All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

Discord Telah Memasuki Tahap Beta Test Untuk Playstation

GAMEFINITY.ID, PATI – Discord telah menjadi standard aplikasi bagi gamer dalam melakukan komunikasi. Namun sayangnya aplikasi ini masih terbatas untuk perangkat PC dan mobile saja. Baru – baru ini akhirnya Discord resmi memulai tahap beta test untuk pengujian aplikasi di Playstation 5. Melalui tahap ini, Discord akan mencoba beberapa fitur baru yang akan ada di Playstation 5. Variable Refresh Rate untuk 1440p dan pembaruan UI/UX baru merupakan beberapa fitur yang sangat ditunggu para pengguna Playstation 5.

Discord di Playstation 5

Kabar mengenai Discord yang akan tersedia untuk Playstation 5 sudah diumumkan tahun lalu. Discord kini telah tersedia untuk pesaing Playstation yaitu Xbox beberapa bulan lalu. Sekarang hanya masalah waktu saja untuk aplikasi komunikasi ini tersedia di Playstation 5.

Integrasi Discord dengan Playstation 5 telah dilakukan beberapa waktu lalu ketika pengguna dapat melakukan link akun Discord dengan akun Playstation. Kini Playstation akan resmi memasukkan aplikasi komunikasi populer tersebut kedalam update besarnya mendatang.

Menurut posting blog Discord, partisipan beta test yang diundang telah dapat bergabung dengan voice chat Discord di konsol PS5 di mana integrasinya tampak serupa dengan yang diterapkan di Xbox. Bedanya, pengguna masih harus menggunakan Discord di ponsel atau komputer untuk memulai sesi voice chat di PS5. Ini sangat berbeda jauh dengan integrasi pada Xbox yang memungkinkan pemain untuk bergabung dalam voice chat langsung dari konsol Xbox. Selain itu, pembaruan beta mencakup perubahan UI seperti ikon baru “Join Game” dan “Friend Who Play” serta opsi untuk share screen.

Discord
source: Discord

Update Besar Lainnya

Selain integrasi Discord, para beta tester juga akan dapat merasakan Variable Refresh Rate pada 1440p, pembaruan pada mode multiplayer, dan perbaikan kecil pada bagian library game. Pembaruan beta memberikan fitur untuk memudahkan pengguna baru dalam mentransfer data PS4 ke PS5, dan kemampuan untuk merekam gameplay menggunakan perintah suara.

Sampai saat ini Sony masih belum mengumumkan kapan pembaruan besar ini dirilis ke publik. Pihak perusahaan berpesan kepada para penggemar untuk sedikit bersabar dalam menantikan big update yang akan datang beberapa bulan mendatang. Namun ada rumor jika integrasi Discord untuk PS5 akan keluar di tanggal 8 Maret. Mau bagaimanapun pembaruan ini akan tetap disambut hangat oleh para pengguna Playstation 5 yang telah menunggu fitur – fitur tersebut, terutama voice chat Discord.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik menggunakan Discord di konsol Playstation 5? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Wild Hearts Siapkan Konten Dan Tidak Ada Microtansaction

GAMEFINITY.ID, PATI – Salah satu game yang akan menjadi kompetitor dari Monster Hunter, Wild Hearts sebentar lagi akan rilis. Game ini merupakan hasil kolaborasi antara EA dan Koei Tecmo. Wild Hearts akan menyuguhkan pertempuran melawan monster raksasa yang tampaknya terinspirasi dari mitologi Jepang. Menunggu perilisan resmi Wild Heats yang tinggal dua minggu, produser eksekutif dari game tersebut baru saja memberikan pengumuman yang sangat diharapkan oleh para pemainnya.

Tidak akan Ada Microtransaction

Produser eksekutif Lewis Harvey memberi tahu melalui forum Reddit bahwa pemain akan dapat memainkan seluruh konten mulai dari konten awal hingga pembaruan yang akan datang secara gratis. Beliau juga menjelaskan jika Wild Hearts akan bersih dari segala bentuk microtransaction. Microtansaction sendiri telah menjadi isu yang melekat di EA. Jadi kabar ini tentunya merupakan berita yang bagus untuk mereka yang ingin memainkan game Wild Hearts.

