All posts by Wahyu Nur Iman

Manusia biasa yang bisa ditemui dimana sja

Guilty Gear -Strive- Dapatkan DLC Story Baru

GAMEFINITY.ID, PATI – Arc System Works mengumumkan pada hari Jumat, 22 April 2022 bahwa mereka akan meluncurkan DLC story “Another Story” baru untuk fighting game mereka, Guilty Gear -Strive-. Mereka juga akan meluncurkan season pass 1 untuk pengguna Playstation 4, Playstation 5, dan PC via Steam. DLC ini rencananya akan dirilis pada tanggal 29 April 2022 mendatang.

DLC ini akan menghadirkan beberapa karakter baru yang belum sempat hadir di main story seperti Ramlethal, May, dan Baiken.

Guilty Gear
Ramlethal Valentine | Source: Arc System Works

Story Baru dengan Sudut Pandang Berbeda

Berikut deskripsi singkat mengenai DLC “Another Story” :

Ketika Insiden di Amerika yang dipicu oleh penyerahan diri Asuka R. Kreutz’s tersebar…

Special Brigade Commander Ramlethal Valentine pergi ke pinggiran Illyria setelah menerima laporan keadaan darurat.

Di sana dia menemukan seorang gadis yang sangat mirip dengan “Bedman” yang pernah bekerja dengan Universal Will melawan umat manusia.

Mereka juga memberikan deskripsi untuk karakter baru, Delilah :

Guilty Gear
Karakter Baru untuk DLC “Another Story”, Delilah | Source: Arc System Works

Seorang gadis muda yang terbangun dari tidur panjangnya. Dia hidup dalam mimpi sejak lahir karena kondisi unik yang disebabkan oleh ketidakmampuan otaknya untuk menahan kecerdasan dan kekuatannya yang luar biasa. Karena dia baru saja bangun, dia tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang akal sehat dan keterampilan sosial.

Satu – satu motifnya adalah untuk membalaskan dendam kakaknya.

Baca Juga : Granblue Fantasy Versus Hadirkan Sistem Baru pada Juni 2022

Tentang Guilty Gear -Strive-

Guilty Gear -Strive- rilis untuk Playstation 4, Playstation 5 dan PC pada juni 2021, mundur dari yang awalnya april 2021. Arc System Works sebelumnya juga melakukan delay pada perilisan gamenya dari akhir 2020 karena pandemi Covid 19.

Daftar Roster pada awal game yaitu Sol Badguy, Ky Kiske, May, Axl Low, Chipp Zanuff, Potemkin, Faust, Millia Rage, Zato-1, Ramlethal, Leo Whitefang, Nagoriyuki, Giovanna, Anji, and I-NO. Mereka juga telah merilis beberapa DLC sebelumnya.

DLC game pertama rilis pada Juli 2021 menambah karakter baru Goldlewis Dickinson. DLC kedua rilis pada akhir agustus 2021 dengan Jack O’ sebagai karakter barunya. Pada tanggal 30 november 2021, mereka kembali merilis DLC baru Happy Chaos bersamaan dengan fitur baru “Room Customization”. DLC keempat rilis pada 28 januari dengan Baiken sebagai karakter tambahan dibarengi dengan update gratis “Combo Maker” dan tambahan battle stage. DLC terbaru yaitu DLC Testament rilis pada maret 28 2021 bersama dengan update gratis “Digital Figure Mode”.

Season pass pertama game ini menghadirkan lima karakter baru, lima warna untuk setiap karakter, dua stage, dan cerita tambahan.

DLC “Season 2” game ini sedang dalam tahap developing yang nantinya akan menghadirkan 4 karakter tambahan.

