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi Capcom dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Keputusan ini akan mempengaruhi masa depan franchise Resident Evil dan ekspektasi para penggemar. Dalam beberapa tahun terakhir, Capcom telah berhasil dengan remake Resident Evil 2, Resident Evil 3, dan Resident Evil 4 yang mendapatkan pujian dari berbagai kalangan gamer. Oleh karena itu, para penggemar dapat berharap bahwa remake berikutnya akan memberikan pengalaman yang sama mengesankan.

Capcom, yang telah sukses dengan Remake Resident Evil 2, 3, 4, telah melibatkan para penggemar dengan mengajukan pertanyaan mengenai remake Resident Evil mana yang mereka inginkan selanjutnya. Ini menunjukkan dedikasi Capcom untuk mendengarkan suara komunitas penggemar. Keputusan akhir masih ada pada Capcom, tetapi hasil survei ini akan memberikan petunjuk berharga bagi mereka dalam memilih judul game yang akan di-remake selanjutnya. Para penggemar Resident Evil dapat berharap untuk melihat remake yang menakjubkan dan mengerikan di masa depan franchise ini.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Remake Resident Evil apa yang kalian inginkan? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Sony Remehkan Cloud Gaming Dukungan Tak Langsung Microsoft

GAMEFINITY.ID, PATI – Perkembangan teknologi telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita, termasuk industri hiburan. Salah satu inovasi terbaru yang sedang menjadi sorotan adalah cloud gaming. Dalam sebuah wawancara terbaru, CEO Sony, yang dikenal dengan pendekatan konservatifnya, mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan mengenai pentingnya cloud gaming. Pernyataan tersebut kemudian membantu Microsoft dalam persaingan antara dua raksasa game tersebut.

CEO Sony Remehkan Cloud Gaming

Pernyataan kontroversial CEO Sony Kenichiro Yoshida, yang disampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Financial Times, telah menghebohkan para penggemar game dan industri game secara keseluruhan. Dalam wawancara tersebut, Kenichiro Yoshida meremehkan pentingnya cloud gaming dan menyatakan bahwa hal tersebut hanya merupakan tren sementara yang tidak akan memiliki dampak signifikan dalam jangka panjang. Pernyataan ini memicu tanggapan beragam dari para pengamat industri. Sebagian menyatakan bahwa CEO Sony mungkin telah memberikan “assist” berharga kepada pesaing terbesarnya, Microsoft.

Baca Juga:

Sony
#image_title

Cloud gaming, yang juga dikenal sebagai game streaming, adalah teknologi yang memungkinkan para pemain untuk memainkan game dengan streaming langsung dari server melalui koneksi internet. Dengan cloud gaming, pemain dapat mengakses game yang berat secara instan, tanpa harus memiliki perangkat yang mahal. Teknologi ini telah menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir, dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan Amazon yang telah meluncurkan layanan cloud gaming mereka sendiri.

Baca Juga:

Dukungan Tidak Langsung Kepada Microsoft

Pernyataan CEO Sony ini mungkin terdengar sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap cloud gaming. Namun sebenarnya hal itu dapat menjadi strategi yang cerdik dari Microsoft. Dalam beberapa tahun terakhir, Microsoft telah berinvestasi besar dalam pengembangan teknologi cloud gaming melalui layanan Xbox Cloud Gaming. Dengan memperoleh dukungan tak langsung dari CEO Sony yang meremehkan pentingnya cloud gaming, Microsoft dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat posisinya dan menarik lebih banyak pengguna ke layanan mereka.

Namun demikian, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi sebelum cloud gaming benar-benar menggantikan cara tradisional bermain game. Beberapa kendala yang masih dihadapi termasuk masalah kualitas koneksi internet, latensi, dan keandalan layanan. Meskipun demikian, perkembangan teknologi dan investasi yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar menunjukkan bahwa cloud gaming memiliki potensi yang besar untuk mengubah industri game.

Baca Juga:

Pernyataan CEO Sony yang meremehkan pentingnya cloud gaming dalam wawancara terbaru telah memberikan “assist” berharga kepada Microsoft. Dalam persaingan antara dua raksasa game tersebut, pernyataan tersebut dapat memperkuat posisi Microsoft dalam mengembangkan layanan cloud gaming mereka. Meskipun tantangan masih ada, cloud gaming memiliki potensi besar untuk mengubah cara pemain mengakses dan bermain game di masa depan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game secara  cloud? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kenapa Jual Beli Akun Game Dilarang Di Beberapa Game?

GAMEFINITY.ID, PATI – Permainan game online telah menjadi industri yang booming, dengan jutaan pemain yang terlibat di seluruh dunia. Namun, dalam komunitas game online, praktik jual beli akun game sering kali dilarang dan dianggap melanggar aturan. Tidak sedikit platform dan pengembang game yang secara tegas melarang atau menghukum pelanggar yang terlibat dalam transaksi jual beli akun. Di sinilah pertanyaan muncul: mengapa jual beli akun game online dilarang?

