All posts by Yahya Ayasy

Gran Turismo Dapatkan Adaptasi Film Layar Lebar

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara –  Game simulasi balap mobil Gran Turismo, mendapatkan adaptasi film layar lebar. Kabar ini didapat dari laporan situs Deadline, dengan alur cerita yang masih dirahasiakan.

Dalam beberapa bulan belakangan, PlayStation memang sedang gencar melakukan adaptasi film dan serial televisi dari video game. Dengan dirilisnya film adaptasi dari game Uncharted pada awal tahun ini, Sony Pictures dan PlayStation kembali mengumumkan beberapa adaptasi film dan serial TV yang akan mereka kerjakan. Seperti adaptasi dari game The Last of Us, God of War, Ghost of Tsushima, Twisted Metal, serta Horizon Zero Dawn.

Dan kini giliran game simulasi balap mobil, Gran Turismo, yang dikonfirmasi akan mendapatkan proyek film layar lebar. Dalam proyek adaptasi ini, Neill Blomkamp akan ditunjuk sebagai sang sutradara. Blomkamp sendiri merupakan seorang sutradara ternama, yang telah mengarahkan beberapa film box office. Mulai dari Elysium, District 9, Chappie, dan Demonic.

Baca juga: Proyek Game MMO Marvel Batal Sebelum Diumumkan

Blomkamp adaptasi gran turismo
Neill Blomkamp Sebagai Sutradara Film Adaptasi Gran Turismo

Film Adaptasi Dari Game PlayStation

Sebelumnya, Gran Turismo sempat dirumorkan akan diadaptasi menjadi sebuah serial TV. Dan tak berselang lama, kabar diadaptasinya game tersebut menjadi film layar lebar pun muncul ke permukaan.

“Ada sejarah yang kaya di balik game ini, yang dibuat oleh Polyphony dan Kazunori Yamauchi pada tahun 1997 dan dipuji sebagai salah satu simulator mengemudi paling autentik di kelasnya karena fokusnya pada grafis presisi, fisika mengemudi, dan perhatian terhadap detail mobilnya, yang akan dimainkan oleh pemain.” Tulis Deadline.

Selain akan mengadaptasi game simulasi balap mobil itu, PlayStation juga dirumorkan akan mengadaptasi hampir sepuluh judul game yang kini sedang dalam tahap pengembangan.

Rilis pertama kali pada tahun 1997, game Gran Turismo tercatat telah terjual hingga lebih dari 85 juta kopi di seluruh dunia. Edisi terbaru dari seri game ini adalah Gran Turismo 7, yang diluncurkan pada bulan Maret lalu untuk platform PS4 dan PS5.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity dan top up untuk games  kesayangan kalian di Gamefinity.id

Proyek Game MMO Marvel Batal Sebelum Diumumkan

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Proyek game MMO Marvel dibatalkan, meski belum ada pengumuman untuk judul maupun teaser. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh EG7, selaku induk perusahaan dari developer game Daybreak Games.

Pada bulan November tahun lalu, Marvel  dikabarkan sedang menggarap proyek MMO AAA, yang akan dikerjakan oleh Daybreak Games, Developer dibalik game DC Universe Online dan Lord of the Rings Online. Meski belum ada pengumuman lebih detail mengenai proyek tersebut, game MMO itu direncanakan akan rilis pada tahun 2023 mendatang.

Dan kemarin, induk perusahaan Daybreak Games, EG7, membagikan update terbaru mereka. Kabar terbaru ini bukanlah update seputar pengembangan game, melainkan sebuah pengumuman press release yang berisi pembatalan proyek game rahasia itu. Dimana EG7 memutuskan untuk mengalokasikan dana modal mereka ke beberapa judul game jangka panjang, yang dianggap memiliki resiko kerugian lebih kecil.

“EG7 hari ini mengumumkan akan menghentikan pengembangan proyek Marvel di Daybreak Games.” Tulis press release tersebut.

“Berdasarkan evaluasi ulang profil risiko pengembangan, ukuran investasi, dan strategi portofolio produk jangka panjang untuk grup, dewan (EG7) telah memutuskan untuk mengubah prioritas pengembangan dan mengalokasikan kembali sumber daya dalam grup untuk fokus pada alternatif proyek jangka panjang.”

