All posts by Yahya Ayasy

Twitter Hadirkan Reels Video “Imersif” Ala TikTok

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Twitter akhirnya menjadi salah satu raksasa media sosial yang mengadaptasi reels video bergulir ala TikTok. Perusahaan media sosial itu bahkan juga menambahkan Carousel video ke Explore Tab, yang akan menunjukkan video-video populer di Twitter.

Twitter dilaporkan akan bergabung dalam gelombang perusahaan-perusahaan media sosial yang mengadaptasi reels video milik TikTok.  Dalam sebuah postingan blog (via The Verge) yang diunggah pada hari Kamis (Hari Jumat waktu Indonesia), perusahaan mengumumkan bahwa Twitter akan memperbarui pemutar video mereka untuk mempermudah pengguna dalam aktivitas penjelajahan video.

“Video adalah bagian besar dari percakapan publik, dan merupakan salah satu cara paling menarik yang dapat dilakukan orang untuk mengekspresikan diri mereka secara online.” Tulis artikel blog Twitter.

“Untuk membantu mempermudah (dalam) menemukan dan menonton apa yang terjadi, kami meluncurkan dua pembaruan baru tentang cara Anda menikmati video di Twitter mulai hari ini.”

Baca juga: [Rumor] Trailer Game NFS Unbound Akan Dirilis Bulan Depan

Reels twitter
Twitter | Reels Video Dengan Tampilan Imersif

Reels Video Dengan Tampilan Imersif

Sepertinya TikTok masih menjadi masalah besar bagi para perusahaan-perusahaan media sosial negara barat. Bahkan, beberapa perusahaan raksasa media sosial yang menyalin fiturnya tidak selalu berhasil dimata pengguna. Salah satunya adalah desain ulang di Instagram, yang mengubah postingan foto menjadi feed menggulir full screen. Desain ulang ini telah memicu reaksi balik, dari mayoritas pengguna platform media sosial tersebut.

Twitter sendiri mengatakan bahwa “penampil media imersif” milik mereka, akan mulai diluncurkan di aplikasi Twitter (iOS) berbahasa Inggris, dalam beberapa hari kedepan.

“Penampil media imersif yang diperbarui dari Twitter (akan) memperluas video ke layar penuh dengan satu klik, memungkinkan Anda (untuk) mengakses pengalaman menonton penuh dan imersif dengan (lebih) mudah.”

“Penampil media imersif kami akan tersedia dalam beberapa hari mendatang bagi orang-orang yang menggunakan Twitter dalam bahasa Inggris di iOS.”

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

[Rumor] Trailer Game NFS Unbound Akan Dirilis Bulan Depan

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Beberapa rumor mengenai seri terbaru dari game Need for Speed telah bertebaran di internet. Dan baru-baru ini, muncul bocoran lebih rinci mengenai game simulasi balap mobil tersebut. Mulai dari judul, trailer, hingga beberapa fitur yang ditawarkan. Seri Need for Speed berikutnya dilaporkan akan berjudul “Need for Speed Unbound”, dengan video trailer yang diperkirakan rilis dalam dua minggu ke depan.

Fans jelas sangat bersemangat untuk menyambut seri terbaru game Need for Speed, sampai-sampai sulit untuk mengatakan mana rumor yang benar, dan mana yang tak lebih dari para penggemar. Akan tetapi, ada pula rumor yang datang dari Tom Henderson, leaker game ternama dengan rekam jejaknya yang dapat diandalkan.

Mengutip dari laman web Insider Gaming (via Gamerant), Need for Speed Unbound yang telah menghadapi beberapa penundaan di belakang layar, dikabarkan akan segera hadir dengan video trailer dalam waktu dekat. Tirailer tersebut dikatakan akan berdurasi sekitar 1 menit 30 detik, dan akan menampilkan musik oleh rapper Amerika, A$AP Rocky.

Baca juga: Overwatch 2 Akan Merekam Suara Para Pemainnya

Game NFS Unbound
Need For Speed Unbound | Game Need for Speed Multiplayer Berat

Game Need for Speed Multiplayer Berat

Masih belum pasti apa saja yang akan ditampilkan dalam trailer-nya. Meski begitu, bocoran gameplay Need for Speed ​​Unbound yang beredar membagikan beberapa detail, tentang cara kerja permainan dengan elemen anime. Selain itu, penggemar juga akan melihat beberapa pengaturan baru dengan peta dunia yang unik, yang kemungkinan besar akan fokus pada penekanan mode multiplayer.

