All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

RoboCop: Rogue City Dipastikan Rilis September 2023

GAMEFINITY.ID, PATI  – Buat kalian generasi 90 hingga awal 2000-an pasti tidak asing dengan tokoh robot polisi RoboCop. Meskipun memiliki desain yang terbilang cukup aneh, tetapi RoboCop berhasil menjadi salah satu ikon superhero pada saat itu. Kisah aksi polisi robot ini telah diadaptasi dalam berbagai macam media mulai dari film hingga video game. Kini sekali lagi RoboCop akan kembali dalam bentuk video game yang dikembangkan oleh Nacon.

RoboCop Kembali

Game baru yang meneritakan aksi heroik penegak hukum RoboCop telah mendapatkan tanggal rilisnya. Nacon selaku developer dari game ini membagikan informasi tersebut melalui acara Nacon Connect pada kamis lalu. Selain tanggal rilis, para penggemar juga mendapatkan cuplikan gameplay RoboCop: Rogue City, mempertunjukkan apa saja yang bisa dilakukan oleh robot polisi ini.

RoboCop: Rogue City akan memiliki gameplay first-person-shooter yang berlatar di Detroit. Alex Murphy yang merupakan seorang RoboCop sedang menjalankan tugasnya dalam berpatroli membasmi kejahatan. Dalam cuplikannya, RoboCop sedang membasmi sarang narkoba di ruang bawah tanah yang sepertinya merupakan bekas tempat game arcade. RoboCop juga ditunjukkan dapat melakukan beberapa aksi detektif sederhana seperti mencari petunjuk.

Dalam gameplaynya RoboCop akan memiliki beragam macam senjata seperti pistol auto, submachine gun, hingga tinju besinya. Aksi yang dipertujukkan bisa dibilang cukup berdarah – darah hingga video tersebut dibatasi usia untuk ditonton.

Baca Juga: Activision Bantah Call of Duty Mobile Akan Dimatikan

Menghadirkan Nuansa Nostalgia

Di sisi lain, tak hanya meberantas penjahat kelas kakap, kita juga dapat melihat RoboCop yang menegakkan hukum dengan cara memberikan tilang pada pengendara yang tidak mematuhi aturan. Untuk menambahkan kesan nostalgia, RoboCop: Rogue City menghadirkan kembali Peter Weller yang merupakan pengisi suara RoboCop di film pertamanya pada tahun 80an. Sangat mengesankan mengingat usia dari Peter Weller yang tidak muda lagi.

RoboCop: Rogue City akan dirilis pada bulan September di Playstation 5, PC, dan Xbox Series X. Sampai saat ini Nacon selaku developer masih belum mengkonfirmasi apakah game ini juga akan hadir untuk konsol Nintendo Switch yang sebelumnya telah diumumkan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game RoboCop: Rogue City? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Suicide Squad: Kill The Justice League Ditunda Sampai 2024

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah sukses dengan Arkham series, kini Rocksteady Studios mencoba peruntungannya kembali di game Suicide Squad: Kill The Justice League. Pada acara The Game Awards 2022, Rocksteady Studios telah memberikan tanggal pasti perilisan Suicide Squad yaitu 26 Mei 2023. Namun tak disangka, showcase yang mereka tunjukkan di acara tersebut justru mengundang banyak komentar negatif soal game tersebut. Akibatnya Rocksteady Studios terpaksa memukul mundur perilisan Suicide Squad: Kill The Justice League.

Ditunda Karena Banyak Hujatan

Kurang dari tiga bulan sebelum perilisan, Bloomberg melaporkan bahwa Suicide Squad: Kill The Justice League telah ditunda. Showcase yang mereka lakukan pada bulan Februari kemarin tidak berhasil memberikan kesan positif kepada penggemar. Hal ini bisa dilihat melalui rasio like dan dislike pada cuplikan gameplay di kanal Youtube Suicide Squad: Kill The Justice League.

