All posts by Yogi Arizky

Seorang petualang internet yang menghabiskan waktu luangnya dengan gadget.

5 Hero Mobile Legends yang Sering Dipakai oleh BTR Branz

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Baru-baru ini heboh sebuah kabar bahwa seorang atlet esports Mobile Legends terkena masalah, yaitu BTR Branz. Kejadian ini bermula ketika BTR Branz sedang live streaming di NimoTV, lalu terdengar suara desahan wanita. Hal tersebut membuat kegaduhan di warganet dan akhirnya video tersebut telah ditakedown.

Tapi kali ini kita tidak akan membahas masalah tersebut. Terlepas dari semua kegaduhan itu, BTR Branz merupakan salah satu pro player di Mobile Legends. Ia berhasil membawa Bigetron Alpha menjadi finalis MPL ID Season 7 setelah tampil apik. Tentu saja itu juga berkat hero yang digunakannya.

Lalu apa saja hero tersebut? Berikut penulis sediakan 5 hero Mobile Legends yang sering dipakai oleh BTR Branz.

1. Bruno

Hero pertama yang sering digunakan oleh Branz adalah Bruno. Marksman Mobile Legends yang satu ini memiliki kemampuan yang mengerikan. Pasalnya, win rate hero ini masih 100% saat dimainkan oleh Branz.

Bruno dapat dibilang musuh para tanker di Mobile Legends karena serangannya bisa meningkatkan critical chance maksimal sebesar 20%. Parahnya lagi, tank dengar armor tebal pun masih dapat ia tembus dengan mudah, ditambah lagi dengan attack speed yang membuat musuh tak dapat menyerang.

2. Benedetta

Hero selanjutnya datang dari hero multi role. Hero assassin yang satu ini sudah menjadi langganan pick dan ban di MPL Season 7. Hero ini sangat lincah hingga lawan kadang sulit untuk menangkapnya.

Adapun kelebihannya di posisi hutan adalah ia tidak perlu akan kehabisan mana, karena tidak terlalu bergantung kepada buff ungu. Meski begitu, ia tetap membutuhkan cooldown agar bisa bergerak lebih gesit lagi.

3. Yi Shun-Shin

Hero berikutnya adalah Yi Shun-Shin, hero marksman terlaris di MPL ID Season 7. Yi Shun-Shin memiliki skill yang membuatnya menjadi tidak bisa terkena stun, sehingga skill ini membuatnya menjadi susah untuk dibunuh.

Semenjak hero ini mendapatkan revamp, Yi Shun-Shin menjadi hero favorit bagi banyak atlet esports lainnya.

4. Granger

Hero keempat ini selalu laris di kalangan esports profesional serta amatir. Granger digunakan karena punya jarak serang yang jauh dan tidak membutuhkan mana serta skill kaburnya yang dapat membuat musuh tidak dapat mengejar.

5. Claude

Hero terakhir ini merupakan hero paling favorit dan paling sering digunakan oleh Branz. Hero marksman yang satu ini memiliki kemampuan berpindah tempat yang luar biasa. Meski memerlukan scaling yang agak lama, tapi Claude juga dapat dijadikan salah satu hero utama di Mobile Legends.

Riot Games Umumkan Valorant akan Ada Versi Mobile!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Game berusia muda milik Riot Games yaitu Valorant yang baru memasuki tahap beta dikabarkan akan segera memasuki platform mobile.

Bocoran yang satu ini datang dari akun leaker game Valorant @ValorantLeaked via Segment Next, Selasa (5/5/2020), ia menyatakan sempat menemukan sebuah kode iOS, Android, dan PS4 tersimpan di file game Valorant beta.

Sebagai informasi tambahan, Riot Games baru saja mengumumkan pengembangan Valorant akan dilanjutkan ke tahap beta berikutnya. Mendengar pengumuman ini, Riot Games mendapat dukungan luar biasa dari beberapa komunitas gamer di seluruh dunia.

Riot Games sempat mengatakan akan terus melakukan pengembangan terhadap Valorant PC, namun tak menutup kemungkinan Valorant versi Mobile juga akan segera diluncurkan.

Kapan Valorant Mobile Hadir?

Dikutip dari salah satu akun leaker ternama yaitu PlayerIGN, Valorant versi Mobile diperkirakan akan muncul pada bulan Juni tahun ini mengikuti PUBG: New State.  Diduga Valorant versi Mobile rilis lebih awal karena mendapatkan desakan dari beberapa pihak.

Menurut PlayerIGN, Valorant Mobile akan berkemungkinan memiliki mode battle royale. Meskipun begitu, PlayerIGN tetap mengatakan bahwa perkiraan ini bisa saja salah. Namun jika melihat persaingan pasar game fps mobile hal ini juga masuk akal akan terjadi.