“Perusahaan telah berencana untuk menginvestasikan lebih dari SEK 500 juta (500 juta Krona / Mata uang Swedia) dalam proyek Marvel selama tiga tahun ke depan. (Akan tetapi,) Perusahaan sekarang akan mendiversifikasi investasi ini ke beberapa proyek berukuran lebih kecildalam grup, termasuk peningkatan besar yang diumumkan sebelumnya ke The Lord of the Rings Online dan DC Universe Online, dan peluang game baru dengan pihak pertama kami, IP asli.”

Baca juga: EA Dekati Beberapa Perusahaan Besar Untuk Akuisisi

Developer Game EG&
EG7 | Pembatalan Game MMO Marvel

 

Pembatalan Game MMO Marvel

Meski tampak datang secara tiba-tiba, ini bukanlah kabar pembatalan proyek game Marvel pertama yang dilakukan oleh EG7. Sebelumnya, Daybreak Games juga pernah membatalkan proyek kerjasama dengan perusahaan komik itu, untuk sebuah game MMORPG pada tahun 2018.

EG7 merupakan induk perusahaan dari Daybreak Games, pengembang dibalik game DC Universe Online dan Lord of the Ring Online. Selain dua game MMO tersebut, perusahaan asal Swedia itu juga telah ikut berkontribusi dalam banyak judul game AAA. Beberapa diantaranya adalah Call of Duty, Destiny, Dark Souls, serta Rage.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

EA Dekati Beberapa Perusahaan Besar Untuk Akuisisi

GAMEFINITY.ID, Kutai Kartanegara – Raksasa video game asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA), dikabarkan telah membuka opsi akuisisi untuk perusahaan mereka. Dan tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga dirumorkan akan melakukan pembicaraan seputar akuisisi dengan beberapa perusahaan besar lainnya.

Electronic Arts, atau yang lebih dikenal sebagai EA, dilaporkan tengah mencari pembeli yang mau mengakuisisi ataupun melakukan merger dengan perusahaan tersebut. Pencarian pembeli ini juga tidak main-main, karena menurut laporan situs Econotimes, EA dikabarkan tengah mendekati beberapa perusahaan besar di AS. Mulai dari perusahaan induk dari NBCUniversal (Comcast), Apple, Amazon, Netflix, bahkan hingga Disney.

Meski pihak EA menolak untuk menanggapi kabar ini, beberapa sumber telah mengatakan bahwa EA akan segera melakukan pembicaraan bisnis dengan beberapa perusahaan, yang  mungkin tertarik untuk menambahkan game buatan EA ke dalam portofolio mereka.

“Netflix telah menambahkan game seluler ke layanan streamingnya, dan EA dikatakan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan yang ia (EA) pikir akan tertarik untuk menambahkan perpustakaan dan kemampuan pengembangannya ke dalam portofolio mereka.” Tulis Econotimes.

“Apple, yang menawarkan campuran konten film, musik, kebugaran, dan game melalui langganan Apple One, serta Amazon dan Disney, yang telah didekati, akan memiliki modal untuk melakukan akuisisi tersebut.”

Baca juga: Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam MultiVersus

CEO EA
Electronic Arts | Akuisisi Perusahaan Game Raksasa

Akuisisi Perusahaan Game Raksasa

Dalam beberapa waktu terakhir, telah banyak kabar akuisisi perusahaan video game yang beredar. Mulai dari raksasa teknologi Microsoft yang mengakuisisi Activision Blizzard pada bulan Januari lalu, Sony dengan akuisisi atas Bungie pada bulan Februari, hingga kerajaan Arab Saudi yang telah membeli mayoritas saham SNK, sang perusahaan video game asal negeri Sakura. Seperti tak mau kalah dengan perusahaan lainnya, kini EA juga melakukan hal serupa, dengan menawarkan diri untuk dibeli, maupun diakuisisi.

Electronic Arts (EA) dikenal sebagai perusahaan game raksasa dengan beberapa judul game dengan genre olahraga. Beberapa judul game terkenal mereka adalah FIFA (yang kini telah berganti menjadi EA Sport FC), Madden NFL, dan NHL, yang tercatat telah memperoleh pendapatan hingga US$5,6 miliar pada tahun 2021.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam Game MultiVersus

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Rick dan Godzilla masuk dalam jajaran Rooster baru untuk game fighting platformer, MultiVersus. Kabar ini disampaikan oleh seorang pengguna Reddit u/White_Mantra, yang membagikan leak dari temuan para dataminer di situs 4chan.