Cukup banyak hal yang dikomentari pada game Suicide Squad seperti permainan yang terlalu membosankan. Ada juga yang mengeluhkan gameplay-nya yang sudah ketinggalan jaman. Variasi gameplay yang hampir tidak ada di setiap karakternya. Beberapa penggemar juga menyayangkan formula pada Arkham Series tidak dibawa kembali ke game ini. Justru Rocksteady Studios memilih gameplay action shooter yang sangat repetitif. Setidaknya itulah yang ada dipikiran mereka yang telah menonton cuplikan gameplay Suicide Squad: Kill The Justice League.

Sebenarnya para fans juga sudah cukup skeptis dengan game Suicide Squad karya Rocksteady Studios. Pada bulan Januari lalu pihak developer mengkonfirmasi bahwa Suicide Squad: Kill The Justice League akan menjadi game live service. Ditambah lagi berdasarkan website Suicide Squad menjelaskan untuk memainkan game ini memerlukan koneksi internet yang selalu aktif alias tidak bisa dimainkan secara offline meskipun solo mode.

Baca Juga: Lagi-lagi, Starfield Alami Penundaan Hingga September Ini

Suicide Squad Diperkirakan Rilis Tahun 2024

Menurut Bloomberg, penundaan yang dilakukan ini sama sekali tidak dilatarbelakangi dari reaksi negatif para fans. Pihak developer merasa bahwasannya game ini masih memiliki banyak bug yang harus diperbaiki sehingga membutuhkan waktu lebih lama dari yang telah direncanakan. Selain bug mereka juga bermaksud untuk meningkatkan berbagai aspek permainan seperti mekanik sekaligus konten yang akan dihadirkan nantinya.

Warner Bros. secara resmi mengkonfirmasi berita penundaan ini, tetapi belum tahu sampai kapan penundaan tersebut. Disisi lain, menyusul laporan dari Bloomberg, reporter Giant Bomb yaitu Jeff Grubb mengatakan jika Suicide Squad kemungkinan akan ditunda hingga tahun 2024. Informasi ini dia dapatkan dari sumber yang dapat dipercaya yang memiliki koneksi dengan Rocksteady Studio.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Suicide Squad: Kill The Justice League? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

GAMEFINITY.ID, PATI – Kejuaraan Valorant VCT Challengers Indonesia Spilt 1 baru saja usai. Pertandingan grand final yang sangat sengit antara BOOM Esports melawan Bigetron Artic patut diapresiasi. Berhasil menumbangkan juara bertahan selama beberapa waktu, Bigetron Artic akhirnya mengukir sejarah baru di scene e-sports Valorant Indonesia.

Juara Baru VCT Challenger Indonesia

Hadir dengan komposisi pemain baru yaitu Frostmind, Morea, Sayoo, NcSlasher, dan ZeeBeeW, Bigetron berhasil menunjukkan peforma yang sangat baik sejak awal VCT Challengers Indonesia Split 1.

Setelah berhasil menumbangkan BOOM e-sport, mimpi untuk mengikuti VCT 2023 Pasific Franchise sedikit mulai terkejar. Namun sebelum sampai di titik tersebut, Bigetron Artic harus terlebih dulu melewati turnamen Ascension terlebih dahulu.

Menunjukkan permainan yang sangat baik, Bigetron Artic berhasil mencapai grand final VCT Challengers Indonesia Split 1 melalui jalur upper bracket. Meski telah dikalahkan di upper bracket final, BOOM Esports membuktikan bahwa mereka masih memiliki asa untuk memenangkan kejuaran ini.

Duel sengit dipertunjukkan oleh Bigetron Artic dan BOOM Esports dengan hasil akhir 3-2 di mana kedua tim dipaksa untuk memainkan ke lima map. Split menjadi map penentuan bagi kedua tim dimana split sendiri merupakan map yang paling dikuasai oleh BOOM Esports. Namun Bigetron Artic membuktikan bahwa mereka jauh lebih kuat dengan kemenangan 13-11.