Sampai saat ini Riot Games masih belum memberikan konfirmasi tentang kabar Valorant di PS4 dan Mobile, tampaknya untuk sementara ini kita harus puas dengan peluncuran gim FPS tersebut di PC.

4 Alasan Kenapa Orang Indonesia Kurang Berminat Terhadap Game Berkualitas

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Game di dunia ini tentunya bermacam-macam, ada yang menurut sebagian orang bagus dan ada juga yang jelek. Namun ternyata ada beberapa game bagus yang kurang diminati oleh orang Indonesia.

Nah sebenarnya apa sih alasan mereka untuk tidak memilih game yang bagus? Simak penjelasannya berikut.

1. Perangkat yang Tidak Memadai

Alasan yang pertama adalah perangkat yang kurang atau tidak memadai. Game-game dengan grafis yang bagus serta fitur-fitur yang melimpah dapat membuat game tersebut menjadi semakin berat, sehingga diperlukan perangkat dengan spek tinggi untuk memainkan game tersebut.

Nah, karena game tersebut dianggap berat, banyak gamer yang akhirnya memilih untuk memainkan game ringan walaupun harus mengorbankan grafis dan fitur.

2. Kalah Cepat Rilis

Siapa cepat dia dapat, mungkin itulah kata yang cocok dengan hal ini. Biasanya game yang lebih cepat rilis akan lebih cepat dikenal dan melekat di pikiran orang banyak, hal itulah yang membuat game tersebut lebih populer dari game lainnya.

Sudah ada beberapa kejadian di mana game dengan gameplay dan grafis yang lebih bagus akan kalah dengan game yang rilis duluan.

3. Kebanyakan Orang Indonesia Suka Gameplay yang Sederhana

Alasan ketiga ini mungkin berbeda dengan pendapat sebagian orang. Biasanya, orang Indonesia lebih cenderung memilih game dengan gameplay sederhana karena dinilai tidak ribet untuk memainkannya.

Sedangkan game berkualitas biasanya memiliki gameplay dan alur cerita yang cukup kompleks dan rumit untuk dipahami para pemain.

4. Game Tersebut Kurang Gaul

Yak alasan yang terakhir ini pasti sering kalian jumpai. Terkadang ada beberapa orang yang bermain game dengan tujuan hanya ingin terlihat gaul dan keren. Walaupun ada beberapa game yang berkualitas, mereka meninggalkan game tersebut karena tidak gaul.

Nah itulah tadi beberapa alasan kenapa game yang berkualitas jarang diminati oleh orang-orang di Indonesia.

Botak Gaming! Ternyata Ini 5 Game yang Dimainkan oleh Master Deddy Corbuzier

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Siapa yang tidak kenal dengan pria berkepala botak yang satu ini. Setelah sukses sebagai pesulap, kini Deddy Corbuzier memilih untuk menjadi presenter tv dan Youtuber. Namun tampaknya karir Deddy Corbuzier sebagai presenter tak akan lama lagi, pasalnya ia kini sudah mulai bermain video game.

Akankah pria bernama asli Deddy Cahyadi ini akan menjadi Youtuber Gaming? Apa saja game yang dimainkan oleh pria kekar ini? Berikut 5 game favorit Deddy Corbuzier yang kerap dimainkan bersama anaknya Azka.

1. Crysis 3

Crysis 3 adalah game FPS yang muncul pada tahun 2013. Game yang dikembangkan oleh Crytek dan didistribusikan oleh Electronic Arts ini memiliki alur cerita lanjutan dari seri Crysis sebelumnya yaitu Crysis 3. Dengan grafis yang lumayan bagus, game ini dapat dimainkan di platform PC, Xbox 360, dan Playstation.

2. Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist

Tom Clancy’s Splinter Cell: Blacklist adalah game yang bertema aksi. Splinter Cell yang dirilis pada tahun 2013 ini dapat dimainkan di platform PC serta konsol. Alur cerita game ini bermula dari sebuah kelompok teroris yang menamakan dirinya The Engineers sedang berusaha menghancurkan aset milik Amerika bernama Blacklist.

3. Metal Gear Solid

Metal Gear Solid adalah game action yang dirancang oleh Hideo Kojima. Dikembangkan oleh Konami Computer Entertaiment Japan, game ini menjadi game pertama yang meluncur di platform Playstation oleh Konami pada tahun 1998.

4. The Last of Us

Game ini dikembangkan oleh Naugthy Dog dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment. Deddy Corbuzier suka dengan game ini karena alur ceritanya yang keren dan menarik. Dimulai dengan terinfeksinya warga Amerika Serikat dengan jamur bernama Cordyceps yang dapat membuat manusia menjadi agresif. Kalian dapat menggunakan konsol Playstation 3 dan 4 untuk memainkannya.

