All posts by Yazid

Mobile Legends dan Ekosistem Esportnya Menangkan Awards di Mobies

GAMEFINITY, Jakarta – Mobile Legends: Bang Bang menjadi juara utama dalam MOBIES yang pertama kali diselenggarakan. Acara tersebut berlangsung di Los Angeles dan merupakan perayaan bagi game mobile dan esports terbaik yang telah mencatat perkembangan signifikan dalam industri selama setahun terakhir.

Salah satu hal yang paling mencolok adalah pengakuan M4 World Championship sebagai ‘Turnamen Esports Mobile of the Year’ terbaik. Ini merupakan kali pertama rangkaian turnamen internasional tersebut meraih penghargaan global atas usahanya dalam mengembangkan mobile esports gaming.

Kelly Chiew, Kepala Hubungan Masyarakat MOONTON Games, menyatakan, “Kami sangat bersyukur dan rendah hati atas kesempatan berpartisipasi dalam MOBIES dan meraih tidak hanya satu, melainkan beberapa penghargaan.”

Mobile Legends at Mobies

Ia juga menambahkan, “Keberhasilan kami tidak akan terwujud tanpa dukungan dari para penggemar, mitra, dan yang paling penting, tim kami yang telah bekerja tanpa henti di balik layar untuk menciptakan keajaiban. Selamat juga kepada tim ECHO atas kerja keras mereka selama setahun terakhir!”

Berikut adalah daftar penghargaan yang berhasil diraih:

  • ‘Turnamen Esports Mobile of the Year’ – M4 World Championship
  • ‘Permainan Kompetitif of the Year’ – Mobile Legends: Bang Bang
  • ‘Tim Mobile of the Year’ – ECHO (MLBB)
  • ‘Pemain Mobile of the Year’ – Bennyqt (MLBB)

Baca juga:

Pengakuan Datang Juga Dari ESL Gaming

Michael Kiefer, Conpress at ESL Snapdragon Pro Series with PR Moonton
Kiri: Azwin Nugraha (PR & Communications Manager), Kanan: Michael Kiefer (Product manager ESL Gaming)

Mobile Legends yang mendapatkan penghargaan di Mobies, juga diakui sebagai mobile game yang cukup pesat perkembangannya. Kekaguman akan ekosistem esportnya datang dari Michael Kiefer, Senior Product Manager ESL Gaming.

Menurut Dirinya Esports terutama Mobile memiliki hal menarik. Ekosistem yang terbentuk membantu Mobile Legends dengan cepat dikagumi.

“…Indonesia sangat mengagumkan. Saya baru pertama kali melihat antusisme terhadap esports yang sebesar ini. Pikiran saya langsung terbang ke Brazil, karena di Amerika ataupun Eropa itu belum pernah terjadi,” ujarnya.

Turnamen-turnamen skala lokal, daerah, nasional ataupun internasional yang terkait Mobile Legends selalu mendapatkan jam tayang yang tinggi. Hal itu tercatat oleh escharts.com, ketika M4 menjadi turnamen yang mendapatkan jam tayang paling banyak. Selain itu, Turnamen Mobile Legends juga selalu menyumbangkan catatan jam tayang yang baik di youtube

Dari Moonton dan ESL Snapdragon Pro Series, Masa Depan Esports Indonesia

GAMEFINITY, Jakarta – Gelaran turnamen ESL Snapdragon Pro Series kategori Mobile Legends telah berakhir pada Minggu (23/7). Pada turnamen itu ONIC Esports sebagai tim dari Indonesia keluar sebaai juaranya. Turnamen ini sendiri diikuti oleh tim-tim dari Asia Tenggara seperti ECHO dan BREN dari Filipina.

Snapdragon Pro Series adalah sebuah kolaborasi antara Snapdragon dan ESL (Electronic Sports League). Kedua brand tersebut telah melakukan kolaborasi dan turnamen pada kategori MLBB sudah 3 season.

Pada season pertama turnamen ini memang tidak banyak diketahui oleh banyak penggemar Esports Indonesia. Tetapi dengan berjalannya waktu bagaimana ESL Snapdragon Pro Series ini akan terus ada?

Michael Kiefer, selaku Product Manager ESL Gaming, mengaku kagum atas antusiasme Esport di Indonesia. Dirinya seperti melihat pendukung Esports di Indonesia, seperti pendukung sepakbola yang penuh fanatisme.

Baca juga: 

“Mereka datang dengan segala kemeriahan dan chant unik yang membuat suasana semakin menyenangkan,” tutur Michel.

