All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

Tencent Dan Logitech Kembangkan Handheld Konsol

GAMEFINITY.ID, PATIHandheld Console telah menjadi salah satu konsol populer sejak peluncuran Nintendo Switch pada tahun 2017. Keunggulan portable yang ditawarkan menjadi aspek utama dari konsol ini. Terlebih baru-baru ini Valve juga meluncurkan handheld console Steam Deck pada tahun 2022. Dan sepertinya kedua perusahaan besar tersebut akan mendapatkan saingan baru dalam handheld console. Logitech dan Tencent baru saja mengumumkan kerja sama untuk menciptakan handled konsol.

Kerjasama Logitech dan Tencent

Tencent

Logitech dan Tencent mengumumkan kerjasama dalam mengembangkan handheld console berbasis cloud game yang direncanakan akan diluncurkan tahun ini. Konsol baru ini akan menggabungkan keahlian Logitech G dalam menangani hardware serta Tencent Games dengan software service. Selain itu, Logitech bekerja sama dengan Xbox Cloud Gaming dan Nvidia GeForce Now untuk menambah dukungan dalam hal cloud gaming. Berbagai layanan cloud gaming diharapkan dapat mendukung handheld console milik Logitech dan Tencent.

“Popularitas Logitech G dalam pasar hardware PC dan konsol menjadikannya rekan yang ideal dalam membantu kami mewujudkan visi untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih baik bagi para gamer di seluruh dunia,” ujar Daniel Wu selaku general manager Tencent Games Smart Solution Innovation Lab.

“Hari ini menandai dimulainya langkah baru bagi perusahaan kami untuk lebih mendorong limit perangkat game.” General Manager Logitech G Ujesh Desai menambahkan: “Sebagai salah satu perusahaan terbesar dalam pengembangan, penerbitan, dan operasi game, Tencent Games telah menjadi yang terdepan dari segi inovasi, dan itulah sebabnya kami bermitra dengan mereka.”

Baca Juga: Playstation 5 Tambah Fitur 1440p Dan Gamelist

Masa Depan Cloud Gaming

Cloud gaming akhir-akhir ini semakin berkembang seiring kemajuan teknologi, dan konsol baru ini mampu memperkenalkan cloud gaming kepada pemain, terutama di kawasan Asia, salah satu pasar utama Tencent. Jika dikembangkan hingga potensi tertingginya, konsol baru ini dapat membuat cloud gaming sebagai opsi yang layak bagi pemain yang mungkin skeptis terhadap teknologi tersebut.

Sayangnya, tampaknya konsol baru Logitech dan Tencent tidak mendukung game asli selain melalui cloud gaming. Beberapa pemain saat ini sepertinya masih belum begitu percaya dengan cloud gaming. Kendala seperti internet stabil dan lain hal masih menjadi momok besar untuk cloud gaming saat ini. Semoga dengan hadirnya konsol Logitech dan Tencent membuat masa depan cloud gaming semakin ideal dan aksesible.

Nantikan informasi terbaru dari dunia gameing gears dan teknologi  game hanya di Gamefinity. Dukung juga para developer game kesayangan kalian dengan top up dan membeli voucher game kesayangan kalian dengan harga murah dan proses yang mudah di Gamefinity.id

PUBG: Battleground Kembali Dilarang di India

GAMEFINITY.ID, PATI – PUBG: Battlegrounds telah menjadi salah satu game battle royale paling populer di dunia selama hampir lima tahun sejak awal perilisan. Memiliki tiga juta player aktif membuktikan betapa besarnya PUBG: Battleground. Developer Krafton juga telah membuat game ini menjadi free-to-play, menambah jumlah pemain aktif dari sebelumnya. Namun, sepertinya PUBG dan India memiliki sejarah yang sedikit kurang bagus.

India Kembali Melarang PUBG

PUBG
PUBG Mobile India Kemabali dilarang di India

Ketika PUBG: Battlegrounds meraih kesuksesan besar di seluruh dunia, disisi lain Krafton telah berjuang mati-matian agar game-nya tetap tersedia di India. Pemerintah India sebelumnya melarang PUBG: Battlegrounds karena alasan terkait keamanan nasional. India juga melarang PUBG Mobile ketika ketegangan antara India dan China naik pada akhir 2020. Hal ini dikarenakan PUBG Mobile diterbitkan oleh raksasa game Cina, Tencent. Akhirnya Krafton menghadirkan PUBG versi region India beberapa bulan setelah di-banned. Meski begitu PUBG kembali dilarang di India.