5. God of War

Yak, God of War. Game yang satu ini tentu saja sudah tidak lagi asing di telinga para gamer. Game buatan Santa Moniac Studios ini memang mengisahkan petualangan Kratos melawan para dewa.

Ngomong-ngomong soal Kratos, siapa disini yang merasa om Deddy Corbuzier mirip dengan karakter tersebut? Itulah tadi beberapa game yang Deddy Corbuzier mainkan. Gimana? Udah cocok jadi Youtuber Gaming belum?

Garena Undawn Akan Jadi Game Survival Android Terbaik, Ini Alasannya!

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Garena akan segera merilis game survival open war bernama Undawn. Game tembak-tembakan zombie ini akan segera rilis tahun 2021 di platform iOS, Android, dan PC. Dengan tema yang diusung adalah dunia pasca-apokaliptik yang dikuasai oleh para zombie, game ini dapat dibilang menarik.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Garena Undawn akan menjadi game survival terbaik di Android.

1. Cuaca yang Bervariasi

Di game ini kalian tidak hanya menemukan siang dan malam, tetapi juga ada perubahan cuaca. Beredar sebuah cuplikan ketika sebuah petir menyambar pohon maka pohon tersebut akan tumbang. Maka pemain harus lebih berhati-hati.

2. Bisa Membangun Rumah Sendiri

Game Undawn ini diberi fitur membangun rumah. Pemain harus mengumpulkan bahan-bahan dalam membuat rumah berupa kayu. Dengan adanya fitur ini Undawn menjadi tidak membosankan.

3. Barang Crafting yang Lengkap

Mulai dari makanan, interior rumah, sampai kendaraan dapat kalian buat di sini. Tapi kekurangannya adalah alat yang harus kalian gunakan terbilang banyak. Itulah beberapa alasan kenapa game Undawn dapat dibilang sebagai game survival terbaik di Android.

Selain Ingin Terlihat Keren, Ini 5 Alasan Pemain Free Fire Gunakan Cheat Auto Aim

GAMEFINITY.ID, Singkawang – Pada awal bulan April 2021 lalu pengguna cheat auto aim pada game Free Fire mencapai 1 juta pengguna.

Tentu saja Garena tak hanya tinggal diam melihat para cheater ini. Garena menjatuhkan hukuman berupa banned permanen kepada para pemain yang menggunakan cheat seperti auto aim dan cheat-cheat lainnya.

Lantas sebenarnya apa penyebab para pemain Free Fire menggunakan cheat auto aim? Berikut penulis menyiapkan beberapa alasan yang mungkin dipikirkan oleh para cheater tersebut.

1. Ingin Menang Dengan Mudah

Tentu saja para cheater ini menggunakan cheat agar menang dengan mudah. Mereka hanya memikirkan menang, tidak ada kata kalah bagi mereka sehingga menghalalkan segala cara untuk mencapai kemenangan.

2. Ingin Naik Rank Dengan Cepat

Di game Free Fire ada mode yang dinamakan mode Ranked. Pada mode ini kemenangan permainan sangatlah penting. Banyak orang yang menjadikan rank sebagai tolak ukur dalam skill bermain, kadang yang memiliki rank tinggi akan disegani oleh pemain lain.

Hal itulah yang memicu para cheater untuk menggunakan cheat, karena akan lebih mudah menang dan lebih cepat naik rank.

3. Ingin Menambah KD Ratio

KD Ratio atau Kill Death Ratio adalah perbandingkan antara jumlah Kill dan Death pemain pada saat permainan. Tentu saja ini juga dapat dijadikan tolak ukur skill bagi para pemain Free Fire.

Dengan adanya cheat auto aim, pemain dapat meningkatkan KD Ratio dengan mudah.

4. Tidak Ingin Berlatih

Bidikan yang akurat merupakan kebanggaan terbesar bagi para pemain Free Fire. Untuk mendapatkan aim yang akurat, para pemain harus berlatih keras.

Nah berbeda dengan para cheater ini. Mereka tidak ingin melewati proses yang terlalu banyak, mereka hanya ingin hasil yang instan.

5. Tidak Yakin Bisa Menang

Seperti pada poin pertama tadi, para cheater ini ingin menang dengan mudah. Jika dipikirkan lebih lanjut, berarti para cheater ini tidak yakin dirinya bisa menang dengan murni tanpa cheat.

Itulah beberapa alasan para cheater menggunakan cheat auto aim di Free Fire menurut penulis. Bagaimanapun tindakan cheat ini tidak benar. Selain resiko terkena banned yang besar, menjadi cheater juga akan menyebabkan ketergantungan.