Michael Kiefer, Conpress at ESL Snapdragon Pro Series with PR Moonton
Kiri: Azwin Nugraha (PR & Communications Manager Mobile Legends), Kanan: Michael Kiefer (Product manager ESL Gaming)

Setelah ESL Snapdragon Pro Series, Apa Selanjutnya?

Michael Kiefer, telah memberikan sebuah petunjuk pada konferensi pers hari Minggu (23/7), Dirinya mengatakan tidak akan berhenti untuk mengadakan turnamen seperti ini. Meski begitu ESL mengakui belum memiliki sebuah rencana apapun di tahun 2024 nanti.

“Saya pikir event ini telah memberitahu sendiri, suasana yang mengagumkan dan tujuan yang dicapai. Saya berharap kembali ke Indonesia,” jelasnya Michael.

Moonton sendiri sebagai developer Mobile Legends, menyambut baik hal-hal kolaboratif. Kerjasama ini bagus untuk membangun iklim esports di Indonesia. Ray NG, selaku Esports Eco-system & New Market Moonton, Mengakui nilai dan prinsip yang dimiliki ESL dan Moonton, sehingga yakin untuk bekerja sama.

“Nilai dan prinsip kami adalah ‘Esports untuk Semua Orang,’ kerangka kerja inklusif yang dirancang untuk mencakup tim akar rumput hingga profesional untuk memberikan pengalaman yang unik dan beragam bagi setiap orang untuk memiliki kesempatan bermain di level profesional.”

Baca juga: 

Melihat Potensi Esports Indonesia

Ray N.G. Moonton at ESL Snapadragon Pro Series
Ray N.G. Esports Eco-System & New Market Moonton

Indonesia berkembang menjadi negara dengan potensi Esports besar di dunia. Beberapa pertandingan internasional, dimana ada Indonesia di dalamnya selalu memiliki jam tayang yang tinggi.

Escharts.com mencatat pertandingan International MSC 2023 menjadi penyumbang jam tonton terbanyak di tahun 2023. Dengan angka 40,5 juta jam tayang dengan rata-rata 600ribu penonton, itu memberi gambaran bahwa Esports Indonesia akan terus berkembang.

Michael Kiefer, sendiri mengatakan Indonesia memiliki kesempatan yang besar dalam perkembangan Esportsnya. Ditunjang dengan pertumbuhan demografi yang tinggi, tentu saja itu menjadi perpaduan yang harus diperhitungkan.

Pertandingan kemarin tentu saja menjadi salah satu instrumen untuk melihat perkembangan Esports Indonesia. Catatan Moonton, pertandingan tengah musim kolaborasi dengan ESL Snapdragon Pro Series itu sukses, dengan menghadirkan kurang lebih 3000 penonton.

“…kami ingin meningkatkan ekosistem dengan menghadirkan inisiatif yang lebih menarik bagi penggemar setia kami,” Tutur Ray N.G., ketika menanggapi kolaborasi dengan ESL Snapdragon Pro Series yang sukses.

Baca juga: 

Roadmap Moonton untuk Indonesia Selanjutnya?

Selanjutnya Moonton tentu saja akan terus menghadirkan sesuatu yang kolaboratif dengan banyak pihak. Keberadaan pihak ketiga seperti ESL membuata sesuatu yang menarik untuk tim profesional dan komunitas di dalamnya.

Roadmap Moonton dari yang sudah tergambar jelas adalah MPLI pada bulan November mendatang. Selain itu, kami juga hadir dalam pagelaran IESF World Esports Championship ke-15 di Rumania.

Indonesia telah menempatkan BTR Alpha sebagai tim yang akan tampil mewakili Indonesia. Tim yang menjadi juara dua di ESL Snapdragon Pro Series, menjadi tumpuan Indonesia untuk mendulang emas seperti pada IESL ke-14 tahun 2022 kemarin.

Treble Winner ONIC Esports di ESL Snapdragon Pro Series

GAMEFINITY, Jakarta – Penentuan pertandingan Grand Final ESL Snapdragon Pro Series mencapai puncaknya dengan ONIC Esports dan BTR Alpha bertemu di Final. Pertandingan ini seperti mempertemukan mereka dalam laga lanjutan MPL ID S12. Meski begitu pertandingan berjalan cepat, menegangkan dan seru.

Kesulitan didapatkan oleh tim BTR Alpha dalam laga Grand Final ini, Onic memperlihatkan dominasinya sebagai tim yang memang memiliki title juara MPL ID S11 serta MSC 2023. Berikut ini ulasan singkat match per-match laga Grand Final atara BTR Alpha dan ONIC Esports.

