All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

Callisto Protocol Telah Berstatus Gone Gold

GAMEFINITY.ID, PATI – Oktober sangat terkenal dengan yang namanya halloween, bulan dimana orang-orang merayakan dengan hal-hal seram dan horror. Merayakan kedatangan malam halloween, salah satu game horror paling diantisipasi tahun ini yaitu Callisto Protocol baru saja membagikan informasi seputar perilasan game di awal Desember nanti.

Callisto Protocol Siap Rilis

Striking Distance Studios secara resmi mengumumkan bahwa Callisto Protocol telah berstatus gone gold yang akan rilis di akhir tahun 2022. Dipercaya akan menjadi spiritual successor Dead Space, game ini merupakan salah satu game horor yang paling dinanti di tahun 2022. Diciptakan oleh creator asli Dead Space, Callisto Protocol akan menempatkan pemain dalam lingkungan mencekam melawan makhluk serupa zombie.

Pertama kali diumumkan dalam ajang The Game Awards 2020 melalui trailer berdurasi 2 menit, Callisto Protocol diperkenalkan sebagai game survival horror. Mendekati hari perilisan Callisto Protocol, Striking Distance selaku developer ingin memberikan kepastian. Baru-baru ini, Striking Distance mengkonfirmasi bahwa Callisto Protocol sudah pasti akan rilis pada 2 Desember.

Membawakan Kualitas Grafis Yang Bukan Main

Seakan menyinggung apa yang terjadi dengan Gotham Knights, pihak developer juga menegaskan bahwa game mereka akan mampu berjalan di 60FPS. Sebelumnya disebutkan bahwa Callisto Protocol akan mendukung fitur ray tracing, bersama dengan AI tracing dan fitur grafis lainnya. Pengumuman ini ditujukan untuk para penggemar yang menaruh ekspektasi tinggi serta tak sabar untuk memainkan Callisto Protocol.

Dengan beberapa update seputar Callisto Protocol barusan, maka pihak developer dapat dengan percaya diri menyatakan game ini telah berstatus gone gold. Callisto Protocol siap memberikan ketakutan kepada para pemainnya pada tanggal 2 Desember mendatang. Melalui akun twitter resmi Callisto Protocol, Striking Distance Studios berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan antusiasnya. Pihak studio juga mengatakan bahwa mereka sudah tidak sabar menunggu para pemain untuk merasakan kengerian dari Black Iron, lokasi dimana cerita game ini berpusat.

Berdasarkan dari penjelasan pihak pengembang, Callisto Protocol akan membutuhkan waktu sekitar 12-14 jam untuk menyelesaikan gamenya. Meskipun terkesan memiliki waktu playtime yang cukup pendek, Glen Schofield selaku sutradara game menjanjika game tersebut akan memberikan nilai replayability yang tinggi untuk para pemain. Callisto Protocol akan dirilis pada 2 Desember, 2022 untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Bagaiman menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Callisto Protocol? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Capcom Masih Belum Ada Niat Untuk Remake Code: Veronica

GAMEFINITY.ID, PATIHype Resident Evil 4 remake masih sangat besar selepas live RE Showcase yang baru saja diadakan oleh Capcom. Penasaran dengan project RE kedepannya, banyak fans yang menanyakan apakah Resident Evil Code: Veronica juga akan mendapatkan remake. Yoshiaki Hirabayashi selaku produser seri Resident Evil memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Capcom Masih Berikan Sedikit Harapan Untuk Code: Veronica

Selepas Capcom selesai dalam membuat ulang Resident Evil 3, para fans berspekulasi bahwa next remake project adalah Code: Veronica. Mengingat saat itu Code: Veronica dirilis diantara Resident Evil 3 dan 4. Sayangnya, ini tidak terjadi, karena remake Resident Evil 4 resmi diumumkan pada Juni 2022. Meski begitu, beberapa penggemar setia Resident Evil masih berharap bahwa Code: Veronica akan mendapatkan remake.

Dikutip dari situs Noisy Pixel, Yoshiaki Hirabayashi mengatakan bahwa saat ini belum ada rencana jelas untuk project remake Resident Evil Code: Veronica. Namun, bukan berarti peluang tersebut tidak ada sama sekali. Beliau menyatakan bahwa kemungkinan tersebut masih tetap ada, tetapi tidak dalam waktu dekat ini.

Komentar dari Yoshiaki Hirabayashi tersebut seolah Capcom masih belum selesai dalam me-remake seri klasik Resident Evil. Jika dilihat rasanya tidak mungkin jika Resident Evil 5 dan 6 yang akan mendapatkan remake. Justru game seperti Code: Veronica atau Resident Evil: Outbreak yang lebih layak untuk dibuatkan remake.