Harga VGA Akan Terus Mengalami Penurunan Harga

GAMEFINITY.ID, PATI – Bagi kita yang mengerti soal komponen – komponen PC pasti tidak asing dengan yang Namanya VGA atau Video Graphics Adapter. Komponen yang memberikan kemampuan komputer dalam mengolah hal – hal yang berhubungan dengan grafis. VGA sangat berperan penting terutama dalam menjalankan game, aplikasi pengolah gambar dan video, pembuatan animasi dan masih banyak lagi.

Harga VGA yang Terus Naik

Beberapa tahun terakhir ini, harga VGA terus – menerus naik. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya yaitu meledaknya tren mining. Kegiatan ini mengharuskan penggunaan VGA secara besar – besaran. Membuat VGA habis diborong para miner. Hal ini diperparah lagi oleh adanya pandemi yang membuat para produsen VGA sulit dalam memroduksi barang mereka.

Tingginya permintaan dan ketersediaan barang yang terbatas ini lah membuat harga VGA terus meroket. Orang – orang yang ingin membangun PC mereka pun terhalang akibatnya. Ada juga yang memaksa untuk membeli VGA meski harus merogoh kocek yang lebih dalam.

Angin Segar Bagi Pemburu VGA

Namun akhir – akhir ini, para gamer atau mereka yang membutuhkan VGA dapat bernafas lega. Pasalnya harga VGA sudah mulai turun. Toko – toko di beberapa e-comerce pun sudah mulai menyesuaikan harga mereka. Meski harga VGA sudah mulai berangsur turun, tapi masih belum menyentuh MSRP yang seharusnya.

Tetapi janganlah bersedih. 3DCENTER.org, situs survey harga untuk komponen PC di eropa melakukan survey terhadap harga VGA. Hasil survey menunjukan penurunan harga VGA dimulai awal tahun 2022.

VGA
Grafik Penurunan Harga VGA | Source: 3dcenter.org

Bahkan pertanggal 17 April 2022, harga untuk VGA AMD dan NVIDIA hanya lebih mahal 12% dan 19% dari harga MSRP masing – masing. 

Dengan begini ada kemungkinan harga VGA akan menyentuh atau setidaknya mendekati MSRP.

Baca Juga : Gunakan VGA 10 Tahun Silam, Youtuber Ini Main Game AAA di Resolusi 72p

Waktu yang tepat untuk membeli VGA

Lalu apakah ini waktu yang tepat untuk membeli VGA dan mulai membangun PC yang sudah lama kita impikan? Jawabannya kembali kebudget dan kebutuhan kita masing – masing.

Jika kalian memang sedang membutuhkan VGA dalam waktu dekat dan merasa cocok dengan harganya maka tidak ada salahnya untuk membeli.

Tetapi jika kalian dapat sedikit lebih bersabar, mungkin bisa menunggu hingga harga VGA menyentuh harga normalnya.

Granblue Fantasy Versus Hadirkan Sistem Baru pada Juni 2022

GAMEFINITY.ID, PATI – Telah selesai Ajang Tournament GBVS Cygames Cup Special 2022 pada akhir pekan kemarin. Pada sela – sela penutupan acara, Fukuhara Tetsuya selaku director dari Granblue Fantasy Versus mengumumkan beberapa info terkait gamenya. Info tersebut yaitu mengenai update 2.80 yang akan hadir di bulan Juni 2022. Update ini akan mencakup beberapa penyesuai serta penambahan sistem baru dalam battle.

Implementasi Sistem Baru GBVS 2.80

Granblue Fantasy Verus
Granblue Fantasy Verus New System Update | Source: Granblue Fantasy Versus

Sistem baru ini akan mengenalkan tiga aksi baru guna memperkaya variasi gameplay. Tiga aksi baru ini bisa termasuk, arena baru, combat system, hingga mode battle baru. Tentu saja hal ini masih spekulasi belaka. Untuk info lengkapnya akan diumumkan di masa mendatang.