Sejak dirilisnya game Super Smash Bros, beberapa developer game tampaknya tertarik untuk mengembangkan game fighting dengan formula yang serupa. Dua diantaranya adalah Brawlhalla dan Nickelodoen All-Star Brawl.

Dan tahun ini, formula game fighting ala Super Smash Bros juga akan diikuti Warner Bros, dengan game baru mereka, Multiversus. Tidak jauh berbeda dengan beberapa game pendahulunya, MultiVersus juga menawarkan suasana “Brawl” fighting, dengan segudang karakter dari berbagai macam IP milik salah satu perusahaan raksasa asal Amerika serikat itu.

Dan baru-baru ini, sebuah leak dari salah satu pengguna Reddit mengungkapkan bahwa, akan ada lebih banyak karakter baru yang akan bergabung. Beberapa diantaranya adalah Rick Sanchez dari seri kartun dewasa Rick and Morty, Godzilla, hingga Gandalf dari franchise film Lord of The Ring.

“Info Datamined baru dari 4chan. Mari kita masuk ke dalamnya. Pertama terlihat beberapa karakter telah ditemukan lagi.” Tulis u/White_Mantra. “Tidak ada yang belum diketahui selain Morty, dia sekarang akan menjadi bagian dari daftar peluncuran game.” Tambahnya.

Para Rooster Dari IP Warner Bros

Berikut adalah daftar Rooster yang telah terkonfirmasi dalam game Multiversus:

Wonder Woman – C001
Shaggy – C002
Superman – C003
Batman – C004
Jake – C005
Arya – C006
Bugs Bunny – C007
Harley Quinn – C008
Reindog – C009
Tom & Jerry – C010
Steven Universe – C011
Garnet – C012
Finn – C013
Velma – C014
Taz – C015
LeBron – C016
Iron Giant – C017
Marvin the Martian – C018
Morty – C019
Rick – C020
??? – C021
??? – C022
Gizmo and Stripe – G023 (Gremlins)

Dan selain para karakter tersebut, masih ada beberapa karakter lain yang sepertinya juga akan bergabung, namun masih belum memiliki nama kode. Mereka adalah:

Craig (Craig of The Creek)
Posion Ivy
Raven
Static
Black Adam
Legolas
Daenerys (Game of Thrones)
The Hound
WWOTW / Wicked Witch of The West (The Wizard of Oz)
Bettlejuice
Godzilla
Emmet (The Lego Movie)
Eleven (Stranger Thing)
Ninja
Brute
Joker
Gandalf
Scooby

Baca juga: The International 11 Akan Diadakan di Singapura

Rick dan Godzilla
MultiVersus | Game Fighting Platformer dari Warner Bros

MultiVersus, Game Fighting Platformer dari Warner Bros

MultiVersus merupakan sebuah game fighting platformer yang Dikembangkan oleh developer Play First Game, dan dipublikasikan oleh Warner Bros. Sebagai sebuah game fighting ala Super Smash Bros, game ini juga akan menghadirkan banyak playable characters dari berbagai macam IP yang ada. Terutama, untuk IP milik Warner Bros International Enterprise. Sebut saja seperti para tokoh kartun dari channel tv Cartoon Network, para superhero dari DC Comics, hingga para karakter kartun Looney Tunes.

Saat ini, Multiversus tengah berada dalam masa Alpha Test, dan direncanakan akan memasuki Beta Test  pada bulan Juli mendatang. Game ini direncanakan rilis pada akhir 2022, untuk platform PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

The International 11 Akan Diadakan di Singapura

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Valve akhirnya mengumumkan lokasi Penyelenggaraan turnamen akbar Dota 2, The International. Ajang turnamen yang yang telah sampai pada tahun kesebelas ini nanti, secara resmi akan diadakan di Singapura pada bulan Oktober mendatang.

Mengutip dari situs Dotesports, Valve telah mengkonfirmasi bahwa turnamen akbar Dota 2 tahun ini, The International 11, akan diselenggarakan di Singapura. Dan meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai lokasi utama dari Valve, para fans dan komunitas Dota 2 sudah memiliki teori mengenai lokasi diselenggarakannya turnamen ini nanti. Yaitu di Indoor Stadium dan Suntec Arena, Singapura.

Untuk penyelenggaraan The International tahun ini, Valve tampaknya akan menggunakan kalender yang sama dengan penyelenggaraan TI-10 tahun lalu. Di mana turnamen penutup musim kompetitif tahunan ini, akan diadakan pada bulan Oktober,  Setelah turnamen Major kedua (WePlay AniMajor) pada bulan Juni.

