All posts by Yahya Ayasy

Data Militer Bocor Untuk Ketiga Kalinya Di Forum War Thunder

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sebuah data rahasia militer dilaporkan telah bocor di forum game simulasi perang, War Thunder. Data yang dibocorkan pun tidak main-main, yakni sebuah dokumen tentang peluru anti-tank milik angkatan militer China.

War Thunder merupakan sebuah game MMO, yang bertemakan simulasi perang dengan kendaraan militer. Dan sebagai sebuah game online, pengembang game tentu telah menyediakan forum khusus bagi para pemain untuk berkomunikasi, hingga berdiskusi mengenai spesifikasi, serta kemampuan dari berbagai kendaraan yang ada dalam permainan.

Baru-baru ini, War Thunder telah menambahkan kendaraan-kendaraan perang historis, dari beberapa negara adidaya ke dalam gamenya. Yang kemudian menyebabkan bocornya beberapa informasi rahasia, di kalangan para anggota dalam forum game tersebut. Beberapa diantaranya adalah informasi mengenai tank Challenger 2 buatan MBT (UK), Tank Leclerc dari Nexter System (Prancis), dan yang terbaru yaitu sebuah gambar dokumen dari Tungsten Penetrator DTC10-125 milik angkatan militer China.

Baca Juga: Pokemon Scarlet And Violet Akan Dukung Fitur Co-operative

Informasi Rahasia Militer China
Informasi Rahasia Militer China

Informasi Rahasia Militer China

Dikutip dari laman web UK Defence Journal, DTC10-125 merupakan sejenis peluru anti-tank yang diterjunkan oleh angkatan militer China. Dikenal sebagai penetrator energi kinetik, peluru tersebut digunakan untuk melumpuhkan tank musuh, dengan meninju kulit logamnya hingga menembus ke kompartemen internal.

“Dokumen tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen pada saat ini, tetapi proyektil yang bertumpu di atasnya tampaknya adalah DTC10-125 asli.” Tulis halaman website tersebut.

Moderator forum sendiri telah menghapus postingan tersebut, dan menambahkan tulisan “Materi yang terkait dengan DTC10-125 diklasifikasikan di China”. Sementara itu, website UK Defence Journal juga menyebutkan bahwa sebelum datangnya kabar ini, gambar tersebut telah muncul terlebih dahulu di salah satu forum Cina. Kendati demikian, informasi ini masih belum dapat dikonfirmasi karena kontrol internet Cina yang cukup ketat.

War Thunder bukanlah satu-satunya game simulasi yang pernah mengalami insiden pembocoran data militer. Pada tahun 2019, salah seorang karyawan dari pengembang game simulasi penerbangan, Eagle Dynamics, didakwa atas tuduhan konspirasi dan penyelundupan. Hukuman tersebut harus diterimanya, lantaran ia diduga telah meminta seseorang di Amerika Serikat, untuk membeli sebuah manual dari pesawat jet F-16 di eBay, yang kemudian dikirimkan ke luar negeri untuk dianalisa.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Pokemon Scarlet And Violet Akan Dukung Fitur Co-operative

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Fitur Co-operative akan hadir dalam game Pokémon Scarlet and Violet, dengan dukungan hingga empat orang pemain. Selain fitur Co-op, fitur kostumisasi karakter sepertinya juga akan hadir dalam game ini.

Pada Kamis kemarin, trailer terbaru dari game Pokémon Scarlet and Violet telah dirilis. Dalam video berdurasi 3 menit itu, Game Freak membagikan sejumlah sneak peek dari game Pokemon generasi kesembilan ini. Mulai dari para Pokemon dari generasi sebelumnya seperti Fletchling, Flaafy, Chewtle, Venonat, Coalossal, Toxapex, Cryogonal, Gengar, Taloflame, dan Pikachu. Beberapa Pokemon baru yaitu Pawmi (Pokemon tipe Electric), Smoliv (Pokemon bertipe Grass/Normal), serta Lechonk (Pokemon tipe Normal). Hingga 2 Pokemon legenda baru yaitu Koraidon (Scarlet) dan Miradon (Violet).

Scarlet and Violet
Koraidon (Kiri) dan Miradon (Kanan).

Selain para Pokemon, Game Freak juga membagikan bocoran dari wilayah-wilayah baru yang ada dalam game ini. Dimana permainan akan dimulai di daerah tropis, wilayah  tandus, Kutub Arktik, juga zona beriklim sedang. Sementara untuk karakter Profesor baru, akan ada dua sosok Profesor yang akan menyambut para pemain nantinya. Yaitu Profesor Sada dan Profesor Turo, dimana keduanya tampak berasal dari dua zona yang berbeda.