Major Tournament Granblue Fantasy Versus

Granblue Fantasy Versus
GBVS Cygames Summer Cup 2022 | Source: Granblue Fantasy Versus

Cygames juga tidak lupa mengumumkan tentang dua major tournament yang akan dilaksanakan nantinya. Pertama yaitu Cygames Cup 2022 Summer pada bulan Juli, lalu dilanjut EVO di bulan Agustus. Dua tournament yang sangat dinantikan para player professional GBVS.

Baca Juga : Game Fighting Legendaris Virtua Fighter Kembali, Rilis Bulan Depan di PS4

Playable Character Baru di GBVS

Cygames telah mengumumkan hasil survey mengenai playable character yang paling dinanti oleh player GBVS. Survey ini nanti akan menentukan karakter mana yang akan dimasukkan oleh Cygames pada update character selanjutnya.

Granblue Fantasy Versus
GBVS survey result Japan | Source: Granblue Fantasy Versus
Granblue Fantasy Versus
GBVS survey result Asia | Source: Granblue Fantasy Versus
Granblue Fantasy Versus
GBVS survey result Europe | Source: Granblue Fantasy Versus
Granblue Fantasy Versus
GBVS survey result NA SA | Source: Granblue Fantasy Versus

Pada survey tersebut bisa dilihat Sandalphon mendominasi dengan masuk diposisi pertama untuk setiap wilayah. Fukuhara Tetsuya bilang meskipun banyak perempuan yang memilih Sandalphon, para laki – laki juga banyak memilih Sandalphon. Menandakan betapa populernya karakter yang satu ini.

Selain itu tidak terduga Beatrix dan Siegfrieg juga lumayan mendominasi dalam survey. Pada empat region survey, mereka mampu berada dibawah sandalphon. Seofon selaku pemimpin para Eternal juga masuk daftar top ten di semua region, namun masih dibawah Beatrix dan Siegfried.

Dari Survey ini bisa diharapkan bahwa Sandalphon akan segera hadir di GBVS mendatang, dan mungkin diikuti dengan Beatrix, Siegfried, hingga bahkan Seofon sekalian.

Granblue Fantasy Versus sendiri merupakan game fighting yang dikembangkan oleh Cygames, Inc bersama Arc System Works. Didasari dari game browser Granblue Fantasy, GBVS menawarkan beragam karakter dengan combo – combo menarik dipadukan dengan grafis 3D yang unik.

Granblue Fantasy Versus dapat dimainkan melalui PC lewat Steam dan Playstation 4.

Game Lokal Faerie Afterlight Siap Rilis Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun terakhir ini developer – developer game lokal semakin berkembang. Game – game yang dihasilkan pun juga beragam. Tidak hanya horror, mereka juga telah mencoba bermacam genre seperti puzzle, platformer, hingga story-driven. Salah satu developer lokal, Clay Game Studio siap merilis game baru mereka bergaya metroidvania. Genre yang belum begitu populer di Indonesia. Faerie Afterlight namanya, game yang sudah diumumkan sejak 2020 lalu pun akhirnya rilis pada akhir tahun 2022 ini.

Petualangan Menyelamatkan Dunia

Dalam Faerie Afterlight, kita akan berperan sebagai Kimo, makhluk kesepian dari dunia bawah, bersama dengan Wispy, sesosok peri muda. Pasangan ini harus menjelajahi dunia Lumina yang sedang berada diambang kehancuran. Tujuan mereka mengumpulkan berkas cahaya yang hilang demi menyelamatkan dunia dari kegelapan yang tak berujung.

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

Perjalanan mereka berdua tentu tidaklah muda. Selama menjelajahi Lumina mereka diharuskan menghadapi musuh – musuh yang menakutkan. Menemukan tempat – tempat tak terduga, serta sekutu yang membantu mereka. Seperti halnya game metroidvania pada umumnya, Faerie Afterlight akan berfokus pada eksplorasi wilayah serta kunjungan berulang kali.