Baca Juga: Kemenangan Manis FNATIC di VCT LOCK//IN Brazil

Duel Sengit Bigetron Artic Melawan BOOM Esports

Bertanding secara sengit di seri best of 5, kedua tim saling menunjukkan skill – skill terbaik mereka. Map Ascent, Icebox, Haven, Fracture dan Split menjadi map yang terpilih dipertandingan grand final VCT Challenger Indonesia Split 1.

Pada map Ascent Bigetron terlihat mendominasi dengan kemenangan telak 13-5. Memasuki map kedua, BOOM Esports memasukkan BerserX menggantikan Cud selama pertandingan di Icebox. Membayar kesalahan di map 1, BOOM Esports berhasil mengambil map 2 dengan skor 13-8. Di map ketiga ini, BOOM kembali memainkan Cud setelah sebelumnya absen di map 2. Bigetron Artic menunjukkan peforma yang sama saat di map 1 dengan mudah menutup map ketiga dengan skor telak 13-5 persis seperti map 1.

bigetron
Source: Valorant Esports Indonesia

Bigetron hanya perlu satu kemenangan lagi di map keempat. Namun sayangnya BOOM Esports tidak ingin pertandingan tersebut berakhir di map Fracture. Kembalinya BerserX di map 4 membawakan kemenangan manis untuk BOOM Esport dengan skor yang cukup jauh yaitu 13-4.

Sampailah pada map penentu yaitu Split yang merupakan map andalan dari BOOM Esports. Pada paruh pertama kedua tim menunjukkan pertandingan yang cukup sengit dengan skor 6-6. Berbeda dengan 4 map sebelumnya dimana salah satu tim terlihat mendominasi, di map terakhir ini Bigetron tampak sulit untuk menuntup pertandingan. Pada akhirnya Bigetron Artic berhasil membungkam BOOM Esports dengan skor 13-11 di map split.

Kini telah ada 4 tim yang siap bertanding di VCT Challenger Split 2 yaitu Bigetron Artic, BOOM Esports, ARF Team, dan DEWA United. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

The Punisher Jon Bernthal Kembali Hadir di Serial Daredevil

GAMEFINITY.ID, PATI – Sebelum Marvel Cinematic Universe sesukses sekarang, sulit bagi mereka untuk menghadirkan tokoh – tokoh superhero marvel ke film mereka. Hal ini dikarenakan Disney sebagai induk perusahaan dari MCU tidak memiliki semua lisensi karakter – karakter komik Marvel. Kini mereka telah secara penuh memegang semua karakter komik Marvel sehingga bisa masuk ke dalam proyek sinema mereka. Tentunya para fans memiliki beberapa karakter yang paling ditunggu di MCU. Salah satu karakter yang paling ditunggu kehadirannya yaitu sang Anti-Hero The Punisher.

Jon Bernthal Kembali Sebagai The Punisher

Berdasarkan laporan dari The Hollywood Reporter Jon Bernthal akan kembali memerankan tokoh Anti-Hero paling terkenal The Punisher di serial Daredevil: Born Again. Bernthal pertama kali memerankan sosok ayah yang berubah menjadi Vigilante di Daredevil versi Netflix. Memulai debut sebagai The Punisher selama dua musim sejak 2016, Bernthal akhirnya mendapatkan serial solonya di Netflix The Punisher hingga dua musim di tahun 2017.

The Punisher
Jon Bernthal Akan Kembali Sebagai The Punisher di MCU

Mendengar kabar tersebut tentunya membuat para fans kegirangan. Pasalnya The Punisher versi Jon Bernthal terbilang cukup mencerminkan sosok The Punisher yang ada di komik. Hal ini juga diperkuat dengan suksesnya serial The Punisher di Netflix yang dapat bertahan hingga 2 musim.