Need for Speed ​​Unbound dikatakan akan menjadi sebuah game multiplayer-heavy, dengan fitur mekanik bernama Meetups. Dimana para pemain dapat melakukan balapan satu sama lain di lokasi yang berbeda, di sekitar peta Need for Speed ​​Unbound.

Untuk trailernya sendiri, juga dikatakan akan mengungkap tanggal perilisan game ini. Yang mana menurut bocoran, akan rilis pada tanggal 2 Desember mendatang. Bertepatan dengan hari perilisan game horor, The Callisto Protocol.

Sumber Henderson juga mengklaim bahwa itu hanya untuk konsol generasi saat ini, yang berarti tidak akan ada versi game PS4 atau Xbox One.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Overwatch 2 Akan Merekam Suara Para Pemainnya

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sebagaimana Valorant, Overwatch 2 juga dilaporkan akan merekam voice chat para pemainnya, untuk mengatasi masalah toksisitas dalam permainan. Blizzard juga menjamin bahwa, rekaman suara pemain tidak akan disimpan dalam jangka panjang.

Blizzard mengambil langkah yang cukup agresif untuk mengatasi toksisitas di Overwatch 2, termasuk rencana untuk merekam semua voice chat, serta memberi hukuman ban berdasarkan analisis transkripsi yang dilakukan oleh “alat tinjauan obrolan.”

Mengutip dari laman web PC Gamer, Overwatch telah berjuang dengan perilaku pemain yang buruk sejak awal Oktober 2017, sekitar satu tahun setahun setelah diluncurkan. Beberapa tahun kemudian, Blizzard berbicara tentang penggunaan machine learning untuk memerangi obrolan toxic,  yang tampaknya cukup efektif.

Pada bulan November 2020, presiden Blizzard saat itu, J. Allen Brack, mengatakan bahwa teknologi tersebut telah menghasilkan “sebuah penurunan (jumlah) tidak hanya dalam obrolan teks toxic, tetapi (juga) penurunan keseluruhan dalam tingkat pelanggaran ulang.”

Baca juga: Butuh Lebih Dari 1800x Percobaan Untuk Kalahkan Malenia

Overwatch 2 | Merekam Suara Untuk Atasi Toksisitas

Merekam Suara Untuk Atasi Toksisitas

Update sistem baru pada Overwatch 2, diharapkan dapat memperluas kemampuan alat tinjauan obrolan, dengan memasukkan transkripsi otomatis dari rekaman obrolan suara pemain.

Setelah transkripsi selesai, laporan dari pemain akan dianalisis menggunakan alat internal milik Blizzard, yang “akan memungkinkan tim untuk bertindak pada obrolan suara yang kasar.”

“Sistem ini bergantung pada pemain yang melaporkan perilaku mengganggu, segera setelah mereka menemukannya di dalam game, karena kami tidak menyimpan data obrolan suara dalam jangka panjang,” jelas Blizzard. (via PC Gamer)

“Ini berarti Anda harus melaporkan perilaku yang mengganggu seperti yang terjadi dalam game, untuk memberi kami peluang terbaik dalam mendeteksi, menangkap, dan mencegah pemain yang mengganggu. Laporan Anda penting—pelaporan pemain adalah salah satu metode paling efektif untuk mengidentifikasi dan menindak perilaku yang mengganggu sebagai  secepat mungkin.”

Untuk sekarang, masih belum ada kepastian kapan sistem tinjauan obrolan ini akan dirilis. Meski demikian, sistem ini diharapkan akan segera rilis setelah peluncuran Overwatch 2.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Butuh Lebih dari 1800x Percobaan untuk Kalahkan Malenia

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Seorang pemain Elden Ring akhirnya berhasil mengalahkan Malenia untuk pertama kalinya, setelah melakukan lebih dari 1800 kali percobaan. Dirinya juga mengklaim bahwa, ia telah menghabiskan waktu total selama 38 jam permainan.