Pelanggaran Hak Kepemilikan Intelektual

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa akun game online adalah milik pengembang game dan perusahaan penerbitnya. Dengan menjual atau membeli akun, kalian telah melanggar hak kepemilikan intelektual dan kekayaan intelektual yang dimiliki oleh pihak pengembang.

Baca Juga:

Pelanggaran Aturan Pengembang Game

Salah satu alasan utama mengapa jual beli akun game online dilarang adalah karena melanggar aturan yang ditetapkan oleh pengembang game itu sendiri. Ketika seseorang menjual atau membeli akun game, mereka melanggar syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pengembang tersebut. Biasanya, pengembang game melarang transfer kepemilikan akun, dan setiap aktivitas jual beli akan dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap aturan tersebut.

Jual beli akun
Akun Honkai Star Rail yang terkena ban karena terindikasi melakukan transaksi jual beli akun

Mengganggu Ekonomi dalam Permainan

Jual beli akun game online dapat mengganggu ekonomi dalam permainan. Sebagian besar game memiliki sistem ekonomi dalam permainan yang ditetapkan oleh pengembang. Jika ada jual beli akun yang melibatkan mata uang dalam permainan atau item berharga, dapat menyebabkan inflasi atau merusak keseimbangan permainan.

Baca Juga:

Keamanan dan Risiko Penipuan

Transaksi jual beli akun game online melibatkan resiko keamanan dan penipuan. Ketika seseorang menjual akunnya, ada resiko besar bahwa mereka akan kehilangan akses ke akun tersebut jika penjual mengambil alih dan mengganti informasi login. Di sisi lain, pembeli juga dapat menjadi korban penipuan jika mereka membayar untuk akun yang tidak valid atau jika penjual tidak mengirimkan akun yang dijanjikan. Keberadaan pasar gelap yang tidak diatur untuk jual beli akun game juga meningkatkan resiko penipuan.

Mengurangi Pengalaman Bermain

Jika pemain membeli akun yang sudah maju atau memiliki item langka, mereka kehilangan pengalaman permainan dan tantangan untuk membangun kemampuan mereka sendiri. Hal ini dapat mengurangi kepuasan dan keterlibatan dalam permainan.

Penting untuk diingat bahwa setiap game memiliki aturan dan kebijakan yang berbeda terkait jual beli akun. Sangat penting untuk menghormati kebijakan yang ditetapkan oleh pengembang game dan memainkan permainan dengan cara yang sesuai dan adil.

Baca Juga:

Secara keseluruhan, larangan jual beli akun game online ada untuk menjaga keseimbangan, keadilan, dan keamanan dalam komunitas game. Melanggar aturan tersebut dapat mengakibatkan sanksi yang beragam, mulai dari pembekuan akun hingga penghapusan permanen. Sebagai pemain, penting untuk memahami aturan dan mematuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pengembang game agar dapat menikmati pengalaman bermain yang menyenangkan dan adil bagi semua pemain.

Bagaimana menurut kalina? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Sequal The Flash Akan Tetap Diperankan Oleh Ezra Miller

GAMEFINITY.ID, PATI – Film superhero selalu menjadi daya tarik yang besar bagi para penggemar di seluruh dunia. Salah satu karakter yang paling ikonik dalam dunia superhero adalah The Flash. Film “The Flash” yang sangat dinantikan akan segera tayang beberapa hari lagi. Sutradara dari The Flash, Andy Muschietti, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel. Dalam wawancara terbaru, Muschietti menegaskan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran utama tersebut.

Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash

Film superhero telah menjadi salah satu genre yang paling populer dalam industri hiburan. Penggemar di seluruh dunia selalu menunggu dengan antusias untuk melihat pahlawan favorit mereka di layar lebar. Salah satu karakter superhero yang memiliki basis penggemar yang kuat adalah The Flash. Film “The Flash” ini akan menjadi film terakhir dari DC Extended Universe (DCEU), sebelum akhirnya berpindah ke universe James Gunn..

Dalam wawancara terbaru bersama The Discourse, Andy Muschietti selaku sutradara mengungkapkan pandangannya tentang kemungkinan adanya sekuel “The Flash”. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menggantikan Ezra Miller dalam peran Barry Allen/The Flash di sekuel yang akan datang. Muschietti sangat yakin dengan penampilan dan interpretasi unik yang diberikan oleh Miller kepada karakter tersebut.

Baca Juga:

The Flash
Ezra Miller Akan Tetap Memerankan The Flash di FIlm DC Comics selanjutnya

Ezra Miller telah memerankan The Flash sejak penampilannya pertama kali dalam film “Batman v Superman: Dawn of Justice” pada tahun 2016. Kemudian, ia muncul kembali dalam film “Justice League”. Lalu akhirnya mendapatkan sorotan lebih dalam film solonya yang berjudul “The Flash”. Penampilan Miller sebagai Barry Allen telah mendapatkan pujian dari para penggemar dan kritikus, yang menganggapnya sebagai perpaduan yang sempurna antara kecepatan, humor, dan kerentanan.

