GAMEFINITY.ID, PATI – Berita besar datang dari salah satu seri animasi legendari Avatar dari nickelodeon. Seri Avatar terakhir yaitu Avatar The Legend of Korra telah berakhir pada tahun 2014 lalu yang terdiri dari 4 books dan 52 total episode. Akhirnya kelanjutan dari seri ini akan kembali berlanjut di tahun 2025.
Avatar Bumi Akan Menjadi Avatar Selanjutnya
Berdasarkan laporan dari avatarnews, Avatar studios saat ini sedang mengerjakan sequel dari avatar Aang dan Korra. Seri terbaru yang akan tayang ini akan berlatar setelah alur cerita The Legend of Korra dengan Avatar bumi sebagai avatar berikutnya berdasarkan siklus yang telah ada. Avatar bumi ini tayang tayang tahun 2025 di layanan streaming Paramount+.
Masih belum diketahui seberapa jauh jarak waktu antara Avatar Korra dengan Avatar bumi selanjutnya. Kemungkinan besar Avatar bumi ini akan berada sekitar 100 tahun setelah Avatar Korra. Yang mana jika dilihat dari kemajuan teknologi yang ada di avatar korra, Avatar selanjutnya ini akan memiliki teknologi yang jauh lebih canggih.
Avatar Studios telah menyiapkan project besar untuk avatar di tahun 2025. Pertama akan ada film animasi Avatar Aang dewasa yang tayang di bioskop pada 10 Oktober 2025. Lalu dilanjutkan dengan serial baru avatar bumi di tahun yang sama. Hal ini bisa dijadikan sebagai petunjuk jika serial terbaru avatar akan tayang sekitar akhir tahun 2025.
Sebelum film Avatar Aang dewasa, Avatar Studio telah menyiapkan serial streaming live-action Avatar: The Legend of Aang pada tahun 2023. Seri live action ini akan memiliki dua musim yang mana musim keduanya tayang pada tahun 2025 juga, bersamaan dengan film animasi Avatar Aang dewasa dan juga serial terbaru Avatar bumi. Menjadikan tahun 2025 sebagai tahunnya franchise animasi Avatar.
Tidak sampai disitu saja, Avatar Studio juga akan merilis film dan serial animasi avatar secara rutin setiap tahun mulai dari 2025 hingga 2027. Saat ini diketahui akan ada movie yang fokus pada zukko, lalu juga ada kisah tentang avatar kyoshi.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton film dan seri avatar terbaru ini nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Jagat sinema Indonesia baru saja dihebohkan dengan salah satu film yang sukses di kancah internasional. Membawakan tema action komedi, film The Big 4 karya sutradara Timo Tjahjanto berhasil menorehkan prestasi di Indonesia dan dunia. The Big 4 menjadi salah satu film yang masuk daftar top 10 film global Netflix.
Sejarah Baru Untuk Perfilman Indonesia
Menurut laporan dari Variety, The Big 4 menduduki peringkat dua dalam daftar film non-inggris dengan jumlah penonton lebih dari 16,4 juta jam selama periode 12 sampai 18 Desember 2022. Sedangkan untuk posisi pertama ditempati oleh film God’s Crooked Lines dalam periode waktu yang sama. Tercatat film The Big 4 masuk ke dalam daftar 10 film teratas di 53 negara, seperti Spanyol, Argentina, Yunani, Korea Selatan, hingga Thailand. Di Indonesia sendiri, The Big 4 menjadi film paling populer di Netflix Indonesia.
Mau ngucapin selamat buat geng The Big 4 karena langsung sat set ada di posisi 1 film yang paling banyak ditonton di Indonesia dan posisi 2 di dunia, MELEDAK!!! 👏👏💥💥 pic.twitter.com/7IWhvSa1NJ
Dalam jumpa pers, sutradara Timo Tjahjanto membeberkan alasan menggabungkan genre komedia dan action dalam film The Big 4. Beliau berkeinginan untuk menyuguhkan tontonan komedi tetapi masih memiliki unsur laga penuh darah. Ini juga merupakan ciri khas dari film-film buatan Timo. Terlebih lagi Timo sering mendapatkan kritikan jika film-film yang dia garap selalu bernuansa suram.