Sebagai sebuah game Soulslike, Elden Ring memang menyuguhkan tantangan berupa beberapa bos permainan yang cukup sulit untuk dikalahkan. Beberapa di antaranya, bahkan dianggap sebagai bos tersulit dalam katalog game keluaran FromSoftware.

Dan Malenia adalah salah satu bos tersulit di Elden Ring, yang juga memiliki dua fase seperti banyak pertarungan bos tangguh lainnya. Dia bahkan memiliki bonus pasif unik, yang akan membuat pertarungan menjadi semakin sulit. Dimana Malenia dapat menyembuhkan dirinya sendiri, jika setiap pukulannya mengenai pemain, dan itu bahkan tetap berfungsi saat pemain menangkis serangannya.

Jadi, pengguna tidak punya pilihan selain menghindari serangan dan memulai serangan balik mereka.  Tingkat kesulitan dari Malenia sendiri memang terkenal di kalangan komunitas game Elden Ring. Bahkan tidak sedikit dari para pemain yang membutuhkan waktu sangat lama, untuk bisa mengalahkannya.

Dan baru-baru ini trending, adalah cerita dari salah seorang pemain game Elden Ring, yang mengaku berhasil mengalahkan Malenia untuk pertama kalinya, setelah melakukan lebih dari 1800 kali percobaan.

Baca juga: Pro Player Wild Rift Bergabung Dengan Tim Baru MobaZane

bukti percobaan
Volcanicmelodies | 38 Jam Percobaan Untuk Memenangkan Pertarungan

38 Jam Percobaan Untuk Memenangkan Pertarungan

Dalam sebuah postingan baru-baru ini di Reddit, seorang pengguna bernama Volcanicmelodies, mengklaim bahwa ia membutuhkan setidaknya 1.831 percobaan, dan bermain selama lebih dari 38 jam, untuk dapat mengalahkan Malenia. 

“Akhirnya saya mengalahkan malenia setelah 1830 kematian dan 38 jam.” Tulis akun Reddit Volcanicm.

Volcanicmelodies juga menyebutkan bahwa ia terjebak telah dalam pertarungan ini selama 4 bulan, dan sekarang merasa hampa setelah berhasil memenangkannya. Pemain sendiri, sekarang berencana untuk melanjutkan perjalanannya melintasi dunia Elden Ring, dan telah mencantumkan jumlah kematian yang saat ini mencapai 7420 kali kematian.

Sebagai bukti pencapaiannya, Volcanicmelodies mencantumkan gambar, serta beberapa aturan yang harus ia ikuti. Volcanicmelodies juga mengklaim belum melihat walkthrough Elden Ring, ataupun menonton video strategi untuk mengalahkan Malenia.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Pro Player Wild Rift Bergabung Dengan Tim Baru MobaZane

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Bubarnya tim Kuda Hitam M3 asal Amerika Serikat, BloodThirsty King, telah mendorong MobaZane untuk membentuk tim baru, agar dapat berpartisipasi dalam turnamen NACT 2022. Menariknya, selain akan diperkuat oleh mantan roamer BTK, Shark, tim baru MobaZane juga akan diperkuat oleh seorang Pro Player League of Legends Wild Rift.

Mobile Legends: Bang Bang North America Challenger Tournament (NACT) Fall Season 2022, telah diumumkan dengan 64 tim partisipan, yang akan berjuang untuk memperebutkan tiket menuju ajang Kejuaraan Dunia M4 di Jakarta.

Setelah bubarnya tim BTK, sang mantan kapten tim, Michael “MobaZane” Cosgun, berisiniatif untuk membentuk tim baru yang diberi nama The Valley. Menariknya, tim tersebut bisa dibilang sebagai Dream Team MLBB asal Amerika Utara. Pasalnya, selain akan diisi oleh tiga mantan pemain tim BloodThirsty King (MobaZane, FwydChickn, dan Shark), The Valley juga akan diperkuat oleh mantan Pro Player Onic PH, Peter Bryce “Basic” Lozano, serta Roster aktif dari salah satu tim esport League of Legends Wild Rift, Jang “Hoon” Du-hoon.