Sementara untuk turnamen major kedua tahun ini (Arlington Major di Texas, Amerika Serikat), akan diadakan pada bulan Agustus. Yang mana akan diadakan setelah berakhirnya putaran ketiga dari turnamen Dota 2 Pro Circuit (DPC), pada musim panas nanti.

Baca juga: Red Bull Akan Hadirkan Turnamen Esport Age Of Empires

The International 11
Singapura Akan Jadi Tuan Rumah The International 11

Turnamen The International Pertama di Asia Tenggara

Dengan diselenggarakannya turnamen The International 11 di Singapura, maka ini akan menjadi pertama kalinya turnamen tahunan terbesar Dota 2 itu diadakan di wilayah Asia Tenggara.

Setelah penundaan TI-10 yang seharusnya diadakan pada tahun 2020 di Stockholm, Swedia. Turnamen tahunan itu akhirnya akan kembali diadakan pada tahun 202, karena pandemi COVID-19. Akan tetapi, masalah dengan otoritas Swedia menyebabkan rencana itu batal, dan ajang TI-10 dipindahkan ke Bucharest, Rumania. Meski turnamen tersebut berhasil dilaksanakan, ajang The International tahun lalu telah tanpa penonton langsung akibat peningkatan kasus COVID-19.

Dan kabar ini ditulis, masih belum ada penjelasan lebih detail dari Valve mengenai tindakan pencegahan COVID-19, untuk turnamen The International 11 di Singapura nantinya.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Red Bull Akan Hadirkan Turnamen Esport Age Of Empires

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dalam perayaan game Age of Empires yang telah berusia 25 tahun, Red Bull akan mengadakan turnamen esports dengan total prizepool mencapai US$550.000. Bersama dengan Microsoft, turnamen ini rencananya akan diadakan pada akhir Oktober nanti, dan akan bertempat di Kastil Heidelberg, Frankfurt, Jerman.

Tahun ini, franchise RTS ikonik besutan Microsoft Studios, Age of Empires, telah berusia 25 tahun. Dan dalam perayaan anniversary tahun ini, Microsoft yang bekerja sama dengan Red Bull akan mengadakan turnamen Esport yang akan berlokasi di Kastil Heidelberg, Jerman.

Dengan tajuk “Red Bull Wololo: Legacy“, turnamen Esports ini akan mempertandingkan 3 seri game Age of Empires, dengan total 52 orang pemain yang akan berpartisipasi. 8 orang pemain akan bertanding dalam game Age of Empires I: Definitive Edition, 20 pemain untuk game Age of Empires II: Definitive Edition, dan 16 pemain untuk game Age of Empires IV.

“Panjang umur sang raja!  Setelah rangkaian acara 2021 yang sangat sukses, kami dengan bangga mengumumkan bahwa Red Bull Wololo akan kembali untuk turnamen keenamnya, kembali lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya.” Tulis Red Bull di laman web mereka.

“Untuk merayakan ulang tahun ke 25 seri Age of Empires, kami telah bermitra dengan Microsoft untuk membuat turnamen terbesar hingga saat ini.  Tiga gelar untuk membuktikan diri Anda, kesempatan yang tak terhitung untuk menonton idola Anda dan final LAN untuk usia – apakah Anda siap?”

Baca juga: Game Jadi Kambing Hitam Setelah Insiden Penembakan Massal

Turnamen Age Of Empires Persembahan Red Bull
Turnamen Age Of Empires Persembahan Red Bull

Turnamen Age Of Empires Persembahan Red Bull

Red Bull Wololo bukanlah seri turnamen esport baru. Hadir pertama kali pada tahun 2020, turnamen esports Age of Empires ini sempat mendapat perhatian di kalangan penggemar. Hal ini dibuktikan dengan raihan lebih dari 70.000 penonton, yang menyaksikan babak final turnamen tersebut, pada September tahun lalu.

Red Bull Wololo secara resmi didukung oleh Microsoft, selaku pengembang dari seri game Age of Empires. Setelah sebelumnya bermitra dengan Mogul, untuk seri turnamen esports Age of Empires II.

Turnamen persembahan Red Bull ini akan mempertandingkan tiga seri game Age of Empires, dan akan berlangsung pada tanggal 21 hingga 30 Oktober di kastil Heidelberg, Jerman.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/