All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

Steam Mobile Dapatkan Pembaruan Besar-Besaran

GAMEFINITY.ID, Pati – Steam merupakan salah satu platform terbesar untuk membeli dan memainkan game di PC. Steam bisa dikatakan sebagai platform game marketplace paling sempurna saat ini. Meski begitu, terdapat salah satu aplikasi Steam yang sepertinya kurang diperhatikan oleh Valve. Steam Mobile telah dirilis sejak tahun 2010 namun tidak begitu mengalami update yang cukup signifikan hingga saat ini. Karena itulah Valve akhirnya memutuskan untuk merombak habis-habisan aplikasi mobile ini. Lalu Perubahan seperti apa yang akan dibawakan oleh Valve ke Steam Mobile?

Steam Mobile Versi Beta

Melalui website resmi Steam, Valve mengumumkan sedang melakukan pengujian terhadap versi beta dari aplikasi Steam mobile terbaru. Versi beta ini juga terbuka secara umum untuk pengguna aplikasi Steam mobile baik versi Android atau iPhone. Namun, untuk pengguna iPhone akan dibatasi untuk menggunakan Steam mobile beta sebanyak 10.000 pengguna.

Steam
QR code yang dapat digunakan untuk log in ke Steam Mobile

Masih sama dengan versi lamanya pengguna akan dapat menelusuri game, membeli game, serta men-generate kode untuk fitur Steam Guard. Fitur yang terbaru dari versi beta ini adalah kemampuan untuk log in menggunakan QR code yang diperoleh melalui versi Desktop. Valve juga menambahkan kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu akun Steam di perangkat mobile yang sama. Valve meminta siapa pun untuk bergabung dalam pengujian versi beta dan memberikan feedback sebanyak mungkin, agar dapat menciptakan aplikasi Steam mobile yang didambakan oleh para pengguna.

Baca Juga : Steam Deck Dikirim Lebih Cepat Dari Estimasi

Pendapat Pengguna Yang Mencoba Versi Beta

Untuk saat ini, belum ada informasi kapan aplikasi tersebut akan dirilis secara resmi. Beberapa pengguna yang sempat mencoba versi beta tampaknya memiliki pendapat yang cukup beragam. Ada yang merasa bahwa versi beta ini telah mengalami peningkatan yang cukup banyak dibandingkan versi lamanya, terutama dari segi tampilan. Namun ada juga yang merasa bahwa aplikasi ini justru terkesan lebih sulit untuk digunakan dam berjalan lebih lambat. Sedangkan sisanya sedikit menyesalkan mengetahui bahwa fitur chat masih belum dapat diakses melalui aplikasi mobile.

Beradaptasi memang butuh waktu yang cukup lama, tetapi beberapa masalah yang dialami saat ini mungkin dikarenakan fakta bahwa aplikasi ini masih dalam versi beta. Dengan adanya pembaruan Steam mobile ini semoga semakin memudahkan para pengguna Steam dalam mengakses Steam meski jauh dari perangkat PC.

Kabar baik lainnya untuk para penggemar Steam. Penggiriman Steam Deck akan lebih cepat dari estimasi. Mereka yang telah menunggu lama akhirnya akan segera mendapatkan perangkat mobile gaming milik Valve.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mencoba versi betanya? Bagi kalian yang tertarik untuk mencoba versi beta dari Steam mobile terbaru dapat langsung join Steam Mobile App Group untuk mendapatkan instruksi prosedur penginstalan.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Dobrakan Baru Hideo Kojima, Umumkan Podcast Di Gamescom 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa pekan terakhir sepertinya nama Hideo Kojima sering sekali disebut di berita-berita seputar game. Dimulai dari kerjasama Hideo Kojima dengan Xbox, Death Stranding yang akan hadir di Xbox Game Pass, hingga perayaan 8 tahun proyek PT milik Hideo Kojima.