“Semua konten setelah perilisan akan diberikan secara gratis, termasuk Kemono baru dan banyak lagi,” kata Harvey. “Kami tidak memiliki rencana untuk menambahkan microtransaction.”

Kemono merupakan sebutan untuk monster raksasa Wild Hearts yang akan diburu pemain selama permainan berlangsung. Wild Hearts akan menampilkan 20 Kemono saat peluncuran awal karena “fokus permainan adalah pada kualitas daripada kuantitas”, tetapi akan ada lebih banyak lagi yang akan ditambahkan nanti ke depannya.

Baca Juga: Review Wild Hearts, RPG Hunter dengan Beast yang Makin Keren

Beberapa Fitur di Wild Hearts

Harvey juga membeberkan sejumlah informasi untuk calon pemburu Kemono. Mode multiplayer peer-to-peer Wild Hearts akan memungkinkan pemain untuk masuk dan keluar kapan saja. Pemain juga diberikan alat bernama Karakuri yang merupakan artefak magis yang dapat berubah menjadi jebakan dan alat untuk membantu memburu Kemono. Game ini dapat dimainkan secara sendirian tanpa perlu terkoneksi dengan internet.

Di fase endgame dimana kalian telah memburu semua kemono, Wild Hearts akan memberikan tantangan untuk memburu Kemono yang lebih berbahaya yang diberi nama Volatile Kemono. Kemono jenis ini akan memiliki tingkat kesulitan yang sangat jauh berbeda dengan Kemono biasa. Tampaknya EA dan Koei Tecmo benar – benar memperhatikan kelangsungan game ini kedapannya. Memang patut jika Wild Hearts akan menjadi pesaing berat seri Monster Hunter dari Capcom.

Wild Hearts dirilis pada tanggal 16 Februari untuk PC, Xbox Series X|S, dan PlayStation 5. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Wild Hearts? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Unsur Gore di Wolverine Akan Dipertahankan Insomniac Games

GAMEFINITY.ID, PATI – Insomniac Games, salah satu developer firts-party Playstation yang terkenal dengan game Marvel’s Spider-Man. Setelah sukses dengan dua game spider-man sebelumnya, Insomniac Games mengumumkan dua game yang akan datang yaitu Marvel’s Spider-Man 2 dan Marvel’s Wolverine. Berbicara soal Wolverine, pihak developer baru saja memberikan sedikit gambaran seperti apa gamenya nanti.

Marvel’s Wolverine Akan Memiliki Rating R?

Game sebelumnya dari Insomniac Games yaitu Marvel’s Spider-Man dan Marvel’s Spider-Man: Miles Morales memang ditujukan untuk segala usia. Namun tampaknya hal ini akan berbeda untuk Marvel’s Wolverine. Melihat apa yang dilakukan oleh Insomniac Games kepada dua game sebelumnya, banyak fans yang mempertanyakan nasib Wolverine di tangan Insomniac. Wolverine adalah salah tokoh terkenal dari komik Marvel yang tergabung dalam anggota X-men. Sosok Wolverine dikenal sangat kejam dan brutal.

Insomniac Games mungkin saja akan mengadaptasi cerita Wolverine sesuai dengan komik. Menurut laporan dari Jeff Grubb dari Giant Bomb mengatakan bahwa dia baru saja mendengar jika Insomniac akan melabeli game Marvel’s Wolverine dengan rating “Mature”. Ini artinya game Marvel’s Wolverine akan menunjukkan banyak adegan sadis yang tidak cocok untuk anak -anak. Potongan tubuh dan cipratan darah akan memenuhi game Marvel’s Wolverine.

Keputusan Langsung dari Insomniac Games

Meski nanti game Marvel’s Wolverine tidak dapat dimainkan oleh semua umur, tetapi Insomniac Games telah membulatkan tekad mereka. Banyak penggemar juga sangat setuju apabila Marvel’s Wolverine diberi rating R. Walaupun tidak dengan rating R, Grubb memberikan contoh game yang sukses menghadirkan aksi kekerasan brutal tetapi masih mempertahankan rating segala usia. Game yang dimaksud disini adalah Star Wars Jedi: Fallen Order. Serangan lightsaber di game ini mampu memberikan luka bakar kepada musuh tetapi tidak dengan memenggal kepala. Wolverine mungkin bisa mengadaptasi cara tersebut.