Berdasarkan laporan dari The Quint, PUBG Mobile India telah dilarang oleh pemerintah India dengan alasan “masalah keamanan nasional” sekali lagi, dikarenakan kepemilikan sebagian Tencent atas Krafton. Pemerintah India sendiri masih belum buka suara tentang hal ini secara langsung. Namun para pemain PUBG Mobile di India menemukan pada hari Kamis bahwa game itu tidak lagi tersedia di Play Store maupun AppStore.

Baca Juga: Turnamen Offline PUBG Mobile Bangladesh Digrebek Polisi

Usaha Krafton untuk India

Larangan terbaru PUBG di India kembali setelah kurang dari dua tahun semenjak perilisan PUBG Mobile India. Hal yang membedakan PUBG Mobile India dengan PUBG Mobile biasa antara lain penerapan sensor yang lebih berat. Krafton juga telah mengatur pemindahan data Battlegrounds Mobile India ke server Microsoft Azure, dengan upaya menjauhkan diri dari Tencent.

Larangan PUBG Mobile di India datang tidak lama setelah update konten terbaru PUBG. Pembaruan Versi 18.2 PUBG menghadirkan map baru Deston sekaligus mekanik baru bersama dengan senjata baru O12 shotgun. Krafton juga memberikan optimasi grafis untuk konsol next-gen. Larangan ini menjadi pukulan telak bagi Krafton setelah berupaya berulang kali agar game mereka tetap tersedia di wilayah tersebut.

India dengan Cina memang saat ini sedang memiliki hubungan yang kurang baik. Yang mana ini berimbas ke game-game yang memiliki hubungan dengan Cina, salah satunya PUBG Mobile. Bagaimana menurut kalian?

Untuk terus mengetahui informasi menarik dari dunia game dan review game tetap ikuti beragam informasi di Gamefinity. Selain itu, nikmati banyak promo voucher dan top up games kesayang kalian di Gamefinity.id

Call of Duty Dituduh Melakukan Plagiarisme

GAMEFINITY.ID, PATI – Plagiarisme memang bukan suatu tindakan yang baik. Selain mencuri ide dan karya orang lain, plagiarisme juga dapat membuat pemilik karya original merasa terpukul. Melihat karya yang dibuat dengan sungguh – sungguh diambil begitu saja oleh orang lain. Baru-baru ini Activision dilaporkan telah melakukan plagiarisme salah satu skin yang ada di Call of Duty: Vanguard.

Update Terbaru Call of Duty: Vanguard

Update terbaru Call of Duty: Vanguard mendatangkan Terminator T-800 Arnold Schwarzenegger dan T-1000 Robert Patrick. Selain itu di Seasons 4 ini mereka juga menghadirkan skin anjing Samoyed yang lucu nan menggemaskan untuk operator Kim Tae Young.

Call of Duty
Update Season 4 Call of Duty: Vanguard

Tuduhan Plagiarisme

Namun tak disangka skin anjing samoyed yang imut tersebut dilaporkan merupakan hasil dari plagiarisasi dari karya seorang artist independen dua tahun lalu. Menyusul tuduhan tersebut, Raven Software selaku developer Call of Duty: Warzone telah menghapus gambar yang merujuk pada skin Loyal Samoyed di situs web mereka. Kalian bisa lihat versi lama dari website Raven Software yang menyertakan skin Samoyed, dan telah diganti seperti ini.

Concept Artist Sail Lin mengunggah karya seni karakter, “Samoye Medical,” ke situs web ArtStation pada Desember 2019. Pada hari Jumat, artis tersebut melalui Twitter, mengatakan bahwa Activision dan Raven Software telah menjiplak karya tersebut tanpa menghubunginya.

“Walaupun saya juga pemain COD, saya sangat kecewa melihat karya saya dijiplak oleh perusahaan besar seperti Activision dengan cara seperti ini,” tulis artist tersebut. “Saya telah menghubungi Activision untuk penjelasan dan/atau kompensasi, dan mudah-mudahan situasinya segera diselesaikan. Sebagai seniman independen, saya hanya bisa melakukan seperti ini, dan saya harus berbicara hal ini untuk menghentikan agar tidak terjadi lagi di masa depan.”

Sail Lin menjelaskan kesamaan yang jelas antara karya seni Samoye Medical dan model skin Loyal Samoyed melalui tweet-nya. Masih belum jelas bagaimana Raven Software dan Activision menanggapi tuduhan tersebut.

Tuduhan plagiarisme di industri game bukanlah hal yang baru lagi. Ambil contoh yang belum lama ini yaitu tuduhan riot games kepada mobile legends yang sampai saat ini masih dalam proses pengadilan.