Hideo Kojima sendiri telah sosok besar dalam industri game selama lebih dari tiga setengah dekade. Kiprahnya dalam dunia game dalam menciptakan inovasi – inovasi baru dari mulai Metal Gear Solid hingga yang terakhir Death Stranding.

Penampilan Singkat Hideo Kojima di Gamescom

Sesuai dengan spekulasi para fans mengenai kehadiran Hideo Kojima di Gamescom, akhirnya pendiri Kojima Productions resmi tampil dalam rangka mengumumkan Podcast barunya yang akan rilis di Spotify bulan depan.

Melalui video singkat berdurasi satu menit, sutradara asal Jepang tersebut mengatakan bahwa para penggemar akan dapat mendengarkan podcastnya mulai tanggal 8 September. Beliau menjelaskan bahwa podcast tersebut akan tersedia dalam bahasa Jepang dan Inggris untuk menarik orang-orang di luar negara asalnya. Hideo Kojima mengatakan akan mengundang beberapa orang penting  ke podcastnya.

Bukan Podcast Pertama

Hideo Kojima sebelumnya telah mengumumkan podcast miliknya pada bulan Februari yang diberi nama “Radioverse,”. Pada podcast tersebut ia dan para tamu akan mendiskusikan topik-topik seputar game, film, dan lain hal. Namun, untuk podcast yang diumumkan pada gamescom 2022 ini berbeda. Podcast ini akan berjudul “Brain Structure” dan masih tidak diketahui mengenai isi topiknya nanti. Kojima mengatakan bahwa host dari Gamescom, Geoff Keighley akan memiliki segmen reguler pada podcastnya nanti.

Terlepas dari itu, tak sedikit penggemar yang kecewa dengan pengumuman ini. Beberapa fans mengharapkan akan ada trailer atau pengumuman resmi game terbaru milik Kojima Production. Saat ini diketahui Hideo Kojima sedang menggarap game berjudul Overdose serta proyek cloud gaming bersama dengan Xbox. Harapan terakhir para penggemar saat ini hanya di Game Awards pada bulan Desember nanti, berharap akan ada informasi penting tentang game Kojima yang akan datang.

Sososk dibalik kesuksesan game Metal Fear Solid dan Death Stranding telah dikenal lama berkat ide-ide gilanya. Inovasi yang ia ciptakan melalui game, telah menciptakan dampak besar dalam kemajuan industri video game. Tak mengherankan jika game buatannya sangat ditunggu oleh para fans. Seolah selalu ingin tampil beda, game-game buatan Kojima selalu menghadirkan sesuatu yang baru, yang bahkan belum pernah ada di game lain sebelumnya.

Resident Evil 7 Sempat Akan Jadi Game Multiplayer

GAMEFINITY.ID, PATIResident Evil bisa dibilang merupakan salah satu franchise terbesar milik Capcom. Resident Evil 7 bisa dibilang revolusi baru yang dilakukan oleh Capcom kepada franchise ikoniknya. Kembalinya tema survival-horror selayaknya Resident Evil pada awalnya menandakan bahwa seri ini telah mendapatkan kembali jadi dirinya. Bercerita tentang perjalanan Ethan Winters demi mencari istrinya yang hilang dan terpaksa berurusan dengan keluarga Baker yang telah terinfeksi virus aneh.

Resident Evil 7 seolah meninggalkan apa yang pernah dibawa oleh Resident Evil 5 dan 6 yang lebih mengarah ke action. Melihat kesuksesan dari Resident Evil 7, Capcom pun memutuskan untuk melanjutkan saga dari Ethan Winter ke babak yang lebih jauh lagi melalui Resident Evil 8: Village. Namun tak disangka dibalik kesuksesan Resident Evil 7 terdapat fakta yang cukup mengangetkan.

