All posts by Yazid

Puncak Klasemen MPL ID Season 11 Diduduki Onic Esport

GAMEFINITY, Jakarta – Memasuki Week ke 3 pada MPL ID Season 11, Onic Esport menjadi tim yang belum terkalahkan sejak awal. Kemenangan atas Rebellion Zion semakin memantapkan posisi Onic di puncak klasemen dan membuat mereka semakin nyaman di puncak. Berada di bawahnya adalah RRQ Hoshi dan Evos Legends, meskipun RRQ menyisakan 1 pertandingan melawan Geek Slate. Onic akan tetap memimpin puncak klasemen MPL ID Season 11.

Para pemain Onic menunjukkan kinerja yang solid dan terus mempertahankan momentum mereka, dengan harapan dapat mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka dalam sisa musim ini. Bursa transfer seperti dimanfaatkan benar-benar baik. Pasalnya dari pertandingan yang dijalani paruh musim, Onic Esport diakui sebagai tim yang berbahaya.

MPL ID Season 11

R7 atau Rivaldi Fatah, mantan Exp Laner RRQ Hoshi, mengatakan bahwa Onic akan sangat mengerikan dalam podcast Jonathan Liandi. Dirinya menjelaskan alasan kenapa Onic akan sangat mengerikan, berkaca pada season 9 RRQ Hoshi. Pada saat itu RRQ Hoshi menjuarai MPL ID Season 9.

“…gue melihat onic itu kayak RRQ season 9, ya karena Adi-nya itu mengatur tentang Gameplay dan Petra itu yang draft gitu. Apalagi Adi ke Onic habis dihujat, kayak yang pernah gue bilang di Empe Talk. Adi bakalan bahaya, ya bahayanya kayak gitu…” jelas R7 saat wawancara Empe Show (2/3).

Baca juga: Berikut Jadwal MPL ID S11 Resmi Dimulai 17 Februari

Pesaing Terberat MPL ID Season 11

MPL ID Season 11

Akan tetapi, Onic Esport bukan tanpa pesaing di MPL ID Season 11. RRQ yang menjadi rival sejak season 9 dan season 10 serta Evos legends dengan roster terbarunya. Sejak menjuarai kejuaraan dunia pada ajang IESF, Evos Legends memang rajin berbenah roster. Hasilnya memang cukup signifikan, dibandingkan pada musim lalu Evos kini berada dalam 3 besar pada klasemen paruh musim.

Baca juga: 5 Hero Mobile Legends Paling Laku di Turnamen M4

Hal yang sma diakui oleh Maxhill Leonardo atau lebih dikenal dengan Antimage, player Evos yang kini rehat menjelaskan bahwa Evos seperti lahir kembali. Pada acara yang sama R7 di Empe Show dirinya mengatakan pertandingan seru akan tersaji ketika Onic VS Evos.

“Pertandingan seru nantinya ketika Onic VS Evos ya menurut gue. Onic dengan gameplaynya yang memang dari season lalu bagus, dan Evos dengan roster terbarunya,” Jelas Antimage di Empe Show.

Beberapa Tim Telat Panas pada MPL Season Ini

Di balik dari banyaknya tim yang mendapatkan kenaikan yang sangat signifikan, beberapa tim justru telat panas. Alter Ego (AE) dan Aura Fire adalah 2 team papan atas pada MPL ID season lalu. Sayangnya, hingga paruh musim pada MPL ID Season 11, tim AE dan Aura berada pada urutan 2 terbawah.

Baca juga: MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

Kedua tim tersebut telat panas, karena hingga paruh musim ini baru menang 1 kali. Alter Ego sendiri kedatangan rekan Udil saat di Onic yaitu Psychoo. Hal itu ternyata belum cukup membantu menaikkan AE lebih jauh. Sementara itu tim Aura Fire sendiri kehilangan Tezet sebagai pelatih pada musim ini langsung terlihat jelas perbedaannya. Tentu saja AE dan Aura memiliki PR besar untuk memperbaiki pada paruh musik kedua di MPL ID Season 11 ini.

PBIC 2023, Inilah Profil 2 Tim yang akan Mewakili Indonesia

GAMEFINITY, Jakarta – Rabu (1/3),  Gelaran turnamen game Point Blank tingkat internasional, PBIC 2023 akan segera bergulir. Point Blank International Championship 2023 bakal berlangsung pada tanggal 17-18 Maret 2023 bertempat di negara Thailand, tepatnya di Samyan Mitrtown Hall, Bangkok. Format turnamen PBIC menggunakan sistem group stage, dilanjutkan pada semifinal menggunakan sistem knockout stage.