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

Visual, Story, hingga Sountrack yang Memukau

Faerie Afterlight menawarkan visual layaknya negeri dongeng namun bernuansa modern. Selain unsur platformernya yang mengharuskan pemain loncat sana sini dan menghindari segala rintangan, Faerie Afterlight juga akan memberikan cerita yang kaya. Soundtrack yang memukau pun akan membuat seolah pemain masuk dan merasakan betapa sedihnya dunia Lumina.

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

Pemain akan menghadapi musuh – musuh besar yang nantinya juga dapat dijadikan rekan selama perjalanan. Dalam eksplorasinya, terdapat beragam rahasia pada setiap sisi – sisi dunia Lumina seperti pintu rahasia, sudut rahasia yang tertutup oleh gelapnya hutan, birunya laut dan reruntuhan.

Baca Juga : Game Lokal Divination Akan Segera Hadir di Konsol

Faerie Afterlight
Faerie Afterlight | Source: Steam

“Clay Game Studio telah melakukan hal yang mustahil dan mendedikasikan penuh kehidupan mereka ke dalam game puzzle platformer,” ucap Bill Swartz, CEO Mastiff selaku publisher dari Faerie Afterlight. “Faerie Afterlight tidak hanya menampilkan dunia yang menakjubkan dan indah yang dipehuni dengan momen – momen nyata, namun juga mengharuskan player dalam menekan tombol yang tepat dari melompat hingga mengendalikan musuh.”

Untuk tanggal rilis pastinya masih belum diumumkan. Namun sudah dikonfirmasi bahwa Faerie Afterlight akan tersedia di Steam.

Sony Akan Akuisisi Kojima Production

GAMEFINITY.ID, PATI – Akhir – akhir ini Sony sedang gencar – gencarnya mengakuisisi beberapa studio developer untuk bergabung menjadi first-party Sony Playstation Studio. Sebelumnya Sony telah mengakuisisi Bungie, developer dari Destiny senilai 3,6 miliar USD. Tahun lalu, Sony juga membeli Housemarque dan Bluepoint yang mana masing – masing merupakan developer dari game Returnal dan Demon Souls Remake. Lalu melihat kebelakang lagi, Sony juga telah mengeluarkan dana sebesar 229 juta USD untuk membawa Insomniac, studio dibalik kesuksesan Marvel Spider-Man dan Ratchet and Clank ke dalam first-party studio mereka.

Kemunculan Rumor Sony Akuisisi Kojima Production

Melihat apa yang telah dilakukan Sony akhir – akhir ini, muncul rumor bahwa Kojima Production akan diakuisisi Sony. Rumor ini muncul ketika Sony mengubah banner resmi pada situs Playstation Studio.

Sony
Source : Sony Playstation Studio

Terlihat Death Stranding yang merupakan game karya Kojima Production masuk ke dalam barisan game – game first-party dari Playstation Studio. Hal ini menguatkan akan rumor akuisisi Kojima Production oleh Sony.

Berbeda dengan Microsoft yang langsung secara besar – besaran membeli studio – studio besar sekelas Blizzard dan Activision, Sony sepertinya lebih selektif dalam membeli studio developer. Jika dilihat dari studio – studio yang telah diakuisisi oleh Sony, sepertinya mereka memilih studio – studio yang telah berbagi kesuksesan bersama Sony Playstation Studio.

Baca Juga: Epic Games Menerima Investasi 1 Miliar USD dari Sony

Kesuksesan Kojima Production

Death Stranding karya Kojima Production sendiri sempat menjadi game eksklusif Playstation selama beberapa waktu sebelum akhirnya dirilis ke PC. Pada perilisan perdananya, Death stranding sempat mendapatkan beragam respon dari para gamer. Ada yang merasa kalau gamesnya monoton dan membosankan. Di sisi lain ada juga yang beranggapan bahwa gamenya sangat inovatif, fun dan bahkan dikatakan bahwa death stranding telah menciptakan genre game baru. Terlepas dari review campuran yang diberikan oleh para gamer, tidak dapat dipungkiri bahwa Death Stranding merupakan game yang sangat sukses.