Dan tidak hanya konten in game saja, Pokémon Scarlet and Violet tampaknya juga akan menghadirkan beberapa fitur baru seperti fitur Co-op hingga kostumisasi karakter.

Baca juga: Pelatih Blacklist International Yakin Tim Filipina Juara MSC 2022

Karakter dalam Scarlet and Violet
Fitur Co-operative Hingga Kostumisasi Karakter

Fitur Co-operative Hingga Kostumisasi Karakter

Mengutip dari situs TheGamer, game Pokemon memang sudah dikenal memiliki fitur multipemain secara online. Akan tetapi, fitur tersebut hanya dapat digunakan secara terbatas untuk bertukar data, serta melakukan pertarungan Pokemon antar Pemain. Meski dalam trailer tidak ada narasi yang menunjukkan adanya fitur Co-op Multipemain, beberapa clue dari kehadiran fitur ini sudah terlihat cukup jelas di dalam video tersebut.

Selain itu, fitur kostumisasi karakter juga tampaknya akan hadir secara bersamaan. Hal ini ditunjukkan oleh adanya empat Playable Characters dengan pakaian, gaya rambut, dan warna kulit yang berbeda-beda. Hingga saat artikel ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail apakah fitur Co-op ini nanti hanya akan tersedia secara online multiplayer, ataukah dapat dijalankan secara offline.

Pokémon Scarlet and Violet merupakan game pokemon generasi kesembilan, dan akan rilis untuk platform Nintendo Switch, pada tanggal 18 November mendatang.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Pelatih Blacklist International Yakin Tim Filipina Juara MSC 2022

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Pelatih tim Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza, yakin tim asal Filipina dapat menjuarai turnamen MSC 2022, dengan skor 4-1 dalam pertandingan final. Dan tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa saingan terberat bagi perwakilan Filipina adalah tim-tim asal Malaysia dan Singapura.

Di ajang M3 tahun lalu, tim esport Mobile Legends asal Filipina telah menguasai sebagian besar pertandingan. Bahkan, meski sempat ditendang ke lower bracket oleh tim Kuda Hitam Amerika Serikat, BloodThirtsyKings. Sang jawara MPL PH musim 8, Blacklist International, menunjukkan ketangguhan mereka, dengan berhasil mengangkat tropi juara dalam turnamen piala dunia Mobile Legends yang ke-3 itu.

Dalam sebuah wawancara dengan One Esports PH, pelatih tim Blacklist International, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza, membagikan pendapatnya mengenai kesempatan bagi tim-tim asal Filipina, untuk memenangkan turnamen MSC 2022. Dimana ia menganggap bahwa dua tim asal negaranya, yaitu RSG PH dan Smart Omega, memiliki peluang kemenangan sebesar 41 persen dalam turnamen Mobile Legends tingkat Asia Tenggara itu.

“PH memiliki peluang 41%,” Ucap BON CHAN. “Karena final adalah best-of-seven, skor PH akan menjadi 4-1 (maka 41%),” Tambahnya.

Baca juga: Pelatih T1 Sebut Posisi Peta Sebagai Penyebab Kekalahan

MSC 2022
MSC Southeast Asia Cup 2022

Prediksi Tim Terkuat Di Ajang MSC 2022

Dalam wawancara tersebut, BON CHAN juga ditanya seputar tim-tim manakah yang ia prediksi akan menjadi saingan terberat untuk perwakilan Filipina. Dan menurutnya, tim asal Malaysia dan Singapura mungkin akan menjadi lawan yang cukup berat. Hal ini dikarenakan performa mereka di ajang SEA Games kemarin, yang menurutnya sulit untuk diprediksi.

“Malaysia dan Singapura semakin tidak terduga sekarang,” Ucap BON CHAN, dalam wawancara. “Hal itu terbukti saat SEA Games ke-31.” Tambahnya.

Sebelumnya, salah seorang pro player Filipina, Setsuna “AkoSiDogie” Ignacio dari Nexplay EVOS, mengatakan bahwa Blacklist International hanya berpeluang 10 persen untuk memenangkan SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam.  Menurutnya, tim Indonesia tahun ini bisa menjadi lawan yang cukup berat bagi tim Filipina.