Visi Awal Resident Evil 7

Pada awal pengembangan Resident Evil 7 direncanakan akan menjadi game live-service. Menurut produser eksekutif, Jun Takeuchi, Capcom menginginkan Resident Evil 7 menjadi game online multiplayer dengan microtransaction. Capcom percaya bahwa seri ini harus mampu beradaptasi dengan tren, dimana game-game online multiplayer dan microtransaction sangat sukses pada saat itu.

https://www.youtube.com/watch?v=j20sx4-yXOQ

“Saat itu Capcom ingin sekali membuat game yang mampu mengikuti tren,” jelas Jun Takeuchi kepada sutradara Resident Evil 4 Shinji Mikami di channel YouTube resmi Resident Evil. “Jadi kami diberi tahu untuk ‘buat ini – itu’, saat itu sangat sulit bagi sutradara.”

Baca Juga : 7 Monster Paling Aneh dan Menyebalkan di Resident Evil

Usaha Takeuchi Dalam Meyakinkan Capcom

Capcom pun mulai menginstruksikan tim pengembangan untuk membuat Resident Evil 7 sebagai game online multiplayer. Namun Takeuchi berpikir hal ini dapat berdampak negatif pada produksi game. Takeuchi menjelaskan bahwa dia sempat diminta presiden Capcom Kenzo Tsujimoto untuk mengembalikan game ke point awal. Dimana Resident Evil 7 seharusnya menjadi menjadi game survival-horror single-player.

Pada akhirnya Resident Evil 7 berhasil mendulang kesuksesan dengan mendapat banyak pujian dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan. Tak berhenti di Resident Evil 7, remake Resident Evil 2 dan Resident Evil 3 juga berhasil diterima dengan baik oleh para fans. Hingga puncaknya di Resident Evil Village yang menjadi salah satu game terlaris milik Capcom saat ini.

Banyak fans senang mendengar Resident Evil 7 berakhir menjadi game survival-horror single-player. Mengingat rekam jejak Capcom dalam menjadikan Resident Evil game multiplayer hanya berakhir menjadi game mati yang tidak terurus.

Bagaimana menurut kalian tentang langkah Capcom dalam membatalkan Resident Evil 7 menjadi game online multiplayer dan kembali ke survival-horror? Nah, terus pantau informasi tentang Resident Evil 7 di Gamefinity. Dan nikmati kemudahan top up dan beli voucher game yang murah di Gamefinity.id

Genshin Impact Bagikan Karakter Baru Patch 3.1

GAMEFINITY.ID, PATIMajor Update Genshin Impact 3.0 akan datang pada tanggal 24 Agustus yang akan mengenalkan wilayah baru Sumeru. Update besar ini juga akan memperkenalkan tiga karakter baru yaitu, Tighnari, Collei, dan Dori, serta mekanik elemen Dendro yang telah lama ditunggu. Meskipun ketiga karakter – karakter tersebut belum resmi hadir, Genshin Impact sudah mengungkap beberapa karakter baru lain yang akan hadir di update 3.1. Akun Twitter resmi Genshin Impact baru saja membagikan tiga visual karakter baru, Cyno, Nilou dan Candace.

Masih belum ada informasi resmi mengenai rarity mereka. Namun Cyno dan Nilou diduga akan menjadi karakter bintang lima sementara Candace akan memiliki rarity bintang empat. Desain ketiga karakter sepertinya mengadaptasi pakaian tradisional Timur Tengah dan Mesir Kuno yang membuat banyak pemain percaya bahwa Genshin Impact update 3.1 akan memiliki fokus cerita di gurun Sumeru.

Cyno, Karakter Genshin Impact Paling Ditunggu

Dari ketiga karakter tersebut, Cyno adalah yang paling populer mengingat ia sudah dikenalkan sejak preview video Teyvat Chapter Storyline. Selain itu Cyno juga ikut andil dalam mengobati penyakit Collei bersama Amber di cerita manga Genshin Impact. Bisa dibilang dari ketiga karakter baru tadi, Cyno lah yang telah memiliki karakterisasi cukup kuat meski belum tampil secara resmi di story utama Genshin Impact.