The Big 4 merupakan film lokal Indonesia terbaru hasil arahan sutradara kondang Timo Tjahjanto. Film ini mengusung tema action brutal dengan bumbu-bumbu komedi di dalamnya. The Big 4 mengisahkan empat mantan pembunuh bayaran dan seorang polisi yang terlibat dalam suatu misi pembunuhan. Dibintangi oleh aktor-aktor terkenal seperti Abimana Aryasatya, Arie Kriting, Lutesha, Kristo Immanuel, dan Putri Marino.
The Big 4 berhasil menorehkan sejarah baru dengan menjadi film pertama dari negara Asia Tenggara yang berhasil menduduki peringkat pertama di Top Movie Netflix Worldwide. Film ini juga sukses mengambil hati para penonton di 53 negara berbeda termasuk Filipina, Malaysia, Argentina, dan beberapa negara lainnya. The Big 4 terbilang sangat berhasil dalam menyuguhkan keindahan alam Indonesia melalui wilayah bali dan Indonesia Timur.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton The Big 4 di Netflix?
Update informasi menarik lainnya seputar game, pop culture dan Anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, PATI – Pada awal tahun 2022, netizen dikejutkan dengan sosok waifu dari anime sekolahan bertema cosplay. Anime tersebut berjudul Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru atau bahasa inggrisnya My Dress-Up Darling. Diadaptasi dari manga berjudul sama, My Dress-Up Darling menceritakan tentang kisah romansa antara Wakano Gojou seorang seniman boneka hina dengan cosplayer bernama Kitagawa Marin.
Tak sedikit penonton yang langsung jatuh hati dengan serial ini hanya dalam satu episode saja. Selain dari cerita dan juga kualitas animasi, ada satu hal yang membuat anime ini begitu populer yaitu si heroine. Di sini kami akan membahas poin – poin menarik dari sang heroine utama, Kitagawa Marin dan kenapa kalian harus menjadikannya waifu.
Ramah, Baik Hati, Tidak Sombong, Dan Rajin Menabung
Headline barusan bukan sekedar kalimat template candaan. Jika dideskripsikan secara singkat memang seperti itulah watak dari Kitagawa Marin. Marin diceritakan sebagai sosok pribadi yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa aja. Dia tidak membeda – bedakan orang berdasarkan status sosial atau semacamnya. Kesannya yang selalu baik dan rendah hati ini yang menjadi alasan kenapa Marin begitu populer di sekolahnya.
Selain itu, karena pekerjaan orang tuanya yang sangat sibuk, Marin dituntut untuk hidup mandiri. Alih – alih menunggu uang kiriman dari orang tua, Marin justru memilih untuk kerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhannya. Uang hasil kerja inilah yang nantinya akan ditabung untuk memenuhi hobinya sebagai cosplayer. Ngomong – ngomong kerja paruh waktunya Marin menjadi model majalah.
Totalitas Tanpa Batas
Jika berurusan dengan cosplay maka Marin akan berada di puncak keseriusannya. Ambisinya dalam memerankan tokoh yang dia cosplay-kan bukan main-main. Tidak hanya dari segi tampilan, tapi sifat dan perilaku tokoh tersebut juga harus diperankan secara persis. Sungguh dedikasi yang sangat besar sekali terhadap hobinya.
Dari mulai maid game eroge, Onee-chan dingin, hingga succubus yang sangat menggoda berhasil dipenkannya dengan sempurna. Selain berhasil secara karakter, Marin juga berhasil membuat kaum adam panas dingin dengan pilihan karakter yang dicosplaynya.
Waifu Otaku Garis Keras
Hobi cosplay-nya ini tidak serta merta datang begitu saja. Kecintaannya dalam anime, dan manga yang mendorong Marin untuk melakukan cosplay. Maka dari itu Marin menjadi sosok pasangan yang akan selalu dengan senang hati membahas topik – topik seputar dunia wibu mau dari A sampai Z, atau dari pagi sampai malam, Marin siap sedia. Membuat sosok Marin sangat sulit untuk didapatkan di dunia nyata.
Gal merupakan istilah anak gadis sekolahan yang berpenampilan terbuka dan mencolok. Biasanya digambarkan sebagai siswi nakal dengan pakaian yang modis dan sedikit terbuka, hingga pemakaian aksesoris yang berlebihan seperti tindik yang dipasang di mana – mana. Seolah memberikan kesan bandel.