Akan tetapi, BON CHAN dan anggota Blacklist lainnya membuktikan bahwa prediksi itu salah. Hal itu dibuktikan dengan perolehan medali emas untuk tim Filipina, setelah mereka mengalahkan timnas MLBB Indonesia dengan skor 3-1, di babak final SEA Games kemarin.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Pelatih T1 Sebut Posisi Peta Sebagai Penyebab Kekalahan

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Pelatih tim T1, Choi “Polt” Seong-hun, menganggap bahwa kekalahan timnya dalam babak final League of Legends MSI 2022, disebabkan oleh posisi peta yang tidak menguntungkan. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah press conference, yang diadakan seusai laga final dari turnamen tersebut.

Turnamen major League of Legends tahun ini, Mid-Season Invitational 2022, telah berakhir. Tahun ini, perwakilan LPL China, tim Royal Never Give Up meraih gelar juara, setelah berhasil mengalahkan tim tuan rumah T1 dengan skor 3-2.

Dalam sebuah press conference yang diadakan setelah babak final berakhir, pelatih tim T1, Choi “Polt” Seong-hun, mengungkapkan bahwa penempatan sisi map yang tidak menguntungkan adalah penyebab utama dari kekalahan timnya dalam babak final.

“Tim yang bisa memilih sisi semua memilih sisi biru dan menang. Saya percaya bahwa sisi biru menguntungkan. Kami mencoba mempersiapkan sebanyak yang kami bisa dari sisi merah (peta), tapi kami tidak mampu memenangkan pertandingan.” Ucap Polt dalam sebuah wawancara.

“Polt: Saya tidak bisa memberikan angka pada kinerja para pemain dan pelatih hari ini. Yang bisa saya katakan adalah bahwa semua orang (telah) melakukannya dengan sangat baik. (Satu-satunya) Alasan kami kalah adalah seperti yang baru saja saya katakan – karena kami tidak bisa bermain di sisi biru tiga kali.”  Tambahnya.

Baca juga: Krafton Mengutus Detektif Swasta Ke Rumah Dataminer PUBG

Posisi peta dianggap tidak seimbang
Posisi Peta Yang (Dianggap) Tidak Seimbang Dalam Ajang MSI 2022

Posisi Peta Yang (Dianggap) Tidak Seimbang

Dikutip dari laman web UnrankedSmurfs, kedua sisi peta dalam game League of Legends memang sudah dianggap tidak seimbang. Bahkan dalam data statistik pertandingan di website tersebut, menunjukkan bahwa sisi tim biru memiliki rasio kemenangan yang lebih tinggi, dibandingkan dengan sisi tim merah.

“Dalam permainan League of Legends mana pun, pihak biru memiliki peluang lebih tinggi untuk menang setelah mencapai tujuan apa pun daripada pihak merah.” Tulis website tersebut.

“Ini adalah pernyataan yang berani tetapi didukung oleh statistik. Faktanya, terakhir kali tim merah memiliki tingkat kemenangan yang lebih tinggi daripada tim biru adalah Juni 2016.”

Serupa dengan website tersebut, data statistik untuk turnamen MSI kemarin juga menunjukkan hasil yang sama. Dimana sisi tim biru tercatat memiliki rasio kemenangan lebih tinggi, dengan presentase kemenangan sebesar 53%.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Krafton Mengutus Detektif Swasta Ke Rumah Dataminer PUBG

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Dataminer atau Leaker game PUBG: Battlegrounds, mengklaim bahwa ia telah didatangi oleh seorang Detektif Swasta utusan Krafton. Dan tidak hanya itu, Detektif tersebut juga menyerahkan sepucuk surat yang berisikan perintah untuk menghapus semua postingan leak yang telah diunggah oleh sang Dataminer.

Dalam dunia game online, tersebarnya leak atau bocoran update terbaru oleh para Dataminer, merupakan hal yang sudah biasa terjadi. Dan meski aksi pembocoran data ini sering dianggap sebagai sumber informasi bagi kebanyakan pemain, masih ada beberapa pihak yang kontra terhadap aktifitas tersebut. Salah satunya adalah pihak pengembang dari game itu sendiri.

Dikutip dari laman web TheGamer, seorang Dataminer game PUBG: Battlegrounds dengan akun Twitter PlayerIGN, mengakui bahwa Krafton telah mengutus seorang Private Investigator atau Detektif Swasta untuk datang ke kediamannya. Dan tidak hanya itu, Krafton juga menitipkan sepucuk surat yang berisi perintah agar PlayerIGN menghapus semua leak yang telah ia unggah, menulis semua pendapatan yang ia dapat dari unggahan tersebut, hingga membeberkan sumber informasi dari semua leaks yang telah ia bocorkan.