Bagaimana menurut kalian? Apakah skin Samoyed Loyal benar merupakan hasil plagiarisme?

Shroud Kemungkinan Akan Melanjutkan Karirnya Di Valorant

GAMEFINITY.ID, PATI – Shroud, salah satu player FPS paling populer saat ini pada tanggal 8 Juli mengumumkan akan bermain bersama team Sentinel sebagai pemain pengganti. Bergabungnya Shroud ke dalam tim merupakan upaya mereka untuk lolos ke Valorant Champions melalui Last Chance Qualifier Amerika Utara.

Kembalinya Shroud di Scene Esport

Shroud
Shroud resmi bergabung ke tim Sentinels Sebagai Pemain Pengganti

Pengumuman tersebut menandai kembalinya Shroud ke panggung kompetisi setelah terakhir kali berkarir di scene CS:GO bersama dengan Cloud9 di tahun 2018. Semenjak pensiun dari esports, Shroud memutuskan untuk menjadi salah satu streamer sekaligus content creator di Twitch. Hingga saat ini telah ada lebih dari 10 juta pengikut di channel pribadi milik Shroud.

Kabar bergabungnya Shroud dengan Sentinels, yang merupakan tim Valorant terpopuler di Amerika Utara, disambut antusias oleh masyarakat. Mungkin saja Last Chance Qualifier bukan satu-satunya kesempatan kita untuk melihat kembali Shroud di panggung kompetisi. Terlebih jika Sentinel berhasil lolos LCQ maka besar kemungkinan Shroud juga akan kembali hadir di Valorant Champions Istanbul.

Baca Juga : Dibanned Zepetto, Streamer Cahwiguna Pensiun

Lanjut Setelah LCQ?

Pada 27 Juli, Shroud mengungkapkan di stream-nya bahwa ia mungkin saja dapat bergabung ke Valorant profesional meski di luar VCT LCQ asalkan beberapa persyaratan terpenuhi. “Jika franchising itu di LA di mana saya tinggal ada kemungkinan besar saya akan terus bermain sebagai Valorant profesional,” ucap streamer berusia 28 tahun tersebut di streamnya.

Pro Player asal Kanada itu tidak menutup kemungkinan untuk tetap bermain bersama Sentinels. Meskipun ia mengaku tidak tahu apakah organisasi tersebut akan berhasil dalam pengajuan aplikasinya untuk partnership di Riot Games League. Shroud menambahkan, “Apakah itu dengan Sentinel? Aku tidak tahu. Apakah mereka tergabung dalam franchise? Aku tidak tahu. Saya tidak punya ide.”

Menurut laporan pada 21 Juli oleh Dot Esports, Sentinel adalah salah satu organisasi yang telah menuju tahap selanjutnya dari proses pengajuan aplikasi untuk liga Amerika, yang direncanakan akan memiliki antara delapan hingga sepuluh tim.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Tower of Fantasy Global Siap Rilis Pada 11 Agustus 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Tower of Fantasy sekarang menjadi salah satu game yang sangat diantisipasi oleh para gamers di dunia, terutama bagi penyuka game RPG anime dengan bumbu-bumbu gacha. Setelah sukses dengan campaign pre-register yang berhasil mencapai target dua setengah juga player, Tower of Fantasy akhirnya siap untuk dirilis secara penuh.

Pesan Rahasia Sebelum Perilisan

Pada tanggal 26 Juli kemarin, akun twitter Tower of Fantasy membagikan sebuah link yang akan mengarahkan ke web Tower of Fantasy. Tapi, alih-alih mendapatkan informasi perilisan, yang kalian dapat justru halaman twitter Tower of Fantasy yang tiba – tiba saja terkena glitch layaknya sedang di-hack. Halaman pun berubah menjadi hitam dengan beberapa hiasan bertema high-tech. Pada bagian tengah terdapat semacam lampu yang terus berkedip seolah menyiratkan sebuah pesan.

Tak sedikit fans yang penasaran dengan pesan apa yang ingin disampaikan oleh Tower of Fantasy. Beberapa player yang menyadari sesuatu pada lampu tersebut pun membagikan hasil dari pengamatan mereka. Kenyataannya lampu tersebut merupakan kode morse, yang mana setelah diterjemahkan menjadi “August 11, at 11AM UTC Time”. Apa maksud dari tanggal tersebut? Apakah itu merupakan tanggal rilis Tower of Fantasy?