ONIC Esports Champion on ESL Snapdragon Pro Series
ONIC Esports Menyelesaikan 4 Match dari BO7 tanpa balas

Match 1, Agresif dan Menekan

sama-sama bermain agresif, BTR Alpha dan ONIC  esports bermain ngotot. Kedua tim ini berusaha untuk menginvasi masing-masing jungle musuh. ONIC Esports dalam hal ini menang dan terus menerus menekan selama permainan.

Permainan BTR Alpha kesulitan dalam mengembangkan permainan karena tidak ada hero tebal. Selain itu, BTR yang menggunakan 2 hero late game yaitu Alice sebagai Jungler dan Claude dimanfaatkan oleh ONIC Esport. Hasilnya mudah ditebak ONIC Esport menang di menit ke-14

Baca juga: 

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Fredrinn), Super Kenn (Alice), Super Vynn (Floryn), Saken (Claude), Moreno (Yve)

ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Hayabusa), Sanz (Valentina), CW (Wanwan), Kiboy (Kaja)

Match 2, Invasi ONIC Esports yang Terus menerus

ONIC Esports yang unggul 1-0 kini seperti di atas angin dan mengambil inisiatif serangan sejak awal. Hasilnya BTR kesulitan dalam melakukan farming. Pada match ini Kairi menggunakan hero signaturenya yaitu Joy yang mencatat 100% kemenangan.

Tentu saja sama seperti pada pertandingan pertama, match kedua berjalan dengan tekanan yang terus menerus ke BTR Alpha. ONIC Esports dengan Joy-nya dapat mempertahankan 100% kemenangan heronya.

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Dyroth), Super Kenn (Hayabusa), Super Vynn (Kaja), Saken (Claude), Moreno (Lylia)

ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Joy), Sanz (Faramis), CW (Beatrix), Kiboy (Grock)

Match 3, Comeback Epic ONIC Membuat Kedudukan 3-0

Padaa match ketiga ini, ONIC Esports kembali mengambil inisiatif serangan dan terus menekan BTR Alpha. Tetapi Super Kenn dan Vyn yng menggunakan Hero signature mereka mampu bertahan. Sempat tertekan dan bermain dengan tempo yang diatur oleh ONIC Esports, kejutan datang ketika war di lord dengan BTR Alpha berhasil mengamankan lord pertama.

Lord kedua yang menjadi perebutan juga berhasil didapatkan oleh BTR Alpha. Sempat mendapatkan angin segar, sayangnya momentum hilang bersama Lord kedua yang tidak dapat dimanfaatkan.

ONIC pada posisi ini mendapatkan snowball dan mendapatkan Lord ketiga sekaligus kembali memupuskan harapan BTR Alpha.

Baca juga: 

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Dyroth), Super Kenn (Lancelot), Super Vynn (Franco), Saken (Clint), Moreno (Valentina)

ONIC Esports: Butss (Uranus), Kairi (Joy), Sanz (Yve), CW (Claude), Kiboy (Chou)

Match 4

Game ini menjadi penentu bagi ONIC Esports, sudah terlihat bahwa ONIC terus menekan seperti pada match sebelum-sebelumnya. Bermain dengan tempo yang cepat, ONIC Esports berhasil menuntaskannya dengan cepat. Sekitar 11 menit game berjalan dan ONIC berhasil menang dengan skor 4-0, tanpa BTR mampu membalas.

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Fredrinn), Super Kenn (Ling), Super Vynn (Khufra), Saken (Beatrix), Moreno (Yve)

ONIC Esports: Butss (Terizla), Kairi (Fanny), Sanz (Pharsa), CW (Claude), Kiboy (Kaja)

Grand Final ESL Snapdragon Pro Series, Indopride Menggelora

GAMEFINITY, Jakarta –  Istora Senayan, Minggu (23/7), gemuruh terdengar dari teriakan-teriakan semangat Indopride di Turnamen ESL Snapdragon Pro Series. Babak Grand Final diselenggarakan dengan Indonesia sebagai tuan rumahnya dan menyisakan All Indonesia Final.

Sejak Mei 2023, ESL Snapdragon Pro Series diselenggarakan dengan mengundang beberapa tim MLBB se-Asia Tenggara. Hingga pada Qualification Phase bermain pada Jumat (21/7) dan menyisakan beberapa tim.

ONIC Esports dan BTR Alpha perwakilan dari Indonesia. BREN, RSG serta ECHO menjadi perwakilan Filipina. Sedangkan satu-satunya wakil Malaysia yaitu Yoodo Red Giants.