Secara sekilas Marin memang cukup memenuhi kriteria sebagai gal baik dari segi penampilan maupun perilaku. Namun sifat yang ditunjukkan oleh marin sama sekali tidak mencerminkan seorang gal. Tingkah lakunya yang polos dan pernuh kermunian membuatnya jauh dari imagegal yang hot dan nakal. Ini lah yang menjadikan Marin sebagai sosok sempurna dari gadis sekolahan.
Terlalu Sempurna Untuk Dimiliki
Sampai juga kita di poin terakhir yang akan menjadi kesimpulan dari review waifu edisi Kitagawa Marin. Kitagawa Marin berhasil digambarkan sebagai sosok sempurna dari impian para otaku dan wibu. Rasanya seperti hal yang tidak mungkin jika ada sosok gadis yang memiliki karakterisasi seperti Marin, bahkan di anime lain sekalipun. Dari segi penampilan saja, Marin sudah bisa dikatakan sangat perfect, ditambah sifatnya yang ramah, polos, dan murni menjadikan sosok Marin sebagai Waifu spek dewa saat ini.
Bagaimana menurut kalian? Apa Kitagawa Marin telah berhasil menjadi sosok waifu sempurna untuk kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Elon Musk baru saja mencari penggantinya sebagai CEO twitter sebelum pada akhirnya mundur. Twitter telah mengalami banyak sekali kejadian kontroversional sejak Elon Musk menjabat sebagai CEO. Menanggapi tawaran tersebut, salah satu youtuber paling terkenal di dunia tampaknya tertarik untuk mengambil posisi sebagai CEO twitter.
MrBeast Jadi CEO Twitter?
MrBeast, salah satu youtuber terbesar di seluruh dunia baru saja menanyakan apakah dia bisa menjadi CEO baru twitter. Melihat hal tersebut, Elon Musk menanggapinya dengan terkejut. Sepertinya twitter akan sebentar lagi mendapatkan CEO baru yang merupakan orang terpopuler di youtube.
Dalam beberapa bulan belakangan ini, dunia telah dipenuhi oleh berita seputar twitter. Tak kuat mengatasi semua masalah yang ada, Elon Musk yang menjabat sebagai CEO twitter membuka polling mengenai apakah dia harus mundur dari twitter. Hasil dari polling tersebut memilih agar Elon Musk mundur dari jabatannya. Musk pun menanggapi hasil suara tersebut dengan hormat dan memberikan syarat harus ada pengganti sebelum dia mundur.
Elon Musk Yakin Dengan MrBeast
Di sisi lain, salah satu orang paling populer di youtube MrBeast memposting tweet yang menanyakan apakah dia bisa menjadi CEO Twitter yang baru. Musk kemudian menjawab bahwa itu hal yang mungkin saja terjadi untuk seorang MrBeast mendapatkan posisi tersebut. Meski Musk belum secara resmi mengundurkan diri, telah banyak orang yang mengajukan diri untuk menjadi CEO Twitter yang baru, termasuk juga MrBeast.
Sejak Musk membeli Twitter beberapa bulan lalu, muncul berbagai kontroversi yang tentang betapa kacaunya pengelolaan media sosial tersebut. Salah satu kontroversi terbesar tahun ini adalah perombakan habis – habisan verifikasi twitter. Perubahan inilah yang menyebabkan banyak akun palsu menyamar sebagai akun utama.
Masih banyak hal – hal kontroversi lainnya seperti Musk yang melakukan suspend besar-besaran kepada jurnalis yang mengkritik kebijakannya dalam mengelola twitter. Masalah-masalah itulah yang akhirnya membuat Musk membuat polling untuk menanyakan kepada pengguna apakah mereka lebih suka jika dia mengundurkan diri sebagai CEO.
Hingga saat ini masih belum jelas siapa yang akan menggantikan Elon Musk sebagai CEO twitter. Kemungkinan terbesar CEO lama twitter Jack Dorsey yang akan mengambil jabatan tersebut.
Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Popularitas group duo Yoasobi saat ini memang sedang berada dipuncak sejak beberapa tahun belakangan. Dari pecinta J-pop hingga mereka yang tidak begitu suka J-pop mulai mendengarkan lagu-lagu Yoasobi saat ini. Bisa dibilang Yoasobi telah berhasil menyentuh hati para penggemarnya yang datang dari berbagai kalangan pecinta musik. Nah, mari kita mengenal lebih dalam duo Yoasobi yang sedang naik daun.