Dari segi tampilan, Cyno memakai topi yang menyerupai kepala Anubis yang dikenal sebagai Dewa Dunia Bawah di Mesir Kuno. Cyno diumumkan secara resmi sebagai pemegang vision electro. Jika kita lihat dari desain karakter serta beberapa penampilannya di video-video preview Genshin Impact bisa ditebak polearm merupkan senjata utama Cyno. Untuk role dalam gamenya sendiri masih belum diketahui mengingat belum ada informasi mengenai skill – skill yang dimiliki Cyno. Namun tak sedikit player yang mengharapkan Cyno untuk menjadi karakter DPS.

Nilou, Penari Cantik Sumeru

Karakter selanjutnya yaitu, sang bintang Teater Zubayr yang terkenal, Nilou, akan menjadi karakter baru berelemen Hydro. Nilou diceritakan sebagai penari tradisional di wilayah Sumeru. Kehadirannya dalam acara-acara besar membuat dirinya dikenal oleh banyak orang Sumeru. Sulit untuk mengetahui senjata apa yang akan digunakan oleh Nilou dalam game-nya nanti. Mengingat dalam visual karakternya sendiri tidak menunjukkan sama sekali senjata milik Nilou. Dalam video preview Sumeru sebelum-sebelumnya juga tidak diperlihatkan Nilou sedang memegang suatu senjata. Tapi beberapa kabar mengatakan Nilou akan menjadi karakter hydro sword dengan role sub-DPS.

Candace, Penjaga Desa Aaru

Karakter ketiga sekaligus terakhir yaitu Candace, dikonfirmasi sebagai karakter polearm Hydro. Beberapa orang beranggapan bahwa desain karakter Candace terinspirasi dari Ratu Mesir paling terkenal Cleopatra. Kehadiran perisai pada desain karakternya juga membuat para player bertanya-tanya apakah Genshin Impact akan mengenalkan mekanik baru yaitu perisai.

Ketiga karakter tersebut bisa dipastikan akan hadir di update Genshin Impact versi 3.1 yang dijadwalkan pada 28 September 2022.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk mendapatkan karakter – karakter tersebut. Jika iya sebaiknya kalian mempersiapkan primogems kalian dari sekarang karna hanya menunggu lima minggu saja untuk Cyno, Nilou, dan Candace hadir di Genshin Impact.

Informasi patch terbaru game, review game dan game terbaru hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

Game Zombie Days Gone Diadaptasi Sebagai Film

GAMEFINITY.ID, PATI – Salah satu game milik Sony Playstation baru saja umumkan adaptasi film. Kabar ini didapatkan dari situs industri film Deadlines. Sony kabarnya menggaet penulis naskah X-Men: First Class, Sheldon Turner dalam mengerjakan adaptasi Days Gone ke dalam Film. Sedangkan Sam Heughan ditunjuk sebagai pemeran utama. Sony berharap adaptasi game ini akan mendulang kesuksesan sama seperti yang telah diraih oleh Uncharted dengan Tom Holland sebagai bintang utamanya.

Ambisi Sony Membawa Gamenya Ke Layar Lebar

Usaha Sony dalam mengadaptasi game-game mereka ke layar lebar sudah dilakukan beberapa akhir belakangan ini. Dimulai dari Uncharted pada bulan Februari lalu. Kemudian Sony juga telah mengumumkan bahwa game Horizon Zero Dawn akan mendapatkan adaptasi TV series yang akan tayang di Netflix.