Tentang Resident Evil Code: Veronica

Resident Evil: Code Veronica pertama kali dirilis untuk konsol Dreamcast pada tahun 2000 yang kemudian medapatkan porting ke perangkat game lain seperti PS2, Gamecube, hingga Xbox. Secara timeline cerita, Resident Evil Code: Veronica terjadi di antara Resident Evil 2 dan 3. Jadi bisa dibilang Capcom telah mengabaikan seri ini dalam project remake mereka.

Menceritakan Claire Redfield bersama saudara laki-lakinya Chris Redfield dalam berjuang bertahan hidup dari wabah zombie di sebuah pulau terpencil di Antartika. Code: Veronica bisa dibilang merupakan judul terakhir Resident Evil yang mengusung tema survival horror murni, sebelum Resident Evil 4 membawa franchise ini ke arah yang lebih berorientasi pada action.

Awalnya Code Veronica dimaksudkan untuk menjadi sekuel penuh dari Resident Evil 2. Namun setelah kesepakatan dengan Sony Capcom mengganti nama spin-off Resident Evil yang dibintangi Jill Valentine sebagai Resident Evil 3: Nemesis. Menjadikan Code: Veronica sebagai seri spin-off menggantikan Resident Evil 3: Nemesis.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Resident Evil Code: Veronica? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Battle Royale Baru, Super People Buka Tahap Early Access

GAMEFINITY.ID, PATIGenre Battle Royale nampaknya sudah begitu meredup jika dibanding beberapa tahun belakang. Sekilas genre ini cukup menarik, dimana pemain akan diturunkan di suatu arena tanpa berbekal satu buah senjata. Pemain diharuskan untuk mencari senjata dan juga menghabisi semua musuh hingga tersisa dia sendiri sebagai pemenang. Namun kenyataannya tidak seindah itu. Beberapa player beranggapan bahwa game battle royale tak lebih dari walking simulator. Anggapan skeptis itulah yang akan ditepis oleh Wonder People dengan game Super People.

Early Access dengan Bermacam Hadiah

Developer asal Korea Selatan, Wonder People, merayakan early access game battle royale Super People dengan serangkaian acara yang akan memberi pemian sekumpulan hadiah menarik yang terinspirasi dari streamer-streamer besar di dunia. Untuk menambah kenyamanan dalam bermain, Super People telah memberikan pembaruan grafis yang memanfaatkan NVIDIA Reflex untuk meningkat kualitas grafis  yang semakin indah.

Beberapa update juga ditambahkan seperti class baru, skin gratis, dan turnamen dengan hadiah yang fantastis. Class baru yang diperkenalkan di early access ini diberi nama The Demolisher. The Demolisher adalah prajurit yang kuat dengan kemampuan yang dilengkapi dengan peluncur granat di bahunya. Selain itu class ini juga memiliki sejenis mobil mini yang dapat diledakkan dari jarak jauh.

Super People
Beberapa Skin yang diambil dari Streamer Terkenal | Source: Wonder People

Selama satu bulan periode early access, pemain yang mencapai level 20 akan mendapatkan skin gratis yang modelnya didasari dari para streamer terkenal seperti Shroud, iitzTimmy, dan chocoTaco. Untuk naik level ke level 20, pemain harus menyelesaikan beberapa misi mingguan yang berjumlah 9 misi selama tiga minggu.

Baca Juga : Masih Beta! Call of Duty: Modern Warfare 2 Dipenuhi Cheater

Turnamen Super People

Wonder People juga mengadakan turnamen untuk para pemainnya dengan hadiah yang sangat besar. Mereka juga telah meningkatkan elemen-elemen kompetitif berdasarkan masukan dari para streamer dan player selama closed beta. Pemain yang telah mencapai level 10 atau lebih dapat bergabung dengan turnamen dan menangkan total hadiah hingga satu juta dolar, dengan maksimum 100.000 dolar per-turnamen. Bukan hanya uang tunai, para peserta turnamen juga bisa mendapatkan Diamonds yang merupakan in-game currency dalam Super People.

Buat kalian yang tertarik untuk memainkan game battle royale Super People, kalian dapat langsung mengunduh game-nya melalui Steam secara gratis. Kalian juga bisa mendapatkan informasi-informasi lengkap mengenai Super People melaui website resminya.

Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Konami Akhirnya Ungkap Game Baru Silent Hill

GAMEFINITY.ID, PATI – Seolah terubung dengan benang tak terlihat, semua kabar mengenai kebangkitan game horror Silent Hill mulai terlihat jelas. Setelah dihujani berita-berita seputar Silent Hill sebelumnya, Konami akhirnya dengan berani mengungkap bahwa mereka memang sedang mengerjakan game hasil buah tangan Hideo Kojima ini. Informasi lengkap mengenai project ini akan Konami bagikan melalui acara livestream pada hari Rabu, 19 Oktober 2022.