Bicara soal universe, Insomniac sendiri dikabarkan akan membuat universe sendiri untuk karakter X-men yang terpisah dengan universe spider-man. Wolverine bisa saja menjadi titik awal untuk Insomniac Games dalam membangun dunia mutannya di masa depan nanti seperti yang telah mereka lakukan dengan Spider-Man.

Beberapa penggemar mungkin mengharapkan aksi brutal di Marvel’s Wolverine seperti yang ada di dalam komiknya. Marvel’s Wolverine sendiri masih lama untuk dirilis. Insomniac Games saat ini masih disibukkan dengan Marvel’s Spider-Man 2 yang akan dirilis tahun ini.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Rekomendasi Champion League of Legends Untuk Pemula

GAMEFINITY.ID, PATI – Champion League of Legends yang mudah untuk dimainkan pemula. Sejak Riot Games resmi mengambil alih operasi League of Legends di Asia Tenggara. Melihat hal ini tak sedikit juga beberapa player baru yang ingin mencoba League of Legends. Banyaknya champion yang dapat dimainkan membuat player baru bingung dalam memilih champion mana yang sekiranya cocok dan mudah untuk dimainkan. Berikut beberapa rekomendasi champion League of Legends yang cocok buat pemula.

1. Garen – Champion League of Legends Cocok untuk Top Lane

Garen, ChampionLeague of Legends

Garen merupakan champion yang biasanya mengisi posisi top lane. Perannya sebagai tank membuat garen memiliki ketahanan yang luar biasa. Passive-nya yang dapat memulihkan health menambah durability-nya sebagai tank. Skill – skill Garen terbilang cukup sederhana dan sangat mudah dipahami. Tidak perlu mekanik tingkat menengah atau tinggi untuk menguasai Garen.

Walaupun tank, Garen masih bisa memberikan output damage yang cukup besar untuk musuh. Skillnya yang dapat menurunkan defence musuh hingga membuat silence (tidak dapat menggunakan skill) tidak bisa dianggap remeh. Ultimate Garen dapat digunakan sebagai eksekusi terakhir ketika darah musuh tinggal sedikit.

2. Lux – Champion League of Legends Pilihan Midlaner Sejati

Lux, Champion League of Legends

Lux dapat dimainkan baik sebagai support atau mid lane. Skill set Lux sangat mudah diarahkan tetapi memiliki impact yang sangat besar. Hampir semua skill Lux memberikan efek crowd control seperti root dan slow kepada musuh. Selain itu Lux juga mampu memberikan damage melalui combo skill yang juga sangat mudah untuk diprakterkan. Tak heran jika Lux masih digunakan baik itu untuk pemula atau pun mereka yang sudah ahli mengingat skill set nya yang sangat berguna dalam team war.

3. Miss Fortune – Champion League of Legends Carry Pemula

Miss Fortune, League of Legends

Jika kalian baru memainkan role ADC (Attack Damage Carry) maka Miss Fortune bisa menjadi salah satu pilihan kalian. Cara main Miss Fortune tidak jauh berbeda dengan ADC lainnya yang mengandalkan attack speed. Komposisi skill Miss Fotune sangatlah mudah dan tidak begitu memerlukan akurasi yang tinggi. Miss Fortune juga dilengkapi dengan serangan area yang cukup luas yang dapat menghabisi banyak musuh sekaligus. Dari sisi mobility Miss Fortune cukup gesit dengan skill yang dapat menambah movement speed, membantunya dalam kabur sekaligus mengejar musuh.

4. Seraphine – Champion Support Andalan Pemula

Seraphine, Champion League of Legends

Seraphine menjadi champion support yang cukup mudah untuk dikuasai. Selain memiliki desain karakter yang cantik jelita, Seraphine juga memiliki skill set yang mudah digunakan tetapi dapat membuat musuh sangat kesal. Pasalnya semua skill Seraphine dapat memberikan efek crowd control yang sangat mengganggu mulai dari root, slow, hingga charm. Selain dapat membuat musuh emosi, Seraphine juga dapat men-support tim dengan beberapa buff seperti shield dan heal.