Baca juga: Film Ant-Man 3, Film Kedua MCU Terburuk di Rotten Tomatoes

Dua Sosok Berlawanan di Serial Daredevil

Serial Daredevil: Born Again akan menjadi momen kembalinya Bernthal sebagai The Punisher sejak 2019 di musim kedua The Punisher Netflix. Hubungan antara The Punisher dan Daredevil telah tergambarkan sejak musim kedua Daredevil versi Netflix. Kini dua rival ini akan kembali dalam serial reboot milik Marvel Cinematic Universe yaitu Daredevil: Born Again.

Berbicara soal reboot, serial Daredevil: Born Again sebenarnya tidak sepenuhnya merupakan reboot. Marvel telah mengkonfirmasi jika serial ini masih memiliki hubungan dengan serial Daredevil di Netflix. Jadi para fans dapat mengharapkan beberapa tokoh – tokoh kembali di serial tersebut salah satunya adalah The Punisher yang diperankan oleh Jon Bernthal.

Kehadiran The Punisher versi Jon Bernthal akan membawakan warna baru untuk dunia Marvel Cinematic Universe. Kini MCU akan memiliki sosok pahlawan yang berkebalikan dengan pahlawan – pahlawan yang telah ada di Marvel Cinematic Universe.

Daredevil: Born Again akan mulai tayang di musim semi tahun 2024 melalui layanan streaming Disney+. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mengikuti serial Daredevil? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Rumor Counter Strike 2 Bikin Pemain Balik Main CSGO

GAMEFINITY.ID, PATI – Counter Strike: Global Offensive atau lebih dikenal dengan CS:GO merupakan salah satu game FPS yang sudah cukup dikenal oleh banyak orang. Namun kemunculan beberapa game pesaingnya membuat popularitas game dari Valve ini semakin redup. Berita baiknya CSGO baru-baru ini telah memecahkan rekor jumlah pemain aktif terbanyak sepanjang masa. Kira – kira apa yang membuat hal itu terjadi?

Counter Strike: Global Offensive Kembali Dibanjiri Pemain

Counter-Strike: Global Offensive telah menjadi berita utama beberapa waktu belakangan ini. Salah satu berita yang sedang hangat yaitu rumor bahwa akan ada Counter-Strike 2 yang datang dalam waktu dekat. Rumor ini pun disambut meriah oleh para fans yang menunggu pembaruan dari salah satu game FPS paling populer tersebut. Tidak hanya itu kemunculan rumor ini sekaligus mendorong para pemain CSGO untuk kembali memainkan gamenya.

Kembalinya pemain CSGO secara mengejutkan mendorong jumlah player aktif CSGO terbanyak sepanjang masa. Counter-Strike: Global Offensive membagikan informasi ini melalui postingan di akun twitter-nya. Diketahui ada sekitar 1,4 juta pemain online di waktu yang bersamaan.

Tidak Lepas Dari Rumor Counter-Strike 2

CS:GO pertama kali dirilis pada tahun 2012 yang telah menjadi patokan untuk game – game FPS setelahnya. Selama bertahun – tahun game ini telah menerima perubahan dan peningkatan termasuk dari segi gameplay, senjata, hingga map. Meski peningkatan – peningkatan ini membuat permainan berjalan dinamis dan menarik, tetapi para pemain masih merasa belum puas dengan hal tersebut. Banyak pemain yang menuntut Valve untuk merilis CS 2 selama beberapa tahun belakangan ini.

Hingga puncaknya pada Maret 2023 muncul rumor jika CS 2 sedang dalam pengembangan. Para pemain pun sangat antusias dengan hal itu dan tak sedikit dari mereka yang kembali memainkan CS:GO. Rekor sebelumnya untuk game CSGO diraih pada Februari 2023 dengan jumlah sekitar satu juta pemain aktif dalam waktu bersamaan. Kemunculan berita soal CS 2 kembali mendorong rekor tersebut ke nilai yang lebih tinggi yaitu 1,4 juta pemain baru – baru ini.