Silent Hill Baru Telah Terkonfirmasi

Sebuah postingan twitter dari akun Silent Hill Official mengabarkan akan ada acara yang mengungkap mengenai update Silent Hill pada tanggal 19 Oktober nanti. Jika kita melihat kebelakang, telah banyak petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh tim pengembang Silent Hill. Seolah ingin memberikan kejutan para fans, mereka memberikan informasi sedikit demi sedikit. Hingga puncaknya, Konami memberikan konfirmasi penuh yang akan mereka bagikan melalui acara livestream.

Dimulai dari pernyataan sang komposer Silent Hill, Akira Yamaoka pada suatu acara interview yang dilaksanakan pada tahun 2021. Melalui jawaban pada wawancara tersebut Yamaoka memberikan petunjuk bahwa seri Silent Hill akan kembali muncul.

Merespon pengumuman dari Konami, Yamaoka memposting berita tersebut di akun Instagram-nya. Membuat banyak orang percaya bahwa dia akan kembali memegang jabatan sebagai komposer untuk game Silent Hill yang akan datang. Pada tahun 2021 Yamaoka sempat terlibat dalam produksi game The Medium bersama Bloober Team. Dia juga mengatakan “Itu yang Kalian harapkan untuk didengar” seolah memberikan petunjuk tentang project game Dia selanjutnya.

Konami Telah Berikan Beberapa Petunjuk

Kabar mengenai pengembangan game baru Silent Hill semakin jelas dengan terbentuknya kerjasama antara Konami dan Bloober Team selaku developer The Medium. Menanggapi berita tersebut, para fans mulai berspekulasi bahwa Konami akhirnya ingin mengembalikan kejayaan salah satu game horror mereka. Saat itu CEO dari Bloober Team yaitu Piotr Babieno mengatakan mereka sedang mengembangkan game horror bersama dengan publisher besar yang sudah jelas adalah Konami.

Menurut director movie Silent Hill, Christophe Gans, saat ini Konami sedang mengembangkan beberapa game horror baru. Beberapa laporan mengabarkan project yang diduga kuat sedang dikembangkan adalah remake Silent Hill 2. Selain itu, laporan lain mengatakan bahwa game Silent Hill bergaya episodik juga sedang dalam pengembangan.

Berawal dari rumor – rumor hingga pernyataan resmi dari tim developer, pada akhirnya para fans mendapatkan kepastian mengenai seri horror klasik Silent Hill. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Silent Hill? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Ditinggal Director, Splinter Cell Remake Terancam Batal?

GAMEFINITY.ID, PATI – Jika dibanding dengan game stealth lain milik Ubisoft seperti Assassin’s Creed dan juga Watch Dog, Splinter Cell sepertinya kurang mendapatkan perhatian dari gamer masa kini. Hal inilah yang memotivasi Ubisoft untuk me-remake salah satu action stealth tertua miliknya. Namun ditengah masa pengembangan, director dari Splinter Cell remake mengumumkan meninggalkan Ubisoft. Apa ini akhir dari Splinter Cell remake?

Splinter Cell Remake Kehilangan Director

David Grivel, director dari Splinter Cell remake yang akan datang, dikabarkan telah meninggalkan Ubisoft setelah 11 tahun. Informasi ini didapatkan melalui postingan akun Linkedin David Grivel. Dalam postingan tersebut, David Grivel mengungkapkan kesenangannya dalam bekerja bersama Ubisoft selama lebih dari 11 tahun. Beliau juga menuliskan bahwa dia akan memulai petualangan baru. Yang mana bisa dispekulasikan bahwa David Grivel masih akan bergelut di industri game.

Terakhir, David Grivel mengucapkan terima kasih yang tulus sekaligus selamat jalan kepada semua orang yang pernah bekerja dengannya selama berada di Ubisoft. Ucapan perpisahan tersebut Dia tegaskan bukan “kata perpisahan” karena dia percaya tetap akan bertemu rekan-rekan terdahulu di industri ini nanti di masa depan.

Grivel telah banyak terlibat dalam pengembangan game-game besar Ubisoft. Beliau diketahui ikut andil dalam pengembangan Ghost Recon Future Soldier di Ubisoft Paris. David Grivel juga pernah dipindahtugaskan ke Ubisoft Toronto untuk mengerjakan Splinter Cell Blacklist, Assassin’s Creed Unity, Far Cry 4, 5 dan 6. Dan yang terbaru Grivel juga menjabat sebagai director di game Splinter Cell remake yang akan datang.