Asal Usul Terbentuknya Yoasobi
Yoasobi adalah duo musik Jepang yang terdiri dari seorang produser dan penulis lagu Ayase bersama penyanyi perempuan Ikura. Mereka terkenal karena lagu-lagu pop yang menyentuh hati yang telah mereka rilis sejak debut mereka pada tahun 2019.
Awal terbentuknya duo Yoasobi bermula pada saat Ayase yang masih seorang produser musik vocaloid mendapatkan tawaran dari situs cerita online monogatary.com. Dalam kolaborasinya Ayase akan membuat lagu – lagu yang terinspirasi dari cerita yang ada di website monogatary.
Saat itu Ayase sedang mencari – cari vokalis untuk project-nya melalui media sosial. Dan bertemulah dia dengan suara dari seorang penyanyi sekaligus penulis lagu, Lila Ikuta yang mana sekarang menjadi partnernya di Yoasobi sebagai Ikura. Pada awalnya Ikura sendiri masih bingung dengan konsep yang ditawarkan oleh Ayase. Namun setelah dia mendengan karya – karya Ayase sebelumnya yang merupakan musik – musik Vocaloid, Ikura langsung menyadari bahwa mereka berdua memiliki selera musik yang sama.
Nama Yoasobi sendiri bisa diartikan secara kasar “Kehidupan Malam” yang mana memiliki makna bagaiman Ayase dan Ikura yang sebelumnya memiliki karir masing – masing di siang hari sebelum pada akhirnya bersatu menjadi group Yoasobi. Ayase yang awalnya merupakan produser musik – musik vocaloid seperti Hatsune Miku, dan Ikura yang seorang penyanyi sekaligus penulis lagu.
Novel Dan Cerpen Sebagai Sumber Lagu
Seperti yang dijelaskan, Yoasobi terbentuk karena kolaborasi Ayase dan Ikura dengan platform cerita online Monogatary. Maka dari itu hampir semua musik yang dirilis oleh superduo ini diadaptasi langsung dari cerita – cerita para penulis di monogatary.
Contoh paling terkenal adalah Yoru ni Kakeru yang merupakan adaptasi dari cerita karya Mayo Hoshino yang berjudul “Thanatos no yuuwaku”. Meski memiliki irama musik yang asik, ternyata ada cerita kelam dibalik setiap lirik lagu Yoru ni Kakeru. Thanatos no Yuuwaku atau diartikan Godaan Thanatos menceritakan tentang sepasang kekasih yang berulang kali mencoba untuk bunuh diri.
Menurut Ayase apabila dia menulis lagu yang suram untuk mengekspresikan cerita yang suram hanya akan menjadi karya yang biasa saja. Maka dari itu Yoru ni Kakeru dibuat sebaliknya untuk membuatnya lebih menarik dan menonjol. Alhasil lagu ini berhasil trending dan viral di mana – mana hingga saat ini.
Berhasil Meraih Berbagai Penghargaan di Awal Debut
Perilisan lagu pertama mereka berjudul Yoru ni Kakeru berhasil meledak di internet pada tahun 2019. Popularitas lagu ini pun semakin meningkat ketika dirilisnya versi The Home Take di Youtube pada tahun 2020. Dalam lima bulan dirilis, Yoru ni Kakeru berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Japan Hot 100 selama tiga minggu berturut – turut. Single ini juga dinobatkan oleh MTV Video Music Award Japan 2020 dan Space Shower Music Awards 2021 sebagai Song of the Year.
Pretasi duo group ini tentunya tidak sampai situ saja. Pada tahun 2021 MTV Video Music Award Japan 2021 kembali memberikan penghargaan terbesar mereka kepada Yoasobi sebagai Artist of The Year. Penghargaan ini juga kembali mereka raih di ajang penghargaan SPACE SHOWER MUSIC AWARDS 2022 yang baru saja diadakan beberapa waktu lalu.
Ikut Terlibat Dalam Pembuatan Anime
Tak hanya fokus pada industri musik, Yoasobi juga sering terlibat dalam pembuatan Anime. Pada tahun 2021 kemarin Yoasobi berkesempatan untuk menangani theme song dari anime populer Beastars Season 2. Yoasobi mengisi opening song dengan judul Kaibutsu (Monster) sekaligus ending song yang berjudul Yasashii Suisei (Gentle Comet). Kedua lagu ini masing-masing didasari pada kisah novel Jibun no Mune ni Jibun no Mimi o Oshi Atete (I Press My Own Ear to My Chest), dan Shishiza Ryūseigun no Mama ni (A Leonid, Always) karya Paru Itagaki.