Tower of Fantasy Umumkan Tanggal Rilis

Pertanyaan – pertanyaan itupun akhirnya terjawab oleh tweet Tower of Fantasy pada tanggal 27 Juli kemarin. Tower of Fantasy akhirnya mengumumkan bahwa server mereka akan siap dibuka pada tanggal 11 Agustus 2022 pada pukul  07.00 WIB. Sebelum pembukaan server, Tower of Fantasy juga menyediakan pre-download pada tanggal 9 Agustus. 

Ini sangat membantu terutama bagi player yang sudah tidak sabar menjelajahi dunia Tower of Fantasy. Dengan fitur pre-download, player dapat mengunduh game jauh waktu sebelum pembukaan server. Player pun tidak perlu menunggu saat game-nya rilis dan bisa langsung memainkan tepat pada saat server dibuka.

Tower of Fantasy merupakan game MMORPG Open World buatan Hotta Studio bersama dengan Perfect World Entertainment. Game ini menyajikan eksplorasi luas bersama dengan karakter – karakter bergaya anime. Tower of Fantasy juga menghadirkan fitur character creation yang lumayan komplek, membuat kalian dapat berkreatifitas dalam menciptakan tokoh utama di game ini.

Tower of Fantasy akan dirilis pada tanggal 11 Agustus 2022 untuk PC dan juga Mobile. Kalian juga masih bisa melakukan pre-registrasi untuk mendapatkan beragam hadiah menarik saat awal perlisan nanti di link berikut ini.

Jika kalian ingin tahu lebih banyak berita seputar game, kalian bisa mengunjungi Gamefinity. Buat kalian yang mau gacha atau top up game kesayangan kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Saingan Pokemon! Coromon Akhirnya Rilis Di Nintedo Switch

GAMEFINITY.ID, PATI – Pokemon merupakan waralaba besar yang sudah mengeluarkan banyak game, anime, hingga mainan fisik. Beberapa game Pokemon telah menjadi game eksklusif milik Nintendo. Eksklusifitas yang dimiliki pokemon inilah yang membuat beberapa gamer tidak dapat memainkan game ini di platform lain. Hingga pada maret kemarin akhirnya Coromon rilis di Steam. Sebentar lagi akan bersaing dengan Pokemon di Nintendo Switch.

Kendala Saat Perilisan

Pihak Developer sebelumnya ingin merilis secara bersamaan game Coromon baik di Steam maupun Nintendo. Namun terjadi kendala masalah fitur online dan multiplayer yang memaksa perilisan di Nintendo mundur beberapa bulan. TRAGsoft selaku developer tampaknya telah berhasil menyelesaikan masalah ini dan akan segera merilis game mereka untuk Nintendo Switch.

Baca Juga: Pokemon Unite Hadiahkan Pokemon Baru di 1st Annniversary!

Tentang Coromon

Alih-alih mengikuti grafis Pokemon masa sekarang yang sudah maju, Coromon memilih model retro pixel yang pernah dibawakan seri Pokemon klasik. Di sini lah daya tarik sesungguhnya dari Coromon. Game ini mampu menarik pemain yang rindu dengan gameplay pokemon klasik dengan beberapa penambahan fitur yang tidak ada di seri Pokemon terdahulu.

Coromon
Nuansa game Pokemon klasik dapat kalian dapatkan di Coromon | Source: Coromon

Coromon sangat cocok bagi pemain baru yang ingin merasakan seperti apa model gameplay Pokemon. Pemain akan dihadapkan dengan dunia yang luas dengan yang berbeda-beda tiap tempatnya. Monster – monster yang dihadirkan juga memiliki keunikan masing – masing, menambah motivasi dalam menjinakkan mereka. Tidak seperti Pokemon, Coromon dirilis di berbagai platform populer membuat pemain yang tidak memiliki aksesibilitas di platform tertentu dapat mencobanya di platform lain. Ditambah lagi fitur cross-platform save dan juga multiplayer membuat pemain bebas memainkan Coromon di platform mana saja.

Coromon
Dunia Coromon yang luas untuk di eksplorasi | Source: Coromon

Meski Coromon telah rilis, masih banyak pemain yang sudah terlanjur setia dengan seri Pokemon. Fanbase yang cukup tua dan juga besar ini sangat sulit untuk digoyahkan. Bahkan sempat menjadi kontroversi mengenai model permainan yang terkesan meniru. Namun pada akhirnya orang – orang masih dapat memainkan keduanya dan menikmati game RPG penjinak monster yang sangat menyenangkan.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menjinakkan monster di game Coromon? Coromon dapat dimainkan di platform iOS, Android, PC, dan Switch.