Terdapat beberapa tim dari 6 negara yang mengikuti ajang turnamen PBIC 2023 yakni Turkiye, Rusia, Brazil, Filipina, Thailand dan Indonesia. Dari Indonesia sendiri, terdapat 2 slot tim yang bertanding di PBIC 2023. Dua slot tersebut diisi oleh Tim Comeback dan Tim OP3K yang merupakan Champion serta 2nd Place saat Grand Final PBNC 2022. Berikut adalah profil kedua tim e-sport Point Blank unggulan dari Indonesia tersebut:

Baca juga: Zepetto Gelar PBNC 2022 Secara Offline Sebagai Obat Rindu

  • Profil AMUNRA Comeback SHZ EGK

    PBNC 2022 Menuju PBIC 2023
    Tim Comeback Awal Sebelum Bertanding

AMUNRA Comeback SHZ EGK memiliki julukan team anak-anak muda berbakat. Tim ini berhasil menyandang gelar Champion PBNC 2022 yang lalu. Berikut merupakan informasi lineup player dari team AMUNRA Comeback SHZ EGK:

  1. sLCLUTCH sebagai Leader
  2. Azzuhri sebagai Pointman
  3. marleve sebagai Support
  4. v8yups sebagai Rusher
  5. beLoved sebagai Support

Baca juga: Comeback Juara PBNC 2022 Setelah Kalahkan OP3K

  • Profil OP3K XFIRE
OP3K PBNC 2022 to PBIC 2023
Player OP3K, Sing, Sedang berdoa sebelum bermain

AMUNRA Comeback SHZ EGK memiliki julukan team anak-anak muda berbakat. Tim ini berhasil menyandang gelar Champion PBNC 2022 yang lalu. Berikut merupakan informasi lineup player dari team AMUNRA Comeback SHZ EGK:

  • sLCLUTCH sebagai Leader
  • Azzuhri sebagai Pointman
  • marleve sebagai Support
  • v8yups sebagai Rusher
  • beLoved sebagai Support

Perjalanan 2 Tim Menuju PBIC 2023

Adapun, untuk bisa mengukir prestasi di ajang PBIC 2023, Tim Comeback dan Tim Op3K harus berhadapan dengan 6 tim lainnya. Sebanyak delapan tim tersebut akan memperebutkan total prizepool 100 ribu US Dollar.  Berikut adalah daftar tim yang berpartisipasi dalam PBIC 2023:

  1. Perwakilan dari Indonesia : AMUNRA Comeback SHZ EGK dan OP3K XFIRE
  2. Perwakilan dari Rusia :  WhoCares?
  3. Perwakilan dari Filipina : CXG. ACES 
  4. Perwakilan dari Brazil : Liga Uncharted
  5. Perwakilan dari Turkiye : İnceHesap Deemer
  6. Perwakilan dari Thailand : akan ada 2 tim yang diumumkan menyusul karena sedang menunggu hasil PBNC 2022 Thailand. 

Baca juga: Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

Seluruh pertandingan PBIC 2023 nantinya disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Zepetto PB Indonesia. Stay tune juga untuk update informasi terkini mengenai PBIC 2023, karena akan ada juga berbagai event menarik untuk memeriahkan acara ini.

Sembari menunggu PBIC digelar, Troopers dapat menikmati event yang dipersembahkan Zepetto pada pekan ini, 28 Februari – 6 Maret 2023. Terdapat promo Buy Item Get Extra Reward dan juga promo gratis in-game accessories setiap pembelian weapon seri Rafflesia. Untuk informasi lebih banyak mengenai game Point Blank, Troopers dapat mengeceknya melalui situs pointblank.id (*).

Review Match RRQ VS Evos, Lemon Mengamuk dan Lock Branz

GAMEFINITY, Jakarta – Pertandingan RRQ VS Evos pada lanjutan MPL season 11 pada Week 2 Day 2 menghasilkan Evos harus kalah. Pertandingan el classico yang berlangsung pada minggu (26/2), berlangsung sengit yang berhasil dimenangkan RRQ dengan skor 2-1. Pada pertandingan itu juga terdapat banyak kejutan, salah satunya lemon yang tiba-tiba memberikan shock therapy.