Sayangnya beberapa saat setelah rumor ini tersebar, Hideo Kojima selaku pendiri dari Kojima Production memberikan klarifikasi mengenai rumor ini melalui akun twitternya. Kojima menegaskan bahwa Kojima Production akan terus menjadi studio independent.

Sebagai fans, mari kita hormati segala keputusan yang diambil oleh Hideo Kojima, dan berharap mereka segera mengumumkan game terbaru mereka.

 

Epic Games Menerima Investasi 1 Miliar USD dari Sony

GAMEFINITY.ID, PATI – Lagi – lagi berita baik datang dari Epic Games setelah beberapa hari lalu merilis Unreal Engine 5 yang memamerkan 3D rendering engine yang powerful melalui demo games The Matrix Awakens. Berita tersebut mengenai Sony yang melakukan investasi ke Epic Games dengan nilai yang sangat besar.

Pada tanggal 11 April 2022, Epic Games mengumumkan telah menerima suntikan dana sebesar satu miliar USD dari Sony Group Corporation untuk pengembangan metaverse dan kerjasama jangka panjang. Sebelumnya Sony Group Corporation juga sempat menginvestasikan $450 juta di Epic Games tahun lalu.

Pendapat Sony Mengenai Kerja Sama dengan Epic Games

Epic Games
Source : Epic Games Store

Berdasarkan informasi yang termuat pada situs resmi Epic games, “Sebagai creative entertainment company, kami sangat senang berinvestasi di Epic sebagai bentuk memperdalam hubungan kami dalam pengembangan metaverse, tempat di mana pencipta dan pengguna saling berbagi waktu” ucap Kenichiro Yoshida, CEO Sony Group Corporation. President dari CEO Sony Group Corporation ini juga mengatakan bahwa mereka yakin dengan Epic Games, termasuk dengan game engine mereka yang dikombinasikan dengan teknologi Sony nantinya akan mempercepat pengembangan metaverse.

Kerja Sama Lain Bersama KIRKBI, Induk Perusahaan LEGO

Epic Games
LEGO Star Wars: The Skywalker Saga | source : Steam

Tidak hanya Sony Group Corporation, Perusahaan induk dari LEGO Group yaitu KIRKBI juga ikut mengivestasikan satu miliar USD beberapa hari setelah pengumuman kerja sama mereka pada tanggal 7 April kemarin.

Menurut Søren Thorup Sørensen, CEO dari KIRKBI berpendapat bahwa Epic Games dikenal karena membangun pengalaman yang menyenangkan dan kreatif serta memberdayakan kreator besar dan kecil. “Sebagian dari investasi ini nantinya akan difokuskan pada tren yang akan berdampak pada dunia di masa depan. Investasi ini sekaligus akan mempercepat kertelibatan kami di dunia digital games, dan kami senang berinvestasi di Epic Games untuk mendukung perjalanan pertumbuhan mereka yang berkelanjutan, dengan fokus jangka panjang menuju metaverse masa depan.”ujar Søren Thorup Sørensen.

Harapan Epic Games

“Saat kami membayangkan kembali masa depan hiburan dan games, kami membutuhkan mitra yang memiliki visi yang sama dengan kami. Kami telah menemukan ini dalam kerja sama kami dengan Sony dan KIRKBI”, kata Tim Sweeney, CEO sekaligus Pendiri Epic Games. Tim Sweeney juga menambahkan bahwa investasi ini akan mempercepat pekerjaan mereka dalam membangun metaverse dan menciptakan ruang di mana para pemain dapat bersenang – senang dengan teman, membangun pengalaman kreatis dan imersif, serta membangun bermacam komunitas.

Dengan ini, Epic Games telah menerima dana sebesar $ 31,5 miliar. Nilai yang sangat tinggi untuk membangun metaverse yang diidam – idamkan oleh banyak orang.