5. Master Yi – Champion Si Paling Jungler

Champion League of Legends

Master Yi merupakan champion yang sangat direkomendasikan buat kalian yang ingin belajar role jungler. Jungler adalah role yang berfokus dalam membersihkan monster-monster di jungle alias hutan. Tak hanya itu role jungler juga harus dapat membaca situasi kapan harus melakukan ganking yaitu sergapan di lane teman. Masteri Yi memiliki skill yang sangat simple sekaligus mematikan bagi musuh. Baik untuk melawan single target atau banyak target sekalipun dapat Master Yi atasi dengan mudah. Master Yi juga dilengkapi dengan skill survive yang memungkinkannya untuk melakukan healing.

Itulah beberapa champion yang sangat direkomendasikan untuk para pemula League of Legends. Tentunya kalian tidak hanya terpaku dengan daftar ini. Kalian bisa coba – coba champion lain yang menurut kalian memilki mekanik asik dan sangat cocok untuk kalian. League of Legends memiliki ratusan champion yang bisa kalian coba dengan berbagai gameplay menarik di masing – masing champion.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan League of Legends? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kemungkinan The Last of Us Season 2 Akan Penuh Kejutan

GAMEFINITY.ID, PATI – HBO beberapa waktu lalu baru saja mengkonfirmasi jika seri terbaru mereka yang sedang tayang The Last of Us akan berlanjut ke season 2. Seri adaptasi dari game yang dikembangkan oleh Naughty Dog ini memang sangat sukses diterima oleh para penonton. Jika benar HBO akan mengadaptasi keseluruhan alur cerita game The Last of Us, maka untuk season 2 akan mengadaptasi dari The Last of Us Part 2. Berikut beberapa gambaran mengenai apa saja yang terjadi di The Last of Us season 2 nanti.

Ellie Yang Tumbuh Dewasa

The Last of Us Part 2 bercerita tentang lima tahun setelah The Last of Us. Di mana kini usia Ellie telah menginjak sembilan belas tahun. Ellie yang tumbuh dilingkungan yang keras selama cerita The Last of Us menjadikannya pribadi yang sangat kuat sekaligus brutal. Secara fisik bisa dibilang Ellie memiliki kemampuan diatas rata – rata gadis seusianya.

the last of us season 2
Tampilan dewasa Ellie di The Last of Us Part 2

Untuk bertahan hidup di dunia paska kiamat, Ellie juga sangat terambil dalam bertahan hidup. Kemampuannya dalam bertarung menggunakan senjata tajam hingga senjata api tidak bisa dianggap remeh. Dan yang paling terlihat dari Ellie di The Last of Us Part 2 yaitu kini dia bisa berenang.

Hubungan Ellie dan Joel

Pada The Last of Us hubungan antara Ellie dan Joel terus menerus berkembang menjadi hubungan ayah dan anak. Joel yang sebelumnya telah kehilangan anaknya yaitu Sarah kini menganggap Ellie seolah anaknya yang telah lama hilang. Di sisi lain Ellie yang sebelumnya hidup sendiri kini dapat merasakan hubungan antar manusia lebih tepatnya anak dan ayah. Namun hubungan hangat tersebut sempat retak ketika Ellie mengetahui rahasia yang disembunyikan oleh Joel.

the last of us season 2
Joel yang sangat menyangi Ellie layaknya anaknya sendiri

Di Last of Us Part 2 Ellie dan Joel lebih sering terlibat konflik. Mulai dari Joel yang terlalu protektif terhadap Ellie, hingga kebenciannya Ellie yang sulit memaafkan kesalahan Joel di masa lalu. Namun dimomen pertengkaran tersebut Joel mangatakan jika dia bisa kembali ke masa lalu maka dia akan melakukan hal yang sama. Menyadarkan Ellie betapa sayangnya Joel kepadanya.

Aksi Yang Jauh Lebih Brutal

the last of us season 2
Pertempuran brutal yang harus dihadapi Ellie

Berbeda dengan seri pertama dimana porsi aksi melawan manusia dengan infected masih berimbang, The Last of Us Part 2 akan jauh lebih didominasi dengan konflik antar manusia. Ellie bersama dengan kawan – kawannya akan lebih sering menghadapi sekelompok orang dari pada zombie jamur. Pertarungan penuh darah akan menjadi tontonan biasa di cerita ini. Lepasnya anggota tubuh dan munratan organ dalam sudah menjadi makanan sehari – hari untuk Ellie di The Last of Us Part 2.