Roster pada tim Evos Tazz, Saykots, Branz, Hijumee dan Dreams. Sedangkan Evos membawa roster andalan mereka pada season ini seperti Albert, Vyn, Lemon, Renbo dan Skylar. Pertandingan RRQ VS Evos berjalan memanas dimulai sejak match pertama. Pada match pertama juga Lemon mendapatkan teriakan dari seisi hall, karena aksinya yang dianggap blunder. Kemenangan pada match pertama membuat Evos mengungguli RRQ pada laga el classico. belum berakhir tapi itu menjadi tauning atau ledekan sesama penonton.

Baca juga: Esport Alasan PBESI Kirim 6 Perwakilan

Pertandingan itu memang diakhiri dengan kemenangan untuk RRQ Hoshi, karena berhasil membalikkan kedudukan. Match kedua pada pertandingan RRQ VS Evos, skylar berhasil mengelabui para player Evos dan berhasil menghancurkan base turret milik Evos. Sedangkan pertandingan RRQ VS Evos pada match 3, Lemon menggunakan Terizla berhasil lock Branz. Beberapa kali ultimate Terizla berhasil mengunci pergerakan Branz yang menggunakan Moskov pada match 3.

Review Gameplay Lemon Pada Pertandingan RRQ VS Evos

RRQ VS Evos

Lemon pada pertandingan RRQ VS Evos menjadi kunci pada 2 match terakhir. Bermain sebagai Offlaner, membuat Lemon banyak menggunakan hero-hero tebal seperti Gloo (match 1), Edith (match 2) dan Terizla (match 3). Dirinya yang baru kembali tampil sebagai roster inti setelah 3 season sebelumnya menjadi cadangan. Meskipun pada match 1 penampilannya menggunakan Gloo dianaggap di bawah rata-rata dan mendapatkan hujatan.

Gameplay match kedua penampilannya dengan Edith tidak tampil impresif. Dengan KDA 3/7/4, Lemon yang menggunakan Edith kesulitan berkembang dari early hingga mid game melawan Syakots yang menggunakan Gloo. Meskipun begitu, tugas Lemon yang menggunakan Hero Edith dikatakan cukup mampu memberikan pembeda. Mampu melakukan zoning dan membuka war serta masuk dalam pertarungan membuat Evos kesulitan. Tugas Lemon sepertinya memang fokus pada zoning, sehingga hampir selalu terjadi Lemon VS 2 atau 3 orang player.

Baca juga: Katanya Gak Cuan, PBESI Sindir Atlit Valorant Tolak Seleknas

Pada match ketiga pertandingan RRQ VS Evos, Lemon menggunakan Terizla. Match ketiga sekaligus menjadi match penentuan ini pada pertandingan MPL season 11 Week 2 Day 2. Penalty Zone dari Terizla terus menerus mengenai Moskov, Hero yang digunakan Branz. Pada match ketiga ini permainan Lemon sangat apik. Dirinya terus menerus memancing war dengan menggunakan Penalty Zone. Bisa ditebak dari mid game hingga late game, RRQ menguasai jalannya pertandingan. Pertandingan match ketiga antara RRQ VS Evos dimenangkan oleh Evos. Sedangkan Lemon sendiri menjadi player paling berpengaruh dalam pertandingan match itu.

Katanya Gak Cuan, PBESI Sindir Atlit Valorant Tolak Seleknas

GAMEFINITY, Jakarta – Rabu (22/2), PBESI atau Pengurus Besar Esports Seluruh Indonesia kembali menarik perhatian warganet. Beredarnya salah satu postingan yang dibuat oleh Frengky Ong, Sekjen PBESI, di instagram. Dalam postingan tersebut Frengky menuliskan sindiran kepada atlet valorant yang menolak ketika dipanggil Timnas.

Valorant memang menjadi salah satu cabang olahraga esports yang dipertandingkan dalam SEA Games. Hal itu membuat PBESI memanggil para player valorant untuk mengikuti seleksi nasional. Tetapi ketika dipanggil, beberapa player valorant yang dipanggil memilih untuk mundur dari seleksi nasional. Padahal menurut Frengky, player yang mengundurkn diri ini tidak sedang dalam kejuaraan dunia ataupun lainnya yang membuat mereka berhalangan.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports di SEA Games 2023

PBESI, Tolak Seleknas Karena Tidak Menguntungkan Financial

PBESI Sindir Player Valorant

Dalam story instagramnya Frengky menuliskan, “Tim dan atletnya tidak ikut kejuaran dunia di Brasil dan Korea. Mereka sekarang berada di Jakarta. Selain itu, waktu dan tempat latihan tidak bentrok dengan waktu seleknas dan pelatnas. Mungkin mereka tidak ingin mewakili bangsanya karena tidak ada cuannya.”