Selain Days Gone dan Horizon Zero Dawn, Sony telah mengumumkan beberapa judul lain yang dikonfirmasi akan diadaptasi ke dalam TV series maupun film. Game-game tersebut antara lain The Last of Us, Ghost of Tsushima, Twisted Metal, Gran Turismo, hingga yang paling dinanti para fans yaitu God of War. Film-film tersebut nantinya akan ditayangkan di beberapa platform streaming terkenal, Sebagai contoh The Last of Us yang akan ditayangkan di HBO.

https://www.youtube.com/watch?v=kWsY3DlLdIA

Tentang Days Gone

Days Gone pertama kali di rilis pada tahun 2019 yang dikembangkan oleh Bend Studio serta diterbitkan Sony Interactive Entertainment. Days Gone menceritakan seorang pengendara motor yang harus hidup di dunia paska kiamat yang dipenuhi oleh zombie (disebut ‘Feakers’). Tujuan hidupnya hanyalah satu yaitu mencari istrinya yang telah hilang sejak kejadian pandemi dua tahun lalu. Kurang lebih seperti itulah premis cerita pada game-nya.

Days Gone
Petualang Post-Apocalyptic bersama pengendara motor John | Source: Sony

Pada awal perilisannya Days Gone tidak begitu mampu menghasilkan banyak uang dari penjualan game-nya. Namun sejak Sony memutuskan untuk merilis Days Gone di platform PC, game ini pun berhasil meraih sukses besar. Terbukti dari penjualan game yang mampu menembus sekitar 9 juta kopi di semua platform saat itu.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Steam Deck Tercebur Air? Benerin Pakai Alkohol

GAMEFINITY.ID, Pati – Sejak diluncurkan pada bulan Februari, Steam Deck telah berhasil mencuri hati para gamer di dunia. Nilai jual utama dari Steam Deck adalah fakta bahwa Steam Deck tidak hanya merupakan konsol handheld semata. Steam Deck juga memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan Windows layaknya sebuah komputer rumahan. Namun, sama halnya dengan barang elektronik lainnya, air masih menjadi musuh utama dari perangkat elektronik.

Pakai Alkohol Untuk Perbaiki Steam Deck?

Menurut laporan dari situs PCGamesN, seorang pengguna Reddit dengan akun smallmouthbackus membuktikan bahwa Steam Deck mampu bertahan meski telah terjatuh ke dalam bak mandi.  Beliau secara bertahap membongkar isi dari konsol Valve tersebut secara menyeluruh lalu membersihkannya. Uniknya dalam membersihkan Steam Decknya, dia memakai alkohol 99%. Dia juga sempat merekam video saat sedang membokar dan memasang kembali Steam Deck miliknya. Pada bagian akhir video ditunjukkan bahwa aksi yang dia lakukan sebelumnya ternyata berhasil. Steam Deck tersebut berhasil hidup dan berjalan normal.

Steam Deck
Pengguna Reddit smallmouthbackus perbaiki Steam Deck dengan Alkohol

Durability Konsol Valve

Seblumnya seorang youtuber dengan nama channel JerryRigEverything telah membuktikan ketahanan Steam Deck. Meski begitu tetap saja jika suatu perangkat elektronik terkena air sudah pasti akan menyebabkan kerusakan. Fakta bahwa smallmouthbackus menggunakan alkohol untuk membersihkan Steam Deck terbilang cukup aneh. Tapi kenyataannya kandungan isopropil dalam alkohol dikatakan memang mampu mengurangi potensi kerusakan yang disebabkan oleh air. PCGamesN menambahkan bahwa ini bukan cara yang pasti dan benar dalam memperbaiki elektronik, namun nambaknya telah berhasil dalam kasus Steam Deck ini.

Ini bukan pertama kalinya seseorang mengotak-ngatik perangkat portable ini. Sebelumnya sempat ada seorang youtuber yang berhasil menambahkan GPU eksternal ke Steam Deck. Steam Deck pun berhasil berjalan sebagaimana mestinya. Meskipun dari pihak pengembang sendiri tidak disarankan untuk mengotak-ngatik atau memodifikasi steam deck demi menjaga durabilitas konsol tersebut.

Steam Deck menjadi produk hardware paling sukses yang dimiliki Valve sekarang ini. Kemampuannya yang tidak hanya sekedar untuk bermain game dimana saja, namun mampu menjalankan sistem operasi windows merupakan bukti superioritas dari Steam Deck.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id