Perspektif Yang Lebih Luas

Jika The Last of Us pertama membawakan cerita dengan sudut pandang Joel dan Ellie, di The Last of Us Part 2 perspektif penonton akan dibawa lebih luas lagi. Cerita di The Last of Us Part 2 tidak akan berfokus pada Ellie. Abby menjadi karakter protagonis kedua yang memiliki tujuan berlawanan dengan Ellie.

the last of us season 2
Abby Anderson, Karakter utama kedua yang dikenalkan di The Last of Us Part 2

The Last of Us Part 2 tidak memberikan nuansa cerita yang hitam putih. Penonton akan dibuat ragu antara mendukung Ellie atau Abby. Jadi tidak heran jika cerita ini diadaptasi ke serial film akan menimbulkan polarasisasi di kalangan penonton. Disisi lain ada yang mendukung aksi Ellie, tetapi ada juga yang merasa jika yang dilakukan Ellie tidak sepenuhnya benar dan jauh lebih berempati dengan karakter Abby.

Itulah gambaran kasar kemungkinan yang akan terjadi di The Last of Us seaspn 2. Tentunya hal – hal tersebut diambil langsung dari game The Last of Us Part 2. Melihat tingkat keakuratan series dengan gamenya di episode – episode awal, sangat mungkin apa yang terjadi di season 2 akan sama dengan game The Last of Us Part 2.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton serial The Last of Us di HBO? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Detail Baru Resident Evil 4 Remake! Ashley Tidak Beban Lagi

GAMEFINITY.ID, PATIResident Evil 4 Remake telah menjadi game yang paling ditunggu oleh para gamer di awal tahun 2023. Popularitasnya dari era Playstation 2 yang begitu besar menjadikan game ini sebagai game Resident Evil terbaik oleh kebanyakan fans. Menjelang perilisannya di bulan Maret, Capcom membagikan beberapa detail – detail baru mengenai apa yang akan ada di Resident Evil 4 Remake.

Perubahan Baru Yang Bagus Atau Buruk?

Media Game Informer berkesempatan untuk mengunjungi langsung kantor pusat Capcom di Osaka, Jepang. Disana mereka memainkan game Resident Evil 4 Remake dari chapter 1 hingga 5. Menurut Game Informer terdapat cukup banyak perubahan yang signifikan yang membuat Resident Evil 4 remake menjadi game yang segar kembali. Namun perubahan ini entah akan berdampak buruk atau tidak mengingat ada beberapa perubahan pada aspek-aspek yang sangat ikonik dari Resident Evil 4 remake.

Salah satu hal ikonik yang ada di Resident Evil 4 yaitu Quick Time Event atau sering disingkat QTE. Elemen QTE telah menjadi sesuatu yang sangat diingat bagi para pemain game Resident Evil 4. Cukup banyak momen QTE yang dihadirkan di game Resident Evil 4 seperti dikejar batu, patung salazar, hingga cutscene pertempuran antara Leon dan Krauser. Namun menurut Game Informer yang telah memainkan Resident Evil 4 Remake hingga chapter 5 mengaku tidak menemukan elemen QTE sama sekali.

Capcom menganggap QTE sebagai sesuatu yang sudah “kuno”. Dengan hilangnya QTE membuat Capcom percaya bahwa game Resident Evil 4 remake akan lebih cocok untuk gamer generasi sekarang. Tentunya ini bukanlah perubahan satu-satunya yang dihadirkan oleh Capcom untuk Resident Evil 4 Remake. Kalian dapat melihat rangkuman singkat melalui postingan twitter Jawmuncher.

Side Quest Resident Evil 4 Remake

Salah satu hal yang sangat bebeda jauh dengan seri originalnya adalah hadirnya side quest pada Resident Evil 4 Remake. Elemen ini tentunya akan memberikan angin segar bagi para fans Resident Evil. Hadirnya side quest juga akan membuat playtime jauh lebih lama serta pemain dapat mengeksplore lebih jauh mengenai cerita di dalam gamenya. Ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh Motive EA pada Dead Space Remake kemarin. Salah satu contoh side quest yang telah dicoba adalah mengumpulkan bangkai ular hingga membasmi zombie anjing di area tertentu.

Mengingat popularitas Resident Evil 4 sebagai salah satu game Resident Evil terbaik, tidak heran jika banyak yang menantikan remake-nya bahkan sejak Resident Evil 3 remake dirilis. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Resident Evil 4 Remake nanti?

Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id