Baca Juga : Ubisoft Batalkan Ghost Recon Frontline Dan Tiga Game Lain

Ubisoft Sudah Siap Akan Hal Ini

Ubisoft secara resmi mengkonfirmasi pada Desember 2021 bahwa mereka sedang mengerjakan remake dari Splinter Cell. Stealth action game yang pertama kali rilis eksklusif pada tahun 2002 di Xbox.

Remake Splinter Cell ini akan kembali dibangun menggunakan game engine Snowdrop. Game engine yang juga digunakan pada The Division, Avatar: Frontiers of Pandora dan game Star Wars Ubisoft yang akan datang. Ubisoft menjelaskan bahwa engine ini mampu menghadirkan visual dan gameplay generasi baru, serta pencahayaan dinamis dan bayangan yang realistis.

Kabar mengenai mundurnya David Grivel sebagai director Splinter Cell remake sebenarnya sudah terendus pada awal tahun 2022. Saat itu Ubisoft Toronto sedang membuka lowongan penulis naskah untuk memperbarui cerita game asli Splinter Cell akan mampu diterima oleh audiens masa kini.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mencoba seri Splinter Cell dari Ubisoft? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Gotham Knights Hanya Berjalan 30 FPS di Konsol

GAMEFINITY.ID, PATIGotham Knights menjadi salah satu game superhero paling diantisipasi oleh para fans tahun ini. Mengambil tema unik yaitu pasca kematian The Dark Knight Batman. Gotham Knights akan memberikan pengalaman menjadi vigilante di kota korup bersama para side-kick Batman. Baru-baru ini WB Games Montreal selaku pengembang memberikan informasi yang kurang mengenakan menjelang perilisan game superhero mereka.

Cuma 30 FPS dan Batal Rilis Di PS4

Gotham Knights hanya akan berjalan pada 30 FPS di PS5 dan Xbox Series X, selain itu Gotham Knights juga tidak memiliki peformance option. Sebelumnya Gotham Knights akan tetap tersedia untuk konsol last-gen seperti PS4 dan Xbox One. Namun perilisan tersebut terpaksa dibatalkan.

Biasanya mayoritas game konsol PS5 dan Xbox Series X memiliki setidaknya tiga opsi mode grafis. Opsi pertama yang berfokus pada grafis namun menurunkan FPS. Kedua, opsi untuk menaikkan FPS dengan sedikit menurunkan kualitas grafis. Dan yang terakhir adalah balance mode yang memberikan keseimbangan antara FPS dan grafis.

Keanehan lainnya adalah menjalankan gamie dengan 30 FPS di konsol sekelas PS5 dan Xbox Series X seolah membuang sumber daya yang telah disediakan oleh konsol tersebut. Bahkan beberapa game seperti Call of Duty: Modern Warfare dan Fortnite menyediakan dukungan 120 FPS di PS5 dan Xbox Series X. Dengan berjalannya Gotham Knights di 30 FPS akan menurunkan kenyamanan pemain dalam memainkan game.

Konfirmasi WB Games Mengenai Gotham Knights

Salah satu karyawan dari WB Games Montreal buka suara mengenai mode grafis Gotham Knights di Discord. WB Games mengkonfirmasi bahwa Gotham Knights akan berjalan pada 30 FPS di PS5 dan Xbox Series X karena suatu fitur yang ada dalam game. Mereka juga tidak akan menyediakan opsi yang memungkinkan pengguna memilih antara quality mode dan peformance mode.

Gotham Knights
Source : Reddit

Sebagai game aksi memiliki frame rate yang lebih tinggi akan memberikan pengalaman gameplay yang lebih halus dan lebih responsif. Tak sedikit penggemar yang nampaknya kecewa mendengar berita ini. Terlebih lagi informasi ini diumumkan hanya seminggu sebelum perilisan game. Gotham Knights bisa dibilang menjadi game yang cukup ganjil yang memaksa game hanya berjalan pada 30 FPS di Konsol PS5 dan Xbox Series X, yang mana konsol-konsol tersebut memiliki peforma yang sangat kuat.

Beruntungnya Gotham Knights akan memberikan update gratis untuk mode co-op empat pemain pada 29 November. Jadi, bahkan jika gameplay 60 FPS tidak memungkinkan, setidaknya mode ini dapat mengobati hati para penggemar yang sudah menunggu game superhero ini. Gotham Knights akan dirilis pada tanggal 21 Oktober 2022 untuk PC, PS5, dan Xbox Series X.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik memainkan game Gotham Knights? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id