Baca juga: Elden Ring Akan Diadaptasi Menjadi Board Game

Player Wild Rift
Jang “Hoon” Du-hoon | Pro Player Yang Ingin Pensiun Dari Wild Rift

Pro Player Yang Ingin Pensiun Dari Wild Rift

Sebagai Pro Player Aktif dalam tim Immortals untuk divisi esport League of Legends Wild Rift, Hoon sempat mengaku kesulitan dalam mengikuti turnamen Mobile Legends, dirinya bahkan tidak bisa menjamin pasti dapat mengikuti ajang Kejuaraan Dunia M4 di Jakarta.

“Kupikir peluang M4 ini sangat besar,” Ucap Hoon dalam sesi livestreamingnya.

“…Aku mungkin juga hanya fokus pada ML, karena kami (telah) memiliki tim yang bagus sekarang.” Imbuhnya.

Hoon sendiri mengklaim bahwa dirinya masih ingin menjadi bagian dari tim Immortals, hanya saja ia tidak diizinkan untuk memainkan game Mobile Legends. Hal itulah yang membuat Hoon lebih memilih untuk Pensiun dari game mobile besutan Riot Games tersebut.

“Aku ingin pensiun dari Wild Rift, jadi aku bisa fokus di ML. Tidak ada yang salah denganku (karena) bermain ML, hanya saja ada kemungkinan mereka (Immortals) masih bisa memaksaku untuk bermain WR, semoga saja tidak.”

Tim Immortals merupakan salah satu tim esport Wild Rift dengan prestasi yang tidak bisa diremehkan. Tim tersebut pernah meraih gelar juara dalam beberapa turnamen Wild Rift region Amerika Utara.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Elden Ring Akan Diadaptasi Menjadi Board Game

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Game Soulslike terbaru besutan FromSoftware, Elden Ring, akan diadaptasi menjadi Tabletop Board Game. Adaptasi ini sendiri akan digarap oleh Steamforged Games, perusahaan di balik adaptasi board game Dark Souls, Horizon Zero Dawn, dan Resident Evil.

Sebentar lagi, dunia Lands Between yang luas dari Elden Ring, akan menjadi cukup kecil untuk diletakkan di atas meja. Karena Steamforged Games, perusahaan di balik adaptasi permainan papan Dark Souls, Horizon Zero Dawn, dan Resident Evil, telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan permainan papan Elden Ring.

Steamforged bahkan menjanjikan adanya sistem pertarungan bebas dadu yang cerdas, dan akan mengharuskan para pemain untuk menyusun strategi serta rencana, seiring berjalannya permainan.

“Kami sangat bersemangat untuk memberi tahu Anda bahwa ELDEN RING™: The Board Game akan segera hadir di Kickstarter.” Tulis artikel di website Steamforged Games.

“Pertarungan menantang khas video game akan diciptakan kembali oleh pertarungan bebas dadu yang cerdas, yang mengharuskan pemain untuk menyusun strategi dan menyesuaikan rencana mereka selama setiap pertemuan — apakah itu Godrick Soldier rendahan atau Grafted King sendiri.”

Baca juga: Era Keemasan GPU Mining Diramalkan Akan Berakhir

Game Elden Ring
Gambar: Steamforged Games | Board Game Dengan Empat Orang Pemain

Board Game Dengan Empat Orang Pemain

Berdasarkan penjelasan dari website resmi Steamforged Games (via The Verge) Game ini akan memungkinkan satu hingga empat pemain untuk “memulai petualangan besar dan beragam,”. Mulai dari “mengunjungi lokasi ikonik dan melintasi jalur dengan musuh dan karakter yang sudah dikenal,” sambil menawarkan pertarungan tanpa dadu antara bos dan musuh kecil.

Mat Hart, selaku co-founder sekaligus Chief Creative Officer di Steamforged Games, menjelaskan bahwa “penggemar harus mengharapkan dunia misteri dan bahaya (di) tabletop yang gelap dan kaya, dengan pertempuran yang memuaskan dan eksplorasi yang bermanfaat.” Steamforged sendiri mengatakan akan merilis lebih banyak detail tentang game saat semakin dekat untuk diluncurkan.

Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada keterangan lebih detail mengenai kapan Steamforged akan meluncurkan kampanye Kickstarter untuk game ini.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/