Lagu terbaru, Yoasobi kembali hadir untuk mengisi soundtrack anime mecha populer Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Dalam anime ini Yoasobi membawakan lagu berjudul The Blessing yang terinspirasi dari novel karangan Ichiro Okouchi berjudul Yurikago no Hoshi (Cradle Star).
Dalam festival musik Head in The Cloud Jakarta, Yoasobi hadir sebagai bintang tamu untuk memeriahkan acara tersebut. Ini sekaligus menjadi penampilan perdananya di Indonesia mapun di luar negeri. Setelah sukses tampil di HITC Jakarta, Yoasobi menuliskan tweet ucapan terima kasih sekaligus memberikan tease mengenai konser solo mereka. Dalam tweet tersebut Yoasobi seolah telah merencanakan Indonesia sebagai destinasi konser solo mereka nantinya.
Beberapa waktu lalu Yoasobi baru saja memberikan informasi mengenai tour arena pertama mereka yang akan diadakan tahun 2023. Tour ini akan dimulai pada 5 April 2023 di Nippon Gaishi Hall dan berakhir di 4 Juni 2023 di Saitama Super Arena. Dalam tour ini Akan ada total 12 pertujukan di enam lokasi berbeda nantinya.
Jangan lupa untuk kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, PATI – Dalam mengembangkan suatu game, tak jarang beberapa developer melakukan penggalangan dana untuk mengumpulkan biaya produksi. Tentunya penggalangan dana ini tidak seperti layaknya suatu donasi. Mereka yang mengikuti penggalangan dana akan mendapatkan beberapa privilege sesuai dengan dana yang dikeluarkan. Image Power baru saja membuka project kickstarter untuk mengumpulkan dana dalam mengembangkan game Creature Lab.
Creture Lab Segera Tuju Konsol
Dalam Game Creature Lab pemain akan berperan sebagai ilmuwan gila yang ingin membalas dendam terhadap dunia. Akibat penelitian, dan penemuan terobosan selama bertahun-tahun diabaikan, ilmuwan gila tersebut membangun tempat persembunyian, dirinya melakukan eksperimen yang menakutkan yang akan menyebabkan kekacauan.
Di sisi lain banyak game yang menjadikan pemainnya sebagai pahlawan, tetapi di game ini mereka adalah penjahatnya. Dan Image Power telah memulai Kickstarter baru untuk memungkinkan lebih banyak pemain di luar PC untuk menjadi ilmuwan gila.
Kickstarter terbaru Image Power untuk Creature Lab memiliki tujuan utama untuk membawa game ke konsol, termasuk PlayStation, Switch, dan Xbox. Selain itu penggalangan dana ini juga bertujuan untuk membantu developer dalam mengembangkan konten – konten yang ada pada gamenya nanti seperti soundtrack, NPC, hingga monster – monster baru.
Untuk menghadirkan Creature Lab ke konsol, Kickstarter Image Power membutuhkan dana sekitar $7.341 USD. Untuk developer-developer yang telah memiliki nama besar terkadang program Kickstarter akan tercapai dalam hitungan jam saja. Namun, untuk Creature Lab yang merupkan game indie kecil ini yang yang dikerjakan oleh sedikit orang telah mampu mencapai 30% dari tujuannya dalam waktu 24 jam pertama, mengumpulkan total 115 supporter.
Kickstarter Creature Lab memberikan beberapa hadiah kepada para partisipan dengan berbagai tingkatan. Di tingkat paling bawah, nama partisipan akan tampil di halaman credit ucapan terima kasih. Di tingkat lebih atas para donatur akan mendapatkan beberapa wallpaper eksklusif. Lalu di paling tinggi mereka yang mengikuti program kickstarter ini akan mendapatkan Steam Key untuk game lebih awal dari jadwal perilisan.
Meski tampil dengan ide yang terbilang cukup sederhana, Image Power mampu menarik para gamer untuk mengikuti program Kickstarter bahkan hingga mampu mengumpulkan dana yang banyak dalam 24 jam pertama. Creature Lab akan dirilis untuk PC pada 19 Januari sedangkan Kickstarter akan ditutup pada 10 Januari. Bagi kalian yang tertarik untuk mengetahui info seputar Kickstarter Creature Lab bisa langsung kunjungi halaman Kickstarter Image Power.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Creature Lab saat perilisannya nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id