“Seorang detektif swasta baru saja berada di luar rumah saya memberikan saya surat tentang: KRAFTON meminta saya menghapus semua postingan leaks di media sosial saya, memberikan perhitungan lengkap tentang berapa banyak pendapatan yang saya hasilkan, dan memberikan semua DM tentang bagaimana saya mendapatkan info tersebut,” tulis PlayerIGN di TwitLonger.

Baca juga: Kapten Tim CS:GO NAVI Dicopot Karena Unggahan Istrinya

Kraftong having me take down
Penyelidikan Oleh Krafton Atas PlayerIGN

Penyelidikan Oleh Krafton

Dalam unggahan TwitLonger, PlayerIGN mengungkapkan bahwa semua data yang sebarkan bukanlah hasil dari aksi peretasan, melainkan beberapa update yang ia dapatkan dari sebuah situs web.

“Untuk konteks, inilah pemikiran saya saat ini:
Leaks yang saya dapatkan bukanlah saya yang secara aktif mencari orang/sistem mereka untuk mendapatkan informasi, tetapi kebanyakan sebaliknya.
Datamine yang saya dapatkan dari skin mereka, berasal dari situs web yang diperbarui lebih awal tepat sebelum Test Server naik.  Ini htmlnya.  Saya [klik kanan > simpan] gambarnya.” Tambahnya.

Dalam unggahan itu, ia juga tampak ketakutan, dan masih belum tahu hal apa saja yang bisa dilakukannya paska insiden tersebut.

“• Saya tidak benar-benar tahu apa yang harus saya lakukan sekarang.  Saya hanya ingin mendapatkan bantuan sebelum saya bergerak.”

Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyelidikan, serta sanksi apa saja yang Krafton siapkan untuk Sang Dataminer.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Kapten Tim CS:GO NAVI Dicopot Karena Unggahan Istrinya

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Kirill “BoombI4” Mikhailov, dicopot dari posisinya sebagai kapten tim esport CS:GO Natus Vincere (NAVI). Pencopotan ini bukan didasari atas performa Boombl4 dalam turnamen terakhir, melainkan karena keberadaannya “dikhawatirkan akan merusak reputasi organisasi”.

Dikutip dari situs web Escore News, kapten tim esport CS:GO NAVI resmi dicopot dan dinonaktifkan dari posisinya sebagai kapten tim. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Natus Vincere melalui website resmi mereka.

Dalam update News Release di situs resmi NAVI, organisasi tersebut mengatakan bahwa pencopotan Boombl4 ini bukan didasarkan atas performanya dalam beberapa pertandingan terakhir. Melainkan karena keberadaannya dikhawatirkan dapat merusak reputasi organisasi esport asal Ukraina itu.

“Keputusan ini terkait dengan risiko reputasi tinggi bagi klub, dan itu bukan hasil dari permainannya,” Tulis NAVI.

“Kami berterima kasih kepada Boombl4 untuk tiga tahun bersama NAVI dan dedikasi serta kontribusinya terhadap kemenangan di PGL Major Stockholm 2021, Intel Grand Slam 3, dan kejuaraan besar lainnya.”

Baca juga: Gran Turismo Dapatkan Adaptasi Film Layar Lebar

Pengumuman dicopotnya kapten NAVI
Booml4 Dicopot Akibat Unggahan Instagram Sang Istri

 

Dicopot Akibat Unggahan Instagram Sang Istri

Bermain bersama tim NAVI sejak tahun 2019, Boombl4 sebelumnya juga pernah memperkuat beberapa tim esport lain. Seperti Winstrike Team, Quantum Bellator Fire serta Elements Pro Gaming.

Keputusan NAVI untuk mencopot sang Pro Player berusia 23 tahun itu diduga sebagai akibat dari unggahan sang istri, Lika, yang dianggap sebagai bentuk dukungan atas invasi militer Rusia terhadap Ukraina.

Pada tanggal 6 April lalu, Lika mengunggah sebuah foto dengan gambar bendera Rusia di pipinya. Dan tidak hanya itu, ia juga menulis kalimat yang dianggap sebagai dukungan terhadap Negara Beruang Merah.

“Saya sangat mencintai Rusia! Saya pergi untuk beberapa waktu, tetapi jangan berhenti berlangganan dari saya. Akan ada banyak hal yang lebih menarik. Saya bersamamu”, Tulisnya.

Tak berselang lama, Boombl4 pun men-subscribe balik akun Lika, setelah keduanya diketahui telah saling unsubscribed. Akibatnya, Para Fans dan Caster pun ramai-ramai meminta NAVI untuk mencopot Boombl4 dari divisi esport CS:GO mereka.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity. terus dukung games kesayangan kalian dengan top up games kesayangan kalian di gamefinity.id