Bahkan dalam unggahan story itu, Frengky menjelaskan bahwa itu adalah bentuk sinergi yang tidak baik. Dirinya dalam unggahan story berikutnya menjelaskan dengan membawa 2 wadah turnamen profesional yang dianggap bisa bersinergi. MPL dari Mobile Legend dan PMPL dari PUBG Mobile dianggap lebih dapat bersinergi dengan PBESI daripada valorant.

Tentu saja kabar ini dibantah oleh Gary Ongko Putera, dirinya mengunggah sebuah pesan yang mengatakan jangan membuat dirinya seperti tidak ingin mengirim pemain saya ke timnas. Jika ingin seperti itu sejak awal Gary, pasti tidak akan memperbolehkan para playernya menerima undangan seleknas itu.

Baca juga: Pemain Valorant Lakukan Throwing Karna Judi

Dilansir dari tiktok Daily Spin, Permasalahan Boom Esports dan PBESI telah terjadi jauh-jauh hari. Hal itu karena Gary sendiri telah menyarankan untuk mengambil para player yang lolos di kualifikasi VCL nanti.

Kabar Soal Financial, Dikaitkan dengan Boom Esports yang Fokus ke Ascencion

Ascencion Liga Franchise valorant

Mundurnya coach, analis dan player boom esports dari seleknas PBESI, dikaitkan dengan persiapan Boom Esports untuk Ascencion. Ascencion adalah sebuah liga franchise yang memang dimiliki oleh valorant. Berdasarkan flow-nya sendiri untuk mencapai Acencion harus melewati turnamen nasional.

Baca juga: Coach Esport SEA Games 2023 Indonesia Diumumkan

Ascencion memang memiliki sistem yang panjang. Di mulai dari turnamen tingkat daerah, turnamen nasional, turnamaen internasioonal dan turnamen invitational. Selain itu, jika Masuk ke Ascencion, maka tim tersebut akan mendapatkan promosi selama 2 tahun untuk di liga utama Valorant.

Jadwal seleksi nasional PBESI memang tidak bentrok dengan jadwa Ascencion, akan tetapi jedanya sendiri  sangatlah sebentar. Selangnya istirahatnya dengan SEA Games hanya sedikit saja yaitu hanya seminggu.

Comeback Juara PBNC 2022 Setelah Kalahkan OP3K

GAMEFINITY, Jakarta – Grand Final PBNC 2022 yang mempertemukan tim OP3K melawan Comeback. Setelah melalui pertarungan sengit 3 pertandingan, Comeback akhirnya keluar sebagai juara. Kedua tim menjalani pertandingan dengan sistem Best of 3 (BO 3). Pertandingan grand final PBNC 2022 ini akan memainkan 3 map, di mana map pertama yang dimainkan adalah map Safehouse.

Pada pertandingan pertama, tim OP3K mengambil inisiatif. Tim Comeback yang tidak mau didikte gameplaynya mencoba keluar dari tekanan dengan mencari otak serangan. Mezotikk yang pada pertandingan hari pertama hingga final lower bracket menjadi kunci mulai menjadi sasaran utama.

PBNC 2022
Tim Comeback Awal Sebelum Bertanding

Pertandingan pertama tidak berakhir dengan mudah, meskipun perlawanan sengit Comeback juga memberikan perlawanan. Map Safehouse pada pertandingan pertama adalah map yang dipilih oleh OP3K. Hasilnya OP3K berhasil mempertanggungjawabkan pilihannya dengan mengambil point pertandingan pertama.

Baca juga: Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

Pertandingan kedua berlanjut dengan map stormtube, sebuah map yang jarang dimainkan di PBNC 2022. Map yang menjadi pilihan Comeback ini menjadi medan pertempuran yang panas. Dari 18 round yang ada, kedua tim sama-sama mendapatkan skor 9 dan memaksakan tambahan 3 kali Over Time.

Over Time pertama dimulai dengan kemenangan Comeback yang unggul 3:1. Pada over time kedua comeback yang sempat mencuri 1 angka, harus kalah dengan skor 1:3. Sedangkan, overtime ketiga tim Comeback kembali menang dengan skor 3:1 dan memaksa pertandingan lanjut ke pertandingan ketiga.