Menurut beberapa bocoran tentang CS 2, itu akan menjadi game CS:GO yang akan dikembangkan dengan game engine baru. CS 2 menjanjikan peningkatan grafik yang lebih baik, peforma yang berjalan optimas serta gameplay baru yang terasa segar. Perlu diingat kembali jika ini masih sekedar rumor. Valve hingga saat ini masih belum mengkonfirmasi apakah benar mereka sedang mengembangkan Counter Strike 2.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Counter-Strike: Global Offensive? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Discord Tambahkan ChatGPT dan Berbagai AI Baru

GAMEFINITY.ID, PATIChatGPT telah menjadi inovasi teknologi yang sangat populer belakangan terakhir ini. Kecerdasan buatan yang dapat memahami seghala konteks, niat, atau keinginan para pengguna memberikan pengalaman ngobrol secara hidup dengan AI. Meskipun masih belum bisa dikatakan sempurna, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ChatGPT merupakan lompatan besar di dunia teknologi terutama di AI. Kini pengguna Discord akan dapat mencoba teknologi satu ini.

Discord Tambahkan ChatGPT

Discord baru saja mengumumkan jika mereka akan mengintegrasikan ChatGPT kedalam aplikasi komunikasi paling populer bagi para gamer. Integrasi kecerdasan buatan ini dinamai sebagai Clyde dan pengguna dapat mengobrol secara langsung dengan Clyde dari mana saja. Pengguna hanya perlu melakukan mention “@” seperti yang biasa kita lakukan saat ingin memanggil teman di Discord.

Kecerdasan buatan Clyde akan dapat menjawab pertanyaan yang dilontarkan pengguna atau hanya sekedar menjadi kawan bicara. Tidak hanya itu, Clyde juga dapat mengirimkan gambar seperti gif atau website yang diminati oleh pengguna.

discord
Gambaran ChatGPT yang ada di Discord | Source: Discord

Akan Ada Lebih Dari 1 AI

Discord tak hanya menambahkan Clyde dalam integrasi kecerdasan buatan di aplikasi mereka. Kedepannya mereka juga akan menghadirkan semacam tool yang memudahkan para pemilik server dalam memoderasi server mereka. Tools ini disebut sebagai Automod. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Automod seperti membuat rules, melarang kata – kata kasar di server, hingga menentukan topik apa saja yang tidak boleh diomongkan di server tersebut.

discord
Automod AI yang akan memudahkan dalam moderasi server | Source: Discord

Kehadiran dari Automod tentunya akan sangat membantu para pemilik server dalam memonitoring komunitas Discord mereka. Penggunaan – penggunaan kata – kata kasar yang dimodifikasi menggunakan simbol dan angka dapat dikurangi dengan Automod. Dengan begini akan meminimalisir perselisihan toxic dalam suatu komunitas Discord. Discord mengatakan Automod AI bahkan dapat memahami “konteks” percakapan untuk melihat apakah itu mematuhi aturan server atau tidak.

Automod telah hadir di Discord dan sudah dapat digunakan oleh pengguna aplikasi. Sementara itu, Clyde tampaknya baru akan hadir beberapa minggu ke depan. Salah satu AI yang juga akan hadir selain Automod dan Clyde adalah Conversation Summaries. Jadi nantinya para pengguna tidak perlu repot – repot membaca seluruh percakapan para member server. Kalian dapat meringkas percakapan tersebut menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami menggunakan Conversation Summaries.

Inovasi yang dibawakan Discord di tahun 2023 tidak sampai di situ. Mereka juga akan menambahkan papan tulis kolaboratis yang memungkinkan para pengguna melakukan kolaborasi dalam menggambar atau bermain games. Tampaknya kalangan pengguna siswa sekolah atau mahasiswa akan tertarik menggunakan fitur ini untuk sarana belajar mereka nantinya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menggunakan AI – AI yang ada di Discord? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id