All posts by Yogi Arizky

Seorang petualang internet yang menghabiskan waktu luangnya dengan gadget.

Konami akan Berkolaborasi dengan Bloober Team, Hidupkan Kembali Silent Hill?

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Konami dan Bloober Team sudah dipastikan akan melakukan kolaborasi bersama mengerjakan proyek terbarunya. Ini merupakan kabar baik karena Konami sendiri memiliki IP yang sesuai dengan garapan Bloober Team.

Kabar ini diumumkan oleh Konami dan Bloober Team beberapa hari lalu melalui siaran persnya. Menurut mereka, dengan adanya kolaborasi ini dapat meningkatkan tingkat kepuasan para gamers dengan hadirnya sejumlah proyek baru.

Kami sangat senang bekerja dengan Bloober Team dan mitra pengembangan lainnya yang sangat dihormati untuk menghasilkan game dari IP yang ada dan baru,” jelas Konami.

Konami menjelaskan bahwa mereka akan selalu berusaha meningkatkan pengalaman bermain para gamers dan terus mencari peluang proyek dengan pengembang lain untuk mengerjakan proyek Konami yang sudah ada.

Aliansi kami dengan Bloober adalah salah satu area di mana kami terus mengembangkan pendekatan kami untuk berbagai developer game,” ujar Konami.

Game Silent Hill akan Kembali?

Banyak sekali spekulasi dan rumor yang mengatakan akan adanya game Silent Hill baru. Pada bulan Februari lalu, CEO Tim Bloober yaitu Piotr Babieno menjelaskan bahwa pihaknya sedang berkolaborasi dengan publisher terkenal untuk membuat game horor.

“Saya tidak dapat memberi tahu kalian siapa. Saya tidak dapat memberi tahu kalian apa proyeknya, tetapi saya cukup yakin ketika orang-orang menyadari bahwa kami sedang mengerjakannya, mereka akan sangat bersemangat,” ujarnya.

Selain itu, mereka juga telah melakukan konfirmasi bahwa akan berkolaborasi untuk proyek baru maupun lama. Hal ini membuat rumor kembalinya game Silent Hill menjadi sangat kuat.

Para fans mengatakan akan ada beberapa kemungkinan yang terjadi, yaitu bisa jadi Silent Hill akan diremake, atau juga bisa melanjutkan sekuelnya.

Bagaimanapun juga, info itu hanya sekedar spekulasi dan rumor belaka. Sampai saat artikel ini dibuat belum ada pengumuman lebih lanjut dari Konami tentang proyek apa yang sedang mereka kerjakan bersama Bloober Team.

Remaja 16 Tahun Sukses Dapatkan Puluhan Miliar Rupiah dari Hasil Menimbun PS5

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Pada saat berumur 16 tahun, berapa uang terbanyak yang pernah kamu miliki? 10 juta, 20 juta, atau bahkan 50 juta?

Seorang remaja berusia 16 tahun ini berhasil mendapatkan puluhan miliar dari hasilnya menimbun PlayStation (PS) 5.

Bagi para gamer, kelangkaan konsol pada tahun 2020 hingga 2021 ini menjadi momok, namun bagi Max Hayden inilah yang menjadi keuntungan bisnisnya.

Max Hayden melakukan penimbunan terhadap barang-barang mewah seperti PlayStation (PS) 5, XBox, dan lain-lain. Setelah melakukan penimbunan ia menjualnya kembali dengan harga berkali-kali lipat lebih mahal dari harga sebelumnya.

Berkat bisnis tersebut ia berhasil mendapatkan uang sebesar USD 1,7 juta atau setara dengan 24 Miliar Rupiah. Namun itu hanyalah untung kotor yang belum dihitung dengan modal.

Setelah dikurangi dengan jumlah modal yang dikeluarkan, ternyata Max Hayden hanya berhasil mendapatkan untung bersih sebesar USD 110 Ribu atau sekitar Rp 1,5 Miliar. Walaupun begitu, jumlah keuntungan tersebut juga termasuk sangat banyak untuk remaja berusia 16 tahun.