Baca Juga:

Menjaga Konsistensi dan Kontiunitas

Sebelumnya terdapat spekulasi bahwa Miller akan digantikan oleh aktor lain setelah beberapa masalah pribadi yang dia alami, Pernyataan Muschietti ini menegaskan kepercayaan yang kuat dalam kemampuan dan popularitas Ezra Miller sebagai The Flash.

Pilihan Muschietti untuk mempertahankan Ezra Miller sebagai The Flash adalah langkah yang cerdas dalam membangun konsistensi dan kontinuitas dalam film DC Comics. Dengan mempertahankan aktor yang sama, penonton dapat terhubung dengan karakter dan cerita yang sudah dikenal, menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat.

Baca Juga:

Para penggemar “The Flash” atau DC Comics tentunya sudah jenuh dengan recast dan reboot yang selalu dilakukan oleh Warner Bros. Berbeda dengan pesaingnya, Marvel yang dapat menjaga baik konsistensi pemeran filmnya. Dengan adanya kabar ini penggemar akan senang bahwa Ezra Miller akan tetap menjadi sosok Barry Allen yang mereka kenal lama.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Metal Gear Solid 3 Remake Tidak Melibatkan Hideo Kojima

GAMEFINITY.ID, PATI – Konami baru saja mengumumkan game “METAL GEAR SOLID DELTA: SNAKE EATER”. Game ini merupakan versi remake dari “METAL GEAR SOLID 3: SNAKE EATER”. Masih banyak detail yang belum diungkapkan mengenai game dan tim pengembangnya. Maka dari itu, IGN JAPAN dan IGN US telah menghubungi KONAMI untuk menanyakan beberapa pertanyaan terkait remake ini.

Tidak Akan Melibatkan Hideo Kojima

Pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh para fans tentunya mengenai apakah Hideo Kojima akan terlibat dalam proyek remake ini. Seri Metal Gear Solid tentunya tidak dapat dipisahkan begitu saja dengan kreator aslinya, Hideo Kojima. Mengingat Hideo Kojima sudah lama keluar dari KONAMI, apakah dengan adanya proyek remake ini Hideo Kojima akan kembali ke KONAMI. Sayangnya KONAMI dengan jelas mengonfirmasi bahwa Hideo Kojima tidak akan terlibat dalam versi remake ini. 

Pernyataan KONAMI ini sontak menimbulkan dugaan – dugaan buruk mengenai remake-nya nanti. Dugaan ini tentunya timbul bukan semata tanpa alasan. Sebelumnya KONAMI pernah merilis game Metal Gear Survive yang merupakan seri metal gear yang tidak ditangani oleh Hideo Kojima. Hasilnya, game tersebut mendapatkan banyak sekali kritik pedas hingga cibiran dari para gamer maupun penggemar seri Metal Gear. Kini KONAMI kembali membawakan proyek Metal Gear tanpa campur tangan Hideo Kojima. Karena ini merupakan game remake yang skala cukup besar, tentunya KONAMI akan jauh lebih serius menggarap proyek ini.

Baca Juga:

Akan Ada Seri Remake Lain?

metal gear solid delta
 

KONAMI juga ditanya apakah akan ada remake – remake lain dari seri Metal Gear. KONAMI menjawab secara positif dengan mengatakan, “Kami akan mempertimbangkan hal tersebut sambil mendengarkan suara dari para penggemar.” Ini membuka kemungkinan bahwa akan ada Metal Gear Solid remake lain jika proyek METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER berhasil. Tim pengembangan utama dari KONAMI akan berperan dalam pengembangan versi remake ini, dan seperti yang telah dispekulasikan sebelumnya, studio Virtuos dari Singapura juga ikut berkontribusi.

Baca Juga:

Dalam kesimpulannya, remake game “METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER” telah secara resmi diumumkan. Meskipun tidak melibatkan Hideo Kojima, KONAMI dan tim pengembangnya sedang berfokus dalam menghadirkan pengalaman yang baru dalam versi remake ini. Penggemar dapat menantikan informasi lebih lanjut tentang game ini dan apakah akan ada remake lain dalam seri ini di masa depan.

Konami kembali mengonfirmasi bahwa versi remake ini akan tetap mengikuti sumber aslinya yang ada dalam “METAL GEAR SOLID 3”. Meskipun ada simbol “Δ” dalam judulnya, tidak akan ada perubahan besar dalam struktur cerita. Para penggemar dapat berharap untuk menikmati pengalaman yang akrab dengan cerita yang sama namun dengan visual dan fitur gameplay yang diperbarui.

Baca Juga:

“METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER” direncanakan akan dirilis untuk PS5/Xbox Series X/PC (Steam), dengan tanggal rilis yang belum ditentukan. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id