Baca juga: Zepetto Gelar PBNC 2022 Secara Offline Sebagai Obat Rindu

Ketegangan Pertandingan Penentu di PBNC 2022

PBNC 2022
Tolee Player OP3K

Partai ketiga berjalan dengan map cemetery, map yang termasuk baru untuk sebuah turnamen. Pertandingan dimulai dan penyerangan dimulai dengan OP3K mengambil alih permainan dan memenangkan round 1. Sempat melakukan perlawan dengan mengamankan round ke 2, tetapi OP3K terus menekan dan mengamankan 3 round berikutnya.

Meski begitu, Comeback tidak menyerah dengan mudah dan Memberikan perlawanan. Hasilnya tim Comeback berhasil merebut 2 round dan memaksakan permainan berlanjut dengan keras dan saling jual beli serangan.

Baca juga: Report PBLL 2022, Hellish Bertemu Guardian Evil di Final

Map Cemetery yang baru pertama kali digunakan memberikan tantangan bagi para player. Banyaknya ruang yang harus dijaga membuat pemain dari OP3K, maupun Comeback kesulitan. Meskipun begitu, Comeback terlihat lebih siap. Hal itu terlihat sejak memasuki round ke 9, dimana Comeback dapat mengamankan 5 round dari 6 round yang tersisa.

PBNC 2022
Piala PBNC dan PBLL

Comeback akhirnya menjadi juara setelah mengamankan round ke 13 dan ke 14, sekaligus menutup pertandingan ketiga dengan skor 8:6. Otak permainan tim Comeback sejak pertandingan ke 2 adalah SLClutch. Dirinya menjadi rusher sekaligus pusat dari permainan dari pertandingan kedua dan pertandingan ketiga.

Dengan kemenangan ini tim Comeback menjadi Juara PBNC 2022 dan menjadi perwakilan Indoneasia untuk ajang Point Blank International Championship 2023 (PBIC 2023). Selain tim Comeback, tim OP3K akan mendampingi di PBIC 2023 yang akan diselenggarakan di Thailand.

Hari Ketiga Grand Final PBNC 2022 dan GVL Juara Ladies

GAMEFINITY, Jakarta – Lanjutan PBNC 2022, Invidious Dietro harus merelakan grand final setelah dikalahkan OP3K. Kalah di partai final upper bracket pada hari kedua, Invidious Dietro turun ke lower bracket dan telah ditunggu oleh OP3K.

Invidious Dietro yang dihuni mantan player tim besar seperti Alter Ego dan Army Genius, harus melawan tim OP3K. Menjalani pertandingan dengan Sistem Best of 3 (BO 3), tetapi pertandingan hanya berjalan 2 pertandingan saja. OP3K dapat membungkam Invidious tanpa balas.

PBNC 2022

Pertandingan pertama antara Invidious melawan OP3K bermain dengan Map Downtown. Pertandingan pertaman terjadi sangat cepat, OP3K mendapatkan 6 round berturut-turut tanpa dapat dibalas oleh Invidious. Hal itu membuat OP3K merebut pertandingan pertama dengan mudah.

Baca juga: Pertandingan Hari Pertama PBNC 2022, Para Tim Saling Jegal

Pertandingan kedua bermain dengan map safehouse, permainan dimainkan juga dengan cepat. Pertandingan hanya berjalan 9 round dan 7 di antaranya dapat dimenangkan oleh OP3K. Dengan begitu OP3K berhak melawan tim Comeback di grand final PBNC 2022. Selain, itu OP3K juga akan menjadi salah satu dari perwakilan Indonesia di PBIC 2023.

Guardian Evil Juara PBLL di PBNC 2022

PBNC 2022

 

Sementara itu lanjutan partai grand final PBLL 2022, mempertemukan iBoss Hellish VS Guardian Evil (GVL). Pada pertandingan ini antara iBoss Hellish dan Guardian Evil bermain dengan sistem BO3. Pada pertandingan pertama, kedua tim bermain dengan map Fallu City.

PBNC 2022
Tim Guardian Evil

Hellish memupuk harapan ketika pertandingan pertama dapat dimenangkan dengan skor 8:4. Akan tetapi, pertandingan kedua bermain dengan map Safehouse, GVL membalikkan keadaan dan menyamakan keadaan menjadi 1:1. Sebelum akhirnya berhasil menang pada pertandingan ketiga dan membuat GVL menang dan menjadi juara PBLL 2022.

Baca juga: Report PBLL 2022, Hellish Bertemu Guardian Evil di Final

GVL sendiri adalah juara pada PBLL sebelum-sebelumnya. Meskipun sempat terhenti pada tahun 2021, karena Viper yang menjadi juara pada PBLL 2021. Sedangkan iBoss Hellish sendiri menjadi tim kuda hitam yang mampu menembus grand final.