Beberapa orang menyebut ini arbitrase ritel,” ujar Max Hayden.

Sang ayah awalnya tidak merestui karena dinilai terlalu memanfaatkan situasi. Ia awalnya mengira anaknya menjadi penimbun barang-barang yang dibutuhkan oleh banyak orang untuk pengobatan Covid-19.

Namun setelah diberi pengertian oleh Max, sang ayah justru memberi dukungan keras kepada anaknya tersebut.

Sejauh ini memang bisnis penimbun terlihat menjanjikan, namun resiko dari bisnis yang satu ini juga tidak dapat diremehkan. Apalagi bisnis penimbunan terhadap barang kini dikecam oleh sebagian besar orang.

Harga Melambung, Orang ini Ingin Tukarkan Susu Bear Brand Menjadi Nintendo Swicth

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Saat awal pandemi tahun 2020 lalu, kita dihebohkan dengan kabar kurangnya stok masker oleh ulah para penimbun. Parahnya lagi, masker-masker tersebut ditimbun untuk dijual kembali dengan harga yang tidak masuk akal.

Nah baru-baru ini, masyarakat kembali heboh akibat ulah para penimbun lagi. Namun kali ini bukan masker yang ditimbun, melainkan produk susu kaleng bermerek Bear Brand.

Masyarakat Indonesia berbondong-bondong memborong susu tersebut karena dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari virus Covid-19.

Hal tersebut membuat harga dari susu Bear Brand ini menjadi naik sehingga banyak yang menimbunnya dengan tujuan untuk dijual kembali.

Beberapa hari lalu, warganet dihebohkan dengan sebuah postingan di Facebook yang menawarkan untuk menukar susu merek Bear Brand dengan Nintendo Switch.

Dalam postingannya di sebuah forum jual beli Nintendo Switch di Facebook tersebut netizen berinisial AA coba memberikan penawaran untuk menukar beberapa kaleng susu Bear Brand menjadi sebuah Nintendo Switch.

Banyak sekali respon negatif yang didapatkan oleh AA, sehingga postingan itu kini telah dihapus oleh pihak bersangkutan.

Parahnya lagi, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh para netizen, ternyata ia merupakan orang yang pernah melakukan penimbunan masker pada awal pandemi dulu. Penawarannya sama, ia ingin menukar masker tersebut dengan Nintendo Switch.

Apapun alasanya, kegiatan menimbun barang ini tidak dapat dibenarkan. Mari kita berdoa semoga tidak ada oknum-oknum seperti ini lagi kedepannya.

Reza Arap Dapat Donasi 1 Miliar Rupiah Saat Streaming di Youtubenya

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Siapa yang tidak kenal dengan Reza Arap, seorang gamer yang memiliki julukan gamers ganteng idaman ini masih aktif bermain game hingga sekarang.

Reza Arap biasanya akan melakukan live streaming di channel Youtubenya bernama YB. Channel dengan lebih dari 2 juta subscriber tersebut berisi gameplay yang dimainkan oleh Reza Arap.

Setelah beberapa waktu lalu ia mendapatkan donasi 15 juta rupiah dari Deddy Corbuzier. Kali ini tampaknya Reza Arap kembali beruntung karena mendapatkan donasi dari viewer dengan jumlah berkali-kali lipat dari yang didonasikan oleh Deddy Corbuzier.

Arap Dapat Donasi 1 Miliar

Tepatnya kemarin hari Sabtu, 3 Juli 2021 kebetulan Reza Arap tengah melakukan live streaming seperti biasa di channel Youtubenya. Saat itu ia tengah bermain game Rox.

Tak sampai 2 jam lamanya ia melakukan live streaming tersebut, ia dikejutkan dengan donasi besar yang bertubi-tubi diberikan oleh viewernya.

Salah satu yang memberikan donasi tersebut adalah pria miliarder bernama Doni Salmanan. Pria tersebut terus-terusan memberikan donasi kepada Reza Arap dengan jumlah besar. Arap yang melihat notifikasi donasi tersebut sampai terdiam tak dapat berkata-kata serta beberapa kali berdiri dari tempat duduknya.