Indopride di Grand Final ESL Snapdragon Pro Series
Indopride di Grand Final ESL Snapdragon Pro Series

Antusiasme Windah Basudara dan Penonton Terhadap Indopride

Windah Basudara juga datang pada turnamen tengah musim yang diadakan oleh Snapdragon ini. Dirinya menyatakan bangga terhadap Indopride ini, karena menurutnya itu berarti tim Indonesia telah mengalami kemajuan.

“Biasanya kan yang ketemu di Grand Final itu Tim Filipina, tapi sekarang full tim Indonesia, itu hebat sih. Aku bangga.” Jelas Windah.

Baca juga: 

Sementara itu hal berbeda dikatakan oleh Vitri, Pemudi berusia 20 tahun ini datang karena ingin melihat idolanya bermain. Dirinya menggunakan pakaian kuning, berlogo hewan Landak. Dirinya memang mengaku menyukai ONIC.

“Gara-gara Kairi nih main di final, makanya nonton. Pokoknya Kairi harus menang,” Jelas Vitri.

Mematahkan Dominasi Filipina Melalui ESL Snapdragon Pro Series

Grand Final ESL Snapadragon Pro Series ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi tim Indonesia untuk mematahkan dominasi tim Filipina. Hal itu senada yang dikatakan oleh Adi Acil, selaku Coach ONIC Esports dan Vyn, selaku Kapten Tim BTR Alpha yang memang menginginkan adanya Indopride.

Grand Final ini bisa menjadi cerminan untuk para tim MPL ID S12 tentang kekuatan kedua tim itu. Selain itu, BTR Alpha sekaligus menjadikan ini sebagai latihan untuk persiapan IESF mewakili Indonesia di Rumania.

Sampai artikel ini ditulis pertandingan BTR melawan ONIC Esports sedang dimainkan. Pertandingan telah berjalan 3 match dan semua match dimenangkan oleh ONIC Esports. Pertandingan berjalan dengan Best of 7 (BO7). Siapapun pemenangnya, Indopride adalah pilihan paling tepat.

Dapatkan info terbaru tentang Esport, Game dan Pop culture di Gamefinity. Kamu juga dapat menikmati promo voucher game dan pembelian item in game di Gamefinity.id.

ESL Snapdragon Pro Series, BTR Alpha Wujudkan Indopride

GAMEFINITY, Jakarta – Pada lanjutan ESL Snapdragon Pro Series, kesempatan menciptakan Indopride telah terwujudkan. Pada Sabtu (22/7), ONIC Esports memastikan diri di grand final setelah menang melawan Bren dan menunggu pemenang Final Lower Bracket.

BTR Alpha memberikan asa setelah melaju ke Grand Final dengan mengalahkan BREN Esports di final lower bracket. Tentu saja itu bukan hal mudah bagi BTR Alpha. Musuh yang akan ditemui oleh BTR Alpha adalah Bren Esports, tim Filipina yang pernah memenangi M-Series. BTR Alpha menang dengan score. Meskipun pada akhirnya BTR Alpha menang dengan score 3-0.

Apakah Akan Sesuai dengan Prediksi Coach Acil?

Pada Konferensi Pers pada Rabu (5/7), di Wa Chu Want, Adi Acil selaku coach ONIC Esports sendiri mengatakan keinginan ingin ada Indopride. Hal itu diinginkan, karena menurutnya sudah terlalu lama Indonesia kalah oleh Filipina.

Baca juga: 

Selain itu, pertandingan yang diadakan di Indonesia memberikan semangat tersendiri. Meskipun turnamen Snapdragon Pro Series tidak memiliki prestige yang sama dengan MSC dan M-Series, tentu saja hal ini diharapkan jadi pembuka untuk kedepannya.

Match 3 BTR Alpha VS Bren, Penentuan untuk BTR Alpha!

ESL Snapdragon Pro Series BTR Alpha Finall Lower Bracket
Final Lower Bracket

Sejak awal BTR Alpha memulai permainan dengan agresif dan menekan. Mental dari para  player BTR ALpha terlihat sangat kuat sehingga sejak menit ke 09.42, bahkan Inner Turret dari Bren telah rontok. Kyletzy bahkan dipaksa untuk memainkan pola bertahaan dan tidak dapat farming dengan baik.

Gold yang didapatkan oleh BTR Alpha bahkan unggul sejak menit pertama. Bren kesulitan memenangkan goldnya, kekurangan hero yang menjadi bagian depan memang membuat BREN kesulitan.