Doni Salmanan yang dikenal sebagai seorang trader dan bisnisman itu awalnya hanya memberikan donasi sebesar Rp 10 juta, lalu berlanjut menjadi 20, 50, hingga Rp 100 juta. Tak jarang ia juga menggunakan angka unik seperti Rp 55.555.555,-.

Setelah ditotal Doni Salmanan telah memberikan donasi berjumlah kurang lebih 1 Miliar rupiah kepada Reza Arap. Bayangkan berapa pajak yang harus dibayarkan oleh salah satu anggota Weird Jenius itu.

Reza Arap juga langsung melakukan video call kepada Doni Salmanan untuk berkomunikasi sekaligus berterima-kasih atas pemberian Doni tersebut.

Doni mengaku dirinya rela memberikan donasi sebesar itu karena ia merasa Reza Arap dapat benar-benar menghiburnya.

Dari dulu Doni suka sama konten-konten Reza Arap. Kemudian saya nge-gift bener-bener ikhlas dari hati saya, nggak ada niat apa-apa gimana gitu ya, ini bener-bener ikhlas. Dan saya suka dari ekspresi kamu ketika tadi ya sangat menghibur kita semuanya, luar biasa sih,” jelas Doni Salmanan.

Jangan Salah Sangka! Ka’bah di Fortnite Ternyata Bukan Buatan Developer

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Tak lama ini viral berita tentang developer Fortnite yang menghadirkan Ka’bah untuk dihancurkan oleh para pemain. Namun apakah kabar itu benar?

Ka’bah di Dalam Fortnite

Dalam akun Facebook resminya, pihak developer Fortnite telah memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

Nyatanya, bangungan Ka’bah dalam game Fortnite itu bukanlah buatan developer, namun ternyata buatan player di mode creative.

Dalam video berjudul Makkah in Fortnite yang diupload oleh channel bernama DIGIRAMBO-RAMBO terlihat ia sedang berkeliling map buatannya sendiri yang berbentuk Ka’bah. Video tersebut diupload pada tanggal 17 Februari 2019.

Selain itu, tidak ada anjuran bahkan adegan untuk menghancurkan Ka’bah tersebut. Jadi beredarnya kabar tentang Fortnite mengharuskan pemainnya untuk menghancurkan Ka’bah demi naik level itu adalah hoax.

Fortnite memastikan pihaknya akan selalu menghormati semua agama demi kenyamanan dan keamanan semua pemain.

Al-Azhar dan Ulama Indonesia Kecam Game Fortnite karena Mengandung Pengahancuran Ka’bah

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Beberapa waktu lalu sebuah game online bernama Fortnite menuai beragam kontroversi karena mengandung adegan penghancuran Ka’bah.

Awalnya beredar sebuah video yang memperlihatkan pemain Fortnite di mode creative yang membuat bangunan Ka’bah di mapnya. Hal ini menuai kontroversial, bahkan sebelumnya game ini telah dikecam keras oleh pihak Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.

Pusat fatwa sebelumnya telah memperingatkan terhadap beberapa game elektronik yang menyita pikiran anak muda, mengalihkan mereka dari tugas dasar mereka untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna, dan mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain,” jelas Universitas Al-Azhar.

Mendengar kabar tentang pemain game Fortnite tersebut, beberapa ulama Indonesia mulai ikut turun tangan.

Ustad Ainul Yaqin selaku Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) menjelaskan bahwa yang membuat game tersebut pastinya bukan seorang muslim, sebab tidak mungkin rasanya jika seorang muslim melakukan hal senista itu.

Ia mengaku sedih dan prihatin atas apa yang terjadi dalam game tersebut. Benar-benar kelakuan yang tidak bertoleransi dan dapat memicu konflik antar agama.

Sangat disayangkan game ini kalau dibiarkan dengan atas nama kebebasan berekspresi dan dunia tanpa batas,” jelasnya.

Sebelum itu, Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir telah mengeluarkan larangan atau ‘pengharaman’ terhadap game Fortnite karena telah menggiring opini para pemainnya untuk melakukan serangan atau penghinaan terhadap agama Islam.