Baca juga: 

Draft pick:

BTR Alpha: Xorizo (Paquito), Super Kenn (Baxia), Super Vynn (Grock), Saken (Brody), Kyy (Valentina)

BREN Esports: Owgwen(Angela), Phew (Faramis), Super Marco (Claude), Kyletzy (Fredrinn), Flaptzy (Arlott)

Grand Final Indopride, Early Final MPL ID S12-Kah?

Meskipun berada dalam tataran turnamen internasional, ESL Snapdragon Pro Series yang menghadirkan Indopride ini seperti pertandingan MPL ID S12. Wajar saja apalagi pertandingan turnamen ini berada keetika MPL ID S12 ini berada.

“Pastinya kami senang, apalagi ini di Negara sendiri dan terwujud juga all Indonesian Final. Pastinya kami akan enjoy sih nanti di Grand Final nanti,” Ujar Vynn, selaku Captain BTR Alpha.

Strategi seperti apa yang akan dihadirkan kedua tim ini belum dapat dipastikan dengan jelas. Kedua tim pasti sama-sama akan mengeluarkan strategi yang berbeda. Apalagi pertandingan MPL ID S12 masih panjang kedua tim akan terus bertemu selama turnamen itu berjalan.

Panpan Community x Gamefinity Persembahkan International Day of Friendship

GAMEFINITY, Jakarta – Dalam menyambut International Day of Friendship atau Hari Pertemanan Internasional, Panpan Community x Gamefinity hadirkan turnamen untuk komunitas esport. Turnamen akan digelar dengan format gugur yang akan mempertandingkan 32 tim.

Turnamen International Day of Friendship ada turnamen Mobile Legends khusus Tier 3 atau komunitas. Hal ini dilakukan oleh Panpan Community x Gamefinity untuk regenerasi player esports kedepannya. Untuk lebih tahu bagaimana turnamennya, berikut ini regulasi dan peraturannya:

Regulasi Turnamen International Day of Friendship

  • Setiap peserta (tim) wajib registrasi melalui website gamefinity atau microsite panpan community
  • Pada saat Technical Meeting, semua peserta wajib validasi ulang dengan form google yang panpan berikan dengan isian wajib follow dan wajib subs media sosial milik gamefinity
  • Setiap peserta (tim) akan mendapatkan merchandise sebesar 20.000 Rupiah yang bersumber dari microsite panpan community
  • Closed event adalah H-2
  • Setiap peserta wajib Follow IG gamefinity
  • Setiap peserta wajib Follow Tiktok gamefinity
  • Setelah event selesai, juara 1,2,3 merepost kegiatan event dan mention IG gamefinity

Baca juga: 

Sistem Tournament

  • Target peserta adalah 32 Tim
  • Semua pertandingan memakai system Best Of Match 3
  • Pertandingan di adakan 2 hari yaitu Sabtu & Minggu
  • Semi Final akan dimulai Live pada channel youtube Gamefinity

Formulir Registrasi

International Day of Friendship Panpan Community x Gamefinity
e-Flyer di Instagram Panpan Community x Gamefinity

Formulir registrasi bisa dengan formulir google yang panpan buat sendiri lalu hanya di tempelkan saja di website atau form registrasi ada di microsite panpan community atau gamefinity dengan format submit kolom:

  1. Nama lengkap sesuai identitas
  2. Nick name akun
  3. Server akun
  4. ID akun

Untuk kawan-kawan komunitas yang mengikuti tournament International Day of Friendship, bisa memahami regulasi, sistem dan mendapatkan formulirnya. Jika ada kesulitan, maka kamu dapat menghubungi admin tournament di Whatsapp tertaut ini.

Selain itu, informasi hadiah ini pasti sangat ditunggu-tunggu. Hadiah International Day of Friendship cukup menggiurkan loh. Tidak usah berbasa-basi kali ya, seperti ini mekanisme pembagian hadiahnya.

Hadiah Tournament International Day of Friendship

Total Hadiah Rp. 1.500.000

Juara 1 = Rp. 1.000.000

Juara 2 = Rp. 300.000

Juara 3 = Rp. 200.000

  • 25.500 Diamond
  • Merchandise sejumlah Rp. 20.000 yang bersumber dari microsite Panpan Community
  • Piala 1 Set untuk juara 1,2,3
  • Sertifikat fisik untuk juara 1,2,3
  • Golden tiket untuk juara 1, 2 yang akan menuju ke event besar pada
  • bulan Febuari atau Maret 2024 dengan tema INVITATIONAL CUP SEASON 1 (24 tim)